14 0 125 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN DIABETES MELITUS
Oleh : RIZA NURFADILAH
NIM. 17-03714-1020
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS BONDOWOSO 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Sasaran Hari/Tanggal Waktu Tempat
: : : : :
Diabetes Mellitus Keluarga 30 menit
I. I.1. I.2.
Analisis Situasi Peserta Diskusi Pemberi Materi
: Keluarga : Riza Nurfadilah
II. II.1.
Tujuan Tujuan Umum
: Setelah dilakukan penyuluhan tentang diabetes mellitus diharapkan klien dan keluarga dapat
II.2.
Tujuan Khusus
memahami cara mencegah kesehatan keluarga : Setelah mengikuti diskusi kelompok tentang diabetes mellitus, diharapkan peserta dapat : 1. Menjelaskan kembali pengertian diabetes mellitus 2. Menyebutkan penyebab diabetes mellitus 3. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus 4. Menjelaskan
pengaturan
diet
untuk
penderita diabetes mellitus 5. Menjelaskan komplikasi diabetes mellitus III.
Materi
: Terlampir
IV. Metode dan Media IV.1. Metode IV.2. Media V. No 1.
: Diskusi : Leafleat
Kegiatan Diskusi Topik Pembukaan
Waktu 5 menit
-
Kegiatan Diskusi Membagikan leafleat
-
Membuka diskusi
2.
Pelaksanaan
20 menit
-
-
kegiatan
Kegiatan Peserta Menerima dan membaca leafleat
dengan
-
Menjawab salam
mengucapkan salam Menyampaikan materi
-
Mendengarkan
1.
-
Memperhatikan
Definisi diabetse melitus
2.
Penyebab diabetes melitus
3.
Tanda dan gejala diabetes melitus
4.
Komplikasi pada penyakit diabetes melitus
5.
Faktor risiko pada penyakit diabetes melitus
6.
Makanan
yang
baik
dikonsumsi
pada
penderita
diabetes melitus 7.
Etika batuk dan 6 langkah
cuci
3.
Evaluasi
3 menit
-
tangan Evaluasi
dari
-
Mengulangi
4.
Penutup
2 menit
-
pemimpin diskusi Mengucapkan salam
-
yang disampaikan Menjawab salam
materi
penutup
VI. VI.1. a. b. c. VI.2. a.
Kriteria Evaluasi Evaluasi Struktur Kesiapan materi : Diabetes Melitus Kesiapan SAP : Terlampir Kesiapan Media : Leafleat Evalusi Proses Fase dimulai sesuai waktu terhadap materi diskusi yang ditandai dengan
b.
salah satu keluarga menyampaikan pendapatnya Keluarga antusias terhadap materi diskusi yang ditandai dengan salah
d.
satu keluarga menyampaikan pendapatnya Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan tempat saat diskusi
VI.3. a. b.
berlangsung Evaluasi Hasil Keluarga dapat mengulangi materi yang telah diberikan Keluarga dapat memahami tentang penyakit tuberkulosis paru
MATERI DISKUSI DIABETES MELITUS
1. Pengertian Diabetes Diabetes Mellitus adalah sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa) akibat kekurangan hormon insulin. (Jackson Marilyn, 2011) Diabetes merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia). Disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Insulin dalam tubuh dibutuhkan untuk memfasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digunakan untuk metabolisme dan pertumbuhan sel. Terdapat dua tipe diabetes yaitu Tipe I dan Tipe II. Diabetes Tipe I memerlukan insulin dan terjadi pada anakanak, dan pengobatannya memerlukan suntikan insulin. Sedangkan diabetes TipE II tidak
tergantung pada insulin, terjadi pada dewasa, dan biasanya dikontrol dengan diet, olah raga dan obat anti diabetes. (Tarwoto, 2010) 2. Etiologi Tidak
diketahui
dengan
pasti.
Diabetes
timbul
karena
pangkreas
tidak
menghasilkan/terlalu sedikit menghasilkan insulin atau bila kerja insulin tidak normal. Faktor risiko yang menyebabkan diabetes: Mempunyai keturunan diabetes melitus Kegemukan Jarabf berolah raga Telah teridentifikasi mempunyai kadar gula darah tinggi Lahir dengan bereat badan lebih dari 4kg Riwayat tekanan darah tinggi Kadar lemak darah tinggi Mempunyai riwayat gangguan organ jantung 2. ManifestasiKlinis Diabetes Melitus Penglihatan kabur Cepat lelah dan mengantuk Luka sukar sembuh,infeksi kulit yang berulang Gatal-gatal terutama di daerah kemaluan Kencing dalam jumlah banyak siamg dan malam hari Lemah,lesu Berat badan menurun meskipun tetap enak makan Rasa lapar yang berlebihan 3. Komplikasi Diabetes Mellitus
Kehilangan Kesadaran Setres atau susah tidur Infeksi mulut dan gusi Tekanan darah tinggi Kerusakan ginjal Penyakit kulit dan susah sembuh Gangguan syaraf Penyakit jantung Gangguan ketajaman penglihatan ,buta 4. Pengelolaan Diabetes Mellitus : Perencanaan diet Melakukan olahraga Minum obat secara teratur Ceka kadar gula darah secara teratur Berkonsultasi pada dokter Hindari stres Menghindari terjadinya luka Diet sehat Diabetes Melitus (3J) 3J merupakan singkatan dari jenis, jumlah dan jadwal , yang dalam penjabarannya adalah sebagai berikut: 1) Tepat Jenis Makan Seperti yang kita ketahui ,pemilihan jenis makanan yang tepat bagi penderita diabetes akan sangat membantu terkontrolnya kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes harus memilih dengan tepat jenis makanan yang akan
dikonsumsi . Hal ini dilakukan dengan menghindari pemilihan bahan makanan yang indeks glikemiksnya tinggi, seperti gula, sirup, permen, cokelat manis atau buah-buahan dengan indeks glikemiks tinggi. 2) Tepat Jumlah Porsi Makan Tidak hanya jenis , porsi makan tentu juga sangat memengaruhi keberhasilan diet diabetes . porsi yang tepat untuk penderita diabetes harus diesesuaikan dengan kebutuhan energi tubuhnya dengan mempertimbangkan kondisi fisik,usia, hingga kondisi kesehatan menentukan
dan diabetes secara umum. Hal ini yang kemudian akan
seberapa
banyak
pembagian
porsi
makanan,baik
karbohidrat,protein ,lemak, yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes. 3) Tepat Jadwal Makan Agar kadar Gula darah tubuh penderita diabetes selalu terkontrol dan stabil ,maka usahakan agar penderita diabetes selalu mematuhi jadwal makan. Jadwal makan yang tepat adalah makan teratur dalam jeda waktu yang sama. Misalnya makan utama tiga kali dan diselingi makan cemilan diantara waktu makan sebanyak tiga kali. Hal ini akan membuat tubuh mendapatkan asupan kalori yang tepat selama selang 2-3 jam sekali. 5. Pengaturan Diet untuk Penderita Diabetes Melitus a. Tujuan Pengaturan Diet
Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin, obat, dan olah raga
Mencapai dan mempertahnakan kadar lipida serum normal.
Memberi energi cukup dan mempertahankan berat badan normal.
Menghindari komplikasi akut
b. Pengaturan Diet
Diabetes Melitus Jadwal = 25% – 10% – 25% – 10% – 20% -10% Jumlah = sesuai porsi (ingat makanan penukar)! Jenis = sesuai kebutuhan
POLA MAKAN DIABETES 07.00-08.00 Makan Pagi 10.00 Makan Selingan 12.00-13.00 Makan Siang 15.00-15.30 Makan Selingan 18.00-18.30 Makan Malam 19.00 Makan Selingan PEDOMAN MAKAN YANG SEHAT Pilih makanan sehat Hati-hati memilih makanan pengganti bila lapar Variasikan makanan Gunakan piring kecil Kunyah perlahan Pilih makanan rendah lemak Tingkatkan konsumsi makanan berserat (IG rendah) Kurangi garam dan batasi gula 6. Makanan Yang Baik untuk di Konsumsi Pada Penderita Diabaetes Melitus Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks,seperti nasi merah,ubi panggang,roti, dan sereal dari biji-bijian
Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit Sayuir-sayuran yang diproses dengan cara direbus,dikukus,dipanggang,atau dikonsumsi mentah. Sayuran yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes diantaranya adalah Brokoli dan Bayam Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang di kukus, untuk dimasak, untuk sup, atau di tumis Susu atau produk olahan susu rendah lemak, seperti Yoghurt dan telur. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi Yoghurt rendah lemak tanpa pemanis tambahan dapat mencegah penyakit Diabtes Militus Berbagai jenis ikan, seperti Tuna, Salmon dan Makarel. Namun, Hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi misalnya ikan Tongkol.
F. Referensi Depkes.(2005).Pharmaceutical Care untukPenyakit Diabetes Mellitus. Diambiltanggal 29 September 2012 Jackson, Marilynn.(2011).Seri PanduanPraktisEdukasiPasien.Jakarta:Erlangga Kardiyudiani Ketut N, Dkk. 2019. Keperawatan Medikal Bedah 1. Yogyakarta : PT Pustaka Baru Nurarif H Amin, Dkk. 2016.Asuhan Keperawatan Praktis. Jogjakarta: Mediaction Suddarth & Brunner. 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC