9 0 412 KB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMA Negeri 7 Surakarta
Mata Pelajaran
: Geografi
Kelas/Semester
: X/Ganjil
Materi Pokok
: Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Alokasi Waktu
: 2 × 30 menit (1 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), peserta didik mampu menganalisis konsep sub bab materi Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi sekaligus mampu mengembangkan sikap religious, penuh tanggung jawab, bekerja keras, dan bekerja sama.
B. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (5 Menit) 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, berdoa sesuai keyakinan, melakukan presensi secara online dan offline serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh. 2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan atau gambaran tentang materi pelajaran sebelumnya yang berhubungan tata surya. 3. Memberikan gambaran umm pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam mempelajari sub bab 4 materi dampak rotasi dan revolusi bumi 4. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung Kegiatan Inti ( 50 Menit ) Peserta didik mengamati media power point dan gambar dari buku dan Literasi
tayangan, penjelasan guru ataupun sumber lain terkait materi sub bab Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi.
Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, Guru memancing pertanyaan yang berkaitan dengan Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan
Collaboration
saling bertukar informasi mengenai pengetahuan dasar geografi, hubungnannya dengan Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi bimbingan guru. Peserta didik mempresentasikan dan menarik kesimpulan.Peserta didik
Communication menyampaikan secara lisan dan tertulis tentang apa yang telah dipelajari Peserta didik merespon dalam hal-hal yang kurang jelas dan
mengidentifikasi apabila ada konsep yang kurang lengkap. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami,menganalisa dan membuat kesimpulan tentang halCreativity
hal yang telah dipelajari terkait Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi dibawah bimbingan guru dalam bentuk laporan dan kmudian berlatih uji kompetensi pada buku pegangan. Kegiatan Penutup (5 Menit)
1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan materi. Guru memberikan penguatan materi. 2. Guru menyampaikan judul materi pertemuan berikutnya kemudian menutup pertemuan dengan salam.
C. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Pengetahuan
: Tes tertulis (Pilihan Ganda)
2. Penilaian Sikap
: Antusias dan aktif dalam pembelajaran sub bab 4 Dampak Rotasi
dan Revolusi Bumi 3. Ketrampilan
: Penyampaian dan tanggapan dalam pembelajaran
Guru Pamong
(Sri Sumartini, S.Pd.) NIP. 197303212008012006
Dosen Pembimbing
(Dr. Drs. Sugiyanto, M.Si., M.Si.) NIP. 1976006061986031005
Surakarta, 15 November 2021 Praktikan / Mahasiswa PLP
(Pakshi Jalasutra) NIM. K5418056
Mengetahui Kepala Sekolah
(Drs. Yusmar Setyobudi, M.M., M.Pd) NIP. 196303091989031014
LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR Materi Bumi Sebagai Ruang Kehidupan Sub bab : Dampak Rotasi dan Revolusi Bumi
A. Gerak Rotasi dan Revolusi Gerak ini merupakan gerakan yang terjadi pada planet-planet yang berada di tata surya. Gerakan ini khususnya bagi 8 planet yang mengelilingi matahari. Bersumber dari situs NASA, perbedaan rotasi dan revolusi ada pada pergerakan bendanya 1. Gerak Rotasi Perputaran suatu benda pada porosnya. Sebuah planet berputar pada sumbu atau poros imajiner dan tiap planet membutuhkan waktu yang berbeda untuk menyelesaikan satu rotasi. 2. Gerak Revolusi Gerak suatu benda mengelilingi benda lainnya. Sama seperti rotasi, tiap planet membutuhkan waktu yang berbeda untuk berputar mengelilingi matahari secara sempurna Ada beberapa kategori rotasi dan revolusi yang terjadi pada planet yang mengelilingi matahari yaitu: Nama Planet
Ciri Khas
Periode
Periode
Rotasi
Revolusi
Merkurius
Planet paling dekat dengan matahari
59 hari
88 hari
Venus
Planet terpanas
243 hari
225 hari
Bumi
Planet kehidupan manusia
23
jam 265,242
56 menit hari Mars
Planet merah
24
jam 687 hari
37 menit Jupiter
Planet terbesar di tata surya
9 jam 50 11,9 menit
Saturnus
Planet bercincin
10
tahun
jam 29,5
14 menit tahun Uranus
Raksasa es
10
jam 84 tahun
49 menit Neptunus
Planet berangin
22 jam
164,8 tahun
B. Rotasi dan Revolusi Bumi Bumi merupakan salah satu penyusun tata surya. Bumi merupakan satusatunya planet yang ditinggali oleh makhluk hidup. Seperti halnya planet yang lain, Bumi juga bergerak pada porosnya maupun bergerak mengelilingi matahari atau disebut dengan gerak rotasi dan revolusi bumi. rotas dan revolusi bumi
memberikan banyak dampak yang dapat kita rasakan dalam kehidupa sehari-hari seperti terjadinya siang dan malam yang merupakan dampak dari rotasi bumi. 1. Rotasi Bumi Rotasi Bumi adalah gerak Bumi yang berputar pada porosnya. Waktu yang dibutuhkan bumi dalam satu periode rotasi adalah 23 jam, 56 menit, dan 48 detik yang dibulatkan menjadi 24 jam. Arah rotasi Bumi adalah dari Barat ke Timur, itulah mengapa matahari tampak tertib dari sisi Timur jika dilihat dari Bumi. Beberapa percobaan juga telah dilakukan untuk membuktikan bahwa Bumi melakukan rotasi: a. Percobaan yang dilakukan oleh Benzenberg dan Reich dengan menjatuhkan peluru logam dari puncak menara. Peluru logam yang dijatuhkan tersebut ternyata tidak jatuh persis dibawahnya akan tetapi agak melenceng kea rah Timur. Hal ini terjadi karena kecepatan rotasi bumi yang semakin jauh dari pusat bumi akan semakin cepat sehingga peluru logam yang dijatuhkan dari menara akan bergerak kearah Timur terlebih dahulu dibandingkan ke permukaan bumi. b. Percobaan yang dilakukan oleh Foucault atau yang sering disebut dengan Ayunan Foucault. Perobaan ini dilakukan dengan bandul (pendulum) yang diikat pada sebuah kawat dan digantungkan di atas kubah sebuah bangunan. Bandul tersebut diayunkan kearah Bintang Spica (Bintang tetap). Setelah diayunkan arah ayunan bandul berubah setiap 6 jam dan kembali ke arah ayunan pertama setelah 24 jam. Rotasi
Bumi
mengakibatkan terjadinya beberapa
fenomena yang dapat dirasakan dalam kehdupan seharhari. Berikut adalah dampak dari rotasi Bumi: 1) Terjadinya Siang dan Malam
Rotasi bumi menyebabkan bumi terbagi kedalam 2 bagian dimana yang menghadap
matahari akan mengalami siang hari sedangkan bagian bumi yang tidak menghadap matahari akan mengalami malam hari 2) Gerak Semu Harian Matahari
Gerak semu matahari adalah gerakan yang seolah-olah matahari bergerak dari arah timur (batahari terbit) ke barat (matahari tenggelam). Padahal yang sebenarnya terjadi adalah bumi yang bergerak dari arah barat kearah timur. 3) Bumi Pepat pada Kedua sisinya
Terjadinya pemepatan pada kedua sisi bumi diakibatkan karena adanya rotasi bumi. Rotasi bumi yang terjadi sejak bumi masih lunak menyebabkan kedua sisi bumi yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan
menjadi
pepat
(berbentuk
ellipsoida-
putaran) sedangkan bagian tengah atau ekuator bumi mengalami penggelembungan. 4) Pembagian Zona Waktu Dunia
Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu sesuai dengan waktu 24 jam yang dibutuhkan Bumi untuk berputar 360° (berotasi) dengan pusat waktu yang berada di kota Greenwich, Inggris dengan derajat bujur 0°. Setiap perbedaan bujur 15° akan mengalami perbedaan waktu 1 jam 5) Terjadi Pembelokan Arah Angin dan Arus Laut Pembelokan arah angin ini terjadi karena adanya gaya Corealis yang disebabkan oleh rotasi Bumi. Akibatnya angin dan arus laut di belahan Bumi Utara bergerak searah jarum jam yaitu dari Utara ke arah Selatan sedangkan angin dan arus laut di belahan Bumi Selatan bergerak berlawanan arah jarum jam yaitu dari Selatan kea rah Utara.
2. Revolusi Bumi Revolusi
Bumi
adalah
gerakan
Bumi
mengelilingi
matahari. Waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi matahari dalam satu periode adalah 365¼ hari tepatnya adalah 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau 1 Tahun. Dampak dari adanya gerak revolusi bumi adalah: a. Gerak Semu Tahunan Matahari
Akibat adanya revolusi bumi, matahari seolah-olah tampak bergeser kearah Utara dan Selatan. Hal ini disebabkan oleh gerak revolusi bumi dan kecondongan sumbu bumi 66½° terhadap bidang lintasannya. Pada tanggal 21 Juni matahari berada digaris balik Utara, tanggal 21 Maret dan 23 September matahar terletak di ekuator, dan pada tanggal 22 Desember matahari berada di garis balik Selatan.
Gerak
semu
tahunan
matahari
ini
menyebabkan terjadinya perubahan musim dan perbedaan lamanya siang dan malam.
b. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam Gerak revolusi bumi dan kecondongan sumbu bumi menyebabkan terjadinya gerak semu tahunan matahari yang mengakibatkan perbedaan lama waktu siang dan malam di bumi. Ketika matahari berada disebelah utara maka Bumi belehan Utara
akan
mengalami
Siang
lebih
lama
dibandingkan bumi belahan Selatan. Begitu juga sebaliknya ketika matahari berada di sebelah Selatan
maka
bumi
belahan
Selatan
akan
mengalami Siang yang labih lama dibandingkan bumi belahan Selatan. c. Perubahan Rasi Bintang
Saat Bumi berada disebelah Timur matahari, kita hanya bisa melihat bintang-bintang dsebelah Timur matahari saja, begitu juga ketika bumi berada dsebelah Utara, Barat, atau Selatan matahari. Bintang yang terlihat berubah-ubah dari bumi inilah yang disebut dengan perubahan rasi atau gugusan bintang atau biasa disebut dengan zodiac. d. Perubahan Musim
Akibat revolusi Bumi,belahan bumi Utara dan Selatan mengalami 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Sedangkan yang berada di dekat khatulistiwa hanya memiliki 2 musim yaitu musm hujan dan musim kemarau.
e. Kalender Masehi Hitungan kalender masehi yang dibuat berdasarkan kala revolusi bumi yaitu selama 365¼ hari. Karena tidak memungkinkan untuk memuat ¼ hari maka penanggalan dibuat 265 hari setiap tahunnya. Sedangkan setiap 4 tahun sisan ¼ hari dijumlahkan menjadi 1 hari yang dibuat pada bulan februari. Inilah yang disebut dengan tahun kabisat dimana jumlah hari dalam satu tahun adalah 366 hari.
LAMPIRAN 2 PENILAIAN A. Penilaian Pengetahuan 1. Soal Evaluasi a. Ketika kita hidup dan berpijak di bumi dan melakukan kegiatan atau aktivitas, kita tidak pernah merasakan adanya gerakan yang berasal dari bumi. Salah satu contoh nya gerakan rotasi maupun revolusi. Mengapa hal itu dapat terjadi? b. Fenomena yang terjadi pada bumi yang selalu kita alami yaitu terjadi nya siang dan malam. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi setiap hari? Jelaskan proses yang menyebabkan terjadi nya fenomena tersebut! c. Dalam kalender kita sering menemui kalender pada bulan Februari dapat bertambah 1 hari. Mengapa hal itu dapat terjadi? 2. Penugasan Apa dan bagaimana jika bumi kita berhenti melaksanakan rotasi secara mendadak? Jelaskan sesuai pendapat anda dengan diserta dasar pengetahuan. Kerjakan dengan tulis tangan serta kirimkan jawaban melalui link GoogleClassroom. Pengumpulan maksimal tanggal 23 November 2021. 3. Skor Nilai Pengetahuan 4. Soal
Kriteria
Skor
1 2
Keterangan skor Nilai
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitatif
100
Sangat memuaskan
A
85-100
Memuaskan
B
75-85
Cukup
C
< 75
Kurang
D
B. Penilaian Sikap Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
1 2
Nama
Aspek Perilaku yang Dinilai
Skor
Skor
Sikap
Kod
Tanggal
e
Pengamatan
M
N
K
G
D
K
R
R
75
75
50
75
275
68,75
C
...
...
...
...
...
...
...
Siswa
IT
Raisa Danis
BN
Jumlah
Nilai
Ket.
Keterangan : Profil Pemuda Pancasila Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME,dan Berakhlak Mulia = IT Mandiri
= MD
Bernalar Kritis
= NK
Kreatif
= KR
Bergotong Royong
= GR
Berkebinekaan
= BN
Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75
= Baik
50
= Cukup
25
= Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00
= Baik (B)
25,01 – 50,00
= Cukup (C)
00,00 – 25,00
= Kurang (K)
C. Penilaian Ketrampilan
Sangat No
Aspek yang Dinilai
Baik (100)
1 2 3 4
Baik (75)
Kurang Tidak Baik
Baik
(50)
(25)
Kesesuaian respon dengan pertanyaan Keserasian pemilihan kata Kesesuaian penggunaan tata bahasa Pelafalan
Kriteria penilaian (skor) 100
= Sangat Baik
75
= Baik
50
= Kurang Baik
25
= Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi No
Aspek yang Dinilai
1
Penguasaan materi diskusi
2
Kemampuan menjawab pertanyaan
3
Kemampuan mengolah kata
4
Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan : 100
= Sangat Baik
75
= Baik
50
= Kurang Baik
25
= Tidak Baik
100
75
50
25