Resume Artikel Entrepreneur Government Dan I'M Not A Common Man [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Resume Artikel Entrepreneur Government dan I’M Not A Common Man Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Wilayah dan Kota Dosen Pembimbing: Mohammad Muktiali SE,MSi, MT (MMA)



Disusun oleh : Rolanda Mugitasari 21040115060062 Program Studi III Perencanaan Wilayah dan Kota Departemen Sipil dan Perencanaan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro 2017



Pemerintahan Kewirausahaan Fadel Muhammad merupakan gubernur pertama Gorontalo pada tahun 2001. Menurut UI ekonom Rhenald Kasali kebanyakan dari birokrat menggunakan uang sebanyak mungkin untuk bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar di tahun berikutnya sementara seorang pengusaha memilih untuk mengelola anggaran seefisien mungkin agar bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar. Jika kebanyakan birokrat membelanjakan anggarannya untuk membangun kantor pemerintahan atau memperbaiki fasilitas pemerintahan, maka hal yang berbeda dilakukan oleh Fadel Muhammad. Gubernur Gorontalo ini merupakanmantan pengusaha serta pendiri grup Bukaka, beliau memilih untuk menggunakan anggaran untuk memperbaiki sarana dan prasarana seperti bandara, pelabuhan laut serta jalan. Hal ini dilakukannya karena menurutnya apabila fasilitas infrastruktur tidak segera diperbaiki maka provinsi yang masih baru tidak akan mampu bertumbuh. Fadel Muhammad memiliki tiga tujuan yaitu memperbaiki fasilitas infrastruktur, mempercepat serta memperlancar distribusi hasil pertanian agar tidak cepat membusuk serta menjadikan Gorontalo menjadi provins yang mandiri dimana tidak bergantung lagi dalam hal transportasi udara. Berbeda dengan latar belakangnya yang merupakan seorang insinyur, Fadel lebih memfokuskan dalam pengembangan pertanian dan perikanan yang ada di wilayah Gorontalo dan menjadikannya sebagai sector unggulan sehingga mampu membuat Gorontalo di juluki sebagai Agropolitan Provinsi. Hal ini dikarenakan potensi tanah yang subur di wilayah Gorontalo yang mendukung untuk dikembangkan menjadi wilayah agropolitan serta sumber daya manusia yang masih rendah untuk sector lain. Kebijakan lain yang di ambil Fadel adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Gorontalo dengan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan. Adapun cara yang ditempuh adalah dengan mengubah kurikulum pendidikan berbasis potensi wilayah Gorontalo yaitu pertanian dan perikanan. Selain itu Fadel juga melengkapi fasilitas penunjang sector pertanian terutama jagung serta sector perikanan. Beliau juga membuka suatu tempat teknologi mengenai jagung. Selain itu juga mengembangkan Ekspor jagung dengan Malaysia, Hongkong, India dll. Dan untuk langkah berikutnya Fadel akan mengembangkan biodesel yang bekerjasama dengan Singapura serta pengembangan padi Hybrid. Upaya perbaikan fasilitas infrastruktur terus dilakukan salah satunya yaitu masalah pelabuhan yang saat ini terlalu kecil.



Saya Bukan Manusia Biasa Gubernur provinsi Gorontalo yaitu Fadel Muhhamad merupakan contoh bagaimana pemerintah berjiwa wirausaha dapat mengubah sebuah wilayah tertinggal menjadi salah satu wilayah ekonomi yang paling cepat berkembang di Indonesia yaitu Gorontalo. Beliau diakui sebagai gubernur yang sukses untuk meningkatkan produksi jagung dan meningkatkan sektor perikanan di provinsi Gorontalo. Fadel tidak mengikuti paham pasar bebas sehingga pemerintah bisa melakukan intervensi, misalnya apabila harga jagung turun maka pemerintah mengambil tindakan dengan membeli jagung tersebut sehingga tidak terjadi pasar yang tidak sehat. Namun ada beberapa masalah yang sering menghambat salah satunya adalah kebijakan pemerintah pusat dalam memberikan anggaran di masing-masing wilayah serta penggunaannya/ kebijakannya. Misalnya pada sector pertanian dan telekomunikasi pemerintah pusat masih menganggap bahwa Fadel membutuhkan persetujuan pemerintah pusat untuk menggunakan fasilitas pelabuhan untuk mengekspor kenaikan produksi jagung provinsinya. Selain itu dengan adanya kebijakan bahwa pupuk dan benih harus berasal dari pemerintah pusat, ia mengatakan bahwa pemerintah pusat tidak bisa menyamaratakan kebutuhan anggaran masing-masing wilayah karena setiap wilayah kebutuhannya berbeda. Menurutnya setiap daerah memiliki kebutuhan, potensi serta sector basis yang berbeda sehingga harus menerapkan peraturan yang sesuai. Dia ingin terus meningkatkan sektor pertanian dan perikanan karena sector ini merupakan pencipta lapangan pekerjaan terbesar bagi wilayah Gorontalo. Selain itu ia juga mendesak Jakarta untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Dia menambahkan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan lebih banyak pengusaha di sektor ini karena kedua sector ini adalah tulang punggung perekonomian nasional.