12 0 129 KB
RAHASIA
RATING SCALE 08/MO/2021
Nama
:Fadlila Azzahra
NIM
:200701502131
Kelas
:G/07
Tanggal
:
Waktu
:
Tempat
:Rumah
I.
TUJUAN OBSERVASI Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa menyusun
panduan observasi berdasarkan salah satu teori yang ia pilih, melakukan observasi dengan menggunakan model rating scales, mampu membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta mampu mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.
II. PROSEDUR OBSERVASI Pilihlah satu variabel yang ingin di observasi sebagai tujuan observasi. Carilah pengertian, aspek, dan indikator dari variabel tersebut. Tentukan indikator-indikator manakah yang dapat di observasi dan buatlah panduan observasi. Tipe rating scale yang ingin digunakan adalah graphic, kemudian jelaskan kriteria untuk masing-masing kategori sehingga menjadi mudah saat melakukan observasi. Kemudian, pilihlah seorang individu yang dapat dijadikan subjek.
Fadlila Azzahra 200701502131
RAHASIA
Observasilah individu tersebut sebanyak minimal 4 kali dalam kurun waktu yang berbeda. Catatlah perilaku dari individu tersebut. Isilah catatan observasi. Setelah melakukan observasi, beberapa mahasiswa akan di minta untuk mempresentasikan laporan hasil observasi yang telah di buatnya.
III. TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang variabel yang ingin di observasi, yang terdiri dari: definisi, aspek, dan indikator dari variabel tersebut. A.Varibel Variabel yang digunakan dalam observasi ini adalah perilaku kecanduan merokok. B.Definisi Konsep Menurut Ogawa (dalam Triyanti 2006) dahuli perilaku merokok disebit sebagai suatu kebiasaan dan ketagihan,tetapi dewasa ini,merokok disebut sebagai tobacco depedency sendirindapat di definisikan sebagai perilaku penggunaan tembakau yang ,menetap,biasanya lebih dari setengah bungkus rokok per hari,dengan adannya tambahan distres yang disebabkan oleh kebutuhan akan tembakau secara berulang-ulang.Perilaku merokok dapat juga didefiniskan sebagai aktivitas subjek yang berhubungan dengan perilaku merokoknya,yang diukur melalui intensitas merokok,waktu merokok,dan fungsi merokok dalam kehidupan sehari-hari. (Komalasari & Helmi,2000). Intensitas merokok sebagai wujud dari perilaku merokok menurut,(Bustan,M.N,2000) rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari isapan rokok atau asap utama pada rokok yang dihisap (mainstream).Dari pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perokok aktif (active
Fadlila Azzahra 200701502131
RAHASIA
smoker)adalah orang yang merokok dan langsung menghisap rokok serta bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. C.Aspek-aspek Aspek-aspek perilaku merokok menurut Aritonang (dalam Nasution,2007),yaitu: 1.Fungsi meroko dalam kehidupan sehari-hari Fungsi merokok ditunjukkan dengan perasaan yang dialami si perokok ,seperti perasaan yang positif maupun perasaan negatif. 2.Intensitas merokok Smet (1994) mengklasifikasikan perokok berdasarksn banyaknya rokok yang dihissp,yaitu; a.perokok berat yabg menghisap lebih dari 15 batang rokok dalam sehari b.perokok sedang yang menghisap 5-14 batang rokok dsalm sehari c.perokok ringan yang menghisap 1-4 batang rokok dalam sehari 3.Tempat merokok Tipe perokok berdasarkan tempat ada dua (Mu’tadin,2002 dalam Poltakkes Depkes Jakarta I,2012)yaitu: a.Merokok di tempat-tempat umum/ruang publik 1.Kelompok Homogen (sama sama merokok) Mereka menikmati kebiasaan merokok secara bergerombol.Umumnya mereka masih menghargai orang lain,karena itu mereka menempatkab diri di area merokok (smoking area). 2.Kelompok heterongan Kelompok ini biasanya merokok di antara orang lain yang tidak merokok ,anak kecil,orang jompo ,orang sakit,dan lain-lain.Mereka yang berani merokok di tempat tersebut tergolong sebagai orang yang tidak berperasaan,tidak mempunyai tata krama ,bertindak kurang terpuji dan
Fadlila Azzahra 200701502131
RAHASIA
kurang sopan,dan secara tidak langsung mereka tega menyebar “racun” kepada orang lain yang tidak bersalah. b.Merokok di tempat-temapt yang bersifat pribadi 1.Kantor atau di kamar tidur pribadi. Mereka yang memilih tempat-tempat seperti ini yang sebagaintempat merokok digolongkan kepsda individu yang kurang menjaga kebersihan diri,penuh rasa gelisah yang mencekam. 2.Toilet Perokok jenisnini dapat digolongkan sebagaimorsng yang suka berfantasi (Mu’tadin,2002). 4.Waktu merokok Perilakui mrrokok dipengaruhi oleh keadaan yang dialaminnya oada saat itu,misalnya ketika sedang berkumpul dengan teman ,cuaca yang dingin,setelah dimarai orang tua,dll. Berdasarkan uraian diatas,maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek-aspek dari perilaku merokok yaitu fungsi merokok dalam kehidupan sehari-hari,intensitas merokok,tempat mrrokok,dan waktu merokok.
IV. CATATAN OBSERVASI Variabel : Perilaku Kecanduan Merokok Definisi Konseptual : perilaku merokok disebut sebagai suatu kebiasaan atau ketagihan,tetapi di dewasa ini,merokok disebut sebagai tobacco dependcy sendiri dapat didefinisikan sebagai perilaku penggunan tembakau yang menetap ,biasanya lebih dsri setengah bungkus rokok per hari,denganadanya tambahan distres yang disebakan oleh kebutuhan akan tembakau secara berulang-ulang. Identitas Observee : NA Jenis Kelamin : √ Laki-laki Perempuan Usia : 0-10 tahun 11-20 tahun √ 21-30 tahun Pendidikan : SD Fadlila Azzahra 200701502131
RAHASIA
Status Pernikahan
SMP √ SMA S1 S2 S3 : Menikah Duda/Janda √ Belum Menikah
Latar Observasi
:Psikologis Klinis
Kategori: Selalu Sering Kadang-kadang Jarang Tidak Pernah
= SL =S =K =J =TP
No 1.
2
3.
Aspek
Penjelasan
Hari
Fungsi rokok dalam Perasaan kehidupan sehari-hari positif
Merokok kerena senang,semangat,dll
Perasaan negatif
Merokok karena sedih,,takut,kecewa, Gelisah dll
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Intensitas merokok
Tempat merokok
Fadlila Azzahra 200701502131
Indikator
Perokok berat
15 atau lebih batang rokok /hari
Perokok Sedang
5-14 rokok /hari
Perokok ringan
1-4 batang rokok /hari
Di tempat Kel.homogen umum (sama-sama perokok)
batang
Sl
Kategori Sr K J √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√
Tp √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
RAHASIA
Kel.heterogen (dengan non perokok) Di tempat Kantor/kamar tidur pribadi pribadi,toilet dll 4.
Waktu merokok
Sedang berkumpul dengan teman (perssan positif) Cuaca dingin/panas
Aktivitas merokok dilakukan
Aktivitas merokok dilakukan
Setelah Aktivitas merokok dimarai irang dilakukan tua (perssaan negatif)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
√
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √
Catatan: Jumlah baris pada aspek dan indikator dapat berubah (bertambah atau berkurang) V. KESIMPULAN OBSERVASI Berisi tentang kesimpulan dari perilaku subjek selama di observasi. Dari hasil observasi diatas,subjek tidak menunjukkan perilaku kecanduan merokok,karena terlihat pada Aspek Intensitas Merokok,dari penelitian yang saya lakukan selama 4 hari subjek hanya merokok 1-4 batang rokok /hari.Subjek dominan merokok pada saat timbul perassan negatif.Subjek biasanya merokok di gang depan rumah bersama teman-teman nya dan jika perassan negatif subjek timbul,subjek lebih memilih merokok di kamarnya.
VI. EVALUASI OBSERVASI
Fadlila Azzahra 200701502131
√
√ √
RAHASIA
Evaluasi observasi berisi tentang kelebihan dan kelemahan dari observasi yang telah dilakukan. a.kelebihan Jarak antara observer dsn subjek tidak terlalu jauh sehingga memudahkan observer untuk mengobservasi. b.kelemahan Bisa menimbulkan kesan negatif antara observer dan observee apabila diketahui dirinya sedang di observasi atau diselidiki,terbatasi dengan lamanya waktu kejadian,banyak nya kejadian-kejadian yang dialami observee yang bersifat privat atau rahasia.
VII. REFERENSI YA,SANTOSO (2015).BAB II KAJIAN TEORI A,PERILAKU MEROKOK. http://etheses.uin-malang.ac.id/1203/6/08410174_Bab_2.pdf
Makassar,14 Oktober … 2021 Observer,
Fadlila Azzahra… …………………… NIM.200701502131
Fadlila Azzahra 200701502131