Ringkasan Novel Me (N) U [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS RINGKASAN NOVEL Judul Penulis Penerbit Tahun Terbit Halaman ISBN



: Me (n) U : Dewi Wulansari : Pastel Books PT Mizan Pustaka : Agustus 2019 : 1-292 : 978-602-6716-50-7



RINGKASAN NOVEL Di dalam novel tersebut terdapat satu pasangan yang bernama Netta dan Aiden. Netta adalah sosok perempuan yang selalu menginginkan yang terbaik untuk pasangannya yaitu Aiden. Netta juga selalu ada dan selalu siap di sisi Aiden jika Aiden membutuhkannya. Sayangnya, Aiden lebih suka menyimpan semuanya seorang diri, tanpa melibatkan Netta. Ketika dia mempunyai masalah, dia lebih banyak menyendiri dan memilih untuk tidak menceritakan masalah itu kepada Netta. Karena sikap Aiden yang seperti itulah yang mau tak mau membuat Netta sedih dan tersisih. Ketika Netta sedang sedih dan kalut, muncullah sosok Evan, bad boy yang tak ada angin tak ada hujan menyatakan rasa suka pada Netta. Dan ditengah-tengah kesibukan Aiden, Aiden melupakan Netta bahkan hanya untuk mengabarinya pun tidak sempat. Netta sudah mengiriminya pesan namun tak terbalas. Netta merasa bahwa hubungannya dengan Aiden terasa semakin jauh. Sampai dimana ketika mereka sedang jalan berdua dan Aiden menerima telepon dari salah satu temannya yang bernama Adelia. Adelia adalah teman di kantor Aiden. Sikap Aiden kepada Adelia terlihat berlebihan di mata Netta. Aiden sangat khawatir dengan keadaan Adelia yang saat itu sedang sakit. Netta berusaha bersikap tenang walaupun pikirannya kalut. Ia khawatir bagaimana kalau Aiden benar-benar tertarik dengan perempuan lain karena terlihat dari sikapnya yang seperti itu. Suata saat ketika Evan terus berusaha mendekati Netta dan Aiden mengetahui hal itu, Aiden sangat marah dan menuduhnya selingkuh. Netta sangat merasa sakit hati karena dia merasa bahwa Aiden lah yang telah selingkuh dengan Adelia, tetapi Aiden menjawab dengan suara tinggi bahwa dia dan Adelia hanya sebatas teman. Dan sampai pada akhirnya Aiden lah yang mengucapkan lebih dulu kata putus.



Sosok Evan sangat menyebalkan, karena dia tidak pernah mundur dan terus mendekati Netta. Meski begitu, saat Netta semakin merasa ditinggalkan, sosok Evan menjadi penyemangatnya. Pada akhirnya, Netta dihadapkan pada dua pilihan, Aiden atau Evan? Sebenarnya masalah yang dihadapi oleh Aiden adalah masalah dengan keluarganya, tepatnya dengan Papa Aiden. Papa Aiden selalu memaksa Aiden untuk menjadi bagian atau menyuruhnya bekerja di kantor papanya. Aiden menolak hal ini karena ia tidak menyukai hal tersebut dan bukan yang ia inginkan. Oleh karena itu, ia berfikir untuk membuka usaha agar dapat membuktikan kepada papanya bahwa ia bisa. Selagi menyelesaikan tugas skripsinya dia juga membuat proposal-proposal untuk menawarkan ide-ide usaha nya tersebut. Dia terpikir untuk membuka usaha yang berhubungan dengan kain-kain. Tetapi setelah beberapa kali mengajukan proposal tak ada satupun yang menerima proposal tersebut. Sampai pada akhirnya skripsinya pun menjadi berantakan. Aiden juga diingatkan oleh Dosen Pembimbingnya untuk mengerjakan dan fokus pada satu hal saja jika ia tidak bisa mengerjakan dua hal sekaligus. Setelah mereka putus, mereka jadi jarang berkomunikasi. Dan disinilah Netta dengan Evan sering bersama bahkan Netta juga sudah merasa nyaman dengan Evan. Tetapi dari dalam hatinya ia masih belum bisa melupakan Aiden, semua kenangan-kenangannya bersama Aiden. Perasaan Netta terkesan rumit, ia nyaman dengan Evan tetapi di satu sisi dia masih belum siap untuk memilih Evan, karena dia belum bisa melupakan Aiden. Suata saat Aiden mulai mendekati Netta kembali dengan mengirimkan pesan-pesan singkat kepada Netta dan mengajaknya bertemu. Saat bertemu Netta teringat bahwa sekarang dirinya tidak ada hubungan apa-apa dengan Aiden. Tetapi dia merasa rasa rindunya terobati, meski hanya dalam diam. Setelah beberapa saat Aiden merasa bahwa dia masih sangat mencintai Netta dan dia mulai memberanikan diri untuk mengatakan ke Adelia bahwa dia hanya menganggapnya sebatas teman tidak lebih, dan dia tidak ingin ada kesalah pahaman lagi dengan Netta. Pada saat Aiden mengatakan itu kepada Adelia, Adelia sangat terkejut karena ternyata Aiden selama ini hanya menganggapnya teman dan Adelia mengatakan kepada Aiden bahwa dia menyukai Aiden. Dan Aiden mengakui bahwa memang dia yang salah karena sudah bersikap seperti memberi harapan kepada Adelia. Evan juga sempat menyatakan perasaannya pada Netta dan Netta meminta kepada Evan bahwa ia hanya ingin menjadi teman saja. Aiden dan Netta belum berpacaran kembali, tetapi semenjak Aiden mengatakan pada Netta bahwa dia sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan Adelia, dan Netta pun menceritakan padanya soal Evan yang memutuskan untuk pergi, keduanya pun mulai rutin saling kontak lagi. Dan pada akhirnya, Aiden dan Netta jatuh cinta lagi dan kembali bersama menjalin hubungan.



UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL NO 1



BUTIR-BUTIR PENTING Unsur Intrinsik Novel



KETERANGAN 1) Tema : Percintaan 2) Alur/plot : Maju 3) Latar a. Latar Tempat ➢ Kampus : 1. “Koridor kampus sedang ramai dan penuh orang yang sedang bergosip seperti biasa” 2. “Netta dan Aura baru selesai kuliah, berjalan di halaman kampus” 3. “Koridor kampus yang memang selalu ramai membuat mereka sulit untuk bergerak tanpa terlihat” 4. “Dengan takk bertenaga, Netta menghempaskan dirinya untuk duduk di kursi kosong mehibun-meja hijau bundarkampus” ➢ Perpustakaan : “Dia sama sekali mengabaikan orang-orang yang sempat menyapanya di perpustakaan” ➢ Rumah Aiden : “Masalah belum selesai ketika Aiden pulang ke rumah dan masuk ke kamarnya” ➢ Rumah Netta : “Di lain tempat, tepatnya di depan rumah Netta, seorang laki-laki sedang tersenyum ke arah ponselnya” ➢ Toko kain : “Saya mau lihat-lihat dulu,” katanya tanpa memandang pegawai toko kain itu. ➢ Apartemen : “Sekarang, Aiden melangkah menuju apartemennya usai kuliah” ➢ Kafe : “Dia bahkan meragukan apakah AC di kafe ini mendadak mati” b. Latar waktu : Waktu sekarang c. Latar suasana : Romantis 4) Penokohan a. Tokoh protagonis : ➢ Netta ➢ Aiden



➢ Mama Aiden ➢ Evan b. Tokoh antagonis : ➢ Papa Aiden (egois) “Jangan berlagak, mentang-mentang kamu pinter, sekarang enggak mau meneruskan perusahaan papa. Kamu harus mau kerja di kantor papa” 5) Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga 6) Amanat : Perlu perjuangan dan komitmen untuk terus bersama dalam sebuah hubungan, dan juga untuk mengejar apa yang kita cita-citakan itu butuh pengorbanan untuk bisa meraihnya, dan yang terpenting yaitu ingatlah selalu siapa yang menemani kita dari nol hingga kita sukses dan bukan memilih orang yang hanya menunggu kita dipuncak kesuksesan. 2



Unsur Ekstrinsik Novel



1) Bahasa : Menggunakan bahasa sehari-hari (modern/gaul) sehingga tidak membosankan. 2) Latar belakang pengarang : Pengarangnya merupakan seorang wanita yang menyukai coklat yang juga sejak SMP menyukai novel, dan kemudian menyukai genre thriller, misteri, dan chiklit. 3) Nilai-nilai kehidupan dalam cerita fiksi a. Nilai moral : Bahwa untuk mendapatkan sesuatu itu butuh usaha dan kerja keras untuk mencapainya walaupun harus dengan sedikit pengorbanan.