Sinopsis Tari Pesisir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SINOPSIS TARI PESISIR KABUPTAEN BERAU



IGAL LINGGISAN Igal adalah bahasa bajau yang berarti “tari/tarian”. Tarian ini berasal dari pesisir pantai yang ada di kabupaten berau yaitu pulau maratua dan pulau derawan. Linggisan adalah nama seekor burung laut atau lebih dikenal dengan burung camar laut yang sering didapati pada permukaan laut pesisir pantai beranda dengan sekawanan burung lainnya. Dari segi kehidupan, burung linggisan ini selalu terbang menari berpasang-pasangan. Mereka bersama-sama terbang mencari rizki untuk keutuhan hidupnya. Ragam gerak dalam tarian ini menggambarkan sifat dan perilaku burung linggisan, yaitu selalu bergembira, setia kawan, peduli antar sesamanya. Sifat ini memaknakan bentuk jiwa dan kepribadian masyarakat yang akur, tentram dan penuh kedamaian serta saling menjaga keutuhan antara satu dengan yang lainnya. Tarian ini pula sering ditampilkan di kabupaten berau pada pesta-pesta perkawinan, pesta tasmiyahan, sunatan, penyambutan tamu, dan acara-acara lainnya.



SINOPSIS TARI KABUPATEN BERAU



MANUK BEBENGANG (BURUNG ENGGANG) Burung Enggang adalah salah satu dari jenis binatang yang menjadi ciri khas atau maskot pulau kalimantan, karena binatang/jenis Burung Enggang itu hanya ada dan hidup di hutan belantara kalimantan, yang identik dengan kehidupan hutan dan sungai pedalaman. Tari Burung Enggang di realisasikan dalam ragam gerak yang lemah lembut, dinamis, dengan pola energik yang menggambarkan kehidupan burung enggang. Memaknai atau cerminan dalam tari Burung Enggang ini memiliki ciri dan sifat 3 (tiga) dasar gerak yaitu dalam bahasa dayak Ngancet adalah gerakan utama pijakan kaki sambil menginjitkan badan dengan membuka tutup tangan seperti enggang mengepakkan sayap. Ngasai adalah seperti enggang sedang terbang, Purak Bank yaitu gambaran hidup enggang yang berpindah-pindah. Dalam garapan tari Burung Enggang ini juga properti bulu/kirip memiliki peranan penting sebagai simbol dari menjaga pelestarian lingkungan hidup. Untuk menjaga kepunahan binatang yang menjadi ciri/simbol identitas budaya kita kalimantan yang dikenal dengan BORNEO.