Revolusi Amerika [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGERTIAN Revolusi Amerika adalah revolusi kolonial yang terjadi pada tahun 1765 sampai 1783. Patriot Amerika di Tiga Belas Koloni mengalahkan Britania Raya dalam Perang Revolusi Amerika (1775–1783) dengan bantuan Prancis, meraih kemerdekaan dari Britania Raya dan mendirikan Amerika Serikat LATAR BELAKANG Latar Belakang Revolusi Amerika Serikat terjadi karena, 1. Perang tujuh tahun 1756-1763 sewaktu pertama kali Amerika ditemukan, kerajaan-kerajaan di Eropa bersaing untuk jadi yang pertama menduduki dan mendapatkan tempat strategis di Amerika. Ujungnya, hal ini berakhir dan diselesaikan dengan cara perang. Adapun 3 kerajaan yang berlomba untuk menguasai daratan Amerika adalah Inggris, Spanyol, dan Perancis. Tahun 1763, Inggris baru saja memenangi perang melawan Perancis. Peperangan ini dinamakan The Seven Year’s War. Hasil yang didapatkan Inggris dari perang ini adalah semua tanah dan koloni milik Perancis yang ada di tanah baru “Amerika”. Dalam peperangan ini, Prancis kalah dan dibuatlah perjanjian perdamaian Paris yang isinya sebagai berikut. • Wilayah Kanada dan Louisiana di sebelah timur Mississippi diberikan kepada Inggris, sedangkan wilayah di sebelah barat Mississippi tetap menjadi milik Prancis. • Setelah itu Perancis dan Inggris menandatangani perjanjian Paris yang berdampak kepada semakin kuatnya dominasi Inggris di kawasan Amerika Utara, selain di Asia Selatan



2. Pemberlakuan Pajak terhadap Rakyat Koloni Amerika oleh Inggris Meskipun memenangi peperangan tersebut, Inggris juga mendapat dampak buruk yaitu terkurasnya kas pemerintahan. Untuk menutup kas yang merugi, Inggris memberlakukan beberapa peraturan untuk menarik pajak dari koloni Inggris di Amerika Karena pada saat itu, pemerintah Inggris beranggapan bahwa koloni mereka adalah masyarakat yang makmur. 3. Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi diciptakan oleh pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum koloni menyatakan bahwa mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru. Paham kebebasan kaum koloni bertentangan dengan paham pemerintahan Inggris yang menganggap bahwa daerah koloni adalah jajahannya. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Paris 1763. 4. Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan Kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perdagangan. hal itu bertentangan dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas koloni di Amerika. Oleh karena itu, pemerintah Inggris memerintahkan agar hasil bumi dari daerah koloni harus dijual kepada negara induk saja. Sebaliknya, penduduk koloni diwajibkan pemerintah Inggris hanya membeli barang-barang hasil industri negara induk saja. Kaum koloni menentang peraturan yang bersifat monopoli dan menghendaki adanya kebebasan dagang.



5. Peristiwa The Boston Tea Party Pada tahun 1773, masyarakat koloni yang frustasi atas kebijakan dan peraturan Inggris mengadakan gerakan protes bernama “The Boston Tea Party”. Massa yang menyamar sebagai suku Indian, membuang teh yang seharusnya mereka beli dari kerajaan Inggris ke dalam laut di pelabuhan kota Boston. Hal ini membuat Inggris harus mengambil tindakan tegas dan mencabut semua hak kepengurusan koloni secara mandiri pada tahun 1774. Masyarakat koloni bereaksi dan menentang dengan membuat pemerintahannya sendiri dan menyatakan berbeda dengan Inggris. Hingga akhirnya pecah perang skala besar antara 13 koloni Inggris penentang peraturan (yang nantinya akan dibantu oleh Perancis, Spanyol, dan Belanda) melawan tentara Kerajaan Inggris dibantu oleh pendukung dari koloni yang setia kepada kerajaan Pada tahun 1781 pihak Kerajaan Inggris menyatakan menyerah dan, dua tahun kemudian, menandatangani nota perdamaian. Secara sah kemenangan ini memberikan kebebasan kepada pihak koloni Amerika untuk mengatur urusannya sendiri. Dengan ditandatanganinya nota perdamaian, maka tercapailah revolusi Amerika. Karena dalam nota tersebut kerajaan Inggris mengakui kedaulatan 13 koloninya di Amerika sebagai negara yang berdiri sendiri. Revolusi Amerika menjadi momentum yang menyadarkan dunia bahwa konstitusi kerajaan dapat dilawan dan dihancurkan. Selain itu, pengakuan hak dan kesetaraan hak juga menyadarkan masyarakat dunia bahwa semua manusia adalah sama. Ini merupakan hal yang cukup mendobrak jika dilihat dari pandangan pada tahun tersebut. PENGARUH REVOLUSI AMERIKA 1. Munculnya sebuah negara baru yang memiliki pengaruh yang luas bagi dunia. Banyak peristiwa-peristiwa penting dunia yang tidak terlepas dari pengaruh Amerika Serikat . 2. Berkembangnya paham liberalisme dan pemikiran demokrasi, yang kemudian menjadi pendorong terjadinya Revolusi Perancis 3. Paham liberalisme yang berkembang di Amerika Serikat juga menjadi pendorong Semangat Kemerdekaan rakyat Amerika Latin di bawah pimpinan Simon bolivar dan Jose De San Martin untuk melepaskan diri dari kekuasaan Spanyol