RPP Biologi Kelas Xi Bab 2 Jaringan Pengangkut Dan Penyokong [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAKAN PEMBELAJARAN



Nama Sekolah



: SMAN 1 Sukasada



Mata Pelajaran



: Biologi



Kelas/Peminatan



.



: XI / MIA



Semester



: Ganjil



Tahun Pelajaran



: 2019/2020



Materi Pokok



: Jaringan penyokong dan jaringan pengangkut



Alokasi Waktu



: 2 Jam Pelajaran



A. Kompetensi Inti : K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. K2. Menghayati mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. K3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. K4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B. Kompetensi Dasar dan Indikator : KI



3



KOMPETENSI



INDIKATOR PENCAPAIAN



DASAR



KOMPETENSI



3.3 Menganalisis



3.3.1



keterkaitan antara struktur sel pada



pada tumbuhan 3.3.2



jaringan tumbuhan dengan fungsi



4



Mengidentifikasi jaringan penyokong



Mengidentifikasi jaringan pengangkut



pada tumbuhan 3.3.3



Membandingkan jaringan penyokong



organ pada



(jaringan



tumbuhan



pengangkut.



penunjang)



dengan



jaringan



4.3 Menyajikan data



4.3.1 Membuat laporan tertulis tentang hasil



hasil pengamatan



pengamatan struktur jaringan dan organ



struktur jaringan



pada tumbuhan.



dan organ pada tumbuhan



C. Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan. 2. Peserta didik mampu menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan. 3. Peserta didik mamapu membandingkan antara jaringan penyokong dan jaringan pengangkut



D. Materi Pembelajaran : 1. Materi Reguler JARINGAN TUMBUHAN 1. Macam Jaringan Tumbuhan Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Tumbuhan memiliki berbagai jenis jaringan yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa (permanen). a. Jaringan Meristem



Jaringan meristem adalah jaringan embrional (jaringan muda) yang selselnya selalu (aktif) melakukan pembelahan secara secara mitosis.Pertumbuhan pada tumbuhan merupakan hasil aktivitas sel-sel meristem.Sel - sel meristem umumnya berbentuk menyerupai kubus, berdinding tipis, banyak mengandung sitoplasma, dan tidak memiliki vakuola tengah.Jaringan meristem terdapat pada titik – titik tumbuh pada pucuk batang dan ujung akar.Jaringan tersebut tetap bersifat embrional dan tidak berdiferensiasi. Berdasarkan letaknya pada tumbuhan, jaringan meristem dibedakan menjadi : 1) Meristem apikal : terdapat pada pucuk batang dan ujung akar. Pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal disebut pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal diebut jaringan primer.



2) Meristem lateral : terdapat pada bagian tepi akar dan batang tanaman dikotil. Meristem ini menghasikan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder merupakan proses penebalan pada akar dan batang tumbuhan, yang dikenal dengan kambium.



3) Meristem interkalar : terdapat di antara ruas - ruas batang tumbuhan rumput – rumputan, misalnya bambu.



Sementara itu, berdasarkan sifat – sifat dasar sel asalnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder. 1) Meristem Primer Meristem primer berasal langsung dari jaringan embrional dan merupakan kelanjutan dari perkembangan embrio pada saat perkecambahan.Meristem primer terdapat pada pucuk batang dan ujung akar, serta bertanggung jawab terhadap pertumbuhan



primer.Pertumbuhan



primer



menyebabkan



pertambahan



tinggi/panjang pada batang dan akar. 2) Meristem Sekunder Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi.Meristem ini bertanggung jawab terhadap pertumbuha sekunder yang menyebabkan pertambahan diameter batang dan akar serta pembentukan jaringan pembuluh (vaskuler).Contoh jaringan meristem sekunder adalah kambium gabus (felogen) dan kambium vaskuler. b. Jaringan Dewasa (Permanen) Jaringan dewasa atau permanen merupakan jaringan yang tersusun oleh sel – sel yang tidak aktif membelah lagi.Jaringan dewasa meliputi jaringan epidermis, parenkim, penguat, pengangkut, dan periderm. 1) Jaringan Epidermis Jaringan Epidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan akar,batang dan daun. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung organ dalam tumbuhan, pelindung terhadap hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan. Ciri-cirinya adalah : terdiri dari sel hidup, bentuk persegi panjang, susunan sel rapat tidak ada ruang antar sel, tidak ada klorofil, dinding sel



bagian luar mengalami penebalan, dapat termodifikasi menjadi stomata, trikoma, spina/duri,velamen, sel kipas dan sel kresik.



Keterangan: 



Stomata/stoma/mulut daun merupakan suatu celah pada epidermis yang terdiri dari dua sel penjaga yang berisi kloroplas, yang berfungsi sebagai jalan penguapan (transpirasi), jalan pernapasan (respirasi) dan jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 waktu fotosintesis.







Trikoma (rambut-rambut), merupakan modifikasi epidermis yang terdapat pada akar, batang, daun, bunga, buah dan buji. Terdiri dari trikoma non glanduler yang selnya tidak mengeluarkan zat sekretoris, dan trikoma glanduler yang selnya mengeluarkan zat sekretoris. Fungsi trikoma adalah: mengurangi pengupan, meneruskan rangsangan, membantu penyebaran biji, membantu perkecambahan biji, membantu penyerbukan bunga, sebagai alat pemanjat, dan mengurangi gangguan manusia dan hewan.







Spina (duri) : terdiri dari spina palsu dan asli. Spina palsu dibentuk oleh jaringan di bawah epidermis, yaitu di korteks, misalnya pada batang mawar. Spina asli duri yang dibentuk dari bagian dalam stele/silinder pusat batang, misalnya duri bunga kertas (Bougainvillea). 2) Jaringan Parenkim Jaringan parenkim sering dikatakan sebagai jaringan dasar. Jaringan parenkim tersusun atas sel – sel parenkim yang memiliki bentuk bervariasi, umumnya polyhedral atau isodiametris.Sel-sel parenkim berdinding relatif



tipis, fleksibel, dan mengandung selulosa, pectin, serta hemiselulosa, tetapi umumnya tidak mengandung lignin.Umumnya sel – sel parenkim memiliki vakuola tengah yang besar dan diantara sel – selnya terdapat ruang antar sel yang berisi gas.



3) Jaringan Penguat Sesuai dengan namnya, jaringan ini berfungsi sebagai penyokong atau penguat tegaknya tumbuhan.Di dalam tumbuhan terdapat dua macam jaringan penguat, yaitu kolenkim dan sklerenkim. a) Kolenkim Jaringan kolenkim tersusun atas sel – sel kolenkim yang bervariasi dalam hal ukuran panjang, tetapi umumnya sel – sel kolenkim berbentuk ramping memanjang (dengan panjang dapat mencapai 2 mm).sel – sel kolenkim yang terpendek berbentuk prisma seperti sel – sel parenkim. Sel – sel kolenkim memiliki dinding sel yang mengalami penebalan yang tidak merat yang disebabkan oleh adanya penumpukan senyawa selulosa, pektat (bagian dari senyawa pectin selain asam pektinat dan protopektin), hemiselulosa, dan air. Dinding sel kolenkim tidak mengandung lignin sehingga jaringan ini bersifat fleksibel, liat (plastis) dan dapat meluas. b) Sklerenkim Sklerenkim adalah jaringan penyokongdan penguat bagian – bagian tumbuhan yang mengalami pertumbuhan yang tidak lama.Sel – sel sklerenkim memiliki dinding sekunder yang tebal dengan ketebalan yang merata di seluruh permukaan selnya.Dindingnya elastis tersusun atas selulosa dan lignin. Bersifat lebih kaku, kuat, dank eras daripada kolenkim. Ada dua tipe sel sklerenkim yaitu serat dan sklereid. Serat merupakan sel – sel yang panjang (dapat mencapai 50 cm) ramping, berujung runcing, dan tahan lama, fungsinya untuk memperkuat



dan menyokong struktur tumbuhan.Berdinding tebal dengan lumen yang sempit.Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat kasar (sering ditemukan pada tumbuhan monokotil) dan serat halus (sering ditemukan pada tanaman monokotil). Sklereid tersusun atas sel – sel pendek dengan bentuk yang tidak teratur.memiliki dinding sel sekunder yang lebih tebal daripada serat dan mengandung lignin. 4) Jaringan Pengangkut Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) memiliki jaringan khusus yang disebut jaringan vaskuler atau Jringan pembuluh.Jaringan ini memiliki fungsi untuk mengangkut air dan zat –zat makanan hasil fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan sehingga jaringan pembuluh disebut juga jaringan pengangkut.Selain itu, jaringan ini berfungsi menyokong tumbuhan.Pada tumbuhanterdapat dua macam jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem.



a) Xilem Xilem merupakan komponen jaringan pengangkut yang memiliki dua fungsi utama, yaitu mengangkutnair dan garam - garam mineral dari akar ke batang tumbuhan serta daun, dan member sokongan/kekuatan mekanis hasil tumbuhan.Istilah xilem berasal dari bahasa Yunani, xylos yang berarti kayu sehingga xylem disebut juga pembuluh kayu. Xilem terdiri atas beberapa komponen, yaitu trakeid, trakea, serat xilem, dan parenkim xilem. Trakeid, merupakan sel tumbuhan yang dindingnya mengalami penebalan lignin, sel-sel akan mati setelah dewasa, bentuk lancip dan panjang,



memiliki dinding sel berlubang-lubang (pit). Berfungsi sebagai penopang dan pengangkut air.  Komponen pembuluh, merupakan sel-sel silinder yang mati setelah dewasa, bagian ujung saling bersatu membentuk tabung pengangkut air.



b) Floem Floem merupakan jaringan pembuluh atau pengangkut yang bertugas memindahkan



gula



hasil



fotosintesis



dari



daun



ke



seluruh



tubuh



tumbuhan.Floem disebut juga pembuluh tapis dan merupakan pembuluh pengangkut utama. Floem memiliki sel berbentuk pyramid yang tersusun atas beberapa macam sel yang berbeda fungsinya, antara lain pembuluh tapis, parenkim floem, serat floem, dan sel pengiring. Dan floem termasuk jaringan hidup. Parenkim floem berfungsi menyimpan cadangan makanan dan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu dengan yang lain Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat serabut pembuluh Komponen pembuluh tapis, merupakan sel memanjang yang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh, hanya berfungsi selama sel-sel t ersebut hidup Sel penggiring, sel yang ukurannya lebih kecil, berperan untuk memberi makan sel-sel penyusun komponen pembuluh tapis yang masih hidup, dan hanya terdapat pada angiospermae (biji tertutup).



5) Jaringan Periderm Periderm adalah jaringan pelindung sekunder sebagai pengganti epidermis pada



batang



tumbuhan



dikotil



dan



Gymnospermae



berkayu.Pada



tumbuhanmonokotil dapat dijumpai adanya periderm.Jaringan ini terdiri atas felem (jaringan gabus), felogen (kambium gabus), dan feloderm (korteks sekunder).



1. Sifat Totipotensi sebagai Dasar Teknik Kultur Jaringan a) Totipotensi



Totipotensi merupakan kemampuan



sel-sel untuk tumbuh dan



berkembang menjadi individu baru yang utuh. b) Kultur jaringan atau tissue culture Adalah suatu teknik untuk mengisolasi sel, protoplasma, jaringan, ata organ, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang mengandung zat pengatur tumbuh dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi organ atau individu utuh kembali. c) Prinsip Kultur Jaringan Prinsip kultur sel atau kultur jaringan sama dengan prinsip perkembangbiakan secara vegetatif dengan stek. Beberapa ahli berpendapat di antaranya F.C. Steward, Muer, Hildebrandt, dan Riker bahwa prinsip kultur jaringan pada tanaman ada dua hal, yaitu; 1. Mengisolasi bagian dari tanaman dari tanaman induk ke tempat steril. 2. Menumbuhkan dan mengembangkan bagian tanaman tersebut pada media yang kondisinya mendorong pertumbuhan bagian tanaman tersebut. b) Sifat titopotensi dapat diaplikasikan dengan kultur jaringan. c) Kultur jaringan dapat dilakukan dengan mengambil eksplan berupa jaringan meristem dari berbagai organ baik daun, batang dan akar.



2. Materi Remidial Materi Remidial diberikan bagi peserta didik yang belum tuntas berdasarkan hasil analisis hasil belajar.



3. Materi Pengayaan Materi pengayaan diberikan pada peserta didik yang sudah tuntas melalui pendalaman materi.



E. Metoda Pembelajaran : Pendekatan



: Scientific Approach



Model Pembelajaran : Inquiry Learning Metoda



: Diskusi, praktikum, tanyajawab, ceramah, penugasan



F. Media/Alat dan Sumber pembelajaran : 1. Media



: Gambar Struktur Jaringan Tumbuhan



2. Alat



: Papan tulis, spidol,LCD dan laptop



3. Sumber Belajar : Silabus Biologi XI Kurikulum 2013, Buku Biologi Kelas XI, Buku lain yang relevan, Internet, lingkungan sekolah. Sumber : Irnaningtyas. (2014). BIOLOGI untuk SMA/ MA Kelas XI Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga. Riandari, Henny. (2009). Theory and Application of BIOLOGY 2. Penerbit Tiga Serangkai.



G. Langkah Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan 1 Alokasi No 1



Tahap Pembukaan



Kegiatan Pembelajaran 



Waktu



Guru membuka pertemuan dengan salam 10 menit pembuka.







Guru memeriksa kehadiran siswa dan menanyakan



kesiapan



siswa



untuk



menerima pelajaran. 



Guru



meriview



materi



sebelumnya



mengenai jaringan parenkim. 



Guru memberikan apersepsi dan motivasi dengan menanyakan kepada siswa “apakah siswa tahu bagaimana air yang ada di tanah dapat naik dan menyebar kesemua organ tubuh tumbuhan?”



 2



Inti



Guru menjelaskan tujuan pembelajaran



Menyajikan informasi 



Guru memberikan informasi tentang jaringan pengangkut dan jaringan penyokong



70 menit



Alokasi No



Tahap



Kegiatan Pembelajaran



Siswa bekerja dalam Kelompok Mengamati -



Guru menyuruh siswa membentuk kelompok beranggotakan 4-5 orang



-



Guru membagikan LKS kepada siswa



-



Siswa mengamati petunjuk dan permasalahan yang tertera pada LKS



Menanya -



Guru mendekati setiap kelompok dan menanyakan apakah ada masalah yang dihadapi atau tidak



Mengumpulkan data -



Siswa bekerja dalam kelompok dengan mengacu pada buku pegangan untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada LKS



-



Guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi



Mengasosiasi -



Siswa mengolah informasi yang sudah diperoleh dari hasil diskusi dan telaah pustaka



-



Siswa bersama kelompok menuliskan hasil diskusi dalam bentuk laporan



Waktu



Alokasi No



Tahap



Kegiatan Pembelajaran



Waktu



sederhana



Mengkomunikasikan -



Guru menunjuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya



-



Kelompok lain memperhatikan dan menanggapi presentasi dari siswa



-



Guru bertindak sebagai mediator, sambil menilai proses diskusi



-



Guru membahas jawaban dari permasalahan dalam LKS terkait dengan aplikasi/pengembangan dari konsep yang diterangkan



-



Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami



3



Penutup



10 menit



Evaluasi -



Siswa mengumpulkan hasil diskusi



-



Guru menyuruh beberapa siswa untuk memberikan simpulan tentang materi yang telah dipelajari



-



Guru menutup pelajaran dengan salam penutup



H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar No.



Aspek Penilaian



Jenis/Teknik Bentuk Instrumen



Keterangan



1.



2.



3.



Pengetahuan/Kognitif



Sikap/Afektif



Ketrampilan/Psikomotor



Tes tertulis



Tes Uraian



Tes lisan



Tes Pilihan Ganda



Penugasan



Lembar penugasan



Observasi



Lembar observasi



Jurnal



Lembar jurnal



Penilaian



Lembar



kenerja



kenerja



Portofolio



Lembar



Terlampir



Terlampir



penilaian Terlampir



penilaian



Portofolio



Mengetahui,



Sukasada, 29 Agustus 2019



Kepala SMAN 1 Sukasada,



Guru Biologi,



Drs. Putu Dana, M.Si .



Ni Luh Sudarmiasih, S.Pd



NIP. 19620818 198903 1 011



NIP. 1963092411984112003



Lampiran 1. Penilaian Kognitif Kisi-kisi Nama Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tahun pelajaran Mata Pelajaran No Kompetensi Dasar .



3.3. Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan



: SMAN 1 Sukasada : XI /Ganjil : 2019/2020 : Biologi Materi



Indikator soal



Jaringan Tumbuhan



1. Menyebutkan dua jenis 1



Macam Jaringan meristem berdasarkan letaknya pada tumbuhan Macam jaringan meristem berdasarkan sifat dasar selnya Macam jaringan permanen



No. soal



2. Menyebutkan



tiga



2



Uraian



Uraian



jaringan



jenis 3 meristem



berdasarkan



sifat-sifat



jaringan



meristem



berdasarkan



letaknya



pada tumbuhan 3. Menyebutkan



2



dasar selnya 4 4



4. Menyebutkan macam-macam



Uraian



jaringan



permanen 5. Menyebutkan lima (5) 5



Uraian



penyusun Floem.



8. Menjelaskan



Prinsip-prinsip kultur jaringan Perbandingan jaringan epidermis



Uraian



jaringan tumbuhan



6. Menjelaskan jaringan Bagian-bagian 6 pengangkut Xilem. penyususn Floem 7. Menjelaskan pengertian Jaringan Xilem 7 totipotensi Pengertian Totipotensi



Bentuk soal



9. Membandingkan jaringan Epidermis



(jaringan



pelindung)



dengan



(jaringan dasar).



Uraian



prinsip-



prinsip Kultur Jaringan



jaringan



Uraian



parenkim



8



Uraian



9



Uraian



dengan parenkim



10. Membandingkan jaringan penyokong



(jaringan



penunjang)



dengan



10



Uraian



11



Uraian



12



Uraian



jaringan pengangkut. Perbandingan jaringan penyokong dengan pengangkut



11. Membandingkan pengertian jaringan



dengan



pengertian invitro 12. Mengkaitkan



Perbandingan pengertian kultur jaringan dengan invitro



kultur



totipotensi dengan



teknik



sifat jaringan kultur



jaringan/ menyambung/menyetek/ mencangkok.



Keterkaitan totipotensi dengan kultur jaringan



Rumusan Butir soal : NO. Soal



Kunci Jawaban



1. Sebutkanlah dua jenis jaringan Dua jenis jariangan pada tumbuhan yaitu jaringan tumbuhan meristem dan jaringan permanen 2. Sebutkanlah



jaringan Macam jaringan epitel meristem berdasarkan letaknya berdasarkan letaknya pada tumbuhan yaitu : pada tumbuhan 1. Meristem interkalar 2. Meristem lateral 3. Meristem apikal



3. Sebutkanlah



tiga



2



jenis



jaringan Macam jaringan meristem meristem berdasarkan sifat-sifat berdasarkan sifat dasar selnya adalah : dasar selnya 1. Meristem primer 2. Meristem sekumder



Skor



4. Sebutkanlah



4 macam-macam Macam jaringan permanen yaitu : jaringan permanen 1. 2. 3. 4.



5. Sebutkanlah



lima (5) penyusun



Floem.



6. Jelaskanlah jaringan pengangkut Xilem.



Jaringan Epidermis Jaringan paremkim Jaringanpenguat Jaringan pengangkut



Sel-sel penyusun floem antara lain 1. 2. 3. 4.



Pembuluh tapis Parenkim floem Serat floem Sel pengiring



Xilem merupakan komponen jaringan pengangkut yang memiliki dua fungsi utama, yaitu mengangkutnair dan garam - garam mineral dari akar ke batang tumbuhan serta daun, dan member sokongan/kekuatan mekanis hasil tumbuhan.Istilah xilem berasal dari bahasa Yunani, xylos yang berarti kayu sehingga xylem disebut juga pembuluh kayu. Xilem



terdiri



atas



beberapa



komponen, yaitu trakeid, trakea, serat xilem, dan parenkim xilem. Trakeid,



merupakan



tumbuhan



yang



sel



dindingnya



mengalami penebalan lignin, selsel akan mati setelah dewasa, bentuk



lancip



dan



panjang,



memiliki dinding sel berlubanglubang (pit). Berfungsi sebagai penopang dan pengangkut air. Komponen



pembuluh,



merupakan sel-sel silinder yang mati



setelah dewasa,



bagian



ujung saling bersatu membentuk tabung pengangkut air. Totipotensi



merupakan



kemampuan 7.



Jelaskanlah



pengertian



totipotensi



tumbuh



sel-sel dan



untuk



berkembang



menjadi individu baru yang utuh. Prinsip kultur sel atau kultur jaringan sama dengan prinsip perkembangbiakan



secara



vegetatif dengan stek. Beberapa 8. Jelaskanlah prinsip-prinsip Kultur Jaringan



ahli berpendapat di antaranya F.C.



Steward,



Muer,



Hildebrandt, dan Riker prinsip



kultur



bahwa



jaringan



pada



tanaman ada dua hal, yaitu; 1.Mengisolasi



bagian



dari



tanaman dari tanaman induk ke tempat steril. 2.



Menumbuhkan



dan



mengembangkan bagian tanaman tersebut



pada



kondisinya pertumbuhan



media



yang



mendorong bagian



tanaman



tersebut. Ciri-ciri jaringan epidermis all: a. Terletak pada lapisan terluar b. Berfungsi sebagai pelindung



9. Tulislah perbandingan ciri antara c. jaringan Epidermis pelindung)



dengan



Sel-selnya berbentuk pipih



(jaringan tersusun jaringan rapat ada yang mengalami



parenkim (jaringan dasar).



modifikasi membentuk stomata, trikom, kutikula, rambut akar sedangkan



ciri-ciri



paremkim



antara lain : a. Tersusun



atas



sel-sel



parenkim yang bentuknya bervariasi b. Sel-selnya



berdinding



tipis c. Sel-selnya



memiliki



vakuola d. Selselnya tesusun jarang terdapat ruang antar sel e. Selselnya



ada



mengandung



yang



kloroplas



berperan sebagai tempat fotosintesis Jaringan Pengokong merupakan Sesuai dengan namnya, jaringan ini berfungsi sebagai penyokong atau 10. Tulislah jaringan



perbandingan penyokong



penunjang) pengangkut.



dengan



antara (jaringan jaringan



penguat



tegaknya



tumbuhan.Di dalam tumbuhan terdapat dua macam jaringan penguat, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Sedangkan berpembuluh



Tumbuhan (Tracheophyta)



memiliki jaringan khusus yang



disebut jaringan vaskuler atau Jaringan pembuluh.Jaringan ini memiliki



fungsi



untuk



mengangkut air dan zat –zat makanan



hasil



keseluruh



bagian



tumbuhan



sehingga



jaringan



pembuluh



disebut



fotosintesis



juga



jaringan



pengangkut.Selain itu, jaringan ini



berfungsi



menyokong



tumbuhan.Pada tumbuhanterdapat dua macam jaringan pengangkut, yaitu xilem dan floem. Kultur



jaringan



atau



tissue



teknik



untuk



culture Adalah



suatu



mengisolasi



sel,



protoplasma,



perbandingkan jaringan, atau organ, kemudian pengertian kultur jaringan dengan menumbuhkannya pada medium buatan yang mengandung zat pengertian invitro.



11. Tulislah



pengatur tumbuh dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi organ



atau



individu



utuh



kembali. Pengertian invitro adalah ….. Kultur



jaringan



atau



tissue



teknik



untuk



culture Adalah



suatu



mengisolasi



sel,



protoplasma,



jaringan, ata organ, kemudian menumbuhkannya pada medium buatan yang mengandung zat pengatur tumbuh dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian 12. Jelaskan



keterkaitan



sifat tersebut dapat memperbanyak



totipotensi jaringan dengan teknik diri dan beregenerasi menjadi kultur



jaringan/ organ



atau



individu



utuh



menyambung/menyetek/mencang



kembali. Sifat titopotensi dapat



kok.



diaplikasikan



dengan



kultur



jaringan. Kultur jaringan dapat dilakukan dengan



mengambil



eksplan



berupa jaringan meristem dari berbagai organ baik daun, batang dan akar.



Petunjuk penskoran skor perolehan ideal



Nilai= skor maksimum



𝑥 100



Program Remidial dan pengayaan No. Indikator



1.Menyubutkan dua jenis jaringan tumbuhan



2. Menyebutkantiga jaringan



Bentuk remidial individu Memberikan tugas merangkum kembali tentang macam jaringan tumbuhan



meristem Memberikan berdasarkan letaknya tugas merangkum pada tumbuhan kembali tentang macam



Bentuk remidial kelompok Diskusi kelompok tentang macam jaringan tumbuhan



Diskusi kelompok tentang macam jaringan meristem



Bentuk pengayaan Mengerjaka n soal-soal pilihan di buku paket



3. Menyebutkan 2 jenis jaringan jaringan meristem meristem berdasarkan



sifat-sifat



Memberikan tugas merangkum kembali 4. Menyebutkan 4 tentang macam macam-macam jaringan jaringan meristem permanen dasar selnya



5.



6.



7.



8.



9.



Diskusi kelompok tentang macam jaringan meristem



Diskusi kelompok tentang macam-macam jaringan permanen



Memberikan tugas merangkum kembali Menyebutkan lima (5) tentang penyusun Floem. macam-macam jaringan permanen Diskusi kelompok Memberikan tentang struktur floem Menjelaskan jaringan tugas merangkum pengangkut Xilem. kembali tentang Diskusi struktur floem kelompok tentang xilem Menjelaskan Memberikan pengertian totipotensi tugas merangkum kembali Diskusi tentang xilem kelompok Menjelaskan prinsiptentang prinsip Kultur Jaringan Memberikan totipotensi tugas merangkum kembali Diskusi tentang kelompok totipotensi tentang prnsipMembandingkan prinsip kultur jaringan Epidermis Memberikan jaringan (jaringan pelindung) tugas dengan jaringan merangkum Diskusi parenkim (jaringan kembali tentang kelompok



dasar). 10. Membandingkan jaringan



prinsip-prinsip kultur jaringan



penyokong



Memberikan penunjang) tugas dengan jaringan merangkum kembali pengangkut. tentang jaringan epidermis dan 11. Membandingkan paremkim pengertian kultur



tentang jaringan epidermis dan paremkim



(jaringan



dengan Memberikan tugas pengertian invitro. merangkum kembali 12. Mengkaitkan sifat tentang totipotensi jaringan jaringan dengan teknik kultur penyokong dan pengangkut jaringan/



Diskusi kelompok tentang jaringan penyokong dan pengangkut



jaringan



menyambung/menyetek Memberikan tugas /mencangkok. merangkum kembali tentang kultur jaringan dan invitro Memberikan tugas merangkum kembali tentang totipotensi dan tehnik kultur jaringan



Diskusi kelompok tentang Kultur jaringan dan invitro



Diskusi kelompok tentang totipotensi dan kultur jaringan



LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL Isilah tanda cek (√) pada kolom yang sesuai berdasarkan kriteria kemunculan indikator pada setiap sikap! Skor Sikap Indikator 1 2 3 4 1. Sikap Spiritual 1. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan



Religius



1. Memberi salam di awal dan di akhir kegiatan



2. Sikap Sosial Jujur



Tidak menyontek dalam mengerjakan testentangstrukturdanfungsi organ penyusunsistempencernaan Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) Tanggungjawab Mengerjakan tugas kelompok yang diberikan Menjawab semua permasalahan yang terdapat dalam LKS Disiplin



Memasuki kelas tepat waktu Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah selama kegiatan



Rubrik Penilaian Penilaian observasi sikap menggunakan skala 1-4, dengan kriteria penilaian sebagai berikut



Skor 4 =



membudaya (jika siswa sudah terus menerus secaraterbiasa dan konsisten menunjukkan sikap dari komponen yang diamati)



Skor 3 =



mulai berkembang (jika siswa sudah menunjukkan sikap dari komponen yang diamati dan sudah mulai konsisten)



Skor 2 =



mulai terlihat (jika siswa mulai menunjukkan sikap dari komponen yang diamati)



Skor 1 = belum terlihat (jika siswa belum menunjukkan sikap dari komponen yang diamati) Petunjuk penskoran perolehan Format skor Rekapan Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik Nilai= 𝑥 100 skor maksimum ideal



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Keterangan Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1-4 1 = belum terlihat Petunjuk penskoran 2 = mulai terlihat skor perolehan 3 = mulai berkembang Nilai= 𝑥 100 skor maksimum ideal 4 = membudaya



keterangan



disiplin



Tekun



Jujur



Nama



Religius



No



Tanggung jawab



Sikap



Penilaian Jurnal No. Hari/Tanggal



Nama



Kejadian



Butir Sikap



Pos/ Neg



Tindak lanjut



Tanda Tangan



Penilaian Ketrampilan Rubrik penilaian kenerja /Praktikum Biologi Kriteria Skor Indikator Persiapan



3 2 1 0



Pemilihan alat dan bahan tepat Pemilihan alat atau bahan tepat Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Tidak menyiapkan alat dan /atau bahan



Pelaksanaan



3 2 1 0



Merangkai alat tepat dan rapi Merangkai alat tepat atau rapi Merangkai alat tidak tepat dan tidak rapi Tidak membuat rangkaian alat



2 1 0



Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat Langkah kerja dan atau pelaksanaan tepat Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat



2 1 0



Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan



3 2 1 0



Mencatat dan mengolah data dengan tepat Mencatat atau mengolah data dengan tepat Mencatat dan mengolah data dengan tidak tepat Tidak mencatat dan mengolah data dengan tepat



3 2 1 0



Simpulan tepat Simpulan kurang tepat Simpulan tidak tepat Idak membuat simpulan tepat



3 2



Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan benar Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi laporan benar



Hasil



Laporan



1



Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi laporan tidak benar Tidak membuat laporan laporan



0



Format penilaian kinerja / Praktek Biologi No. Nama Siswa Skor untuk Persiapan



Jumlah skor



Pelaksanaan Hasil



Nilai



Laporan



1. 2. 3.



Petunjuk penskoran skor perolehan ideal



Nilai= skor maksimum



𝑥 100



Lembar penilaian Kinerja ( Presentasi ) kelompok No. Indikator penilaian



Kelompok 1



1. 2. 3. 4. 5.



Penyajian /Pemaparan Penguasaan materi Kecermatan menyimak pertanyan Keterbukaan dalam menerima kritik Kemampuan berargumentasi



2



3



4



5



6



7



Penskoran Sangat Baik = 5 Baik =4 Cukup =3 Kurang =2 Sangat kurang= 1



Petunjuk penskoran skor perolehan ideal



Nilai= skor maksimum



𝑥 100



LEMBAR KERJA SISWA STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN



I.



IDENTITAS Mata Pelajaran



: Biologi



Kelas/ Semester : XI/ I Kurikulum



: 2019



Waktu



: 20 menit



II. KOMPETENSI DASAR 3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan III. INDIKATOR 3.3.1 Mengidentifikasi jaringan penyokong pada tumbuhan 3.3.2 Mengidentifikasi jaringan pengangkut pada tumbuhan 3.3.3 Membandingkan jaringan penyokong (jaringan penunjang) dengan jaringan pengangkut. IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta



didik



mampu



menganalisis



keterkaitan



antara



struktur



sel



pada



jaringantumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan. 2. Peserta didik mampu menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan. 3. Peserta didik mamapu membandingkan antara jaringan penyokong dan jaringan pengangkut V. NAMA KELOMPOK 1. ............................................... 2. ............................................... 3. ............................................... 4. ............................................... 5. ...............................................



VI. SOAL Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Diskusikanlah bersama teman kelompok anda! 1. Jelaskan perbedaan jaringan penyokong (jaringan penunjang) dengan jaringan pengangkut! Kategori



Jaringan Penyokong



Jaringan Pengangkut



Pengertian Ciri-ciri Fungsi



2. Sebutkan penyusun floem! 3. Jelaskan jaringan pengangkut xilem! 4. Jelaskan perbedaan struktur dan fungsi jaringan xylem dan floem! 5. Jelaskan perbedaan parenkim, sklerenkim dan kolenkim! Kategori Letaknya Ketebalan dinding selnya Susunan dinding sel Bentuk



Fungsi



Parenkim



Sklerenkim



Kolenkim



Kunci Jawaban 1. - Jaringan epidermis a. Jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan. b. Satu lapis sel, sel tersusun rapat, bentuk sel bervariasi, banyak vakuola dan protoplasma, dan mengandung lignin. c. Sebagai pelindung, melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh luar. - Jaringan parenkim a. Jaringan yang tebentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi yang bervariasi. b. Sel hidup, inti sel dan vakuola, ruang antar sel, sifat meristematik c. Sebagai jaringan dasar Skor 10 2. Penyusun floem: - Unsur tapis - Sel pengiring - Serat floem - Parenkim floem - Sel albumin Skor 5 3. Xylem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju ke daun. Adapun komponen pembentuk xylem yaitu, unsur trakeal, serat xylem, dan parenkim xylem Skor 5 4. Xilem terdiri atas beberapa komponen, yaitu trakeid, trakea, serat xilem, dan parenkim xilem. - Trakeid, merupakan sel tumbuhan yang dindingnya mengalami penebalan lignin, sel-sel akan mati setelah dewasa, bentuk lancip dan panjang, memiliki dinding sel berlubang-lubang (pit). Berfungsi sebagai penopang dan pengangkut air. -



Komponen pembuluh, merupakan sel-sel silinder yang mati setelah dewasa, bagian ujung saling bersatu membentuk tabung pengangkut air.



Floem memiliki sel berbentuk pyramid yang tersusun atas beberapa macam sel yang berbeda fungsinya, antara lain pembuluh tapis, parenkim floem, serat floem, dan sel pengiring. Dan floem termasuk jaringan hidup. -



Parenkim floem berfungsi menyimpan cadangan makanan dan sebagai sekat pemisah antara floem yang satu dengan yang lain



-



Serabut floem merupakan jaringan sklerenkim yang berfungsi memperkuat serabut pembuluh



-



Komponen pembuluh tapis, merupakan sel memanjang yang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh, hanya berfungsi selama sel-sel t ersebut hidup



-



Sel penggiring, sel yang ukurannya lebih kecil, berperan untuk memberi makan sel-sel penyusun komponen pembuluh tapis yang masih hidup, dan hanya terdapat pada angiospermae (biji tertutup). Skor 15



5.



Skor 15 Total nilai =



∑ 𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐥𝐮𝐫𝐮𝐡𝐚𝐧 𝟓𝟎



× 100