Sampel Udara and Jenis Jenis Sampling [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SAMPEL UDARA 







sampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data, dengan demikian sampel adalah sebagian dari anggota populasi dengan karakteristik sama yang dipilih sebagai sumber data penelitian. Jadi, sampel yang dipilih harus mencerminkan populasi (Widiyanto, 2013). Sampel ialah bukti fisik dan harus dapat mendukung proses pengambilan kebijakan.



PENGAMBILAN SAMPEL UADARA (kalau kebanyakan ini gausah) 



Kementrian Lingkungan Hidup pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010, pengambilan sampel udara yang bertujuan untuk memonitoring kualitas udara di lingkungan untuk menghindari pencemaran udara. Jadi pengambilan sampel udara adalah upaya pengumpulan data terkait kualitas udara, dimana data tersebut akan digunakan dalam pengambilan keputusan.



JENIS SAMPLING UDARA MENURUT LESTARI (2009) jenis sampling udara dikelompokkan menurut beberapa kategori, diantaranya sebagai berikut ; A. Berdasarkan periode waktunya terdapat empat jenis sampling udara, yaitu : 1) Grab sampling  dilakukan sesaat (grab). cara sampling dilakukan untuk memperoleh gambaran pajanan secara umum sebelum dilakukan pengambilan sampel yang lebih komprehensif. 2) Short term sampling  untuk jangka waktu yang pendek (misalnya untuk pajanan yang pendek, yang kemudian dibandingkan dengan short term exposure limit, misalnya 15 menit). 3) Long term sampling  untuk jangka waktu selama delapan jam kerja yang kemudian dibandingkan dengan nilai ambang batas delapan jam kerja. 4) Continous sampling  dilakukan secara kontinu untuk mengetahui exposure profile dan konsenterasi kontaminan kimia setiap saat selama proses operasi. Jangka waktunya bisa delapan jam atau lebih sehingga diperoleh profil perubahan konsenterasi kontaminan yang ada di udara. B. Berdasarkan lamanya periode waktu juga dapat diklasifikasikan juga menjadi dua, yaitu: 1) Instantaneous sample (sesaat)  contohnya grab samples. Peralatan yang dipakai yaitu vacutainer, indicator tube, dan sampling bag. 2) Integrated sample  sampel diambil selama periode waktu pajanan tertentu, baik waktu pajanan 15 menit maupun pajanan delapan jam kerja. C. Berdasarkan penempatan/lokasinya terdapat dua jenis sampling udara, yaitu: 1) Personal sampling  untuk mengukur pajanan perorangan yaitu pada pekerja. personal sampling ini diambil pada daerah “breathing zone” yaitu daerah di sekitar saluran pernapasan (berjarak antara 30cm di sekitar mulut dan hidung). 2) Area/Area General Sampling  untuk mengukur pajanan di lingkungan kerja, dan diletakkan pada lingkungan kerja. D. Berdasarkan ada tidaknya aliran udara ke dalam media sampling,



1) Active Sampling  pengambilan sampel udara dengan menggunakan peralatan mekanik, misalnya pompa untuk mengalirkan udara ke dalam media sampling. Terdapat tiga elemen utama, yaitu :  Calibrator : menunjukkan berapa banyak udara yang telah didorong atau diisap, dengan kalibrator pompa dapat dikalibrasi sehingga volume udara yang terisap dapat ditentukan secara akurat.  Sampling pump : pompa yang digunakan untuk mendorong atau mengisap udara.  Sampling media : media yang digunakan untuk mengumpulkan kontaminan udara. 2) Passive Sampling  pengambilan sampel udara tanpa menggunakan peralatan pompa, namun melalui proses perpindahan aliran udara secara fisik, yaitu difusi secara alami ke lapisan udara statik, atau media sampling ataupun secara proses permeasi melalui membrane.