RENPAM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



RENCANA PENGAMANAN Nomor : Renpam/SAP/III/2021/Satpam



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



LEMBAR PEMERIKSAAN DAN PERSETUJUAN Batam, Maret 2021 KETERANGAN



JABATAN



TANGGAL



Disiapkan oleh



Operation Manager



Diperiksa oleh



Senior Ops Manager



Maret 2021



Disetujui oleh



Deputy General Manager



Maret 2021



NAMA DAN TANDATANGAN



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



I.



PENDAHULUAN A.



Pengamanan Obyek Vital Nasional Sesuai Keppres No. 63/2004, Skep Kapolri No. 738/2005 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional (Pam Obvitnas) dan Peraturan Kapolri No. …..Tahun ...................... tentang Prosedur pemberian bantuan pengamanan obyek vital, maka pengamanan kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard dilaksanakan oleh Satuan Pengamanan Internal Perusahaan (Outsource) dan di bawah tanggung jawab pengelola Obvitnas. Pengamanan akan melibatkan Kesatuan Wilayah Kepolisian/TNI sebagai perkuatan saat terjadi eskalasi gangguan sipil hingga gangguan bersenjata terhadap PT.Bahtera Bahari Shipyard



B.



Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Pengamanan ini sebagai pedoman bagi petugas pelaksana di lapangan dan bahan acuan bagi manajemen untuk mengambil keputusan dalam rangka pengamanan kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard



C.



Ruang Lingkup Rencana pengamanan ini diberlakukan bagi semua pihak, sepanjang waktu di seluruh kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard



D.



Pengertian Dalam Rencana Pengamanan ini yang dimaksud dengan : 1. Aset Perusahaan adalah segala sesuatu yang bernilai bagi PT.Bahtera Bahari Shipyard baik yang bersifat fisik atau non-fisik yang terdapat pada setiap aktivitas, operasi dan transaksi usaha baik internal maupun eksternal dalam proses kerja pembangkitan. 2. Ancaman Keamanan adalah segala sesuatu yang berpotensi penyebab terjadi gangguan keamanan yang berdampak mengganggu proses bisnis dan merugikan Perusahaan 3. Deteksi adalah tindakan dan langkah-langkah strategis bertujuan untuk mengidentifikasi upaya musuh atau lawan yang sedang mencoba melakukan pelanggaran keamanan atau aktifitas kriminal sehingga dapat diamati secara bersamaan (real-time) dan ataupun dianalisa setelah insiden keamanan 4. Pre-emptif adalah tindakan langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk mencegah timbulnya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran keamanan dan atau aktifitas kriminal terhadap aset Perusahaan 5. Preventif adalah tindakan langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran keamanan dan atau aktifitas kriminal terhadap aset Perusahaan 6. Response adalah langkah-langkah tindak lanjut dan atau tanggapan terhadap insiden keamanan 7. Resiko adalah ketidakpastian dari suatu peristiwa (events) yang mungkin dapat terjadi di masa akan datang, baik terhadap kejadian yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun kejadian yang tidak dapat diperkirakan (unanticipated), yang dapat menimbulkan dampak negatif berupa kerugian bagi Bisnis Perusahaan 8. Represif adalah tindakan langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk menanggapi kejadian pelanggaran keamanan dan atau aktifitas kriminal terhadap aset Perusahaan



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



9.



II.



Sekuriti adalah semua usaha, tindakan/kegiatan pengamanan secara terus menerus dan mempunyai daya pre-emptif, preventif dan respon (represif) terhadap segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang ditimbulkan oleh faktor manusia, alam ataupun teknis



SITUASI SASARAN KEAMANAN A. Umum Untuk Melakukan kegiatan Usaha di bidang Pergalangan Kapal, maka PT.Bahtera Bahari Shipyard sangat memerlukan situasi keamanan yang kondusif baik di lingkungan luar PT.Bahtera Bahari Shipyard atau di dalam lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard itu sendiri. B. Geografis 1. PT.Bahtera Bahari Shipyard terletak di Jl. Patimura No.1 kabil Kec. Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau , terletak di pinggir pantai dan berjarak berjarak sekitar 15 Km dari Pusat Kota Batam ,dapat dicapai dengan perjalanan darat lebih kurang 20 Menit dari Batam Kota. 2. PT.Bahtera Bahari Shipyard setiap tahun memproduksi Puluhan Kapal seperti tongkang dan kapal pesiar dengan dikelilingi daerah lautan dan perhutanan. C. Khusus Potensi ancaman dan gangguan yang menyebabkan inefisiensi proses kinerja di lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard dapat dikelompokkan menjadi dua macam : 1. Potensi kerawanan dari dalam a. Kelalaian atau kecerobohan yang mengakibatkan gangguan aktivitas, kebocoran informasi/dokumen,kehilangan/pencurian barang milik PT.Bahtera Bahari Shipyard b. c. d. e.



/pegawai/mitra kerja, kebakaran, dan lain-lain.



Perbuatan yang dilakukan oleh pegawai atau mitra kerja akibat rasa tidak puas terhadap kebijakan manajemen. Suasana kerja yang tidak harmonis PT.Bahtera Bahari Shipyard Sikap manajemen yang dianggap tidak perduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Pengaturan dan kebijaksanaan manajemen dalam pengisian lowongan tenaga tenaga kerja untuk masyarakat sekitar PT.Bahtera Bahari Shipyard



. 2.



Potensi Kerawanan dari luar a. Pencurian dan Gangguan Sosial Masyarakat b. Bencana alam yang dapat terjadi setiap saat tanpa dapat diduga sebelumnya, seperti kebakaran, banjir/Tsunami, gempa bumi, angin topan dan lainnya. c. Aksi teror, subversi, Unjuk rasa, spionase, gangguan pihak-pihak yang menunggangi kepentingan masyarakat atau pasien dan sabotase



D. Dasar Tujuan dari dokumen ini adalah untuk memberikan Rencana Pengamanan dan Penyediaan Layanan Keamanan dalam mendukung Aktivitas Pengamanan di PT.Bahtera Bahari Shipyard yang rencananya akan dijaga oleh Security PT.Sumber Agung Perkasa , Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



dengan mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, tertib, dan safety, sehingga Pihak PT.Bahtera Bahari Shipyard akan merasa nyaman dan tenang, untuk melakukan kegiatan dan aktivitasnya, dimana Dasar Pelaksanaan Pengamanan itu sendiri adalah : 1. Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia 2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 3. Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 5. Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional 6. Surat Keputusan Kapolri Nomor 738 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengamanan Obyek Vital Nasional. 7. Peraturan Kapolri N0mor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi,perusahaan dan / atau Instansi /Lembaga Pemerintah 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standarisasi Nasional 9. Peraturan Pemrintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.



III.



TUGAS POKOK PENGAMANAN A.



Satuan Pengamanan Internal Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard, dan mendukung terlaksananya penerapan peraturan di PT.Bahtera Bahari Shipyard tersebut juga mendukung terlaksananya aktivitas 5S/5R (Seiri/Ringkas, Seiton/Rapi, Seiso/Resik, Seiketsu/Rawat, Shitsuke/Rajin) tanpa kompromi di lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard khususnya pengamanan fisik (physical Security). 1. Tugas Preventif Security Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard dari setiap prediksi gangguan ketertiban serta pelanggaran aturan/hukum, termasuk pelanggaran 5S/5R. Pelanggaran yang terjadi ditindak tegas tanpa kompromi. 2.



Tugas Pre-emtive Security Melaksanakan tugas lidikpamgal (Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan) lingkungan kerja internal maupun eksternal untuk membantu Pimpinan PT.Bahtera Bahari Shipyard dalam melakukan deteksi dini (Reserse dan Intelijen) meminimize dan penggembosan serta menghilangkan peluang-peluang titik rawan mengarah menjadi ancaman, melalui preventive action dan pre-emtive action jika ada indikasi penyimpangan atau gangguan kamtib diantaranya ancaman pencurian/tindak kriminal, ancaman unjuk rasa, ancaman kebakaran dan ancaman bom, melalui pengembangan komunitas/lingkungan/kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard (Community Development).



3.



Comunity Development a. Pengembangan suatu lingkungan operasional PT.Bahtera Bahari Shipyard perlu memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya sehingga keberadaannya dapat diterima oleh masyarakat sekitar.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



b.



Lingkungan penyelenggaraan oprasional PT.Bahtera Bahari Shipyard dan masyarakat sekitarnya harus merupakan kehidupan yang saling isi-mengisi dan saling membutuhkan.



B. Pedoman Tugas Pokok 1. Keppres No. 63/2004 dan Skep. Kapolri No. 738 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional, yang menempatkan fungsi dan peran Satuan Pengamanan Internal sebagai Komponen Inti Pengamanan. 2. Perkap. 24/2007 tentang Sistim Manajemen Pengamanan Perusahaan dalam rangka mencegah dan mengurangi risiko kerawanan Perusahaan.



IV.



PELAKSANAAN PENGAMANAN A.



Konsep Pengamanan Konsep pengamanan antara lain : 1. Kegiatan pengamanan merupakan kegiatan terpadu dan terkoordinasi melibatkan semua individu personel, komponen orgaganisasi PT.Bahtera Bahari Shipyard serta sumber daya dukungan yang ada. 2. Pengamanan diarahkan untuk menciptakan situasi hubungan yang harmonis PT.Bahtera Bahari Shipyard dengan masyarakat Shipyard. serta Satuan Wilayah POLRI setempat.



B.



di



sekeliling



PT.Bahtera Bahari



Sasaran dan Prioritas Pengamanan Sasaran yang harus diamankan meliputi : Manusia, Instalasi dan Material, Informasi, dan kegiatan. 1. MANUSIA a.



Pegawai Merupakan unsur kekuatan yang sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan upaya pengamanan di lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard Namun di pihak lain pegawai juga menimbulkan kerawanan/keresahan sampai kepada bentuk gangguan keamanan dan ketertiban terhadap produktivitas operasional PT.Bahtera Bahari Shipyard baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Misalnya pencurian, unjuk rasa, menyebarkan issue, ancaman bom melalui telpon, dan peristiwa kebakaran. Dengan demikian pegawai perlu dibina agar memiliki gairah, kemampuan dan memperhatikan aspek-aspek keamanan dalam menjalankan tugasnya yang pada akhirnya dapat merupakan kekuatan daya tangkal dan daya cegah yang tangguh dan handal menghadapi segala bentuk gangguan dan ancaman.



b.



Pimpinan Merupakan sasaran dan gangguan tertentu khususnya kriminalitas karena pimpinan memiliki nilai tertentu bagi pelaku kejahatan, misalnya perampokan, penculikan, penganiayaan, pemerasan, dan sebagainya.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



2.



INSTALASI DAN MATERIAL Meliputi bangunan gedung pergudangan, diesel dan genset, instalasi listrik, Boiler, mesin air, dan sebagainya.



3.



INFORMASI Meliputi surat-surat penting, dokumen, alat komunikasi, mesin dan sebagainya.



4.



AKTIVITAS Seluruh mekanisme proses operasional PT.Bahtera Bahari Shipyard dan Project PT.Bahtera Bahari Shipyard di dalam lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard Keseluruhan diupayakan berjalan lancar, tertib, dan aman.



C. ANALISA RESIKO DAN ANCAMAN NO



AKTIVITAS



ASET



Pimpinan



Karyawan



1



ANCAMAN



PENGENDALIAN



Perampokan /Perompak



.-



Perampokan/Perompak



Penyanderaan /Perompak



.-



Penyanderaan/Perompak



Sakit



-



Hilang jam kerja



Unjuk Rasa



-



Unjuk Rasa



Perampokan



.-



Perampokan



Kecelakaan Kerja



Program BPJS



Tertimpa Benda Berat/Jatuh/tergelincir



Sakit



Program BPJS



Hilang jam kerja



Perampokan



.-



Perampokan



Kecelakaan Kerja



-



Tertimpa Benda berat/Jatuh/tergelincir



Komplain



-



Komplain



Sakit



Program BPJS



Hilang jam kerja



Terlambat datang



Pengaturan jam Jaga



Jumlah jam dinas tidak sama



Kecelakaan Kerja



-



Tertimpa Benda berat/Jatuh/tergelincir



Perampokan / begal



-



Korban luka/meninggal



SDM Tamu / Vendor



Anggota Satpam



KERAWANAN



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



CCTV



Tidak semua area terpantau



Akses control



Anggota kurang waspada



Pencurian Gedung Kantor



Sabotase



Kebakaran



Apar



Pencurian



Akses control



Anggota kurang waspada



Pencurian



Patroli



Anggota lenggah



Tidak bisa menggunakan



Pembungkusan pipa Hose Cutting toch



2



dengan alumunium dan gabus



Usia pakai pembungkus



Kebocoran



Patroli



Anggota lenggah



Sabotase



Patroli



Anggota lenggah



Akses control



Anggota kurang waspada



Perimeter



Pagar rusak



Injection Detector



Anggota lenggah



Apar



Tidak bisa menggunakan



Akses control



Anggota kurang waspada



Perimeter



Pagar rusak



Pencurian



Patroli



Anggota kurang waspada



Kebakaran



Patroli



Anggota lenggah



Kecelakaan



-



Kecelakaan



Kelelahan



-



Sakit



Intimidasi



-



Takut / Korban luka



Kecelakaan



-



Kecelakaan



Kelelahan



-



Sakit



Intimidasi



-



Takut / Korban luka



Kecelakaan



-



Kecelakaan



Kelelahan



-



Sakit



Perampokan



-



Korban luka/meninggal



Kecelakaan



-



Kecelakaan



Kelelahan



-



Sakit



Perampokan



-



Korban luka/meninggal



MATERIAL Pencurian



Gardu Listrik



Kebakaran



Sabotase



minyak kapal



Pengaturan



Penjagaan



3



AKTIFITAS / OPERASIONAL Patroli



Pengawalan



Tidak dilakukan assesment 4



INFORMASI



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



D. TARGET PENGAMANAN Variabel sasaran yang ingin dicapai, dan dapat diukur guna memudahkan evaluasi. NO



SASARAN



1



Meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan personil sekuriti ataupun pegawai Meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan terhadap kondisi darurat Meningkatkan kelancaran pelaksanaan kontrol/pengawasan keamanan



2



3



4



5



Dapat memaham i pentingnya pengamanan terhadap diri sendiri, proses produksi dan aset perusahaan Meningkatkan kemampuan fisik personil sekuriti



TARGET Zero Incident



INDIKATOR



PROGRAM



PIC



Hasil evaluasi dan observasi lapangan



Pembentukan tim tanggap darurat Sekuriti



K3L, DM Umum & Humas, Supervisor Kamtib, Chief Satpam PJB MKSA, DM Umum & Humas



Diklat Manajemen Representatif SMP Zero Incident



Observasi lapangan



Zero Incident



Tanggung jawab pengamanan setiap individu dan perusahaan Hasil evaluasi kinerja personil sekuriti (KP IPersonil)



Kecakapan dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas dapat secara konsisten



Perawatan dan perbaikan sarana prasarana dan keperluan untuk pengamanan Sosialisai tentang Pengamanan terpadu kepada pegawai, outsourcing/ mitra kerja dan vendor Refreshment Security (Kesamaptaan Jasmani)



DM Umum & Humas,Supervisor Kamtib DM Umum & Humas,Supervisor Kamtib



DM Umum & Humas,Supervisor Kamtib



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



6



Implementasi SMP



7



Meningkatkan koordinasi antar penanggungjawab sekuriti (Mitra Kerja) Meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kawasan PT.Bahtera



8



dipertahankan. Pelaksanaan implementasi SMP berjalan dengan baik sesuai dengan Elemen-elemen SMP. Zero Incident



Prosedur pelaksanaan audit SMP



Re-audit SMP



DMR SMP, MKSA, DM Umum & Humas, Supervisor Kamtib



Hasil Kajian di tahun 2016



Rapat bulanan pengamanan



DM Umum & Humas, Supervisor Kamtib



PAM Hari Raya



DM Umum & Humas, Supervisor Kamtib



Zero Incident



Bahari Shipyard



Tabel Pengukuran atau Indikator Kunci sebagai Faktor keberhasilan dalam Pengamanan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



Variabel Sasaran Semua tamu meninggalkan identitas dan menggunakan tanda pengenal Setiap kendaraan keluar diperiksa Memantu proses lalu lintas dan parkir Semua orang yang masuk PT.Bahtera Bahari Shipyard menggunakan sepatu dan berpakaian sopan Tidak ada yang merokok di area No Smoking Periksa STNK untuk kendaraan roda dua yang keluar area



PT.Bahtera Bahari Shipyard Patroli keliling area PT.Bahtera Bahari Shipyard dilakukan setiap 1 jam sekali dan dilaporkan serta dicatat di logbook Patroli. Sudden Check dilakukan minimal 2 kali dalam Sebulan



Seluruh orang di dalam area PT.Bahtera Bahari Shipyard membuang sampah pada tempatnya Seluruh Driver beristirahat di tempat yang sudah ditentukan Tidak ada kendaraan yang masuk area PT.Bahtera Bahari Shipyard kecuali kendaraan milik PT.Bahtera Bahari Shipyard, kendaraan tamu, kendaraan pasien dan keluarganya serta kendaraan yang sudah ditentukan, baik hari biasa, Sabtu Minggu dan hari libur nasional



Y



S



N



TS



√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



Keterangan : Y = Yes, Achieved (Telah dilakukan), Score = 1 N = No, Not Achieved , Score = 0 S = Sometimes, Achieved Sometimes (kadang-kadang dilakukan), Score = 0,5 Indikator Penilaian : 80% - 100 % 60% - 79% 0% - 59%



= Excellent Achievement = Fair Achievement = Poor Achievement



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



E. Pengorganisasian PT.Bahtera Bahari Shipyard 1.



Struktur Organisasi Operation PT.Sumber Agung Perkasa



DIREKTUR



BIN PAM



Koordinator Wilayah



Chief Security Keamanan



Admin 1 Personil Secwan 1 Personil



REGU-1 21 Personil Anggota Satpam



REGU-2 21 Personil Anggota Satpam



Jam Kerja : Chief Secwan / Admin Danru/Anggota - Shift Pagi Shift Sore Shift Malam



REGU-3 21 Personil Anggota Satpam



REGU-4 21 Personil Anggota Satpam



07:00 – 17:00 07:00 - 15:00 15:00 - 22:00 22:00 – 07:00



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



2.



Struktur Organisasi PT.Bahtera Bahari Shipyard



PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT.BAHTERA BAHARI SHIPYARD



Ops Representative Batam



Chief Security Keamanan



Keamanan TNI/POLRI



Admin 1 Personil Secwan 1 Personil



REGU-1 21 Personil Anggota Satpam



REGU-2 21 Personil Anggota Satpam



Jam Kerja : Chief Secwan / Admin Danru/Anggota - Shift Pagi Shift Sore Shift Malam



REGU-3 21 Personil Anggota Satpam



REGU-4 21 Personil Anggota Satpam



07:00 – 17:00 07:00 - 15:00 15:00 - 22:00 22:00 – 07:00



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



3. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab a.



Chief Satpam Umum Bertanggung jawab penuh penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di PT.Bahtera Bahari Shipyard kepada pengendali PT.Sumber Agung Perkasa dan Ops Manager serta Senior Operation Manager. Menjalankan tugas tugas Chief Satpam dalam bidang pengawasan dan pengamanan terhadap aset perusahaan, karyawan dan pihak pihak terkait yang berhubungan dengan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan Prosedur Tetap pengamanan yang telah ditetapkan. Turut Serta Aktif dalam melaksanakan segala Kebijakan Manajemen PT.Bahtera Bahari Shipyard Khusus 1) Melakukan patroli area wilaya PT.Bahtera Bahari Shipyard dan sekitarnya 2) Mencatat hal-hal / kejadian-kejadian yang perlu mendapat perhatian dan melaporkan officer keamanan / spv.umum 3) Melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap aset perusahaan misalnya kendaraan dinas, alat-alat kantor , barang-barang unit ,dan lain-lain 4) Melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap karyawan dan barang barang milik karyawan di area perusahaan. 5) Melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap tamu-tamu yang berhubungan langsung dengan perusahaan. 6) Memonitor perkembangan situasi keamanan aset didalam dan diluar area Unit PT.Bahtera Bahari Shipyard secara periodik.



b.



Komandan Regu Umum 1) Melaksanakan pengamanan terhadap aset perusahaan, karyawan dan pihak pihak terkait yang berhubungan dengan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan Prosedur Tetap pengamanan yang telah ditetapkan. 2) Berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban yang berlaku PT.Bahtera Bahari Shipyard



3) 4) 5) 6) 7)



Mengecek dan mengontrol serta menjamin semua anggota regu jaga menempati pos penjagaan masing masing dengan tepat waktu dan memastikan selalu berada di Pos penjagaan dalam keadaan siaga. Menjaga kebersihan pos penjagaan dan area sekitarnya. Mengawasi dan memberikan arahan agar anggota Satpam melaksanakan tugas dan kewajibanya secara baik dengan penuh tanggung jawab. Menjaga dan merawat kelengkapan inventaris pos penjagaan sesuai daftar inventaris yang sudah ada. Bila ada hal hal atau kejadian yang menonjol dan mencurigakan segera melaporkan ke Chief Satpam.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



di



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



8) 9)



Memerintahkan anggota Satpam apabila sewaktu waktu dalam pelaksanaan turjawali membutuhkan bantuan perkuatan pengamanan. Secara aktif melaksanakan segala kebijakan Manajemen PT.Bahtera Bahari Shipyard



Khusus 1) Melaksanakan tugas:  Pencatatan Buku Jurnal/Buku Mutasi Danru Jaga  Memberikan ID Card tamu yang masuk dan menarik kembali setelah tamu keluar  Pencatatan buku jurnal keluar masuk barang sesuai IK, yang berlaku  Merawat dan menjaga semua Inventaris Pos Penjagaan. 2) Mengetahui pejabat / pimpinan perusahaan yang sedang berada diluar dan didalam perusahaan serta prosedur pengamanan bila terjadi sesuatu kejadian yang menonjol. 3) Mewaspadai dan mengecek setiap orang dan kendaraan yang keluar masuk perusahaan termasuk bagi seluruh karyawan PT.Bahtera Bahari Shipyard, dan 4) 5) 6)



c.



para mitra kerjanya.



Menyerahkan tugas kepada penggantinya yang diketahui oleh Chief Satpam, dan apabila penggantinya tidak hadir maka wajib meneruskan tugas sesuai fungsinya. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Chief Satpam. Batasan atau ruang lingkup koordinasi adalah :  Bertanggung Jawab kepada Chief Satpam.  Berkoordinasi dengan Chief Satpam.



Anggota Jaga Umum Menjaga keamanan dan ketertiban serta melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dalam bidang pengawasan dan pengamanan terhadap aset perusahaan, karyawan dan pihak pihak terkait yang berhubungan dengan perusahaan agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan IK yang berlaku yang telah ditetapkan. Turut serta aktif dalam melaksanakan segala kebijakan Manajemen PT.Bahtera Bahari Shipyard Pokok 1) Mengethaui tugas dan tanggung jawab masing masing sesuai dengan tugas pokok petugas pengamanan yang telah ditetapkan. 2) Mengecek dan mendata setiap kendaraan dan tamu yang keluar masuk perusahaan serta mencatat KTP/SIM dibuku jurnal/Mutasi keamanan. 3) Khususnya pengawasan melekat terhadap barang masuk dan keluar dari internal pegawai organik maupun non organik tanpa kecuali di wilayah kerja 4) 5)



PT.Bahtera Bahari Shipyard



Mengisi jurnal dan mutasi jaga sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Mengetahu posisi peralatan PMK dan cara menggunakannya serta cara menghubungi petugas mobil PMK.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



6)



Berpakaian lengkap, rapi, menjaga penampilan, sikap dan kewibawaan di pos penjagaan. 7) Mengetahui kegiatan karyawan PT.Bahtera Bahari Shipyard, maupun pihak ketiga yang lembur. 8) Menjaga kebersihan dan kerapian pos penjagaan, kamar mandi/WC di pos penjagaan, lingkungan di sekitar pos penjagaan serta Inventaris pos penjagaan yang ada. 9) Melarang kepada orang lain selain petugas jaga yang memakai celana pendek dan kaos dalam, sandal jepit, pakaian tidak sopan, kacamata hitam untuk memasuki area PT.Bahtera Bahari Shipyard 10) Melaksanakan semua perintah pimpinan yang berhubungan dengan keamanan dan ketertiban perusahaan. 11) Tidak diperbolehkan meninggalkan pos penjagaan tanpa alasan yang jelas kecuali ada hal hal yang perlu seperti Patrol, makan, ke toilet, mandi dan Sholat. 12) Tidak diperbolehkan meminum minuman keras, bersenda gurau, di pos penjagaan sehingga mengakibatkan kelalaian dan keteledoran dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. 13) Tidak diperbolehkan Tidur saat menjalankan tugas dan kewajibannya. 14) Tidak diperbolehkan melepas baju seragam sepatu, tutup kepala, di pos penjagaan maupaun tempat kerja saat bertugas dinas. 15) Batasan lingkup koordinasi untuk Anggota Regu  Bertanggung Jawab kepada Komandan Regu Jaga.  Berkoordinasi dengan Komandan Regu Jaga. d. Admin 1) Bertanggung jawab kepada Chief Satpam. 2) Memeriksa dan mengontrol absesni staff dan guard setiap hari 3) Mengajukan payroll ke Kantor Pusat Global Security Service setiap bulannya atas persetujuan supervisor. 4) Melakukan breakdown/pembayaran gaji ke Kantor pusat PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan breakdown/pembayaran jamsostek dari kantor pusat ke Jamsostek 5) Melakukan koordinasi serta pelaporan perubahan data jamsostek 6) Pengumpulan laporan bulanan dari Danru, serta chief security kepada PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan koordinasi budget operasional ke PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan koordinasi budget opersional kepada kantor pusat PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan koordinasi laporan bulanan (Kas) kepada PT.Bahtera Bahari Shipyard



7) 8) 9) 10) Melakukan pendataan surat masuk dan keluar.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



4.



Data Rincian Jumlah Personil Security Sistem shift



yang



akan



dilaksanakan



dalam



pelaksanaan



pengamanan



di



PT.Bahtera Bahari Shipyard adalah dengan menggunakan sistem 8 jam yang terdiri dari 4 regu dengan pembagian shift sbb :



1)



-



V.



Posisi Chief Satpam, bekerja dengan menggunakan sistem 10 jam dengan pola 6/1 (6 hari on dan 1 hari Off) Jam kerja : 07.00 s/d 17.00 (dalam hal urgen selama 24 jam ) 2) Posisi Admin dan Secwan bekerja dengan menggunakan sistem 10 jam dengan menggunakan pola 6/1 (6 hari kerja dan 1 hari off) Jam kerja : 07.00 wib – 17.00 Wib 3) Posisi Danru dan anggota security menggunakan pola 6/2 (6 hari kerja dan 2 hari libur) Regu I / Shift 1 (Pagi) : 07.00 – 15.00 Regu II / Shift 2 (Sore) : 15.00 – 22.00 Regu III / Shift 3 (Malam) : 22.00 – 07.00 Regu IV : Off



RENCANA PENGAMANAN 1.



Tehnis Pengamanan a. b. c. d.



2.



Operator dan Mitra Kerja mengerahkan dan menyiapkan perkuatan pengamanan dari personil BUJP, baik pengamanan secara terbuka maupun secara tertutup, bila diperlukan dibantu oleh Kesatuan Wilayah Polri/TNI setempat. Pengamanan akan dilaksanakan dengan mengedepankan tindakan preventif dan cara-cara persuasif dalam rangka mencegah terjadinya kerawanan Perusahaan Menempatkan personil keamanan pada titik rawan tertentu baik di luar maupun di dalam kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard sesuai pola pengamanan yang dibagi dalam Ring I s/d III. Melakukan monitoring kondisi keamanan di ring IV dengan cara menempatkan secara random petugas pengamanan ke area lokasi yang diperkirakan akan timbul gangguan keamanan. Langkah ini dilakukan sebagai tindakan deteksi dini.



Cara Bertindak Taktis a.



Fungsi Pengamanan Fisik 1) Melaksanakan pengendalian akses terhadap Orang, Barang dan Kendaraan sesuai dengan ketentuan Ring / Zona Pengamanan. 2) Melakukan pengamanan dan patroli secara terbuka di dalam dan di sekitar kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard. 3) Menyiapkan kekuatan personil cadangan bila suatu saat dibutuhkan untuk penanganan kejadian atau membantu perkuatan pengamanan yang diperlukan 4) Dilaksanakan oleh Komponen Inti dan Komponen Pendukung (Satuan BKO POLRI/TNI)



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



b.



Fungsi Pengamanan Non-Fisik 1) Berada di bawah kendali operasi DM Umum & Humas PT.Bahtera Bahari Shipyard Dilaksanakan oleh Komponen Inti pengamanan Mitra Kerja, dibantu KomponenPendukung (Satuan BKO POLRI/TNI) sebagai bantuan kekuatan sesuai eskalasi yang terjadi 2) Melaksanakan deteksi dini terhadap kemungkinan ancaman dan gangguan yang dapat mengarah kepada situasi kontijensi atau kerawanan perusahaan 3) Melakukan pengamanan dan pengawasan tertutup di dalam dan/atau di luar kawasan PT.Bahtera Bahari Shipyard 4) Menyiapkan jalur penyelamatan, sekaligus melakukan pengawalan untuk evakuasi personil pada saat terjadi situasi kontijensi yang membahayakan 5) Melaksanakan penyelidikan dengan cara pengumpulan bukti dan keterangan atas suatu kejadian keamanan



c.



3.



Fungsi Satuan BKO POLRI/TNI 1) Melaksanakan perkuatan pengamanan pada titik-titik rawan atau kejadian yang memerlukan penanganan sesuai arahan dari Supervisor Keamanan kawasan 2) Melaksanakan koordinasi operasi pengamanan Obvitnas PT.Bahtera Bahari Shipyard Dalam pelaksanaan Operational Keamanan, PT.Bahtera Bahari Shipyard berpedoman pada : a. Peran keselamatan dan keamanan, yaitu 4D (Deter, Detect, Delay, Deny) untuk meminimalkan insident yang tidak kita inginkan. Ini untuk mendukung teori bahwa :



b.



4.



1) Pencurian/Insident = Motif + Peluang 2) Keamanan yang baik = Biaya rendah + ketidaknyamanan kurang Fase Implementasi akan terdiri dari : 1) Sosialisasi internal dan eksternal 2) Rekruitmen dan pelatihan 3) Keseriusan dalam persiapan 4) Pelaksanaan operational



Tingkat kerawanan PT.Bahtera Bahari Shipyard dibagi menjadi tiga : a. KONDISI NORMAL 1) Apabila tidak ada gangguan non teknis PT.Bahtera Bahari Shipyard baik daridalam maupun dari luar. 2) Sistem peringatan dini/emergency warning berfungsi dengan baik. 3) Peralatan komunikasi beroperasi dengan normal. 4) Tidak ada hal-hal yang membahayakan sistem operasi. b.



KONDISI SIAGA 1) Isu adanya unjuk rasa di sekitar PT.Bahtera Bahari Shipyard 2) Sistem peringatan dini/emergency tidak berfungsi. 3) Peralatan komunikasi yang tidak beroperasi dengan normal. 4) Kebakaran skala kecil



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



c.



5.



6.



KONDISI DARURAT 1) Adanya ancaman yang akan mengganggu kegiatan PT.Bahtera Bahari Shipyard. 2) Bencana alam. 3) Tindakan anarkis pengunjuk rasa. 4) Adanya penyanderaan sumberdaya manusia baik pegawai, mitra kerja dan lain-lain. 5) Mogok kerja secara massal mengakibatkan lumpuhnya operasional PT.Bahtera Bahari Shipyard Kebakaran skala besar.



Konsep Operasi Keamanan di PT.Bahtera Bahari Shipyard, pengamanan akan dilakukan dengan menerapkan Sistem Proteksi Keamanan Terpadu yang meliputi: a.



Perlindungan Fisik Merupakan bagian integral dari sistem keamanan secara keseluruhan, yang tidak akan efektif tanpa dukungan dari komponen lainnya. adalah untuk mencegah akses yang sebenarnya sebagai target oleh penyerangan/pihak luar yang akan melakukan sesuatu dan berakibat kerugian PT.Bahtera Bahari Shipyard Contoh Keamanan Fisik adalah: Pembatas, Pagar, Gates, Jalur Kendaraan dan Jalur Pejalan kaki, dll.



b.



Perlindungan Elektronik Secara umum adalah suatu sistem terpadu peralatan keamanan elektronik yang terdiri dari pengacau Deteksi, Access Control, Closed Circuit Television, Lampu Penerangan dan Fire Alarm.



c.



Perlindungan Organik Penggunaan personil organik sebagai Back Up tenaga Keamanan wilayah dari Kepolisian atau Angkatan Bersenjata (TNI).



d.



Perlindungan Secara Prosedur Merupakan bagian terpadu dari Sistem Jaminan, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan PT.Bahtera Bahari Shipyard yang aman dan nyaman bagi semua pegawai, dengan memberikan perlindungan langsung bagi staf, Pegawai, properti, asset dan informasi terhadap kerusakan, kehilangan, tindakan kriminal, atau Sabotase. Contoh Prosedur Perlindungan adalah Kebijakan, Prosedur, Rencana Pengelolaan Darurat, dll.



Rencana Illustrasi Jadwal Pengamanan di area PT.Bahtera Bahari Shipyard



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



Untuk Total Jumlah Personil perhari untuk Pagi adalah : 1 Chief, 1 Secwan, 1 Admin, 1 Danru, dan 20 Anggota, untuk Sore dan Malam : 1 Danru, dan 20 anggota, di Hari Minggu : 1 Danru, dan 20 anggota.



7.



Rencana Program Kerja Keamanan Program Kerja per Minggu dalam satu Semester (6 bulan)



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



8.



Rencana Kunjungan Kerja dan Rapat bulanan Operasional PT. ........................ NO 1



MATERI



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



PIC



Visit dan Evaluasi



2



Visit dan Evaluasi



3



Visit dan Evaluasi



4



BULAN



Visit dan Evaluasi



5



Visit dan Evaluasi



6



Visit dan Evaluasi



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



9.



Jadwal Rencana Pelaksanaan Training a. Jadwal Rencana Pelaksanaan Training Reguler NO



MATERI



1



PBB / PPM



2



Beladiri Polri



3



SOP dan Instruksi Kerja



4



Penggunaan Borgol



5



Penggunaan Tongkat



6



Tupoksiran



7



Penanganan Damkar



8



Akses Control



9



Tanggap Darurat



b.



10.



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



8



9



10



11



12



PIC



Jadwal Rencana Pelaksanaan Training Khusus



NO



MATERI



1



Service Excellent



2



Kode Etik Satpam



3



BULAN



BULAN 1



2



3



4



5



6



7



PIC



Penanganan teror bom dan aksi unjuk rasa



4



Turjawali



5



TPTKP



6



Ham



7



Staff Induction



8



Basic Investigation



9



K3L



Tahapan Kegiatan/Tugas harian Penjagaan dan Pengamanan di PT.Bahtera Bahari Shipyard Rencana Pengamanan di Pos Masuk Kekuatan personil : 1 Danru, 3 Satpam (8 Jam), Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengarahkan semua pekerja pejalan kaki dan Sepeda untuk masuk tidak bergerombol didepan area maingate dan jangan sampe mengganggu aktifitas pemeriksaan mobil dan pekerja 3) Bagi tamu wajib melakukan penukaran visitor Zona Hijau menjadi Zona Merah dan bagi pekerja vendor, security akan mencocokkan kembali dengan notifikasi daily pekerja



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



4)



5)



6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) b.



Setiap tamu harus dilakukan pemeriksaan mulai dari pendataan administrasi, pemeriksaan terhadap barang bawaanya. Jika ada barang yang mencurigakan dan tidak dapat diidentifikasi, mintalah agar pemilik barang untuk menuju ruang pemeriksaan dan lakukan pemeriksaan fisik atas barang/tas yang mencurigakan tersebut didepan pemiliknya., untuk Rokok dan Hand Phone akan ditahan dan tidak boleh masuk Zona Merah Memeriksa dengan metal detector karyawan pejalan kaki yang masuk dan keluar maingate dan berikut tasnya dibuka oleh karyawan yang bersangkutan, jika tidak ada barang yang mencurigakan pekerja diijinkan masuk atau keluar dan apabila pekerja tidak memiliki ID card harus disesuaikan dengan daily request yang diketahui pihak PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan pemeriksaan kendaraan sesuai prosedur PT.Bahtera Bahari Shipyard Setiap pekerja yang belum mempunyai ID diwajibkan untuk menjaminkan KTP dan ditukarkannya dengan ID Daily Worker. Setiap pekerja/pegawai diwajibkan menunjukkan Idnya, jika tidak dapat menunjukkan ID maka tidak diijinkan masuk area. Karyawan yang menggunakan kendaraan baik Sepeda Roda 2 ataupun roda 4 harus dapat Vehicle Pas, jika tidak dapat menunjukkan pass tersebut maka tidak diijinkan parkir di area dalam akan tetapi parkir diluar second gate. Seluruh karyawan dan pegawai harus dilakukan pemeriksaan pada saat akan memasuki area Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di PT.Bahtera Bahari Shipyard Tanggap terhadap situasi emergency Tamu yang akan berkunjung hanya diperbolehkan di hari kerja yaitu hari Senin s/d Jumat (08.00 s/d 17.00), diluar hari tersebut tidak dapat diijinkan masuk area kecuali dapat memberikan ijin tertulis dari PT.Bahtera Bahari Shipyard Melaporkan kepada masing-masing departemen perihal kepentingan tamu, terutama tamu dari Muspika, TNI dan Polri setelah jam 17.00 wib Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTGU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan pengawasan terhadap seluruh aktifitas yang ada di area tersebut. Melakukan Penggalangan disekitar area Eksternal



Rencana Pengamanan di Pos Utama Kekuatan personil : 1 Chief Security, 1 Admin, 5 personil Anggota (24 Jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengarahkan semua pekerja pejalan kaki dan Sepeda untuk masuk tidak bergerombol didepan area maingate dan jangan sampe mengganggu aktifitas pemeriksaan mobil dan pekerja 3) Bagi tamu wajib melakukan penukaran visitor Zona Hijau menjadi Zona Merah dan bagi pekerja vendor, security akan mencocokkan kembali dengan notifikasi daily pekerja 4) Setiap tamu harus dilakukan pemeriksaan mulai dari pendataan administrasi, pemeriksaan terhadap barang bawaanya. Jika ada barang yang mencurigakan



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



5)



6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) c.



dan tidak dapat diidentifikasi, mintalah agar pemilik barang untuk menuju ruang pemeriksaan dan lakukan pemeriksaan fisik atas barang/tas yang mencurigakan tersebut didepan pemiliknya., untuk Rokok dan Hand Phone akan ditahan dan tidak boleh masuk Zona Merah Memeriksa dengan metal detector karyawan pejalan kaki yang masuk dan keluar maingate dan berikut tasnya dibuka oleh karyawan yang bersangkutan, jika tidak ada barang yang mencurigakan pekerja diijinkan masuk atau keluar dan apabila pekerja tidak memiliki ID card harus disesuaikan dengan daily request yang diketahui pihak PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan pemeriksaan kendaraan sesuai prosedur PT.Bahtera Bahari Shipyard Setiap pekerja yang belum mempunyai ID diwajibkan untuk menjaminkan KTP dan ditukarkannya dengan ID Daily Worker. Setiap pekerja/pegawai diwajibkan menunjukkan Idnya, jika tidak dapat menunjukkan ID maka tidak diijinkan masuk area. Karyawan yang menggunakan kendaraan baik Sepeda Roda 2 ataupun roda 4 harus dapat Vehicle Pas, jika tidak dapat menunjukkan pass tersebut maka tidak diijinkan parkir di area dalam akan tetapi parkir diluar second gate. Seluruh karyawan dan pegawai harus dilakukan pemeriksaan pada saat akan memasuki area Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area PT.Bahtera Bahari Shipyard Tanggap terhadap situasi emergency Tamu yang akan berkunjung hanya diperbolehkan di hari kerja yaitu hari Senin s/d Jumat (08.00 s/d 17.00), diluar hari tersebut tidak dapat diijinkan masuk area kecuali dapat memberikan ijin tertulis dari PT.Bahtera Bahari Shipyard Melaporkan kepada masing-masing departemen perihal kepentingan tamu, terutama tamu dari Muspika, TNI dan Polri setelah jam 17.00 wib Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTGU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard



Rencana Pengamanan di Pos Sebelah timur Gedung Admin Kekuatan personil : 2 personil Anggota (24 Jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Melakukan patroli di sekitar Pos tengah 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Pos Tengah. 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut 7) Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard 8) Mencatat semua Aktifitas dalam Log Book serta Bertanggungjawab diarea penugasannya



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



d.



Rencana Pengamanan di Pos Sebelah Barat FOT Kekuatan personil : 2 personil Anggota (24 Jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengarahkan tamu sesuai dengan maksud dan tujuannya. 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Lobby Gedung Utama UPHT 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut 7) Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard 8) Mencatat semua Aktifitas dalam Log Book serta Bertanggungjawab diarea penugasannya



e.



Rencana Pengamanan di Pos Sebelah utara garasi alat berat (Jetty) Kekuatan personil : 1 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengarahkan tamu sesuai dengan maksud dan tujuannya. 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut. 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Lobby PLTU 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut 7) Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard 8) Mencegah pencurian dan sabotase yang akan mengganggu keamanan dan engrusakan terhadap property PT.Bahtera Bahari Shipyard 9) Menjaga kebersihan di pos penugasan 10) Bertanggungjawab diarea penugasan



f.



Rencana Pengamanan di Pos Lobby Gedung Admin Kekuatan personil : 1 personil Secwan, 1 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengarahkan tamu sesuai dengan maksud dan tujuannya. 3) Melakukan registrasi tamu dalam daftar buku tamu 4) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut. 5) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Lobby PLGTU 6) Tanggap terhadap situasi emergency 7) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.SUMBER AGUNG PERKASA



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



8) 9) 10) 11)



Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area … tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard Mencegah pencurian dan sabotase yang akan mengganggu keamanan dan engrusakan terhadap property PT.Bahtera Bahari Shipyard Menjaga kebersihan di pos penugasan Bertanggungjawab diarea penugasan



g.



Rencana Pengamanan Pos Lobby Gedung Pemeliharaan Kekuatan personil : 1 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Melakukan patroli di sekitar area PDAM 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area PDAM. 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut 7) Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area PLTU tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard 8) Melakukan patroli secara konsisten setiap satu jam sekali 9) Mencegah pencurian dan sabotase yang akan mengganggu keamanan dan pengrusakan terhadap property PT.Bahtera Bahari Shipyard 10) Menjaga keberishan di pos penugasan 11) Bertanggungjawab diarea penugasan 12) Mencatat seluruh kejadian baik kecil ataupun besar dengan akurat ke dalam buku Jurnal 13) Dilarang meninggalkan pos tanpa seijin Danru Jaga 14) Mengetahui situasi keamanan dan ketertiban di area perimeter Pos PDAM dan Sekitarnya



h.



Rencana Pengamanan Pos Kantor Project / SCP Kekuatan personil : 2 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Melakukan patroli di sekitar area 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Pos 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



11) Bertanggungjawab diarea penugasan 12) Mencatat seluruh kejadian baik kecil ataupun besar dengan akurat ke dalam buku Jurnal 13) Dilarang meninggalkan pos tanpa seijin Danru Jaga 14) Mengetahui situasi keamanan dan ketertiban di area perimeter Pos dan sekitarnya 15) Melakukan pemantauan terhadap orang yang akan keluar/masuk area i.



Rencana Pengamanan Pos Sebelah timur coal yard Kekuatan personil : 2 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 3) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Pos penugasan 4) Tanggap terhadap situasi emergency 5) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area 6) Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area Galangan tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard 7) Melakukan patroli secara konsisten setiap satu jam sekali 8) Mencegah pencurian dan sabotase yang akan mengganggu keamanan dan pengrusakan terhadap property PT.Bahtera Bahari Shipyard 9) Menjaga keberishan di pos penugasan 10) Bertanggungjawab diarea penugasan 11) Mencatat seluruh kejadian baik kecil ataupun besar dengan akurat ke dalam buku Jurnal 12) Dilarang meninggalkan pos tanpa seijin Danru Jaga 13) Mengetahui situasi keamanan dan ketertiban di area perimeter Pos dan Sekitarnya 14) Melakukan pemantauan terhadap orang yang akan keluar/masuk melalui tembok atau gerbang.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



j.



7) 8) 9)



Rencana Pengamanan Pos Bangunan Dormitory Kekuatan personil : 1 personil Anggota (24 jam/4 Shift) Tugas dan Tanggungjawab : 1) Melakukan serah terima tugas Jaga 2) Melakukan patroli di sekitar area Pos 3) Mengawasi aktifitas seluruh karyawan dan pegawai diarea tersebut 4) Berkoordinasi dengan pos jaga lainnya perihal perkembangan situasi di area Pos 5) Tanggap terhadap situasi emergency 6) Melarang dan menertibkan, semua Pegawai yang tidak berkepentingan di Area tersebut Security dilarang memberikan informasi kepada siapapun tentang kondisi area Galangan tanpa seijin PT.Bahtera Bahari Shipyard Melakukan patroli secara konsisten setiap satu jam sekali Mencegah pencurian dan sabotase yang akan mengganggu keamanan danpengrusakan terhadap property PT.Bahtera Bahari Shipyard



10) Menjaga keberishan di pos penuga Bertanggungjawab diarea penugasan



11) Mencatat seluruh kejadian baik kecil ataupun besar dengan akurat ke dalam bukuJurnal 12) Dilarang meninggalkan pos tanpa seijin Danru Jaga 13) Mengetahui situasi keamanan dan ketertiban di area perimeter Pos dan Sekitarnya 14) Melakukan pemantauan terhadap orang yang akan keluar/masuk area



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



k. Recana Pengamanan Sevice Level Agreement Jika terjadi kekosongan personil yang diakibatkan beberapa hal maka PT. Sumber Agung Perkasa akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1) PT. Sumber Agung Perkasa akan menyediakan security pengganti secara terjadwal jika personil melaksanakan cuti dengan meminta persetujuan kepada pihak pengguna yaitu dengan menunjukkan pengajuan cuti dan personil pengganti 2) PT. Sumber Agung Perkasa akan secera cepat menyediakan security pengganti jika personil jaga berhalangan hadir karena sakit mendadak 3) Menahan personil jaga untuk tidak meninggalkan lokasi tugas/pos jaga sebelum personil pengganti tiba di lokasi 4) Setiap regu (Danru) akan membuat jadwal overtime darurat setiap bulannya jika terjadi ketidak hadiran anggota security yang berhalangan hadir karena skit secara mendadak, sehingga tidak akan terjadi kekosongan waktu lama karena akan mengganggu operasional. l.



Rencana Pengamanan jika terjadi tindak pidana, pencurian, Kehilangan Operasional Security PT. Bahtera Bahari Shipyard akan melakukan investigasiterhadap kejadian tersebut sesuai dengan tahapan investigasi dan prosedurinvestigasi, yaitu : 1) Penyelidikan Awal Mengumpulkan data /fakta, informasi /keterangan serta barang bukti (berkas penyitaan) tanpa atau dengan menyentuh tersangka / sasaran situasi dan kondisi guna menentukan benar atau tidaknya telah terjadi tindak pidana. 2)



Kegiatan Penyelidikan a) Cari informasi sesuai anatomi kasus. b) Lakukan dengan cermat, teliti sesuai prosedur. c) Lakukan dengan cermat, teliti sesuai prosedur d) Dapat dilakukan dengan cara hubungan dengan instansi terkait/ Pusat HO PT. Bahtera Bahari Shipyard Menentukan Sumber Informasi e) Awali dengan TKP/ Tempat temuan. f) Melihat dan mencatat seluruh aktifitas sekitar area TKP/ Tempat temuan.



3)



Membuat Rencana Giat Tentukan personil (yang tepat untuk mendapatkan bukti permulaan yang cukup)



4)



Menetapkan Sasaran a) Orang ( pelaku/tersangka dan saksi – saksi yang di selidiki ) b) Tempat (TKP, tempat tinggal tersangka atau saksi–saksi dan tempat barang bukti) c) Benda/barang (yang dapat disita benda bergerak atau tidak bergerak



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



5)



6)



m.



Tekhnik/Metode/Cara lidik/Investigasi Awal a) Wawancara ( interview) Terhadap orang yang memiliki atau ada hubungannya dengan kasus. b) Pengamatan( Observasi) Terhadap orang/benda/barang secara khusus. c) Pembuntutan / Surveilance. Terhadap orang/Terhadap benda– benda bergerak (sarana angkutan dengan isinya) Hasil Lidik / Investigasi Membuat laporan hasil lidik / investigasi Awal tentang hasil yang di capai, hambatan, kesimpulan dan saran. a) Didukung dengan fakta yang ditemukan di lapangan. b) Digunakan sebagai bahan gelar kasus hasil lidik/investigasi. c) Untuk menentukan apakah hasil lidik/ investigasi memenuhi sebagaimana kasus sehubungan dengan penjelasan yang diberikan. d) Membahas tindak lanjut berikutnya



Rencana Pengamanan Jika terjadi Pencurian Tertangkap Tangan Jika terjadi pencurian dalam hal tertangkap tangan maka langkah yang dilakukan adalah sbb : 1) Tahan pelaku dan barang bukti, jaga TKP agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan berada di area kejadian dan tidak merusak TKP. 2) Bawa Pelaku ke Pos Utama berikut barang bukti dan minta Pelaku untuk membuat pernyataan. 3) Minta Informasi dari security yang bertugas di lokasi berikut kronoligis kejadian. Kumpulkan informasi dari orang-orang yang berada di/dekat lokasi kejadian. 4) Catat kejadian dalam Buku Laporan Kejadian (Nama Pelaku, Tanggal&Waktu Kejadian, Lokasi Kejadian, Barang bukti yang ditahan). Lakukan BAP. 5) Hubungi pihak Kepolisian setempat (Polsek/Polres) dan serahkan Pelaku berikut Barang Bukti yang berhasil ditahan dan hasil BAP. 6) Catat dan buat Laporan Kejadian lalu laporkan pada Pimpinan



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



VI.



PROSEDUR-PROSEDUR 1.



Prosedur pemeriksaan kendaraan secara umum/seluruh jenis kendaraan. a. Hentikan kendaraan sebelum garis yang berada di depan Pos b. Beri penghormatan (perlakuan yang sama baik pegawai ataupun tamu). c. Ucapkan salam (Selamat Pagi, Siang sore atau Malam) dan minta ijin untuk memeriksa kendaraan tersebut. d. Security akan memeriksa ID pegawai. e. Bila dalam proses tersebut menemukan suatu pelanggaran, maka hal tersebut dapat diproses lebih lanjut /laporkan ke Shift Leader.



2.



Prosedur Pemeriksaan Motor a. Berikan penghormatan dan ucapkan Salam, sampaikan maksud dan tujuan. Contoh : “Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Ijin Periksa Kendaraan” b. Minta si pengendara untuk turun dari kendaraan tersebut. c. Personil security, selanjutnya pemeriksaan untuk ID badge saat masuk. d. Untuk motor yang tidak memiliki STNK, atau atau pengendaranya tidak dilengkapi ID Card, maka wajib motornya diarahkan parkir di depan Posko Security, Pelanggar wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi, bila mengulanginya lagi, maka dilarang masuk. e. Minta ijin untuk memeriksa tubuh dan barang bawaan pegawai atau tamu tersebut. f. Cek STNK dan bagasi kendaraan tersebut (bawah jok), saat akan keluar area PT. g. h. i. j.



3.



Bahtera Bahari Shipyard



Jika pengendara tersebut tamu, minta kembali VISITOR dan tukarkan dengan ID tamu tersebut. Berikan penghormatan kembali dan ucapan terima kasih. Contoh : “Terima kasih, Pak/Bu..selamat jalan. Pada saat pemeriksaan Kendaraan Masuk, Pastikan bahwa kendaraan tersebut tidak membawa barang-barang yang berbahaya (Bom, Senjata Api, Senjata Tajam, Miras, Narkoba) Pada saat pemeriksaan Kendaraan Keluar (Dari dalam area), Pastikan bahwa kendaraan tersebut tidak membawa Asset PT. Bahtera Bahari Shipyard tanpa dilengkapi surat jalan.



Prosedur pemeriksaan roda empat (umum) a. Berikan penghormatan dan ucapkan Salam, sampaikan maksud dan tujuan. Contoh : “Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Ijin Periksa Kendaraan” b. Buka Pintu Depan Kiri, Periksa Kabin depan sampai ke bawah Jok dan dalam Dashboard, tutup kembali pintu dengan pelan (Jangan membanting Pintu Kendaraan) c. Lanjutkan dengan kabin berikutnya, tengah, lakukan pemeriksaan sampai ke bawah jok, tutup kembali pintu setelah pemeriksaan selesai dilakukan. d. Bilamana kendaraan tersebut minibus, maka akan terdapat 3 (tiga) kabin (ruang), kabin ketiga dapat diperiksa melalui Kabin 2 (Pintu Tengah) namun bilamana jenis kendaraan yang diperiksa adalah sedan maka hanya akan terdapat 2 (dua) kabin, dengan demikian pemeriksaan dapat dilanjutkan ke Ruang Bagasi. Jangan lupa tutup kembali Pintu bagasi dengan sopan dan benar.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



e. f. g.



Berikan penghormatan kembali dan ucapan terima kasih. Contoh : “Terima kasih, pak/bu..selamat jalan” (bila kendaraan keluar). “Terima kasih, pak/bu..silahkan” (bila kendaraan masuk) sambil menuntunnya ke area parkir yang telah disediakan. Pada saat pemeriksaan Kendaraan Masuk, Pastikan bahwa kendaraan tersebut tidak membawa barang-barang yang berbahaya (Bom, Senjata Api, Senjata Tajam, Miras, Narkoba) Pada saat pemeriksaan Kendaraan Keluar (Dari dalam area PT. Bahtera Bahari Shipyard.), Pastikan bahwa kendaraan tersebut tidak membawa Asset PT. Bahtera Bahari Shipyard tanpa dilengkapi surat jalan.



4. Prosedur pemeriksaan truck/boxes a. Berikan penghormatan dan ucapkan Salam, sampaikan maksud dan tujuan. Contoh : “Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Ijin Periksa Kendaraan” b. Buka Pintu Depan Kiri, Periksa Kabin depan, Dashboard sampai ke bawah Jok,dan Periksa kabin istirahat supir, tutup kembali pintu dengan pelan (Jangan membanting Pintu Kendaraan) c. Bilamana kendaraan tersebut minibus, maka akan terdapat 3 (tiga) kabin (ruang), kabin ketiga dapat diperiksa melalui Kabin 2 (Pintu Tengah) namun bilamana jenis kendaraan yang diperiksa adalah Truk Boxes maka hanya akan terdapat 2 (dua) kabin, 1 (satu) Kabin supir, 2 (dua) Boxes Truk tersebut. Jangan lupa tutup kembali Pintu dengan sopan dan benar. Dan bila kendaraan tersebut Truk (container), Maka akan terdapat 4 (empat) kabin (ruang), 1 (satu) Kabin supir, 2 (dua) Bagasi belakang jok supir, 3 (tiga) Bawah/kolong kendaraan Trailer Container, 4 (empat) Container tersebut. d. Berikan penghormatan kembali dan ucapan terima kasih. Contoh : “Terima kasih, selamat jalan” (bila kendaraan keluar) “Terima kasih,silahkan” (bila kendaraan masuk sambil, menuntunnya ke area parkir yang telah disediakan). e. Pada saat pemeriksaan Kendaraan Masuk, Pastikan! bahwa kendaraan tersebut tidak membawa barang-barang yang berbahaya (Bom, Senjata Api, Senjata Tajam, Miras, Narkoba) f. Pada saat pemeriksaan Kendaraan Keluar (Dari dalam area kantor), Pastikan! bahwa kendaraan tersebut tidak membawa Asset PT. Bahtera Bahari Shipyard tanpa surat jalan yang sah. 5. Prosedur Tamu a. Tamu yang menggunakan mobil atau motor, setelah diadakan pemeriksaan security selanjutnya diarahkan parkir di tempat parkir. b. Pengemudi dan penumpang diwajibkan turun untuk proses admintrasi di Posko Security, Termasuk melaporkan barang bawaan khusus ( laptop, scanner, Prjector dan Kamera Digital ) c. Security harus menginformasikan kepada pegawai yang di tuju melalui telepon. d. Tamu harus mengisi buku Visitor dengan meninggalkan kartu identitas (KTP/SIM yang masih berlaku) di tukar dengan VISITOR PASS. e. Dilakukan induksi perihal peraturan safety di PT. Bahtera Bahari Shipyard f. Formulir isian untuk tamu wajib di isi oleh yang bersangkutan, selanjutnya dimintakan tanda tangan kepada pegawai yang di tuju dan diserahkan kembali ke security saat mengembalikan VISITOR PASS. g. Security wajib mengembalikan kartu identitas milik tamu.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



6. Laporan Kejadian a. Semua peristiwa, kejadian tidak biasa, dan saran tentang keamanan atau keselamatan merupakan subjek laporan kejadian. b. Setiap laporan harus lengkap, khusus, khas dan rinci. c. Laporan dibuat rangkap dua , satu untuk klien dan satu lagi, untuk arsip. d. Apabila Petugas mencurigai adanya pegawai PT. Bahtera Bahari Shipyard yang tidak jujur, laporan harus dibuat yang rinci tentang kasusnya dan disampaikan kepada klien, selanjutnya akan diteruskan ke pimpinan klien. 7. Barang Hilang Atau Ditemukan a. Semua data rinci tentang barang/uang/benda berharga yang ditemukan atau yang hilang harus dicatat di Buku Barang Hilang/Ditemukan. Setiap kolom harus diisi lengkap. b. Jika benda yang ditemukan diserahkan pada jam kerja, Petugas Keamanan harus segera menyerahkan kepada Klien. c. Diluar jam kerja harus disimpan dengan aman dan diberikan esok harinya. 8. Prosedur Pencurian Tertangkap Tangan a. Tahan pelaku dan barang bukti, jaga TKP agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan berada di area kejadian dan tidak merusak TKP. b. Bawa Pelaku ke Pos Utama berikut barang bukti dan minta Pelaku untuk membuat pernyataan. c. Minta Informasi dari security yang bertugas di lokasi berikut kronoligis kejadian. Kumpulkan informasi dari orang-orang yang berada di/dekat lokasi kejadian. d. Catat kejadian dalam Buku Laporan Kejadian (Nama Pelaku, Tanggal&Waktu Kejadian, Lokasi Kejadian, Barang bukti yang ditahan). Lakukan BAP. e. Hubungi pihak Kepolisian setempat (Polsek/Polres) dan serahkan Pelaku berikut Barang Bukti yang berhasil ditahan dan hasil BAP. f. Catat dan buat Laporan Kejadian lalu laporkan pada Pimpinan. 9. Prosedur Investigasi Awal a. Penyelidikan Awal Mengumpulkan data /fakta, informasi /keterangan serta barang bukti (berkas penyitaan) tanpa atau dengan menyentuh tersangka / sasaran situasi dan kondisi guna menentukan benar atau tidaknya telah terjadi tindak pidana. b.



Kegiatan Penyelidikan 1) Cari informasi sesuai anatomi kasus. 2) Lakukan dengan cermat, teliti sesuai prosedur. 3) Dapat dilakukan dengan cara hubungan dengan instansi terkait/ Pusat HO PT.



c.



Menentukan Sumber Informasi 1) Awali dengan TKP/ Tempat temuan. 2) Melihat dan mencatat seluruh aktifitas sekitar area TKP/ Tempat temuan.



Bahtera Bahari Shipyard



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



d.



Membuat Rencana Giat Tentukan personil (yang tepat untuk mendapatkan bukti permulaan yang cukup)



e.



Menetapkan Sasaran 1) Orang ( pelaku/tersangka dan saksi – saksi yang di selidiki ) 2) Tempat (TKP, tempat tinggal tersangka atau saksi–saksi dan tempat barang bukti) 3) Benda/barang (yang dapat disita benda bergerak atau tidak bergerak)



f.



Tekhnik/Metode/Cara lidik/Investigasi Awal 1) Wawancara ( interview) Terhadap orang yang memiliki atau ada hubungannya dengan kasus. 2) Pengamatan( Observasi) Terhadap orang/benda/barang secara khusus. 3) Pembuntutan / Surveilance. Terhadap orang/Terhadap benda– benda bergerak (sarana angkutan dengan isinya)



g.



Hasil Lidik / Investigasi Membuat laporan hasil lidik / investigasi Awal tentang hasil yang di capai, hambatan, kesimpulan dan saran. 1) Didukung dengan fakta yang ditemukan di lapangan. 2) Digunakan sebagai bahan gelar kasus hasil lidik/investigasi. 3) Untuk menentukan apakah hasil lidik/ investigasi memenuhi sebagaimana kasus sehubungan dengan penjelasan yang diberikan. 4) Membahas tindak lanjut berikutnya.



10. Prosedur Keadaan darurat a. Team Krisis 1) Team ini terdiri dari Team Respon yang dibentuk khusus untuk menangani kejadian yang bersifat insidentil dan luar biasa. 2) Tetap tenang namun sigap dan cepat dalam memberikan respon untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk penanganan atas kejadian. 3) Nyalakan alarm system dan sebarluaskan melalui pengeras suara (TOA), HT dan telepon pada seluruh pegawai yang berada dalam area PT. Bahtera Bahari Shipyard Hubungi segera aparat setempat (Kepolisian/Dinas Pemadam Kebakaran) sesuaidengan Krisis yang terjadi. 4) Evakuasi orang (Pegawai, Tamu dan pasien) untuk segera meninggalkan lokasi kejadian. 5) Selamatkan Asset PT. Bahtera Bahari Shipyard yang masih bisa diselamatkan. 6) Selidiki penyebab dan kronologis kejadian serta catat data korban atau inventaris PT. Bahtera Bahari Shipyard yang rusak/ hancur dan tak bisa diselamatkan. 7) Buat Laporan Kejadian.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



b.



Prosedur Penanganan Unjuk Rasa/Demonstrasi 1) Apabila akan terjadi Unjuk rasa/huru-hara segera melaporkan ke pihak PT. 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)



9) 10) 11) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) c.



Bahtera Bahari Shipyard dan tetap berkoordinasi dengan pihak PT. Bahtera Bahari Shipyard Setelah mendapat izin dari PT. Bahtera Bahari Shipyard, segera hubungiaparat keamanan terdekat



Segera mengamankan asset PT. Bahtera Bahari Shipyard terutama yang sangat penting dan berharga Berusaha untuk mendapatkan informasi tentang orang orang yang di anggapmenjadi pimpinan dari para pelaku Unjuk rasa/huru – hara Melakukan barikade pengamanan dan melakukan koordinasi yang intensif dengan pos pos jaga lain untuk menjaga kemungkinan insiden terburuk Menutup gerbang utama guna mempersempit ruang gerak dan memperhatikan gerak gerik bagi orang tak di kenal dan lingkungan sekitar Mendokumentasikan seluruh kegiatan aksi Unjuk Rasa Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian yang melakukan pengamanan pelaksanaan Unjuk Rasa perihal akan dilakukannya proses perundingan yang akan dilakukan oleh perwakilan PT. Bahtera Bahari Shipyard dengan perwakilan Unjuk Rasa Melakukan pengawalan dan pengamanan ketat terhadap perwakilan PT. Bahtera Bahari Shipyard yang akan melakukan perundingan.



Selalu mengawasi gerak gerik pengunjuk rasa untuk melakukan pengamanan terhadap perwakilan PT. Bahtera Bahari Shipyard Membuat laporan kejadian dan di serahkan ke pihak PT. Bahtera Bahari Shipyard dan di Kecelakaan Saat Dinas



tembusi kepada PT. Bahtera Bahari Shipyard Prosedur



Tetap tenang dalam menerima laporan dan sigap dalam mengambil langkahlangkah yang diperlukan lalu segera hubungi Petugas Security yang berada/dekat dengan lokasi kejadian untuk segera memberikan bantuan/pertolongan pertama. Informasikan pada pimpinan dari korban. Antar segera korban ke IGD rujukan perusahaan terdekat dengan membawa Surat Pengantar resmi dari PT. Bahtera Bahari Shipyard Tunggu korban sampai selesai pengobatan hingga kembali ke lembaga pendidikan bila luka yang diderita tidak serius. Antarkan korban ke rumah bila saran Dokter korban tidak bisa melanjutkan kerja hari itu dan butuh waktu istirahat. Segera hubungi salah seorang anggota keluarga korban bila ternyata korban harus dirawat dan menginap di Rumah Sakit. Wakili keluarga korban selama pengurusan adminitrasi di Rumah sakit. Buat Laporan Kejadian.



Prosedur Kebakaran 1) Tetap tenang menerima informasi dan sigap dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)



d.



Hubungi dan tanyakan pada security yang bertugas di/dekat lokasi seberapa besar kebakaran, lokasi kebakaran, jumlah orang di lokasi dan sekitar kebakaran dan asset PT. Bahtera Bahari Shipyard yang ada di dekat/lokasi kebakaran. Bunyikan Sirine, informasikan pada seluruh orang yang berada di dalam area (baik dekat maupun jauh dari lokasi), dan minta untuk segera meninggalkan area PT. Bahtera Bahari Shipyard



Padamkan api dengan menggunakan seluruh sarana yang tersedia (Hydrant, APAR dan alat PMK lainnya) dan berikan pertolongan pertama pada korban sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Hubungi pihak Kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran dan minta dikirim bantuan segera. Lakukan evakuasi melalui jalur/zona evakuasi yang telah dibuat dan selamatkan asset PT. Bahtera Bahari Shipyard yang masih mungkin/bisa diselamatkan. Selidiki penyebab dan kronologis kejadian kebakaran melalui orangorang/Petugas Security yang berada di dekat/sekitar lokasi. Inventarisir korban dan asset PT. Bahtera Bahari Shipyard yang rusak/bisa diselamatkan Setelah keadaan terkendali buat Laporan kejadian (Jumlah dan penanganan korban, jumlah asset PT. Bahtera Bahari Shipyard yang rusak dan bisa diselamatkan) dan laporkan pada Pimpinan.



Cara Mengatasi Kemacetan dan Pengaturan Lalu Lintas 1) Segera turun tangan apabila timbul/ada kemacetan lalu-lintas, baik dalam lingkungan kawasan PT. Bahtera Bahari Shipyard 2) Selalu atur dan tertibkan kendaraan pegawai/tamu/proyek yang parkir pada tempat parkir yang telah ditentukan, agar tidak menggangu lalu-lintas. 3) Apabila kendaraan mogok, minta bantuan orang disekeliling untuk mendorong ke tempat yang aman agar tidak mengganggu kendaraan lain. 4) Larang kendaraan parkir di area sepanjang pintu masuk PT. Bahtera Bahari Shipyard Apabila terjadi kemacetan kecil segera atasi agar tidak timbul kemacetan yanglebih besar lagi. 5) Mintalah bantuan aparat kepolisian jika diseputar jalan raya menuju PT. Bahtera Bahari Shipyard sering terjadi kemacetan.



e.



Prosedur Patroli 1) Lakukan patroli di seluruh area PT. Bahtera Bahari Shipyard 2) Ketahui dan kuasai keadaan kawasan PT. Bahtera Bahari Shipyard dan mengetahui tempat-tempat yang rawan dari gangguan kamtibmas. 3) Tidak menggunakan route yang tetap dan mengamati tempat-tempat yang dianggap rawan. 4) Tidak diperbolehkan merokok pada saat melaksanakan patroli. 5) Menegur pegawai yang tidak mematuhi tata tertib. 6) Mengadakan kontrol ke seluruh lokasi PT. Bahtera Bahari Shipyard yang kemungkinan ada jendela, pintu yang belum terkunci dan segera melaporkan kepada Shift Leader untuk mengambil langkah-langkah pengamanan dan membuat berita acara secara tertulis.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



7) 8) f.



Selama menjalankan kontrol keliling agar selalu mengadakan komunikasi dan koordinasi dengan Pos Induk untuk melaporkan situasi selama Petugas Patroli keliling. Apabila menemukan hal-hal yang dianggap janggal segera menghubungi Shift Leader untuk segera ditangani dan diselesaikan dengan segera.



Tindakan Bila Ada Ancaman Bom 1) Tetap tenang, ulur waktu agar penelpon bicara terus untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Tanyakan kepada penelpon:



2)



a) Dimana persisnya bom diletakkan? b) Kapan bom akan meledak? c) Bentuk bom seperti apa? d) Kenapa ditaruh di sana? e) Bagaimana cara mengamankannya? (Untuk informasi penjinak bom) f) Lengkapi Check List Ancaman Bom Jika pegawai PT. Bahtera Bahari Shipyard melaporkan adanya ancaman bom lewat telephone, Petugas Keamanan mencatat keterangan dari pegawai dan pesan yang ia terima.



g. Emergency Respons Team Tim Tanggap Darurat akan terdiri dari Patroli Keamanan Tim Pengawal dan berada di bawah kendali pengawas cadangan dengan Polri. Dalam hal terjadi keadaan darurat yang membutuhkan kekuatan penjaga tambahan, akan dilakukan oleh mobilisasi petugas keamanan dari pos satpam. Selain itu, koordinasi dengan aparat keamanan setempat juga diperlukan untuk penegakan hukum. h. Komunikasi dan Koordinasi dengan Polri dan TNI Koordinasi keamanan oleh Security Coordinator terutama dengan Kepolisian tentang situasi dan mencari informasi dini masalah ancaman dari luar terhadap Kamtibmas, dan koordinasi pelaksanaan patroli di sekitar perumahan PT. Bahtera Bahari Shipyard untuk mengurai kemacetan.



VII.



KOMANDO DAN PENGENDALIAN A.



Komando 1. Penanggungjawab Komando dan Pengendalian pengamanan dijabat oleh GM PT. Bahtera Bahari Shipyard Pengawasan dan koordinasi pengamanan dilaksanakan oleh : Pengawas Keamanan dan ketertiban PT. Bahtera Bahari Shipyard, bersama dengan Chief Satpam PT. Bahtera Bahari Shipyard selaku pelaksana pengamanan wilayah darat



Informasi Pimpinan dan Pejabat Organisasi Pengamanan serta Aparat Wilayah : NO NAMA JABATAN POSISI KOMUNIKASI A. Aparat Keamanan Wilayah



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



1.



Polres



Polisi



Pos jaga



2. 3. 4.



Polsek Kodim Koramil



Polisi TNI TNI



Pos jaga Pos Jaga Pos Jaga



HP, TELEPON



B. PT. ............................................. 1. 2. 3. 4. 5. 6 7. 8. 9. Respon Team Head Office PT.



10.



PT. Bahtera Bahari Shipyard Respon Team Kantor Cabang



11.



B.



Deputi GM Sr. Operation Manager Operation Manager Technical Advisor Operation Manager



Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat Kantor Pusat



Operation Manager



Kantor Pusat



Asst Manager Ops Asst Manager Ops



Kantor Pusat Kantor Pusat



Operational Representative



Kantor Cab Cirebon



Respons Team



Respon Team



HP, TELEPON, EMAIL



HO



Kantor cabang



Pengendalian Komunikasi dan Laporan security adalah salah satu bentuk pengendalian untuk mendekatkan persepsi dan kepentingan dalam mengoptimalkan jalannya penerapan tugas dan pemecahan masalah-masalah keamanan dan ketertiban. Komunikasi dengan anggota security di lapangan menggunakan telepon dan Handy Talky. Komunikasi dapat dilakukan sendiri dengan departemen terkait dalam satu bentuk pertemuan antara PT.Sumber Agung Perkasa dengan manajemen PT.Bahtera Bahari Syupyard Setiap satu bulan sekali mengadakan program komunikasi dengan departemen terkait guna membahas permasalahan dan usulan. Hasil komunikasi dicatat dan didokumentasikan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan catatan.



C.



Sistem Pelaporan : 1. LAPORAN RUTIN HARIAN a. Setiap petugas pos wajib membuat laporan tugasnya ke dalam Jurnal Pos. b. Hasil laporan pelaksanaan tugas ini diperiksa dan ditanda tangani oleh Danru dan Chief Satpam. Selanjutnya membuat rangkuman kegiatan tiap-tiap pos ke dalam Buku Mutasi. 2.



LAPORAN BERKALA Setiap satu bulan Chief Satpam membuat laporan yang diperiksa dan ditandatangani oleh Senior Supervisor, selanjutnya dilaporkan kepada Coorporate Security PT Bahtera Bahari Shipyard, dan jika diperlukan akan diteruskan kepada departemen yang memerlukan, untuk dijadikan bahan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut.



3.



LAPORAN KHUSUS



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa



PT. SUMBER AGUNG PERKASA …………



Laporan yang harus dibuat bila terjadi peristiwa atau kejadian atau hal-hal khusus, misalnya: pencurian, kebakaran, unjuk rasa, ancaman bom, perampokan, perkelahian, penganiayaan, kebakaran dan tindakan-tindakan kriminal lainnya. Laporan khusus atau kejadian mendesak dilaporkan segera pada kesempatan pertama kepada : a. Manager Sumber daya dan Keuangan PT. Bahtera Bahari Shipyard, dengan tembusan kepada : 1) Deputy Manager umum dan Humas PT. Bahtera Bahari Shipyard 2) EHS Manager b. Deputy General Manager PT. Bahtera Bahari Shipyard c. Senior Ops Manager PT. Bahtera Bahari Shipyard d. Operation Manager PT. Bahtera Bahari Shipyard



VIII.



SUMBER DAYA DUKUNGAN NO 1 2 3 4 5 6



SERAGAM / PERSONIL Seragam PDL + Atribut Seragam Safari (Untuk Chief Satpam) Sepatu PDH Sepatu PDL Safety Monogram Security Tongkat Tangan dan Borgol



NO



IX.



JUMLAH 2 Set 2 Set 1 Set 1 Set 1 Set 87 Buah



PERALATAN POS



JUMLAH



1 Mobil patroli 2 Motor Patroli 3* Handy Talkie 4* Handheld Metal Detector 5* Mirror Inspection 6* Senter 7* Dispenser 8* Patrol Guard 9* Walkthrought metal detector Keterangan : * = Disediakan oleh PT. Bahtera Bahari Shipyard



1 Unit 2 Unit 23 Unit 4 Buah 3 Buah 15 Buah 10 Buah 2 Buah 1 Unit



PENUTUP Demikian Rencana Pengamanan PT. S u m b e r A g u n g P e r k a s a secara umum yang kami ajukan, semoga manajemen PT. Bahtera Bahari Shipyard berkenan dan kami review setiap 1 tahun sekali.



Dokumen ini berisi tentang informasi usaha yang bersifat rahasia dan tidak dapat dikomunikasikan dengan individu atau organisasi selain pelanggan tanpa ijin dari PT.Sumber Agung Perkasa