Satuan Acara Penyuluhan Komunikasi Keluarga [PDF]

  • Author / Uploaded
  • dha
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN KOMUNIKASI KELUARGA Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Dosen Pembimbing : Ns. Puji Lestari, S. Kep., M. Kes



Disusun Oleh



Nama



:Tri Aidatul Khasanah



NIM



: 010116A077



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2019



SATUAN ACARA PENYULUHAN



Mata Ajar



: Keperawatan Keluarga



Pokok Bahasan



: Ibu Nifas



Sub Pokok Bahasan



: Adaptasi dan Tanda-tanda Bahaya pada Ibu Nifas



Sasaran



: Ibu Nifas



Hari/Tanggal



: Jumat, 8 Maret 2019



Waktu



: 30 menit



Tempat



: Balai Desa Candirejo, Ungaran Barat



A. Tujuan 1.



Tujuan Umum Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu nifas dapat mengetahui dan



memahami mengenai adaptasi selama nifas yaitu adaptasi fisiologis dan adaptasi psikologis serta mengetahui tentang tanda bahaya ibu nifas.



2.



Tujuan Khusus Setelah dilakukan punyuluhan selama 30 menit, ibu nifas dapat:  Menjelaskan pengertian tentang Nifas dan masa nifas  Menjelaskan adaptasi fisiologis dan psikologis serta fase-fase yang dialami ibu Nifas  Menjelaskan tanda bahaya pada ibu nifas  Menjelaskan macam-macam tanda bahaya pada ibu nifas  Menyebutkan hal-hal yang perlu dilakukan bila terdapat bahaya pada ibu Nifas



B. Strategi Pelaksanaan Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Jumat, 8 Maret 2019 pukul 08:0008:30 WIB



C. Metode -



Ceramah



D. Media -



Lembar balik



E. Susunan Kegiatan Penyuluhan No. 1.



Tahap Pembukaan



Waktu



Kegiatan Penyuluhan



5 menit - Menyampaikan



Sasaran



salam - Menjawab salam



pembuka



- Memperhatikan



- Memperkenalkan diri



- Memperhatikan



- Menyampaikan tujuan



- Memperhatikan



- Kontrak waktu



- Memperhatikan - Kontrak waktu 30 menit



2.



Penyajian materi



20



- Menjelaskan



materi - Memperhatikan



menit



penyuluhan



mengenai



pengertian,



adaptasi,



penjelasan dengan baik



fase-fase, tanda bahaya ibu nifas, dan hal-hal yang harus dilakukan bila terjadi bahaya pada ibu nifas. 3.



Penutup



5 menit - Melakukan tanya jawab - Ibu (evaluasi) - Menyimpulkan penyuluhan - Salam penutup



nifas



menjawab hasil



dapat pertanyaan



dengan benar - Menjawab salam



F. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur -



Kesepakatan dengan audience/peserta (waktu dan tempat)



-



Kesiapan materi penyaji



2. Evaluasi Proses -



Penyuluhan sesuai waktu yang telah disepakati



-



Ibu Nifas



mendengar dan memperhatikan yang dijelaskan oleh



penyaji. -



Media digunakan semua



-



Materi tersampaikan sepenuhnya



3. Evaluasi Hasil -



Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan



-



Adanya kesepakatan antara Ibu nifas dan penyaji dalam melaksanakan intervensi yang diberikan.



TINJAUAN TEORI PANDUAN PELAKSANAAN IBU NIFAS



A. Definisi Strategic Family Therapy berdasarkan konsep cybernatics yaitu studi yang mempelajari bagaimana sistem pemrosesan informasi dikarenakan adanya umpan balik (feedback). Menurut Haley dan Madanes (Olson, 2007), keluarga yang bermasalah terjadi akibat dinamika dan struktur keluarga yang disfungsional..



B. Tujuan 1. Menghasilkan komunikasi antar anggota keluarga menjadi lebih terbuka tentang kebutuhan masing-masing 2. Meningkatkan komunikasi yang adaptif antara orang tua dengan anak. 3. Agar masing-masing anggota mampu membentuk perilaku baru yang telah disepakati walaupun dari beberapa tugas rumah ada beberapa tugas yang belum dilakukan



C. Prosedur Intervensi Prosedur intervensi pada therapy ini ada beberapa tahap diantaranya: 1. Tahap pertama adalah social stage, dengan menghadiri seluruh anggota keluarga dimana setiap anggota keluarga diminta untuk memberi pendapat yang dihadapi 2. Tahap kedua adalah the problem stage, menjelaskan kepada keluarga alasan mengapa mereka perlu hadir 3. Tahap ketiga adalah the interaction stage, yaitu meminta komentar dari setiap anggota keluarga yang hadir dan membicarakan masalahnya bersama-sama 4. Tahap keempat adalah defining desiret changes, dilakukan setelah semua anggota keluarga mengetahui permasalahan yang terjadi. 5. Tahap kelima adalah ending the interview, langkah yang diambil stelah dicapai kesepakatan bersama mengenai definisi masalah.



6. Tahap keenam adalah directive, bertujuan untuk menciptakan perilaku yang berbeda sehingga memperoleh pengalaman subjektif yang berbeda.



D. Hal-hal yang harus diperhatikan agar therapy tersebut berhasil 1. Strategic Family Therapy akan lebih optimal jika seluruh anggota keluarga dapat hadir untuk mengikuti sesi (Cennter For Subtance Abuse Threatmet, 2004) 2. Kepatuhan dan keaktifan keluarga (Kazantzis, Deane,& Ronan, 2006; Kernis, Brown, & Brody, 2000)



DAFTAR PUSTAKA



Center for Substance Abuse Threatment. 2004. Subtance Abuse Threatment and Family Therapy. Rockville : Subtances Abuse and Mental Health Service Administration. Kazantsis, Deane, & Ronan .2006. Can between session activities concideret a common factor in psychotherapy. Journal of psychotherapy integration. 16,115127 Kernis, M. H., Brown, A. C & Brody, G. H. 2000. Fragile self esteem in children and its associations with perceived patterns of parent-child communication. Journal of personality. 68,225-252. Olson, R. B. 2007. Strategic Family Therapy for Dysfunctional parent. Academic Forum