RPP Jamur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMA Negeri 13 Bandar Lampung Biologi X MIA / 1 (ganjil) Jamur 2 x 3 Jam Pelajaran



A. KOMPETENSI INTI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. KOMPETENSI DASAR 3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.



4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan



INDIKATOR Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur Mendeskripsikan perbedaan dari macam-macam jamur Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri yang diamati 4. Melakukan pengamatan berbagai macam jenis jamur secara makroskopis dan mikroskopis 5. Menyimpulkan ciri-ciri jamur berdasarkan hasil pengamatan 6. Melaporkan hasil pengamatan secara sederhana berdasarakan hasil pengamatan 7. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 8. Mendeskripsikan cara reproduksi jamur Basidiomycitina dan Deuteromycotina. 9. Menjelaskan dasar pengelompokkan jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 10. Menyimpulkan ciri-ciri dan cara reproduksi Basidiomycotina dan Deuteromycotina melalui melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. 11. Membuat laporan hasil pengamatan tentang jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 1. 2. 3.



1. 2.



Mengidentifikasi berbagai kasus, kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur Mengidentifikasi berbagai jamur yang dapat dimakan dan yang beracun



dalam bentuk laporan tertulis.



3. 4. 5. 6. 7.



Mengidentifikasi kasus penyakit dan keracunan yang disebabkan karena jamur Menganalisis hubungan kasus penyakit dan keracunan yang dihubungkan dengan aktivitas jamur Menyimpulkan berbagai peranan jamur dalam kehidupan Membuat laporan tertulis peran jamur dalam kehidupan Membuat laporan tertulis tentang pemecahan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu



C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengamati dan mendiskusikan tentang jamur, siswa dapat: 1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur 2. Mendeskripsikan perbedaan dari macam-macam jamur 3. Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri yang diamati 4. Melakukan pengamatan berbagai macam jenis jamur secara makroskopis dan mikroskopis 5. Menyimpulkan ciri-ciri jamur berdasarkan hasil pengamatan 6. Melaporkan hasil pengamatan secara sederhana berdasarakan hasil pengamatan 7. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 8. Mendeskripsikan cara reproduksi jamur Basidiomycitina dan Deuteromycotina. 9. Menjelaskan dasar pengelompokkan jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 10. Menyimpulkan ciri-ciri dan cara reproduksi Basidiomycotina dan Deuteromycotina melalui melalui pengamatan secara teliti dan sistematis. 11. Membuat laporan hasil pengamatan tentang jamur Basidiomycotina dan Deuteromycotina. 12. Mengidentifikasi berbagai kasus, kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur 13. Mengidentifikasi berbagai jamur yang dapat dimakan dan yang beracun 14. Mengidentifikasi kasus penyakit dan keracunan yang disebabkan karena jamur 15. Menganalisis hubungan kasus penyakit dan keracunan yang dihubungkan dengan aktivitas jamur 16. Menyimpulkan berbagai peranan jamur dalam kehidupan 17. Membuat laporan tertulis peran jamur dalam kehidupan 18. Membuat laporan tertulis tentang pemecahan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu D. MATERI AJAR a. Fakta  berbagai jenis jamur, produk makanan dan minuman serta obat-obatan yang berhubungan dengan jamur.  berbagai kasus, kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur



b.    



Konsep Ciri-ciri kelompok jamur . dalam hal morfologi, cara memperoleh nutrisi, reproduksi Pengelompokan jamur Peran jamur secara ekologis, ekonomis, medis, dan pengembangan iptek Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas . Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara.Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obatobatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan  Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.`Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. c. Prinsip : Jamur (Fungi) Ciri-ciri jamur. Jamur merupakan organisma eukariotik, bersifat uniselular atau multiselular, dengan dinding sel dari glukan , mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap, berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pengelompokan jamur. Jamur dikelompokkan menjadi 4 golongan, antara lain : Zygomycotina membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin; Ascomycotina membentuk spora generatif di dalam askus; Basidiomycotina membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya memiliki tubuh buah berukuran besar; Deuteromycotina membentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya.Bentuk pengelompokkan lain pada jamur adalah Khamir(jamur uniselular, memperbanyak diri dengan budding), Kapang (jamur bermiselium), Cendawan (jamur yang memiliki tubuh buah makroskopis) d. Prosedur Pembuatan tape ketan atau pembuatan makanan fermentasi yang lain E. METODE PEMBELAJARAN 1. Model : STAD dan Demontration 2. Strategi : Contextual Teaching Learning (CTL) 3. Pendekatan : Ketrampilan proses 4. Metode : Diskusi dan eksperimen F. ALAT BAHAN/SUMBER BELAJAR  Media 1. LKS “ Pengamatan Jamur/Fungi” 2. Power point 3. Artikel tentang jamur pada makanan  Alat & Bahan 1. LCD 2. Komputer 3. Mikroskop



 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Sumber Belajar Koran, majalah, internet Buku Biologi kelas X, Erlangga Buku Biologi Bilingual kelas X, Tiga Serangkai Buku Bilogi kelas 1, Dep dik nas Buku PR Biologi, Intan Pariwara www. Edukasi. net http://id.wikipwedia.org/wiki/Fungi



G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan – 1 Kegiatan Pembelajaran Waktu 15 menit Kegiatan Awal Siswa dan guru berdoa bersama sebelum memulai pelajaran Mengkondisikan ruang kelas dan mengecek kehadiran siswa Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan model pembelajaran yang digunakan  Siswa membentuk kelompok kerja untuk berdiskusi dipandu guru  Siswa mempersiapkan bahan-bahan yang akan diamati  Tahukah kalian dimana saja kita bisa menjumpai jamur?  Salah satu kelompok memperagakan petunjuk kerja yang telah diberikan. 100 menit B. Kegiatan Inti Mengamati  Mengamati berbagai jenis jamur, produk makanan dan minuman serta obatobatan yang berhubungan dengan jamur. A.   



Kegiatan Pembelajaran  Membaca literatur tentang syarat hidup jamur (terlampir) Menanya Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:  Berbagai macam jamur, bagaimana mengelompokkannya ?  Apa ciri-ciri dan karakteristik jamur yang membedakannya dengan organisme lain  Apa syarat hidup jamur ? Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)  Mengamati morfologi jamur mikroskopis dari berbagai bahan (roti, kacang, jagung berjamur, tempe, oncom, dll), jamur cendawan, menggambar hasil pengamatan, menandai nama-nama bagian-bagiannya  Melakukan pengamatan morfologi mikroskopis dan makroskopis (khamir dan kapang) serta alat reproduksinya.  Melakukan pengamatan tubuh buah jamur makroskopis (cendawan)  Melakukan percobaan fermentasi makanan dengan jamur.  Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai ketrampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah Mengasosiasikan  Menyimpulkan hasil pengamatan tentang perbedaan jamur dengan organisme lain  Menyimpulkan tentang ciri morfologi berbagai jenis jamur ada yang maikroskopis, bersel tunggal (uniseluler), multiseluler, dan yang memiliki tubuh buah dan cara reproduksi nya, sebagai dasar pengelompokannya.  Mengaitkan cara hidup jamur sebagai saprofit dengan perannya dalam kelangsungann hidup di bumi sebagai pengurai. Mengkomunikasikan  Membuat laporan hasil pengamatan mikroskopis dan makroskopis jamur secara tertulis sesuai kaidah penulisan yang berlaku atau presentasi C. Kegiatan Akhir  Siswa mempresentasikan hasil praktikum perkelompok dan membuat kesimpulan pengamatan  Siswa melaporkan hasil pembuatan makanan yang difermentasi.  Post tes



Waktu



20 menit



Pertemuan – 2 Kegiatan Pembelajaran A.   



Kegiatan Awal Siswa dan guru berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran Mengkondisikan ruang kelas dan mengecek kehadiran siswa Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan model pembelajaran yang digunakan  Siswa membentuk kelompok kerja berdiskusi



Waktu 20 menit



Kegiatan Pembelajaran Waktu  Pre tes tentang peranan jamur dalam kehidupan sehari-hari  Guru menyampaikan tugas yang akan dikerjakan siswa perkelompok 100 menit B. Kegiatan Inti Mengamati  Mengamati berbagai kasus, kondisi dan produk yang berhubungan dengan jamur



Gb. Makanan yang telah berjamur masih beredar di masyarakat Menanya Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:  Peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)  Mencari informasi tentang berbagai jamur yang edibel/bisa dimakan dan jamur yang toksik, serta manfaat jamur pada pembuatan antibiotik  Mengumpulkan kasus-kasus penyakit dan keracunan karena jamur  Guru menilai ketrampilan mengolah data dan menalar siswa Mengasosiasikan  Menganalisis hubungan kasus keracunan dan penyakit dengan aktivitas jamur  Menyimpulkan berbagai peran jamur dalam kehidupan berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan  Guru menilai ketrampilan mengolah data dan menalar siswa Mengkomunikasikan  Melaporkan peran jamur dalam kehidupan, dan memecahkan masalah apabila keberadaan jamur dalam suatu ekosistem terganggu secara tertulis.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang jamur  Guru menilai ketrampilan siswa menyaji dan berkomunikasi 15 menit C. Kegiatan Akhir  Siswa dipandu guru menyimpulkan tentang peranan jamur dalam kehidupan  Guru memberi kuis/pos tes hasil diskusi peranan jamur



G. PENILAIAN 1. Jenis/teknik penilaian a. Portofolio (Pengamatan protista dan pembuatan makanan yang difermentasi.) b. Observasi sikap c. Performance/tes praktik d. Lembar penilaian antar teman e. Tes tertulis (essay)



2.



Instrumen penilaian a. Instrumen penilaian porofolio b. Instrumen penilaian sikap c. Instrumen penilaian laporan penilaian praktik d. Instrumen penilaian diskusi e. Instrumen tes tertulis Instrumen penilaian terlampir



Mengetahui Kepala Sekolah



Bandar Lampung, 17 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Biologi



Dra. Rospardewi, M. Pd NIP. 196704151994031011



Junaidi, SPd NIP. 19601126 198603 1 007



Catatan Kepala Sekolah ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………



Lampiran 1 PENILAIAN KOGNITIF Tes tertulis dan lisan antara lain berupa soal: 1. Jelaskan ciri-ciri umum jamur! 2. Sebutkan dan jelaskan tentang tipe hifa pada jamur! 3. Jelaskan perkembangbiakan aseksual pada Rhizopus stolonifer! 4. Buatlah gambar daur hidup Ascomycotina! 5. Sebutkan keuntungan dan kerugian Rhizopus sp bagi kehidupan manusia! 6. Mengapa Penicillium camemberti dan Penicillium requeforti dapat meningkatkan kualitas keju? 7. Sebutkan dan jelaskan peranan jamur basidiomycotina! 8. Sebutkan keuntungan dan kerugian Rhizopus sp bagi kehidupan manusia! 9. Mengapa Penicillium camemberti dan Penicillium requeforti dapat meningkatkan kualitas keju? 10. Sebutkan klasifikasi protista mirip jamur! JAWAB 1. Ciri-ciri umum jamur: - Habitat tempat lembab, sedikit asam, dan tidak begitu memerlukan cahaya matahari. - Cara hidup ada yang saprofit dan ada yang parasit - Merupakan organisme eukariotik yang menghasilkan spora - Dinding selnya tidak mengandung selulosa, melainkan karbohidrat kompleks 2. Tipe hifa padaa jamur: a. Aseptat yaitu hifa yang tidak mempunyai sekat atau septum yang disebut soenositik b. Septat uninukleus, yaitu hifa dengan sel berinti tunggal. Sekat membagi hifa menjadi ruang-ruang dan setiap ruang memiliki satu inti. Pada setiap sekat terdapat pori yang memungkinkan perpindahan inti dan sitoplasma dari ruang sel satu ke ruang sel lainnya. c. Septat multinukleus, yaitu hifa dengan sel berinti banyak. Sekatt membagi hifa menjadi ruang-ruang dengan inti lebih dari satu. 3. Perkembangbiakan aseksual pada Rhizopus stolonifer sebagai berikut: - Pada permukaan atas hifa tumbuh sporangium aseksual. - Sporangium membentuk spora - Dinding spora yang telah masak robek atau pecah - Spora yang berwarna hitam tersebar, dan pada tempat yang cocok tumbuh menjadi miselium baru.



4. Skema daur hidup ascomycotina



5.



Rhizopus sp sangat menguntungkan karena sangat berperan dalam pembuatan tempe. Adapun kerugiannya sebagai berikut: a. Menyebabkan pembusukan pada makanan, misalnya roti, nasi, dan bahan makanan yang lain. b. Menyebabkan pembusukan pada tanaman ubi jalar, dan buah arbei



6.



Karena Penicillium camemberti dan Penicillium requeforti dapat menghidrolisasi kafein sehinggga mengharumkan keju.



7.



Peranan jamur basidiomycotina: c. Volvariella volvaceae (jamur merang) merupakan sumber protein karena dapat dimakan, dan biasanya hidup di merang. d. Auricularia polytricha (jamur kuping) bersifat saprofit pada kayu yang sudah mati, tubuh buahnya enak dimakan berwarna kecoklatan dan betuknya menyerupai daun telingga e. Amanita muscaria, hidup pada kotoran ternak dan menghasilkan racun lalat muscarin



8.



Rhizopus sp sangat menguntungkan karena sangat berperan dalam pembuatan tempe. Adapun kerugiannya sebagai berikut: a. Menyebabkan pembusukan pada makanan, misalnya roti, nasi, dan bahan makanan yang lain. b. Menyebabkan pembusukan pada tanaman ubi jalar, dan buah arbei



9. Karena Penicillium camemberti dan Penicillium requeforti dapat menghidrolisasi kafein sehinggga mengharumkan keju. 10. Klasifikasi protista mirip jamur: a. Myxomycota (jamur lendir plasmodial) b. Acrasiomycota (jamur lendir seluler) c. Oomycota (jamur air)



LKS 1 PENGAMATAN JAMUR/FUNGI Materi Pembelajaran Jamur (Fungi) o Ciri-ciri jamur. Jamur merupakan organisma eukariotik, bersifat uniselular atau multiselular, dengan dinding sel dari glukan , mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap, berkembang biak secara aseksual dan seksual. o Pengelompokan jamur. Jamur dikelompokkan menjadi 4 golongan, antara lain : Zygomycotina membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin; Ascomycotina membentuk spora generatif di dalam askus; Basidiomycotina membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya memiliki tubuh buah berukuran besar; Deuteromycotina membentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya.Bentuk pengelompokkan lain pada jamur adalah Khamir(jamur uniselular, memperbanyak diri dengan budding), Kapang (jamur bermiselium), Cendawan (jamur yang memiliki tubuh buah makroskopis) o Reproduksi jamur. Jamur berkembangbiak dengan tunas (budding) dan spora(vegetatif dan generatif) o Peranan jamur dalam kehidupan. Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas . Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai dekomposer,bersimbiosis dengan tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara.Jamur juga sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.`Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Tujuan Alat Dan Bahan



Hari,Tanggal



: Mengamati berbagai macam Jamur : Berbagai macam jamur dari divisi Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota (jamur tempe, jamur pada bungkil kacang tanah yang membusuk, jamur makroskopis dan jamur pada oncom). Mikroskop, kaca preparat dan penutup. : .............................................



Cara Kerja : 1. Sediakan jamur yang akan diamati (jamur tempe, jamur pada kacang tanah yang membusuk, jamur makroskopis dan jamur pada oncom). 2. Amatilah dengan mikroskop, diperbesar 100X. 3. Lakukan identifikasi terhadap ketiga jamur yang kalian amati 4. Bandingkan ke empatnya mengenai bentuk badan buah, miselium, spora, warna, peranannya, dan sebagainya. 5. Buatlah laporan hasil pengamatan secara berkelompok. Tabel Hasil Pengamatan :



Karakteristik



Zygomycota (.....................)



Macam Jamur Ascomycota Basidiomycota (.................) (......................)



1. Bentuk badan buah



2. Miselium



3. Spora



4. Warna



5. Peranan



6. Gambar struktur tubuhnya



Pertanyaan 1. Jelaskan ciri-ciri umum jamur! 2. Bandingkan reproduksi pada jamur yang kalian amati! 3. Jelaskan peranan jamur bagi kehidupan!



Deuteromycota (...................)



LKS 2 BASIDIOMYCOTA Indikator : 1. Mengumpulkan data contoh peran jamur basidiomycota bagi kehidupan. 2. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jamur dilingkungan. 3. Melakukan induksi, deduksi dan evaluasi 4. Memberikan argumen. 5. Merumuskan masalah, memutuskan dan melaksanakan. 6. Melakukan kerjasama untuk menyelesaikan tugas pembelajaran. Topik : Struktur basidiomycotina Tujuan : Mengidentifikasi struktur jamur Basidomycotina Langkah kerja : 1. Ambil 1 jamur merang, gambar dan amati bagian – bagiannya. Tunjukkan yang mana : tudung, tangkai, annulus dan lamella. Amati dengan menggunakan kaca besar. 2. Ambil 1 lembaran (lamella) jamur merang. Buatlah irisan melintang dengan silet yang tajam setipis mungkin. 3. Letakkan irisan itu diatas kaca benda yang telah diberi setetes air, kemudian tutup dengan kaca penutup. 4. Amati dengan mikroskop, tunjukkan mana : a. Basidia, bagaimana bentuknya? b. Spora, bagaimana bentuknya dan apa warnanya? c. Bagaimana hifanya? 5. Lakukan langkah 1 – 4 untuk mengamati jamur kuping atau yang lain. 6. Amati adakah perbedaan antara basidium jamur kuping dan jamur merang.



LKS 3 JAMUR TEMPE (rhizopus sp.) Indikator : 1. Mengumpulkan data contoh peran jamur tempe bagi kehidupan. 2. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jamur tempe. 3. Melakukan induksi, deduksi dan evaluasi. 4. Memberikan argumen. 5. Melakukan kerjasama untuk menyelesaikan tugas pembelajaran. Topik : struktur jamur tempe Tujuan : membuat laporan tertulis hasil pengamatan struktur jamur tempe Alat dan bahan : 1. Mikroskop, kaca benda dan penutup 2. Tempe 3. Tusuk gigi Langkah kerja : 1. Sediakan sekerat tempe yang sudah “jadi”, yaitu yang meliputi miselium jamur seperti serabut kapas. Juga sediakan tempe yang jamurnya sudah berwarna kehitaman. 2. Ambil hifa jamur dengan tusuk gigi, kemudian letakkan pada kaca benda. Beri setetes air dan tutuplah dengan kaca penutup. Usahakan tidak ada gelembung udara pada kaca penutup. 3. Amati dengan mikroskop gunakan perbesaran lemah (100 x), untuk pengamatan yang lebih rinci gunakan yang lebih rinci gunakan pembesaran (400 x) Pertanyaan (diskusi) 1. Gambarlah jamur tempe hasl pengamatan anda. Tentukan mana bagian – bagian berikut : a. Rhizoid b. Hifa c. Sporangiofor d. Miselium e. Spora f. Stolon g. Sporangium 2. Apakah anda menemukan spora? Bagaimana warna sporanya? 3. Apakah hifa jamur bersekat? Coba perhatikan? 4. Apa perbedaan jamur tempe bagi kehidupan?



LKS 4 FERMENTASI MAKANAN (TAPE KETAN) Indikator : 1. Melakukan uji coba fermentasi bahan makanan dengan jamur. 2. Melakukan induksi, deduksi dan evaluasi 3. Memberikan argumen 4. Merumuskan maslah, memutuskan dan melaksanakan. 5. Melakukan kerjasama untuk menyelesaikan masalah. Topik : Faktor yang berpengaruh pada kualitas tape ketan Masalah : Tape merupakan makanan hasil fermentasi oleh jamur yang ada dalam ragi tape. Banyak langkah yang harus dilkukan dengan cermat selama pembuatan tape ketan ini, mulai dari penyia[an alat dan bahan, memberikan erlakuanpada bahan, sampai pada penyimpanan agar terjadi fermentasi. Pada kenyataanya, kadang kita melihat tekstur tape ketan tidak sama antara tape ketan satu dengan yang lain. Begitu pula rasanya manis dan enak, tetapi ada juga yang kita rasakan asam dan kurang enak. Dari uraian tersebut, muncul pertanyaan / masalah pada kita “faktor apa saja yang berpengaruh kepada kualitas tape ketan”. Tujuan : Untuk mengetahui faktor – faktor yang berpengaruh kepada kualitas tape ketan. Hipotesis : Coba diskusikan, bagaimana rumusan hipotesis yang bisa diajukan? Alat dan Bahan : 1. Plastik kantong (ukuran 0,25 kg) 2. Beras ketan 3. Ragi tape 4. Nampan 5. Sendok plastik 6. Karet gelang 7. Timbangan



Prosedur kerja : 1. Bersihkan beras ketan kemudian tanaklah hingga matang (dikukus, agar tidak terlalu berair). 2. Ketan yang sudah matang, taruhlah pada nampan yang bersih, tunggu hingga dingin. 3. Setelah dingin, taburlah ragi ketan kemudian ratakan, sehingga rata betul. 4. Nasi ketan yang telah diberi ragi kemudian masukkan ke dalam plastik yang telah disediakan (setiap plastik diisi 3 sendok ketan).