Rs Uns [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sejarah rs uns



Tentang Kami



Rumah Sakit UNS adalah Unit Pelaksana Teknis Universitas Sebelas Maret (UNS) yang merupakan unsur pendukung tugas Rektor di bidang pelayanan kesehatan. Rumah Sakit UNS dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Rektor. Pendirian Rumah Sakit UNS salah satunya dilatarbelakangi oleh Standar Nasional yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Untuk dapat menghasilkan lulusan dokter yang mampu mencapai kompetensi dan menguasai keterampilan standar, setiap institusi pendidikan dokter diwajibkan memiliki Rumah Sakit Pendidikan sebagai wahana untuk memberikan kualitas pendidikan yang baik, yang didukung oleh penelitian dengan tanpa mengabaikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi bagi masyarakat. Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut, Universitas Sebelas Maret (UNS) mendirikan Rumah Sakit UNS. Rumah Sakit UNS telah secara resmi mendapatkan Izin Operasional dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Tipe C, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Nomor 445/8426/VI/2016 tanggal 28 Juni 2016. Dengan demikian, Rumah Sakit UNS telah memiliki landasan hukum yang kuat untuk menjadi penyedia layanan kesehatan di bidang perumahsakitan. Pada tahap awal, Rumah Sakit UNS membuka layanan rawat inap dengan kapasitas 60 pasien, yang akan ditambah kapasitasnya seiring dengan ketersediaan sumber daya pendukung pelayanan. Sebanyak sepuluh poliklinik spesialis mulai beroperasi pada tahap ini. Selain itu, juga dibuka fasilitas Instalasi Gawat Darurat beserta Laboratorium yang buka selama 24 jam. Dengan tersedianya layanan-layanan tersebut, Rumah Sakit UNS diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal. Untuk kedepannya, layanan-layanan tersebut akan dikembangkan secara kualitatif maupun kuantitatif sehingga mendukung terwujudnya visi dari Rumah Sakit UNS.



Berita



Sekilas Jejak Rumah Sakit UNS September 25, 2017



Masa Pembangunan Rumah Sakit UNS Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RSUNS) lahir dari perjuangan panjang. Sejak tahun 2004, anganangan untuk memiliki rumah sakit, telah tumbuh di Fakultas Kedokteran UNS. Berbagai upaya dilakukan, namun masih belum membuahkan hasil. Pada Juli 2009, dalam masa jabatan Rektor Prof. Dr. dr. Muchammad Syamsulhadi, Sp.KJ (K), sepercik harapan muncul, setelah menjalani Appraisal (Penilakan Kelayakan) untuk mendapatkan bantuan pendanaan. Appraisaldilakukan oleh calon penyandang dana dari Islamic Development Bank (IDB) dan Saudi Fund for Development (SFD). Perjuangan demi perjuangan, beberapa kali harus mengalami revisi, menambah dan melengkapi, sampai akhirnya ditandatangani persetujuan kontrak pada Februari 2011, dimana saat itu kepemimpinan UNS telah beralih kepada Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Setelah itupun perjuangan masih terus berlangsung, seiring berbagai perubahan eksternal yang melingkupinya. Pembangunan fisik yang dijadwalkan mulai tahun 2012, baru benar-benar dimulai pada 13 Maret 2014. Proses demi proses itu memang dijalani secara sangat hati-hati untuk menjamin tidak ada langkah yang menyimpang dari prosedur baku. Proses cek dan cek ulang selalu dijalankan. Proses tidak akan dilanjutkan, sebelum yakin bahwa kondisinya telah sesuai harapan. Setiap langkah sangat ketat dan terjaga karena harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari pihak penyandang dana dalam bentuk NOL (No Objection Letter), terutama terkait kontrak kerja dengan pihak ketiga dalam pengadaan jasa pekerjaan maupun barang. Proses pembangunan fisik selesai pada bulan April 2016 yang kemudian diikuti secara berangsur-angsur pengadaan peralalatan operasional RS. Setelah menjalani serangkaian penilaian, pada 28 Juni 2016, Ijin Operasional RSUNS diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Sukoharjo. Dilanjutkan kemudian pembukaan RSUNS pada tanggal 10 Agustus 2016 oleh Ibu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, didampingi Ibu Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Bapak Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir. Alhamdulilah satu tahap tercapai, dan berlanjut ke tahap berikutnya: Operasional RS. Kiranya Allah SWT senantiasa mengiringi langkah-langkah kami… Aamiin…



Visi, Misi, dan Tujuan Visi



“Mewujudkan RS UNS sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan, bereputasi internasional, berlandaskan kedokteran komunitas dan nilai luhur budaya nasional” Misi  Menyelenggarakan penelitian yang berbasis komunitas dan translational research.  Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran klinik yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.  Menyelenggarakan layanan rumah sakit dengan berbasisis evidence based medicine dengan mengembangkan sistem informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian dan kebutuhan masyarakat.  Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit berbasis good hospital governance untuk meraih reputasi unggul nasional dan internasional. Tujuan 1. Pendidikan Kedokteran  Untuk meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien dengan sistem pendidikan profesi yang terintegrasi, yang memenuhi standar nasional maupun internasional  Untuk menyediakan real patient yang memadai baik jenis jumlah dan atau simulasi tentang pasien yang relevan untuk mencapai kompetensi tertentu.  Untuk menyediakan tempat pendidikan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya guna meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dan pengembangan profesi berkelanjutan.  Untuk meningkatkan layanan pendidikan dan penelitian medis melalui kerjasama dengan penerapan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK); 2. Penelitian Medis  Untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk melakukan penelitian dalam ilmu kedokteran dalam rangka meningkatkan pendidikan dan pelayanan;  Untuk meningkatkan ilmu kedokteran dan teknologi;  Untuk penilaian dan penjaringan ilmu teknologi kedokteran 3. Pelayanan Kesehatan  Untuk mengembangkan pusatunggulan dalam pelayanan medis sehingga bisa menjadi pusat rujukan;  Untuk mengembangkan pelayanan berkualitas dengan mendasarkan pada pelayanan berbasis bukti (Evidence Based Medicine);  Untuk mendukung sistem rujukan kesehatan dengan rumah sakit afiliasi dan pusat kesehatan masyarakat;  Untuk memberikan layanan pada masyarakat, terutama masyarakat ekonomi rendah, dengan fasilitas kesehatan lebih mudah diakses dan pelayanan medis yang berkualitas tinggi. 4. Implementasi ICT  Untuk mengembangkan database kesehatan yang dapat diandalkan dan berkelanjutan yang berperan dalam mendukung proses pendidikan kedokteran dengan data berbasis masyarakat.  Untuk mengembangkan jaringan kolaboratif di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan.



https://rs.uns.ac.id/profil/visi-mis



https://rs.uns.ac.id