6 0 148 KB
SAP PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID
Oleh: Kelompok Ruang Flamboyan Aisyah Helmiatul H Alivia Karima F Amalia Nafisatul Amy Alqur’ani T Annuru Febri R Arina Tri R Ayu Anggraeni Ayu Rahmawati
20020002 20020004 20020005 20020006 20020011 20020013 20020014 20020015
Citra Suci Kurnia Desy Ratnasai Devi Aprilia Diah Ayu Amelia A Diah Fitri Susanti Ira Desty Olivia Nur Rowaidah
20020018 20020019 20020020 20020021 20020022 20020044 19020110
PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL (JIS) 2021
PERSETUJUAN
Satuan Acara Penyuluhan tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Covid. Telah dibuat pada tangga 22 Februari 2021 Pada pasien di ruangan FLAMBOYAN
Surabaya, 22 Februari 2021 Pembimbing ruangan,
Pembimbing Akademik,
(…………………………………..)
(…………………………………………..)
NIP/NIK.
NIK.
Kepala Ruangan,
(……………………………………………..) NIP/NIK
SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN Judul
: Pencegahan Penyebaran Covid-19
Pokok Bahasan
: Pencegahan Covid-19
Sasaran
: Pasien Rumah Sakit Jiwa Menur
Waktu
: 08.00 WIB
Hari/Tanggal
: Rabu, 24 Februari 2021
Tempat
: Rumah Sakit Jiwa Menur
A. LATAR BELAKANG COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM, 2020). COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19 (saat ini kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS. COVID-19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SAR (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020). Menurut Kementerian Kesehatan RI. 2020. Kematian COVID-19 pada 10 Provinsi dengan Kasus Positif Tertinggi di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2020 yaitunya Kalimantan Selatan dengan kasus 1.033 kematian 90, Jawa Timur dengan kasus 5.318 kematian 429, Banten dengan kasus 954 kematian 69, DKI Jakarta dengan kasus 7.623 kematian 523, Jawa Barat dengan kasus 2.319 kematian 154, Jawa Tengah dengan kasus 1.455 kematian 71, Sulawesi Selatan dengan kasus 1.668
kematian 75, Sumatera Selatan dengan kasus 1.029 kematian 35, Nusa Tenggara Barat dengan kasus 685 dan kematian 13, Papua dengan kasus 858 kematian 7. COVID-19 jika dibiarkan saja akan berdampak penurunan fungsi paru-paru bahkan berakibat kematian. Oleh karena itu perlunya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Pemberian informasi dengan mengedukasi supaya masyarakat mampu berperan serta dalam melakukan pencegahan terhadap penularan COVID-19. B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah mengikuti penyuluhan berharap audiens mengetahui COVID-19 dan cara pencegahan Covid 19.
C.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit, diharapkan klien dapat : a. Mengetahui Pengertian COVID-19 b. Mengetahui Penularan COVID-19 c. Mengetahui Masa inkubasi COVID-19 d. Mengetahui Tanda gejala COVID-19 e. Mengetahui Cara Pencegahan COVID-19
D.
Materi Penyuluhan a. Pengertian COVID-19 b. Penularan COVID-19 c. Masa inkubasi COVID-19 d. Tanda gejala COVID-19 e. Cara Pencegahan COVID-19
E. Metode Pembelajaran Metode : Ceramah dan diskusi
F. Media dan Sumber
Media
: leflet
G. Waktu Kegiatan Waktu 5 menit
Kegiatan Kegiatan
Perawat Keluarga pra- a. Mempersiapkan materi, Menerima
pembelajaran
media dan tempat
kontrak waktu
b. Kontrak waktu 5 menit
Kegiatan
a. Memberi salam
Menjawab
membuka
b. Perkenalan
salam
pembelajaran
c. Menyampaikan
pokok
bahasan d. Menjelaskan tujuan 20 menit
Kegiatan inti
e. Apersepsi a. Penyuluh
memberikan Menjawab
materi
mendengarkan
b. Sararan
menyimak penjelasan
materi c. Sasaran
perawat mengajukan
pertanyaan
5 menit
d. Penyuluh
menjawab
Kegiatan
pertanyaan a. Melakukan
post
menutup
(memberi
pembelajaran
secara lisan)
test Menjawab
pertanyaan pertanyaan
b. Menyimpulkan materi c. Memberi salam
H. Evaluasi Prosedur
: tanya ulang pada masyarakat
Jenis tes
: Pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan
:
a. Pengertian COVID-19 b. Penularan COVID-19 c. Masa inkubasi COVID-19
dan
d. Tanda gejala COVID-19 e. Cara Pencegahan COVID-19 I. DAFTAR PUSTAKA Satgas COVID-19 UGM. 2020. Buku Saku Desa Tanggu Covid 19. Yogyakarta Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA. Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemic Covid 19 Bagi Pemerintahan Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosisn Dan Managemen. Jakarta World Health Organization. 2020.“Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)” (PDF): 11–12. Retrieved 5 March 2020. Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 dalam Angka Kondisi 3 Juni 2020
Materi penyuluhan MATERI COVID-19 A. Pengertian COVID-19 COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM, 2020). COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-langkah penanggu- langan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020) B. Penularan COVID-19 Menurut Satgas COVID-19 UGM. 2020 ada beberapa cara penularan COVID-19 sebagai berikut : 1. Droplet : COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketika orang batuk/bersin/berbicara) orang dengan COVID-19. 2. Kontak erat : Seperti cium tangan, jabat tangan, berpelukan, cipika-cipiki. 3. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi : Virus Corona dapat bertahan pada permukaan benda mati selama berjam-jam sampai berhari-hari C. Masa inkubasi COVID-19 Masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari, dan umumnya akan terjadi dalam 3 hingga 7 hari (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020). D. Tanda gejala COVID-19 Demam, kelelahan dan batuk kering dianggap sebagai manifestasi klinis utama. Gejala seperti hidung tersumbat, pilek, pharyngalgia, mialgia dan diare relatif jarang terjadi pada kasus yang parah, dispnea dan / atau hipoksemia biasanya terjadi setelah satu minggu setelah onset penyakit, dan yang lebih buruk dapat dengan cepat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan akut, syok septik, asidosis metabolik sulit untuk dikoreksi dan disfungsi perdarahan dan batuk (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020). Menurut Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, antara lain:
1. Penyakit Sederhana (ringan) Pasien-pasien ini biasanya hadir dengan gejala infeksi virus saluran pernapasan bagian atas, termasuk demam ringan, batuk (kering), sakit tenggorokan, hidung tersumbat, malaise, sakit kepala, nyeri otot, atau malaise. Tanda dan gejala pen- yakit yang lebih serius, seperti dispnea, tidak ada. Dibandingkan dengan infeksi HCoV sebelumnya, gejala nonpernapasan seperti diare sulit ditemukan. 2. Pneumonia Sedang Gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas (atau takipnea pada anak-anak) hadir tanpa tanda-tanda pneumonia berat. 3. Pneumonia Parah Demam berhubungan dengan dispnea berat, gangguan pernapasan, takipnea (> 30 napas / menit), dan hipoksia (SpO2