Satuan Acara Penyuluhan Gagal Ginjal Kronik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) GAGAL GINJAL KRONIK



Nama : Christi N Soukotta NPM : 12114201180135 Kelas : C



UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 2020



SATUAN ACARA PENYULUHAN GAGAL GINJAL KRONIK Tema SubTopik Hari / tanggal Waktu Pertemuan Tempat Sasararan



: Gagal ginjal : Gagal ginjal kronik : Senin, 30 Maret 2020 :20 menit : Rumah Ketua RT 036 : Warga RT 036, RW 12, Desa Halong



A. Latar Belakang Perkembangan zaman juga tak bisa menghindarkan kesibukan masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Hal ini mempengaruhi masyarakat tidak peduli akan kesehatannya, termasuk mengenai penyakit Gagal ginjal kronik ini. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik yaitu dengan mengurangi minum, operasi dan cuci darah ( hemoliadisa ). SAP tentang Gagal Ginjal Kronik, akan membahas tentang pengertian apa itu Gagal Ginjal Kronik, etiologi/penyebab, manifestasi klinik, cara pencegahan dan petalaksanaannya. 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Gagal Ginjal Kronik (GGK) selama 15 menit, seluruh penduduk Perumahan Vila Dago agar dapat memahami mengenai gagal ginjal kronik. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai gagal ginjal kronik selama 15 menit, penduduk mampu memahami dan menjelaskan: 1) Pengertian GGK 2) Etiologi GGK 3) Manifestasi klinik GGK 4) Pencegahan GGK 5) Penatalaksanaan GGK B. Kisi-kisi Materi 1. Pengertian GGK 2. Etiologi GGK 3. Manifestasi klinik GGK 4. Pencegahan GGK 5. Penatalaksanaan GGK C. Media 1) Powerpoint 2) Leaflet D. Metode 1) Ceramah 2) Tanya jawab E. Rencana Pelaksanaan 1



NO 1.



Kegiatan Pendidikan Kesehatan Memberi Salam, memperkenalkan nama



Waktu 1 menit



Kegiatan Klien Klien kembali menyapa sapa tersebut



1.



Memberikan penjelasan tentang Gagal ginjal kronik berupa ( pengertian, 5 menit penyebab, tanda dan gejala, pencegahan serta piñatalaksanaan pada gagal ginjal kronik)



Klien Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang diberikan



Memberikan kesempatan kepada 4 menit penduduk untuk bertanya Memberi jawaban atas pertanyaan yang 5 menit diajukan



Klien mengajukan pertanyaan Klien mendengarkan dan memperhatikan jawaban yang diberikan Klien mendengarkan dengan baik



Menyimpulkan hasil penyuluhan dan evaluasi



5 menit



F. Evaluasi 1. Peserta dapat menjelaskan sekilas pengertian Gagal Ginjal Kronik 2. Peserta dapat menyebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya Gagal Ginjal Kronik 3. Peserta dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Ginjall Kronik 4. Peserta dapat menyebutkan apa saja pencegahannya 5. Peserta dapat memahami penatalaksanaan dari Gahgal Ginjal Kronik



LAMPIRAN MATERI



2



GAGAL GINJAL KRONIK A. Pengertian Gagal Ginjal Kronik Chronic kidney disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis didefinisikan sebagai kerusakan ginjal untuk sedikitnya 3 bulan dengan atau tanpa penurunan glomerulus filtration rate (GFR) (Nahas & Levin, 2010). Gagal ginjal kronis adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksik uremik) di dalam darah (Muttaqin dan Sari, 2011). B. Etiologi Menurut Muttaqin dan Sari (2011) kondisi klinis yang memungkinkan mengakibatkan GGK bisa disebabkan dari ginjal sendiri dan di luar ginjal.



dapat



a. Penyakit dari ginjal 1) Penyakit pada saringan (glomerulus): glomerulusnefritis. 2) Infeksi kuman: pyelonefritis, ureteritis. 3) Batu ginjal: nefrolitiasis. 4) Kista di ginjal: polycstis kidney. 5) Trauma langsung pada ginjal. 6) Keganasan pada ginjal. 7) Sumbatan: batu, tumor, penyempitan/striktur. b. Penyakit umum di luar ginjal 1) Penyakit sistemik: diabetes melitus, hipertensi, kolesterol tinggi. 2) Dyslipidemia. 3) Infeksi di badan: TBC paru, sifilis, malaria, hepatitis 4) Preeklamsi. 5) Obat-obatan. 6) Kehilangan bnyak cairan yang mendadak (luka bakar). 7) Merokok dan meminum menuman beralkohol yang berlebihan C. Manifestasi Klinis Menurut perjalanan klinis gagal ginjal kronik : a. Menurunnya cadangan ginjal pasien asimtomatik, namun GFR dapat menurun hingga 25% dari normal b. Insufisiensi ginjal, selama keadaan ini pasien mengalami poliuria dan nokturia, GFR 10% hingga 25% dari normal, kadar creatinin serum dan BUN sedikit meningkat diatas normal. c. Penyakit ginjal stadium akhir (ESRD) atau sindrom uremik (lemah, latergi, anoreksia, mual, muntah, nokturia, kelebihan volume cairan (volume overload), neuropati perifer, pruritus, uremic frost, perikarditis, kejang-kejang sampai koma), yang ditandai dengan GFR kurang dari 5-10 ml/ menit, kadar serum



3



D.



E.



F.



G.



kreatinin dan BUN meningkat tajam, dan terjadi perubahan biokimia dan gejala yang komplek. Gejala komplikasinya antara lain, hipertensi, anemia, osteodistrofi renal, payah jantung, asidosis metabolik, gangguan keseimbangan elektrolit (sodium, kalium, khlorida) (Nurarif dan Kusuma, 2015). Penatalaksanaan Gagal Ginjal Kronis Penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan CKD dibagi tiga yaitu : a) Konservatif - Dilakukan pemeriksaan lab.darah dan urin - Observasi balance cairan - Observasi adanya odema - Batasi cairan yang masuk b) Dialysis - peritoneal dialysis biasanya dilakukan pada kasus – kasus emergency. Sedangkan dialysis yang bisa dilakukan dimana saja yang tidak bersifat akut adalah CAPD ( Continues Ambulatori Peritonial Dialysis ) - Hemodialisis Yaitu dialisis yang dilakukan melalui tindakan infasif di vena dengan menggunakan mesin. Pada awalnya hemodiliasis dilakukan melalui daerah femoralis namun untuk mempermudah maka dilakukan : - AV fistule : menggabungkan vena dan arteri - Double lumen : langsung pada daerah jantung ( vaskularisasi ke jantung ) c) Operasi - Pengambilan batu - Transplantasi ginjal Cara Pencegahan 1. Menjaga berat badan ideal. 2. Menghentikan kebiasaan merokok, karena kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi ginjal. 3. Mengikui petunjuk dokter dalam mengatur pola makan dan mengonsumsi obat. 4. Hindari konsumsi obat pereda nyeri golongan OAINS yang dapat memperburuk kondisi ginjal. Evaluasi 1. Apa pengertian Gagal ginjal kronik ? 2. Apa saja etiologinya ? 3. Apa saja tanda dan gejalanya ? 4. Apa saja pencegahan dan penatalaksanaanya ? Metode dan Tteknik Penyuluhan 1. Ceramah dan tanya jawab 2. Dengan alat bantu media powerpoint dan leaflet



4



DAFTAR PUSTAKA Muttaqin, Arif dan Kumala Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta : Salemba Medika Nahas, Meguid El & Adeera Levin.2010.Chronic Kidney Disease: A Practical Guide to Understanding and Management. USA : Oxford University Press. Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta; MediAction.



5