Sejarah Teori Kepribadian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sejarah Teori dan Tipe Kepribadian Pribadinesia.com Blog Tipe Kepribadian dan Psikologi



www.pribadinesia.com



Sejak zaman kuno, manusia telah mencoba mengklasifikasikan kepribadian yang dimiliki manusia. Perkiraan tentang kepribadian seseorang dikembangkan terus selama berabad-abad. Hal ini untuk mendeskripsikan pribadi seseorang yang melekat padanya sepanjang hidup. Ini dapat dilihat dari karakter perilaku seseorang, pemikiran seseorang, dan perasaan mereka. • Pemikiran Hippocrates dan Galen Hippocrates mengeluarkan pemikiran tentang model kepribadian manusia untuk pertama kali. Hippocrates percaya bahwa perasaan dan perilaku manusia disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan cairan tubuh yang disebut “humors” yaitu: a. Blood (darah) b. black bile (empedu hitam) c. yellow bile (empedu kuning) d. phlegm (lendir)



www.pribadinesia.com



Gambar: Ilustrasi 4 Humor dari Grande Commande (kiri-kanan : choleric, sanguine, melancholic, phlegmatic) Sumber: wikipedia.org



Ahli pemikir Yunani lainnya yaitu Galen mengembangkan teori Hippocrates dalam disertasinya De temperamentis dan mencari alasan psikologis dari perbedaan perilaku manusia. Galen mengkasifikasikannya sebagai panas atau dingin dan kering atau basah. Dia mendalilkan bahwa kepribadian seseorang didasarkan atas 4 watak yang terpisah, yaitu: www.pribadinesia.com



1. Sanguine



Watak sanguine diasosiasikan dengan elemen udara. Orang dengan watak sangunine ini cenderung lincah, sosial, riang, suka berbicara, dan mencari kesenangan. Mereka mungkin akan memiliki hati yang hangat dan optimis. 2. Choleric Watak choleric diasosiasikan dengan elemen api. Orang dengan watak choleric ini cenderung egosentris dan ekstrovert. Mereka mungkin terlihat mudah tergugah, impulsive, dan gelisah, Mereka fokus untuk melakukan pekerjaan secara efisien, motto mereka adalah “lakukan sekarang.” 3. Melancholic Watak melancholic diasosiasikan dengan elemen bumi. Orang dengan watak melancholicakan terlihat serius, introvert, berhati-hati, dan gampang curiga. Mereka lebih sering memilih melakukan sesuatu sendiri, baik untuk memenuhi standar mereka dan juga kerena mereka tidak terlalu suka bersosialisasi. 4. Phlegmatic Watak phlegmatic diasosiasikan dengan elemen air. Orang dengan watak phlegmatic biasanya privat, bijaksana, masuk akal, tenang, sabar, peduli, dan toleran. Mereka memiliki jiwa yang kaya, mencari ketenangan, dan atmosfer yang damai.



www.pribadinesia.com



• Pemikiran Medis Abad ke-18 Pada abad ke-18, ilmu medis berkembang sangat pesat. Saat itu ditemukan fungsi dari sirkulasi darah, sistem pernapasan, dan sistem pencernaan. Berdasarkan teori Galen, penemuan tersebut berperan dalam desain kepribadian seseorang. • Abad ke-19 Seorang psikolog bernama Wilhelm Wundt menguraikan tentang teori empat humor pada tahun 1879. Wilhelm Wundt menjadi orang pertama yang membuat perbedaan jelas antara tubuh manusia dan kepribadiannya. Wundt menyadari bahwa watak tidak terbatas pada cairan dalam tubuh manusia. Dia berteori bahwa empat watak yaitu sanguine, phlegm, choleric dan melancholy adalah 4 dimensi dari kepribadian manusia dan tidak ada individu yang hanya memiliki satu watak saja melainkan setiap orang memiliki variasi dua atau lebih. Dia percaya bahwa 4 watak tersebut merupakan dimensi dasar dari kepribadian manusia. Watak tersebut bisa berubah atau gugur karena adanya “perubahan” dan “emosi”. www.pribadinesia.com



• Abad ke-20 Ilmu psikologi berkembang pesat di awal abad ke-20 dan dimulai dengan ketertarikan terhadap kepribadian individu. Ada banyak tokoh yang kemudian mengungkapkan teori mereka tentang kepribadian. Tokoh-tokoh tersebut antara lain: Sigmund Freud Sigmund Freud mengungkapkan model pemikiran terstruktur berupa 3 komponen dalam pikiran manusia yaitu: • Id Id merupakan bahasa latin dari “it”, adalah bagian tidak terorganisisr dari struktur kepribadian seseorang yang mengandung dasar manusia, penggerak insting. Id adalah satu-satunya komponen kepribadian yang ada sejak lahir. Id tidak menghakimi nilai-nilai baik buruk atau moralitas. • Ego Ego merupakan bahasa latin dari “I”, adalah aksi yang dilakukan berdasarkan prinsip realitas. Freud mengungkapkan bahwa ego mencoba untuk menengahi antara id dan realitas. Ego merupakan bagian yang terorganisir dalam struktur kepribadian yang mencakup pertahanan, pemahaman, intelektual-kognitif, dan fungsi eksekutif.



www.pribadinesia.com



• Superego Superego merefleksikan aturan yang masuk ke dalam, sebagian besar yang diajarkan orang tua berupa bimbingan dan pengaruh. Tujuan superego adalah kesempurnaan. Superego merupakan bagian yang teroganisir dan bekerja bersebrangan dengan “id”. Eduard Spranger Eduard Spranger merupakan seorang filsuf Jerman yeng berteori tentang nilai etik. Dia menamai perilaku tersebut dengan artistik, religius, teoritis, dan ekonomis. Henry C. Link Henry C. Link menulis sebuah buku yang berjudul Employment Psychology. Dia menulis bahwa metode tes kepribadian dapat berupa mesin besar yang menerima data dan mendaftar kandidat yang sesuai untuk pekerjaan tertentu. Ia juga menyuguhkan teori tentang karakter-karakter manusia yaitu hypomanic, depressive, hyperresthetic, atau anesthetic. Eric Fromm Filsuf Jerman ini menuliskan bahwa ada 4 orientasi manusia yaitu exploitative, hoarding, receptive, dan marketing. www.pribadinesia.com



Carl Jung Carl Jung mengungkapkan 4 kategori dalam fungsi mental manusia yaitu: • Sensing • Intuition • Thinking • Feeling Myers-Briggs Tipe kepribadian Myers-Brigss ini dikembangkan oleh Katharine Briggs dan anaknya Isabel Briggs Myers. Awalnya mereka berpikir bahwa dengan mengetahui kepribadian seseorang maka dapat membantu wanita untuk mendapatkan pekerjaan untuk pertama kali selama Perang Dunia II. Teori Myers-Briggs ini menggunakan teori dari Carl Jung yaitu tentang 4 kategori dalam fungsi mental. Mereka menyatakan bahwa tidak menempatkan orang dalam kategori baik dan buruk tapi hasil tes-nya dapat mendorong orang untuk lebih mawas diri. Abraham Maslow Abraham Maslow percaya bahwa manusia digerakkan untuk mencapai potensial maksimum mereka dan akan selalu melakukannya jika tak ada halangan. Maslow mengembangkan sebuah piramida yang disebut dengan Hierarchy of Needs, hieraki kebutuhan. www.pribadinesia.com



John B. Watson Watson mengungkapkan bahwa lingkungan seorang anak saat tumbuh menentukan intelejensia, watak, dan karakter kepribadian dari anak tersebut, genetis tidak penting. Sebuah kutipan terkenal dari Watson yaitu: “Berikan aku banyak bayi sehat, baik keadaan fisiknya, dan duniaku akan membawa mereka dan aku menjamin akan memilih salah satunya dan melatihnya untuk menjadi spesialis dalam bidang yang aku pilih—dokter, pengacara, seniman, pedagang, dan bahkan gelandangan dan pengemis, tanpa memperhatikan bakat, kegemaran, kecenderungan, kemampuan, pekerjaan dan ras dari orang nenek moyangnya.”



www.pribadinesia.com



Visit Pribadinesia.com -



Tipe Kepribadian Tes Tipe Kepribadian MBTI Gangguan Kepribadian Gangguan Mental Face Reading



www.pribadinesia.com