13 0 167 KB
PROPOSAL SEMINAR DAN WORKSHOP NECK DIAGNOSIS AND ACUPUNCTUR IN DEGENERATIVE PROBLEMS
Dewan Pimpinan Daerah D.I.Yogyakarta Perhimpunan Akupunktur Terapis Indonesia 2018
NO
Kegiatan
Keterangan
1.
Nama Kegiatan
Seminar dan workshop neck diagnosis and acupuncture therapy in degeneratif problems.
2.
Tema Kegiatan
Metode pemeriksaan leher dan terapi akupunktur pada penyakit-penyakit yang muncul di usia lanjut
3.
Waktu dan
Seminar / Workshop
tempat
Hari : Sabtu dan Minggu
Pelaksanaan Tanggal : 21 dan 22 Juli 2018 Pukul : 08.00 – 16.00 WIB Tempat : Aula RSPAU Hardjolukito 4.
Pemateri
1. Prof. Koosnadi Saputra 2. Teddy Kusnadi, OMD
5.
Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan
keterampilan
Akupuntur
terapis dibidang penyakit degeneratif 2. Meningkatkan kompetensi keilmuan tentang Akupunktur 6.
Anggaran yang
Rp.73.687.500,-
dibutuhkan 7.
Contact Person
SUWIRYANTO 0857 3118 6732 DANI 0856 2512 960
NECK DIAGNOSIS AND ACUPUNCTUR IN DEGENERATIVE PROBLEMS I.
PENDAHULUAN Neck
diagnosis
aadalah
pemeriksaan
akupunktur
dengan
mengunakan cara palpasi pada area leher untuk menemukan suatu kelainan pada tubuh. Sedangkan
degenerative problems adalah penyakit yang
muncul karena proses penuaan. Dengan kemampuan neck diagnosis dan terapi akupunktur pada degenerative problem, akan memberikan kemampuan tambahan akupunktur terapis dalam menghadapi berbagai penyakit degenerative. LATAR BELAKANG Pada tahun 2000 di Indonesia, usia harapan hidup mencapai 66 tahun dan pada tahun 2015 usia harap hidup meningkat mencapai 70,1 tahun. Data Statistik Indonesia tahun 2015 melaporkan penduduk DIY ternyata mampu mencapai usia harapan hidup 74,3 tahun diatas usia harapan hidup wilayah lain di indonesia. Keberhasilan peningkatan harapan hidup tersebut disebabkan karena kemudahan mendapatkan makanan bergizi, perbaikan lingkungan hidup, dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer (Komnas lansia 2010). Meningkatnya harapan hidup di DIY, menyebabkan meningkatnya jumlah manula, dan penderita denyakit degenerative. Menurunnya kondisi tubuh manula mungkin menyebabkan manula tidak dapat mengkonsumsi obat kimia terlalu banyak untuk mengatasi penyakit degenerative yang mereka derita. Sebagai salah satu solusi terapi fisik bukan obat adalah acupuncture for degenerative problems. Sehingga dengan diadakannya seminar dan workshop ini akan menambah kemampuan akupunktur terapis untuk mengurangi penderita manula karena penyakit degenerative nya
TUJUAN
Peserta seminar akan diberikan Satuan Kredit Profesi (SKP): 4 SKP untuk peserta aktif untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesi Akupunktur terapis.
II.
WAKTU DAN TEMPAT Waktupelaksanaan Seminar & Workshop iniadalah: Hari
: Minggu
Tanggal
: 15 Juli 2018
Jam
: 08.00 – 16.00 WIB
Tempat
: Aula RSPAU
Jl. Ringroad Timur, Banguntapan, Bantul, D.I. Yogyakarta III. TUJUAN KEGIATAN A. TujuanUmum 1. Agar peserta dapat mengetahui dan memahami metode neck diagnosis dan acupuncture degenerative problems 2. Dapat mempraktikkan metode metode neck diagnosis dan acupuncture degenerative problems dalam praktik sehari-hari B. TujuanKhusus 1. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Akupunktur Terapis melalui pencapaian satuan angka kredit profesi (SKP). 2. Meningkatkan ikatan kekeluargaan dan pertukaran informasi antar anggota profesi Akupunktur Terapis.
IV.
TARGET KEGIATAN Peserta dapat mempraktikkan metode neck diagnosis dan acupuncture degenerative problems sesuai dengan standar operasional prosedur.
V.
SASARAN KEPESERTAAN
a. Seluruh Anggota Perhimpunan Akupunktur Terapis Indonesia (HAKTI) b. Seluruhmahasiswa D3-Akupunktur dan D3 BATRA
VI.
OUTPUT KEGIATAN a. Peserta pelatihan metode neck diagnosis dan acupuncture degenerative problems. b. Peserta pelatihan dapat melakukan tindakan metode neck diagnosis dan acupuncture degenerative problems sesuai dengan standar operasional prosedur . c. Peserta seminar akan diberikan Satuan Kredit Profesi (SKP): 4 SKP untuk peserta aktif.
VII. PEMATERI/ NARA SUMBER a. Prof. Koosnadi Saputra b. Teddy Kusnadi, OMD VIII. DANA Dana kegiatan ini diperolehdari MTKI bersumber DIPA Pusat Standarisasi
Sertifikasi
dan
Pendidikan
Berkelanjutan
SDMK
(Pustanserdik SDMMK) Badan PPSDMK KementerianKesehatan R.I TahunAnggaran 2018 dengan rincian terlampir.
IX.
SUSUNAN ACARA SEMINAR Hari Minggu, 15 Juni 2018 08.00 - 08.15
Registrasi peserta dan pembagian snack
08.15 - 08.30
Pembukaan/Lagu Indonesia Raya
08.30 - 08.45
Sambutan/Pembukaan (Ketua Panitia)
08.45 - 09.00
Sambutan Ketua Dinas Kesehatan Kota D.I. Yogyakarta
09.00 - 10.00
Sesi I – Acupuncture in Physical Therapy and Degenerative Problems
10.00 –10.15
Tanya jawab
10.15- 11.45
Sesi II – Neck Diagnosis
11.45 – 12.00
Tanya jawab
12.00 – 13.00
Ishoma
13.00 – 14.00
SesiIII – praktik
neck diagnosis and Acupuncture in
Degenerative Problems
X.
14.00 – 14.15
Tanya Jawab
14.15 – 15.15
Penutup
STRUKTUR KEPANITIAAN Pelaksana kegiatan seminar ini dilaksanakan oleh Panitia Dewan Pimpinan Daerah D.I. Yogyakarta (HAKTI) bekerjasama dengan Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI).
1. Penanggung Jawab : DPD HAKTI D.I. Yogyakarta 2. KetuaPelaksana
: DAMAR ADI ARYONO, A.Md.Akp
3. Sekretaris
: RADYANTO IWAN W.H., A.Md.Akp, S.E.
4. Bendahara
: MERIANA YENNI ANGGRAENI, A.Md.Akp
5. Sie
: RESSA ARENA PENGGANTI, A.Md.Akp SUWIRYARTO ,A.Md.Akp DANI, A.Md.Akp
Ketua HAKTI. DPD D.I.Yogyakarta
DAMAR ADI ARYONO, A.Md.Akp
Lampiran KEBUTUHAN DANA No 1.
Kegiatan Pra/Seminar : 1.1.Biaya Fotocopy makalah
= Rp. 1.000.000,-
1.2.Snack dan makan rapat panitia (6orang x 3 hari x @Rp. 100.000,-)
= Rp. 1.800.000,-
1.3.Paket Seminar Kit dan Sertipikat
= Rp. 5.000.000,-
1.4.Jarum akupunktur, alcohol swab, safety box dan handscoon
= Rp. 2.400.000,-
1.6.Backdrop / Spanduk
= Rp. 2.300.000,-
1.7.Sewa Gedung Pertemuan
=Rp. 12.000.000,-
= Rp. 1.800.000,-
1.3.Makan siang dan snack ( 200 orang x Rp. 80.000,-)
= Rp.16.000.000,= Rp.18.400.000,-
Honor Narasumber dan Moderator 1.1. Honor Narasumber (2 orang)
= Rp.10.000.000,-
1.2. Honor Moderator (1 hari)
= Rp. 2.000.000,-
1.3. Akreditasi Seminar/Workshop SKP
= Rp. 2.500.000,-
Jumlah
= Rp.14.500.000,-
Perjalanan Dinas (OP) 4.1. Transport Narasumber (2 orang)
= Rp. 5.000.000,-
4.2. Akomodasi (2 orang x 1 hari x @ Rp.1.000.000,-)
= Rp. 2.000.000,-
Jumlah 5.
= Rp. 600.000,-
1.2.Honor Panitia (6 orang x Rp.300.000,-)
Jumlah
4.
= Rp.25.500.000,-
Pelaksanaan Seminar (Panitia) 1.1.Transportasi (6 orang x Rp. 100.000,-)
3.
=Rp. 1.000.000,-
1.5.Transportasi Panitia untuk Rapat ( 6 orang x 3 hari x @ Rp. 200.000,-
Jumlah 2.
Nominal
PPH 12,5 % x
= Rp.7.000.000,= Rp. 8.175.000,-
Total Biaya Keseluruhan
Rp. 73.575.500,-
Terbilang: tujuh puluh tiga juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah