RPP Kingdom Animalia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)



Sekolah : SMP Swasta Tri Dharma Ende Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas/Semester : VII /Ganjil Materi Pokok : klasifikasi kingdom Animalia Alokasi Waktu : 2x 40 menit Pertemuan : IV A. KompetensiInti  KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.  KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif, produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif,dalamranahkonkretdanranahabstraksesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandangteori. B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar 3.2 klasifikasi kingdom Animalia(hewan)



 



Indikator Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri kingdom animalia Menjelaskan klasifikasi kingdom animalia(hewan)



C. Tujuan Pembelajaran Setelahmengikuti proses pembelajaran, pesertadidikdiharapkandapat:  Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri dari kingdom Animalia  Menjelaskan klasifikasi kingdom Animalia D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran



Pengertian Kingdom Animalia Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa. Ciri-Ciri Kingdom Animalia      



Ciri Utama Kingdom Animalia Adalah : Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel) Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri) Memerlukan Oksigen Memiliki sel otot untuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan Reproduksi Umumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual.







Klasifikasi Kingdom Animalia Kingdom Animalia terdiri dari kelompok invertebrata dan vetrebata. Hewan Invetebrata yaitu kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang, Sedangkan kelompok vetrebata merupakan hewan yang mempunyai tulang belakang.  Hewan Invertebrata



Avertebrata atau Invertebrata merupakan istilah yang di ungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Invertebrata mencakup hampir semua hewan kecuali hewan vertebrata (reptil, aves, pisces, amfibia, serta mamalia) Ciri-Ciri Hewan Invertebrata Invertebrata merupakan hewan yang tidak mempunyai tulang punggung. Ciri-ciri hewan invertebrate ialah sebagai berilkut: Ciri-ciri avertebrata: - populasi terbanyak di permukaan bumi - hewan tak bertulang belakang - bersel banyak, tak memiliki dinding sel - tubuh dibagi menjadi tiga bagian yakni kepala, dada dan perut - diantaranya ada yang memiliki rangka luar yang keras dari kitin - ada yang berukuran kecil dan bergerak lambat - tidak memiliki paru-paru, bernafas melalui kulit - reproduksi secara seksual - tak dapat membuat membuat makanan sendiri (heterotrof) 1. Porifera Porifera merupakan filum dari kingdom animalia yang sering disebut dengan hewan spons. Porifera adalah kelompok hewan multiseluler (tersusun atas banyak sel) yang paling sederhana. Filum porifera sulit dikenali karena tidak memiliki kepala, badan dan anggota tubuh lainnya. Oleh sebab iulah banyak yang mengelompokkannya kedalam kingdom tumbuhan. Porifera juga



sering disebut kingdom Prozoa . Ukuran tubuh hewan ini bermacam-macam , mulai dari ikuran terkecil sekitar ukuran sebutir beras hingga ada pula yang mencapai 2meter. Porifera pada umumnya hidup berkoloni dan melekat pada dasar perairan yang tidak terlalu dalam.



2. Coelanterata (Cnidaria) Coelanterata merupakan filum dari kindom animalia invetrebarata yang sering disebut dengan hewan berongga. Kata Coelanterata berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu “Coelom” yang berarti rongga tubuh, dan “Enteron” yang berarti usus, oleh karena itu hewan ini juga disebut dengan usus berongga. Hewan ini memiliki rongga tubuh berbentuk kantong yang berfungsi sbagi usus, untuk mencerna dan mengedarkan makanan keseluruh tubuh. hewan Coelanterata hidup di air dan sebagian banyak jenisnya hidup di laut. Coelanterata ada yang hidup menempael dan adapula yang hidup terikat pada tempat yang disebut dengan polip dan yang terikat disebut dengan medusa.



3. Platyhelminthes Platyhelminthes merupakan kelompok cacing yang tubuhnya berbentuk pipih. Menurut bahasa Yunani Platyhelminthes beasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu “Platy” yang berarti pipih, dan “Helmin” yang berarti Cacing. Cicing pipih biasanya hidup bebas di laut dan di air tawar, namun ada beberapa jenis cacing pipih yang hidup berparasit. Sebagian besar cacing pipih bersifat hemafrodit yaitu memiliki dua kelamin, jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun mereka tetap melakukan perkawinan antara 2 individu. Ukuran Platyhelminthes sangat beragam, ada yang berukuran mikropis ada juga yang berukuran panjang hingga mencapak 20m.



4. Nemathelminthes Nemathelminthes merupakan kelompok hewan cacing dengan memiliki tubuh bulat panjang



dengan ujung runcing. Kata Nemanthelminthes berasal dari bahasa yunani, “Nema” memiliki arti benang dan “helminthes” berarti cacing. Pada Nemathelminthes memiliki rongga pada tubuhnya yang disebut dengan pseudoaselomata. Ukuran tubuh cacing ini pada umumnya mikroskopis namun ada pula yang berukuran mencapai 1m. Kebanyakan dari cacing jenis ini hidup parasit pada tubuh manusia, hewan dan tumbuhan, namun adapula yang hidup bebas. Ukuran cacing Nemathelminthes betina lebih besar dibandingkan dengan ukuran jantan.



5. Annelida Annelida adalah hewan yang bentuk tubuhnya mirip dengan susunan cincin. Annelida berasla dari bahasa yunani , yaitu dari kata “annulus” yang berarti cincin dan “oidos” yang berarti bentuk. Annelida memiliki rongga sejati dan berbentuk seperti segmen, Annelida bernapas melalui kulit. Cacing ini dapat hidup di laut, di air tawar dan ditanah.



6. Mollusca Mollusca merupakan kelompok hewan ivetebrata yang memiliki tubuh lunak dan muliseluler. Ukuran tubuh dari mollusca sangat bervariasi. Mollusca mudah mudah kita temukan diberbagai tempat, di darat maupun diperairan. Sebagian besar filum ini memiliki jenis kelamin jantan dan betina, namun beberapa jenisnya memiliki kelamin ganda dalam satu tubuh. .



7. Arthropoda Arthropoda merupakan kelompok hewan golongan udang dan kepiting (Crustacea) , Golongan lipan dan luang (Myriapoda), Arachnida (Golongan laba-laba dan kalajengking) dan insecta (golongan serangga). Alat pernapasan anggota filum ini berbeda beda, pada hewan yang hidup di air biasanya bernapas dengan insang, sedangkan hewan yang hidup didarat biasa bernapas



dengan paru-paru buku atau trakea.



8. Echinodermata Echinodermata berasal dari bahasa yunani yaitu “Echi” yangberarti berduri dan “Derma” berarti kulit. Karena sebal itulah menurut bahasa Echinodermata adalah hewan yang kulitnya berduri. Echinodermata hidup di air laut atau payau. Jenis Echinodermata bergerak lambat dan tidak hidup berparasit. Namun beberapa spesies Echinodermata hidup menempel (sesil). Ukuran dewasa Echinodermata memiliki tubuh berbentuk simetri radial yaitu bagian tubuh yang sama di distribusikan dalam susunan melingkar disekitar poros tengah. Sedangkan larvanya memiliki tubuh simetri bilateral, yaitu bagian tubuh yang satu dengan yang lainnya berdampingan.



 Hewan vertebrata Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki sistem kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi saluran nya. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang: 1 Ciri-ciri vertebrata: - hewan yang paling maju perkembangannya - hewan bertulang belakang - rangka tubuh tersusun dari tulang - perkembangan otak dan sistim syaraf yang lebih maju - memiliki pelindung kulit sel terluar - memiliki jantung dan sistem peredaran darah tertutup. - reproduksi secara seksual - tak dapat membuat membuat makanan sendiri (heterotrof), memakan bahan organik katak



1. Pisces (Ikan) Ikan merupakan hewan yang hidup di dalam air, dan bernapas menggunakan insang. Pisces dapat mudah kita temui di perairan tawar dan laut. Pisces merupakan hewan yang memiliki darah dingin, yaitu suhu pada tubuhnya berubah ubah menyesuaikan suhu air yang ditempatinya. Stuktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya adalah tulang rawan dan adapula yang memiliki tulang sejati. Ekor dan insang yang terdapat pada ikan berfungsi juga untuk membantu mereka untuk bergerak cepat didalam air. 2. Amfibi Istilah Amfibi berasal dari bahasa yunani yaitu “Amphi” yang berarti dua dan “bios” berarti hidup. Jadi menurut istilah tersebut amfibi adalah hewan vetrebrata yang mampu hidup didua alam yaitu hidup di air dan di darat. Sama seperti pisces, hewan amfibi juga termasuk hewan yang memiliki sifat Poikiloterm atau berdarah dingin. Contohnya adalah katak.



3. Reptilia Hewan reptil merupakan organisme vetrebrata yang melata namun sebagian reptilia memiliki kaki, memiliki sisik dan dan berdarah dingin. Reptil merupkan organisme pertama yang mampu bertahan hidup ditempat kering 4. Aves Aves (burung) adalah kelompok hewan vetrebata yang unik, karena sebagian besar aves merupakan binatang yang beradaptasi dengan kehidupan sempurna. Aves merupakan jenis hewan yang berdarah panas sama seperti mamalia, aves berkembang biak secara bertelur . Sebagian spesies aves hidup menetap, namun adapula yang berpindah-pindah atau migrasi. 5. Mamalia Mamalia merupakan hewna yang menyusui anaknya. Pada kebanyakan jenisnya berkembang biak dengan melahirkan, dan tubuhnya tertutupi oleh rambut. Mamalia merupakan kelas tertinggi dalam taksa hewan. Ada sekitar 5.488 spesies mamalia yang tersebar diseluruh dunia. Berdasarkan ukuran dan bentuk tubuhnya mamalia dibagi kedalam mamalia terbesar dan mamalia kecil.



2.



Materi Pembelajaran Remedial



 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi: 1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas. 2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas. 3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas. 4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.



3.



Materi Pembelajaran Pengayaan  Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS



dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific 2. Metode : ceramah dan diskusi 3. Model : Discovery Learning F. Media Pembelajaran  Media :  Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Perpustakaan sekolah 



Alat/Bahan :  Penggaris, spidol, papan tulis



G. Sumber Belajar  Buku IPA Kelas VII Kemdikbud  Buku lain yang menunjang  Multimedia interaktif dan Internet H. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru : Orientasi  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkansyukurkepadaTuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Aperpepsi  Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya  Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.  Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :  Klasifikasi kingdom Plantae  Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung  Mengajukan pertanyaan Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.  Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung  Pembagian kelompok belajar  Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)



Kegiatan Pembelajaran CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :  Mengajukan pertanyaan tentang materi : Klasifikasi kingdom Animalia



Data collection (pengumpulan data)



yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. KEGIATAN LITERASI Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:  Mengamati obyek/kejadian Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.  Membaca sumber lain selain buku teks Secaradisiplinmelakukankegiatanliterasidenganmencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengantar tentang kelompok Klasifikasi kingdom Animalia yang sedang dipelajari.  Aktivitas Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang sedang dipelajari.  Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengantar Klasifikasi kingdom Animalia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru. COLLABORATION (KERJASAMA) Pesertadidikdibentukdalambeberapakelompokuntuk:  Mendiskusikan  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia  Mengumpulkan informasi Mencatat semua informasi tentang materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.  Mempresentasikan ulang Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percayadiri Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia sesuai dengan pemahamannya.  Saling tukar informasi tentang materi : Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.



Data processing (pengolahan Data)



COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :  Berdiskusi tentang data dari Materi :Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia



 Mengolah informasi dari materi Pengantar Klasifikasi kingdom Animalia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.  Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia Verification (pembuktian)



CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :  Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.



Generalization (menarik kesimpulan)



COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :kelompok Klasifikasi kingdom Animalia  Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.  Bertanya atas presentasi tentang materi Pengantar tentang kelompok Klasifikasi kingdom Animalia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.



CREATIVITY (KREATIVITAS)  Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia  Menjawab pertanyaan tentang materi Pengantar Klasifikasi kingdom Animalia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.  Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang akan selesai dipelajari  Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengantar tentang kelompok Klasifikasi kingdom Animalia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.



Kegiatan Penutup (10 Menit) Peserta didik :  Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang baru dilakukan.  Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia yang baru diselesaikan.  Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru :  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia  Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia.  Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Klasifikasi kingdom Animalia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.



I.



Penilaian 1. Teknik Penilaian  Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik seharihari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap



No



Nama Siswa



1 2 3 4 5 6 7



Ambrosius Laka Benediktus Muraram Febriyanti G.Senda Fandi Mutalib Maria A.Ite Steven A.Muraram Vinsensius Jeli



8



Yohanes W.Rera



Aspek Perilaku yang Dinilai BS JJ TJ DS



Jumlah Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)



00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai -



Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : No 1 2



3



Pernyataan



Ya



Tidak



Jumlah Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.



Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan.  Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran) - Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Praktek Monolog atau Dialog Penilaian Aspek Percakapan No 1 2 3 4 5 6 -



Aspek yang Dinilai



25



Skala 50 75



100



Jumlah Skor



Skor Sikap



Kode Nilai



Intonasi Pelafalan Kelancaran Ekspresi Penampilan Gestur



Penugasan(Lihat Lampiran) Tugas Rumah a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.



 Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja



Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian



No 1 2 3 4



Aspek yang Dinilai



Sangat Baik (100)



Kurang Baik (50)



Baik (75)



Tidak Baik (25)



Kesesuaian respon dengan pertanyaan Keserasian pemilihan kata Kesesuaian penggunaan tata bahasa Pelafalan



Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100) Instrumen Penilaian Diskusi No 1 2 3 4



Aspek yang Dinilai Penguasaan materi diskusi Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan mengolah kata Kemampuan menyelesaikan masalah



100



75



Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik



Ende , 4 Oktober 2018 Guru Pamong



Guru PPL



Leonarda R, Eka S.Pd NIP : -



Petrus Sama. NIM :2015260158



Mengetahui Kepala sekolah



Oliva Seni S,Pd NIP : 197309102002122003



50



25



LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1. Jelaskan Ciri-Ciri Dari Kingdom Animalia 2. Jelaskan Ciri-Ciri Dari:  Hewan Avertebrata  Hewan Vertebrata 3. Hewan Avertebrata Di Kelompokan Menjadi Delapan.Sebutkan,Sertakan Dengan Contohnya Masing-Masing 4. Hewan Vertebrata Di Kelompokan Menjadi 5 ,Sebutkan ,Sertakan Dengan Contohnya MasingMasing



KUNCI JAWABAN: 1. Ciri-Ciri Kingdom Animalia  Ciri Utama Kingdom Animalia Adalah :  Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel)  Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)  Memerlukan Oksigen  Memiliki sel otot untuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan  Reproduksi Umumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual. 2. JAWABAN NO 2 Ciri-ciri avertebrata: - populasi terbanyak di peSrmukaan bumi - hewan tak bertulang belakang - bersel banyak, tak memiliki dinding sel - tubuh dibagi menjadi tiga bagian yakni kepala, dada dan perut - diantaranya ada yang memiliki rangka luar yang keras dari kitin - ada yang berukuran kecil dan bergerak lambat - tidak memiliki paru-paru, bernafas melalui kulit - reproduksi secara seksual - tak dapat membuat membuat makanan sendiri (heterotrof). Ciri-ciri vertebrata: - hewan yang paling maju perkembangannya - hewan bertulang belakang - rangka tubuh tersusun dari tulang - perkembangan otak dan sistim syaraf yang lebih maju - memiliki pelindung kulit sel terluar - memiliki jantung dan sistem peredaran darah tertutup. - reproduksi secara seksual



- tak dapat membuat membuat makanan sendiri (heterotrof), memakan bahan organik 3. JAWABAN SOAL NO 3  Porifera.contoh: euspongia,poterion,scypia  Coelenterata. Contoh:bunga karang,obelia,hyidra dan anemon  Platyhelminthes.contoh: planaria,cacing hati,cacing pita  Nemathelminthes.contoh:oxyuris,ascaris,wucheria  Annelida.contoh: lintah dan pacet  Mollusca.contoh:gurita,karang dan siput  Arthropoda.contoh: belalang,kumbang,kepiting,laba-laba,kelejengking dan kelabang  Echinodermata.contoh:bulu babi,lilia laut,bintang laut dan teripang 4. Jawaban no 4  Pisces.contoh: ikan  Amphibia.contoh:katak  Reptilia.contoh:buaya  Aves.contoh:burung  Mamalia.contoh:lumba-lumba



POST TEST 1. Hewan Avertebrata Di Kelompokan Menjadi Delapan.Sebutkan,Sertakan Dengan Contohnya Masing-Masing! 2. Hewan Vertebrata Di Kelompokan Menjadi 5 ,Sebutkan ,Sertakan Dengan Contohnya Masing-Masing! 3. Sebutkan 2 Klasifikasi Dari Kingdom Animalia! KUNCI JAWABAN 1. JAWABAN SOAL NO 1       



Porifera.contoh: euspongia,poterion,scypia Coelenterata. Contoh:bunga karang,obelia,hyidra dan anemon Platyhelminthes.contoh: planaria,cacing hati,cacing pita Nemathelminthes.contoh:oxyuris,ascaris,wucheria Annelida.contoh: lintah dan pacet Mollusca.contoh:gurita,karang dan siput Arthropoda.contoh: belalang,kumbang,kepiting,laba-laba,kelejengking dan kelabang  Echinodermata.contoh:bulu babi,lilia laut,bintang laut dan teripang 2.JAWABAN NO 2     



Pisces.contoh: ikan Amphibia.contoh:katak Reptilia.contoh:buaya Aves.contoh:burung Mamalia.contoh:lumba-lumba



3.JAWABAN NO 3  Avertebrata  Vertebrata