Ringkasan Materi Kelas 3 Tema 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan [PDF]

Citation preview

RINGKASAN MATERI KELAS 3 TEMA 1: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut : 1. Bernapas (Respirasi) 2. Bergerak. 3. Membutuhkan Makanan atau Nutrisi. 4. Tumbuh dan Berkembang. 5. Berkembang Biak (Reproduksi) 6. Peka Terhadap Rangsangan Pertumbuhan dan Perkembangan: Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Tumbuh artinya bertambah ukuran tinggi dan beratnya. Contohnya pertumbuhan kupu-kupu dari telur, ulat, kepompong/pupa menjadi kupu-kupu. Sedangkan perkembangan dapat diartikan sebagai suatu proses menuju ke tahap kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur dengan angka seperti pertumbuhan. Contoh perkembangan pada burung adalah setelah menetas, burung belum dapat terbang. Seiring berjalannya waktu, ia kemudian mempunyai kemampuan untuk terbang. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan: 1. Makanan/nutrisi 2. Lingkungan Sekitar: Suhu, Cahaya, Kelembaban, Udara



Pernafasan pada Makhluk Hidup: Alat pernafasan pada tumbuhan adalah stomata. Stomata tempat mengambil CO2 (karbon dioksida) dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Stomata juga mengeluarkan O2 (oksigen) sebagai hasil dari fotosintesis. Peka terhadap Rangsangan Makhluk hidup peka terhadap rangsang. Kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang berbeda-beda. Jika kita melihat sinar matahari atau sinar yang menyilaukan lainnya, dengan cepat kita akan menutup mata. Daun putri malu akan menutup daunnya jika disentuh. Buah pada pohon pacar cina akan meletus jika disentuh. Landak dan kaki seribu akan menggulung badannya jika disentuh.



Gerak pada Makhluk Hidup: ● Tumbuhan pasti bergerak. Bergerak disini bukan berpindah tempat karena tumbuhan bergerak secara pasif. Coba amati akar tumbuhan , lama -lama memanjang dan berpindah posisinya bukan ? Ya itulah geraknya tumbuhan, selain itu amati gerak tumbuhan ketika ada cahaya pasti tumbuhan akan mengikuti arah cahaya itu, dan masih banyak gerak tumbuhan yg lain seperti gerak taksis,nasti dan tropisme. ● Manusia berjalan menggunakan kaki. ● Ikan berenang dengan sirip. ● Cicak merayap di dinding. ● Ubur-ubur, cumi-cumi, dan gurita bergerak menggunakan tentakel. Perkembangbiakan Makhluk Hidup Perkembangbiakan pada Hewan Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut ovipar. Dan hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan disebut vivipar. Sedangkan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak secara bertelur dan melahirkan, embrionya berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif: melibatkan pembuahan sel jantan dan sel betina.



Pembiakan generatif pada tumbuhan dengan bantuan serangga Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami: 1. Umbi Batang: Kentang, Bengkoang, Ubi Jalar 2. Umbi Akar: Wortel, Lobak, Singkong 3. Umbi Lapis: bawang merah, bawang putih, bunga tulip, dan bunga bakung. 4. Tunas: bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk tumbuhan sehingga membentuk rumpun. Contohnya adalah tebu, bambu, dan pisang.



5. Spora: Spora adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara spora adalah lumut, paku, dan suplir.



BERHITUNG ● Cara membaca dan menulis bilangan: a. 1.000 dibaca seribu b. 2.000 dibaca dua ribu c. Enam ribu lima puluh ditulis 6.050 d. Empat ribu seratus lima puluh dua ditulis 4.152 ● Contoh mengurutkan bilangan a. Dari terkecil ke terbesar: 1.250, 2.250, 3.250, 4.250, 5.250 b. Dari terbesar ke terkecil: 5.300, 4.300, 3.300, 2.300, 1.300 ● Contoh nama bilangan: dua ribu dua ratus lima puluh lima ● Contoh lambang bilangan: 2.255 ● Agar lebih mudah membaca bilangan, kita juga dapat menggunakan aturan nilai tempat. Contohnya: 1.245 Ribuan



Ratusan



Puluhan



Satuan



1



2



4



5



● Cara menyelesaikan soal cerita dengan lambang bilangan ribuan dengan penjumlahan susun ke bawah. Letakkan bilangan sejajar sesuai nilai tempatnya, lalu jumlahkan sesuai kelompok. Contoh: Sebuah peternakan menghasilkan 3.250 kotak susu kemasan pada bulan Agustus. Di bulan September susu kotak yang dihasilkan berjumlah 3.000 kotak. Berapa jumlah susu kotak yang dihasilkan peternakan tersebut pada bulan Agustus dan September? Jawab: 3.250 3.000 + 6.250 ● Penjumlahan tanpa teknik menyimpan, contoh: 2.663 + 3.233 = _____ 2.663 3.223 + 5.886 ● Penjumlahan dengan teknik menyimpan, contoh: 1.850 + 3.345 = _____ 1



1.850 3.345 + 5.195 ● Pengurangan tanpa teknik menyimpan, contoh: 6.547 - 2.215 = _____ 6.547



2.215 4.332



● Pengurangan dengan teknik meminjam, contoh: 4.249 - 1.835 = _____ 31



4.249 1.835 2.414 ● Dalam perkalian dua bilangan, berlaku sifat pertukaran misalnya: 3 x 5 = 5 + 5 = 10 5 x 3 = 3 + 3 + 3 = 10 Jadi 3 x 5 = 5 x 3 ● Sifat pertukaran juga berlaku untuk penjumlahan, misalnya: 200 + 350 = 550 350 + 200 = 550 Jadi 200 + 350 = 350 + 200 ● Perkalian bilangan ratusan dengan bilangan satuan dapat diselesaikan dengan cara bersusun, contohnya:



● Contoh pembagian dengan cara paragapit, misalnya 52 : 2 = ____



a.



c.



b.



d.



● Contoh pembagian ratusan dengan paragapit



● Garis bilangan dimulai dari angka 0 (nol). Setelah itu berurutan angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Garis bilangan memudahkanmu untuk menghitung suatu penjumlahan. Contoh: 4 + 7 = ____



PPKn KD 3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara“Garuda Pancasila” Sila ke-1 Pancasila Bunyi



: Ketuhanan yang Maha Esa



Lambang



: bintang



Pengamalan : ● Bersyukur kepada Tuhan Bersyukur adalah berterima kasih dengan semua yang diberikan Tuhan, dengan cara: ○ Menjaga kesehatan tubuh. ○ Mensyukuri keragaman makhluk hidup. ○ Merawat dan melestarikan tanaman dan hewan. ● Taat terhadap perintah Tuhan dilaksanakan dengan selalu menjalankan perintah Tuhan dengan baik. ● Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Sila ke-2 Pancasila Bunyi



: Kemanusiaan yang adil dan beradab



Lambang



: rantai



Pengamalan : ● ● ● ● ● ●



Saling menghargai dan menghormati perbedaan. Saling menyayangi, dan juga memperlakukan manusia lainnya dengan baik. Berbagi sesama manusia. Membantu sesama manusia. Tidak menyakiti sesama manusia. Tidak menghina atau mengejek sesama manusia.



Sila ke-3 Pancasila Bunyi



: Persatuan Indonesia



Lambang



: pohon beringin



Pengamalan :



● ● ● ● ● ● ● ●



Gotong royong membersihkan lingkungan. Toleransi teman yang berbeda suku. Tidak menghina suku lain. Melaksanakan piket kelas. Upacara bendera. Makan bersama. Bermain bersama. Tidak membeda-bedakan/ memilih-milih teman.



Sila ke-4 Pancasila Bunyi



: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.



Lambang



: kepala banteng



Pengamalan : ● ● ● ● ● ● ● ●



Pemilihan ketua kelas. Melaksanakan pemilu. Musyawarah menentukan petugas upacara. Menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan. Musyawarah membagi tugas kelompok. Tidak memaksakan kehendak. Menghormati pendapat orang lain. Melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab.



Sila ke-5 Pancasila Bunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Lambang



: padi dan kapas.



Pengamalan : ● ● ● ●



SBdP



Melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang. Melaksanakan hidup hemat dan suka menabung. Berperilaku adil terhadap sesama. Menghargai hasil karya orang lain.



3.1 Mengetahui unsur-unsur rupa dalam karya dekoratif Gambar Dekoratif Gambar dekoratif atau gambar hias adalah gambar yang disederhanakan namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Keindahan gambar hias terletak pada warna, garis, dan bentuk motifnya. Untuk menghasilkan karya seni maka kamu harus menggabungkan garis, bentuk, dan warna. Dengan demikian, hasilnya menjadi harmoni yang indah.



Gambar hias dengan motif hewan



Gambar dekorasi yang bertema matahari:



Unsur Karya Dekoratif: 1. Garis Garis adalah goresan yang memanjang dan mempunyai arah tertentu. Garis dapat dibuat pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat lainnya.



2. Bentuk Bentuk juga dapat bermacam-macam. Di antaranya bulat, persegi, tidak beraturan, dan sebagainya. Berikut contoh bentuk bangun datar:



3. Warna Ada beragam warna. Di antaranya warna primer, yaitu merah, kuning, dan biru. Banyak warna yang diperoleh dari campuran ketiga warna primer tersebut. Contoh Benda-Benda yang menggunakan Karya Dekoratif: 1. Mozaik Menghias gambar dengan tempelan daun kering disebut kerajinan mozaik. Biji-bijian yang sangat indah dapat dimanfaatkan untuk membuat karya kerajinan mozaik. Contoh kerajinan mozaik:



2. Batik Ada bermacam-macam motif daun dan bunga pada motif batik. 3. Kantong Kertas