Roadmap Desa Majalengka [PDF]

  • Author / Uploaded
  • anim
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ROADMAP DESA MAJALENGKA KULIAH KERJA NYATA (KKN) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MAJALENGKA KECAMATAN BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA



Disusun oleh : Novi Astuti Nida Ni’matul Maula Myra Shafa Nurtalitha Danni Pranoto Muhamad Alghifari A Adithya Indra Permana Ikrima Maulida Nurul Istiqomah Anisah Hilmyafi Della Aulia



(A1D015051) (C1B015009) (C1H015017) (D1B017026) (E1A115087) (F1B015035) (G1B015002) (H1D015021) (I1C015075) (K1A015029)



KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PURWOKERTO 2018



LEMBAR PENGESAHAN Roadmap Desa ini disusun berdasarkan hasil kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Majalengka Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara.



Majalengka,



Agustus 2018



Disusun oleh : 1



Novi Astuti



(A1D015051)



2



Nida Ni’matul Maula



(C1B015009)



3



Myra Shafa Nurtalitha



(C1H015017)



4



Danni Pranoto



(D1B017026)



5



Muhamad Alghifari A



(E1A115087)



6



Adithya Indra Permana



(F1B015035)



7



Ikrima Maulida



(G1B015002)



8



Nurul Istiqomah



(H1D015021)



9



Anisah Hilmyafi



(I1C015075)



10 Della Aulia



(K1A015029)



Dosen Pembimbing Lapangan



Koordinator Mahasiswa Desa



Goro Binardjo



Danni Pranoto



NIP.



NIM. D1B017026



Mengetahui,



Kepala Desa Majalengka



Budi Artanto



A. PENDAHULUAN



1. Definisi Road Map Road map merupakan perencanaan pembangunan desa selama lima tahun sebagai bentuk pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa penting bagi sebuah desa untuk memiliki roadmap agar setiap elemen masyarakat memahami segala hal yang akan di laksanakan di dalam desa serta tujuan akhir dari desa tersebut 2. Manfaat Road Map Adapun beberapa manfaat road map yaitu menyediakan panduan dalam membangun desa mandiri sejahtera secara bertahap yang artinya bahwa pembangunan di desa tidak dapat dilakukan secara instan dan setiap masyarakat harus mengetahui apa saja tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan akhir. Dengan adanya road map, masyarakat di ajak untuk melihat pembangunan apa yang akan di lakukan di desa selama lima tahun kedepan sehingga kesamaan visi akan tercipta. Selain itu road map juga bermanfaat sebagai masukan bagi RPJM Desa, dimana didalamnya menampung segala macam permasalahan serta solusi yang mungkin dapat dilaksanakan. Road map juga dapat menyediakan tema untuk di tindak lanjuti KKN mahasiswa mandiri, sehingga memungkinkan pembangunan yang akan berkelanjutan tanpa harus berhenti saat mahasiswa KKN periode tertentu selesai melaksanakan tugasnya di desa tersebut. KKN UNSOED meletakkan dasar pembinaan desa mandiri sejahtera yang dapat dijadikan rujukan bagi pihak lain, sehingga road map dapat berfungsi untuk menjadi sumber informasi pembangunan desa bagi tim KKN lain yang akan bertugas di desa, maupun pihak lain yang berkepentingan dalam pembangunan desa. 3. Data yang dibutuhkan Beberapa data dibutuhkan dalam penyusunan road map adalah potensi SDM, potensi SDA, UMKM, potensi pariwisata, serta kelembagaan yang ada.



Potensi SDM antara lain jumlah RW, jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah rumah, jumlah KK miskin, rata-rata pendidikan, dan mata pencaharian utama. Potensi SDA meliputi luas sawah, tegalan, hutan, kolam, dan jumlah ternak. 4. Peran mahasiswa dalam pembuatan Roadmap Dalam pembuatan Road Map desa, partisipasi mahasiswa KKN sangatlah penting. Dikarenakan program KKN yang bertujuan untuk membangun desa mandiri sejahtera, sebuah program pembangunan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat harus digalakkan demi tercapainya cita-cita desa.



B. TUJUAN Tujuan utama dari pembuatan Roadmap Desa Majalengka adalah untuk membantu pihak terkait masyarakat desa dalam perencanaan pembangunan desa dan pemanfaatan potensi-potensi desa sehingga membantu perkembangan dan pembangunan desa kedepannya. Dengan ini,m desa diharap dapat mengetahui lebih dalam akan potensi-potensi alam dan ekonomi yang dimiliki berserta masalah-masalah yang dimilikki. Sehingga programprogram pembangunan desa nantinya dapat terencana dan tepat sasaran. C. METODE PENYUSUNAN ROADMAP Dalam penyusunan roadmap Desa Majalengka menuju desa mandiri sejahtera, dibutuhkan beberapa data yang valid sehingga capaian-capaian yang nantinya dirumuskan, dapat tercapai sesuai dan terencana. Dalam penyusunan Desa Majalengka ini, mahasiswa KKN dibantu dengan perangkat Desa dan tokoh masyarakat untuk mengumpulkan data-data terkait penyusunan roadmap. Terlebih lagi, mahasiswa KKN melibatkan elemen-elemen masyarakat tersebut dalam penyusunan roadmap. Berikut adalah tahap-tahap penyusunan roadmap di Desa Majalengka : 1. Pengumpulan dan Verivikasi Data Fisik Dalam tahap ini, mahasiswa KKN melakukan wawancara kepada peranhkat desa mengenai data-data fisik seperti jumlah kepala keluarga, jumlah keluarga yang tidak mampu, sampai dengan luas sawah, tegalan, dan potensi-potensi alam yang dimilikki desa. Dari data-data fisik tersebut, mahasiswa KKN melakukan survey langsung kelapangan terkait dengan kebenaran atau kesesuaian data fisik yang ada dengan keadaan sebenarnya dimasyarakat. Dengan ini, mahasiswa dapat mengetahui masalah-masalah beserta potensi-potensi yang ada di Desa Majalengka.



2. Identifikasi Masalah Setalah proses pengumpulan dan verifikasi data fisik selesai dilakukan, maka akan di temukan berbagai masalah dan potensi yang ada di Desa Majalengka. Terlebih lagi, mahasiswa KKN dibantu oleh tokoh masyarakat yang ada di Desa Majalengka, melakukan pengamatan langsung per-bidang studi untuk memperluas pengamatan. 3. Diskusi di Forum-forum Desa Setelah berhasil merumuskan masalah yang ada di Desa Majalengka berdasarkan pengamatan langsung perbidang studi. Mahasiswa melakukan diskusi di forum-forum di desa yang melibatkan perangkat desa dan tokohtokoh masyarakat desa. Hal ini dilakukan atas saran dosen pembimbing lapangan, diselenggarakan pula FGD (Focus Group Discussion) seperti yang disarankan LPPM. Kemudian mahasiswa KKN membahas perihal roadmap kedalam forum-forum yang sudah ada dimasyarakat seperti posyandu, kumpulan RT/RW, kumpulan tani, pengajian dan lain sebagainya untuk didiskusikan. 4. Penyusunan Road Map Setelah masalah-masalah yang ada di Desa Majalengka didiskusikan di forum-forum masyarakat. Mahasiswa KKN mulai menyusun hasil diskusi tentang penyelesaian masalah-masalah desa kedalam bentuk laporan yang nantinya



menjadi



laporan



pihak



terkait



dalam



pengembangan



dan



pembangunan Desa Majalengka. Bentuk dari penyelesaian masalah bias berupa kegiatan yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah seperti pembentukan kelompok Tani dan lain sebagainya. Sesuai prinsip roadmap, kegiatan-kegiatan itu nantinya dilakukan berjangka dari tahun pertama hingga tahun kelima. Sehingga diharapkan masalah-masalah yang dihadapi desa, dapat teratasi sepenuhnya di tahun kelima.



Jenis potensi (SDA)



Keterangan



LUAS SAWAH



54 Ha



LUAS TEGALAN



47,77 Ha



LUAS KEBUN



0,0 Ha



LUAS KOLAM / JUMLAH LUAS HUTAN RAKYAT



0,0 Ha



LUAS HUTAN NEGARA



0,00 Ha



JUMLAH SAPI JUMLAH KAMBING JUMLAH AYAM JUMLAH KUCING JUMLAH AYAM KAMPUNG JUMLAH DOMBA JUMLAH IKAN MUJAIR JUMLAH IKAN LELE



Jenis potensi (SDA)



Keterangan



JUMLAH KK



1064 KK



JUMLAH PENDUDUK



3727



JUMLAH KK MISKIN RATA-RATA PENDIDIKAN SUMBER PENDAPATAN UTAMA JUMLAH UMKM JENIS USAHA LAIN



SD PERTANIAN



KELEMBAGAAN



KETERANGAN



MASYARAKAT



JUMLAH



(JML ANGGOTA, AKTIVITAS



YANG ADA



SAAT INI, LOKASI)



KELOMPOK TANI



24



KARANG TARUNA



1



BUMDES



1



POTENSI DESA (SAWAH) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM)



DIPERLUKAN



Musiman



- Bibit 1 kg hanya



- Bibit 1 kg bisa



- Perlunya sosialisali



tidak Musim



menghasilkan



panen 1 kwintal



macam-macam



panas : jagung



panen sekitar 40-



-tanaman bebas



penyakit tanaman



Musim hujan :



50 kg



dari penyakit



beserta obat atau



padi



- pupuk yang



cara



digunakan saat ini



penanggulangannya



adalah pupuk



- sosialisali pupuk



berbahan kimia



organik (keuntungan



seperti pupuk urea



dan kekurangannya)



ditambah SP36 dan porska -1 kg bibit belum bisa mencapai hasil panen 1 kwintal



-penggunaan pupuk : a. bila dikurangin tanaman jadi tidak subur b. bila dilebihkan, tanaman subur tapi buahnya tidak bagus - banyak hama wereng, walang sangit, tikus



POTENSI DESA (TEGALAN) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM) Cabai



Ditanamnya tidak



DIPERLUKAN Penyakitnya teratasi Sosialisali



langsung



penanggulangan



bersamaan dengan



penyakit pada



tanaman lain,



tanaman



karena dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah, sulit tumbuh, akarnya rusak dengan



adanya benjolan seperti tumor



POTENSI DESA (PERKEBUNAN) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM) Kalbe



DIPERLUKAN



Terdapat benjolan



Ada jalan keluar



Sosialisasi



pada batang



dari permasalahan



penanggulangan



tanaman seperti



tersebut



masalah tanaman



tumor dan belum bisa ditangani Kopi The



Tunas yang baru dipetik gosong



POTENSI DESA (LAHAN HUTAN) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM) Tidak Ada



-



DIPERLUKAN -



-



POTENSI DESA (PERIKANAN) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



POLA TANAM)



YANG DIPERLUKAN



Lele



- Alat masih



- Pemeliharaan



- Sosialisasi



Mujaer



manual



ideal mulai dari



pemeliharaan ikan



- kolam masih



pakan, lahan, dan



secara ideal



tanah



lainnya



- sosialisasi



- dibiarkan saja



- bisa dijadikan



perbandingan



budidaya



kolam, bibit dan hasilnya



POTENSI DESA (PETERNAKAN) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM)



DIPERLUKAN



Kambing



- Jumlahnya sekitar Penyakitnya teratasi Sosialisali cara



Domba



1000 ekor



perawatan dalam



- Terkena penyakit



pertumbuhan



gatal-gatal, setelah



hewan



melahirkan air susu



Sosialisali pakan



tidak keluar, induk



fermentasi



mati, lumpuh Sapi potong



- Jumlahnya kurang lebih 30 ekor - Model penggemukan masih manual



yakni rumput, singkong, dedek Unggas (ayam



- Jumlahnya sekitar



kampung)



500 ekor - Hanya untuk peliharaan



POTENSI DESA (PARIWISATA) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM) Tidak ada



DIPERLUKAN



Belum ada



Bisa dijadikan desa



pariwisata di Desa



wisata



Kebanggan, akses jalan ke perkebunan masih rusak



POTENSI DESA (UMKM) JENIS



KONDISI SAAT



KONDISI YANG



FASILITAS / TTG



TANAMAN



INI (PRODUKSI,



DIHARAPKAN



YANG



POLA TANAM)



DIPERLUKAN



Kerajinan bulu



- usaha masih



Bisnis online hasil



mata



“kembang kempis”



UKM



Pembuatan tempat



-kurang spesifikasi



pindang



- hanya produksi



Pengolahan /



dan belum bisa



pembuatan tempe



pemasaran



PENENTUAN URUTAN PRIORITAS PROGRAM NO



Nama Program



Dasar Pertimbangan /



Prioritas Lokasi



Alternatif Kegiatan



Justifikasi 1.



Pelatihan pengepakan dan



1. Kurang pahamnya



Karang Taruna



1. Pengepakan



pemasaran produk kerajinan tangan



Karang Taruna



produk



Desa Kebanggan



tentang pentingnya



2. Pemasaran



pengepakan produk



produk



2. Kurang mampu



3. Promosi via



memasarkan produk



Medsos



3. Menumpuknya kerajinan tangan di Desa karena ketidakpahaman pemasaran 2.



Perilaku hidup bersih dan sehat



1. Kurangnya kesadaran akan



Warga sekitar dan



1. Cuci tangan



anak-anak



2. Sikat gigi



menjaga kebersihan



3. Buang sampah



dan kesehatan 3.



Penyuluhan Azolla



1. Ketidakpahaman



pada tempatnya Warga



1. Penyuluhan



warga tentang



2. Praktik simulasi



Azolla



pemberian Azolla pada ternak



4.



Penyuluhan Koperasi



1. Koperasi di Desa



Warga



mati suri



5.



Wajib belajar 12 tahun



1. Banyak anak yang putus sekolah 2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan



1. Penyuluhan tentang koperasi



Warga dan anakanak



1. Penyuluhan WAJAR 12 Tahun 2. Bimbingan belajar 3. Mengajar di SD dan PAUD