Rakom 2015 Hardo Manik PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Syalom forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan. Kasih Karunia dari Dia Sang Kepala Gerakan kiranya tetap menyertai dan menaungi kita semua dalam menjalankan roda gerakan ini. Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, seiring dengan telah berakhirnya masa kepengurusan kami, maka kini tibalah saatnya bagi kami untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kami dalam forum rakom yang kami muliakan ini. Satu periode telah kita lewati bersama banyak pelajaran serta pembelajaran yang telah kami peroleh. Forum Rakom yang kami muliakan sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya Rakom bertugas untuk : 1. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Komisariat 2. Menetapkan Program Kerja, Struktur, kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Komisariat. 3. Memilih Pengurus Komisariat Harapannya kita dapat memberikan pemikiran-pemikiran yang dapat membangun organisasi ini.Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen komisariat atas semua kerjasama dan dukungannya selama keperiodean ini. Semoga, kita selalu dikuatkan oleh Dia Sang Kepala Gerakan dalam meneruskan pergerakan organisasi ini. Junjung tinggi Tripanji kita.. Tinggilah Iman kita. Tinggilah Ilmu kita. Tinggilah Pengabdian kita. Ut Omnes Unum Sint Syalom Medan, 09 Juni 2015 PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU Masa Bakti 2014-2015



Hardo F.G.G Manik Ketua



PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB - USU MASA BAKTI 2014-2015 KETUA



: HARDO F.G.G MANIK



WAKIL KETUA BID. ORKOM



: EDO BILLY ANDRI TURNIP



WAKIL KETUA BID. KADER



: YOGA DONI SIMARMATA



WAKIL KETUA BID. KEROHANIAN



: IRANI Y. SIMANJUNTAK



WAKIL KETUA BID. AKSPEL



: ELMA NISSY ARITONANG



SEKRETARIS



: IMELDA LENA TOBING



WAKIL SEKRETARIS BID. ORKOM



: ANGELINA SIHOMBING



WAKIL SEKRETARIS BID. PENDIDIKAN KADER : SUHARNI J. SITANGGANG WAKIL SEKRETARIS BID. KEROHANIAN



: ARTHASYA MARPAUNG



WAKIL SEKRETARIS BID. AKSPEL



: BOY ANDRIO MARBUN



BENDAHARA



: ENDANG F. SITUMORANG



WAKIL BANDAHARA



: YOAN BETZY M. KABAN



BIRO ORGANISASI



: SANY MIDUK HUTABARAT



BIRO PENDIDIKAN KADER



: INGRID Y. SITOMPUL



BIRO KEROHANIAN



: WIRA VERINA BANGUN



BIRO AKSI DAN PELAYANAN



: BELLANOVA SIHOMBING



BIRO AKSI DAN PELAYANAN



: SUPRAPTO PASARIBU



TATA TERTIB RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM) GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 I. PIMPINAN SIDANG 1. RAKOM dipimpin oleh Majelis Ketua berdasarkan Statuta Cabang GMKI Medan pasal 11 ayat 2 yaitu : 1.1. 1 (satu) orang dari unsur Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU Masa Bakti 2014-2015, dan 1.2. 2 (dua) orang dari unsur Anggota yang dipilih RAKOM 2. Sebelum Majelis Ketua terpilih, sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang sementara. 3. Pemilihan Majelis Ketua dipimpin oleh Pengurus Komisariat sebagai Pimpinan Sidang Sementara. 4. Tata cara pemilihan Majelis Ketua : 4.1. Sifat Pemilihan adalah langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. 4.2. Satu orang anggota hanya mempunyai satu hak suara 4.3. Prosedur Pencalonan: 4.3.1. Setiap anggota berhak mencalonkan dirinya sendiri. 4.3.2. Setiap anggota berhak mencalonkan satu bakal calon. 4.3.3.Setiap bakal calon ditanyakan kesediaannya, selanjutnya bila bersedia dinyatakan sah sebagai calon untuk dipilih. 4.3.4. Apabila hanya ada dua calon maka pimpinan sidang menyatakan mereka terpilih secara aklamasi. 4.3.5. Apabila calon lebih dari dua orang, pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan suara. 4.4. Prosedur pemilihan 4.4.1.Setiap anggota dipanggil oleh Pimpinan Sidang ke tempat yang telah disediakan untuk menulis 2 (dua) nama calon pada kertas yang telah disediakan. 4.4.2.Kertas suara dimasukkan ke kotak suara yang sebelumnya telah dinyatakan kosong oleh Pimpinan Sidang. 4.4.3.Penghitungan suara disesuaikan dengan jumlah anggota yang berhak memilih serta hadir pada saat pemilihan, dinyatakan sah oleh Pimpinan Sidang dan disaksikan oleh BPC. 4.4.4.Apabila kertas kosong, hanya satu nama atau lebih dari dua nama, kesalahan penulisan nama, maka dinyatakan batal. 4.4.5.Dua orang yang mempunyai suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Majelis Ketua. 4.4.6.Jika terdapat jumlah suara yang sama maka pemilihan diulang kembali terhadap calon – calon yang mempunyai suara sama. 4.4.7.Apabila telah diulang sebanyak satu kali dan tetap menghasilkan jumlah suara yang sama, maka dilakukan pengundian oleh pimpinan sidang. 4.5. Peralatan Pemilihan 4.5.1 Kertas Suara yang telah distempel GMKI FEB-USU 4.5.2 Pulpen/Alat Tulis 4.5.3 Kotak Suara 4.5.4 Uang Logam (Alat Undi) 4.5.5 Papan Tulis (White Board)



5. Pimpinan Komisi dan Panitia Kerja yang diangkat Sidang Komisi dan Panitia Kerja yang bersangkutan kemudian disahkan oleh Rakom.



II. PESERTA 1. Anggota GMKI Cabang Medan yang berada di bawah koordinasi Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. 2. BPC GMKI Medan 3. Undangan 3.1. Senior Members / Friends 3.2. Pengurus Komisariat Sejajaran GMKI Cabang Medan yang memiliki surat undangan III. HAK BICARA DAN HAK SUARA 1. Setiap peserta memiliki hak bicara setelah mendapat persetujuan dari Majelis Ketua / Pimpinan Sidang. 2. Yang mempunyai hak suara adalah anggota biasa GMKI cabang Medan dibawah koordinasi Komisariat FEB – USU dengan ketentuan 1 (satu) orang memiliki 1 (satu) hak suara. IV. KEWAJIBAN PESERTA 1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara persidangan. 2. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan persidangan tanpa seizin Majelis Ketua/pimpinan sidang. 3. Peserta wajib menaati etika persidangan V. PERSIDANGAN 1. Jenis Persidangan 1.1. Sidang Pleno Sidang Pleno adalah sidang tertinggi dalam Rapat Anggota Komisariat yang bertugas untuk : 1.1.1. Mengesahkan Rapat Anggota Komisariat 1.1.2. Membahas dan Menetapkan Tata Tertib Persidangan 1.1.3. Membahas dan menetapkan Jadwal Acara RAKOM 1.1.4. Memilih dan Menetapkan Majelis Ketua 1.1.5. Membahas, menilai, dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB – USU masa bakti 2014-2015 1.1.6. Menetapkan dengan mengesahkan pimpinan – pimpinan Komisi dan Panitia Kerja menjadi sebuah keputusan RAKOM 1.1.7. Membahas dan menetapkan hasil sidang komisi – komisi dan Panitia Kerja 1.1.8. Memilih dan menetapkan Pengurus Komisariat GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016 1.1.9. Memilih dan menetapkan Tim Formateur untuk memilih PK masa bakti 2015-2016 1.1.10. Menutup Rakom 1.2. Sidang Komisi 1.2.1 Memilih dan menetapkan ketua sidang komisi



1.2.2 Sidang komisi membahas dan merumuskan AS-KUO GMKI Komisariat FEB USU mb. 2015-2016 1.2.3 Sidang komisi membahas dan merumuskan kebijakan umum keuangan dan anggaran pendapatan GMKI Komisariat FEB USU mb. 2015-2016 1.2.4 Sidang komisi membahas dan menetapkan struktur dan uraian tugas PK GMKI FEB USU mb. 2015-2016 1.3. Sidang Panitia Kerja 1.3.1 Memilih dan menetapkan ketua panitia kerja 1.3.2 Membahas dan merumuskan kriteria serta tata cara pemilihan PK GMKI FEB-USU mb. 2015-2016 2. Sahnya Persidangan 2.1. Sidang Pleno sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 15 orang dari peserta yang memiliki hak suara 2.2. Sidang Komisi dan Panitia Kerja sah jika dihadiri oleh ½ n + 1 dari jumlah anggota komisi dan Panitia Kerja 3. Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan selama RAKOM GMKI FEB – USU diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dengan hikmat kebijaksanaan dan jika diperlukan keputusan RAKOM dapat diambil melalui pemungutan suara. VI. LAIN – LAIN Hal – hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur oleh Majelis Ketua setelah mendengar tanggapan dan usulan dari peserta Rapat Anggota Komisariat GMKI FEB – USU 2015.



JADWAL ACARA RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAKOM) GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS – UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 No Selasa 1



Waktu 09 Juni 2015 17.00-18.00



2 3 4 5



18.00-19.30 19.30-20.00 20.00-21.00 21.00-22.00



Rabu 6



10 Juni 2015 19.00-19.15



7



19.15-23.00



Kamis



11 Juni 2015



8 9



19.00-22.00 22.00-23.00



Jumat 10



12 Juni 2015 21.30-24.00



Sabtu 11



13 Juni 2015 00.00-04.30



12 13 14 15 16 17 18



04.30-09.00 09.00-10.00 10.00-14.30 14.30-17.30 17.30-20.00 20.00-21.00 21.00-24.00



Nama Kegiatan Acara Pembukaan Rakom  Kebaktian Pembuka  Upacara Organisasi  Kata Sambutan Pengurus Komisariat Sejajaran  Kata Sambutan Ketua Komisariat GMKI FEBUSU masa bakti 2014-2015  Kata sambutan dari BPC sekaligus membuka RAKOM GMKI FEB-USU Pembahasan Tata Tertib Rakom Pembahasan Jadwal Acara Pemilihan Majelis Ketua Pengesahan Majelis Ketua dan Tata Tertib Rakom, dan Jadwal Acara, Rakom. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEBUSU masa bakti 2014-2015 Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEBUSU masa bakti 2014-2015  Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II)



Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEBUSU masa bakti 2014-2015  Pembahasan Pendahuluan (Bab I dan II)  Pembahasan Program Bidang Organisasi Komunikasi



 Pembahasan Komunikasi



Program



Bidang



Organisasi



 Pembahasan Program Bidang Organisasi Komunikasi  Istirahat  Makan pagi  Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader  Makan siang  Pembahasan Program Bidang Pendidikan Kader  Makan malam  Pembahasan Program Bidang Kerohanian



Minggu 19 20 21 22 23 24 25 Senin 26



14 Juni 2015 00.00-03.30 03.30-08.00 08.00-09.30 09.30-10.30 10.30-14.00 14.00-15.00 15.00-17.00 15 Juni 2015 19.00-23.00



Selasa 27



16 Juni 2015 19.00-21.00 21.00-22.30



22.30-23.40 23.40-23.50 RabuKamis



17-18 Juni 2015



Jumat



19 Juni 2015



28 29 Sabtu 30



19.00-21.00 21.00-23.00 20 Juni 2015 15.00-19.00



31 32



19.00-20.00 20.00-22.00



33



22.00-23.00



34



23.00-24.00



      



Pembahasan Program Bidang Kerohanian istirahat Kebaktian Makan pagi Pembahasan Bidang Aksi dan Pelayanan Makan siang Pembahasan program Kebendaharaan



 Pembahasan program Kesekretariatan Pembahasan Laporan Keuangan PK GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015 Pembahasan Laporan Keuangan PK GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015 Pandangan Umum dan Penilaian Peserta RAKOM terhadap Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015 Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban PK GMKI FEBUSU masa bakti 2014-2015 Pembagian Komisi Kerja dan Panitia Kerja



Sidang Komisi dan Panitia Kerja



Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi dan Panitia Kerja  Pleno Komisi A (Komisi AS-KUO)  Pleno Komisi B (Komisi Keuangan) Sidang Pleno Pembahasan dan Pengesahan Hasil Komisi dan Panitia Kerja  Pleno Komisi C (Komisi Struktur)  Pleno Panitia Kerja Istirahat Pemilihan dan Pengesahan PK GMKI FEB-USU 20152016 Pemilihan dan Pengesahan Tim Formateur PK GMKI FEB USU Penutupan Rakom  Kebaktian Pembuka  Upacara Nasional  Upacara Organisasi Kata Sambutan:  Ketua (D) PK GMKI FEB-USU  Ketua Terpilih  Anggota GMKI FEB-USU



 Senior Members/Friends  PK Sejajaran  BPC GMKI Medan



LAPORAN UMUM PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU MEDAN MASA BAKTI 2014-2015



BAB I PENDAHULUAN Shalom forum rakom yang kami hormati dan muliakan! Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Bapa atas kasih pemeliharaanNya, Tuhan kita Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan atas segala berkat dan karunia yang selalu dilimpahkan-Nya kepada kita, kepada Roh Kudus yang selalu menaungi segala bentuk kegiatan serta dinamika dalam komisariat GMKI FEB-USU. Satu tahun sudah kita lewati bersama mengisi lembar-lembar waktu yang telah kita lalui satu persatu. Banyak dinamika organisasi yang telah kita jalani yang telah membangun kita untuk lebih tegar dan kuat dalam menghadapi tantangan yang ada. Kerikil –kerikil tajam memang telah banyak memberikan kita pelajaran penting yang tak ternilai harganya yang kiranya semakin meneguhkan bangunan iman, pengharapan, dan kasih sehingga segala masalah apapun bentuknya dapat kita lewati oleh karena Tuhan yang menguatkan kita. Forum RAKOM yang kami hormati dan kami muliakan, pada saat ini telah tiba waktunya bagi kami selaku Pengurus Komisariat untuk memenuhi kewajiban kami sebagaimana yang diamanatkan dalam Statuta Cabang pasal 11 ayat 6 tentang salah satu tugas rakom yaitu menilai Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Komisariat. Berlandaskan perihal diatas maka dengan ini kami dari Pengurus Komisariat masa bakti 2014-2015 sebagai penerima mandat dari Rakom 2014 menyampaikan laporan pertanggung jawaban ini kepada forum Rakom yang kami muliakan. Marilah kita bersama-sama untuk mengevaluasi, menilai serta memberikan pemikiran-pemikiran yang terbaik untuk kepentingan serta kemajuan komisariat secara khusus. Dengan hati yang tulus serta pemikiran yang jernih dan dalam kerendahan hati, kami secara sadar mengakui bahwa masih banyak dari kebutuhan komisariat yang diamanatkan kepada kami dalam RAKOM 2014 belum dapat kami laksanakan, banyak yang harus kita perbaiki bersama dan harapan kami hal ini dapat menjadi sebuah pengalaman dan pembelajaran bagi periode berikutnya. Dengan ini kami PK GMKI FEB-USU m.b 2014-2015 telah menyusun Laporan Pertanggungjawaban ini dengan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan BAB II Gambaran Umum Perjalanan Organisasi BAB II Laporan Umum Pelaksanaan Program BAB IV Laporan Keuangan BABV Penutup Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015 menyampaikan penghargaan serta apresiasi kepada seluruh civitas GMKI dan pihak lain yang selama ini telah turut terlibat dan memberikan perhatian serta partisipasi yang aktif selama menjalani roda organisasi ini.



BAB II GAMBARAN UMUM PERJALANAN ORGANISASI 1. Arahan Thema dan Subthema Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan pelaksanaan program PK GMKI FEB-USU disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi komisariat, serta memperhatian acuan organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi, Posisi Strategis dan Fungsi PK GMKI FEB-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan thema dan subthema yang telah ditetapkan dalam Kongres XXXIV pada Oktober 2014 yaitu : THEMA : “Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja Raja 17:7- 24)” Sub Thema : “Memperkokoh Persekutuan yang Partisipatif untuk Membangun Keadilan Sosial” Dalam hal ini thema dan subthema mengajak GMKI untuk melakukan koreksi kedalam organisasi dalam hal persaudaraan dan serta membangun persekutuan yang bisa membangun keadilan sosial dinegeri ini. 2. Inti Kebijakan Organisasi Dalam Konferensi Cabang pada tanggal 19-22 September 2013 di Parapat telah menetapkan tujuan GMKI Cabang Medan setelah terlebih dahulu melakukan analisa aspek internal dan eksternal organisasi dan didasari refleksi teologis thema dan subthema, maka tujuan GMKI Cabang Medan adalah : “Penguatan konsolidasi organisasi untuk memantapkan profesionalisme kader melalui pelaksanaan pendidikan kader yang tersistem dengan baik demi menjawab tugas panggilan di ketiga medan pelayanan GMKI Medan” Maka sehubungan dengan hal itu GMKI Komisariat FEB USU sebagai bagian dari GMKI Cabang Medan menetapkan peran dan partisipasi komisariat dengan mengoptimalkan seluruh potensi komisariat, terutam potensi kader yang terdiri latar belakang ilmu yang sama, untuk melakukan tugas di ketiga medan pelayanannya. GMKI Komisariat FEB USU akan mengupayakan pencapaian tujuan tersebut dengan mengacu pada kesepakatan RAKOM dimana segala sesuatu dinamika dan kerja pelayanan Komisariat diarahkan untuk : “Meningkatkan Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam setiap Aspek Organisasi “ 2.1 Arah atau Haluan Komisariat FEB-USU masa bakti 2014-2015 Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, maka dirumuskan arah atau haluan program dengan tetap melihat kondisi komisariat di gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat sebagai tiga medan pelayanan GMKI. Arah program tersebut yaitu : 2.1.1.Peningkatan komunikasi di antara civitas organisasi GMKI komisariat FEB-USU guna meningkatkan keharmonisan di dalam tubuh organisasi yang bertujuan untuk pencapaian tujuan secara bersama-sama. 2.1.2.Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai-nilai pergerakan GMKI di dalam diri setiap kader untuk menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang tinggi. 2.1.3.Peningkatan kualitas kader tanpa melupakan keilmuan, kebutuhan, kapasitas dan tujuan organisasi. 2.1.4.Pembinaan spiritualaitas kader guna memperkuat semangat kekristenan dalam rangka melanjutkan perjuangan GMKI. 2.1.5.Peningkatan budaya organisasi yang baik, disiplin dan menjaga etika dan nilai-nilai kekristenan. 2.1.6.Peningkatan peranan di tiga medan pelayanan yaitu gereja, kampus dan masyarakat.



2.2 Sasaran Komisariat FEB-USU Berdasarkan analisa kondisi komisariat secara keseluruhan, maka ditetapkan sasaran komisariat FEB-USU 2014-2015 sebagai berikut : 2.2.1.Meningkatnya komunikasi yang efektif di antara seluruh civitas GMKI komisariat FEB-USU. 2.2.2.Meningkatnya pemahaman setiap kader GMKI FEB-USU akan motivasi pokok dan nilai-nilai pergerakan GMKI. 2.2.3.Meningkatnya kualitas dan kemampuan kader dalam bidang keilmuan dan seiring dengan meningkatnya spiritualitas kader. 2.2.4.Meningkatnya peran serta yang nyata dari GMKI Komisariat FEB-USU di tiga medan pelayanan yaitu gereja, kampus dan masyarakat. 2.3 Strategi Dasar GMKI Komisariat FEB-USU Dengan melihat seluruh potensi yang dapat diberdayakan yang ada dalam komisariat FEBUSU , maka strategi dasar yang dilakukan komisariat FEB-USU adalah : 2.3.1.Dalam hal merencanakan program, Pengurus Komisariat harus didasarkan pada pertimbangan yang matang akan potensi, kebutuhan dan kondisi komisariat. 2.3.2.Peningkatan komunikasi di dalam komisariat dan juga kepada senior guna mewujudkan tujuan komisariat. 2.3.3.Peningkatan pengelolaan database komisariat 2.3.4.Peningkatan kualitas kader baik di bidang keilmuan, intelektualitas dan nasionalisme tanpa melupakan tujuan organisasi. 2.3.5.Peningkatan spiritualitas kader melalui kegiatan kerohanian. 2.3.6.Berperan aktif di ketiga medan pelayanan dengan menggunakan seluruh kapasitas yang ada. 2.3.7.Meningkatkan jalinan komunikasi ke cabang dan komisariat sejajaran dengan mengadakan program bersama. 2.4 Kebijakan Umum GMKI Komisariat FEB-USU masa bakti 2014-2015 Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagi berikut : 2.4.1.Tetap dalam prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam rangka pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam perencanaan dan pelaksanaan program. 2.4.2.Pembinaan kepada seluruh kader secara berkesinambungan guna memenuhi kebutuhan komisariat 2.4.3.Pemberdayaan secara maksimal seluruh potensi organisasi dalam menggalang dana menuju kemandirian organisasi. 2.4.4.Pengurus komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam berorganisasi dan siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi. 3. Realitas Komisariat Forum Rakom yang mulia… Dinamika organisasi yang boleh kita jalani bersama dalam satu periode ini adalah bagian dari proses sekolah latihan bagi kita semua dalam usaha menjadi kader-kader dengan spritualitas, integritas dan profesionalitas yang tinggi. Setelah dilantik, Pengurus Komisariat GMKI FEB USU masa bakti 2014-2015 melakukan Fungsionaris Club untuk membangun hubungan emosional antar sesama Pengurus Komisariat yang diikuti oleh 14 orang fungsionaris. Kemudian, Pengurus Komisariat merumuskan Program Kerja satu periode kedepan dengan berlandaskan amanat RAKOM 2014 dalam Sidang Pleno I. Segera sesudah itu, Pengurus Komisariat mengadakan



sosialisasi Program Kerja kepada civitas GMKI FEB USU. Dalam sosialisasi ini, seluruh civitas proaktif memberikan kritik dan saran atas perencanaan program yang disampaikan oleh Pengurus Komisariat. Mempertimbangkan kritik dan saran yang diberikan, maka Pengurus Komisariat melaksanakan Sidang Pleno II untuk memperbaiki perencanaan Program Kerja tersebut. Regenerasi sangat diperlukan untuk keberlanjutan suatu organisasi. Perekrutan calon anggota dan pendampingan anggota baru sebagai bagian dari proses regenerasi adalah hal yang tak terpisahkan dan harus dilakukan secara intensif. Dalam usaha perekrutan, telah dilakukan pendekatan secara personal dan kelompok. Sehingga setelah mengikuti Maper, 35 calon anggota resmi menjadi anggota yakni 34 orang pada Maper Oktober 2014 dan 1 orang pada Maper Mei 2015. Proses pendampingan telah coba dilakukan sepanjang keperiodean dengan pendekatan personal dan pendekatan kelompok melalui program Kelompok Kader. Namun, tidak semua maper baru aktif dikarenakan kurang maksimalnya proses pendampingan yang dilakukan. Sebenarnya, sangat diperlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen komisariat untuk mengatasi permasalahan ini dihari-hari mendatang. Komunikasi yang efektif diseluruh lini organisasi sangat penting adanya dalam upaya menggerakkan seluruh potensi organisasi menuju tujuan yang ditetapkan. Harus diakui bahwa komunikasi diantara sesama Pengurus Komisariat belumlah terjalin secara efektif sehingga tak jarang mengakibatkan eksekusi program yang kurang berjalan sesuai dengan perencanaan awal terutama dalam hal penjadwalan, dan juga menyebabkan Pengurus Komisariat yang berjumlah 17 orang kurang solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Komunikasi antara Pengurus Komisariat dengan anggota juga bisa dikatakan kurang terjalin dengan baik karena kurangnya pelibatan anggota dalam proses organisasi seperti diskusi bersama terkait suatu program dan hal-hal lainnya serta sedikitnya frekuensi konsolidasi keakraban emosional yang dilakukan dalam satu periode ini. Hal tersebut mengakibatkan kurang terjalinnya dengan baik komunikasi antar sesama anggota terutama antara Maper 2014 dan anggota lainnya serta anggota biasa dan anggota luar biasa ( Senior Members). Mengingat begitu urgent-nya peran komunikasi dalam tubuh organisasi, maka ini harus menjadi perhatian utama kita kedepan. Berbagai program telah dilaksanakan oleh Pengurus Komisariat dalam usaha internalisasi nilai-nilai GMKI dan dalam menjawab tantangan 3 medan pelayanan. Mulai dari pemahaman mengenai Konstitusi GMKI, penataan organisasi dan media infokom, diskusidiskusi dan pelatihan, PA dan Kelompok Doa yang terwujud dalam kebaktian, diskusi Alkitabiah, Kemah Kerja Alkitab, Perayaan Paskah dan Natal serta usaha pendampingan pemuda gereja, penempatan kader, kelompok diskusi kampus dan peduli masyarakat. Masih ada catatan yang kurang baik terjadi seperti kurangnya proses pengendalian secara konsep maupun teknis dan ada beberapa program yang tidak terlaksana. Tim bentukan yang diharapkan menjadi perpanjangan tangan Pengurus Komisariat dalam menjalankan program telah melaksanakan tugasnya walau ada juga yang perlu diperbaiki seperti proses pemetaan, pensharingan, dan pendampingan tim. Usaha-usaha keuangan secara umum telah diupayakan namun kurang maksimal akibat kurangnya koordinasi antar sesama Pengurus Komisariat. Kedepan, ini tidak boleh terjadi lagi. Menyangkut hubungan dengan cabang, kita tetap mengirim dan mendampingi kaderkader untuk kepanitiaan/tim kerja di cabang serta berperan aktif bersama Pengurus Komisariat sejajaran dalam mengawasi kinerja BPC. Namun harus diakui bahwa masih kurangnya kesadaran kita dalam membersihkan PKM. Juga, harus menjadi perhatian bersama agar kedepan ada sinergi yang lebih baik antara cabang dan komisariat. Diskusi-diskusi bersama organisasi ekstra dan intra kampus di lingkungan FEB USU telah juga coba dilakukan dalam usaha mengkritisi kampus dan mencoba membuat tawaran solusi dalam memperbaiki kampus. Namun, diskusi-diskusi ini tidak berlangsung intensif



sehingga hanya sampai pada tahap wacana akibat kesibukan di organisasi masing-masing. Kedepan, diskusi seperti ini harus tetap dilakukan dan tidak hanya berwacana untuk membangkitkan kembali pergerakan mahasiswa di FEB USU termasuk mengefektifkan kembali fungsi KAM Perubahan. Realitas umum perjalanan komisariat diatas akan kita lihat lebih jelas dalam laporan umum pelaksanaan program. Untuk itu, kita harus berkomitmen untuk mengevaluasi tanpa menghakimi dan memberikan kontribusi pemikiran yang positif dan membangun demi kemajuan organisasi ini. Shalom…



BAB III LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM DAN NON PROGRAM



A. LAPORAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM BIDANG ORGANISASI DAN KOMUNIKASI 1. PEREKRUTAN CALON ANGGOTA Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Dasar Pemikiran : Demi menjaga keberlangsungan hidup organisasi maka dibutuhkan regenerasi anggota yang berkelanjutan Tujuan : Menambah kuantitas anggota GMKI FE-USU Sasaran : Bertambahnya kuantitas anggota GMKI FE-USU Metode : 1. Sosialisasi GMKI 2. Pendekatan Personal 3. Penyambutan Mahasiswa Baru Indikator : Jumlah anggota baru sebanyak 30 orang. Skala Prioritas : Primer Frekuensi : Sosialisasi GMKI dan Pendekatan Personal dilakukan sepanjang keperiodean dan Penyambutan Mahasiswa Baru dilakukan satu kali dalam keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu Pelaksanaan : Sosialisasi GMKI dan pendekatan personal dilakukan sepanjang keperiodean dan penyambutan mahasiswa baru dialakukan pada minggu ke-3 September 2014 Pelaksanaan : 1. Sosialisasi GMKI Sosialisasi GMKI dilakukan untuk memperkenalkan GMKI kepada mahasiswa baru yang merupakan calon anggota dan untuk memberikan informasi mengenai GMKI baik secara tulisan maupun lisan. Sosialisasi GMKI dilakukan pada saat penyambutan mahasiswa baru di fakultas dan inagurasi setiap departemen pada sesi perkenalan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA). Sosialisasi GMKI dilakukan dengan cara membagikan brosur, spanduk, dan tulisan tentang GMKI yang ditempel di Mading kampus. 2. Pendekatan Personal Pendekatan personal dilakukan dengan cara setiap PK bertanggung jawab mendekati minimal 2 mahasiswa baru guna menjalin komunikasi yang lebih intensif. Dimana mahasiswa baru ini nantinya akan ikut dalam Masa Perkenalan GMKI. Namun, pada Maper IV pendekatan personal tidak terlaksana. 3. Penyambutan Mahasiswa Baru Penyambutan mahasiswa baru dilakukan untuk menjalin keakraban antara calon anggota dengan anggota GMKI. Penyambutan Mahasiswa Baru diadakan pada hari Jumat, 19 September 2014 pkl. 15.40 WIB bertempat di Sekretariat Taktis GMKI FE-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No 22s Medan) dengan tema “Melangkah BersamaMu”. Kegiatan ini diawali dengan kebaktian yang kemudian



dilanjutkan dengan Games, dan perayaan ulang tahun bagi anggota dan mahasiswa baru yang berulang tahun pada bulan September. Kegiatan ini dihadiri oleh 57 orang, yang terdiri dari 16 orang calon anggota dan 41 orang anggota GMKI. Kegiatan ini mengalami keterlambatan waktu selama 70 menit. Adapun nama-nama yang telah mengikuti Masa Perkenalan (Maper III) GMKI Cabang Medan pada tanggal 20-26 Oktober 2015 dan telah lulus menjadi anggota adalah: No



Nama Anggota



Jurusan



Stambuk



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34



Adam Brillian Nababan Daud M.C Silalahi Erick P. Ketaren Eunika Tampubolon Johan Simarmata Joni Warsito Waruwu King Clinton N.N Sinaga Marlin Stevani Ambarita Novika Sari Sinambela Sintia Pebrina br. Ginting Trisartono Sigalingging Alfian Fernandes Desy Melati Lubis Iin Angeline Sinaga Iwan Sitohang Josua Ekklesia Simanjuntak Lusi Tritefty Aritonang Pemere Barus Revi F. Lumbantobing Ronsen Julius Purba Samuel Ricardo Hutabarat Shelvia Sihaloo Sintyana Sinaga Sorta M.S Simangunsong Steven Andre M. Ucong Boston Simanjuntak Vivi Tampubolon Adelia A. Barus Kerry Sianipar Olipia Margaretha Siburian Pebrina M. Lumbantoruan Priskila Hutabarat Risnawati Siahaan Trifena Situmorang



E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan E. Pembangunan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi



2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014



Adapun nama-nama anggota yang berasal dari Universitas Methodis Indonesia yang berada di bawah koordinasi GMKI Komisariat FEB-USU adalah: No 1 2 3 4 5 6



Nama Anggota Benny Sinambela Febri Siahaan Evan Cristian Sembiring Desmon Kristanto Siahaan Firman Exa M. Hutahaean Okta



Kemudian pada masa perkenalan (Maper IV) pada tanggal 4-10 Mei 2015, yang mengikuti dan lulus menjadi anggota adalah Riani Sinaga (Akuntansi 2014). Evaluasi : Dari Segi Kuantitas: Program perekrutan calon anggota berhasil karena jumlah calon anggota yang diterima sebanyak 35 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU serta 6 orang dari Universitas Methodist. Dari Segi Kualitas : 1. Sosialisasi GMKI Sosialisasi GMKI sampai maper III berjalan dengan baik. Tetapi pada saat maper IV sosialisasi yang dilakukan kurang baik sehingga tidak semua mahasiswa baru mengetahui akan dilaksanakannya maper. 2. Pendekatan Personal Pendekatan Personal pelaksanaannya kurang maksimal, hal ini dikarenakan PK kurang mampu melakukan pendekatan terhadap minimal 2 calon anggota. Pada Maper IV pendekatan personal tidak terlaksana karena komunikasi dengan calon anggota yang akan dimaperkan mulai berkurang. 3. Penyambutan Mahasiswa Baru Pelaksanaan Penyambutan Mahasiswa Baru kurang berjalan maksimal dikarenakan keterlambatan waktu pelaksaan, berhubung kondisi cuaca yang kurang mendukung. Hal ini juga menyebabkan beberapa rangkaian acara yang tidak terlaksana. Rekomendasi: 1. Sosialisasi GMKI dilakukan secara personal dan kelompok dengan memanfaatkan banyaknya media komunikasi yang ada. 2. Perlu adanya pendekatan personal yang melibatkan anggota dan PK secara berkesinambungan terhadap calon anggota. 3. Membuat even-even di dalam kampus seseperti kebaktian bagi mahasiswa baru. 4. Menyediakan tentoran bagi mahasiswa baru secara berkesinambungan.



2. PEMAHAMAN KONSTITUSI Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Dasar Pemikiran : Pentingnya bagi kader GMKI untuk memahami konstitusi organisasi sebagai aturan dasar yang mengikat dan sebagai proses penanaman nilai-nilai GMKI Tujuan : Memahami dan menanamkan nilai-nilai GMKI yang terkandung dalam konstitusi Sasaran : Terciptanya kader GMKI yang memahami dan menanamkan nilai-nilai GMKI Metode : - Pemaparan - Diskusi - Pre-test - Post-test Indikator : Kuantitas : Jumlah anggota yang hadir sebanyak 35 orang Kualitas : 70% dari jumlah anggota yang hadir memahami materi. Skala Prioritas : Primer Frekuensi : 4 x selama keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu Pelaksanaan : Minggu ke-IV Februari 2015 Miinggu ke-IV Maret 2015 Minggu ke-II April 2015 Minggu ke-II April 2015 Pelaksanaan : 1. Pemahaman Konstitusi I Pemahaman Konstitusi I dilaksanakan pada tanggal 28 November 2014 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22s Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang GMKI Cabang Medan Sdri. Ruth Sonya Siahaan, SH. (Sekretaris Cabang) dan dimoderatori oleh Sdr. Edo Billy Andri Turnip. Anggota yang hadir sebanyak 39 orang, dimana 15 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup dengan kuis seputar konstitusi GMKI. Pemahaman Konstitusi I mengalami keterlambatan waktu 30 menit dari waktu yang telah ditentukan. 2. Pemahaman Konstitusi II Pemahaman Konstitusi II dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22s Medan) yang difasilitasi oleh Sdr. Marthin Van Niel Silalahi, SE dan dimoderatori oleh Sdri. Angelina Sihombing. Anggota yang hadir sebanyak 32 orang, dimana 9 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 15.10 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup dengan kuis seputar konstitusi GMKI. Pada Pemahaman Konstitusi II diumumkan pemenang kuis seputar konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi I yaitu Sdri. Melati Y.



Lature dan dari anggota Maper 2014 Sdr. Adam B. Nababan. Pemahaman konstitusi II mengalami keterlambatan waktu 40 menit dari waktu yang telah ditentukan. 3. Pemahaman Konstitusi III Pemahaman konstitusi III dilaksanakan pada tanggal 24 April 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22s Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang Medan Saudara Rico Purba dan dimoderatori oleh Sdri. Sani Miduk Artauli Hutabarat. Anggota yang hadir sebanyak 28 orang, dimana 9 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, post-test, dan ditutup dengan kuis seputar konstitusi GMKI. Pada Pemahaman Konstitusi III diumumkan pemenang kuis seputar konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi II, yaitu Sdr. Defri Tua Sianipar dan dari anggota Maper 2014 suadari Marlin S. Ambarita. Pemahaman Konstitusi III mengalami keterlambatan waktu 30 menit dari waktu yang telah ditentukan. 4. Pemahaman Konstitusi IV Pemahaman konstitusi IV dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2015 di seketariat Taktis GMKI Komisariat FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22s Medan) yang difasilitasi oleh Badan Pengurus Cabang Medan, Sdr. Valentino Panjaitan dan dimoderatori oleh Sdri. Sani Miduk Artauli Hutabarat. Anggota yang hadir sebanyak 34 orang, dimana 10 orang diantaranya adalah anggota Maper 2014 . Program ini dimulai pada pukul 15.05 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pre-test, pemaparan materi, sesi tanya-jawab, kelompok diskusi, dan post-test. Pada Pemahaman Konstitusi IV diumumkan pemenang kuis seputar konstitusi GMKI pada Pemahaman Konstitusi III, yaitu Sdr. Jeppri Pasaribu dan dari anggota Maper 2014 Sdri. Pebrina Lumbantoruan. Kemudian diumumkan juga pemenang diskusi kelompok yaitu kelompok 1 dan kelompok 2. Pemahaman Konstitusi IV mengalami keterlambatan waktu 5 menit dari waktu yang telah ditentukan. Evaluasi : 1. Pemahaman Konstitusi I Dari Segi Kuantitas : Program Pemahaman Konstitusi I berhasil karena memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 39 orang. Dari Segi Kualitas : Program Pemahaman Konstitusi I secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 41% dari anggota yang hadir memahami materi. 2. Pemahaman Konstitusi II Dari Segi Kuantitas : Program Pemahaman Konstitusi II tidak berhasil karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 32 orang.



Dari Segi Kualitas : Program Pemahaman Konstitusi II secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 28,1% dari anggota yang hadir memahami materi. 3. Pemahaman Konstitusi III Dari segi kuantitas : Program pemahaman konstitusi III tidak berhasil karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 28 orang. Dari segi kualitas : Program Pemahaman Konstitusi III secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 50% dari anggota yang hadir memahami materi. 4. Pemahaman Konstitusi IV Dari segi kuantitas : Program pemahaman konstitusi IV tidak berhasil karena tidak memenuhi indikator dimana jumlah anggota yang hadir sebanyak 34 orang. Dari segi kualitas : Program Pemahaman Konstitusi IV secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, tetapi dari segi pemahaman materi tidak berhasil karena dilihat dari pre-test dan post-test yang dikumpulkan hanya 58,82% dari anggota yang hadir memahami materi. Rekomendasi: 1. Rangkaian kegiatan pemahaman konstitusi harus lebih menarik dan tidak membosankan. 2. Pre test dan post test diatur lebih baik dalam pembagian dan pengumpulannya. 3. Manajemen waktu yang lebih baik lagi. 4. Persiapan ibadah singkat harus lebih diperhatikan. 5. Membuat kuesioner untuk mengevaluasi pemateri. 6. Mengadakan diskusi kelompok setiap pemahaman konstitusi. 7. Pendisrtibusian AD/ART kepada mahasiswa baru setelah dilaksanakan maper.



3. MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyampaikan informasi serta dapat menyalurkan kreativitas anggota GMKI Tujuan : Menjalin komunikasi yang efektif dan menyampaikan informasi serta dapat menyalurkan kreativitas anggota GMKI



Sasaran



:



Metode



:



Indikator



:



Skala Prioritas Frekuensi



: :



Pelaksana Waktu Pelaksanaan



: :



Terjalinnya komunikasi yang efektif dan menyampaikan informasi serta dapat menyalurkan kreativitas anggota GMKI - Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog - Pembentukan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin - Konsolidasi dengan anggota - Pembaharuan informasi di mading, email, facebook, dan blog secara berkesinambungan - Terbentuknya Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) - Terbitnya buletin 4 kali edisi - Pendistribusian Buletin sebanyak 80% dari jumlah yang dicetak - Konsolidasi dengan anggota minimal 2 kali dalam keperiodean Primer Pengelolaan mading, email, facebook, dan blog dilakukan sepanjang keperiodean dan pembentukan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin dilakukan satu kali dalam keperiodean Pengurus Komisariat dan tim UPT buletin Pengelolaan email, mading, dan blog dilakukan sepanjang keperiodean dan pembentukan tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin dilakukan pada minggu I Oktober 2014



Pelaksanaan : 1. Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog Pengelolaan mading dilakukan dengan cara mengganti tema mading setiap bulan dan menyampaikan informasi melalui mading. Untuk email, facebook, dan blog digunakan sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dengan senior dan anggota dan juga sebagai sarana berbagi informasi. 2. Pembentukan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Buletin pada tanggal 03 Oktober 2014 di PKM GMKI Cabang Medan (Jln. Iskandar Muda No.107A Medan) dengan struktur sebagai berikut: Pemimpin redaksi : Anggreny Copricornilam Siahaan Sekretaris : Melati Yuliana Lature Anggota : Berta Gracela Manalu Jusfitri Marpaung Renny Hardina Sitorus Ruth Karlina Maryeta Hutasoit Samuel Simanjuntak Steering Committee : Andrika Sembiring, S.E Daud Situmorang Sany Hutabarat Tim Buletin telah menerbitkan 4 edisi Buletin Shalom. Edisi yang pertama diterbitkan pada minggu ke-III bulan November 2014 dengan tema “Keterbukaan



Informasi Publik di Perguruan Tinggi”. Edisi yang kedua terbit pada minggu keIII bulan Januari 2015 dengan tema “One Step Closer”. Edisi yang ketiga terbit pada minggu ke-I bulan April 2015 dengan tema “Who Wants to be a Milionaire”. Dan edisi yang keempat terbit pada minggu ke-III bulan Mei 2015 dengan tema “ Andaikan Ku Harus Memilih”. Pendistribusian Buletin Shalom mulai dari edisi pertama sampai edisi terakhir mencapai 80%. 3. Konsolidasi dengan anggota Konsolidasi sebagai wadah untuk menjalin komunikasi yang efektif, menyampaikan informasi, dan saran serta kritik yang bersifat membangun demi kemajuan organisasi GMKI. Konsolidasi dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret 2015 di Sekretariat Taktis GMKI FEB-USU (Jln. Pembangunan Gang Karya nomor 22S). Anggota yang hadir pada konsolidasi berjumlah 41 orang, dimana 8 orang diantaranya anggota Maper 2014. Konsolidasi pada hari Rabu, tanggal 11 Maret 2015 dimulai pkl. 17.00 WIB namun mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Sedangkan pada hari Kamis, 12 Maret 2015 yang dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIB mengalami keterlambatan waktu 140 menit,. Evaluasi : 1. Pengelolaan Mading, email, facebook, dan blog Pengelolaan mading belum berjalan maksimal karena seringnya keterlambatan pergantian tema dan pembaharuan informasi setiap bulannya. Anggota juga kurang terlibat dalam penulisan untuk mading. Pengelolaan email, facebook, dan blog juga belum berjalan maksimal terutama dalam hal berkomunikasi baik dengan senior maupun anggota. Hal ini juga diakibatkan karena lamanya pembaharuan informasi. 2. Tim Unit Pelaksana Teknis Buletin Shalom Pada pelantikan tim Buletin, tidak semua anggota tim yang datang pada saat pelantikan. Delapan orang dari total sepuluh orang anggota yang hadir pada pelantikan tersebut. Pada proses penerbitannya edisi pertama terbit sesuai jadwal yaitu pada minggu ke-II November 2014. Printer yang menjadi inventaris sebelumnya juga mengalami kerusakan. Dana dari pengurus komisariat juga belum diterima tim buletin. Edisi kedua mengalami keterlambatan penerbitan dari jadwal terbit minggu ke-II Desember 2014 menjadi minggu ke-III Januari 2015. Hal ini disebabkan tim Buletin juga menjadi panitia di kegiatan natal masing-masing jurusan serta menunggu terkumpulnya dana untuk membeli printer baru. Edisi ketiga mengalami keterlambatan penerbitan dari jadwal terbit awal Maret 2015 menjadi awal April 2015. Edisi ke empat mengalami keterlambatan penerbitan dari jadwal terbit awal April 2015 menjadi awal Mei 2015. 3. Konsolidasi dengan Anggota Konsolidasi yang pertama dengan anggota dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 11-12 Maret 2015. Konsolidasi ini bertujuan sebagai wadah untuk menjalin informasi, komunikasi yang efektif dan mengevaluasi kinerja dari pengurus komisariat selama lebih dari 8 bulan sejak pelantikan. Konsolidasi ini secara keseluruhan berjalan dengan baik. Tetapi hasil dari saran-saran anggota untuk perbaikan kedepan tidak terlaksana dengan baik.



Konsolidasi yang kedua tidak terlaksana, hal ini disebabkan oleh manajemen waktu yang kurang baik. Rekomendasi: 1. Penyampaian informasi di mading dan keterlibatan anggota untuk menulis di mading harus dimaksimalkan. 2. Pengelolaan dan penyampaian informasi melalui media komunikasi facebook, email, dan blog harus ditingkatkan. 3. Evaluasi program dilaksanakan per tiga bulan. 4. Konsolidasi dengan anggota harus dilaksanakan.



4. PENATAAN ORGANISASI Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Dasar Pemikiran : Perlunya penataan organisasi yang optimal melalui pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi guna mendukung aktivitas organisasi Tujuan : Memetakan dan memberdayakan potensi organisasi Sasaran : Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan potensi organisasi Metode : 1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris 2. Pengelolaan database komisariat Indikator : - Penambahan inventaris berupa buku, penggantian baret dan kordon, pengadaan lencana topi,dan tikar - Terdatanya anggota biasa sebanyak 90% dan anggota luar biasa sebanyak 60% (terhitung dari Maper 20002008) dalam bentuk hardcopy dan softcopy Frekuensi : Sepanjang Keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean Pelaksanaan : 1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan cara mendata ulang, menyusun bukubuku yang ada sesuai dengan klasifikasi masing-masing buku yang ada. Pengurus Komisariat juga meminta buku dari anggota yang sudah tamat untuk dijadikan inventaris. Pengadaan inventaris yang terlaksana yaitu pengadaan satu buah tikar. Pengadaan berupa baret, kordon, dan lencana topi tidak terlaksana. 2. Pengelolaan database komisariat - Database Anggota Pembenahan database dilakukan dengan cara menambah database yang baru dan memperbaharui yang sudah ada. Database dibuat dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Saat ini jumlah anggota biasa GMKI Cabang Medan di bawah koordinasi komisariat FEB-USU berjumlah 216 orang. -



Database Senior



Database senior dibuat dalam bentuk softcopy, saat ini jumlah senior yang sudah terdata sebanyak 185 orang. Evaluasi : 1. Pengadaan dan pengelolaan inventaris - Pengadaan inventaris berupa tikar mengalami keterlambatan. Pengadaan berupa baret, kordon, dan lencana topi tidak terlaksana karena ketidakcukupan dana. - Pengelolaan perpustakaan belum maksimal karena buku-buku dan arsip-arsip belum tertata dengan baik serta prosedur peminjaman buku juga belum terlaksana dengan baik. Penambahan inventaris berupa buku dari anggota juga tidak terlaksana dengan baik. Hal ini disebabkan Pengurus Komisariat kurang meminta anggota untuk menyumbangkan buku mereka menjadi inventaris. 2. Pengelolaan database komisariat Pengelolaan database senior dan anggota biasa tidak terlaksana dengan baik. Database anggota yang terdata berhasil, dengan anggota yang terdata sebanyak 91,66%. Tetapi penggunaan database untuk pemberdayaan anggota masih kurang baik. Database senior yang terdata sebanyak 56%. Rekomendasi: 1. Pendataan senior dan anggota biasa dilakukan mulai dari awal kepengurusan dilantik. 2. Sistem peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dibuat dengan jelas. 3. Lebih menjaga inventaris yang ada. 4. Pengadaan inventaris buku baik melalui anggota ataupun membeli yang baru. 5. Koran tetap diadakan 6. Pentabulasian hobi, minat, serta bakat anggota demi pemberdayaan yang lebih maksimal. 7. Membentuk tim perpustakaan.



Catatan:  Pendekatan personal Jangan jadi pedekatan pribadi  Pemasaran GMKI harus lebih menarik  Membuat/mewakili/menyiapkan orang diposisi yang strategis pada panitia OSPEK  Rogram harus dimulai ontime atau punya range waktu untuk menunggu  PK harus lebih awal dating untuk menunggu  PK menghimun data anggota untuk membuat jadwal program yang lebih baik  Pemberitahuan program selanjutnya pada program yang sedang berlangsung  Pemahaman konstitusi harus ditindaklajuti  Evaluasi pemahaman konstitusi sangat diperlukan  Plan b untuk madding jangan lupa  Opini Koran yang bagus ditempel di mading  Penambahan alkitab  Pelaksanaan evaluasi sehabis program



BIDANG PENDIDIKAN KADER 1. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Landasan Pelaksanaan



: Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Dasar Pemikiran : Perlunya suatu pelatihan intensif dalam mewujudkan 3 profil (spiritualitas,integritas,profesionalitas) kader GMKI FE-USU. Tujuan : Menciptakan kader-kader yang memiliki nilai-nilai spriritualitas, integritas, dan profesionalitas. Sasaran : Terciptanya kader-kader yang memiliki spritualitas, integritas, dan profesionalitas. Metode : Pelatihan Regular-Karantina (pemaparan materi, studi kasus, diskusi, games, outbound, ibadah) Indikator : Kuantitas : 20 orang peserta, dan 15 orang peserta lulus Kualitas : - Peserta LDK mengikuti seluruh kegiatan dilihat dari absensi, hadir 80% dari seluruh rangkaian kegiatan - Memahami materi 80% dilihat dari posttest yang diberikan Skala prioritas : Primer Frekuensi : 1 kali dalam kepriodean Pelaksana : Pengurus Komisariat dan Tim Kerja LDK Waktu Pelaksanaan : Februari-Maret 2015 Pelaksanaan : LDK telah dilaksanakan pada tanggal 2 Maret-17 Maret (Kelas Reguler) bertempat di Sekretariat Taktis GMKI FEB USU; 20-22 Maret (Kelas Karantina) bertempat di TCSS, Sembahe. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan LDK adalah : 1. Samuel Simanjuntak 2. Suprapto Pasaribu 3. Wira Verina Bangun 4. Devi Sinaga 5. Arthasya Marpaung 6. Bellanova Sihombing 7. Yoan Betzy Monica Kaban 8. Sorta Simangunsong 9. Lusi Aritonang 10. Angel Sinaga 11. Revi Frischyla Tobing 12. Desy Melati Lubis 13. Vivi Tp.Bolon 14. Marlin Stevani Ambarita 15. Pebrina Lumbantoruan 16. Olipia Margaretha 17. Trifena Situmorang 18. Kerry Sianipar 19. Johan Simarmata



20. Adam B. Nababan 21. Sintia Ginting 22. Risnawati Siahaan 23. Josua Ekklesia Simanjuntak 24. Priskila Hutabarat Adapun materi yang diberikan adalah:  Kelas Reguler - Teknik Berbicara dibawakan oleh Saudari Feby Grace Hutajulu - Spiritualitas Kristen dibawakan oleh Saudara Gunawan Tua Purba - Teknik Menulis dibawakan oleh Saudara Kristison Sondang Pane - Manajemen Diri dibawakan oleh Saudara Jahartap Justin Pasaribu - Berpikir Kritis dibawakan oleh Saudara Deden R. Togatorop  Kelas Karantina - Pembongkaran Diri dibawakan oleh Tim LDK - Analisis Sosial dibawakan oleh Saudara Crimson Sitanggang - Hakekat Mahasiswa dan GMKI dibawakan oleh Saudara Marganda Purba - Team Work dibawakan oleh Saudara Crimson Sitanggang Evaluasi : Secara kuantitas kegiatan LDK berhasil karena diikuti oleh 33 orang dan yang dinyatakan lulus ada 24 orang. Secara kualitas juga berhasil karena memenuhi standar kelulusan minimal 80% yang dilihat dari post test dan absensi. Secara umum, kegiatan LDK berjalan cukup baik. Kendala- kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan alternatif- alternatif yang telah disiapkan sebelumnya. Namun tetaplah banyak kekurangan- kekurangan yang terjadi seperti pembatalan beberapa fasilitator yang telah dihubungi sehingga beberapa sesi tidak berjalan sesuai rencana semula. Rekomendasi : 1. Persiapan LDK dimulai minimal 2 bulan sebelum kegiatan. 2. Adanya konsolidasi dengan anggota sebelum kegiatan.



2. Teknik Persidangan Landasan Pelaksanaan



Dasar Pemikiran



Tujuan Sasaran Metode Indikator



: Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Perlunya suatu pemahaman bagi kader-kader GMKI FE-USU mengenai arti pentingnya persidangan serta aplikasinya : Menciptakan kader-kader yang mampu memahami dan mengaplikasikan mekanisme persidangan : Terciptanya kader-kader yang mampu memahami dan mengaplikasikan mekanisme persidangan : Pemaparan materi, diskusi, simulasi, pre-test, dan post-test : Kuantitas : 35 orang peserta Kualitas : - 80% memahami materi yang diberikan dilihat dari post-test



- 80% maper baru menguasai Teknik Persidangan dilihat dari simulasi yang diberikan : Primer : 2 kali dalam kepriodean : Pengurus Komisariat : April dan Mei 2015



Skala prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan : 1. Teknik Persidangan I dilaksanakan pada 10 April 2015 bertempat di Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22 S dengan fasilitator BPC GMKI Cabang Medan saudara Lundu Marulitua Sinurat, dihadiri oleh 30 orang anggota, dimana 7 orang diantaranya adalah anggota maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 14.30 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, simulasi, dan pengisian post test. Materi yang dibahas adalah hakekat persidangan, jenis- jenis persidangan, jenis- jenis interupsi, pembacaan SK dengan pembahasan simulasi tentang Tata Tertib RAKOM. Program ini mengalami keterlambatan 30 menit. 2. Teknik Persidangan II dilaksanakan pada 27 April 2015 bertempat di Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22 S dengan fasilitator yang sama. Diikuti oleh 30 orang anggota, dimana 10 orang diantaranya adalah anggota maper 2014. Program ini dimulai pada pukul 14.45 WIB dengan urutan kegiatan ibadah singkat, pemaparan materi, sesi tanya jawab, simulasi, dan pengisian post test. Materi yang dibahas adalah review materi Teknik Persidangan I dengan pembahasan simulasi tentang Tata Cara Pemilihan Penanggungjawab Komisariat. Program ini mengalami keterlambatan 45 menit. Evaluasi : 1. Secara kuantitas, program Teknik Persidangan I tidak berhasil karena dihadiri 30 orang anggota. Program Teknik Persidangan I secara keseluruhan sudah berjalan baik, namun dari indikator kualitas tidak berhasil (56,6%), dan 2 orang maper 2014 mendapatkan kesempatan pada saat simulasi (28,57%). 2. Secara kuantitas, program Teknik Persidangan II tidak berhasil karena dihadiri 30 orang anggota. Program Teknik Persidangan II secara keseluruhan sudah berjalan baik, namun dari indikator kualitas tidak berhasil (43,3%), dan 8 orang maper 2014 mendapatkan kesempatan pada saat simulasi (80%). Rekomendasi : 1. Dalam pelaksanaan program hendaknya memperhatikan waktu agar efektif dan efisien. 2. Peserta paling banyak diharapkan dari maper baru. 3. Simulasi yang sifatnya berkelanjutan. 4. Manajemen simulasi yang lebih baik. Catatan:  Manajemen waktu jangan diabaikan lagi  Penilaian juga dari segi simulasi  Kuantitas ditabulasi  Program untuk maper baru lebih diprioritaskan dan diperhatikan kalau perlu dijadwal ulang  Lebih sistematis



 



Anggota dilibatkan dalam membuat materi Range waktu jangan jauh



3. Diskusi Tematis Landasan Pelaksanaan



Dasar Pemikiran



Tujuan Sasaran Metode Indikator



Skala prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan



: Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Perlunya suatu kegiatan untuk meningkatkan pemahaman serta wawasan kader-kader GMKI FEUSU terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara yang dilakukan secara rutin : Menciptakan kader-kader GMKI FE-USU yang kritis dan tanggap terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara : Terciptanya kader-kader GMKI FE-USU yang kritis dan tanggap terhadap isu-isu ekonomi Sumatera Utara : Pemaparan materi, diskusi,dan post-test : Kuantitas : 35 orang Kualitas : - 80% peserta mampu memahami materi dilihat dari post-test yang diberikan : Primer : 4 kali dalam keperiodean : Pengurus Komisariat : September 2014, Noember 2014, Februari dan Maret 2015



Pelaksanaan : 1. Diskusi Tematis I dilaksanakan pada tanggal 27 September 2014 dengan tema “ Mau dibawa kemana Agribisnis Sumatera Utara?”. Difasilitasi oleh Bapak Prof. Dr. Ramli, MS (dosen FEB USU) bertempat di sekretariat taktis , Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri oleh 33 orang anggota dimana 4 orang diantaranya adalah mahasiswa baru 2014. Program ini dimulai pukul 15.17 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi, pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan 77 menit. 2. Diskusi Tematis II dilaksanakan pada tanggal 19 November 2014 dengan tema “ Dilema Kenaikan BBM”. Difasilitasi oleh kakanda Dr. Murbanto Sinaga (dosen FEB USU) bertempat di Jln. Bakti Luhur No. 87, Medan dengan dihadiri oleh 44 orang anggota dimana 18 orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai pukul 15.10 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi, pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan 70 menit. 3. Diskusi Tematis III dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015 dengan tema “ Kesiapan Perbankan Dalam Menghadapi MEA 2015”. Difasilitasi oleh kakanda Marganda Tua Manurung, SE (Asisten 3 Divisi Perencanaan Bank Sumut) bertempat di sekretariat taktis di Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri oleh 35 orang anggota dimana 9 orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai pukul 14.10 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi,



pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan waktu 10 menit. 4. Diskusi Tematis IV dilakukan pada tanggal 11 Mei 2015 dengan tema “Kiat – kiat Memasuki Dunia Kerja dalam Menghadapi MEA 2015” difasilitasi oleh kakanda Haris Silalahi (Konsultan DeGuru) bertempat di sekretariat taktis di Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri oleh 34 orang anggota dimana 11 orang diantaranya adalah maper 2014. Program ini dimulai pukul 15.00 WIB dengan urutan kegiatan, ibadah singkat, pemaparan materi, diskusi, pengisian post test. Program ini mengalami keterlambatan waktu 60 menit. Evaluasi: 1. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis I tidak berhasil karena dihadiri 33 orang anggota. Program Diskusi Tematis I secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 18 orang dimana 16 orang memahami materi (48,48%). 2. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis II berhasil,karena dihadiri oleh 42 orang anggota. Program Diskusi Tematis II secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 28 orang dimana 25 orang memahami materi (59,52%). 3. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis III berhasil, karena dihadiri oleh 36 orang anggota. Program Diskusi Tematis III secara keseluruhan tidak berjalan baik, namun dari indikator kualitas tidak berhasil dimana yang mengumpul post test 35 orang dimana 9 orang memahami materi (25%). 4. Secara kuantitas, program Diskusi Tematis IV tidak berhasil,karena dihadiri oleh 34 orang anggota. Program Diskusi Tematis IV secara keseluruhan kurang berjalan baik, dan indikator kualitas tidak berhasil karena kurangnya komunikasi dengan fasilitator. Rekomendasi : 1. Manajemen post test yang lebih baik. 2. Bahan materi disiapkan oleh PK, dilakukan diskusi informal minimal satu minggu sebelum kegiatan dan disebarkan lewat media sosial 3. Persiapan ibadah singkat harus diperhatikan. 4. Manajemen waktu yang lebih baik. 5. Setiap hasil diskusi dibuat resumenya dan dipublikasikan dimedia komunikasi satu hari setelah kegiatan diskusi tematis. Catatan: -Kedepannya ada tindak lanjut dari diskusi seperti penelitian dll. -Permasalahan di diskusiinformal dibahas di diskusi formal (tematis). -Dibahas dulu dilingkup PK mengenai materi diskusi. 4. Diskusi Panel Landasan Pelaksanaan



: Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan



Dasar Pemikiran



Tujuan



Sasaran



Metode Indikator



Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Perlunya suatu kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman serta wawasan kader-kader GMKI FEUSU terhadap isu-isu ekonomi nasional dan global : Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader-kader GMKI FE-USU terhadap isu-isu ekonomi nasional dan global : Terciptanya pengetahuan dan wawasan kader-kader GMKI FE-USU terhadap isu-isu ekonomi nasional dan global : Pemaparan materi, Tanya jawab, pengisian kuesioner dan post test : Kuantitas : 70 orang peserta Kualitas : - 80% dari peserta yang hadir memahami materi dilihat dari kuesioner. : Primer : 2 kali dalam keperiodean : Pengurus Komisariat : November 2014 dan Mei 2015



Skala prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan: 1. Diskusi Panel I dilaksanakan pada tanggal 22 November 2014, bertempat di gedung Pertamina Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara, Jln.Prof. M. Hanifiah, Kampus USU, Medan. Difasilitasi oleh dua orang panelis yaitu Perwakilan DPD PDI-P Sumatera Utara, Prof. DR. Ramli,SE, M.S ( Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU, dengan tema “ Bedah Program Ekonomi Jokowi –JK”, dihadiri oleh 77 orang peserta dimana 62 orang adalah anggota, 10 orang PK sejajaran, dan 5 orang organisasi ekstra. Program ini dimulai pukul 15.30 dengan urutan kegiatan penyampaian materi, tanya jawab, dan pengisian kuesioner. Program ini mengalami keterlambatan waktu 90 menit. 2. Diskusi Panel II tidak terlaksana karena ketidaksiapan pengurus komisariat. Evaluasi :  Secara kuantitas, program Diskusi Panel I berhasil karena dihadiri 77 orang peserta.  Secara kualatas, Program Diskusi Panel I secara keseluruhan berjalan kurang baik, dimana program ini tidak berhasil karena peserta yang memahami materi adalah 55,8% dilihat dari kuesioner yang dibagikan. Rekomendasi : Diskusi Panel dijadikan salah satu metode diskusi tematis



5. Kelompok Kader Landasan Pelaksanaan



Dasar Pemikiran



: Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Perlunya wadah bagi kader GMKI FE-USU khususnya maper baru (2013-2014) untuk ditempah



dalam kelompok-kelompok sebagai dasar dari proses pengaderan. : Menciptakan proses pengaderan dalam bentuk kelompok-kelompok : Terciptanya proses pengaderan dalam bentuk kelompok-kelompok : a. Sermon pemimpin kelompok b. Diskusi kelompok : Kuantitas : Terbentuknya 8 kelompok Kualitas : Anggota kelompok mengikuti 80% pertemuan kelompok dilihat dari absensi : Primer : Sepanjang keperiodean : Pengurus Komisariat : Oktober 2014-akhir keperiodean



Tujuan Sasaran Metode Indikator



Skala prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan : Kelompok Kader dimulai pada November 2014 dan telah terbentuk sebanyak 8 kelompok. Namun kelompok yang sudah berjalan sebanyak 6 kelompok. Materi I yang sudah disampaikan adalah tentang “Kepribadian”. Sermon dengan PIKO dilakukan satu kali pada tanggal 21 November 2014 yang dihadiri PK dan 6 orang PIKO, dan evaluasi dilakukan 1 kali pada tanggal 24 Januari 2015 di sekretariat taktis , Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S dengan dihadiri PK dan 4 orang PIKO. Berikut data tentang PIKO dan AKO yang terbentuk: No.



PIKO



1.



Cherry Siahaan



2.



Debora Kristina



3.



Defri Tua Sianipar



4.



Valentino Panjaitan



5.



Baginta Seda



AKO Daud Silalahi Johan Simarmata Tri Sartono S. Eunika Tp.Bolon Marlin Amabarita Alfian Fernandes Josua E. Simanjuntak Shelvia Sihaloho Sintiana Sinaga Desy Melati Lubis Iin Angelina Sinaga Lusi Aritonang Revi P. Tobing Vivi Tp.Bolon Iwan Sitohang Samuel Hutabarat Pemerey Barus Ronsen Julius Purba Ucong Boston S. Kristina Sianturi Sonia Tobing Renny Sitorus



Waktu Frekuensi Pertemuan Pembentukan 12 1 x pertemuan November 2014



12 November 2014



1 x pertemuan



12 November 2014



1 x pertemuan



12 November 2014



1 x pertemuan



12 November 2014



1 x pertemuan



6.



7.



8.



Patar Tobing



Devito Pebrina L.Toruan Priskilla Hutabarat Risnawati Siahaan Olipia Margaretha Martini Sitohang Adelia A. Barus Kerry Sianipar Trifena Situmorang Hardo Manik Benny Febri Siahaan Evan Sembiring Desmon Siahaan Dedek Suryadi N.



12 November 2014



3 x pertemuan



12 November 2014



2 x pertemuan



12 November 2014



2 x pertemuan



Evaluasi : Secara kuantitas program Kelopok Kader berhasil karena terbentuk 8 kelompok. Secara kuantitas program Kelompok Kader tidak berhasil, dimana dari total 24 kali pertemuan kelompok yang sudah direncanakan, pertemuan hanya berlangsung rata- rata 2 kali (8,3%). Kelompok kader tidak berjalan dengan baik karena kurangnya perhatian pengurus komisariat dalam menindaklanjuti setiap hasil- hasil pertemuan dan evaluasi. Pimipinan kelompok juga kurang serius dalam menjalankan kelompoknya. Rekomendasi : 1. Pembentukan Tim Kelompok Kader. 2. Materi harus diarahkan untuk pembentukan 3 profil kader. 3. PK dan Piko berkoordinasi dala memilih Ako 4. Materi disiapkan PK dan Piko



Catatan:  Melakukan diskusi dan berkonsultasi dengan BPC dalam melakukan LDK.  Fasilitator juga harus memberikan penilaian.  Proses pengakraban kelompok kader terlebih dahulu dibuat  Semua maer baru mempunyai Piko  Manajemen pelaksanaan diperhatikan



BIDANG KEROHANIAN 1. Diskusi Alkitabiah Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FEB USU untuk menelaah Alkitab secara intensif sebagai wujud kebutuhan iman kita. Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Tujuan : Meningkatkan pemahaman akan firman Tuhan sebagai cara utama dalam pemahaman, penghayatan dan pendewasaan iman Sasaran : Agar kader GMKI FE USU dapat bertumbuh dalam iman melalui pemahaman yang benar akan firman Allah. Metode : Penyampaian materi, diskusi, dan pembagian kuesioner dan post test Indikator : Kualitas ; 80% dari jumlah peserta yang hadir dapat memahami materi yang diberikan (dilihat dari kuesioner yang dibagikan) Kuantitas : 35 orang anggota hadir Skala Prioritas : Primer Frekuensi : 4 kali dalam keperiodean Pelaksana : Pengurus komisariat Waktu pelaksanaan : Minggu ke- III September Minggu ke- IV Oktober Minggu ke- IV November Minggu ke- IV Februari Minggu ke- IV Maret Minggu ke- II April Pelaksanaan : Diskusi Alkitabiah ini terlaksana sebanyak 4 kali kali, yaitu : 1. Diskusi Alkitabiah I dengan tema “ Iman” membahas mengenai perwujudan iman dalam sikap dan kehidupan sosial yang dibawakan oleh Pdt. Adi Laia pada hari Sabtu, 29 November 2014 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai tepat waktu pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 36 orang anggota, yang terdiri dari 14 orang maper 2014 dan 22 orang anggota.Kegiatan ini diawali dengan ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test dan kuesioner. Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Arthasya Marpaung. 2. Diskusi Alkitabiah II dengan tema “Yesus” membahas hal-hal mengenai siapa Yesus dan karakter Yesus itu sendiri yang dibawakan oleh Ev. Manat Simbolon pada hari Jumat, 20 Februari 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai dengan tepat waktu pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 38 orang anggota yang terdiri dari 9 orang maper 2014 dan 29 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test, dan kuesioner. Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Arthasya Marpaung. 3. Diskusi Alkitabiah III dengan tema “Amanat Agung” yang membahas mengenai



tugas-tugas orang kristen selama hidup di dunia menurut teladan Yesus Kristus yang dibawakan oleh Pdt. Zendrato Manullang pada hari Jumat, 27 Maret 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.10, mengalami keterlambatan waktu sekitar 1 jam. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 38 orang anggota yang terdiri dari 7 orang maper 2014 dan 31 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test dan kuesioner. Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Irani Simanjuntak. 4. Diskusi Alkitabiah IV dengan tema “Credo” membahas mengenai pembongkaran Iman Rasuli dan merupakan tujuan akhir dari semua rangkaian tema diskusi alkitabiah pada periode ini. Diskusi ini dibawakan oleh Pdt. Henry Marpaung pada hari Jumat, 8 Mei 2015 di Sekretariat Taktis GMKI Komisariat FEB USU (Jln.Pembangunan, Gg.Karya No.22 S, Medan). Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.30, mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 40 orang anggota yang terdiri dari 13 orang maper 2014 dan 27 orang anggota. Kegiatan ini di awali dengan ibadah singkat, penyampaian materi, sesi tanya jawab, post test, dan kuesioner. Kegiatan ini diakhiri dengan berdoa yang dibawakan oleh moderator yaitu saudari Wira Verina Bangun Evaluasi : 1. Diskusi Alkitabiah I  Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah I secara indikator tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 36 orang.  Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah I secara indikator tidak tercapai karena hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan hanya sebanyak 61 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan tidak menarik, terjadi miss komunikasi dengan pemateri mengenai post test, dan kurangnya manajemen dalam mengumpulkan kuesioner dan post test. 2. Diskusi Alkitabiah II  Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah II secara indikator tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 38 orang.  Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah II secara indikator tidak tercapai karena hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan hanya sebanyak 55 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan baik dan menarik. Namun, durasi program terlalu lama, terjadi miss komunikasi dengan pemateri mengenai post test, dan kurangnya manajemen dalam mengumpulkan kuesioner dan post test. 3. Diskusi Alkitabiah III  Dari segi kuantitas : Diskusi Alkitabiah III secara indikator tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 38 orang.  Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah III secara indikator tercapai karena hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan sebesar 97,37 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan baik dan menarik. Manajemen pengumpulan kuesioner dan post test yang dilakukan pengurus komisariat sudah baik karena dari 38 kuesioner dan post test yang dibagikan, yang terkumpul sebanyak 37 kuesioner dan post test. 4. Diskusi Alkitabiah IV



 



Dari segi kuantitas: Diskusi Alkitabiah IV secara indikator tercapai karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 40 orang. Dari segi kualitas : Diskusi Alkitabiah IV secara indikator tidak tercapai karena hasil kuesioner menunjukkan anggota yang memahami materi yang disampaikan hanya sebanyak 72.5 %. Dalam diskusi ini pemateri menyampaikan materi dengan baik dan menarik. Namun, durasi program terlalu lama, dan kurangnya manajemen dalam mengumpulkan kuesioner dan post test.



Rekomendasi:  Perlunya kesadaran anggota dan pengurus komisariat untuk hadir dan memulai DA tepat waktu.  Perlunya persiapan perangkat acara yang lebih matang agar maksimal pada saat ibadah sebelum program, mulai dari pensharingan hingga latihannya.  Perlunya kesadaran anggota dalam pengisian dan pengembalian kuesioner dan post test.  Perlunya komunikasi yang baik antara pengurus komisariat dengan pembicara mengenai durasi pelaksanaan program dan pembuatan pre test serta post test. Catatan:  Perlunya pembuatan silabus yang sistematis dan memperhatikan kebutuhan anggota  Hasil diskusi alkitabiah dibuat resumenya dan dipublis di media komunikasi  Adanya pelatihan perangkat acara  Pentabulasian anggota untuk perangkat acara  Indicator kualitas=yang mengisi kuesioner/post test  Kuesioner/post test yang dberi pemateri dieriksa kmbali oleh PK  Pada SP I sudah ada tema diskusi 2. Kebaktian Dasar Pemikiran



: Perlunya suatu wadah bagi kader GMKI FE USU dalam memenuhi kebutuhan pemujian dan penyembahan kepada Yesus Kristus. Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 Tujuan : Membentuk kader GMKI FE USU menjadi pribadi yang memiliki persekutuan yang dekat dengan Yesus Kristus dan sesama . Sasaran : Terbentuknya persekutuan yang dekat dengan Yesus Kristus dan sesama Indikator : Kuantitas : 35 orang anggota hadir Kualitas : 80% dari jumlah peserta yang hadir menikmati kebaktian (dilihat dari kuisioner yang dibagikan) Metode : Ibadah, Pembagian Kuesioner Frekuensi : 6 kali selama kepriodean Skala prioritas : Primer Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu Pelaksaan : Minggu ke- II Oktober Minggu ke- II November Minggu ke- I Maret Minggu ke- V April Pelaksanaan:



1 Kebaktian I dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 November 2014 dengan tema “Ku Mulai dari Hal Kecil” yang dibawakan oleh Pdt. Yosia Situmorang. Dilaksanakan di rumah Pengurus Komisariat, yaitu saudari Arthasya Marpaung. Acara ini dimulai pukul 16.00 WIB , mengalami keterlambatan waktu sekitar 2 jam. Peserta yang hadir berjumlah 42 orang peserta, yang terdiri dari 12 orang maper 2014 dan 30 rang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan. 2 Kebaktian II dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 dengan tema “Apakah Engkau mengasihi Aku?” yang dibawakan oleh Pdt. Sonang Sianipar S.H, S.Th, M.Th. Dilaksanakan di rumah anggota, Saudara Bryan Mehaga Sebayang. Acara ini dimulai pukul 15.30, mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Peserta yang hadir berjumlah 37 orang perserta yang terdiri dari 6 orang maper 2014 dan 31 orang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan. 3 Kebaktian III dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2015 dengan tema “Menjadi Satu dalam Kristus” yang dibawakan oleh Ev. Lenny Panggabean, S.Th. Dilaksanakan di rumah anggota, Saudari Ruth Karlina Maryeta Hutasoit. Acara ini dimulai pukul 16.30, mengalami keterlambatan waktu 2 ½ jam. Peserta yang hadir berjumlah 37 orang perserta, yang terdiri dari 9 orang maper 2014 dan 28 orang anggota. Pada saat acara yang menjadi MC kebaktian ialah pengurus komisariat dikarenakan anggota yang seharusnya menjadi MC berhalangan hadir.Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner dan setelah acara kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan. 4 Kebaktian IV dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 dengan tema “Saling Membantulah Kamu” yang dibawakan oleh Pdt. Setia Ulina Tarigan,P.hD. Dilaksanakan di rumah senior, Kakanda Maju Tobing. Acara ini dimulai pukul 15.30, mengalami keterlambatan waktu 30 menit. Peserta yang hadir berjumlah 30 orang perserta, yang terdiri dari 5 orang maper 2014 dan 25 orang anggota. Pada saat pelaksanaan disertai dengan pemberian kuesioner. Setelah acara kebaktian selesai, diadakan perayaan ulang tahun bulanan serta sharring motivasi bersama Kakanda Maju Tobing. 5 Kebaktian V dan VI tidak terlaksana. Evaluasi : 1. Kebaktian I  Dari segi kuantitas : Kebaktian I secara indikator tercapai karena jumlah peserta yang hadir sebanyak 42 orang.  Dari segi kualitas : Kebaktian I secara indikator tidak tercapai. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang dapat menikmati kebaktian sebanyak 74 %. Dalam Kebaktian I, Pemateri menyampaikan materi dengan baik dan menarik. Yang menjadi kendala adalah kurangnya manajemen dalam pengumpulan kuesioner. 2. Kebaktian II  Dari segi kuantitas : Kebaktian II secara indikator tercapai karena jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang.







Dari segi kualitas : Kebaktian II secara indikator tidak tercapai. Berdasarkan kuesioner yang dibagikan, anggota yang dapat menikmati kebaktian sebanyak 56 %. Dalam Kebaktian II, Pemateri menyampaikan materi dengan baik dan menarik. Kendala yang dialami yaitu sulitnya mencari perangkat acara (khususnya mc dan pemusik), Intensitas latihan sedikit sehingga perangkat acara kurang maksimal,terbatasnya peralatan (mikropon dan alat musik), dan kurangnya manajemen dalam pengumpulan kuesioner.



3. Kebaktian III  Dari segi Kuantitas : Kebaktian III secara indikator tercapai karena jumlah peserta yang hadir sebanyak 37 orang.  Dari segi Kualitas : Kebaktian III secara indikator tercapai. Berdasarkan kuisioner yang di bagikan, anggota yang dapat menikmati kebaktian sebanyak 83,78 %. Kendala yang dialami dalam melaksanakan kebaktian III yaitu terjadi miss komunikasi dengan pembicara mengenai tanggal kegiatan. 4. Kebaktian IV  Dari segi kuantitas : Kebaktian IV secara indikator tidak tercapai karena jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang.  Dari segi kualitas : Kebaktian IV secara indikator tidak tercapai. Bedasarkan kuisioner yang dibagikan , anggota yang dapat menikmati kebaktian sebanyak 72,33 %. Kendala yang dihadapi ialah sulitnya menyatukan jadwal latihan perangkat acara. 5. Kebaktian V dan VI  Kebaktian V dan VI tidak terlaksana dikarenakan manajemen penyusunan jadwal yang kurang baik dari pengurus komisariat. Rekomendasi:  Perlunya kesadaran anggota dan PK dalam mengikuti kebaktian tepat waktu  Perlunya persiapan yang maksimal dari perangkat acara  Komunikasi yang lebih baik antara pengurus komisariat dan pembicara  Perlunya melibatkan anggota dalam evaluasi perangkat acara  Penambahan poin pertanyaan intensitas kontak doa dalam kuesioner  Pelatihan perangkat acara untuk kebaktian dan ibadah singkat lainnya.  Pemberdayaan maper baru dalam perangkat acara  Pelatihan perangkat acara dibuat terprogram Catatan: -Jadwal pensharingan dan penjadwalan kebaktian lebih diprhatikan lagi -Tidak usah banyak tapi maksimal -Jika kebaktian tidak terlaksana, lakukan penjadwalan ulang, jika bisa dilaksanakan pada bulan itu juga -kebaktian awal tahun dan keberangktan ujian harus dilaksanakan



3. Perayaan Natal Dasar Pemikiran Landasan Pelaksanaan



Tujuan Sasaran Metode Indikator



: Perayaan Natal sebagai wujud ucapan syukur atas karya penyelamatan dalam kelahiran Yesus Kristus : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Agar kader GMKI FE USU dapat berbagi sukacita Natal dan memaknai kelahiran Yesus Kristus : Kader GMKI FE USU dapat memaknai kelahiran Yesus Kristus dengan berbagi sukacita natal : Ibadah, Sharing, Games, Pembagian kuesioner : Kuantitas : 80 orang peserta yang hadir Kualitas : 90%dari jumlah peserta yang hadir dapat menikmati seluruh rangkaian acara Natal (dilihat dari kuesioner yang dibagikan) : Primer : 1 kali dalam keperiodean : Pengurus Komisariat : Minggu 1 Desember



Skala Prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan: Perayaan natal dengan tema “Return To Your First Love” ( Wahyu 2:2-5 ) di laksanakan pada hari Kamis, 18 Desember di Panti Asuhan William Booth, Jln. Yos Sudarso, Lorong 10 No.1 Medan. Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dengan keterlambatan waktu 1 jam 30 menit karena terjadi miss komunikasi antara pengurus komisariat. Acara ini dimulai dengan kebaktian yang dihadiri oleh 89 orang peserta yang terdiri dari 53 orang anggota GMKI komisariat FEB USU (17 orang maper 2014, 4 orang senior dan 32 orang anggota ) serta 36 orang anak panti asuhan. Dalam acara ini juga menampilkan persembahan pujian dari anakanak Panti Asuhan William Booth. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian firman oleh Pdt. J. Pasaribu. Setelah kebaktian selesai, dilanjutkan dengan varia natal. Pada varia natal dilakukan acara makan bersama dan pemberian hadiah natal kepada anak-anak panti asuhan.Acara ini diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada panti asuhan. Evaluasi:  Dari segi kuantitas: Berdasarkan jumlah anggota dan anak panti asuhan yang menghadiri perayaan Natal, sudah memenuhi indikator karena anggota yang hadir sebanyak 89 orang peserta.  Dari segi kualitas: Penilaian tidak dapat dilihat dari dari kuesioner karena kurangnya manajemen dlam pemberian dan pengumpulan kuesioner, sehingga tidak ada kuesioner yang terkumpul. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program ini adalah kurang maksimalnya persiapan perangkat acara, dikarenakan keterbatasan waktu untuk mengadakan latihan. Rekomendasi:  Lebih memaksimalkan persiapan konsep acara natal maupun teknis  Manajemen pengembalian dan pengumpulan kuesioner yang baik.  Pensharingan terhadap perangkat acara lebih diperhatikan.



Catatan:  PK yang mengambil kepanitiaan di kampus harus tetap menjaga konsistensi di kepengurusan 4. Perayaan Paskah Dasar pemikiran



Landasan Pelaksanaan



Tujuan Sasaran



Metode Indikator



: Perlunya suatu kegiatan untuk memperingati dan merenungkan karya keselamatan yang kita terima dari pengorbananYesus Kristus di kayu salib : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 2014-2015 : Agar kader GMKI FE USU menghidupi karya keselamatan dalam hidupnya dengan berbagi terhadap sesama : Terciptanya kader GMKI FE USU yang menghayati pengorbanan Yesus Kristus dalam wujud kepedulian terhadap sesama : Ibadah, Sharing, Pembagian kuesioner : Kuantitas : 50 orang peserta yang hadir Kualitas :80% dari jumlah peserta yang hadir menghayati perayaan paskah (dilihat dari kuesioner yang dibagikan. : Primer : 1 kali dalam keperiodean : Pengurus Komisariat : Minggu 1 Desember



Skala Prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan: Perayaan Paskah dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Mei 2015 dengan kehadiran 38 orang anggota. Rangkaian acara paskah ini diawali dengan kebaktian di sekretariat taktis Jln. Pembangunan, Gg. Karya No.22 S. Dimana tema dari paskah ini adalah “Karena SalibMu” (I Petrus 2:18-25) yang dibawakan oleh Pdt. Ligat Simbolon . Kebaktian paskah ini dimulai pada pukul 16.00, mengalami keterlambatan waktu 1 jam 30 menit. Kemudian rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan aksi kasih membagi-bagi makanan kepada setiap anak jalanan di kawasan bundaran SIB Medan. Peserta berangkat dari sekretariat untuk menuju lokasi aksi kasih pada pukul 20.00. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan aksi kasih ini sebanyak 33 orang yang dibagi kedalam 7 kelompok.



Evaluasi:  Dari segi kuantitas: Program Perayaan Paskah tidak berhasil karena jumlah anggota yang hadir sebanyak 38 orang pada saat kebaktian dan berkurang menjadi 33 orang anggota pada saat aksi kasi.  Dari segi kualitas: Secara indikator perayaan paskah tidak berhasil kuesioner tidak dibagikan ada akhir seluruh perayaan paskah. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala yaitu keterlambatan waktu dalam memulai acara Paskah dan persiapan perangkat acara yang belum maksimal. Rekomendasi:  Manajemen waktu pelaksanaan yang lebih baik lagi dari pengurus komisariat.



 



Waktu persiapan untuk perangkat acara lebih maksimal lagi. Sebelum program paskah, dikonsolidasikan terlebih dahulu kepada anggota.



Catatan: Pencarian tempat untuk paskah lebih diperhatikan.



5. Kemah Kerja Alkitab Dasar pemikiran



Landasan Pelaksanaan



Tujuan Sasaran



Metode Indikator



: Perlunya suatu kegiatan untuk menelaah alkitab secara intens dan terfokus serta mempererat hubungan dengan Tuhan, teman sepergerakan dan alam ciptaan. : Keputusan Rakom Nomor: 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 : Agar kader GMKI FE USU dapat memahami firman Tuhan sebagai karunia dan kasihNya yang luar biasa. : Terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan melalui penghayatan Alkitab, kedekatan diri dengan sesama(khususnya teman sepergerakan), kedekatan diri dengan alam ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas karya dan kasi Allah yang luar biasa. : Pemaparan materi, sharing,diskusi,games wisata rohani, Refleksi, dan pembagian kuesioner : Kuantitas : 40 orang peserta Kualitas : 80% dari jumlah peserta yang hadir mengikuti rangkaian kegiatan secara terfokus (dilihat dari kuesioner yang dibagikan) : Primer :1 kali dalam keperiodean : Panitia kegiatan : Minggu ke IV Januari



Skala Prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan : Kemah Kerja Alkitab dilaksanakan pada tanggal 14-16 Mei 2015 dengan tema “ Persaudaraan Yang Menghidupkan ” (1 Raja-raja 17:7-24), yang berlokasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE Santa Ana, Keuskupan Agung Medan. Anggota berangkat dari secretariat menuju lokasi kegiatan pada pukul 16.00. Program ini dihadiri oleh 38 orang anggota yang dibagi kedalam 5 kelompok. Ada pun bentuk acara yang dilaksanakan pada kegiatan ini, yaitu upacara, kebaktian, pemaparan materi, diskusi / sharing, perjamuan kasih, dan api unggun. Dalam kegiatan ini diadakan malam kreativitas bagi setiap kelompok yang ingin menunjukkan kreativitasnya. Dalam kegiatan ini juga diadakan sharing motivasi bersama senior, dimana jumlah senior yang hadir saat itu sebanyak 4 orang yaitu Kakanda Nico Saragih, kakanda Marganda Manurung, Kakanda Jonas Simanjuntak, dan Kakanda Jumpa Siregar. Evaluasi:  Dari segi kuantitas: Berdasarkan jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini tidak memenuhi indikator karena anggota yang hadir sebanyak 38 orang.







Dari segi kualitas: Kualitas dari kegiatan ini tidak dapat diukur karena tidak di bagikannya kuesioner kepada setiap peserta. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya koordinasi antara tim dan pengurus komisariat. Kendala yang dihadapi adalah, masih sedikit anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan KKA, kurangnya antusias para peserta dalam mengikuti setiap rangkaian acara, pelaksanaan kegiatan yang mengalami keterlambatan waktu, dan adanya peserta yang keluar dari lokasi kegiatan dengan alasan perkuliahan sehingga tidak mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan.



Rekomendasi : 1. Tetap melaksanakan Kemah Kerja Alkitab periode depan 2. Memilih calon anggota tim dengan melakukan kombinasi antara anggota yang aktif dan anggota yang kurang aktif dengan melihat keaktifan nya dalam mengikuti setiap kegiatan serta diikuti dengan pensharingan yang dalam dengan para calon tim. 3. Komitmen dari pelaksana kegiatan untuk melaksanakan kegiatan tepat waktu. 4. Perlunya diperhatikan pembagian dan pengumpulan kuesioner. 5. Melakukan pengorganisasian yang lebih baik dalam memilih anggota tim. Catatan: -Melakukan ensharingan yang lebih baik -Tetap mem follow up perangkat acara -Memperhatikan kesiapan acara (jika masih bisa dilaksanakan, laksanakan). -Melakukan feed-back terhadap kontak doa. -Publikasi kondo lebih ditingkatkan. -Melakukan komunikasi dengan anggota unutk topik kondo. -Ada inisiatif dari pPK untuk melakukan kondo di sekret.



BIDANG AKSI DAN PELAYANAN 1. KEMITRAAN DENGAN GEREJA Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 Dasar Pemikiran : Perlunya pendampingan dan pembinaan terhadap pemuda mitra gereja GMKI FE USU. Tujuan : Untuk mempersiapkan pemuda mitra gereja GMKI FE USU yang berperan aktif dalam kegiatan pelayanan gereja Sasaran : Terciptanya pemuda gereja yang berperan aktif dalam kegiatan pelayanan gereja Metode : a. Kunjungan gereja b. Pendampingan PNB Skala Prioritas : Primer Indikator : Kuantitas : - Terlaksana kunjungan gereja dengan jumlah anggota minimal 30 orang Kualitas : - Tim Pendamping PNB mampu melaksanakan Workshop tata organisasi untuk PNB - Adanya minimal 2 anggota PNB menjadi Guru Sekolah Minggu Frekuensi : Pendampingan PNB : sepanjang kepriodean Kunjungan Gereja : 5 kali Pelaksana : Pengurus Komisariat dan Tim Bentukan Wakt Pelaksanaan : Kunjungan gereja I : 12 Oktober 2014 Kunjungan gereja II : 23 November 2014 Kunjungan gereja III : 8 Maret 2015 Kunjungan gereja IV : 5 April 2015 Kunjungan gereja V :10 Mei 2015 Pelaksanaan : 1. Kunjungan Gereja  Kunjungan gereja pertama dilaksanakan pada tanggal 30 November 2014 di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B, yang dihadiri oleh 32 orang anggota dan diantarannya 4 orang maper baru 2014. Lagu pujian yang dibawakan pada kunjungan gereja pertama ini adalah “Aku Datang Menolongmu”. Sebelum melaksanakan kunjungan gereja, dilakukan latihan bersama sebanyak tiga kali dan latihan dipimpin oleh Robi Bangun salah satu anggota GMKI FEB USU.  Kunjungan gereja yang kedua terlaksana pada tanggal 15 Maret 2015 yang dihadiri sebanyak 33 orang anggota dan diantaranya 3 orang maper baru 2014. Pada kunjungan ini membawakan lagu pujian berjudul “ Tu Debata do Panghirimon” di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B. Latihan untuk kunjungan gereja kedua ini juga dilatih oleh Robi Bangun sebanyak dua kali.  Kunjungan Gereja ketiga pada tanggal 03 Mei 2015 di Gereja GPdI Filadelfia Simalingkar B dengan membawakan lagu pujian “Anggur Baru” dan dihadiri oleh anggota sebanyak 25 orang dan diantaranya 3



orang maper baru 2014. Setelah ibadah selesai, bersama dengan pemuda di GPdI tersebut dilakukan PA bersama dengan Tema “Kekuatan Doa” yang dibawakan oleh Gembala Sidang Pdt.B.Panjaitan. Latihan untuk kunjungan gereja ketiga dilakukan sebanyak dua kali, dipimpin oleh salah satu pengurus komisariat, yaitu Suharni Jayanti Sitanggang.  Kunjungan Gereja yang ke-empat dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2015 di Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B dengan dihadiri anggota sebanyak 33 orang dan diantaranya 8 orang maper baru 2014. Pada kunjungan gereja ke-empat, lagu pujian yang dibawakan berjudul “Lilin Perdamaian”. Latihan persiapan kunger ke-empat dipimpin oleh Suharni Jayanti Sitanggang sebanyak dua kali latihan. Pada kunjungan gereja yang ke-empat, setelah kebaktian selesai diadakan sebuah acara perpisahan untuk mengakhiri kemitraan antara GMKI Komisariat FEB USU dengan Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Gloria Simalingkar B sesuai dengan yang telah diamanatkan RAKOM 2014. Acara perpisahan berupa sepatah kata dari GMKI Koms.FEB USU dan HKI Gloria serta pemberian kenang-kenangan.  Kunjungan Gereja yang kelima tidak terlaksana. 2. Pada tanggal 03 Oktober 2014, telah dilantik Tim Pendamping PNB Gereja HKI Gloria yang beranggotakan Bellanova Sihombing, Baginta Seda, Rinto Sigiro, Siska Simanjuntak dan Kristina Sianturi di PKM GMKI Cabang Medan. Tim telah melakukan pendampingan terhadap PNB di HKI Gloria dalam melakukan berbagai kegiatan di gereja. Tim juga telah melaksanakan Workshop Tata Organisasi kepada PNB di gereja HKI Gloria. Evaluasi : Dari segi kuantitas: Kunjungan gereja dilaksanakan sebanyak 4 kali dari 5 kali yang direncanakan. Pada kunjungan gereja yang pertama indicator kuantitas terpenuhi karena anggota yang hadir sebanyak 32 orang. Pada kunjungan gereja yang kedua juga terpenuhi secara indicator kuantitas karena anggota yang hadir sebanyak 33 orang. Sedangkan pada Kunjungan gereja yang ketiga, secara kuantitas tidak terpenuhi Karena hanya dihadiri oleh 24 orang anggota. Pada kunjungan gereja yang keempat terpenuhi secara kuantitas karena dihadiri oleh 33 orang anggota. Kunjungan gereja yang kelima tidak terlaksana karena manajemen waktu yang kurang baik. Dari segi Kualitas: Secara kualitas kemitaraan dengan gereja tidak terlaksana karena hanya WTO yang terlaksana. Setelah Tim Pendamping PNB dilantik, maka tim ikut serta dalam berbagai kegiatan/program PNB seperti koor, PA, dan Natal PNB HKI Gloria Simalingkar pada tanggal 19 Desember 2014. Tim juga telah melakukan workshop tata organisasi terhadap anggota PNB. Namun Workshop ini kurang mendapat respon positif dari PNB dilihat dari sedikitnya anggota yang hadir pada saat Workshop dilakukan. Selain itu, Tim juga melakukan pendampingan terhadap PNB untuk menjadi guru sekolah minggu , dimana PNB yang telah bertambah menjadi guru sekolah minggu adalah Putri Nababan. Rekomendasi : 1. Mencari gereja baru untuk menjadi mitra gereja GMKI Koms. FEB USU 2. Manajemen waktu program yang lebih baik 3. Melakukan kunger ke HKI.



2. SUDUT BIRU Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 Dasar Pemikiran : Perlu adanya wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk menyampaikan aspirasi ataupun kritikan terhadap kebijakan dan realitas kampus Tujuan : Menyampaikan aspirasi ataupun kritikan terhadap kebijakan dan realitas kampus Sasaran : Tersampaikannya aspirasi ataupun kritikan terhadap kebijakan dan realitas kampus Metode : a. Mempublikasikan lewat mading b. Menyebarkan melalui selebaran c. Memposting ke blog d. Mengirim hasil tulisan ke media massa Skala Prioritas : Primer Indikator : Terbitnya tulisan minimal 5 kali selama kepriodean Frekuensi : 6 kali Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU Waktu Pelaksanaan : Tulisan 1 ; 24 Oktober 2014 Tulisan 2 ; 28 November 2014 Tulisan 3 ; 8 Januari 2015 Tulisan 4 ; 5 Maret 2015 Tulisan 5 ; 9 April 2015 Tulisan 6 ; 7 Mei 2015 Pelaksanaan : Telah diterbitkan tulisan sebanyak 4 kali : 1. “Sivitas Akademika Kampus Dalam Status dan Khayalan” ditulis oleh saudara Rinto Sigiro pada minggu keempat bulan November 2014. Pada sudut biru yang pertama dibuat berupa tulisan. Tulisan ini berisi data yang didapat dari kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa FEB yang membahas tentang fasilitas kampus. Tulisan telah ditempel di mading FEB , dibagikan selebaran, dan dikirim ke email SuaraUSU. 2. “Mengejar Akreditasi” dibuat oleh saudara Boy Andrio Marbun pada minggu kedua bulan Maret 2015. Pada sudut biru yang kedua dibuat berupa gambar. Gambar ini telah ditempel di mading FEB, diposting ke blog, dan dikirim ke email SuaraUSU. Namun tidak ada dibagikan selebaran. 3. “Dimana Rektorku?” ditulis saudara Hardo F.G.G Manik pada minggu pertama bulan Mei 2015. Pada sudut biru yang ketiga dibuat berupa tulisan. Tulisan telah ditempel di mading FEB , diposting ke blog, dibagikan selebaran, dan dikirim ke email SuaraUSU. 4. “Mahasiswa Change Maker” dibuat oleh saudara Tamba Togap Tambun pada minggu keempat bulan Mei 2015. Pada sudut biru yang keempat dibuat berupa puisi. Puisi ini ini telah ditempel di mading FEB, diposting ke blog dan dikirim ke email SuaraUSU. Namun tidak ada dibagikan selebaran. Evaluasi : Indikator dari sudut biru tidak tercapai karena hanya 4 kali diterbitkan dari 6 kali yang telah direncanakan. Dari keempat sudut biru tersebut tidak ada yang dipublish oleh



SuaraUSU. Sudut biru kelima dan keenam tidak terlaksana karena sulitnya mencari data-data dari tema dan juga manajemen waktu yang kurang baik. Rekomendasi : 1. Memberikan kritikan berdasarkan data-data yang jelas. 2. Membuat resume dari hasil diskusi kelomok di komisariat yang berkenaan dengan realitas kampus. 3. Memposting tulisan ke media sosial. 4. Tampilan dibuat lebih menarik. 5. Tetap membuat selebaran dari tulisan. 3. PENEMPATAN KADER GMKI FE USU Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 Dasar Pemikiran : Perlunya peran aktif GMKI dalam kepanitiaan dan kepengurusan di kampus Tujuan : Menghadirkan kader-kader GMKI FE USU yang aktif dalam kegiatan kampus Sasaran : Hadirnya peran aktif kader GMKI dalam kegiatan kampus Metode : Penempatan dan Pendampingan kader Skala prioritas : Primer Indikator : Kuantitas : - Kader GMKI FE USU dalam kepanitiaan ataupun kepengurusan minimal berjumlah 15 orang Kualitas : - Adanya diskusi yang dilakukan dengan kader yang ditempatkan minimal 2 kali Frekuensi : Selama keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU Cq. Bidang Aksi dan Pelayanan Waktu Pelaksanaan : Sepanjang Keperiodean Pelaksanaan : Telah ditempatkan beberapa kader GMKI FEB USU dalam beberapa kepanitiaan dan kepengurusan di kampus. Kader-kader yang telah ditempatkan yaitu Baginta Seda sebagai Ketua Panitia Natal Ekonomi 2014, Jepri Pasaribu dan Robi Bangun sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia Natal Akuntansi 2014, Elma Nissy Aritonang sebagai Kabid Rohani Kristen Himpunan Mahasiswa Manajemen periode 2015-2016. Evaluasi : Secara kuantitas, indikator tidak terpenuhi karena kader yang berhasil ditempatkan dalam kepanitiaan dan kepengurusan hanya berjumlah 4 orang. Salah satu penyebab sedikitnya kader yang ditempatkan yaitu kalahnya suara dalam pemilihan. Faktor lainnya juga disebabkan oleh kurangnya minat dari anggota ketika ditawarkan suatu posisi oleh pengurus komisariat. Rekomendasi : 1. Melakukan konsolidasi terlebih dahulu sebelum menempatkan kader agar mendapat arahan dan muatan yang jelas ketika berada di dalam kepanitiaan ataupun kepengurusan. 2. Pemetaan dan pensharingan kader yang akan ditempatkan



3. Pendampingan terhadap kader yang ditempatkan dilakukan secara intensif. 4. Setiap kader yang ingin mengambil peran di kepanitiaan/ kepengurusan harus berkoordinasi terlebih dahulu kepada Pengurus Komisariat. 4. PEMBENTUKAN KELOMPOK DISKUSI KAMPUS Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 Dasar Pemikiran : Perlu adanya suatu wadah yang dimotori oleh kader-kader GMKI FE USU untuk bertukar pikiran dnegan mahasiswa FEB USU mengenai tema-tema yang terfokus Tujuan : Menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk membahas basis keilmuan ataupun fenomena kampus Sasaran : Adanya wadah bagi mahasiswa untuk membahas tentang basis keilmuan ataupun fenomena kampus Metode : - Diskusi - Konsolidasi dengan mahasiswa Skala Prioritas : Primer Indikator : Kuantitas : - Terbentuknya minimal 2 kelompok diskusi Kualitas : - Adanya diskusi yang dilakukan setelah pembentukan minimal 1 kali dalam 2 minggu. Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU Frekuensi : Selama Kepriodean Waktu Pelaksanaan : Sepanjang Keperiodean Pelaksanaan : Telah terbentuk 2 kelompok diskusi yaitu kelompok riset (Hardo, Rani, Mateus, Daniel, Ervina, kristina, Josua) dan kelompok ekonomi pembangunan (Edo, Adam, Beny, Agusto). Kelompok riset tidak berjalan dnegan baik karena belum adanya dilaksanakan pertemuan. Sedangkan kelompok Ekonomi Pembangunan telah terlaksana pertemuan sebanyak 2kali pada minggu ke-3 April 2015 dan minggu ke-2 Mei 2015. Kedua pertemuan tersebut membahas tentang Pengantar Ekonomi Mikro. Konsolidasi Mahasiswa juga telah pernah dilakukan sebanyak 1 kali. Konsolidasi ini membahas tentang PEMAF yang dihadiri oleh HMI dan GMNI. Evaluasi: Secara kuantitas, indikator berhasil dilihat dari telah terbentuknya 2 kelompok diskusi. Namun secara kualitas, program ini tidak berjalan dengan baik karena tidak adanya diskusi yang dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini disebabkan oleh susahnya dalam menyamakan waktu antar anggota kelompok. Konsolidasi yang dilakukan juga belum dapat berjalan dengan baik karena masih dalam tahap wacana. Rekomendasi: 1. Program ini dilanjutkan ke depan dengan pendampingan yang intensif dari Pengurus komisariat. 2. Membentuk kelompok belajar per jurusan



Catatan: Dalam melaksanakan program keluar GMKI (Kampus, gereja dan masyarakat harus berkoordinasi dengan BPC). 5. PEDULI MASYARAKAT Landasan Pelaksanaan : Keputusan Rakom Nomor : 07/RAKOM-GMKI/FEUSU/MDN/VI/2014 tentang Arah Strategi dan Kebijakan Umum Organisasi Komisariat FE USU masa bakti 20142015 Dasar Pemikiran : Perlu adanya kepedulian dan peran nyata kader GMKI FE USU untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di masyarakat. Tujuan : Mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Sasaran : Terwujudnya kepedulian terhadap masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Metode : a. Pembentukan Tim Peduli Masyarakat b. Mengajar anak-anak Frekuensi : Sepanjang keperiodean Skala Prioritas : Primer Indikator : - Terbentuknya Tim Peduli Masyarakat - Terselenggaranya pengajaran 1 kali dalam seminggu - 80 % dari anak-anak mengerti dilihat dari ujian yang dilaksanakan Pelaksana : Pengurus Komisariat GMKI FE USU Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean Pelaksanaan : Telah dibentuk dan dilantik Tim Peduli Masyarakat pada tanggal 03 Oktober 2014 di PKM GMKI cabang Medan. Tim diketuai oleh Gita I.F. Siburian dan beranggotakan Suprapto Pasaribu, Robi Bangun, dan Jepri Pasaribu. Tim Peduli Masyarakat bekerja sama dengan Yayasan KKSP (Kelompok Kerja Sosial Perkotaan) .Tim awalnya melakukan pendekatan terhadap anak jalanan yang berada di simpang lampu merah Aksara. Kemudian melakukan beberapa kegiatan pengajaran di rumah belajar yang disediakan oleh Yayasan KKSP. Ujian tidak terlaksana. Evaluasi : Tim ini mulai aktif melakukan pengajaran pada bulan Maret 2015 dikarenakan rumah belajar yang terlal. Frekuensi pengajaran dilakukan sebanyak 1kali dalam seminggu. Ujian tidak ada diberikan kepada anak-anak jalanan karena konsep yang diharapkan oleh pengurus komisariat berbeda dengan konsep dari Yayasan KKSP. Rekomendasi : 1. Tetap dilanjutkannya kerjasama antara GMKI FEB USU dengan yayasan KKSP. 2. Melakukan pembobotan kepada tim bentukan. Catatan: -Setiap tim harus benar-benar didampingi. -Melakukan analisis social terhadap pelayanan di masyarakat.



PROGRAM KEBENDAHARAAN 1.Iuran Anggota Dasar Pemikiran :Diperlukannya partisipasi dari anggota dalam hal pendanaan program komisariat sebagai kewajiban anggota yang diatur dalam konstitusi. Tujuan :Membantu pelaksanaan pendanaan seluruh program komisariat GMKI FE USU Sasaran : Adanya dana rutin yang diterima dari anggota komisariat GMKI FE USU Metode : Pengutipan Indikator - Kuantitas : 60 % anggota memberikan iuran - Kualitas : Anggota memiliki kesadaran untuk memberikan iuran secara penuh dalam satu periode Skala Prioritas : Primer Frekuensi : 12 kali (Juli 2014 - Juni 2015 ), untuk MAPER 2014 dihitung setelah menjadi anggota (Oktober 2014) Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu pelaksanaan : Sepanjang keperiodean Pelaksanaan : Pengurus Komisariat melakukan penagihan iuran kepada setiap anggota GMKI komisariat FEB USU melalui komunikasi langsung maupun melalui alat komunikasi. Evaluasi : - Kuantitas : Program Iuran Anggota tidak berhasil secara kuantitas karena Anggota yang memberikan iuran hanya sebesar 42,12 % - Kualitas : Kurangnya kesadaran anggota GMKI Komisariat FEB USU untuk memberikan kewajibannya Rekomendasi : 1. Setiap Pengurus Komisariat dapat saling bekerjasama untuk menagih iuran anggota dan melakukan feedback (memposting laporan keuangan 3 bulan sekali). 2. Perlunya kesadaran anggota dalam membayar iuran



2. Donasi Senior Dasar Pemikiran Tujuan Sasaran Metode



Indikator - Kuantitas - Kualitas



Skala Prioritas Frekuensi Pelaksana Waktu Pelaksanaan



: Perlu adanya peran serta dari senior untuk mendukung pelaksanaan program komisariat : Meningkatkan tambahan dana untuk pelaksanaan untuk program komisariat : Adanya partisipasi aktif dari senior dalam hal pendanaan program komisariat GMKI FE USU : - Komunikasi yang baik dengan senior - Pengiriman nomor rekening - Sosialisasi laporan keuangan kepada senior : Minimal 40 orang memberi donasi : Pengurus komisariat mampu menjalin komunikasi yang baik dengan senior yang menunjang partisipasi mereka dalam membantu keberlangsungan program GMKI FE USU : Primer : Sepanjang keperiodean : Pengurus Komisariat : Sepanjang keperiodean



Pelaksanaan



: Setiap Pengurus Komisariat kurang menjalin komunikasi yang baik dengan senior baik yang berada di dalam kota maupun diluar kota melalui penyampaian informasi-informasi tentang komisariat dan ucapan selamat hari minggu. Sosialisasi laporan keuangan kepada senior kurang baik.



Evaluasi - Kuantitas - Kualitas Rekomendasi



: : program ini berhasil secara kuantitas karena sebanyak 47 orang senior memberikan donasi : Kurangnya kerjasama antar pengurus komisariat untuk menjalin komunikasi yang baik kepada setiap senior : 1. Setiap Pengurus Komisariat menjalin komunikasi yang baik secara intensif kepada minimal 2 orang senior (komunikasi dengan senior lebih ditingkatkan).



3. Usaha-Usaha Keuangan Lainnya Dasar Pemikiran Tujuan Sasaran Metode



Indikator - Kuantitas



:



Perlu adanya penggalangan dana untuk menciptakan kemandirian keuangan komisariat : Untuk mendapatkan tambahan dana dalam pelaksanaan program komisariat GMKI FE USU : Adanya penambahan penerimaan kas dan meningkatnya kreativitas yang dapat mendukung pendanaan program : Aksi dana makan ringan Bazar di gereja Aksi dan makan senior Sarapan pagi Persembahan lagu di gereja Aksi dana papan bunga wisuda Aksi dan buku agenda GMKI Penjualan souvenir



: Setiap metode usaha keuangan yang dilakukan mampu menghasilkan tambahan dana minimal: 1. Aksi dana makan ringan = Rp 100.000 2. Bazar di gereja = Rp 200.000 3. Aksi dan makan senior = Rp 300.000 4. Sarapan pagi = Rp 100.000 5. Persembahan lagu di gereja = Rp 150.000 6. aksi dana papan bunga wisuda = Rp 500.000 7. Aksi dan buku agenda GMKI = Rp 200.000 8. Penjualan souvenir = Rp 200.000 - Kualitas : Seluruh metode usaha keuangan dapat terlaksana dan menghasilkan dana sebesar Rp. 20.000.000 Frekuensi : Sepanjang keperiodean Skala Prioritas : Primer Pelaksana : Pengurus Komisariat Waktu Pelaksanaan : Sepanjang keperiodean Pelaksanaan : Usaha-usaha keuangan dilakukan dengan cara:



1. Aksi dana makanan ringan (September minggu II, Oktober minggu I, Maret minggu I, II, & IV, April minggu III, IV, Mei minggu I, II) Rp 5.004.000 2. Aksi dana jual es lilin (November minggu III & IV, Maret minggu IV) Rp 220.000 3. Aksi dana papan bunga wisuda (September minggu I, dan November Minggu IV) Rp 4.055.000 4. Aksi dana makanan senior (Desember minggu II, dan Januari IV) Sebesar Rp 1.050.000 5. Aksi dana sarapan pagi (Oktober minggu I, Februari IV, Maret minggu II, April minggu III & IV) Rp 1.128.500 6. Take and List Paskah (April minggu IV) Sebesar Rp 82.000 7. Aksi dana ngamen (Oktober minggu III, November minggu III, Desember minggu II, Januari II, III, & IV, Maret minggu II & III, April minggu IV, Mei minggu II) Rp 3.465.000 8. Undangan sobek – natal (Desember minggu II) Sebesar Rp 220.000 Evaluasi - Kuantitas



- Kualitas



Rekomendasi



: : Manajemen waktu yang ditetapkan untuk melakukan aksi dana kurang berjalan dengan baik sehingga waktu pelaksanaannya tidak berjalan secara teratur. : Metode–metode usaha keuangan yang telah ditetapkan sebelumnya tidak dapat terlaksana seluruhnya, hal ini disebabkan oleh penetapan waktu yang belum baik untuk pelaksanaan metode usaha keuangan. :



1. Pengurus Komisariat menjalin kerjasama untuk melaksanakan setiap metode usaha-usaha keuangan secara konsisten 2. Adanya manajemen waktu yang lebih baik dalam pelaksanaan metode usaha keuangan



PROGRAM KESEKRETARIATAN 1. Sosialisasi Hasil Sidang Pleno I Dasar Pemikiran : Perlunya anggota mengetahui program yang akan dilaksanakan selama 1 periode Tujuan : Anggota dapat mengetahui dan memahami program kerja 1 tahun ke depan Sasaran : Tersosialisasinya program – program kepada seluruh anggota komisariat Metode : * Pertemuan pengurus komisariat dengan anggota * sosialisasi melalui media komunikasi Indikator : Kualitas : Tersosialisasinya program-program terhadap anggota GMKI FEB USU Kuantitas : Anggota yang hadir 35 orang Skala Prioritas : Primer Frekuensi : 1 kali dalam keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat Pelaksanaan :  Pertemuan pengurus komisariat dengan anggota Sosialisasi Sidang Pleno I dilaksanakan pada tanggal 13 September 2014 dihadiri oleh 40 anggota di Sekretariat GMKI FEB USU. Dalam program ini banyak saran yang diberikan anggota untuk program yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan selama dua hari. Setelah ada anggota baru, kembali dilakukan sosialisasi sidang pleno II, dimana setiap Pengurus Komisariat mensosialisasikan hasil sidang pleno kepada 20 orang maper baru. 



Evaluasi



Sosialisasi melalui media komunikasi Sosialisasi juga dilaksanakan dengan mengirimkan hasil sidang pleno I melalui media sosial yaitu facebook. :











Rekomendasi:



Dari segi Kuantitas: Berdasarkan jumlah anggota yang hadir pada sosialisasi sidang pleno, sudah memenuhi indikator, dimana jumlah anggota yang hadir adalah sebanyak 40 orang dan 20 orang maper baru. Dari segi Kualitas: Indikator dari segi kualitas belum tercapai, karena tidak semua anggota GMKI FEB USU dapat hadir pada sosialisasi tersebut. Dan tidak diberikannya hardcopy sosialisasi sidang pleno kepada anggota yang tidak hadir. Tidak semua maper baru terjangkau oleh PK dalam mensosialisasikan SP. 1. Lebih memaksimalkan media komunikasi dalam mensosialisasikan hasil SP I. 2. Memberikan hardcopy hasil sidang pleno kepada anggota yang hadir dan tidak hadir. 3. Membuat pertemuan khusus dengan maper baru mengenai hasil sosialisasi hasil siding pleno



2. Pengelolaan Kesekretariatan Taktis Dasar Pemikiran : Dibutuhkannya pengelolaan kesekretariatan taktis yang baik guna mendukung aktivitas organisasi Tujuan : Untuk mendukung aktivitas organisasi Sasaran : Terlaksananya aktivitas organisasi dengan baik Metode : Pengadaan kesekretariatan taktis Perawatan kesekretariatan taktis Indikator : Adanya kesekretariatan taktis Terjaganya kebersihan sekretariat taktis Skala Prioritas : Primer Frekuensi : Sepanjang keperiodean Pelaksana : Pengurus Komisariat dan anggota Pelaksanaan :  Pengadaan kesekretariatan taktis Penyewaan rumah yang beralamat di Jalan Pembangunan gang karya no. 22s, Medan. Dana penyewaan berasal dari kas komisariat dan penghuni rumah tersebut. Adapun ruang lingkup kegiatan yang dipergunakan organisasi adalah ruang aula lantai 2, lantai 3, dapur dan kamar mandi.  Perawatan kesekretariatan taktis Perawatan kesekretariatan taktis dilaksanakan dengan melakukan kebersihan secara bergantian oleh Pengurus Komisariat dan Penghuni sekretariat. Namun belum terkoordinir dengan baik dan masih minimnya kesadaran anggota dan pengurus komisariat dalam merawat sekretariat dan dalam menjalankan tugas piket. Evaluasi:  Pengadaan kesekretariatan taktis Pengadaan sekretariat taktis telah terlaksana, namun kondisi aula kurang memadai untuk digunakan sebagai tempat operasional program.  Perawatan kesekretariatan taktis Kurangnya kesadaran dari Pengurus Komisariat dan penghuni Sekretariat dalam menjaga kebersihan sekretariat.



Rekomendasi: 1. Masih perlunya pengadaan sekretariat taktis untuk memperlancar kegiatan Komisariat 2. Dilaksanakannya gotong royong antara PK dengan Anggota untuk membersihkan secretariat secara rutin. Catatan: -Tetap dilakukan pertemuan khusus dan sharing program -PK harus lebih rajin membersihkan sekret.



DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN ANGGOTA DALAM MENGIKUTI PROGRAM DAN NON PROGRAM KOMISARIAT MASA BAKTI 2014-2015 NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.



NAMA Arga Silalahi SE Marthin Van Niel S SE Karianto Sitepu SE Chandra SE Erwinsyah SE Rivai Aguerro SE Christy SE Ester I Damanik SE Putri Naibaho SE Monang Halomoan SE Maruli Tua Simbolon SE Susi Sartika Siburian SE Andre Situmorang SE Maria Tarigan SE Ferdinand Tambunan SE Mindo Siagian SE Adryan Singarimbun SE Agnesia Puspasari T SE Cristianto Y V Tarigan SE Desma Dewi SE Sry Asrulina SE Grace A Ginting SE Elgina L. Tobing SE Buara Pranata Ginting SE Rio SE Ray Van Purba SE Valentino Panjaitan Adelina Ecclesia S SE Austin Nalsalina Sinaga SE Hervelika Ginting SE Erikson Sidabalok SE Susi Sihombing SE Annie Maria Napitupulu Iswanto Parhusip SE Yogi Asima Panjaitan SE Novia Lorena Siahaan SE Lidya Theresia SE Nora Sitinjak SE Friska Simanjuntak SE F. Fitriyanti Sebayang SE Tinaria Bancin SE Laura Sartika Sitanggang SE Robin Manalu SE



FREKWENSI



PRESENTASE



21 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 28



58,33% 13.88% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 27.77% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 58.33% 77.77%



44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91.



Jhon Fernando Ginting SE Astry Simorangkir SE Elmarta Hexza Panggabean Harvan Riski Putra Sinurat SE Yenni Arinda Manalu SE Jefri Gunawan Silaban SE Parulian Sinurat SE Yessy Debora Sibarani SE Dessy Mariana Harry Hutabarat SE Dini Kristi Singarimbun SE Anita Sibagariang SE Vevy Anni Munte SE Juli Oxiana Manik SE Ruth Tivany Manurung SE Debby Marisa Siagian Lamhot Manurung SE Elkana L Tobing Tamba Togap Tambun SE Headhi Berlina Siringo SE Ronaldo Simanullang SE Riantina Hutapea SE Mardi Sirait SE Rebeka Octaria SE Pandapotan Nainggolan SE Yulia Kristina Simbolon SE Christin Juniarta Sianturi SE Sarly Monica Siregar SE Irene Tripena Pakpahan SE Erbina Meliana Purba SE Ako Aritonang Agnes Quita Bukit Andika Nanran Tarigan Andreanus Sirait Andrika Sembiring SE Bryan Mehaga Sebayang SE Baginta Seda Ginting Cherry Amanca Siahaan David Napitupulu SE Daud Situmorang Defri Tua Sianipar Debora Natalia Simanjuntak SE Deliana Barus Erni Simanjuntak Eryana Indah Jayanti Tampubolon Indah Beatris Purba SE Jessi Panjaitan



0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 7 5 20 24 0 8 30 28 0 0 0 0 0 0



0% 0% 0% 0% 0% 0% 22.22% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 55.55% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 5.55% 0% 19.44% 13.88% 55,55% 66.66% 0% 22.22% 83.33% 77.77% 0% 0% 0% 0% 0% 0%



92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135 136 137 138 139



Julia Sarah Hasibuan Juliana Manurung Katarina Labore Pinem SE Karlina Sirait Kristopel Tambunan Lilyana Tarigan Ludrio Manurung Lumban Hutagalung SE Lupiana Martini Sitohang Margareth Martha Sianipar Otni Panjaitan SE Rohana Dame Renard Kaban Rinto Sigiro Rudy Siagian SE Sendy Yolanda Sembiring SE Sinta Maria Tampubolon Sartika Siska Romauli Simanjuntak Yohana Nababan Agatha Maria N. Panjaitan Agustini Sinaga Alfendri Lingga Andoni Manaor Sitorus Anggreny C. Siahaan Bernando Sitorus Bertha G. Manalu Claudia L.Toruan Daniel Simamora Delima Permata Sari Diego K.D.P. Sitompul Edo Billy A. Turnip Endang For sagita Situmorang Elma Nissy Aritonang Frihard Denny Sitinjak Gita I.F. Siburian Hardo F.G.G. Manik Imelda L.Tobing Irani Y. Simanjuntak Jepri Pasaribu Junita Sinaga Jansen Siburian Lois E.M. L.tobing Lina Surya N.Silitonga Metaria Sinaga Mateus Simanjuntak



0 0 0 0 0 0 1 0 1 7 0 0 15 0 4 20 1 0 12 0 19 1 0 0 0 0 12 0 2 4 2 0 0 28 29 23 0 15 36 34 14 18 0 0 0 0 0 2



0% 0% 0% 0% 0% 0% 2.77% 0% 2.77% 19.41% 0% 0% 41,66% 0% 11.11% 55.55% 2.77% 0% 33.33% 0% 52.77% 2.77% 0% 0% 0% 0% 33.33% 0% 5.55% 11.11% 5.55% 0% 0% 77.77% 80.55% 63.88% 0% 41.66% 100% 94.44% 38.88% 50% 0% 0% 0% 0% 0% 5.55%



140. 141. 142. 143. 144. 145. 146. 147. 148. 149. 150. 151. 152. 153. 154. 155. 156. 157 158. 159. 160. 161. 162. 163. 164. 165. 166. 167. 168. 169. 170. 171. 172. 173. 174. 175. 176. 177. 178. 179. 180. 181. 182. 183. 184. 185. 186. 187.



Meili Yesinta Paula Tamba Pebriani Barus Patar Devito Tobing Septiyana Agnes M.Sirait Samuel Pasaribu Samuel Simanjuntak Toga Bona Sirait Yoga D.S. Simarmata Yosua H.F. Manurung Ruth Gracia Ambocius Tarigan Andiko Kudadiri Angelina Sihombing Arthasya Marpaung Bani Radona Sidauruk Boy Andrio Marbun Dahliana Saragih Devi Sinaga Eka Prasefiana Purba Erikson Siagian Frengky Anggiat Maju Pangaribuan Inggrid Yohanna Sitompul Isabella Sagala Junita Carolina Hasugian Jusfitri Marbun Kristina Wati Sianturi Melati Yuliana Lature Melfi Novita Sidauruk Melina Pasaribu Mendiles Arelak Renny Hardina Sitorus Robi Bangun Ruth Karlina Hutasoit Sanny Miduk Artauli Hutabarat Setia Sriwijaya Lubis Sonia Grace Olivia Tobing Suharni Jayanti Sitanggang Suprapto Pasaribu Wira Verina Bangun Yoan Betzy Monica Kaban Bellanova Sihombing Adam Brillian Nababan* Daud M.C Silalahi* Erick P. Ketaren* Eunika Tampubolon* Johan Simarmata* Joni Warsito Waruwu*



4 0 0 15 0 8 24 0 17 0 0 1 0 29 25 0 31 0 8 0 1 0 10 0 0 2 13 26 0 0 4 4 4 7 21 0 9 34 22 34 25 33 22 0 1 10 18 2



11.11% 0% 0% 41.66% 0% 22.22% 66.66% 0% 47.22% 0% 0% 2.77% 0% 80.55% 69.44% 0% 86.11% 0% 22.22% 0% 2.77% 0% 27.77% 0% 0% 5.55% 36.11% 72.22% 0% 0% 11.11% 11.11% 11.11% 25% 58.33% 0% 25% 94.44% 61.11% 94.44% 69.44% 91.66% 64.70% 0% 2.94% 29.41% 52.94% 5.88%



188. 189. 190. 191. 192. 193. 194. 195. 196. 197. 198. 199. 200. 201. 202. 203. 204. 205. 206. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213. 214. 215. 216.



King Clinton Sinaga* Marlin Stevani Ambarita* Novika Sari Sinambela* Sintia Pebrina Br. Ginting* Trisartono Sigalingging* Alfian Fernandes* Desy Melati Lubis* Iin Angeline Sinaga* Iwan Sitohang* Josua Ekklesia Simanjuntak* Lusi Tritefty Aritonang* Pamere Barus* Revi F Lumbantobing* Ronsen Julius Purba* Samuel Ricardo Hutabarat* Shelvia Sihaloho* Sintyana Sinaga* Sorta M.S Simangunsong* Steven Andre M* Ucong Boston Simangunsong* Vivi Tampubolon* Adelia Barus* Kerry Sianipar* Olipia Margaretha Siburian* Pebrina M. Lumbantoruan* Priskila Hutabarat* Risnawati Siahaan* Trifena Situmorang* Riani Sinaga**



6 20 0 9 11 4 14 9 2 8 10 7 6 5 0 0 0 2 1 1 6 0 16 27 23 4 12 17 3



17.64% 58.82% 0% 26.47% 32.35% 11.76% 41.17% 26.47% 5.8% 23.52% 29.41% 0.20% 17.64% 14.70% 0% 0% 0% 5.8% 2.94% 2.94% 17.64% 0% 47.05% 79.41% 67.64% 11.76% 35.29% 50% 75%



Keterangan : * Maper III 2014 ** Maper IV 2015 Jumlah Program Periode 2014-2015 yang melibatkan anggota adalah 28 Pertemuan. Jumlah NonProgram Periode 2014-2015 yang melibatkan anggota adalah 8 Pertemuan Untuk anggota Maper III 2014, jumlah Program adalah sebanyak 26 Petemuan. Untuk anggota Maper III 2014, jumlah NonProgram adalah sebanyak 8 Petemuan. Untuk anggota Maper IV 2015, jumlah Program adalah sebanyak 4 Pertemuan Jumlah kehadiran rata-rata : 35 orang Jumlah kehadiran terbanyak : 89 orang (Perayaan Natal) Jumlah kehadiran tersedikit : 25 orang (Kunjungan Gereja)



DAFTAR JUMLAH KEHADIRAN PENGURUS KOMISARIAT DALAM MENGHADIRI PERTEMUAN DAN RAPAT INTERNAL PENGURUS KOMISARIAT. No



Nama



Jabatan



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17



Hardo F.G.G Manik Edo Billy Andri Turnip Yoga Doni Simarmata Irani Y. Simanjuntak Elma Nissy Aritonang Imelda Lena Tobing Angelina Sihombing Suharni J. Sitanggang Arthasya Marpaung Boy Andrio Marbun Endang F. Situmorang Yoan Betzy M. Kaban Sany Hutabarat Ingrid Y. Sitompul Wira Verina Bangun Bellanova C. Sihombing Suprapto Pasaribu



Ketua Waket Orkom Waket P. Kader Waket Kerohanian Waket Akspel Sekretaris Wasek Orkom Wasek P. Kader Wasek Kerohanian Wasek Akspel Bendahara Wakil Bendahara Biro Orkom Biro P. Kader Biro Kerohanian Biro Akspel Biro Akspel



Frekuensi Kehadiran 8 7 7 4 6 8 7 8 8 8 8 7 7 4 8 8 7



Persentase 100% 87,5% 87,5% 50% 75,0% 100% 87,5% 100% 100% 100% 100% 87,5% 87,5% 50% 100% 100% 87,5%



Jumlah Pertemuan dan Rapat Internal Pengurus Komisariat Masa Bakti 2014-2015 adalah sebanyak 8 kali pertemuan. DAFTAR SIRKULASI SURAT KELUAR PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEBUSU, MASA BAKTI 2014-2015 No Kode Surat Tujuan Surat Jumlah 1 A BPC GMKI Medan 22 2 B Fungsionaris PK GMKI FEB-USU 3 3 C PK Sejajaran 5 4 D Anggota 36 5 E Eksternal (Lembaga Kristen) 26 6 F Eksternal (Selain Lembaga 5 Kristen) 7 G Surat Mandat 0 8 H Surat Tugas 0 8 SK Surat Keputusan 26 Jumlah 123 DAFTAR SIRKULASI SURAT MASUK PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEBUSU, MASA BAKTI 2014-2015 No Kode Surat Jumlah 1 BPC GMKI Medan 24 2 Pengurus Komisariat Sejajaran 33 3 Lembaga/Organisasi lain 23 4 Lain-lain Jumlah surat masuk 80



LAPORAN UMUM PELAKSANAAN NONPROGRAM 1. FRIENDSHIP DAY Dasar Pemikiran



: Demi menjaga keharmonisan civitas GMKI FEB-USU maka diperlukan kegiatan untuk meningkatkan keakraban Tujuan : Meningkatkan keakraban demi menjaga keharmonisan civitas GMKI FEB-USU guna mendukung kelancaran aktivitas organisasi. Sasaran : Terciptanya keharmonisan civitas GMKI FEB-USU Pelaksanaan : 1. Memanfaatkan even-even tertentu  Ucapan selamat ulang tahun kepada anggota maupun senior dan perayaan ulang tahun Pengurus Komisariat dan anggota.  Menghadiri resepsi pernikahan senior dan anggota, yaitu: 13 November 2014 Kakanda Diety Lucia Siregar dan Carjony Sitorus di Sidikalang 23 Desember 2014 Saudari. Romedina Banjarnahor di Sidikalang 20 Maret 2015 Kakanda Nensi Perangin-angin di Kabanjahe  Ungkapan sukacita juga dilakukan kepada anggota yang telah menyelesaikan tugas akademiknya, yaitu: 03 September 2014 : Hervelika Ginting (Manajemen 2010) Susi S. Sihombing (Manajemen 2010) Nora Sitinjak (Manajemen 2010) Friska Simanjuntak (Manajemen 2010) Tinaria Bancin (Manajemen 2010) Arga Silalahi (Manajemen 2008) Karianto Sitepu (Manajemen 2008) Dini Singarimbun (Akuntansi 2010) Vevy Munte (Akuntansi 2010) Headhi Siringo (Ekonomi Pembangunan 2010) Rebeka Octaria (Ekonomi Pembangunan 2010) 26 November 2014



Marthin V.N Silalahi Laura S. Sitanggang Parulian Sinurat Anita Sibagariang Tamba T. Tambun Lamhot Manurung



(Manajemen 2008) (Manajemen 2010) (Akuntansi 2010) (Akuntansi 2010) (Ekonomi Pembangunan 2010) (Ekonomi Pembangunan 2010)



25 Februari 2015



:



Bryan M. Sebayang Mardi Sirait



(Ekonomi Pembangunan 2011) (Ekonomi Pembangunan 2010)



27 Mei 2015



:



Robin Hotdo Manalu Astry Simorangkir Debora Simanjuntak Sendy Meilala Rudi Siagian David Napitupulu Lumban Hutajulu Ronaldo Simanullang



(Manajemen 2010) (Manejemen 2010) (Manajemen 2011) (Manajemen 2011) (Manajemen 2011) (Akuntansi 2011) (Akuntansi 2011) (Ekonomi Pembangunan 2010)



Andrika Sembiring Katarina L. Pinem



(Ekonomi Pembangunan 2011) (Ekonomi Pembangunan 2011)







Ungkapan dukacita 1. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 03 Agustus 2014 Ibunda dari kakanda Ika Parhusip di Sidamanik, Pematang Siantar. 2. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 09 Oktober 2014 Ayah dari kakanda Crisman Siregar di Medan. 3. Ungkapan dukacita atas meninggalnya orang tua senior pada tanggal 13 Oktober 2014 yaitu orang tua dari kakanda Risnauli Siagian dan mertua dari kakanda Ramot Simanjuntak di Tanjung Balai. 4. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 15 Oktober 2014 Ibunda dari kakanda Henri Sibarani di Porsea, Toba Samosir. 5. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 21 Oktober 2014 Ayah dari Saudara Marthin Van Niel Silalahi (Manajemen 2008) di Sibolga 6. Melayat senior yang meninggal pada tanggal 26 November 2014 kakanda Eko Napo Saragih di Medan. 7. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 07 November 2014 Ayah dari Saudara Yoga Doni Simarmata (Akuntansi 2012) di Medan 8. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 07 Februari 2015 Ayah dari Saudari Yoan Betzy Kaban (Ekonomi Pembangunan 2013) di Binjai 9. Melayat orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 20 Maret 2015 Ayah dari Saudara Rinto M.Sigiro (Akuntansi 2011) di Rantau Prapat. 10. Ungkapan dukacita atas meninggalnya orang tua anggota yang meninggal pada tanggal 18 Mei 2015 yaitu orang tua dari Saudara Andreanus Sirait (Ekonomi Pembangunan 2010) di Parapat. 11. Melayat senior yang meninggal pada tanggal 21 Mei 2015 yaitu kakanda Jhon Lenon Sipayung. 12. Ungkapan dukacita orang tua senior yang meninggal tanggal 29 Mei 2015 Ayahanda dari kakanda Roni Tobing dan Paris Tobing di Jakarta Pusat. 13. Melayat saudara senior yang meninggal pada tanggal 30 Mei 2015 adik dari kakanda Aulora Sinaga dan kakanda Monri Napitupulu. 14. Melayat orang tua senior yang meninggal pada tanggal 31 Mei 2015 Ayahanda dari kakanda Riris Sitompul, mertua kakanda Alison Effendi Ritonga.







Menjenguk yang sakit: 1. Anggota Lamhot Manurung (Ekonomi Pembangunan 2010) dirawat di RS Methodis pada tanggal 14 Agustus 2014. 2. Anggota Kristina Sianturi (Manajemen 2013) dirawat di RS. Thamrin. 3. Anggota Annie Maria (Manajemen 2010) di RS Vina Estetika pada tanggal 06 Oktober 2014. 4. Senior kakanda Nico Saragih dirawat di RS Royal Prima pada tanggal 12 Desember 2014. 5. Anggota Debora Kristina Natalia (Manajemen 2011) di RS Mitra Sejati pada tanggal 16 Februari 2015.







Acara Friendship day untuk Penyambutan anggota baru serta perkenalan anggota baru dan anggota lama yang diisi dengan kegiatan “BBQ Party” pada tanggal 14 November 2014.







Acara Friendship day untuk mengakrabkan anggota GMKI Komisariat FEB-USU berupa berenang bersama yang dilakukan pada tanggal 25 April 2015 dan 23 Mei 2015 di Kolam Renang Selayang Medan. Evaluasi : Secara keseluruhan acara Friendship day berjalan dengan baik dan anggota sudah cukup antusias dalam mengikuti friendship day. Kegiatan seperti menjenguk dan melayat anggota yang berada di Medan masih kurang partisipasi dari anggota. Namun, kegiatan keakraban yang difasilitasi PK masih kurang dilakukan selama keperiodean. Rekomendasi : 1. Berpartisipasi di dalam undangan pernikahan dengan memberikan sumbangan lagu. 2. Memperbanyak keakraban di periode depan.



2. ENGLISH DAY Dasar pemikiran



: Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FEB USU untuk bisa belajar dan berlatih Bahasa Inggris. Tujuan : Kader-kader GMKI FEB USU dapat belajar dan berlatih Bahasa Inggris. Sasaran : Terciptanya kader-kader GMKI FEB USU dapat belajar dan berlatih Bahasa inggris. Pelaksanaan : Adapun English day yang terlaksana selama kepriodean ini adalah : 1. Dilaksanakan pada tanggal 06 Januari 2015, yang dihadiri oleh 12 orang dengan materi “Speaking 1” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS Unimed). Program ini dimulai pada pukul 15.30 WIB, dan diawali dengan berdoa. Program ini mengalami keterlambatan 30 menit . 2. Dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2015 , yang dihadiri oleh 11 orang anggota dengan materi “Speaking 2” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS Unimed). Program ini dimulai pukul 15.30 diawali dengan berdoa. Dan mengalami keterlambatan waktu 30 menit. 3. Dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2015 , yang dihadiri oleh 17 orang anggota dengan materi “ Speaking 3” dengan fasilitator Saudari Kristin (alumni FBS Unimed ). Program ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diawali dengan berdoa. Program ini mengalami keterlambatan waktu 60 menit. 4. Dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2015, yang dihadiri oleh 12 orang anggota dengan materi “ comparison degree” dengan fasilitator saudara Hardo Manik. Program ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diawali dengan berdoa dan mengalami ketrlambatan waktu 30 menit. 5. Dilaksanakan pada tanggal 04 Maret 2015, yang dihadiri oleh 14 orang anggota dengan materi” Noun” dengan fasilitator saudara Hardo Manik. Program ini dimulai pukul 16.30 WIB diawali dengan berdoa. Program ini mengalami waktu keterlambatan waktu 45 menit.



Evaluasi : English day tidak berjalan secara berkelanjutan setiap minggunya karena ketidaksesuaian waktu dengan anggota dan kurangnya partisipasi dari anggota dan pengurus komisariat untuk menghadiri english day ini.



3. DISKUSI MINGGUAN Dasar Pemikiran : Perlunya suatu wadah bagi kader-kader GMKI FE USU untuk memahami isu-isu ekonomi dan pengetahuan umum lainnya. Tujuan : Kader-kader GMKI FE USU dapat memahami isu-isu ekonomi dan pengetahuan umum lainnya Sasaran : Terciptanya Kader-kader GMKI FE USU yang memahami isu-isu ekonomi dan pengetahuan umum lainnya Pelaksanaan : Adapun diskusi mingguan yang telah terlaksana selama keperiodean ini adalah: 1. Dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2015, dengan tema : “Tata Laksana Organisasi” yang dihadiri oleh 26 orang anggota, 2 diantaranya adalah maper 2014. Diskusi ini tidak mendatangkan pihak lain, yaitu diskusi lepas yang di moderatori oleh saudara Boy Andrio Marbun. Diskusi ini dimulai pukul 16.00 dengan ibadah singkat dan pembukaan wacana untuk menstimulus awal perjalanan diskusi. 2. Dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2015 ,”Iman Kristen dan Politik” yang dibawakan oleh Ketua GMKI STT Abdi Sabda masa bakti 2014- 2015 yang dihadiri oleh 29 orang anggota, 3 orang diantaranya adalah maper 2014. Diskusi ini dimulai pukul 17.00 WIB di Sekretariat Taktis Jln. Pembangunan Gg. Karya No. 22S. 3. Dilaksanakan pada tanggal 30 April 2015, “Analisis Pengaruh Investasi Reksadana terhadap harga saham BUMN di BEI”, yang dibawakan oleh saudara Bryan Mehaga Sebayang SE yang dihadiri oleh 17 orang anggota, 4 orang diantaranya adalah maper 2014. Diskusi ini dimulai pukul 17.00 WIB di Sekretariat Taktis GMKI FEB-USU (Jln. Pembangunan Gg. Karya No.22S Medan) yang diawali dengan ibadah singkat , pemaparan materi , Sesi Tanya jawab. Evaluasi: Peserta kurang antusias dalam mengikuti diskusi karena kurangnya pemahaman dasar tentang teori dari kasus yang didiskusikan. Peralatan pendukung diskusi yang kurang mendukung juga menyebabkan diskusi mingguan ini kurang semarak dan juga ketidaktepatan waktu dalam hal kehadiran anggota.



4. FUNGSIONARIS CLUB Dasar Pemikiran Tujuan Sasaran



: Perlu adanya suatu wadah bagi PK untuk menciptakan ikatan emosional di antara sesama PK : Untuk menyatukan ikatan emosional diantara sesama PK : Terciptanya ikatan emosional diantara sesama PK



Pelaksanaan



Evaluasi Rekomendasi



: Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 11-13 Juli 2014 di Bumi Perkemahan, Sibolangit yang dihadiri oleh 14 orang fungsionaris PK. Ada tiga materi yang disampaikan, yaitu mengenai Makna Melayani oleh Gunawan Purba, Motivasi ber-GMKI oleh Saudara Defri Tua Sianipar, dan materi Outbond oleh Saudara Robin Manalu dan Saudari Debora Simanjuntak. : Dalam kegiatan ini tidak semua fungsionaris PK yang hadir dan ada PK yang menyusul. : Perlunya kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan ikatan emosional diantara sesama Pengurus Komisariat.



BAB V PENUTUP Forum rakom yang kami muliakan dan kami hormati, demikianlah penyampaian Laporan Umum Pertanggungjawaban PK GMKI FEB-USU masa bakti 2014-2015, semoga apa yang kami sampaikan dapat menjadi sebuah bahan refleksi bagi kita semua. Dan kiranya kita semua dapat mempergunakan laporan kami ini sebagai sebuah bahan untuk kemajuan Komisariat FEB-USU kedepannya. Sehingga dihari-hari mendatang kita mampu melihat GMKI yang lebih baik dari yang sekarang ini. Dengan didasari sebuah kesadaran kami menganggap bahwa selama setahun kepengurusan masih jauh dari keberhasilan dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus terus diperbaiki namun kami yakin bahwa segala sesuatu kekurangan-kekurangan yang ada akan diperbaiki melalui karya dari PK yang akan datang dengan penyertaan Dia Sang Kepala Gerakan kami yakin kesempurnaan itu akan terwujud. Harapan kami kita semua turut ambil bagian dalam segenap bentuk aktivitas komisariat untuk masa yang akan datang, karena sekecil apapun yang kita lakukan telah mampu bermanfaat untuk komisariat. Demikianlah seluruh rangkaian perjalanan kami selama masa bakti ini, kiranya Sang Kepala Gerakan tetap menyertai kita dalam meneruskan arak-arakan ini. Tinggi Iman Tinggi Ilmu Tinggi Pengabdian Ut Omnes Unum Sint Syalom



Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Sumatera Utara Masa Bakti 2014-2015



Hardo F.G.G Manik Ketua



Imelda Lena Tobing Sekretaris



Endang F. Situmorang Bendahara



RANCANGAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU MASA BAKTI 2015-2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian GBP-KUO Garis-garis besar program dan kebijakan umum organisasi (GBP-KUO) pada dasarnya merupakan keputusan rentang tujuan, arah kebijakan, orientasi program serta pendayagunaan sumber daya strategis organnisasi yang didasarkan pada refleksi atas visi dan misi organisasi, pemetaan serta analisa terhadap lingkungan organisasi. GBP merupakan sebuah rumusan dasar mengenai segenap kegiatan yang hendak dilakukan oleh organisasi selama satu keperiodean dalam bentuk garis besar. Sedangkan KUO merupakan kerangka berpikir konseptional atas segala kegiatan yang akan diterjemahkan ke dalam program kerja. Garis-garis besar dan kebijakan umum organisasi merupakan pedoman bagi segenap perangkat organisasi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh aktivitas dan gerak organisasi demi terwujudnya tujuan organisasi. 1.2 Tujuan GBP-KUO  GBP-KUO berfungsi sebagai kerangka umum analisis organisasi dalam memahami diri dan lingkungannya serta menerjemahkan konsep visi dan misi organisasi kedalam aktualisasi program.  Menciptakan efisiensi, efektifitas dan relevansi seluruh tindakan organisasi yang menyangkut pemikiran, struktur, program dan perilaku organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi secara konsisten dan berkesinambungan.  Sebagai pedoman strategis yang berorientasi ke depan bagi Pengurus Komisariat dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan organisasi selama satu keperiodean.  Sebagai landasan atau pedoman evaluasi dan penilaian secara kualitatif bagi seluruh program dan kebijakan yang diambil oleh organisasi.



BAB II LANDASAN MISI ORGANISASI 2.1 VISI DAN MISI ORGANISASI Visi Organisasi yang dirumuskan dalam Pasal 3 AD/ART GMKI adalah “Terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih”. Misi GMKI yang dirumuskan dalam pasal 3 AD/ART GMKI yaitu :  Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.  Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa ditengah-tengah mahasiswa dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui Masyarakat, Manusia dan gereja.  Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, Perguruan tinggi dan mahasiswa dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta. 2.2 USAHA ORGANISASI Kemudian dalam rangka pencapaian tujuannya, GMKI menjalankan usaha-usaha yang dengan Pancasila sebagai azasnya sebagaimana disebutkan pada pasal 4 AD GMKI yakni “ Organisasi ini berusaha mencapai tujuannya sesuai dengan Asas Organisasi”.  







Usaha-usaha GMKI dirumuskan dalam pasal 1 ART GMKI sebagai berikut : Mempertumbuhkan dan memperdalam kehidupan beriman dengan doa dan Penelaahan Alkitab, ibadat, pembinaan persekutuan, dan tanggung jawab bagi perkembangan, pembaharuan bagi keesaan Gereja yang Am. Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti dan menguasai ilmu pengetahuan, mewujudkan panggilan perguruan tinggi mahasiswa dalam mempersiapkan sarjana dan pemimpin yang ahli dan bertanggung jawab bagi pembangunan dan pembaruan untuk mencapai kesejahteraan materil dan spiritual. Membina pemimpin dan penggerak yang bekerja secara bertanggung jawab terhadap Allah dan manusia di dalam masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi dan mahasiswa bagi terwujudnya perdamaian, keadilan, kesejahteraan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam semesta.



2.3 Prinsip-prinsip pergerakan GMKI Penjelasan AD/ART GMKI mengungkapkan motivasi pokok yang merupakan kesadaran untuk menghadirkan GMKI di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara yang berkembang selama perjalanan sejarah dan dinamika organisasi. Motivasi pokok tersebut menempatkan empat hal yang senantiasa menjadi ciri GMKI yaitu sifat yang dinamis, sifat kemahasiswaan, sifat ke-Kristenan dan sifat ke-Indonesian. Dalam pemahaman tersebut, GMKI senantiasa mewujudkan misi organisasi melalui fungsi dan peranan organisasi yang berbasis pada kemampuan intelektual dan kepemimpinan sebagai warga perguruan tinggi. Selanjutnya akar filosofis dan historis pergerakan GMKI tampak dalam perjuangannya untuk mewujudkan visi organisasi yaitu terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan dan demokrasi berdasarkan kasih. 2.4 Arahan Thema dan Sub Thema



Sesuai dengan hasil RAKOM periode lalu, maka diharapkan agar penyusunan dan pelaksanaan program PK GMKI FEB-USU disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi komisariat, namun pengurus komisariat harus tetap konsisten pada acuan organisasi yaitu Motivasi Dasar, Misi, Tujuan, Usaha, Identitas, Potensi, Posisi Strategis, dan Fungsi PK GMKI FEB-USU. Hal ini dijelaskan pula dengan tema dan subthema yang telah ditetapkan dalam Kongres XXXIV pada Oktober 2014 yaitu : THEMA : “Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja Raja 17:7- 24)” Sub Thema : “Memperkokoh Persekutuan yang Partisipatif untuk Membangun Keadilan Sosial” Dalam hal ini thema dan subthema mengajak GMKI untuk melakukan koreksi kedalam organisasi dalam hal persaudaraan dan serta membangun persekutuan yang bisa membangun keadilan sosial dinegeri ini.



RANCANGAN ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU MASA BAKTI 2015-2016 BAB I ANALISA TERHADAP ASPEK INTERNAL DAN EKSTERNAL 1.1 Analisa Aspek Internal 1.1.1 Struktur Organisasi dan Mekanisme Organisasi  Kurangnya pemahaman, tanggung jawab, dan komitmen Pengurus Komisariat akan tugas- tugas pelayanan seperti tuntutan AS-KUO.  Mekanisme kerja organisasi yang dirumuskan PK belum sepenuhnya dilaksanakan sebagai fungsi kontrol yang baik bagi perjalanan organisasi.  Tingkat pemahaman dan penerapan konstitusi yang masih kurang.  Kurang efektifnya komunikasi antar pengurus komisariat.  Perlunya manajemen Program yang lebih baik.  Kurangnya manajemen jadwal program. 1.1.2 Aspek Penatalayanan Program Organisasi  Kurangnya komunikasi antara PK dengan civitas GMKI FEB USU.  Kurangnya partisipasi anggota dalam mengikuti program.  Rendahnya disiplin waktu dalam komisariat yang telah menjadi kebiasaan.  Perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian program masih kurang memperhatikan potensi organisasi.  Aktivitas organisasi yang rutin dan berkesinambungan dilakuka dalam rangka peningkatan kualitas kader masih kurang.  Belum maksimal dan akuratnya pemetaan dan pengelolaan database sebagai penunjang kinerja operasional organisasi.  Kurangnya pengadaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan inventaris organisasi sebagai pendukung program komisariat. 1.1.3 Aspek Keuangan  Kurangnya konsistensi pengadaan keuangan sebagai sumber pendanaan komisariat.  Kurangnya inisiatif anggota dalam memberikan iuran.  Kurang maksimalnya keaktifan PK dalam pengutipan iuran.  Kurangnya sosialisasi laporan keuangan. 1.2 Analisa Aspek Eksternal Visi dan misi organisasi adalah sebuah pedoman yang akan mengarahkan organisasi serta pelayanan dimana lembaga tersebut lahir dan bertumbuh. GMKI adalah organisasi kader dan pelayanan yang lahir atas panggilan Tuhannya. 1.2.1 Kecenderungan Medan Pelayanan Masyarakat 1. Lembaga- lembaga kenegaraan yang ada hanya sebagai wadah untuk mendapatkan kekuasaan dan melakukan tindak KKN 2. Kemiskinan, pengangguran, putus sekolah, dan kemerosotan moral masih menjadi masalah dalam kehidupan masyarakat. 3. Akses masyarakat miskin terhadap terhadap layanan publik terutama dalam pendidikan dan kesehatan masih sangat rendah.



4. Kurangnya Kesadaran masyarakat dan peran pengawasan pemerintah terhadap kelestarian lingkungan. 5. Merosotnya nilai-nilai nasionalisme yang mengakibatkan apatisme masyarakat dan pemerintah terhadap permasalahan bangsa. 6. Korporasi nasional dan multinasional cenderung berorientasi pada profit sehingga masih kurang memperhatikan aspek lingkungan dan social. 1.2.2 Medan Pelayanan Gereja 1. Pembinaan pemuda gereja belum terlaksana dengan baik, dimana pemuda gereja tidak dipersiapkan dalam mengambil bagian dalam pembangunan bangsa. 2. Peranan gereja tampak semu dalam menjalankan tri tugas panggilan gereja, dimana gereja seolah hanya sebagai lembaga yang memfasilitasi ibadah bagi jemaatNya. 3. Gereja sering digunakan sebagai alat politisasi untuk kepentingan oknum tertentu. 1.2.3 Medan Pelayanan Perguruan Tinggi 1. Sistem pendidikan yang sarat dengan industrialisasi sehingga tidak sesuai lagi dengan tujuan pendidikan nasional yang termaktub dalam UUD 1945. 2. Sifat mahasiswa yang cenderung apatis 3. Mahasiswa yang diidentikkan sebagai agen perubahan dan calon pemimpin bangsa masih melakukan kegiatan-kegiatan yang kurang mengembangkan diri sendiri. 4. Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian) tidak terlaksana secara maksimal oleh civitas Perguruan Tinggi.



BAB II TUJUAN DAN ARAH PROGRAM KOMISARIAT 2015-2016 2.1 Tujuan Program Organisasi 2015-2016 Setelah melakukan analisa pemetaan masalah internal dan eksternal Organisasi dan didasari oleh Thema dan Sub Thema GMKI, maka segala bentuk Dinamika dan Program Organisasi 2015-2016 diarahkan kepada : “Peningkatan Komunikasi yang Efektif di Tubuh Organisasi Guna Memberdayakan Seluruh Potensi Organisasi dalam Upaya Internalisasi Nilai-nilai GMKI di dalam Setiap Aspek Organisasi.” 2.2 Arah Program Organisasi Dalam upaya mencapai tujuan di atas dan dengan melihat kondisi objektif dalam masyarakat, gereja, dan perguruan tinggi sebagai bagian dari medan pelayanan GMKI, maka program komisariat mengarah kepada : 2.2.1 Peningkatan pemahaman motivasi pokok dan nilai- nilai pergerakan dan sistem organisasi dalam menciptakan kader yang memiliki loyalitas yang tinggi untuk mewujudkan tujuan organisasi. 2.2.2 Mewujudkan komunikasi yang efeftif dalam rangka meningkatkan keharmonisan seluruh civitas GMKI komisariat FEB USU dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara bersama- sama. 2.2.3 Mengembangkan budaya organisasi yang baik, disiplin, dan menjaga etika dan berlandaskan nilai- nilai kekristenan. 2.2.4 Peningkatan, pembinaan, dan pengembangan kualitas kader yang berkelanjutan tanpa melupakan tujuan organisasi. 2.2.5 Tetap menjalin hubungan GMKI dengan Gereja sebagai perwujudan GMKI adalah anak kandung Gereja. 2.2.6 Peningkatan peranan GMKI di kampus dalam mengawasi dan mempengaruhi kebijakan- kebijakan yang dikeluarkan kampus. 2.2.7 Peningkatan peranan GMKI dalam menyikapi persoalan-persoalan dalam masyarakat.



BAB III STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM ORGANISASI GMKI FEB-USU MASA BAKTI 2015-2016 3.1 Strategi Dasar GMKI Komisariat FEB-USU harus sepenuhnya menyadari dan meyakini bahwa dalam tubuh komisariat dimiliki sejumlah potensi yang harus diberdayakan, sampai pada hal terkecil. Hal ini dapat dijadikan sebagai strategi dasar untuk melaksanakan setiap program. Adapun strategi dasar yang akan dilakukan oleh komisariat FEB-USU adalah sebagai berikut: 3.1.1 Pemberdayaan potensi civitas GMKI FEB-USU dari segi kualitas dan kuantitas untuk mencapai tujuan organisasi. 3.1.2 Penambahan, pengelolaan, dan pemanfaatan investaris untuk menunjang kegiatan organisasi. 3.1.3 Pemaksimalan media komunikasi untuk membangun komunikasi yang efektif dalam tubuh organisasi. 3.1.4 Pemanfaatan latar belakang keilmuan untuk peningkatan kualitas kader. 3.1.5 Peningkatan jaringan komunikasi kepada cabang dan seluruh komisariat sejajaran untuk menunjang kegiatan organisasi. 3.2 Kebijakan Umum Organisasi Beberapa hal yang menjadi kebijakan umum organisasi adalah sebagai berikut: 3.2.1 Setiap program dan kegiatan diupayakan terlaksana dengan berpedoman pada Planning Programming Budgeting System (PBBS) dengan maksud agar semua sumber daya organisasi dapat digunakan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi secara terukur dan optimal. 3.2.2 Tetap pada prinsip efektifitas, efisiensi, serta tingkat kebutuhan dalam rangka pencapaian sasaran organisasi sebagai alat ukur dalam perencanaan dan pelaksanaan program. 3.2.3 Pembinaan kepada seluruh kader melalui media pembobotan yang berkesinambungan, terfokus, dan disiplin guna memenuhi kebutuhan komisariat. 3.2.4 Pengurus Komisariat harus mempunyai semangat belajar dalam berorganisasi dan siap berjuang dalam menjalankan roda organisasi.



BAB IV GARIS- GARIS BESAR PROGRAM 4.1 Klasifikasi Program 1. Bidang Organisasi dan Komunikasi 2. Bidang Pendidikan Kader 3. Bidang Kerohanian 4. Bidang Aksi dan Pelayanan 4.2 Arah, Sasaran, dan Pola Implementasi 4.2.1 Bidang Organisasi dan Komunikasi a. Arah 1. Menanamkan motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam setiap sendi kehidupan berorganisasi. 2. Meningkatkan komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna mencapai tujuan organisasi. 3. Pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi. b. Sasaran 1. Terciptanya motivasi pokok dan nilai- nilai GMKI sebagai landasan dalam setiap sendi kehidupan berorganisasi. 2. Meningkatnya komunikasi yang efektif di dalam tubuh organisasi guna mencapai tujuan organisasi. 3. Terciptanya pemetaan dan pemberdayaan seluruh potensi organisasi. c. Pola Implementasi 1. Mengadakan diskusi yang bertujuan memahami aturan-aturan, motivasi dasar, dan nilai- nilai GMKI yang tertuang dalam konstitusi secara intensif dan berkesinambungan. 2. Mengelola dan memaksimalkan media komunikasi komisariat. 3. Melakukan konsolidasi di setiap elemen komisariat. 4. Melakukan pendampingan kepada anggota baru secara berkesinambungan. 5. Pengadaan dan pengelolaan inventaris komisariat guna mendukung pelaksanaan program. 6. Pengelolaan database untuk menunjang kegiatan organisasi. 7. Mengadakan kegiatan dengan cabang dan komisariat sejajaran guna meningkatkan komunikasi. 4.2.2 Bidang Pendidikan Kader a. Arah Menciptakan kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas. b. Sasaran Terciptanya kader yang mempunyai integritas dan profesionalitas. c. Pola Implementasi 1. Mengadakan diskusi-diskusi tematis secara rutin dalam rangka meningkatkan kemampuan serta wawasan kader. 2. Membuat pelatihan yang sistematis dalam meningkatkan kualitas kader. 3. Pembentukan dan pendampingan kelompok diskusi kader. 4.2.3 Bidang Kerohanian a. Arah



Menciptakan kader yang memiliki spiritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan ajaran Alkitab. b. Sasaran Terciptanya kader yang memiliki spritualitas ke-Kristenan yang sesuai dengan ajaran Alkitab. c. Pola Implementasi 1. Mengadakan kegiatan dan ibadah kerohanian secara berkala. 2. Mengadakan diskusi-diskusi bertemakan ajaran ke-Kristenan secara berkesinambungan. 3. Mengadakan peringatan hari besar Kristen.



4.2.4 Bidang Aksi dan Pelayanan a. Arah 1. Peningkatan hubungan gereja dengan GMKI komisariat FEB-USU dalam rangka pemberdayaan warga gereja. 2. Melibatkan anggota secara aktif dalam setiap kegiatan yang melibatkan mahasiswa terlebih dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan intrakampus maupun kepanitiaan sebuah acara. 3. Berperan aktifnya GMKI dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di kampus. 4. Peningkatan kepedulian dan peran nyata GMKI FEB-USU terhadap masyarakat. b. Sasaran 1. Meningkatnya hubungan gereja dengan GMKI komisariat FEB-USU dalam rangka pemberdayaan warga gereja. 2. Terlibatnya anggota secara aktif dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan intrakampus maupun kepanitiaan sebuah acara. 3. Adanya peran aktif GMKI FEB-USU dalam menyikapi setiap kebijakan yang ada di kampus. 4. Meningkatnya kepedulian dan peran nyata GMKI FEB-USU terhadap masyarakat c. Pola Implementasi 1. Menjalin kemitraan gereja melalui pembinaan dan pendampingan pemuda Gereja. 2. Menempatkan dan mendampingi kader untuk mengisi kepengurusan organisasi intrakampus dan kepanitiaan. 3. Memberikan kritikan terhadap setiap kebijakan yang tidak memihak kepada mahasiswa. 4. Melakukan konsolidasi terhadap organisasi intra dan ekstra lainnya. 5. Membentuk kelompok belajar di kampus. 6. Melakukan tindakan nyata di masyarakat.



BAB V PRINSIP IMPLEMENTASI PROGRAM Agar tujuan organisasi tercapai maka ditetapkan prinsip implementasi program sebagai berikut: 1. Pelaksanaan setiap program harus tetap memperhatikan keterkaitan program yang satu dengan yang lainnya tanpa melupakan tujuan organisasi dan nilai- nilai pergerakan GMKI. 2. Setiap program harus direncanakan dengan melihat kondisi dan potensi serta kebutuhan komisariat. 3. Pengendalian program dan aktifitas organisasi dilakukan secara terpadu melalui koordinasi dan evaluasi yang berkesinambungan, sehingga setiap persoalan organisasi dapat terselesaikan dengan baik.



BAB VI PENUTUP Semua harapan dan keberhasilan pelaksanaan AS-KUO yang telah kita susun ini sangat tergantung kepada konsistensi, komitmen yang tinggi, dan pengorbanan yang tulus dari seluruh elemen komisariat. AS-KUO yang kita susun ini menjadi landasan dan panduan pergerakan kita ke depan guna mewujudkan syalom Allah dalam kehidupan kita. Dalam perjalanan ke depan, kita akan selalu menghadapi tantangan dan rintangan, namun kiranya hal itu tidak menjadi penghalang bagi kita dalam mencapai tujuan organisasi. PK GMKI FEB-USU MB 2015-2016 merupakan pengatur langkah kita yang harus berpedoman kepada AS-KUO yang telah kita susun bersama ini. Dengan pengharapan dan cinta kasih kiranya rumusan ini menjadi panduan yang optimal bagi kinerja organisasi ke depan. UT OMNES UNUM SINT SHALOM!



RANCANGAN KEBIJAKAN UMUM KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT GMKI FEB – USU 2015-2016 I.



PENDAHULUAN 1. Kondisi keuangan yang sehat dan administrasi keuangan yang sistematis dari suatu organisasi adalah salah satu ciri dari organisasi yang modern. 2. Sesuai dengan aturan organisasi yang termuat dalam konstitusi organisasi, iuran anggota merupakan sumber dana yang diwajibkan, untuk menambah sumber keuangan wajib tersebut diperlukan sumber keuangan lainnya seperti donasi dari senior, donasi dari anggota dan usaha keuangan lainnya. 3. Sistem penggalangan, pengalokasian dan penatausahaan dana yang baik merupakan hasil akhir yang terkait langsung dengan performa kepengurusan.



II.



KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN 1.Kebijakan Penggalangan Dana 1.1.Menjadi tanggungjawab PK GMKI FEB – USU untuk memetakan posisi pemberi dana. 1.2.Dalam usaha penggalangan dana, penanggungjawab keuangan, yaitu Bendahara, Ketua dan Sekretaris senatiasa melakukan koordinasi dengan Fungsionaris PK GMKI FEB - USU lainnya. 2. Kebijakan Pengalokasian Dana 2.1.Pengalokasian dana harus berpedoman pada APBK GMKI FEB – USU dengan memperhatikan prioritas program yang telah diputuskan oleh Sidang Pleno PK GMKI FEB – USU. 2.2.Penggunaan dana senantiasa mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program. 3. Kebijakan Penatausahaan Keuangan 3.1.Perencanaan anggaran yang diajukan oleh tim penyusun RAPBK GMKI FEB – USU perlu dibahas dalam Sidang Pleno PK GMKI FEB USU mb. 2015-2016. 3.2.Penatausahaan semua aktivitas keuangan baik untuk penerimaan maupun pengeluaran dibukukan secara tepat, sesuai alokasi yang diterapkan dalam APBK GMKI FEB – USU. 3.3.Dalam pertanggungjawaban keuangan, pemeriksaan dilakukan dengan melihat 3.3.1. Kewajaran 3.3.2. Penjumlahan atau Angka – angka 3.4.Rincian penerimaan dan pengeluaran wajib dilampirkan dalam penyajian laporan keuangan 3.5.Mengklasifikasikan pos keuangan dengan kode perkiraan penerimaan dan pengeluaran tersendiri sesuai dengan APBK GMKI FEB USU 3.6.Pembukuan keuangan PK GMKI FEB – USU mengikuti pedoman atau pola administrasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.



4. Kebijakan Pelaporan Keuangan 4.1.PK GMKI FEB – USU mengikuti pola penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengurus Cabang Medan 4.2.Membuat dan menyajikan Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan melalui media komunikasi komisariat.



4.3.Membuat Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU pada akhir periode untuk disampaikan dalam RAKOM beserta lampiran – lampiran keuangan sebagai Laporan Pertanggungjawaban Keuangan. 4.4.Penyajian Laporan Keuangan PK GMKI FEB – USU senatiasa mengarah kepada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. III. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KOMISARIAT (APB K ) GMKI FEB – USU 1. Sesuai dengan pasal 11 ayat 6 (b) Statuta Cabang GMKI Medan, maka RAKOM GMKI FEB – USU, akan menyusun kebijakan umum RAPB komisariat sebagai pedoman kerja dan kebijakan keuangan komisariat. 2. Penyusunan RAPBK harus berpedoman dan berorientasi pada kebijakan yang telah diputuskan bersama pada RAKOM dan dijabarkan lebih lanjut oleh PK GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016. 3. Penyusunan RAPB K GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016, ditugaskan pada penanggung jawab keuangan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016. 4. RAPB K GMKI FEB – USU harus mengikuti sistem anggaran berimbang. 5. Dalam RAPB hendaknya dianut sistem anggaran yang berpedoman pada posisi anggaran sebagai berikut : 5.1. Saldo awal dimulai dengan kode 0 (nol) 5.2. Penerimaan dimulai dengan kode 1 (satu) 5.3. Pengeluaran rutin dimulai dengan kode 2 (dua) 5.4. Pengeluaran program dimulai denga kode 3 (tiga) 5.5. Pengeluaran non program dimulai dengan kode 4 (empat) 5.6. Pengeluaran lain-lain dimulai dengan kode 5 (lima) Kode terdiri dari : Saldo Awal Keterangan (Pos) Kode 0.1 Kas Kode 0.2 Piutang Penerimaan Keterangan (Pos) Kode 1.1 Iuran Anggota Kode 1.2 Donateur Kode 1.3 Usaha-usaha Keuangan Kode 1.4 Bidang Orkom Kode 1.5 Bidang Pendidikan Kader Kode 1.6 Bidang Kerohanian Kode 1.7 Bidang Akspel Kode 1.8 Bidang Umum Kode 1.9 Penerimaan lain-lain



Pengeluaran Kode 2.1 no rekening Kode 2.2 no rekening Kode 2.3 no rekening Penegeluaran Program Kode 3.1



Keterangan (Pos) Biaya Kesekretariatan Biaya Kebendaharaan Pemeliharaan alat Keterangan (Pos) Bidang Orkom



Kode 3.2 Bidang Pendidikan Kader Kode 3.3 Bidang Kerohanian Kode 3.4 Bidang Akspel Kode 3.5 Umum Pengeluaran Non Program Keterangan (Pos) Kode 4.0 Pemantapan organisasi Lain-lain Keterangan (Pos) Kode 5.1 Rapat dan Persidangan Kode 5.2 Sumbangan Sosial Kode dapat diuraikan menjadi subkode sesuai dengan kebutuhan. IV. POTENSI / SUMBER KEUANGAN 1. Iuran Anggota 1.1. Sebagai wujud kesadaran anggota terhadap konstitusi, setiap anggota diwajibkan membayar iuran anggota sesuai dengan Anggaran Dasar GMKI pasal 9 dan Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 9. 1.2. Iuran anggota GMKI FEB – USU tahun 2015-2016 adalah sebesar Rp 5.000 / bulan dan dikutip setiap bulannya oleh Bendahara dan Pengurus Komisariat lainnya. 2. Donatur Dalam memenuhi pembiayaan pelaksanaan program, PK GMKI FEB – USU m.b 2015-2016 dapat mengusahakan donasi dari senior members / friends dan sumber – sumber lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART GMKI. 3. Usaha – usaha Keuangan lainnya PK GMKI FEB – USU diwajibkan untuk melakukan usaha – usaha keuangan sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART GMKI. 4. Penerimaan Program Setiap penerimaan bidang yang berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh PK GMKI FEB - USU m.b 2015-2016 5. Penerimaan Lain-lain Penerimaan yang berasal dari kegiatan di luar program setiap bidang.



V.



POTENSI PENGELUARAN KOMISARIAT 1. Pengeluaran Komisariat harus senantiasa memperhatikan prioritas program pada yang dirumuskan dalam Sidang Pleno I, dengan tetap memperhatikan efisiensi dan efektifitas biaya. 2. Biaya kesekretariatan dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut kesekretariatan. 3. Biaya kebendaharaan dibebankan untuk biaya – biaya penggalangan dana dan penatausahaan keuangan. 4. Biaya pemeliharaan alat dibebankan untuk pengeluaran yang menyangkut pemeliharaan alat. 5. Biaya Bidang Organisasi dan Komunikasi adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program bidang Organisasi dan Komunikasi. 6. Biaya Bidang Pendidikan Kader adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program bidang Pendidikan Kader.



7. Biaya Bidang Kerohanian adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program bidang Kerohanian. 8. Biaya Bidang Aksi dan Pelayanan adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan program bidang Aksi dan Pelayanan. 9. Biaya umum adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan umum. 10. Biaya non-program adalah biaya yang dibebankan dalam rangka pelaksanaan non program. VI. LAIN – LAIN 1. Dalam rangka menyelesaikan tugas – tugas PK GMKI FEB – USU (D), segala penerimaan dan pengeluaran diperhitungkan kepada Pengurus Komisariat Demosioner. 2. Biaya serah terima dan pelantikan PK GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016 ditanggung oleh Pengurus Komisariat Demisioner. 3. Piutang pada periode ini diwajibkan untuk ditagih oleh PK GMKI FEB – USU yang baru, namun apabila selama kepengurusan tidak tertagih maka secara otomatis menjadi piutang tak tertagih yang pelaporannya tersendiri sebagai lampiran dalam Rakom 2015-2016 dari Laporan Keuangan. 4. Segala yang termasuk dalam poin 1, 2, dan 3 di atas dilaporkan oleh PK GMKI FEB – USU masa bakti 2015-2016 dalam RAKOM berikutnya. 5. Apabila dikemudian hari piutang tak tertagih sudah dilunasi akan dicatat pada saldo awal.



RANCANGAN STRUKTUR DAN URAIAN TUGAS PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU Masa Bakti 2015-2016 I. Struktur Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU 1. Ketua 2. Wakil Ketua - Wakil Ketua Organisasi dan Komunikasi - Wakil Ketua Pendidikan Kader - Wakil Ketua Kerohanian - Wakil Ketua Aksi dan Pelayanan



: 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang



3. Sekretaris 4. Wakil Sekretaris - Wakil Sekretaris Organisasi dan Komunikasi - Wakil Sekretaris Pendidikan Kader - Wakil Sekretaris Kerohanian - Wakil Sekretaris Bidang Aksi dan Pelayanan



: 1 orang



6. Bendahara



: 1 Orang



6. Biro - Biro Bidang Organisasi - Biro Bidang Komunikasi - Biro Bidang Pendidikan Kader - Biro Bidang Kerohanian - Biro Bidang Aksi dan Pelayanan Total



: 1 Orang : 1 Orang : 2 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 17 Orang



: 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang



II.Uraian Tugas 2.1 Ketua dan Sekretaris 1. Secara bersama-sama menjadi penanggungjawab baik ke dalam maupun ke luar komisariat dan merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam kepengurusan. 2. Dalam mengambil keputusan, penanggungjawab harus berpedoman kepada AD/ART, PO, Keputusan Kongres, Keputusan Konfrensi Cabang, Statuta Cabang, Keputusan RAKOM dan Keputusan Sidang Pleno PK. 3. Bersama – sama memimpin dan mempersiapkan agenda persidangan GMKI FEBUSU. 2.2 Ketua 1. Ketua dan jajaran Wakil Ketua GMKI FEB-USU mengarahkan dan mengawasi ASKUO sesuai dengan keputusan RAKOM. 2. Bersama-sama dengan Sekretaris bertanggungjawab atas seluruh kebijakan Program sesuai dengan Keputusan Rakom dan keputusan sidang pleno PK GMKI Koms. FEBUSU. 3. Bersama-sama dengan Sekretaris, dan Bendahara melakukan administrasi keuangan GMKI Koms. FEB-USU. 4. Bersama-sama dengan Sekretaris memimpin pertemuan dan rapat PK GMKI Koms. FEB-USU.



2.3 Wakil Ketua 1. Membuat rekomendasi dan pemikiran dalam penyusunan program, pengarahan kebijakan dan proritas program sesuai dengan bidang yang dibawahinya dan turut bertanggunggung jawab atas pelaksanannya. 2. Bersama Ketua mengarahkan dan mengawasi program yang sesuai dengan ASKUO. 3. Menggantikan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan hadir, berdasarkan mandat yang diterima. 4. Berkoordinasi dengan Wasek dan Biro bidang dalam membuat rancangan pelaksanaan program masing-maisng bidang. 5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FEB-USU. 2.4 Sekretaris 1. Bersama-sama dengan wakil sekretaris menerjemahkan ASKUO menjadi rancangan program. 2. Merencanakan, Mengkoordinir, menganalisa, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan program dengan berkoordinasi dengan Wasekbid. 3. Bersama-sama dengan Ketua, dan Bendahara melakukan administrasi keuangan. 4. Bersama-sama Wakil sekretaris bidang mempersiapkan agenda rapat Pengurus Komisariat. 5. Mengadakan rapat pengurus komisariat minimal satu kali dalam satu bulan. 6. Bersama-sama dengan Ketua memimpin Pertemuan dan Rapat PK GMKI Koms. FEB-USU 2.5 Wakil Sekretaris Bidang 1. Bersama Sekretaris merencanakan, mengkoordinir, menganalisa, dan mengevaluasi pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya masing-masing. 2. Mengkoordinasikan teknis operasional program sesuai dengan bidangnya masingmasing. 3. Membuat laporan pelaksanaan setiap tugas dan program sesuai dengan bidangnya masing-masing, untuk diserahkan kepada Sekretaris. 4. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Biro dalam membuat rancangan pelaksanaan program di masing-masing bidang. 5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FEB-USU. 6. Menggantikan tugas Sekretaris apabila Sekretaris berhalangan, berdasakan mandat yang diterima. 2.6 Bendahara 1. Bersama-sama dengan Ketua, dan Sekretaris melakukan administrasi keuangan GMKI Koms. FEB-USU. 2. Mempersiapakan rekomendasi dalam mengarahkan kebijakan prioritas dan pelaksanaan program keuangan Pengurus Komisariat. 3. Menyampaikan laporan keuangan Pengurus Komisariat sekali dalam tiga bulan. 4. Bersama dengan ketua, dan sekretaris sebagai penanggung jawab keuangan menilai kelayakan usulan anggaran setiap bidang dan mengevaluasi kelayakan penggunaan anggaran yang diusulkan. 5. Wajib mengikuti setiap persidangan, rapat dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FEB-USU. 2.7 Biro 1. Sebagai pelaksana teknis Operasional program sesuai dengan bidang masing-masing.



2. Berkoordinasi dengan Wakil Ketua dan Wakil sekretaris bidang untuk membuat rancangan pelaksanaan program untuk masing-masing bidang. 3. Wajib mengikuti setiap Persidangan, rapat, dan pertemuan Pengurus Komisariat GMKI Koms. FEB-USU



RANCANGAN BAGAN STRUKTUR PK GMKI FE-USU MEDAN 2015-2016



KETUA SEKRETARIS Garis komado Garis koordinasi KETUA



WAKET ORKOM



WAKET P. KADER



WAKET KEROHANIAN



WAKET AKSI & PELAYANAN



BENDAHARA



WAKIL BENDAHARA SEKRETARIS



WASEK ORKOM



BIRO ORGANISASI



BIRO KOMUNIKASI



WASEK P. KADER



BIRO P. KADER



WASEK KEROHANIAN



BIRO KEROHANIAN



WASEK AKSPEL



BIRO



AKSPEL



RANCANGAN KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN PENGURUS KOMISARIAT GMKI FEB-USU PERIODE 2015-2016 1. KRITERIA PK GMKI FEB - USU Masa Bakti 2015-2016 1.1. Kriteria Umum 1.1.1 Warga negara Republik Indonesia. 1.1.2 Beragama Kristen dan merupakan jemaat dari salah satu gereja di Indonesia. 1.1.3 Merupakan Anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi Komisariat FEB-USU. 1.1.4 Mempunyai status kemahasiswaan yang jelas dan tidak dalam keadaan PKA. 1.1.5 Memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap organisasi dan berkomitmen dalam menjalankan roda organisasi selama keperiodean 1.1.6 Sehat jasmani dan rohani 1.2. Kriteria Khusus Bagi Penanggung Jawab Komisariat : 1.2.1 Pernah menjadi Pengurus Komisariat atau minimal 2 (DUA) tahun aktif berGMKI dan pernah menjadi tim. 1.2.2 Tidak merupakan penanggung jawab di organisasi lainnya, Apabila pada saat pencalonan diketahui bahwa bakal calon yang bersangkutan merangkap jabatan sebagai penanggungjawab pada organisasi lain maka bakal calon diberi kesempatan untuk mengajukan pengunduran dirinya dari organisasi tersebut secara tertulis dihadapan forum RAKOM. 1.2.3 Tidak merupakan pengurus partai politik. . 1.2.4 Bersedia memaparkan visi dan misi dihadapan peserta RAKOM GMKI Koms. FEB-USU 1.2.5 Pernah mengikuti LDK GMKI cabang Medan dibawah kordinasi Koms. FEBUSU.



2. PERALATAN PEMILIHAN 1. Peralatan Pemilihan disediakan oleh Tim Kerja Rakom melalui Majelis Ketua 2. Peralatan terdiri dari : 1. Kertas putih yang berstempel Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU. 2. Alat tulis 3. Papan tulis / whiteboard. 4. Kotak suara 5. Uang logam / alat undi. 3. SISTEM PEMILIHAN 1. Sistem Pemilihan Pengurus Komisariat adalah Semi formateur. a. Ketua dan Sekretaris dipilih langsung oleh peserta Rapat Anggota Komisariat yang memiliki hak suara. b. Struktur Pengurus Komisariat dipilih oleh Tim formateur. 2. Pemilihan Ketua dan Sekretaris a. Ketua dan Sekretaris dipilih secara terpisah b. Calon Ketua yang gagal dapat mencalon diri atau dicalonkan kembali menjadi calon Sekretaris. 3. Sistem Pemilihan Tim Formateur. a. Formateur terdiri dari lima orang. b. Ketua dan sekretaris terpilih langsung menjadi Ketua dan Sekretaris Formateur.



c. Anggota formateur dipilih dari anggota biasa GMKI Komisariat FEB-USU, yang hadir pada RAKOM dengan syarat pernah menjadi PK sebanyak 2 (dua) orang ditambah satu dari Pengurus Komisariat Demisioner atau minimal 3 tahun aktif di GMKI 4. TATA CARA PEMILIHAN 4.1. Tata Cara Pemilihan Ketua dan Sekretaris. a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara c. Prosedur Pencalonan : 1. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan forum, bebas mencalonkan diri dan dicalonkan dengan memperhatikan syarat bagian I dalam Kriteria pemilihan. 2. Setiap bakal calon yang dicalonkan, ditanyakan kesediaanya secara sungguhsungguh untuk menjadi calon. 3. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dan setelah lulus seleksi berdasarkan criteria yang ditetapkan, dinyatakan sebagai calon tetap dan sah untuk dipilih. 4. Setiap calon yang sah memaparkan visi dan misi dan bersedia menjawab 3 pertanyaan dari peserta. 5. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur pencalonan diulang sebanyak 3 kali, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM dipending. 4.2. Tata Cara Pemilihan Tim Formateur. a. Sifat pemilihan adalah Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. b. Setiap anggota biasa yang hadir memiliki satu hak suara c. Prosedur Pencalonan : i. Setiap Anggota yang hadir dalam ruangan bebas mencalonkan diri dan dicalonkan ii. Setiap bakal calon yang diajukan, ditanyakan kesediaanya secara sungguhsungguh untuk menjadi calon. iii. Setiap bakal calon yang menyatakan kesediaannya dinyatakan sebagai calon tetap dan sah untuk dipilih. 5.



PROSEDUR PEMILIHAN a. Setiap Anggota biasa di bawah koordinasi GMKI Komisariat FEB-USU dipanggil satu-persatu oleh majelis ketua ketempat yang telah disediakan untuk menulis nama calon pada kertas yang telah disediakan. b. Kertas suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang dinyatakan kosong oleh majelis ketua dan disaksikan oleh peserta Rapat Anggota Komisariat. c. Penghitungan jumlah suara harus disesuaikan dengan jumlah anggota yang mempunyai hak suara dan hadir pada saat pemilihan dan dinyatakan oleh majelis ketua dan disaksikan oleh Badan Pengurus Cabang di hadapan Rapat Anggota Komisariat. d. Apabila kertas suara kosong atau menulis lebih dari satu nama dan penulisan nama yang salah maka dinyatakan batal. e. Calon Ketua dan Sekretaris yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Ketua dan Sekretaris Komisariat FEB-USU masa bakti 2015-2016. f. Jika pada pemilihan Ketua dan Sekretaris terdapat jumlah suara terbanyak yang sama, maka pemilihan akan diulang kembali pada calon yang memperoleh suara yang sama tersebut.



g. Apabila pemilihan telah diulang dua kali, dan masih menghasilkan jumlah suara yang sama, maka akan ditempuh dengan cara undian, yaitu dengan memakai uang logam yang telah disediakan oleh majelis ketua. h. Jika terdapat calon tunggal, baik Ketua atau Sekretaris, maka Majelis Ketua menyatakan bahwa calon tersebut terpilih secara aklamasi setelah calon ketua tersebut menyampaikan visi misi yang berkaitan dengan keberadaan dan perjalanan GMKI Komisariat FEB-USU.



6. a.



b. c. d.



e. f. g.



PROSEDUR PEMILIHAN FORMATEUR Setiap anggota GMKI FEB-USU berhak mencalonkan atau dicalonkan satu bakal calon formateur dari unsur anggota secara langsung dan terbuka yang pernah menjadi PK atau minimal 3 tahun ber-GMKI Seluruh bakal calon formateur diminta kesediannya dan setelah bersedia dinyatakan sah sebagai calon formateur. Jika hanya terdapat 2 calon, maka majelis ketua menyatakan calon tersebut terpilih sebagai formateur Setiap anggota GMKI FEB-USU memilih dua orang dari calon formateur secara langsung, umum, bebas, dan rahasia pada kertas yang telah disediakan oleh majelis ketua. Dua calon yang memperoleh suara yang terbanyak dinyatakan sah sebagai formateur. Jika pada pemilihan jumlah suara kedua terbanyak memiliki jumlah yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang pada calin yang memiliki jumlah suara sama. Jika tidak ada bakal calon yang menyatakan kesediaan maka prosedur pencalonan diulang sebanyak 2 kali, dan jika tetap tidak ada maka RAKOM dipending



7.



MASA KERJA FORMATEUR. Formateur bertugas untuk melengkapi Struktur Pengurus Komisariat GMKI Komisariat FEB-USU, dan tugas yang dimaksud harus selesai paling lama 12 hari sejak terpilihnya tim formatur.



8.



SIFAT FORMATEUR Dalam melakukan tugasnya formateur bersifat tidak terikat dan keputusan formateur adalah final.



9.



PEMBUBARAN FORMATEUR. Formateur bubar dengan sendirinya setelah Badan Pengurus Cabang mensahkan dan melantik PK GMKI Komisariat FEB-USU periode 2015-2016.



Lampiran LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN UNIT PELAYANAN TEKNIS BULETIN KOMISARIAT GMKI KOMISARIAT FEB USU Masa bakti 2014-2015 A. PENDAHULUAN Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan untuk segala berkat dan anugerah-Nya yang berkelimpahan atas setiap aktivitas dan pelayanan kita. Atas penyertaan-Nya pula akhirnya Laporan Pertanggungjawaban Tim Unit Pelaksana Teknis Buletin Shalom tahun 2015 ini dapat dipersiapkan dan terselesaikan. UPT Buletin Shalom adalah tim yang dibentuk oleh Pengurus Komisariat untuk menjawab kebutuhan anggota akan suatu wadah untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyampaikan informasi serta dapat menyalurkan kreatifitas anggota GMKI. Tim ini dilantik pada tanggal 3 Oktober 2014 di Pusat Kegiatan Mahasiswa GMKI Cabang Medan. Pada saat itu delapan dari total sepuluh orang anggota tim UPT yang berkesempatan untuk hadir dalam pelantikan. Dua orang yang tidak dapat hadir saat pelantikan yakni Berta Manalu dan Jusfitri Marbun. Sebagai wadah informasi, komunikasi, dan kreativitas, Tim UPT Buletin Shalom berusaha untuk terus memberikan informasi terbaru kepada para pembaca. Tim UPT Buletin Shalom selalu mencoba menyajikan berita dengan lingkup beragam, mulai dari tingkat komisariat, cabang, dan pusat, serta dari lingkungan kampus, gereja dan masyarakat. Tim UPT Buletin Shalom juga melakukan pendekatan kepada anggota untuk mengumpulkan materi yang akan mengisi Buletin Shalom dengan kreativitas, opini, dan aspirasi mereka. Perjalanan Buletin Shalom selama delapan bulan tidak terbilang mudah. Beberapa kendala kerap ditemukan dalam proses menjadikan Buletin Shalom sebagai media informasi, komunikasi, dan kreatifitas yang efektif serta dapat dinikmati tidak hanya oleh anggota biasa dan senior melainkan juga pihak-pihak diluar GMKI. Kendati demikian beberapa anggota tetap berupaya menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan. Berikut dipaparkan keseluruhan perjalanan TIM UPT Buletin Shalom periode 2014-2015 mulai dari terbentuk hingga sekarang serta laporan keuangan dari Tim UPT Buletin Shalom. B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN I. Keanggotaan UNIT PELAKSANA TEKNIS BULETIN SHALOM SK : Steering Comuitee :



Pemimpin Redaksi : Sekretaris : Anggota :



01/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2014 Andrika Sembiring Daud Situmorang Sany Hutabarat Anggreny Copricornilam Siahaan Melati Y. Lature Berta Gracela Manalu Jusfitri Marbun Renny Hardina Sitorus Ruth Karlina Maryeta Hutasoit Samuel Simanjuntak



Alamat redaksi Email



: Jalan Pembangunan Gang Karya No. 22s, Medan Selayang : [email protected]



II. Konten Buletin Shalom 1. Sampul Memuat logo dan slogan buletin, tema dan gambar yang mewakili tema, judul konten dan sub konten yang menjadi andalan, nomor edisi berikut tahun (contoh: Edisi 2/2014) yang diletakkan di bawah logo buletin, dan hak cipta diletakkan di sudut bawah kiri/kanan buletin (©uptbuletingmkifeusu2014). Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT. 2. Struktur Pengurus Komisariat Tahun Berjalan Bertujuan untuk memperkenalkan pengurus komisariat kepada pembaca. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.



3. Struktur Tim UPT Memuat struktur lengkap pengurus Tim UPT. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT.



4. Dari Redaksi Pengantar tema dari redaksi yang berisi opini tim UPT tentang tema yang disajikan. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT. 5. Forum Pembaca Wadah bagi pembaca untuk memberi saran dan kritik kepada Tim UPT. Konten ini ditulis oleh anggota maupun non anggota GMKI diluar tim UPT. 6. Daftar Isi Memuat semua bagian dalam buletin yang disusun berdasarkan konten dan sub konten dengan nomor halaman, kecuali sampul (depan dan belakang), struktur PK dan struktur UPT. Konten dari redaksi dan forum pembaca diberi penomoran i dan ii. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT. 7. Sajian Utama Memuat berita berupa fenomena dalam kehidupan masyarakat yang mengacu pada tema. Sajian utama merupakan informasi yang berupa data dan fakta dan bukan merupakan pendapat dari anggota. Konten ini dipersiapkan oleh Tim UPT. 8. Opini Memuat pendapat anggota tentang tema dan sajian utama. Ini berarti bahwa tim UPT harus terlebih dahulu menyelesaikan tema dan sajian utama yang akan dibahas. Konten ini ditulis oleh anggota di luar tim UPT.



9. Shalom Plus Memuat informasi tambahan berupa fakta mengacu kepada tema dan sajian utama. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT. 10. Renungan Memuat pandangan Alkitab tentang tema dan sajian utama. Konten ini ditulis anggota di luar tim UPT. 11. Profil Memuat biografi singkat anggota baik anggota biasa dan atau anggota yang menginspirasi dari segi kehidupan mahasiswa. Konten ini ditulis oleh anggota di luar tim UPT. 12. Isu Ekonomi Memuat berita ekonomi yang sedang hangat diperbincangkan. Konten ini tidak harus mengacu pada tema. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT. 13. Tajuk Rencana Memuat pandangan kritis anggota mengenai konten isu ekonomi. Ini berarti bahwa tim UPT harus terlebih dahulu menyelesaikan isu ekonomi yang akan dibahas. Konten ini ditulis anggota diluar tim UPT. 14. Seputar GMKI - GMKI nasional : memuat informasi seputar GMKI secara nasional diluar GMKI cabang Medan dan komisariat FE USU. - GMKI cabang Medan : memuat informasi seputar GMKI cabang Medan diluar informasi komisariat. - GMKI komisariat FE USU : memuat informasi mengenai GMKI komisariat FE USU tentang program yang telah maupun akan dilaksanakan. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.



15. Ragam Memuat berita 3 matra pelayanan yakni Perguruan tinggi,, gereja dan masyarakat diluar GMKI. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT. 16. Intermezzo Memuat puisi, humor, cerpen maupun kreativitas anggota lain. Konten ini ditulis oleh anggota termasuk tim UPT. 17. Sampul Belakang Dalam Tim UPT bebas berkreasi apa isi dari halaman ini. Dapat juga dijadikan sebagai kolom iklan dari anggota.



18. Sampul Belakang Luar Memuat cuplikan tema tentang edisi buletin selanjutnya. Konten ini dipersiapkan oleh tim UPT.



III. Kegiatan Setelah pelantikan Tim UPT Buletin Shalom hingga sekarang Pengurus Selama berkegiatan Tim UPT Buletin Shalom telah menerbitkan sejumlah empat edisi buletin dengan mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan mayoritas pembaca. Berikut akan dirincikan terbitan Buletin Shalom masing-masing edisi: 1. Edisi I Tema



: Keterbukaan Informasi Publik Di Perguruan Tinggi



Tema ini adalah tema pertama dalam rangkaian penerbitan Buletin Shalom. Tema ini diangkat mengingat meskipun Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang KIP telah lama disahkan namun masih banyak orang, terutama mahasiswa yang tidak memanfaatkan kebijakan tersebut sebaikbaiknya. Melalui tema ini Tim UPT Buletin Shalom mengajak dan mengingatkan kembali para pembaca yang mayoritas adalah mahasiswa untuk menyadari hak nya akan informasi publik demi mendukung transparansi informasi di kampus. Isu Ekonomi yang diangkat adalah mengenaik kenaikan BBM bersubsidi yang pada saat itu sedang hangat diperbincangkan karena suasana prokontra yang masih kental. Edisi ini berisi enam puluh halaman dan dicetak sebanyak 112 eksemplar dan terdistribusi sebanyak 84 eksemplar kepada anggota, 9 eksemplar kepada senior, dan 19 eksemplar kepada non anggota. Softcopy edisi ini disebarkan kepada 103 email senior dan 3 email anggota. Pada penerbitan edisi pertama printer dan catridge yang menjadi inventaris dari Buletin Shalom sebelumnya rusak. Solusi yang diambil oleh Tim UPT Buletin Shalom adalah menyervis printer sekaligus membeli catridge baru. Sementara printer masih diperbaiki, proses pencetakan dilakukan menggunakan printer salah satu anggota tim.



2. Edisi II Tema



: One Step Closer



Pada awalnya Tim UPT Buletin Shalom hendak mengangkat tema mengenai refleksi natal. Namun tema tersebut batal diangkat karena Tim UPT Buletin Shalom tidak berhasil merampungkan seluruh konten bulletin dalam waktu yang ditetapkan. Oleh karena itu Tim UPT Buletin Shalom mengganti tema untuk edisi kedua yakni One Step Closer. Tema ini diangkat oleh Tim UPT Buletin Shalom bertepatan dengan momen tahun baru. Melalui tema ini Tim UPT Buletin Shalom mengajak para pembaca



untuk mengencangkan tali komitmen pada dirinya dalam memenuhi resolusi-resolusi tahun baru yang kerap hanya dijalani dengan semangat diawal-awal tahun saja. Disini para pembaca diingatkan harus satu langkah lebih maju dari sebelumnya kearah perubahan yang lebih baik. Isu ekonomi yang diangkat pada tema ini adalah fenomena laut Indonesia yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi namun keamanan laut masih kurang maksimal. Dalam isu ekonomi ini juga dibahas bagaimana usaha Susi Pudjiastuti, Mentri Kelautan dan Perikana yang baru dilantik oleh Presiden Jokwi dalam mengingkatkan stabilitas keamana laut Indonesia. Edisi ini berisi 48 halaman dan dicetak sebanyak 69 eksemplar dan terdistribusi sebanyak 66 eksemplar kepada anggota dan 3 eksemplar kepada senior. Softcopy edisi ini disebarkan kepada 103 email senior dan 3 email anggota. Pada penerbitan edisi kedua ini proses pencetakan terpaksa berhenti cukup lama karena printer kembali rusak dan tim membutuhkan waktu untuk mengumpulkan uang untuk membeli printer yang baru. Solusi yang diambil menghadapi hal ini adalah menghubungi dan meminta bantuan dari para senior



3. Edisi III Tema



: Who Wants to be a Millionaire



Tema mengenai kewirausahaan ini diangkat dengan tujuan untuk mengubah pola pikir lama dimana orang-orang berlomba mencari pekerjaan sebagai pegawai di suatu perusahaan atau instansi dan cenderung takut untuk berwira usaha karena berbagai alasan. Melalui tema ini, para pembaca diajak dan diingatkan bahwa untuk menjadi sukses, terutama dari segi financial, berwira usaha adalah suatu kunci emas. Isu ekonomi yang diangkat pada tema ini adalah mengenai anjloknya nilai rupiah terhadap dollar Amerika yang mengkuatirkan, namun disisi lain Kementrian Keuangan malah mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Edisi ini berisi 52 halaman dan dicetak sebanyak 85 eksemplar dan terdistribusi sebanyak 70 eksemplar kepada anggota, 7 eksemplar kepada senior, dan 8 eksemplar kepada non anggota. Pada edisi ini penerbitan mengalami keterlambatan karena salah satu konten yang ditulis oleh salah seorang senior memakan waktu yang lama. Solusi yang diambil oleh tim adalah melanjutkan penerbitan tanpa memasukkan konten tersebut ke edisi ketiga.



4. Edisi IV Tema



: Andaikan Ku Harus Memilih



Tema yang merupakan tema terakhir dari seluruh rangkaian edisi Buletin Shalom ini diangkat untuk mengajak para pembaca merenungkan kembali semua pilihan yang telah dan/atau akan diambil dalam kehidupan para pembaca, apakah selama ini selalu bersandarkan pada pengertian diri sendiri ketika menentukan pilihan, atau selalu mengutamakan standar Allah. Isu ekonomi yang diangkat pada edisi ini adalah mengenai pasar sambu yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Medan akan direlokasi ke daerah tuntungan dengan tujuan penataan kota. Terjadi perdebatan disini sebab upaya pemerintah untuk menata Kota Medan masih menimbulkan polemik bagi para pedagang yang menganggap lokasi yang dituju merugikan pihak pedagang. Edisi ini berisi 56 halaman dan dicetak sebanyak 60 eksemplar dan terdistribusi sebanyak 46 eksemplar kepada anggota, 4 eksemplar kepada senior, dan 1 eksemplar kepada non anggota. Softcopy edisi ini disebarkan kepada 103 email senior dan 4 email anggota. Pada edisi ini juga mengalami keterlambatan karena salah satu konten yang ditulis oleh salah seorang senior tidak kunjung dikirim ke tim meski telah sering diingatkan. Solusi yang diambil adalah tetap menerbitkan edisi keempat tanpa menunggu konten tersebut lagi.



IV. Kendala Beberapa kendala yang dihadapi oleh Tim UPT Buletin Shalom selama perjalanannya yakni: A. Kendala Internal 1. Anggota Tim UPT Buletin Shalom tidak solid dan tidak dapat bekerja sama dengan baik karena kurangnya komunikasi antar anggota Tim. Solusi: Meningkatkan intensitas pertemuan tim dan menjalin komunikasi dengan berbagai cara seperti melalui via SMS, via BBM, atau bertemu langsung dengan anggota yang kurang aktif 2. Tim UPT Buletin Shalom kurang terampil dalam mengedit dan mendesain Buletin Shalom. Solusi: Tetap belajar dan berlatih serta menanyakan pendapat pihak di luar Tim UPT Buletin Shalom yang mengerti kaidah jurnalistik dan designing. 3. Jadwal penerbitan sering terlambat karena kurang baiknya manajemen waktu Tim UPT Buletin Shalom dalam merampungkam semua konten Buletin Shalom. Solusi: Saling mengingatkan sesama tim untuk mempersiapkan tugas yang telah dibagi ke masing-masing anggota tim 4. Kurang maksimalnya SC dalam menjalankan tugas. Solusi: Saling mengingatkan antara tim UPT.



B. Kendala Eksternal 1. Kurangnya kesadaran para pembaca untuk berpartisipasi dalam bentuk bantuan materi. Solusi: Tetap mengingatkan mereka



V.



Saran Saran untuk pembentukan Tim UPT Buletin Komisariat selanjutnya yaitu: 1. Memilih orang-orang yang memiliki kemauan serta ketertarikan dalam bidang tulis menulis dan jurnalistik ke dalam tim agar setiap anggota tim dapat menikmati tugasnya. 2. Meningkatkan kualitas isi. 3. Fungsi Steering Comitee dikembalikan kepada Pengurus Komisariat. 4. Ketua dan sekretaris tim ikut memilih anggota tim. 5. Bantuan dana dari senior harus berkoordinasi dengan PK terlebih dahulu. 6. Dilaksanakan belajar jurnalistik dan desain minimal 2 bulan sekali. 7. Tim buletin harus selalu menyediakan plan B dalam menyiapkan buletin. 8. Anggota tim yang tidak aktif untuk jangka waktu yang ditetapkan diganti.



LAPORAN KEUANGAN TIM UPT BULETIN SHALOM 2014-2015 PEMASUKAN Modal dari Pengurus Komisariat Pemasukan Buletin Shalom Edisi 1 (218 Eksemplar) Pemasukan Buletin Shalom Edisi 2 (175 Eksemplar) Pemasukan Buletin Shalom Edisi 3 (192 Eksemplar) Pemasukan Buletin Shalom Edisi 4 (167 Eksemplar) Sumbangan Marthin Van Niel Silalahi Penggunaan printer oleh Panitia Paskah EP TOTAL PEMASUKAN



Rp



350.000



Rp 1.747.000 Rp 1.352.000 Rp 1.065.000 Rp 1.714.000 Rp 100.000 Rp 150.000 Rp



PENGELUARAN Biaya Produksi Buletin Shalom Edisi 1 Fotocopi dan Print Kuesioner (KW1) Kertas A4 Paper One, 5 RIM @30.000 (KW2, KW9) Rol Besi (KW2) Cutter + Isi (KW2) Hakter + Isi (KW2) Catridge Warna (KW3) Tinta Hitam & Kuning + Botol Infus (KW4) Tinta Warna, 2 botol @20.000 (KW5) Recycle Catridge (KW6) Kertas Konstruk, 200 lembar (KW7) Kerts A4 Paper One, 1 RIM @31.000 (KW8) Tinta Hitam, 2 botol @15.000 (KW9) Pengiriman BS Ke Papua-JNE Paket Internet Pulsa Logistik



Rp



7.500



Rp Rp Rp Rp Rp



150.000 4.000 8.000 8.000 148.500



Rp Rp Rp Rp



80.300 40.000 126.500 44.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



31.000 30.000 70.000 95.000 40.000 55.000 Rp 937.800



Total Pengeluaran Biaya Produksi Buletin Shalom Edisi 2 Fotocopi Kuesioner, 100 lembar @100 (KW1) Catridge Warna + Service(KW2) Tinta Hitam dan Warna, 4 botol @15,500



Rp Rp Rp



10.000 250.000 62.000



6.478.000



(KW3) Kertas Konstruk, 100 lembar (KW4) Kerts A4 Paper One, 2 RIM @30.000 (KW4) Etona/Isi Hekter (KW4) Potong Kertas Konstruk (KW4) Dumper (KW5) Catridge Hitam (KW6) Printer EPSON L120 (KW7) Tinta EPSON Hitam Logistik Paket Internet Pulsa



Rp



22.000



Rp 60.000 Rp 3.000 Rp 5.000 Rp 50.000 Rp 110.000 Rp 2.050.000 Rp 78.000 Rp 35.000 Rp 40.000 Rp 100.000 Rp 2.875.000



Total Pengeluaran Biaya Produksi Buletin Shalom edisi 3 Tinta EPSON, 5 botol @87.000 (KW1) Kertas A4 Paper One, 3 RIM @30.000 (KW1, KW3) Kertas Konstruk, 100 lembar (KW1) Tinta EPSON Hitam (KW2) Pisau Cutter Kecil Kenko (KW3) Anak Pisau Kecil (KW3) Pulsa Paket Internet Logistik



Rp



435.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



90.000 22.000 85.000 6.000 4.000 55.000 40.000 35.000 Rp 772.000



Total Pengeluaran Biaya Produksi Buletin Shalom edisi 4 Kertas A4 Natural, 3 RIM @26.000 (KW1) Kertas Konstruk, 100 lembar + Dipotong A4 (KW1) Etona/isi hekter (KW1) Tinta EPSON, 4 botol @85.000 (KW2) Pengiriman ke Bekasi-JNE (KW3) Pengiriman ke Jakarta Pusat-JNE (KW4) Amplop, 2 buah Pulsa Paket internet Logistik



Rp



78.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



27.000 5.000 340.000 23.000 22.000 5.000 55.000 25.000 95.000



Total Pengeluaran



Rp 675.000



Fotokopi Draft LPJ



Rp



100.000 TOTAL PENGELUARAN



Rp



5.359.800



SALDO KAS



Rp



1.118.200



INVENTARIS NO



NAMA BARANG



1 2



Printer EPSON L-120 Printer Canon



3 4 5 6



Cutter Isi Hekter Hekter Tinta EPSON Ori (Merah, Biru, Kuning, Hitam) Buletin Shalom Edisi 1 Buletin Shalom Edisi 2 Buletin Shalom Edisi 3 Buletin Shalom Edisi 4



7 8 9 10



SISA BARANG 1 unit 2 unit



KEADAAAN



1 unit ½ kotak 1 unit @ ½ botol



Baik Rusak dan Kurang Baik Baik Baik Baik Baik



2 buah -



Baik -



LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN TIM PENDAMPING PNB HKI GLORIA KWALA BEKALA GMKI KOMISARIAT FEB USU Masa Bakti 2014-2015 A. PENDAHULUAN Sesuai dengan dasar pemikiran program yakni, perlunya pendampingan dan pembinaan terhadap Pemuda mitra gereja GMKI FEB USU. Maka, Pengurus Komisariat GMKI FEB USU masa bakti 2014 - 2015 membentuk Tim Pendamping PNB HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B. Tim pendamping PNB dilantik pada tanggal 3 Oktober 2014 di PKM GMKI Cabang Medan. Tim Pendamping PNB HKI Gloria telah lebih dari 7 bulan bekerja sama dengan HKI Gloria dalam hal mendampingi dan membina PNB. Tim ini bekerjasama dengan PNB HKI Gloria dalam rangka meningkatkan kualitas PNB yang bisa diukur melalui partisipasi PNB setiap program tahunan yang disusun maupun melalui berbagai kegiatan momentum yang mewadahi terciptanya kesatuan diantara PNB. Tim juga membuat Workshop Tata Organisasi untuk PNB dan tim juga turut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan gereja. Dalam perjalanannya, tim juga mendapat respon positif sebagian besar orangtua dan panatua yang menjadi jemaat di gereja HKI Gloria Kwala bekala terhadap kehadiran GMKI sebagai bagian dari gereja. B. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN 1. Keanggotaan Tim Pendamping PNB Gereja HKI Gloria Kwala Bekala SK : 02/SK/PK-GMKI/FEB-USU/MDN/X/2014 Ketua : Bellanova Caroline Sihombing Anggota : 1. Baginta Seda 2. Kristina Wati Sianturi 3. Rinto Manahan Sigiro 4. Siska Romauli Simanjuntak Program kerja Tim Pendamping PNB HKI Gloria kwala bekala 1. Mendampingi PNB HKI Gloria dalam kegiatan program PNB yang meliputi : a. Latihan Koor Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu malam pada setiap minggunya. Kegiatan ini bertujuan untuk persiapan koor lebih matang untuk dibawakan di ibadah pada hari minggu. b. PA PNB Kegiatan Penelaahan Alkitab ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah spiritualitas melalui penelaaahan alkitab dan diskusi. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali yang dilakukan bergantian dirumah masing-masing anggota PNB HKI Gloria Kwala Bekala.



c. Perayaan Natal Perayaan natal PNB bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus kristus. Dimana PNB HKI Gloria Kwala Bekala membuat konsep dan latihan digereja dimana semua perangkat acara PNB itu sendiri. Dan natal PNB dilaksanakan pada 19 desember 2014 di HKI Gloria Kwala Bekala simalingkar B. 2. Membuat dan Mensosialisasikan Workshop Tata organisasi ( WTO ) Tim telah melakukan WTO yang berisikan Struktur dan uraian Tugas pengurus PNB HKI Gloria. Dalam waktu pelaksanaannya dilakukan pada Minggu, 29 maret 2015 dengan kehadiran PNB 8 orang di HKI Gloria dengan pemateri saudara Edo Billy Turnip. Dalam sosialisasi tersebut tidak semua PNB hadir.



C. KENDALA Tim Pendamping HKI Gloria Kwala Bekala Simalingkar B ini selama pelaksanaan kegiatan memiliki kendala yang berasal dari internal tim dan eksternal. Adapun kendala tim terdiri dari: a. Kendala internal tim ini yaitu kesulitan memanajemen waktu anggota tim dalam setiap kegiatan. b. Kurangnya rasa tanggung jawab PNB HKI Gloria Kwala Bekala sebagai Pemuda Gereja di HKI Gloria Kwala Bekala c. Kurangnya persekutuan antar PNB D. REKOMENDASI  Pemilihan anggota tim dipilih oleh ketua tim 



Periode selanjutnya, melakukan pertemuan antar gereja dengan GMKI FEB USU untuk menyampaikan visi dan misi GMKI FEB di gereja yang akan menjadi kemitraan, sebelum pembentukan tim



E. PENUTUP Demikianlah laporan pertanggung jawaban Tim Pendamping PNB HKI Gloria Kwala Bekala periode 2014-2015. Semoga dapat diterima dan dijadikan evaluasi serta menjadi masukan dan saran untuk gereja selanjutnya. Junjung tinggi Tri panji kita Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian Ut Omnes Unum Sint Shalom!



LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN TIM PEDULI MASYARAKAT GMKI KOMISARIAT FEB USU m.b 2014-2015 A. PENDAHULUAN Sebagai implementasi dari amanat Rapat Anggota Komisariat (RAKOM) GMKI FEB USU 2014 yang menyatakan bahwa perlunya GMKI FEB USU untuk tetap melayani di tiga medan pelayanan, salah satunya di masyarakat dengan bentuk kegiatan kepedulian kaderkader GMKI FEB USU terhadap pendidikan di kalangan anak-anak kurang mampu. Maka dibentuklah Tim Peduli Masyarakat yang dilantik pada tanggal 03 Oktober 2014 di PKM GMKI Cabang Medan. Pada keperiodean ini, GMKI FEB USU menjalin kerjasama dengan Yayasan KKSP (Kelompok Kerja Sosial Perkotaan). Perjalanan Tim Peduli Masyarakat di periode ini berjalan selama kurang lebih 5 bulan tentunya memiliki berbagai cerita, kondisi tim yang kurang solid menjadi salah satu kendala besar yang menghambat terlaksananya program ini dengan baik, sementara medan yang dituju membutuhkan banyak orang untuk mendampingi anak-anak jalanan tersebut. Namun demikian, hal tersebut tidak menghalangi sebagian anggota tim yang terus mengajar dan memberikan motivasi semampunya terhadap anak jalanan dan semua anak yang tergabung dalam Rumah Belajar KKSP. Berikut kami akan memaparkan secara keseluruhan perjalanan Tim Peduli Masyarakat ini mulai dari terbentuknya. B. ISI 1. Keanggotaan Tim Pengajar SK : 03/SK/PK-GMKI/FE-USU/MDN/X/2014 Ketua: Gita I.F. Siburian Anggota : Jefri Pasaribu Robi Bangun Suprapto Pasaribu 2. Proses Kinerja Setelah tim dilantik, Pengurus komisariat melakukan pertemuan sesama tim sekaligus memberikan arahan akan kinerja yang harus dilakukan tim, namun setelah pelantikan, 1 bulan tim pengajar mengalami kekosongan mengajar. Hal ini dikarenakan pengurus komisariat dan tim pengajar belum mendapatkan lokasi mengajar. Pada bulan November 2014, pengurus komisariat melakukan pencarian dan peninjauan lokasi mengajar. Di dalam proses pencarian tersebut pengurus komisariat mendapatkan informasi tentang sebuah yayasan yang berada dalam pelayanan terhadap anak jalanan melalui pendampingan sosial, yaitu Yayasan KKSP. Kemudian Pengurus Komisariat dan tim melakukan diskusi dengan pihak Yayasan KKSP terkait dengan penempatan lokasi pengajaran dan cara berinteraksi dengan anak jalanan. KKSP memberitahukan untuk menunggu proram mereka yaitu pengadaan Rumah Belajar KKSP yang dijanjikan akan selesai pada bulan Januari 2015, sambil melakukan pendekatan kepada anak jalanan.



Yayasan KKSP menempatkan Tim Peduli Masyarakat di daerah Aksara, tepatnya di Simpang Lampu Merah untuk melakukan pendampingan. Adapun proses pendampingan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pendampingan di Simpang Aksara Pendampingan dilakukan dua kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Jumat pada pukul 13.00-17.00 WIB kepada anak jalanan yang berjumlah 10-20 orang. Pendampingan dilakukan dengan cara sharing bersama hingga ikut mengamen, selain itu tim juga ikut serta dalam pengumpulan data orang jalanan yang belum memilki Kartu Identitas. Namun dikarenakan kurangnya komitmen dan tanggung jawab beberapa anggota tim mengakibatkan kunjungan ke tempat tersebut hanya dapat dilakukan satu kali seminggu. Pada awalnya respon yang diberikan dari anak jalanan kepada tim kurang baik karena mereka berpikir bahwa tim hanyalah orang-orang yang memanfaatkan mereka sebagai objek penelitian skripsi. Namun dengan kehadiran yang intens membuat mereka mulai memberi respon positif dan menerima tim di lingkungan mereka. 2. Pengajaran di Rumah Belajar KKSP Rumah belajar yang dijanjikan terbentuk pada bulan Januari, ternyata baru terbentuk di bulan Maret awal. Di rumah belajar tersebut tim turut berperan dalam kegiatan pengajaran, seperti pelatihan kewirausahaan (membuat gantungan kunci, gelang dan sablon), belajar musik, bercerita, menggambar, dan lain-lain. Rata-rata jumlah anak yang hadir di Rumah Belajar KKSP setiap harinya sekitar 10-15 orang. Pengajaran di Rumah Belajar dilakukan setiap hari selasa mulai pukul 13.00-16.00 WIB. 3. Hambatan a. Kurangnya komitmen dari beberapa anggota Tim Peduli Masyarakat untuk memberi waktu dan perhatiaannya untuk melakukan pengajaran. b. Sulitnya menyatukan jadwal para Tim Peduli Masyarakat untuk melakukan pertemuan dan pengajaran. 4. Saran a. Kedepannya Tim Peduli Mayarakat tetap dibentuk dengan harapan tempat mengajar telah tersedia sebelum tim dilantik. b. Pengurus komisariat lebih memperhatikan anggota Tim yang mulai kurang berkomitmen untuk tetap memberi hati dalam pelayanan. c. Membangun komunikasi dan hubungan yang lebih baik antar sesama anggota Tim Peduli Masyarakat. d. Anggota tim direkomendasikan oleh ketua tim dan ex-officio.



C. Penutup Demikianlah Laporan Pertanggung Jawaban Tim Peduli Masyarakat periode 20142015, semoga dapat diterima dan dijadikan evaluasi serta menjadi bahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas Tim Peduli Masyarakat selanjutnya, tentunya dengan anggota tim yang baru yang lebih berkomitmen dan lebih memberi hati. Junjung tinggi Tri Panji kita Tinggi Iman Tinggi Ilmu Tinggi Pengabdian Ut Omnes Unum Sint Shalom



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI) KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Mahasiswa dalam sejarah Indonesia banyak mengambil peranan penting sebagai fungsi kontrol perjalanan bangsa. Peran mahasiswa terlihat nyata dan sangat dirasakan khusunya dalam perjalanan mencapai kemerdekaan 1945 dan pergerakan melawan kepemimpinan yang otoriter tahun 1998. Mahasiswa mengambil sikap, dan tindakan yang bahkan tergolong „nekat‟ dalam melawan ketidakadilan untuk menuju perubahan yang diinginkan. Selain disebut sebagai agent of social control, mahasiswa juga disebut “agent of change”, diberi istilah agent of change, diharapkan mahasiswa dapat membawa perubahan yang progresif untuk kemajuan bangsa. Tentunya perubahan ini harus didasari oleh perubahan pada diri sendiri berkaitan dengan nilai- nilai moral, etika, spiritual, dan soialbudaya. Pemahaman akan diri sendiri, lingkungan sekitar, serta tujuan- tujuan hidup adalah pondasi untuk hakekat mahasiswa yang seutuhnya. Mahasiswa hendaknya memahami hal ini agar identitasnya tidak ditelan oleh zaman. Namun, pada kenyataanya, terjadi degradasi moral pada mahasiswa era sekarang. Mahasiswa yang seyogyanya sebagai pembawa tonggak perubahan tidak lagi menjalankan fungsi peranan yang seharusnya. Teknologi, lingkungan, dan juga minimnya keharmonisan keluarga, mendukung terjadinya penurunan kualitas diri mahasiswa. Mahasiswa pada masa kini memiliki rasa kepedulian yang minim, sarat dengan keegoisan, hedonisme, dan konsumerisme yang tinggi. Gerakan mahasiswa dalam tujuan dan fungsinya hadir sebagai tempat bagi mahasiswa untuk belajar memahami dirinya dan lingkungannya ditengah gejolak perubahan zaman. Gerakan- gerakan mahasiswa diharapkan mampu mengembalikan identitas mahasiswa yang mulai pudar saat ini. Menjadikan mahasiswa menjadi sosok yang kritis, tanggap terhadap lingkungan sekitar, dan peduli terhadap sesama. GMKI termasuk dari salah satu bagian dari dunia gerakan mahasiswa yang terus berjuang membawa perubahan dalam dunia kampus. Meskipun hal ini bisa dibilang tidak mudah, namun GMKI harus mampu memberikan terobosan-terobosan baru, untuk dapat menghidupkan kembali semangat kepedulian mahasiswa yang sudah lama redup. GMKI adalah organisasi pelayanan yang juga dituntut untuk terus maju dan berkembang dalam setiap medan layannya. Kita tidak boleh lupa dasar berdirinya organisasi ini dan untuk apa organisasi ini dibentuk. Penguatan visi dan misi organisasi untuk setiap kader- kadernya harus terus berlangsung secara berkelanjutan sepanjang roda organisasi bergerak. Kader- kader GMKI terus belajar di dalam proses dan dinamika organisasi untuk penguatan nilai- nilai pergerakan, nilai kemahasiswaan, nilai kekristenan, dan jiwa nasionalis dalam dirinya. Pemahaman kader akan nilai- nilai dan spirit kehadiran GMKI serta aplikasinya dalam kehidupan organisasi dan kehidupan sehari-hari membawa seluruh elemen organisasi pada sebuah pencapaian visi dan misi. Pencapaian ini tentunya diperoleh melalui usahausaha organisasi yang tertuang dalam konstitusi GMKI (AD pasal 4 juncto ART pasal 1), dan secara sederhana dituangkan melalui metode- metode kaderisasi yang terintegrasi dan sistematis.



Dalam proses pengkaderan ini GMKI memiliki Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) yang telah dibuat oleh Pengurus Pusat dan diturunkan kepada Badan Pengurus Cabang. Melalui sistem ini, seluruh proses pengkaderan diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Salah satu implementasi PDSPK dituangkan dalam bentuk kegiatan pelatihan kepemimpinan, sehingga dapat dirasakan secara nyata oleh kader- kader GMKI.



II.



GAMBARAN UMUM PERJALANAN KEGIATAN Sejak dilantik pada Januari 2015, Tim LDK langsung bekerja cepat untuk mencapai target yang diharapkan. Tim LDK mengadakan pertemuan sebanyak 5 kali dengan agenda yang hampir sama yaitu kesiapan konsep dan kesiapan tekhnis. Secara sederhana, setiap pertemuan akan menuntut sebuah perkembangan dan pembagian tugas. Hal ini diharapkan mampu mempercepat poses persiapan kegiatan yang waktunya tidak cukup banyak. Persiapan- persiapan mulai dari konsep kegiatan, materimateri, fasilitator, peserta, tempat, dan dana terus dikejar dengan mempersiapkan rencana- rencana pengganti. Internal anggota Tim LDK cukup baik dan kondusif. Delapan orang yang telah dipilih dan dilantik berperan mempersiapkan kegiatan ini dengan mengikuti pertemuan tim dan pelaksanaan kegiatan. Namun hambatan dalam tim terkait dengan waktu dan jadwal kegiatan masing- masing anggota tim yang sering bertabrakan. Tampak dalam beberapa pertemuan terakhir menjelang kegiatan saudari Junita Hasugian tidak mengikutinya. Juga pada saat pelaksanaan kegiatan beberapa anggota tim tidak dapat hadir seperti saudari Kristina Sianturi (Karantina), Claudya Lumbantoruan (Karantina), dan Junita Hasugian (Reguler- Karantina) disebabkan ketidakcocokan waktu. Komunikasi dalam internal Tim berjalan cukup baik. Seluruh anggota tim aktif berkomunikasi lewat pesan- pesan singkat dan juga pertemuan- pertemuan nonformal. Tim juga melakukan diskusi- diskusi dengan Pengurus Komisariat, Badan Pengurus Cabang, dan beberapa anggota terkait kesiapan- kesiapan dari kegiatan. Tim juga berkomunikasi intens dengan fasilitator- fasilitator yang dipilih agar kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan dan sasaran kegiatan dengan berpijak pada Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) GMKI. Peserta dari kegiatan ini adalah anggota GMKI Cabang Medan dibawah koordinasi komisariat FEB USU yang difokuskan untuk maper 2013 dan 2014. Namun secara langsung, kegiatan ini terbuka untuk setiap maper yang belum pernah mengikuti LDK. Ada juga peserta dari Universitas Methodist Indonesia berjumlah 5 orang, namun hanya mengikuti satu kali pertemuan reguler, sehingga dinyatakan tidak lulus. Tim LDK melakukan sosialisasi dengan peserta secara intens lewat komunikasi langsung (sharing), dan komunikasi lewat pesan singkat. Tim juga membagikan formulir pendaftaran, undangan, serta surat izin ke orangtua. Dan hasilnya, sebanyak 33 orang mengikuti pertemuan reguler pertama, namun hanya 24 orang yang tetap mengikutinya sampai akhir. Tim terus melakukan komunikasi dengan peserta terkait jadwal maupun perubahan jadwal. Tim juga membuka pertemuan- pertemuan pengganti untuk mengatasi ketidakcocokan waktu dengan peserta yang memang berniat mengikuti kegiatan ini. Namun hasilnya hanya ada 24 orang yang mengikuti sampai akhir dan lulus 100 %.



Secara umum, kegiatan LDK berjalan cukup baik. Kendala- kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan alternatif- alternatif yang telah disiapkan sebelumnya. Namun tetaplah banyak kekurangan- kekurangan yang terjadi seperti pembatalan beberapa fasilitator yang telah dihubungi sehingga beberapa sesi tidak berjalan sesuai rencana semula. Semoga kegiatan ini dapat berguna untuk peserta, dan untuk kita semua demi kemajuan komisariat secara khusus dan kemajuan GMKI secara umum. Tuhan Memberkati. III. WAKTU DAN TEMPAT Kelas Reguler (Sekretariat Taktis) Hari/ Tgl.



Materi



Senin/ 2 Maret 2015



Teknik Berbicara Teknik Berbicara (pengganti) Spritualitas Kristen Spiritualitas Kristen (pengganti)



Selasa/ 3 Maret 2015 Jumat/ 6 Maret 2015 Sabtu/ 7 Maret 2015 Senin/ 9 Maret 2015



Teknik Menulis



Selasa/ 10 Maret 2015



Teknik Menulis (pengganti)



Jumat/ 13 Maret 2015 Sabtu/ 14 Maret 2015



Manajemen Diri



Selasa/ 17 Maret 2015



Berpikir Kritis Manajemen Diri dan Berpikir Kritis (pengganti)



Kepala Fasilitator/Fasilitator Sonia Tobing/ Feby Grace Hutajulu



Waktu



Keterangan



14.00-17.00 (TO)



Aula



Sonia Tobing/ Feby Grace Hutajulu



14.00- 17.00 (TO)



Aula



Meili Yesinta/ Gunawan Tua Purba



17.00- 19.30 (TO)



Aula



Meili Yesinta/ Gunawan Tua Purba



17.00-19.30 (TO)



Jepri Pasaribu/ Kristison Sondang Pane Jepri Pasaribu/ Kristison Sondang Pane Kristina/ Jahartap Justin Pasaribu Yoga Simarmata/ Deden R. Togatorop Tim LDK



Aula



14.00- 18.00 (TO)



Aula



14.00- 18.00 (TO)



Aula



13.30- 17.00 (TO) 14.00- 18.00 (TO) 14.00- 18.00 (TO)



Kelas Karantina (Training Centre of Sayum Sabah) Jumat 20 Maret 2015 16.40-18.00 : Berangkat ke TCSS 18.00-18.30 : Berkemas dan pengarahan 18.30-20.00 : Materi VI: Pembongkaran diri (Tim LDK) Session 1 20.00-20.30 : Makan malam 20.30-23.00 : Materi VI: Pembongkaran diri (Tim LDK) Session 2 23.00 : Doa malam dan istirahat



Aula Aula



Aula



Sabtu , 21 Maret 2015 05.00-06.00 : Saat teduh 06.00-07.00 : Senam pagi 07.00-08.00 : Mandi dan sarapan 08.00-10.00 : Materi VII :Analisis Sosial(Tim LDK/ Crimson Sitanggang) Session1 10.00-12.00 : Eksposure 12.00-12.30 : Materi VII :Analisis Sosial(Tim LDK/ Crimson Sitanggang) Session2 12.30-13.00 : Makan siang 13.00-15.30 : Debat tema “Pasar tradisional vs Pasar modern” 15.30-17.30 : Penelaahan Alkitab 17.30-18.30 : Mandi dan makan malam 18.30-21.00 : Materi VII : Hakekat Mahasiswa dan GMKI (Tim LDK/ Marganda Purba) 21.00-22.00 : Nonton bareng film dokumenter GMKI 22.00-23.30 : Malam Kreatifitas 23.30-02.30 : Konsolidasi seluruh civitas komisariat 02.30 : Istirahat



Minggu, 22 Maret 2015 07.00 : Bangun tidur 07.00-07.30 : Senam pagi 07.30-08.30 : Sarapan 09.00-10.30 : Kebaktian Minggu 10.30-14.30 : Outbond (Tim LDK/ Tim Outbond) 12.00-16.00 : Materi IX :Teamwork (Tim LDK/ Crimson Sitanggang) 16.00-17.00 : Mandi 17.00-18.00 : Makan malam 18.00-20.00 : Closing Ceremony 20.00 : Balik ke medan IV. PESERTA Daftar nama- nama peserta serta kelulusan peserta Terlampir.



V.



PELAKSANA Pelaksana kegiatan ini adalah Tim LDK 2015 yang dibentuk dan disahkan oleh Pengurus Komisariat GMKI FEB USU Masa Bakti 2014-2015 melalui Surat Keputusan Nomor: 04/PK-GMKI/FEB-USU/MDN/I/2015 tentang Pelantikan dan Pengukuhan Tim Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) GMKI Komisariat FEB-USU Tahun 2015 yang nama- namanya: Steering Comite: Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU Masa Bakti 2014-2015 Organizing Comite: 1. 2. 3. 4.



Yoga Doni Syahputra Simarmata Martini Sitohang Jepri Pasaribu Sonia Olivia Tobing



(Ketua) (Sekretaris) (Anggota) (Anggota)



5. 6. 7. 8.



VI.



Kristina Sianturi Junita Hasugian Claudia Lumbantoruan Meili Yesinta



(Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota)



MATERI Selain buku panduan, peserta diberikan buku pegangan berjudul “Yesus sang Radikal” untuk dibaca sebelum materi- materi ini disampaikan. Berikut materi yang diberikan : 1) Spiritualitas Kristen Pertemuan diawali dengan menonton sebuah film berjudul “Mutiara dalam Kerang” dan dilanjut dengan refleksi singkat tentang film tersebut. Materi dibawakan selama 90 menit dan dilanjut dengan sesi tanya jawab 30 menit, dan diselingi. Simulasi akhir diberikan saat proses karantina yaitu Penelaahan Alkitab. 2) Berpikir Kritis Pertemuan diawali dengan menonton beberapa video singkat yang menceritakan perjuangan orang- orang yang cacat secara fisik. Materi diberikan selama 90 menit dengan diselingi simulasi sederhana lewat beberapa gambar- gambar yang telah disiapkan, lalu dilanjut dengan sesi tanya- jawab selama 30 menit. 3) Teknik Menulis Pertemuan diawali dengan simulasi pengantar yaitu menulis artikel kecil dari Bab 1 buku “Yesus sang Radikal”. Lalu hasilnya dikumpulkan, dinilai, dan dievaluasi langsung oleh fasilitator. Kemudian materi diberikan selama 90 menit, sesi tanya jawab 30 menit, dan pemberian tugas kepada peserta sebagai bentuk simulasi akhir, yaitu menulis artikel dari hasil membaca buku pegangan yang diberikan tersebut. 4) Teknik Berbicara Pertemuan ini dimulai dengan games pengantar yang sesuai. Materi diberikan selama 90 menit diselingi simulasi- simulasi kecil, dan dilanjut dengan sesi tanya jawab 30 menit. Simulasi akhir diberikan saat proses karantina yaitu debat tema “Pasar Modern vs Pasar Tradisional”. 5) Manajemen Diri Pertemuan ini dimulai dengan pembagian uji kepribadian kepada setiap peserta, lalu dikumpulkan, dan hasilnya langsung dibacakan, dan dievaluasi oleh fasilitator. Materi diberikan selama 90 menit, dan sesi tanya jawab 30 menit. 6) Pembongkaran Diri Pertemuan ini dimulai dengan materi dan sesi tanya jawab selama 90 menit. Lalu dilanjut dengan doa refleksi selama 60 menit. 7) Hakekat Mahasiswa dan GMKI Pertemuan ini diawali dengan materi dan sesi tanya jawab selama 120 menit, dan dilanjut dengan menonton film dokumenter GMKI. 8) Analisis Sosial



Pertemuan ini diawali dengan materi dan sesi tanya jawab selama 90 menit, dan dilanjut dengan eksposure selama kurang lebih 60 menit ke kawasan penduduk di desa tempat proses karantina berlangsung. Eksposure dipandu oleh fasilitator, dan hasilnya langsung dievaluasi. 9) Team Work Pertemuan ini diawali dengan outbond selama kurang lebih 180 menit, dan dilanjut dengan materi dan tanya jawab selama 60 menit. VII.



BIAYA KEGIATAN



LAPORAN KEUANGAN TIM LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN PENERIMAAN KONTRIBUSI PESERTA LDK ( @24*60000) DONASI SENIOR SUBSIDI KOMISARIAT TOTAL PENERIMAAN



JUMLAH Rp Rp Rp Rp



1,440,000 4,150,000 3,346,100 8,936,100



PENGELUARAN JUMLAH TEMPAT LDK - KELAS KARANTINA (KW 75) Rp 3,400,000 BIAYA SURAT MENYURAT Rp 210,000 KONSUMSI PESERTA LDK KELAS REGULAR (KW 61, 68,69) Rp 263,600 PLAKAT LDK (KW 62) Rp 790,000 SEWA PROYEKTOR LDK Rp 350,000 BIAYA OUTBOND LDK Rp 50,000 TRANSPORTASI LDK Rp 1,000,000 BUKU PEGANGAN PESERTA LDK JUDUL YESUS SANG RADIKAL (KW 134) Rp 750,000 OBAT-OBATAN, BAHAN-BAHAN MASAK, SNACK (KW 72,73,74,102) Rp 2,122,500 TOTAL PENGELUARAN Rp 8,936,100



VIII. PENUTUP Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) GMKI Komisariat FEB USU tahun 2015 ini diharapkan tidak hanya sebagai kegitan momentual belaka, tetapi menjadi sebuah momen perubahan dan refleksi terhadap potensi diri untuk kemajuan komisariat dan kemajuan GMKI pada umumnya.



Lampiran Nama Peserta LDK NO



NAMA-NAMA



JUMLAH



1



SAMUEL SIMANJUNTAK



2



IRANI SIMANJUNTAK



3



SUPRAPTO PASARIBU



Rp



60,000



4



WIRA BANGUN



Rp



60,000



5



DEVI SINAGA



Rp



60,000



6



ARTHASYA MARPAUNG



Rp



60,000



7



BELLANOVA SIHOMBING



Rp



60,000



8



YOAN KABAN



Rp



60,000



9



SORTA SIMANGUNSONG



Rp



60,000



10



LUSI ARITONANG



Rp



60,000



11



ANGEL SINAGA



Rp



60,000



12



REVI TOBING



Rp



60,000



13



DESI MELATI LUBIS



Rp



60,000



14



VIVI TAMPUBOLON



Rp



60,000



15



MARLIN AMBARITA



Rp



60,000



16



PEBRINA LUMBAN TORUAN



Rp



60,000



17



OLIPIA MARGARETHA



Rp



60,000



18



EUNIKA TAMPUBOLON



19



TRIVENA SITUMORANG



Rp



60,000



20



KERRY SIANIPAR



Rp



60,000



21



JOHAN SIMARMATA



Rp



60,000



22



TRISARTONO SIGALINGGING



23



ADAM D NABABAN



Rp



60,000



24



SINTIA GINTING



Rp



60,000



25



RISNAWATI SIAHAAN



Rp



60,000



26



JOSUA SIMANJUNTAK



Rp



60,000



27



ALVIAN FERNANDES



28



STIVEN ANDRE



Rp



60,000



29



PRISKILLA HUTABARAT



Rp



60,000



30



BENNY



31



PEBRI SIAHAAN



32



EVAN SEMBIRING



33



DESMON SIAHAAN



34



DEDEK SURYADI N Rp



1,440,000



TOTAL



Absensi Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015 Materi Nama



Tahun Maper



Teknik



Spiritualitas



Teknik



Berpikir



Manajemen



Pembongkaran



Analisis



Hakekat Mahasiswa



Team



Berbicara



Kristen



Menulis



Kritis



Diri



Diri



Sosial



dan GMKI



Work



H



H



H



H



H



% 77.8



Samuel Simanjuntak Irani Yosepa Simanjuntak



2012



H



H



2012



H



H



H



Suprapto Pasaribu



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Wira Verina Bangun



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Devi Sinaga



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Arthasya Marpaung



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Bellanova Sihombing Yoan Betzy Monica Kaban



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



2013



H



H



H



H



H



H



H



H



Sorta Simangunsong



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Lusi Aritonang



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Angel Sinaga



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Revi Frischyla Tobing



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Desy Melati Lubis



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Vivi Tampubolon



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Marlin Stevani Ambarita



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



88.9



Pebrina Lumbantoruan



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Olipia Margaretha



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Eunika Tampubolon



2014



H



Trifena Situmorang



2014



H



H



Kerry Sianipar



2014



H



H



Johan Simarmata



2014



H



Tri Sartono Sigalingging



2014



Adam B. Nababan



33.3



88.9



11.1 H



H



H



H



H



H



88.9



H



H



H



H



H



H



H



100



H



H



H



H



H



H



H



H



100



H



H



H



H



H



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Sintia Ginting



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



Risnawati Siahaan Josua Ekklesia Simanjuntak



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



H



100



2014



H



H



H



H



H



H



H



H



Alfian Fernandes



2014



H



H



H



Steven Andre



2014



H



Priskila Hutabarat



2014



Benny



2014



H



11.1



Febri Siahaan



2014



H



11.1



Evan Sembiring



2014



H



11.1



Desmon Siahaan



2014



H



11.1



Dedek Suryadi N.



2013



H



11.1



H



55.6



88.9 44.4 11.1



H



H



H



H



H



H



H



H



88.9



Post Test Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015 Materi Nama



Tahun Maper



Samuel Simanjuntak



2012



Irani Yosepa Simanjuntak



2012



Suprapto Pasaribu



Teknik



Spiritualitas



Teknik



Berpikir



Manajemen



Pembongkaran



Analisis



Hakekat Mahasiswa



Team



Berbicara



Kristen



Menulis



Kritis



Diri



Diri



Sosial



dan GMKI



Work



Rata- rata



85



100



85



75



70



80



85



80



82.5



2013



100



100



91



80



65



75



80



90



85.125



Wira Verina Bangun



2013



80



100



73



80



65



60



85



90



79.125



Devi Sinaga



2013



90



95



88



70



75



68



70



83



79.875



Arthasya Marpaung



2013



85



100



84



75



60



60



85



80



78.625



Bellanova Sihombing



2013



85



95



83



70



80



65



90



90



82.25



Yoan Betzy Monica Kaban



2013



85



100



88



90



60



75



75



95



83.5



Sorta Simangunsong



2014



95



100



83



70



80



75



85



90



84.75



Lusi Aritonang



2014



85



100



83



80



75



80



75



90



83.5



Angel Sinaga



2014



65



100



75



80



60



80



70



70



75



Revi Frischyla Tobing



2014



70



100



75



60



70



75



75



95



77.5



Desy Melati Lubis



2014



85



100



75



75



90



70



85



90



83.75



Vivi Tampubolon



2014



100



100



88



70



75



90



75



80



84.75



Marlin Stevani Ambarita



2014



80



95



78



65



90



70



85



85



81



Pebrina Lumbantoruan



2014



95



100



90



90



85



90



85



100



91.875



Olipia Margaretha



2014



90



100



65



80



75



70



85



100



83.125



Eunika Tampubolon



2014



Trifena Situmorang



2014



55



100



70



80



50



70



85



85



74.375



Kerry Sianipar



2014



90



100



96



80



85



90



85



100



90.75



Johan Simarmata



2014



90



100



83



80



60



70



85



95



82.875



Tri Sartono Sigalingging



2014



Adam B. Nababan



2014



80



100



83



70



90



55



85



90



81.625



Sintia Ginting



2014



100



100



78



80



70



55



85



75



80.375



Risnawati Siahaan Josua Ekklesia Simanjuntak



2014



85



100



91



60



60



60



90



70



77



2014



95



0



80



80



75



75



80



90



71.875



Alfian Fernandes



2014



Steven Andre



2014



Priskila Hutabarat



2014



80



100



85



75



75



80



90



100



85.625



Benny



2014



Febri Siahaan



2014



Evan Sembiring



2014



Desmon Siahaan



2014



Dedek Suryadi N.



2013



Standard Kelulusan Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan GMKI FEB USU 2015 Nama



Tahun Maper



Samuel Simanjuntak Irani Yosepa Simanjuntak Suprapto Pasaribu Wira Verina Bangun Devi Sinaga Arthasya Marpaung Bellanova Sihombing Yoan Betzy Monica Kaban Sorta Simangunsong Lusi Aritonang Angel Sinaga Revi Frischyla Tobing Desy Melati Lubis Vivi Tampubolon Marlin Stevani Ambarita Pebrina Lumbantoruan Olipia Margaretha Eunika Tampubolon Trifena Situmorang Kerry Sianipar Johan Simarmata Tri Sartono Sigalingging Adam B. Nababan Sintia Ginting Risnawati Siahaan Josua Ekklesia Simanjuntak Alfian Fernandes Steven Andre Priskila Hutabarat Benny Febri Siahaan Evan Sembiring Desmon Siahaan Dedek Suryadi N.



2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2013



Total Peserta Total Peserta Lulus Total Peserta Tidak Lulus



Keterangan Post Test 82.5 0 85.125 79.125 79.875 78.625 82.25 83.5 84.75 83.5 75 77.5 83.75 84.75 81 91.875 83.125 0 74.375 90.75 82.875 0 81.625 80.375 77 71.875 0 0 85.625 0 0 0 0 0



34 24 10



Absensi 77.8 33.3 100 100 100 100 100 88.9 100 100 100 100 100 100 88.9 100 100 11.1 88.9 100 100 55.6 100 100 100 88.9 44.4 11.1 88.9 11.1 11.1 11.1 11.1 11.1



Rata- rata 80.15 16.65 92.5625 89.5625 89.9375 89.3125 91.125 86.2 92.375 91.75 87.5 88.75 91.875 92.375 84.95 95.9375 91.5625 5.55 81.6375 95.375 91.4375 27.8 90.8125 90.1875 88.5 80.3875 22.2 5.55 87.2625 5.55 5.55 5.55 5.55 5.55



Presentase % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %



Kelulusan L TL L L L L L L L L L L L L L L L TL L L L TL L L L L TL TL L TL TL TL TL TL



LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TIM KERJA KEMAH KERJA ALKITAB GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015 Susunan Struktur Tim Kerja Kemah Kerja Alkitab Gmki Komisariat Feb-Usu Tahun 2015 : Steering Comite: Pengurus Komisariat GMKI FEB-USU Masa Bakti 2014-2015 Organizing Comite : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



A.



Arthasya Marpaung Claudia Lumbantoruan Andiko Kudadiri Sonia Olivia Tobing Kristina Sianturi Devy Daniel Renny Sitorus



(Koordinator) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota)



PENDAHULUAN



Didasari dengan pemahaman bahwa diperlukan nya suatu program yang membangun serta menguatkan Iman dan kesatuan serta untuk menginternalisasikan nilai-nilai GMKI kepada setiap kader GMKI Komisariat FEB USU maka dari Pengurus Komisariat mb. 2014-2015 merumuskan Program Kemah Kerja Alkitab dan untuk efektifitas dan efisiensi program tersebut maka dibentuklah tim kerja Kemah Kerja Alkitab 2015 pada hari Kamis, 9 April 2015. Selama proses pengerjaannya sampai dengan hari terakhir pelaksanaan program , tidak dapat dikatakan berjalan dengan baik, banyak faktor faktor yang menyebabkan kurangnya kinerja tim dalam proses mewujudkan program ini. Banyak anggota tim yang kurang aktif selama proses pengerjaan, sehingga pengurus komisariat ikut turun tangan dalam pengerjaan Kemah kerja Alkitab ini terutama dalam hal pencarian dana. Semua yang terjadi dalam tim menjadi pembelajaran yang berharga dalam proses bertumbuh dan melayani Tuhan. Dengan bantuan serta dukungan dari berbagai elemen di komisariat serta penyertaan Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan , program Kemah Kerja Alkitab ini dapat terlaksana. Berikut ini akan kami paparkan seluruh proses rangkaian kegiatan Kemah Kerja Alkitab GMKI FEB USU 2015 beserta dengan laporan keuangan. Kegiatan ini dinamakan “Kemah Kerja Alkitab GMKI Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 dengan : Tema : Persaudaraan yang Menghidupkan (1 Raja-raja 17:7-24) Hari : Kamis-Sabtu Tanggal : 14-16 Mei 2015 Tempat : Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Narkoba Caritas PSE Keuskupan Agung Santa Ana Medan. Secara garis besar pelaksanaan Kemah Kerja Alkitab GMKI FEB USU bertujuan untuk :



1) Agar kader GMKI FEB USU dapat memahami firman Tuhan sebagai karunia dan kasihNya yang luar biasa 2) Terciptanya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan melalui penghayatan Alkitab, kedekatan diri dengan sesama (teman sepergerakan), dan kedekatan diri dengan alam ciptaan sebagai wujud ucapan syukur atas karya dan kasih Allah yang luar biasa. 3) Menumbuhkan pemahaman akan nilai-nilai GMKI sebagai aplikasi dari Firman Tuhan sebagai karunia dan kasih-Nya yang luar biasa. 4) Mempertajam kepekaan kader-kader GMKI untuk mampu berbuat dan berjuang di tiga medan pelayanan GMKI 5) Menumbuhkan rasa memiliki dan cinta terhadap GMKI sekaligus menciptakan persaudaraan yang menghidupkan di antara seluruh civitas organisasi. Ada pun Bentuk Acaranya adalah sebagai berikut : • Kebaktian • Pemaparan Materi • Diskusi / Sharing • Perjamuan Kasih • Api Unggun



B. ISI Adapun Tata Kegiatan yang berlangsung selama tiga (3) hari adalah sebagai berikut. Kamis, 14 Mei 2015 15.00-17.00 : Keberangkatan 17.00-17.30 : Orientasi Kegiatan, pembagian Kelompok dan Mandi 17.30-18.30 : Makan 18.30-19.30 : Upacara Pembukaan 19.30-20.00 : Ice Breaking 20.00-21.00 : Materi I : Hakikat Mahasiswa Kristen (Pdt. Bima Gustav Saragih) 21.00-22.00 : Sesi Tanya Jawab 22.00-22.15 : Ice Breaking 22.15-23.00 : Sharing Kelompok 23.00-------: Istirahat Jumat, 15 Mei 2015 05.00-05.30 : Saat Teduh Kelompok 05.30-06.00 : Senam Pagi 06.00-07.00 : Mandi dan Sarapan 07.00-08.30 : Ibadah Pagi 08.30-09.30 : Materi II : Spiritualitas Pelayanan (Pdt. Zendrato Manullang) 09.30-10.30 : Sesi Tanya Jawab 10.30-11.30 : Ice Breaking 11.30-13.00 : Makan Siang dan Istirahat 13.00-14.30 : Materi III : Visi dan Misi GMKI {Joshua (Sekretaris STT Abdi Sabda m.b 2013-2014)} 14.30-15.30 : Sesi Tanya Jawab 15.30-16.00 : Tea Time 16.0017.00 : Materi IV : Keadilan, Perdamaian, dan keutuhan Ciptaan (Pdt. Erick Barus) 17.00-18.00 : Sesi Tanya Jawab 18.00-19.00 : Mandi dan Makan Malam 19.00-20.00 : Persiapan Malam Kreativitas



20.00-22.00 22.00-23.00 23.00-------Sabtu, 16 Mei 2015 05.00-05.30 05.30-06.00 06.00-07.00 07.00-08.30 08.30-09.00 09.00-09.30 09.30-12.00 12.00-13.00 13.00-15.00 15.00-17.00 17.00--------



: Malam Kreativitas : Refleksi Api Unggun : Istirahat : Saat Teduh Kelompok : Senam Pagi : Mandi dan Sarapan : Ice Breaking : Materi V : Ut Omnes Unum Sint (Pdt. Yudi Simangunsong) : Sesi Tanya Jawab : Perjamuan Kasih : Makan : Sharing Bersama Senior : Sesi Berfoto dan Persiapan Pulang : Sayonara



Pelaksanaa : A. Berdasarkan kesepakatan tim dan pengurus komisariat maka tema yang diangkat adalah “ Persaudaraan yang Menghidupkan” B. Terdapat lima materi yang dibawakan pada acara Kemah Kerja Alkitab dengan pembicara sebagai berikut : 1) Hakikat Mahasiswa Kristen : Pdt. Bima Gustav 2) Visi dan Misi GMKI : Joshua (Sekretaris STT Abdi Sabda m.b 2013-2014) 3) Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan : Pdt. Erick Jhonson Barus 4) Spritualitas Pelayanan : Pdt. Zendrato Manullang 5) Ut Omnes Unum Sint : Pdt. Yudi Simangunsong C. Berikut ini adalah nama-nama yang menjadi pelayan acara dalam Kemah Kerja Alkitab 1. Pembawa ibadah ( MC ) : Wira Verina Br Bangun Yoan Betzy Monica Kaban 2. Singer : Pebrina Lumbantoruan Desy Melati Lubis Kerry Sianipar Risnawati Siahaan 3. Pemusik : Edo Billy Turnip ( Gitar ) Renard Kaban ( cajon) * Canra Siburian ( Piano ) (*) adalah pemain dari luar yang disewa ( additional player ) dari Seni Musik Unimed Selama pelaksanaan program jumlah anggota yang hadir sebanyak 38 orang. Selain ibadah dan pemaparan materi, kegiatan ini juga mengadakan malam kreativitas, dimana setiap peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan di berikan kesempatan untuk menampilkan kreativitas dari setiap kelompoknya dalam suasana api unggun. Hal ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan keakraban sesama peserta. Dalam kegiatan ini diadakan perjamuan kasih berupa refleksi dan pembasuhan kaki antara peserta yang dibawakan oleh Pdt. Yudi Simangunsong. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari materi Ut Omnes Unum Sint. Dalam kegiatan ini juga diadakan sharring motivasi bersama senior, dimana jumlah senior yang hadir saat itu sebanyak 4 orang yaitu Kakanda Nico Saragih, Kakanda Marganda Manurung, kakanda Jonas



Simanjuntak, dan kakanda Jumpa Siregar. Dalam melaksanakan seluruh rangkaian acara dan mengkordinir peserta, tim dibantu oleh pengurus komisariat dikarenakan jumlah tim yang hadir pada acara ini hanya 2 orang. Evaluasi : Masih sedikit anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan KKA, kurangnya antusias para peserta dalam mengikuti setiap rangkaian acara, pelaksanaan kegiatan yang mengalami keterlambatan waktu, dan adanya peserta yang keluar dari lokasi kegiatan dengan alasan perkuliahan sehingga tidak mengikuti rangkaian acara secara keseluruhan. Rekomendasi : 1. Memilih calon tim yang loyal dan berkomitmen terhadap GMKI dengan melihat keaktifan nya dalam mengikuti setiap kegiatan serta diikuti dengan pensharingan yang dalam dengan para calon tim. 2. Melakukan Keakraban ketika tim dibentuk dan melakukan pengenalan per individu supaya mengenal satu sama lain dan menjalin komunikasi yang baik sejak awal. 3. Melakukan pengisian untuk tim yang dilantik. 4. Perlunya kesadaran anggota untuk membayar kontribusi KKA 5. Penyesuaian jadwal antara jadwal kegiatan dengan jadwal perkuliahan anggota. 6. Melakukan komunikasi dengan pembicara agar penyampaian materi lebih menarik 7. Komitmen dari tim untuk melaksanakan kegiatan tepat waktu. 8. Tim lebih tegas dalam mengontrol peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.



C.PENUTUP Demikianlah perjalanan tim Kemah Kerja Alkitab GMKI FEB USU 2015 . Masih banyak kekurangan dan ketidaksungguhan yang terjadi di dalam mengerjakan program Kemah Kerja Alkitab ini. Namun biarlah hal ini menjadi pengalaman dalam melayani sebagai tim. Harapannya apabila di periode kedepan masih dilaksanakan program Kemah kerja Alkitab, tim yang dipilih dapat dengan sungguh sungguh dan berkomitmen dalam melayani Tuhan Yesus. Biarlah kiranya damai sejahtera dari Sang Kepala Gerakan terus menyertai kita. Akhir kata tetaplah tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian. Shalom.



LAPORAN KEUANGAN TIM KEMAH KERJA ALKITAB PENERIMAAN KONTRIBUSI PESERTA KKA (@32*50000) DONASI SENIOR KUNJUNGAN GEREJA PAMEN SUBSIDI KOMISARIAT TOTAL PENERIMAAN PENGELUARAN KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - KONSUMSI PERANGKAT ACARA KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - TEMPAT (KW 99) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - MAKAN (KW 95,97) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - SNACK & AIR MINERAL (KW 96,98) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PRINT & FOTOCOPY TATIB (KW 88,89) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PLAKAT (KW 91) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - FOTOCOPY UNDANGAN, SURAT-SURAT (KW 90,92,93,94,115) KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - PROYEKTOR KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU – PEMUSIK KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - ALAT MUSIK, SOUNDSYSTEM & BATERAI KEMAH KERJA ALKITAB GMKI KOMISARIAT FEB USU - TRANSPORTASI PESERTA DAN TANTE TOTAL PENGELUARAN



Rp Rp Rp Rp Rp



JUMLAH 1,600,000 4,591,000 500,000 841,800 7,532,800 JUMLAH



Rp Rp



25,000 2,280,000



Rp



2,250,000



Rp



475,000



Rp Rp



273,000 600,000



Rp Rp Rp



49,800 150,000 400,000



Rp



530,000



Rp Rp



500,000 7,532,800



Lampiran Nama Peserta KKA



NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40



NAMA PEBRINA LUMBAN TORUAN RISNA SIAHAAN DESI LUBIS OLIPIA SIBURIAN MARLIN AMBARITA TRIVENNA SITUMORANG JOHAN SIMARMATA GITA SIBURIAN DEVI SINAGA VALENTINO PANJAITAN DEBORA NATALIA SIMANJUNTAK DEFRI SIANIPAR BAGINTA SEDA SISKA SIMANJUNTAK OTNI PANJAITAN RINTO SIGIRO WIRA BANGUN SUHARNI SITANGGANG RUTH HUTASOIT BELLANOVA SANY HUTABARAT YOAN KABAN CHERRY SIAHAAN ELMA NISSY MELATI LATURE EDO TURNIP IMELDA TOBING ANGELINA SIHOMBING ENDANG SITUMORANG ARTHASYA MARPAUNG DAUD SITUMORANG BOY ANDRIO MARBUN ADAM B NABABAN TRISARTONO KERRY SUPRAPTO HARDO MANIK PATAR DEVITO CLAUDIA RENARD KABAN TOTAL



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Rp



JUMLAH 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000



1,600,000



DAFTAR BUKU PERPUSTAKAAN GMKI KOMISARIAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU 2015 Buku Ekonomi Pembangunan No 1 2 3 4 5



Nomor Buku 01.001 01.001 01.002 01.003 01.004



Judul Buku Matematika Ekonomi Matematika Ekonomi Matematika Ekonomi Matematika Ekonomi Matematika Ekonomi dan Bisnis



6



01.004



Matematika Ekonomi dan Bisnis



7



01.005



Matematika Ekonomi



8



01.006



Matematika Ekonomi



9



01.006



Matematika Ekonomi



10 11



01.007 01.008



Buku Panduan Matematika Dasar Dasar-Dasar Matematika Ekonomi



12



01.009



Matematika dalam Ilmu Ekonomi



13 14 15



01.010 01.011 01.012



16 17 18 19



01.013 01.014 01.015 01.016



P. Matematika untuk Ilmu Ekonomi & Bisnis Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Fundamental Method OE Mathematical Economics Matematika Bisnis Matematika Bisnis Mikro Ekonomi Teori Ekonomi Mikro



20



01.017



Teori Ekonomi Mikro



21



01.018



Pengantar Teori Ekonomi Umum



22 23 24



01.019 01.020 01.021



25 26



01.022 01.023



27



01.024



Pengantar Teori Makroekonomi Ekonomi Makro Pengantar Ekonomi Garis Politik Pembangunan Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor BI-Medan 1999 Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor



Pengarang Ivana Simamora Ivana Simamora Yoh. Sembiring Sofian Assauri, SE Josep Bintang Kalangi Josep Bintang Kalangi Drs. Bagemalem Pinem, SE. Ms Bagemalam Pinem, SE.Ms Bagemalam Pinem, SE.Ms Bernard Sihombing Alpha C. Chiang & Kevin W Drs. Badhu & B. Sitohang M. Nababan Dumairy Alpha C & Kevin W



Clara Anggreini Paul A. Samuelson Dominich Sulvatore. Ph.O Rakhmat, Syahrir, Tarmizi Drs. Z. Siahaan & Drs. H.A Azis Hasan Sadono Sukirno Tuana Simamora Leo Agustino Michael P. Todaro



28



01.025



29



01.026



30



01.027



31



01.028



32



01.029



BI-Medan 2004 Statistik Ekonomi-Keuangan Daerah-Kantor BI-Medan 2005 Teknik-Teknik Statistik dalam Bisnis & Ekonomi Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi & Niaga Statistika untuk Penelitian Ekonomi dan Sosial Evaluasi Proyek



33



01.029



Evaluasi Proyek



34 35 36 37 38 39



01.030 01.030 01.031 01.031 01.032 01.033



40 41 42 43



01.034 01.035 01.036 01.037



Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Bisnis Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek Bisnis Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Analisis Multivariate dengan SPSS Pedoman Praktis Penggunaan Eviews dalam Ekonometrika Perekonomian Indonesia Perbankan Pengantar Teori Ekonomi Moneter Matematika untuk Ekonomi



Lind, Marchel, Wathen Dr. Purbayu Budi Santosa Yupuno Bagyo Arifin Hamzah & Syahrir Arifin Hamzah & Syahrir



Mudrajad Kuncoro Mudrajad Kuncoro Imam Ghozali Wahyu, Puldi Murbanto, Darwin Sinar Grafika Drs. T. Simamora



Buku Manajemen No 1 2 3 4



Nomor Buku 02.001 02.002 02.003 02.004



5 6



02.005 02.006



Judul Buku Manajemen Manajemen Pengantar Manajemen Manajemen Kepemimpinan & Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif Manajemen Edisi II Sains Manajemen



7



02.007



Asas-Asas Manajemen



8



02.008



9 10 11



02.009 02.009 02.010



Learning Process Games untuk Pelatihan Manajemen Pengantar Bisnis Pengantar Bisnis Pengantar Bisnis



12 13



02.011 02.012



Bisnis Perencanaan dan Pengembangan International Business i



Pengarang Richard L. Draft Sthephen P. Robbins Thomas, Scott T. Hani Handoko Bernard W. Taylor III George R. Terry & Dr. Winardi Adi Soenarno Jeff Madura Jeff Madura Dra. Adelaide Pardede Syafrizal Helmi Donald, Wendell, Paul, Michael



14 15 16



02.013 02.014 02.015



Mengelola Bisnis Pengantar Ekonomi Perusahaan Ekonomi Manajerial



17 18 19 20 21



02.016 02.017 02.018 02.019 02.020



Managerial Economics Manajemen Perbankan Teori & Aplikasi Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Management Control System International Bussiness II



22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



02.021 02.021 02.022 02.023 02.024 02.025 02.026 02.027 02.028 02.029 02.030



33



02.031



Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen The Marketing Environment Pemasaran yang Menomorsatukan Pelanggan Manajemen Sumber Daya Manusia Pemasaran Jasa Evaluasi Kinerja SDM Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia Organisasi I Menjadi Organisasi dalam Perusahaan dan Reklame Kewirausahaan



34 35 36 37 38



02.032 02.033 02.034 02.035 02.036



Enterpreneurship- From Mindset to Strategy Perilaku Organisasi Jurnal M Strategi Balanced Scorecard



39 40 41 42



02.037 02.038 02.039 02.040



Manajemen Strategi Sekuritas Derivatif : Madu atau Racun? Management Economics Manajemen Operasi



43 44 45



02.041 02.042 02.043



Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Komunikasi Bisnis Dasar-Dasar Manajemen Keuangan



46 47



02.044 02.045



Management Accounting Manajemen Keuangan



48



02.046



Manajemen Pemasaran



49 50 51



02.047 02.048 02.049



Penelitian Operasional Manajemen dan Aspek-Aspeknya Perilaku Konsumen



David Viscott Drs. Wasis Yoopi Abimanyun, Ph.D Dominick Salvatore Mudrajad Kuncoro Eugene F & Joel F Robert N. Anthony Donald, Wendell, Paul, Michael Kenneth C & June P Kenneth C & June P



Wirawan Gary Dessles R. Wayre Mondy Ivancevigh S.K Bonar Raja Bongsu, Syafrizal, Frida Rambat Lufiyoadi BIS Mudrajad Kuncoro Sony Yowono, Edy, Muhammad Fred. R. David Dominick Salvatore Jay Heizer, Barry Raider Brigham & Houston Frida Ramadhini Brealey, Myers, Marcus Hansen – Mowen Ade Fatma Lubis, Adi Syah Putra Phipil Kotler, Kevin Lane Ketler Dra. Erwin Arbie Nugroho J. Setiadi, SE



Buku Akuntansi No Nomor Buku 1 03.001 2 03.002



Judul Buku Pengantar Akuntansi II Pengantar Akuntansi II



Pengarang Clara Togap B. Simatupang Waren, Reef Ronald J. Thacker Drs. Al. Haryono Jusup Prof. Dr. S. Hadibroto Prof. Dr. S. Hadibroto Prof. Dr. S. Hadibroto Prof. Dr. S. Hadibroto Hansen , Women Hansen , Women M. Nafarin Abikusno Dharsuky Jay M. Smith, Jr & K. Fred Skousen Krista Selvy Monalisa Krista Selvy Monalisa Floyd A. BeamsAmir Abadi Jusuf Erlina



3 4 5



03.003 03.004 03.005



Pengantar Akuntansi Dasar-Dasar Akunting Dasar-Dasar Akuntansi



6



03.006



Masalah Akuntansi Buku II



7



03.006



Masalah Akuntansi Buku II



8



03.007



Masalah Akuntansi Buku II



9



03.008



Masalah Akuntansi Buku IV



10 11 12 13 14



03.009 03.009 03.010 03.011 03.012



Management Accounting Ed. 7 Management Accounting Ed. 7 Penganggaran Perusahaan Modul Management Accounting Intermediate Accounting



15



03.013



Akuntansi Keuangan I Buku I



16



03.013



Akuntansi Keuangan I Buku I



17



03.014



Akuntansi Keuangan Lanjutan



18



03.015



19



03.016



Akuntansi untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah Akuntansi Pemerintahan



20



03.016



Akuntansi Pemerintahan



21 22



03.017 03.018



Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya Ed. 9 Jilid 2



23



03.019



Akuntansi Biaya



24 25



03.020 03.021



Akuntansi Biaya Ed. 5 Sistem Informasi Akuntansi



Mulyadi Ricky Dionardi



26 27 28



03.022 03.023 03.024



Sistem Informasi Akuntansi Manual Auditing Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 1



Haslinda Alvin A. Arens, dkk



Drs. Kabar Sitepu, dkk Drs. Kabar Sitepu, dkk Drs. Mulyadi, Ak Adolph Matz, Ph.D, dkk



29 30



03.025 03.025



Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 2 Auditing dan Pelayanan Verifikasi Jilid 2



Alvin A. Arens, dkk Alvin A. Arens, dkk



31 32 33



03.026 03.027 03.028



Auditing II Auditing Konsep dan Aplikasi Cross-Border



Drs. Fachruddin, dkk



34



03.029



Akuntansi Perbankan



Darussalam,SE, A.k, M.Si N. Lapoliwa, dkk



35



03.030



Akuntansi Pajak



Djoko Muljono



36



03.031



Undang-Undang Perpajakan 2000



Herman Purnawan



37



03.032



Perpajakan



38



03.033



Asas dan Dasar Perpajakan



39



03.034



Pajak Penghasilan



Dr. Mardiasmo, MBA, Ak Prof. Dr. H. Rachmat Soemitro, SH Drs. Tony Masyahrul



40



03.035



Laporan Akuntan



41



03.036



Kursus Konsultan Pajak



42



03.037



Modul Pelatihan Transfer Pricing



43



03.038



Undang-Undang Pajak Tahun 2000



44



03.039



Auditing



45



03.040



Laporan Keuangan Audit



46



03.041



Advanced Accounting



47



03.042



Akuntansi



48



03.043



Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal



49



03.044



Perbankan



50



03.045



Pengantar Ilmu Hukum Pajak



51



03.046



52



03.047



53



03.048



Persandingan Susunan dalam Satu Naskah Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Beserta Peraturan-Peraturan Pelaksanaannya Pengantar Akuntansi Adaptasi IndonesiaBuku I Sistem Informasi Akuntansi



54



03.048



Sistem Informasi Akuntansi



James A. Hall



55



03.049



Akuntansi Perpajakan



56



03.050



Norma Pemeriksaan Akuntan



57



03.051



58



03.052



Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan Lakeside Company An Auditing Practise Case



Sukrisno Agoe, Estrakita Trisnawati Ikatan Akuntan Indonesi Leny Sulistiyawati



Togap B. Simatupang Brevet AB Direktorat Jenderal Pajak



Allan R. Drebin



R. Santoso Brotodiharjo, SH



James M. Reeve, dkk James A. Hall



Joseph Hoyle, Richard A. Scott



59



03.053



Akuntansi Komputerisasi (Versi English)



60



03.054



61



03.055



Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi Pengantar Akuntansi II



62



03.056



Auditing



63



03.057



Perencanaan Pajak



M. Lian Dalimunthe, Azhar, Abikusno Mulyadi Dra. Erly Suandi, M.Si, Akt



Buku Kerohanian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33



Nomor Buku 04.001 04.001 04.001 04.001 04.001 04.001 04.001 04.001 04.001 04.002 04.003 04.004 04.005 04.005 04.006 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007 04.007



Judul Buku Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Perjanjian Baru Almanak GKPI 2011 Almanak GKPI 2011 Buku Ende HKBP Alkitab Alkitab Holy Bible Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani Buku Lagu Rohani



Pengarang



34 35 36 37 38 39 40 41



04.008 04.008 04.009 04.010 04.011 04.012 04.013 04.014



42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67



04.015 04.016 04.017 04.018 04.019 04.020 04.021 04.022 04.023 04.024 04.025 04.026 04.027 04.028 04.029 04.030 04.031 04.032 04.032 04.033 04.034 04.035 04.036 04.037 04.038 04.039



68 69



04.040 04.041



70 71 72 73 74 75 76 77 78



04.042 04.042 04.042 04.043 04.043 04.043 04.044 04.044 04.044



Bermazmurlah bagi Tuhan Bermazmurlah bagi Tuhan Worship Songs Alkitab Kita Nommensen Buku Peringatan Yesus Kristus dan Etika Profesi Strategi Pendidikan Agama Kristen di Indonesia Satu Injil Tiga Pekabar Kesadaran Hidup di dalam Kristus Walter Scott Yesus Sang Mesias dan Sang Anak Hidup yang Penuh Penyembahan Pembinaan Dasar Yesus Saudara Kita Spiritual Ed. 2 Spiritual Ed. 3 Spiritual Ed. 4 Spiritual Ed.6 Seri Mutiara Iman BBTHT Seri Mutiara Iman BBTP Seri Mutiara Iman ADTGZB Mazmur dan Nyanyian Rohani Seri Mutiara Iman SYMG Mari Berdoa Mari Berdoa Tuntutan Membaca Alkitab Baptisan dan Kepenuhan Bina Diri Khotbah Masa Kini Doa Muda-Mudi Anak-Anak dalam Pertempuran Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen untuk PT Dunia Kita Panduan Seminar dan Lokakarya Nasional (Semilokanas) Tahun 1996 Alkitab PB Alkitab PB Alkitab PB Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan Yesus Sang Radikal Yesus Sang Radikal Yesus Sang Radikal



Dr. Ingwer Ludwig Drs. B.M Sembiring



Drs. B.F Drewes



B.S Mardiat Madja



David Walters



79 80 81



04.044 04.044 04.045



Yesus Sang Radikal Yesus Sang Radikal Amsal



Buku Umum No 1 2 3 4 5 6 7



Nomor Buku 05.001 05.002 05.003 05.004 05.005 05.006 05.007



Judul Buku Bahasa Jepang Elektronika Dasar Test Inteligensia Kumpulan Tulisan Dr. TB. Simatupang Bahasa Pendidikan Kewarganegaraan Instrumen Medis



8 9 10



05.008 05.009 05.010



Sepuluh Prinsip Ekonomi Ilmu Budaya Dasar Bahasa Belanda di Bidang Hukum



11 12



05.011 05.012



Hukum Adat Monograf Kriminologi



13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31



05.013 05.014 05.015 05.016 05.017 05.018 05.019 05.020 05.021 05.022 05.023 05.024 05.025 05.026 05.027 05.028 05.029 05.030 05.031



Speaking and Reading Bina Anak Sistem Pendidikan Tinggi Teori dan Praktek Mengetik Tingkat Dasar Buku Catatan 6 Elektronika Dasar Posisi dan Peran Pertanian Ilmu Budaya Dasar English Conversation Fisika Mekanika Sosiologi Interact Learning English Pedoman Perkuliahan Pancasila Parts Catalog Kimia 3 Aspek Hukum dalam Ekonomi Notion by Notion English Business



32 33 34 35 36



05.032 05.033 05.034 05.035 05.036



Pendidikan Kewarganegaraan Matematika SMA Bahas Tuntas Aneka Model Huruf Lengkap Ilmu Budaya Dasar



Pengarang Clara Johannes Pandiangan UI



Hemat Tarigan Dr. Tiur ni Ari Sitompul USU T. Darwini, SH, M.Hum Prof. Dr. Ediwarman, SH, dkk Muhizar Muchtar



Johan Sembiring Kerista Tarigan Kaelan



Soerjono Soekanto



Issanuddin, SH Muchtaridi Winda Ferreira Muhizar Muchtar, dkk Edy Murya, SH Jati F. Atmajaya, Spd



37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49



05.037 05.038 05.039 05.040 05.041 05.042 05.043 05.044 05.045 05.046 05.047 05.048 05.049



DBS Bahasa Pemrograman I Pustaha Bahasa Indonesia English For Students of Economics Wordstar Hukum dan Hak Asasi Manusia Penuntun Praktikum Fisika Dasar Buku Catatan 3 English For Student of Economics Undang-Undang Pokok Agraria CERESSS Ekonomi Kelas 1 SMA



50 51 52



05.050 05.051 05.052



53 54



05.053 05.054



55 56



05.055 05.056



Fisika untuk SMU Kelas 2 Matematika untuk Kelas XI Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris SMA dan MA Kimia untuk SMA Kelas XII TOPS (Tuntas Olah Paket Soal) UN Matematika SMA/MA Kimia 2000 SMU Kelas 3 Tata Negara untuk Kelas 3 SMU



57 58



05.057 05.058



Mekanika Rekayasa Statistika New English Course



59



05.059



Kewiraan untuk Mahasiswa



60



05.060



Salesmanship



61 62



05.061 05.062



Pengantar Sosiologi Akuntansi untuk SMTA



63 64 65 66 67 68



05.063 05.064 05.065 05.066 05.067 05.068



Microsoft Office 95 Detegration Step by Step Aqualita Budidaya lele Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Fokus Panduan Sukses seleksi PTN Pengantar Hukum Indonesia



69



05.069



Teori Organisasi (Suatu Pendekatan Makro)



70



05.070



Sosiologi Suatu Pengantar



Muhizar Muchtar Edy Anurya,SH



Drs. Umar Mono Mariati Zendrato USU Dra. Hj Surwiaty Drs. H. Sudirman Drs. Slamet Sukanto Hilman Setiawan Herawati Unawati Setiadi Risuli Hutauruk, dkk Michael Purba Marthen Kanginan Michael Purba Dra. Kusmiaty Drs. Sultis Patar M. Pasaribu Edwint Cornelius, Jr John P. Dermody Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Magdalena L.L Sibarani Ami Dilham Frida Ramadini Kamanto Sunarto Sumarso SR Amir Abadi Jusuf Catapult Darseno, SP Paham Ginting SSC Yulies Tiena Masriani ,SH Dr. Ir. S.B Hari Lubis Dr. Martani Huseini Soerjono Soekanto



71



05.071



Kamus Inggris-Indonesia



72 73



05.072 05.073



Genetika Ilmu Alamiah Dasar



74 75



05.074 05.075



Sosiologi: Suatu Pengantar, edisi baru 4 Intelegensi Vol. 4



76 77 78



05.076 05.077 05.078



79 80 81 82



05.079 05.080 05.081 05.082



The Clinton Administration Paham Kejahatan Narkoba Buku Panduan Pemantauan Pemiliu Rakyat 2004 1500 Peribahasa Indonesia dan Inggris Pengantar Ilmu Antropologi Alam Diambang Kepunahan, Siapa Peduli? Pancasila Dasar Falsafah Negara



83



05.083



84 85



05.084 05.085



Penemu Baru “Kesembuhan Melalui Pijat Refleksi” Menggapai Tanah Harapan Sei Lepan Pengenalan Komputer



86



05.086



Bahasa Indonesia Praktis



87



05.087



Bahasa Indonesia di PT



88 89 90 91



05.088 05.089 05.090 05.091



Potret Indonesia Tata Krama Pergaulan Pendidikan Pancasila Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba



92



05.092



93



05.093



94



05.094



Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Beberapa Bab Penting dalam Hukum Waris Menurut KItab UU Hukum Perdata Aspek Manusia dalam Penelitian Masyarakat



95



05.095



96 97



05.096 05.097



98 99



05.098 05.099



100 05.100 101 05.101



Pengolahan DATABASE dengan Microsoft Visual FoxPro 6.0 Pendidikan Kewiraan Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber Bidang Hukum Aneka Perjanjian Materi Pokok Kewirausahaan The Best CEO Indonesia Saksi Kunci



John M. Echols Hassan Shadily Drs. Wildan Yatim Drs. Abdullah Aly Ir. Eny Rahma Soerjono Soekanto Dr. Hyul Iskandar DSJ Mr. Ain



R. Wahyu Nugroho Koentjaraningrat Bunga Rempai Prof. Dr. Mr. Drs. Notonogoro Marie. S Syarief Bastaman Theresa Soediono, BSC Parlaungan Ritonga, dkk Dra. Salliyanti M.Hum Mucthar Pakpahan Drs. H. Kaelan, M.S Dra. Tunggul Parapat, Mba Drs. Peraturen Suka Piring, S.U M.N. Sembiring, SH Koentjaraningrat Donald K. Emmerson Aryanto SE, Ak Zamul Pelly, SH Sugeng Riyanto Yoanna Parengiwan Herman Poelman Prof. R. Subekti. SH Drs. H. Habibullah S. Djulin 13 Arwin Rasyid, dkk Melta Dharmasaputra



102 05.102 103 05.103



Sosiologi: Suatu Pengantar, Edisi 1 Dasar-Dasar Ilmu Politik



104 05.104



Percakapan dengan Dr. T.B. Simatupang



105 05.105



Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar



106 05.106



Suara Pinggiran



107 05.107



Bahasa Indonesia



108 05.108



Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa



109 05.109



Window



110 05.110



Proses Penelitian Kuantatif



111 05.111 112 05.112 113 05.113



Petunjuk Praktis untuk Meperoleh Surat Tanda Kemampuan Mengemudi-SIMDasar Bahasa Belanda Cara Menjadi Miliarder



114 115 116 117 118 119



05.114 05.115 05.116 05.117 05.118 05.119



Buku Panduan T.A 2007/2008 Sejarah dan Perkembangan Pers di Indonesia Kompilasi Materi Kuliah Soal-Soal Latihan dan Evaluasi Ekonomi Panduan Lengkap Word Star 5.0 Panduan Tax Treaties Indonesia



120 121 122 123 124 125



05.120 05.121 05.122 05.123 05.124 05.125



MPR RI. Panduan Masyarakat MPR RI Materi Sosialisasi Putusan MPR MPR RI Bahan Tayangan MPR RI Ketetapan MPR MPR RI UUD Republik Indonesia tahun 1945 MPR RI Bahan Tayangan Materi Sosialisasi Putusan MPR RI MPR RI Bahan Tayangan Materi Sosialisasi UUD Negara RI Tahun 1945 Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahaan, Pengangkatan dan Pemberitahuan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Komisi Pemilihan Umum – Himpunan UU



126 05.126 127 05.127



128 05.128



Soerjana Soekanto Prof. Miriam Budianto M. Victor Matondang, SH Prof. Dr. Wikarno Surachmad Untuk Kalangan Sendiri Drs. Mulyadi M. Hum Dra. Dwi Widayati, M.Hum Drs. Parlaungan RitongaM.Hum Dra. Mascahayi, M.Hum Untuk Kalangan Sendiri Dr. Mustafa Edwin Nasution Hardius Usman, M.Si



F.H.A Pela Court Sharon Haxwell Mayny Drs. I. Taufik Drs. A.J. Sihotang Winardi Sutantyo Prof. K. Marsury Ph.d



129 05.129 130 05.130 131 05.131 132 05.132 133 05.133 134 05.134 135 05.135 136 05.136 137 138 139 140



05.137 05.138 05.139 05.140



141 05.141



142 05.142 143 05.143 144 05.144 145 05.145 146 05.146 147 05.147 148 05.148



Bidang Poitik Keputusan Rektor USU No. 1751/J05/SK/AK.99 Keputusan Rektor USU No. 3128/J05/AK/2004 Keputusan Rektor USU No. 1023/J05/SK/PP/2005 UUD Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara UU RI Nomor 4 Tahun 1999 Petunjuk dan Pelaksanaan Dana Perimbangan dan Pengelolaan Keuangan Daerah MPR RI Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 Operations Reserch : Sebuah Pengantar English For Business Success You Can be Anything Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK English For Faculty of Law



Tops (Tuntas Olah Paket Soal) Siap UN Fisika SMA/MA Akutansi SMU 2 Biografi Tokoh – Tokoh Orang Batara Terkemuka Sosiologi untuk SMA Kelas XII Tips dan Trik Biologi Soal dan Pembahasan Ujian Masuk STAN UUD NRI Tahun 1945 UUD NRI Tahun RI Nomor I/MPR/2007



D.J.A Simarmata Lin Iugheed



Dra. Swesana Mardeka Lubis M.Hum Marthen Kanginan Yoga Firdaus , dkk Haposan Tampubolon Saptono – Bambang Sutens S Hendra Sutanto Bunga Rampai 4 tahun editor



DAFTAR SKRIPSI No 1



Nomor Skripsi 06.001



2



06.002



3



06.003



Judul Tinjauan Manajemen Personalia Pada Pertamina Unit Pembekalan Dalam Negeri I Medan Pengawasan Kas-Studi Kasus Pada PT Asuransi Bintang Cabang Medan Tinjauan Marketing Mix Pada Pemasaran Produksi



Nama Emir Syarif Siregar



Tahun 1987



Ruby Panjaitan



1994



Parlindungan Sihotang



1993



4



06.004



5



06.005



6



06.006



7



06.007



8



06.008



9



06.009



10



06.010



11



06.011



12



06.012



PT Tjipta Rimba Djaya Medan Tinjauan Tentang Prospek Investasi Pada Perkebunan Kopi Di Kabupaten Simalungun Peranan Dan Prospek Ekspor Non Migas Dalam Pembangunan Jangka Panjang Tahap II Dati I Sumatera Utara Penilaian Terhadap Laporan Keuangan Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Berdasarkan Analisa Rasio Financial Pengaruh Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dan Dana Perimbangan Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provisi Sumatera Utara Analisa Terhadap Proses Administrasi Kredit Dalam Menunjang Kegiatan Operasional Pada PT Bank Universal TBK Cab. Medan Analisa Laporan Keuangan Likuiditas Solvabilitas Dan Rentabilitas Pada PT Sumatra Industri Cat (SICO) Medan Praktik Total Quality Management dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Federal International Finance Cabang Medan) Pengaruh Kepuasan, Kepercayaan, dan Relitionship Value Terhadap



Marlon Kasim Sirait



1981



Datani Hutapea



1997



Julianto Pelawi



1996



Hardi Harianto Sinaga



2009



Rina D. Gultom



2011



Fajar



1999



Sucipto



1996



Arga Silalahi



2014



Sotardodo Manalu



2012



13



06.013



14



06.014



15



06.015



16



06.016



17



06.017



18



06.018



19



06.019



20



06.020



21



06.021



22



06.022



23



06.023



24



06.024



Komitmen Nasabah PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang USU Medan Pendelegasian Wewenang Pada PTP VI Cabang Rimbo Bujang III Muara Bungo – Jambi Sistem Pengawasan Kas Pada Pertamina Unit Pengolahan – I Pangkalan Berandan Tinjauan Posisi Keuangan pada PT Berkat Timur Jaya Medan Suatu Tinjauan Akuntansi Atas Pengakuan Pendapatan Kontrak Sewa Yang Dikelola Oleh PT (Persero) Kawasan Industri Medan Analisa Penilaian Prestasi Kerja Pada PT United Tractors Cabang Medan Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Otomotif yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia Peranan Marketing Mix Dalam Meningkatkan Jumlah Penjualan Pada PT Marhamah Wahana Garment Medan Analisa Model Kerja Pada CV Trimurni Medan Sistem Formasi Akuntansi Untuk Siklus Pendapatan Pada PT Matahari Putra Prima Tbk Medan Analisis Pembiayaan Pada PT Bank Negara Indonesi Tbk Cab. Syariah Medan Fungsi Dan Peran Sekretaris Pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesi-I Cabang Belawan



Fachri



1994



Thomas Sibarani



1995



Timbul Simanjuntak



1995



Poltak Simanullang



1992



Pendi Panjaitan



1991



Parulian Sinurat



2014



Mahyuddin Saad



1990



Bahren Firza Harahap Varelina Maharani P



1992



Muharni Octaviani, MTD



2005



Sartika Marina Lubis



2000



2003



PROPOSAL SKRIPSI Praktik Total Quality



Arga Silalahi



2014



25



06.025



26



06.026



27



06.027



28



06.028



29



06.029



30



06.030



Management dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Federal International Finance Cabang Medan) Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pengaruh Laba Akuntansi, Laba Tunai, dan Kas terhadap Pembagian Dividen Kas pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa FH USU dalam Melakukan Pembelian Impulsif pada Carrefour Padang Bulan Medan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Saham pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pengaruh Service Quality, Trust,dan Customer Satisfaction terhadap Customer Loyalty pada Pelanggan GSM Seluler Telkomsel (Studi Kasus Mahasiswa FISIP USU) Pengaruh Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara



Patar Sardo Situmorang



2011



Agustinov Tampubolon



2011



Bernard



2011



Robbi C.S.L Tobing



2008



Lestari Sinurat



2011



Hardi Harianto Sinaga



2009



DAFTAR ARSIP 1. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1992-1993 2. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1993-1994 3. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1994-1995 4. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1997-1998 5. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1998-1999 6. Arsip Pengurus Komisariat Periode 1999-2000 7. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2000-2001 8. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2006-2007 9. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2007-2008 10. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2008-2009 11. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2009-2010 12. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2010-2011 13. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2011-2012 14. Arsip Pengurus Komisariat Periode 2012-2013 15. Arsip partitur koor GMKI FE USU (3 buah) 16. Panitia Paskah Tour GMKI Komisariat FE USU dan HKI Simp.Marindal 2001 17. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1990-1991 18. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1991-1992 19. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1992-1993 20. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1993-1994 21. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1994-1995 22. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1995-1996 23. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1996-1997 24. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1997-1998 25. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 1998-1999 26. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2002-2003 27. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2006-2007 28. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2009-2010 29. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2010-2011 30. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2011-2012 31. Buku Rakom GMKI Koms.FE USU Periode 2012-2013 32. Buku Rakom GMKI Koms.FP USU Periode 2007



33. Foto album GMKI FE USU (9 buah) 34. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1993-1995 35. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 1995-1997 36. Keputusan-Keputusan Konfercab 1997 37. Laporan Pertanggungjawaban BPC GMKI Cab Medan 2009-2011 38. Rakercab GMKI 2006



DAFTAR INVENTARIS NO



NAMA INVENTARIS



JUMLAH



KEADAAN



1



Printer Canon IP 2770



1 buah



Kurang Baik



2



Printer Epson L-120



1 buah



Baik



3



Baret



24 buah



Baik



4



Kordon



23 buah



Baik



5



Gitar



1 buah



Baik



6



Tikar



2 buah



Baik



7



Bendera organisasi



1 buah



Baik



8



Bendera merah putih



1 buah



Baik



9



Palu persidangan



2 buah



Baik



10



Panji



2 buah



Baik



11



Jam Dinding



1 buah



Baik



12



White Board



1 buah



Kurang Baik



13



Hiasan Salib



1 buah



Baik



14



Gorden Jendela



3 buah



Kurang Baik



15



Besi Gorden



1 buah



Baik



16



Mading



1 set



Baik



17



Hiasan Bunga Dinding



2 buah



Baik



18



Stempel



1 buah



Baik



19



Rak Buku



1 buah



Baik



20



Buku lagu



21 buah



Baik



21



Piring kaca



21 buah



Baik



22



Piring plastik



21 buah



Baik



23



Cangkir



46 buah



Baik



24



Teko



3 buah



Baik



25



Plakat



3 buah



Baik



26



Piala



6 buah



3 Baik 3 Buruk



27



Cendramata



1 buah



Baik



28



Jinbe



1 buah



Kurang Baik



29



Foto



kenang-kenangan



dari



HKI 1 buah



Baik



1 buah



Baik



Gloria Simalingkar 30



Kazon