Sejarah Singkat Ki Hajar Dewantara [PDF]

  • Author / Uploaded
  • ZICO
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sejarah Singkat Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, namun sejak 1922 namanya berubah menjadi Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian, Ki Hajar Dewantara bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar, antara lain, Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya, Ki Hajar Dewantara tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial. Saat usianya genap 40 tahun, Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah taman siswa pada 3 Juli 1922 yang memiliki nama Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa yang merupakan lembaga pendidikan diperuntukkan bagi bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan yang sama seperti para bangsawan dan kolonial Belanda. Taman siswa memiliki 3 semboyan terkenal, yakni ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Ketiga semboyan itu jika diterjemahkan kurang lebih di depan memberi teladan, di tengah membangun kerja sama dan di belakang memberi dorongan.



Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Acara Upacara Pengibaran Bendera memperingati HUT Hari Pendidikan Nasional yang ke …… tahun 2017, dimulai. 1.



Barisan disiapkan oleh Pemimpin Upacara.



2.



Pembina Upacara memasuki Lapangan Upacara.



3.



Pembina Upacara memasuki Lapangan Upacara.



4.



Penghormatan.



5.



Pengibaran Sang Merah Putih di iringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.



6.



Mengheningkan Cipta di pimpin oleh Pemimpin Upacara, di iringi Lagu Mengheningkan Cipta.



7.



Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.



8.



Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, di ikuti Peserta Upacara.



9.



Pembacaan Sejarah singkat Ki Hajar Dewantara.



10. Amanat. 11. Menyanyikan bersama Lagu Ki Hajar Dewantara. 12. Doa. 13. Menyanyikan bersama lagu Ki Hajar Dewantara. 14. Penghormatan. 15. Pembina



Upacara



berkenan



meninggalkan



Lapangan Upacara. 16. Upacara selesai barisan di bubarkan oleh Pemimpin Upacara.