Rancangan-Acak-Lengkap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up

Rancangan-Acak-Lengkap [PDF]

RAL Rancangan Acak Lengkap

CIRI-CIRI RAL Satuan percobaan/media/bahan percobaan homogen (dianggap homogen/seragam)  H

7 0 177 KB

Report DMCA / Copyright

DOWNLOAD FILE

File loading please wait...
Citation preview

RAL Rancangan Acak Lengkap



CIRI-CIRI RAL Satuan percobaan/media/bahan percobaan homogen (dianggap homogen/seragam)  Hanya ada 1 sumber keragaman, yaitu Perlakuan  Keragaman respon disebabkan oleh perlakuan dan galat (kesalahan dalam pengamatan/pencatatan data/faktor lain yang tidak bisa dijelaskan) 



Ciri-ciri RAL 















RAL merupakan jenis rancangan percobaan yang paling sederhana Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lin yang mempengaruhi respon di luar faktor yang dicoba atau diteliti Faktor luar yang dapat mempengaruhi ppercobaan dapat dikontrol. Banyak dilakukan di laboratorium atau rumah kaca.



Keuntungan RAL 



 











Perancangan dan pelaksanaan percobaannya mudah Analisis datanya sederhana Fleksibel dalam hal jumlah perlakuan dan jumlah ulangan Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani. Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan



Kerugian RAL 















Terkadang rancangan ini tidak efisien Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak terlalu meuaskan peneliti kecuali unit percobaan benar-benar homogen. Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah perlakuan yang sedikit Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten apabila satuan percobaan tidak benar-benar homogen.



Penggunaan RAL 











Apabila satuan percobaan benar-benr homogen, Apabila tidak ada pengetahuan/informasi sebelumnya tentang kemogenan satuan percobaan Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebasnya juga kecil



Pengacakan dan Tata Letak 







Pengacakan dilakukan agar analisis data yang dilakukan menjadi sahih Pengacakan dengan cara:  Diundi



(lotere)  Daftar angka acak  Menggunakan bantuan software



Pengacakan 







Misalkan kita merancang Perlakuan (t) yang terdiri dari 5 taraf yaitu P1, P2, P3, P4, dan P5 dengan ulangan (r) 4 kali, sehingga dibutuhkan sebanyak 20 petak sebagai satuan percobaan. Untuk menempatkan 20 kombinasi perlakuan dan ulangan ke dalam 20 petak satuan percobaan maka dilakukan pengacakan.



Tabulasi Data Ulanga n



Perlakuan



Total



P1



P2



P3



P4



P5



1



Y11



Y21



Y31



Y41



Y51



Y.1



2



Y12



Y22



Y32



Y42



Y52



Y.2



3



Y13



Y23



Y33



Y43



Y53



Y.3



4



Y14



Y24



Y34



Y44



Y54



Y.4



Total



Y1.



Y2.



Y3.



Y4.



Y5.



Y..



Model Linier dan Analisis Keragaman



Y1j = µ + €ij = µ + (µ1- µ) + €i Yij = µ + ti + €ij µ = rata-rata umum (populasi) Ti = pengaruh perlakuan ke-Ii €ij = galat percobaan



Analisis Ragam 







Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk memecah keragaman total menjadi beberapa komponen pembentuknya Keragaman total = keragaman akibat perlakuan + keragamnan acak/galat



Langkah Analisis Ragam RAL Hitung faktor koreksi: FK = Y..2/rt 2. Hitung jumlah kuadrat total JKT = ∑ Yij2 – FK = (Y112+ Y122 + Y132 + …. ++ Y532 ) – FK 3. Hitung jumlah kuadrat perlakuan JKP = ∑ Yi.2/r – FK JKP = (Y1.2+ Y2.2 + Y3.2 + Y4.2 + Y5.2 )/r – FK 4. Hitung jumlah kuadrat galat: JKG = JKT JKP 1.



Langkah ….. Hitung nilai derajat bebas untuk setiap sumber keragaman: db total = rt-1 db perlakuan = t-1 db galat = db total –db perlakuan 6. Hitung Kuadrat tengah (KT) masing-masing sumber keragaman: KT perlakuan = JKP / db P KT galat = JK galat / db galat 5.



Langkah …. 7. Hitung nilai F hitung (F hit.) F hit = KT perlakuan/KT galat 8. Lihat pada Tabel F nilai F tabel pada taraf uji 5% dan 1 % dengan kolom = db perlakuan dan baris =db galat 9. Bandingkan antara F hitung dan F tabel: Jika F hit ≤ F tabel 5 % dan 1% berarti perlakuan berpengaruh tidak nyata (tn) Jika Ftabel 5% ≤ F hit ≤ F tabel 1% berarti perlakun berpegaruh nyata (simbol *) Jika F hit > F tabel 1% berarti perlakuan berpengaruh sangat nyata (simbol **)



Langkah .. 











Perhitungan koefisien keragaman (KK): KK adalah ukuran nilai keragaman hasil pengamatan. Semakin besar nilai KK berarti semakin besar keragaman dalam satu ulangan, yang berarti tingkat ketelitian semakin rendah.



KK = √KTG/Y.. X 100%



Penyimpulan Bila F hitung > F tabel maka: kita tolak H0: µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5 pada taraf kepercayaan α. Artinya: pada taraf kepercayaan α minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda dengan yang lainnya. 