5 0 901 KB
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH OLIAMAN GEA NIM : 201511025
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIK IMELDA MEDAN 2018
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya Pada Jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Informatika
DISUSUN OLEH OLIAMAN GEA NIM : 201511025
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIK IMELDA MEDAN 2018
LEMBAR PERSETUJUAN
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA MEDAN BERBASIS WEB
DISUSUN OLEH
OLIAMAN GEA 201511025 Telah Disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir Pada Tanggal 25 Juli 2018
Dosen Pembimbing I
( ( Denny JC Sihombing, ST, MT )
Dosen Pembimbing II
(Widya Susanti Sitanggang, MM)
Diketahui dan disahkan oleh Direktur AMIK Imelda
(Marganda Simarmata, S.Si, MA)
PENGESAHAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA MEDAN BERBASIS WEB
DISUSUN OLEH
OLIAMAN GEA NIM : 201511025 Telah Dipertahankan didepan Komisi penguji Pada Tanggal 25 Juli 2018 Komisi Penguji
Penguji I
Penguji II
(Marganda Simarmata, S.Si,MA)
(Dewantoro Lase, M.Kom )
Tugas Akhir ini telah Diterima sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer Direktur AMIK Imelda
(Marganda Simarmata, S.Si, MA)
LEMBAR PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA MEDAN BERBASIS WEB
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar diploma disuatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dibahas, ditulis, diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2018
OLIAMAN GEA
ABSTRAK
Fungsional website tidak semata-mata hanya menjadi suatu perhatian penting bagi AMIK Imelda Medan namun juga menjadi harapan bagi orang tua calon mahasiswa baru agar dapat mempermudah sebagian atau keseluruhan proses yang terdapat dalam prosedur penerimaan siswa baru seperti pendaftaran online, pembelian formulir dan sebagainya. dimana hal ini harus dipenuhi untuk mendaftar sebagai peserta didik AMIK Imelda Medan Dari permasalahan kasus tersebut penulis membangun dan merancang sebuah sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis website menggunakan bahasa pemrograman php dengan aplikasi editor notepad++ dan xampp” dan untuk mengolah localhost data database nya menggunakan mysql sebagai menejemen database karena mysql memiliki perintah dan aturan-aturan yang relative mudah digunakan dengan sifat open source dan fleksibel. Kata Kunci : sistem informasi , calon mahasiswa, PHP, Mysql.
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan penyertaannya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dalam waktu yang telah ditetapkan. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis banyak menemui kesulitan sehingga penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Namun berkat bantuan dari semua pihak tugas akhir ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dan membimbing serta memberikan arahan dan masukan-masukan bagi penulis baik itu berupa saran maupun kritiknya yang bersifatnya membangun demi kebaikan Tugas Akhir ini dikemudian hari. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Dr.H.R.I Ritonga, Msc, selaku ketua Yayasan Imelda. 2. Bapak Marganda Simarmata, S.Si, MA, selaku Direktur AMIK Imelda. 3. Bapak Indra Swanto Ritonga, S.Kom, selaku Wakil Direktur AMIK Imelda. 4. Ibu Elvika Rahmi, S.Kom selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak
memberi
bimbingan
kepada
penulis
selama
menjalani
perkuliahan. 5. Bapak Denny JC.Sihombing, ST,MT, selaku dosen pembimbing I yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini. 6. Ibu Widya Susanti, M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika dan selaku dosen pembimbing II penulisan Tugas Akhir ini yang telah banyak memberi bimbingan dan dorongan sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik. vii
7. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di AMIK Imelda yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada saya, banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir. 8. Bapak Amirudin Ritonga, sebagai Kepala Pos Ambulans di RSU Imelda yang telah memberikan izin untuk melakukan praktek kerja lapangan dan telah memberikan berupa informasi dan data-data. 9. Teristimewa kedua orang tua penulis Hazaro Gea dan (almh)Gatimani Zega telah membesarkan, mendidik dan memberikan kasih sayang yang tulus ikhlas, serta keluarga tercinta dari abang, kakak dan adek(Jenius Gea, Am damaian Sri Zega, Arniat Gea, Karuniawati Gea, Johniman Gea, Yurisman Gea, Nofeman Gea dan Yoel Jupriman Gea yang memberi dukungan material maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 10. Serta orang yang selalu mensupport dan memberi semangat dalam pengerjaan tugas akhir ini, Rany Hasianna Saragih. 11. Dan seluruh teman-teman saya Pinta Kurniati Zega, Yusnidar Laia, Yulianus Dawolo, Rahmat Hutagalung yang ikut dalam melaksanakan dan menyelesaikan Tugas Akhir, serta teman seperjuangan penulis Bet Fage Putra Zega, Yulianus Laia, Yabedi Ndruru, Yantonius Halawa dan semua yang belum sempat saya sebutkan. Pesan penulis kiranya kita semua memperoleh masa depan yang indah sesuai dengan kehendak Tuhan.
viii
Akhir kata penulis mengharapkan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan kasih sayang dan anugerahNya kepada penulis, dan semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya dunia pendidikan.
Medan, 22 Juli 2018 Penulis
Oliaman Gea
ix
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL LUAR..............................................................
i
HALAMAN SAMPUL LUAR..............................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................
iv
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................
v
ABSTRAK .......................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ........................................................................
vii
DAFTAR ISI ...................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xv DAFTAR TABEL .............................................................................. xvii BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................
1
1.1
Latar Belakang ......................................................
1
1.2
Identifikasi Masalah ..............................................
3
1.3
Batasan Masalah ...................................................
3
1.4
Maksud dan Tujuan Penelitian ...............................
4
1.4.1 Maksud Penelitian........................................
4
1.4.2 Tujuan Penelitian ........................................
4
Manfaat Penelitian ................................................
4
1.5.1 Manfaat Bagi Penulis ...................................
4
1.5
x
1.5.2 Manfaat Bagi Instansi ..................................
5
Metode Penelitian .................................................
6
1.6.1 Jenis Penelitian ............................................
6
1.6.2 Jenis Data ....................................................
6
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ............................
7
Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................
9
1.7.1 Lokasi Penelitian..........................................
9
1.7.2 Waktu Penelitian .........................................
9
Sistematika Penelitian ...........................................
10
LANDASAN TEORI ......................................................
12
2.1
Konsep Dasar Data ...............................................
12
2.1.1 Bentuk Data ................................................
13
2.1.1 Klasifikasi Data ............................................
14
Konsep Dasar Informasi ........................................
15
2.2.1 Kualitas Informasi .......................................
16
2.2.2 Fungsi Informasi .........................................
18
2.2.3 Nilai Informasi .............................................
18
Konsep Dasar Sistem ............................................
20
2.3.1 Karakteristik Sistem .....................................
21
2.3.2 Klasifikasi Sistem .........................................
23
1.6
1.7
1.8 BAB II
2.2
2.3
xi
2.4
Konsep Dasar Sistem Informasi .............................
25
2.4.1 Manfaat Sistem Informasi ............................
26
2.4.2 Komponen Sistem Informasi ........................
27
2.4.3 Perancangan Sistem ....................................
28
Penerimaan Mahasiswa .........................................
40
2.5.1 Pengertian ..................................................
40
2.5.2 Implementasi ..............................................
40
2.6
Pengertian MySql ..................................................
41
2.7
Pengertian PHP .....................................................
41
2.8
Pengertian HTML ..................................................
41
2.9a
Pengertian Dreamweaver ......................................
42
ANALISIS SISTEM BERJALAN ....................................
43
3.1
Sejarah Singkat AMIK Imelda ................................
43
3.2
Visi dan Misi AMIK Imelda .....................................
44
3.2.1 Visi ..............................................................
44
3.2.2 Misi .............................................................
44
3.3
Struktur Organisasi AMIK Imelda ...........................
45
3.4
Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab .................
46
3.5
Fungsi-Fungsi yang Terkait ....................................
59
3.6
Formulir dan Dokumen yang Digunakan .................
60
2.5
BAB III
xii
3.6.1. Formulir yang Digunakan ............................
60
Analisis Sistem yang Berjalan .................................
61
3.7.1. Diagram Alir Data ........................................
61
3.8
Kamus Data Sistem yang Sedang Berjalan ..............
64
3.9
Kelemahan Sistem Berjalan ...................................
65
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ........................
66
4.1
Rancangan Sistem yang Diusulkan .........................
66
4.1.1. Diagram Konteks yang diusulkan ..................
66
4.1.2. DFD Level 0 yang Diusulkan .........................
67
4.1.3. Flowmap yang Diusulkan .............................
69
4.1.4. Perancangan Basis Data...............................
70
4.1.4.1. Struktur Tabel .................................
70
4.1.4.2. Relasi Antar Tabel ...........................
73
Perancangan Struktur Menu ..................................
73
4.2.1 Perancangan Struktur Menu Utama ...............
73
4.2.2 Perancangan Struktur Sub Menu ...................
74
4.3
Perancangan Antar Muka .......................................
76
4.4
Hasil Tampilan Program ........................................
78
4.5
Kelemahan dan Kelebihan Sistem...........................
81
4.5.1. Kelemahan Sistem yang Diusulkan ..............
82
3.7
BAB IV
4.2
xiii
4.5.2. Kelebihan Sistem yang Diusulkan ................
82
KESIMPULAN DAN SARAN .........................................
83
5.1
Kesimpulan ...........................................................
83
5.2
Saran ...................................................................
83
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
84
BAB V
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Struktur Organisasi AMIK Imelda.......................................
45
Gambar 3.2 Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru ...............................
60
Gambar 3.3 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan ............................
61
Gambar 3.4 DFD Level 0 Yang Berjalan................................................
62
Gambar 3.5 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan .............................
63
Gambar 4.1 Diagram Konteks yang diusulkan .......................................
66
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 yang Diusulkan ........................
67
Gambar 4.3 Flowmap yang Diusulkan ..................................................
69
Gambar 4.4 Relasi Antar Tabel ............................................................
73
Gambar 4.5 Perancangan Tampilan Utama ........................................
73
Gambar 4.6 Sub Menu Daftar Login ...................................................
75
Gambar 4.7 Sub Menu Hubungi Kami ................................................
75
Gambar 4.8 Rancangan Daftar Login .................................................
76
Gambar 4.9 Rancangan Daftar Calon Mahasiswa ..................................
77
xv
Gambar 4.10 Rancangan Laporan Calon Mahasiswa..............................
78
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama ....................................................
79
Gambar 4.12 Tampilan Sub menu Pendaftaran .....................................
80
Gambar 4.13 Tampilan Sub Menu Laporan ...........................................
81
xvi
DAFTAR TABEL Tabel 1.1
Kegiatan Penelitian .........................................................
10
Tabel 2.2
Flowchart .......................................................................
35
Tabel 2.3
Simbol DFD ....................................................................
39
Tabel 3.1
Kamus data pendaftaran .................................................
64
Tabel 3.2
Kamus data registrasi......................................................
64
Tabel 3.3
Kamus data Laporan .......................................................
65
Tabel 4.1
Admin ............................................................................
70
Tabel 4.5
User ...............................................................................
71
Tabel 4.4
Kontak Kami ...................................................................
71
Tabel 4.4
Calon Mahasiswa ............................................................
72
xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat
ini, Peranan pemanfaatan teknologi informasi sangatlah penting. Dimana dalam memperoleh atau mendapatkan suatu informasi yang akurat yang realisasinya akan dipakai untuk kelancaran usaha maupun dipakai sebagai acuan untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.Begitupun dalam hal penerimaan mahasiswa baru yang kini berkembang pesat dan peminatnya yang semakin meningkat pula dalam suatu perusahaan ataupun instansi akademik. Salah satunya perguruan tingi AMIK Imelda Medan di Jl.KL Yos Sudarso No.45AB, Glugur Kota, Medan Barat yang setiap tahun menerima mahasiswa baru dengan dua jurusan, Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi. Berbagai macam masalah yang cukup banyak di hadapi panitia dan dari pihak kampus. Dan pemanfaatan sistem informasi yang berkembang saat ini akan membantu penerimaan mahasiswa baru ke depannya Dimana penerimaan calon mahasiswa mewajibkan pendaftar menghadiri pengisisan formulir. Disamping itu, waktu dan biaya yang dikeluarkan lumayan sedikit . Oleh karena itu di butuhkan sistem yang dapat memberikan
1
2
pelayanan kepada calon mahasiswa dan mahasiswi khususnya dalam sistem web dan online untuk menjawab asumsi diatas, maka penulis mengangkat judul
“SISTEM
INFORMASI
PENERIMAAN
MAHASISWA
BARU
BERBASIS WEB DI AMIK IMELDA MEDAN”. Sistem ini diharapkan dapat menyajikan informasi yang lebih cepat dan akurat. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka munculah sebuah identifikasi masalah yang didapatkan yaitu sebagai berikut : 1. Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang akurat. 2. Calon mahasiswa yang jauh dari lokasi kampus harus ke kampus untuk mendaftar yang merugikan waktu dan biaya. 1.3
Batasan Masalah Dengan melihat permasalahan-permasalahan yang ada, maka penulis
membatasi masalah yang akan dibahas terarah, maka dibuat batasan masalah di atas, antara lain sebagai berikut : 1. Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru ini akan dijalankan untuk menerima mahasiswa baru. 2. Dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MYSQL. 3. Tidak membahas biaya pendaftaran dan pemilihan jurusan.
3
1.4
Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan penelitian perlu dijelaskan guna mengambil
maksud dan tujuan yang jelas serta hasil yang akan dicapai dalam penelitian tugas akhir ini, sehingga dapat tergambar mengenai inti dari penelitian tugas akhir ini. 1.4.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
menyelesaikan
studi
Diploma
III
program
studi
Manajemen
Informatika, sekaligus merancang dan menghasilkan sebuah sistem informasi penerimaan mahasiswa baru di amik Imelda medan. Diharapkan penelitian yang dilaksanakan akan memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan dalam mendukung visi, misi serta tujuan lembaga Pemerintahan melalui disiplin dan perkembangan ilmu . 1.4.2 Tujuan Penelitian 1. Untuk membuat Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Php Mysql. 2. Mempermudah penerimaan calon mahasiswa dengan efektif dan efisien
Dan dapat meminimalisir kehilangan atau kerusakan data
karena disimpan dalam bentuk database. 1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Bagi Penulis
4
Adapun manfaat yang di peroleh penulis dari pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk mengembangkan pengetahuan yang penulis dapatkan dari bangku perkuliahan
serta membandingkan teori yang di dapatkan
penulis di tempat penelitian serta mengaplikasikan ilmu komputer yang telah diperoleh. 2. Agar penulis dapat mempersiapkan dirinya dalam menghadapi tantangan di dalam dunia kerja di era globalisasi sekarang ini. 1.5.2
Manfaat Bagi Instansi
Adapun manfaat yang diperoleh yayasan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Instansi dapat memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah begitu pesat dalam perkembangan usaha dikemudian hari. 2. Memudahkan petugas dalam memperoleh informasi data yang akan dimasukan atau direkap untuk menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat .
5
1.6
Metode Penelitian
1.6.1 Jenis Penelitian Jenis desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. jenis desain penelitian ada enam antara lain sebagai berikut: a. Desain penelitian yang ada control Desain ini adalah desain percobaan atau desain bukan percobaan dan mempunyai kontrol. b. Desain penelitian Deskriptif-analitis Desain penelitian deskriptif merupakan studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat, sedangkan desain penelitian analitis adalah studi untuk menguji hipotesa-hipotesa dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan-hubungan. c. Desain penelitian lapangan atau bukan Penelitian ini menggunakan lapangan atau tidak. d. Desain penelitian dalam hubungan dengan waktu Penelitian dengan menggunakan interval waktu tertentu. e. Desain dengan tujuan evaluatif atau bukan Desain penelitian evaluatif atau bukan berhubungan dengan keputusan administratif terhadap aplikasi hasil penelitian. f. Desain penelitian dengan data primer/sekunder
6
Dalam penelitian dapat didesain menggunakan data primer atau data sekunder. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian
deskriptif
karena
peneliti
ingin
menginterpretasikan tentang faktor-faktor
menemukan
fakta
dan
yang mempengaruhi sistem
penerimaan mahasiswa baru di amik Imelda medan. 1.6.2 Jenis Data Dalam setiap penelitian, peneliti dituntut untuk menguasai teknik pengumpulan data sehingga menghasilkan data yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis data kualitatif dari sumber primer dan sumber sekunder. 1. Sumber Primer Sumber primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data.Sumber primer ini berupa catatan hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara yang penulis lakukan. Selain
itu,
penulis
juga
melakukan
observasi
lapangan
dan
mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi dan kejadian di lapangan. 2. Sumber Sekunder Sumber
data
sekunder
merupakan
sumber
data
yang
tidak
memberikan informasi secara langsung kepada pengumpul data.
7
Sumber data sekunder ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain. Data ini digunakan untuk mendukung infomasi dari data primer yang diperoleh baik dari wawancara, maupun dari observasi langsung ke lapangan. Penulis juga menggunakan data sekunder hasil dari studi pustaka. Dalam studi pustaka, penulis membaca literatur-literatur yang dapat menunjang penelitian, yaitu literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, keterangan dan rancangan program yang dibutuhkan untuk menyusun Tugas Akhir ini, penullis menggunakan 2 (Dua) Metode yaitu : 1.6.3.1 Metode Lapangan (Field Research) Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan perancangan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Di Amik Imelda Medan. Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :
a. Pengamatan Langsung (Observasi) Penulis
melakukan
pembahasan
yang
pengamatan ingin
diperoleh
langsung yaitu
ke
melalui
tempat
objek
bagian-bagian
terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan. Pengambilan
8
data penulis melakukan pada bagian Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa.
b. Interview (wawancara) Penulis
melakukan
Interview
(wawancara)
untuk
mendapatkan
penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas dan untuk menyakinkan bahwa data yang diperoleh / dikumpulkan benarbenar akurat. 1.6.3.2 Metode Perpustakaan (Library Research) Metode ini penulis mengutip dari bebarapa bacaan yang berkaitan yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan ataupun buku diklat yang digunakan selama kuliah. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah dan brosur yang berhubungan dengan penulis tugas akhir ini . 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.7.1 Lokasi Penelitian Adapun penulis melaksanakan penulisan Tugas Akhir ini dilakukan pada : Nama Kantor
: AMIK Imelda Medan
Alamat
: Jl.KL Yos Sudarso No.45AB, Glugur Kota, Medan Barat
9
1.7.2 Waktu Penelitian Pada saat melaksanakan penulisan Tugas Akhir ini penulis mempunyai kesempatan untuk turut dalam kegiatan Kecamatan selama 1 ( satu ) bulan terhitung sejak tanggal 5 Februari 2018 s/d 9 Maret 2018, sesuai dengan waktu pada awal pelaksanaan dan berakhir pada waktu yang telah di tentukan. 1.8 Sistematika Penelitian Untuk memudahkan dalam pembahasan, maka penulis tugas akhir ini dalam beberapa Bab yang terdiri dari beberapa Sub Bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan, Metode, Lokasi dan Waktu Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Merupakan dasar teori yang secara singkat menjelaskan tentang teori-teori yang bersangkutan dengan judul penulis, teori-teori tersebut diperoleh dari buku dan referensi lainnya.
BAB III
: ANALISA SISTEM BERJALAN Bab
ini
menjelaskan
secara
singkat
profil,
struktur
organisasi, serta visi dan misi kampus Amik Imelda Medan.
10
BAB IV
: PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Berisikan pembahasan mengenai analisa sistem yang berjalan dan yang diusulkan, serta kode program aplikasi yang dibuat.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai penutup bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya: Menurut Rohmat Taufiq (2013:14), Data adalah suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain. Menurut
Suprihadi
(2013:310),
Data
merupakan
sekumpulan
keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah. Menurut Abdul Kadir (2011:3),bahwa “Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan dalam database”. Dari poin-poin diatas penulis menyimpulkan bahwa data adalah suatu fakta atau sekumpulan keterangan mengenai kenyataan yang belum diolah yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain. Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing
Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:
42
12
1.
Tahapan Input Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer
lewat alat input (input device). 2.
Tahapan Process Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang
dilakukan oleh data pemroses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada storage. 3.
Tahapan Output Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data
ke alat output (output device) yaitu berupa informasi. 2.1.1
Bentuk Data
Data dapat dibentuk menjadi 5,antara lain: 1)
Teks Teks merupakan sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
2)
Data yang terformat Data yang terformat merupakan data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
3)
Citra (Image) Citra (Image) merupakan data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
13
4)
Audio Audio merupakan data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
5)
Video Video merupakan data dalam bentuk gambar bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas dalam bentuk film.
2.1.2
Klasifikasi Data Menurut Rohmat Taufiq (2013:14), data bisa diklasifikasikan
menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandangnya, diantaranya : 1.
Berdasarkan Bentuknya a. Data Fisik, merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indera, contohnya kertas. b. Data Logic, merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat, contohnya tulisan yang ada dikomputer, didalam flasdisk, hardisk.
2.
Berdasarkan Sifatnya a. Kuantitatif, data yang dipandang dari segi jumlah, misalnya jumlah mahasiswa ada 4 orang. b. Kualitatif, data yang dipandang dari segi kualitasnya, misalnya nilai mahasiswa sangat bagus.
14
3.
Berdasarkan Sumbernya a. Internal, merupakan data yang diperoleh dari dalam lingkungan, misalnya data yang akan diproses pada bagian keuangan diperoleh dari dalam kantor keuangan itu sendiri. b. Eksternal, merupakan data yang diperoleh dari luar lingkungan, misalnya data yang akan diproses pada bagian keuangan diperoleh dari bagian luar keuangan.
4.
Berdasarkan Cara Memperolehnya a. Primers, data primer merupakan data utama yang berhubungan dengan masalah/yang akan diproses. b. Skunder, bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data pendukung untuk dijadikan tambahan.
5.
Berdasarkan Cakupannya a. Sensus b. Sampel
6.
Berdasarkan Skala Cakupannya yaitu Nominal, ordinal, interval dan rasio. Dari pernyataan klasifikasi data diatas maka penulis menyimpulkan
bahwa data diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, cakupannya dan skala cakupannya. 2.2
Konsep Dasar Informasi Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu
komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data
15
dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu : Menurut Sutarman(2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Menurut Rohmat Taufiq (2013:15), Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna. Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Menurut Tata Sutabri (2012:29), Informasi adalah data yang telah diklasifikasi
atau
diinterpretasi
untuk
digunakan
dalam
proses
pengambilan keputusan. Dari beberapa definisi diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah atau diklasifikasi menjadi sesuatu yang memiliki arti dan manfaat bagi pengguna atau penerimanya dalam proses pengambilan keputusan. 2.2.1
Kualitas Informasi Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi
harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata sutabri (2012:43):
16
1) Akurat (Accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. 2) Tepat Waktu (Timelines) Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. 3) Relevan (Relevance) Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya
mendapatkannya.
lebih
efektif
dibandingkan
dengan
biaya
17
2.2.2
Fungsi Informasi Menurut Jogiyanto H.M. (2011:10), “Fungsi informasi adalah
untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai
apa
yang
harus
dilakukan,
tetapi
untuk
mengurangi
keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”. 2.2.3
Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu
nilai
informasi
biasanya
dihubungkan
dengan Analysis
Cost
Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut: 1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility) Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh. 2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness)
18
Informasi
mempunyai
nilai
yang
lebih
sempurna
apabila
mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik. 3. Ketelitian (Accuracy) Informasi
mempunyai
nilai
yang
lebih
sempurna
apabila
mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak
akurat
karena
akan
mengakibatkan
kesalahan
pengambilan
keputusan. 4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. 5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan. 6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
19
7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan. 8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. 9. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi. 10. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapatdiukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna. 2.3
Konsep Dasar Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani
(sustēma) adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem merupakan sebuah objek yang dikaji atau dipelajari,
dimana
memiliki
karakteristik
tertentu
atau
spesifikasi
tersendiri.Dan juga terdapat beberapa pendapat para ahli antara lain: Mohamad Subhan (2012:8) dalam bukunya yang berjudul Analisa
Perancangan Sistem mendefinisikan pengertian dari sistem sebagai berikut: “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
20
himpunan
dari
unsur,
komponen,
atau variable-variabel
yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Rudy Tantra (2012:1) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem
Informasi juga mengatakan bahwa “sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”. Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan. 2.3.1
Karakteristik Sistem Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal
ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
21
1.
Komponen Sistem (Component) Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2.
Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3.
Lingkungan Luar Sistem (Environment) Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4.
Penghubung (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut
penghubung
sistem
atau
interface.
Penghubung
ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
22
5.
Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
6.
Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
7.
Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8.
Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal) Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau
tujuan yang telah direncanakan. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.3.2
Klasifikasi Sistem
Menurut Mustakini (2011:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:
23
1.
Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phisical system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2.
Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system) Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
3.
Sistem
pasti
(deterministic
system)
dan
sistem
tidak
tentu
lakunya
dapat
(probabilistic system) Sistem
tertentu
adalah
sistem
yang
tingkah
ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
24
4.
Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa “sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan”. 2.4
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri 2012). Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem informasi adalah Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.
25
Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi
dan
datayang
saling
berinteraksi
untuk
menyimpan,
mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. 2.4.1
Manfaat Sistem Informasi Sebuah peran baru yang penting lagi bagi sistem informasi muncul
di tahun 1980-an dan diharapkan terus berlanjut sampai ke tahun 1990an. Peran tersebut adalah konsep peran strategis (strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategic information systems (SIS). Pada konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hal ini memberikan tanggung jawab baru bagi sistem informasi di dalam bisnis, apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai
macam cara untuk menggembangkan sistem
informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut disebabkan
26
karena sistem informasi memegang peranan yang cukup penting dalam bisnis mereka. Adapun Manfaat dari sistem informasi adalah: 1. Mendukung Operasi Bisnis. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting. 2. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistem
informasi
dapat
mengkombinasikan
informasi
untuk
membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. 3. Mendukung Keunggulan Strategis. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis. 2.4.2
Komponen Sistem Informasi Menurut Abdul Kadir (2014:71), sistem informasi mengandung
komponen-komponen seperti berikut :
27
a. Perangkat keras (hardware), yang mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. b. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data. c.
Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
d. Orang,
yakni
semua
pihak
yang
bertanggung
jawab
dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. e. Basis data (database), yaitu kumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. f.
Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa
sistem informasi memiliki komponen-komponen yang saling berinteraksi serta berhubungan dalam membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 2.4.3
Perancangan Sistem Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan
pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan
28
untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap stakeholder. Menurut Bentley dan Whitten (2011:160) melalui buku yang berjudul system analysis and design for the global enterprise juga menjelaskan bahwa “perancangan sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan melengkapi komponen-komponen kecil menjadi kesatuan komponen sistem kembali ke sistem yang lengkap”. Teknik ini diharapkan dapat menghasilkan sistem yang lebih baik. Berdasarkan defenisi diatas dapat penulis simpulkan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses. 2.4.3.1
Database
Menurut Anhar (2013:45), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom.Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”. Menurut Raharjo (2011:3), “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi
dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat
dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”. Menurut Kustiyaningsih (2011:146), “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data
29
yang disimpan dalam sebuah database computer, diperlukan sistem maajemen database seperti MYSQL Server”. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai cirri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data baru. a. Dalam sebuah sistem basis data terdapat sebuah struktur yang menyusunnya yang disebut entitas, record, field, Relasi dan sebagainya. Dalam struktur tersebut juga terdapat relasi atau hubungan antar entitas.Selain itu terdapat beberapa macam key atau kunci yang digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah field dalam tabel. Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2006:103), “Database
didefenisikan
sebagai
kumpulan
informasi
yang
terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang dibutuhkan dalam sistem sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhi dengan baik. Desain database perlu dilakukan untuk menghindari pengulangan data”. Adapun hirarki database adalah sebagai berikut:
30
Hierarki data dalam database mulai dari yang terbesar ke yang terkecil yaitu: 1. Bit Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte. 2. Byte
31
Merupakan atribut dari field yang merupakan karakter yang membentuk nilai dari sebuah file. 3. Field Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, kumpulan dari field membentuk suatu record. 4. Record Kumpulan dari field record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. 5. File Terdiri dari record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. 6. Database Kumpulan dari file yang saling berhubungan dan berelasi antara yang satu dan yang lainnya.
2.4.3.2 Flowmap Bagian Alir (Flowmap) merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat, dan logis.
Bagian
alir
merupakan
serangkaian
simbol
standar
untuk
menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem Krismiaji (2011:71). Bagan alir ini terutama digunakan untuk alat bantu
32
komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau pemrogram dapat mengikuti pedomanpedoman sebagai berikut : 1. Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas kebawah dan mulai dari bagian kiri. 2. Kegiatan didalam bagian alir harus ditunjukan dengan jelas. 3. Harus jelas kegiatan akan dimulai dan akan berakhirnya. 4. Kegiatan bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili pekerjaan persiapkan, dokumen, hitung inventaris peralatan kantor. 5. Setiap kegiatan didalam bagan alir harus didalam urutan yang semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakan simbol-simbol bagan alir yang standart. Ada lima macam bagan alir, yang mana penjelasannya sebagai berikut : 1. Bagan Alir Sistem (System Flowmap) Bagan Alir Sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. 2. Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)
33
Bagan Alir Dokumen atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowmap) atau paperwork flowmap merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya. 3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowmap) Bagan Alir Skematikmerupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbolsimbol
bagan
alir
sistem.
Juga
menggunakan
gambar-gambar
komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. 4. Bagan Alir Program (Program Flowmap) Bagan Alir Program merupakan bagan alir logika program (Program
Logic Flowmap) dan bagan alir program terinci (detailed computer program flowmap) bagan alir logika program digunakan
untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program komputer secara logika. Bagan alir logika ini dipersiapkan oleh analis sistem. Bagan alir program terinci (detailed computer program flowmap) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. 5. Bagan Alir Proses (Process Flowmap) Bagan Alir Proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan diteknik industri. Bagan alir ini berguna bagi analis sistem yang menggambarkan dalam suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan
34
yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu k dilihat pada tabel dibawah ini.
Flowmap sering juga disebut dengan bagan alir. Flowmap atau bagan alir adalah sebagai suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan dari suatu program dari awal sampai akhir. Tabel 2.1 Flowmap SIMBOL
KETERANGAN Dokumen.
Simbol
menggambarkan
ini
digunakan
semua
jenis
untuk
dokumen,
merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi, yang menunjukkan input dan output baik untuk
proses
manual,
mekanik,
atau
komputer. Proses Manual. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan
yang
menggunakan kegiatan simbol ini.
kegiatan
dilakukan
komputer.
manual
manual
tanpa
Uraian
dicantumkan
atau
di
singkat dalam
35
Proses
Komputer
/
Online
Computer
Process.Simbol ini menggambarkan kegiatan proses dari pegolahan data dengan komputer secara online. Uraian singkat tentang operasi program komputer ditulis di dalam simbol.
Arsip.Simbol
ini
menggambarkan
digunakan file
komputer
untuk /
non
komputer yang disimpan sebagai arsip. Di dalam simbol ini bisa ditulis huruf F atau huruf A. Penghubung pada halaman yang sama.Simbol ini digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama. Di dalam simbol ini dicantumkan nomor sebagai penghubung. Penghubung
pada
halaman
yang
ini
digunakan
untuk
berbeda.Simbol
menunjukkan hubungan arus proses yang terputus
dengan
sambungannya
ada
di
halaman yang lain, sesuai dengan nomor yang tercantum dalam simbol.
36
Garis Alir.Simbol ini menunjukkan aliran/arah dari proses pengolahan data. Sumber : Krismiaji(2011) 2.4.3.3 DFD(Data Flow Diagram) Data Flow Diagram(DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan data proses yang dikenakan pada data tersebut. Menurut Tata Sutabri (2010:163); data flow diagram adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automati komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya yang penggambarannya yang disusun
dalam
bentuk
kumpulan
komponen
sistem
yang
saling
berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Data flow diagram juga adalah merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan kemana data mengalir serta penyimpanannya. Data flow diagram atau diagram alir data merupakan suatu bagan yang menggambarkan urutan cara kerja/proses sistem secara garis besar. Dengan diagram alir data, kita dapat memahami bagaimana sistem tersebut berjalan. Terdapat dua bentuk diagram alir data, yaitu diagram alir data fisik (physical DFD) dan diagram alir data logika (logical DFD).
37
Physical DFD lebih menekankan pada penggambaran bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan, termasuk proses-proses manual sehingga lebih banyak memakan waktu. Logical DFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses apa yang secara logika dibutuhkan oleh sistem. Keuntungan menggambarkan
dari
sistem
DFD dari
level
adalah yang
memungkinkan paling
tinggi
untuk
kemudian
menguraikannya menjadi level yang lebih rendah, sedangkan kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses keputusan dan proses perhitungan.
Tabel.2.3 Simbol Data Flow Diagram (DFD) Simbol
Keterangan Eksternal Entity, Merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang bisa beruoa orang organisasi atau sistrm lain.
38
Proses, merupakan proses seperti perhitungan aritmatik, penulisan suatu pormula atau pembuatan laporan. Data Store ( simpan data ), Dapat berupa suatu file atau database suatu sistem komputer atau catatan manual. Data Flow ( arus data ), Arus data mengalir diantara proses, simpan data dan kesatuan. Sumber : Tata Sutabri(2010) 2.4.3.4 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator
yang
terlibat
dalam
penggunaan
sistem
Tata
Sutabri
(2010:163). Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.” Maka dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
39
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. 2.5
Penerimaan Mahasiswa Baru
2.5.1
Pengertian Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis php dan mysql ini adalah
sebuah sistem
yang
dirancang
untuk
melakukan
mahasiswa . Otomasi yang dimaksud pendaftaran,
otomasi
seleksi
adalah mulai dari proses
proses seleksi hingga pengumuman hasil seleksi yang
dilakukan secara efisien dan efektif. 2.5.2 Implementasi Terdapat
beberapa
sisi
positif
yang
dihasilkan
dari
implementasi/penggunaan penerimaan mahasiswa baru ini, salah satunya yaitu dapat meminimalisir unsur nepotisme. Dimana para orang tua atau wali dari calon mahasiswa akan lebih sulit untuk melobi panitia penerimaan mahasiswa baru atau Direktur mereka,
hal
itu
untuk
menerima
anak
dikarenakan semua sistem diproses secara online.
Adapun hal positif lain yang diperoleh dari penerimaaan mahasiswa baru berbasis php mysql ini adalah calon mahasiswa serta panitia lebih ringan kerjanya. Selain itu para calon mahasiswa hanya tinggal melihat hasil update setiap saat lewat internet. 2.6
Pengertian MySQL
40
Menurut Nugroho (2013:26), “MySQL adalah software atau program
Database
Server”.
Sedangkan
SQL
adalah
bahasa
pemrogramannya, bahasa permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu sendiri. SQL juga dipakai dalam software
database server lain, seperti SQL Server, Oracle, PostgreSQL dan lainnya. 2.7
Pengertian PHP Menurut Arief (2011:43), ”PHP adalah bahasa server-side-scripting
yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintahperintah PHP akan diesksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. 2.8
Pengertian HTML Menurut Simarmata (2010:47 ), “HTML adalah bahasa makrup
unuk menyebarkan
informasi web. Ketika merancangan HTML, ide ini
diambil dari Standart Generelized Markup Languange (SGML)”.
2.9
Pengertian Dreamweaver Menurut
Sadeli
(2013:2),
“Dreamweaver
merupakan
suatu
perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya”. Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang di dalamnya
41
terdapat paket desain grafis, video editing, dan pengembangan web
aplikasi. Jadi, Dreamweaver CS6 adalah program untuk membuat website dan Adobe yang paling banyak digunakan saat ini oleh para pengembang website karena program ini canggih namun tetap mudah digunakan.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1
Sejarah Singkat AMIK Imelda Amik Imelda Medan adalah kampus yang didirikan pada tahun 2008
dan mempunyai dua jurusan yaitu Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi atas gagasan Bapak dr. H.R.I. Ritonga, MSc., yang pada masa itu sebagai Ketua Yayasan. Amik Imelda didirikan sebagai sumbangsih kepada negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk menjawab tantangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat perkembanganya guna mengisi pembangunan nasional. Penyelenggaraan awal pendidikan AMIK Imelda Medan adalah AMIK MIC yang didirikan di Cikarang dengan Akta Notaris Nomor: 142 tangal 25 Agustus 1980 dan setelah mengalami beberapa kali perubahan anggaran dasarnya, terakhir disahkan dengan Akta Notaris Nomor: 159 tanggal 31 Mei 1999, yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial, dan juga diperoleh surat ijin operasional : 420/88.93/08/D/O/2009. Saat ini AMIK Imelda Medan telah Terakreditasi BAN-PT dengan nomor surat: 481/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/X/2014 dengan predikat B untuk jurusan komputerisasi Akuntansi dan nomor surat : 401/SK/BANPT/Akred/Dpl-III/XII/2014 dengan predikat C untuk jurusan Manajemen Informatika.
42
43
3.2
Visi dan Misi AMIK Imelda
3.2.1. Visi: Menjadi program vokasional yang unggul dalam mengembangkan teknologi informasi dan komputerisasi sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian di bidangnya. 3.2.2. Misi: 1. Menyiapkan sumberdaya manusia berkualitas dalam menunjang pembangunan daerah sumatera utara. 2.
Mengembangkan sifat tanggung jawab yang dilandasi nilainilai keilmuan dalam menjalankan kebebasan akademik.
3.
Melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi dalam bidang informasi
teknologi
44
3.3 Struktur Organisasi AMIK Imelda
Gambar 3.1 Struktur Organisasi AMIK Imelda Sumber : Bagian Administrasi Umum.
3.4 Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab
45
Dari struktur organisasi di atas, dapat kita lihat di bawah ini tugas dan wewenang masing-masing structural yang diembankan, untuk lebih jelas penulis menguraikan secara rinci tugas masing-masing dari struktur organisasi tersebut antara lain: 1. Ketua Yayasan Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Menetapkan kebijakan lembaga dan status akademik 2. Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan setelah mendapat persetujuan mentri pendidikan nasional/ Dirjen Dikti 3. Memilih dan menepatkan Direktur 4. Membina
dan
mengesahkan
usulan
direktur
akademik
yang
menyangkut perencanaan anggaran, sarana, tenaga, dan prasarana. 5. Menetapkan struktur Organisasi dan personalia atas usul Direktur Akademik dengan memperhatikan ketentuan peraturan undangundang yang berlaku. 6. Menerima dan mengesahkan tanggung jawab Direktur 7. Menerima dan memberikan bantuan pihak luar. 8. Menetapkan dan mengangkat tenaga dosen tetap yayasan akademik tenaga administrasi tetap yayasan/akademik, serta tenaga lainnya yang di perlukan atas usul/ pendapat Direktur Akademik. 9. Menetapkan,
melaksanakan
dan
mempertanggung
jawabkan
pengadaan sarana/ prasarana dengan memperhatikan usul atau pendapat Direktur Akademik
46
10. Menetapkan pengaturan keuangan, gaji tenaga tetap/ yayasan dengan memperhatikan pendapat Direktur Akademik. 2. Direktur Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Berkerjasama dengan Senat AMIK Imelda Medan untuk: a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan akademik b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademik c. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggara pendidikan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Tinggi Nasional d. Memberikan persetujuan atas rancangan anggaran pendapatan dan belanja akademik yang diajukan oleh bagian Keuangan melalui Pudir II. e. Menerima pertanggung jawaban masing-masing pembantu Direktur sesuai dengan kebijakan yang telah di tetapkan . f. Merumuskan norma peraturan dan pelaksanaan pembebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan akademik g. Memangku jabatan akademik h. Menegakkan akademik.
norma-norma
yang
berlaku
memangku
jabatan
47
2. Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi semua unsur di lingkungan akademik, memberikan bimbingan serta petunjukpetunjuk pelaksanaan tugas. 3. Bersama-sama
dengan
Pudir
III
memberikan
bimbingan
dan
persetujuan kegiatan yang di usulkan oleh PEMA. 4. Merencanakan Pendayagunaan Tenaga : a. Menginventariskan jumlah tenaga yang dapat di gunakan sesuai dengan keahliannya. b. Merekrut tenaga potensial untuk di jadikan dosen tetap dan instruktur, sehingga di peroleh rasio dosen/ CI dengan mahasiswa yang di butuhkan. c. Mengidentifikasi sumber tenaga pendidikan tidak tetap dari luar instansi yang di manfaatkan sebagai dosen tidak tetap sesuai dengan kebutuhan. d. Mengembangkan tenaga pelaksana yang potensial untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan karir. 5. Menyusun rencana tahunan program pendidikan tinggi yang terdiri dari : a. Rencana kerja b. Rencana
pengadaan
dan
peningkatan
perangkat keras
dan
perangkat lunak. c. Rencana pendayagunaan dan pembangunan sumberdaya tenaga. d. Rencana penggalian dan penggunaan sumberdaya biaya.
48
6. Menyusun peraturan dan ketentuan penyelenggaraan yang terdiri dari: a. Pedoman pengorganisasian dan tatalaksana penyelenggaraan. b. Petunjuk, tugas, hak wewenang, dan tanggung jawab setiap unsur dalam institusi. c. Peraturan institusi dan tata tertib bagi mahasiswa dan tenaga pelaksana. 7. Menggerakkan dan pelaksanaan bimbingan yang di laksanakan melalui: a. Pengecekan langsung pada setiap tahap pelaksanaan. b. Rapat konsultasi dan koordinasi. c. Motivasi dan bimbingan langsung. 8. Mengawasi, mengendalikan, menilai (mengevaluasi) yang dilakukan melalui : a. Pengecekan langsung pada setiap tahap pelaksanaan. b. Pembahasan laporan hasil kegiatan secara berkala. c. Penyusunan laporan rutin khusus d. Pemberian penghargaan terhadap prestasi kerja dan sanksi terhadap penyimpanan dan kesalahan. 9. Meningkatkan dan membangun kerjasama dan instansi atau lembaga lain
49
10. Memimpin rapat, menyusun rencana, mengarahkan pelaksanaan, menyelenggarakan kegiatan wisuda, mengevaluasi dan menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan. 3. BPH (Badan Pengurus Harian) Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melaksanakan Tugas dan Kewajiban Direktur sehari-hari 2. Kewajiban BPH di atur dan di tetapkan oleh direktur 4. Senat Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Merumuskan
kebijakan
penilaiian
prestasi
akademik
dan
pengembangan akademik. 2. Merumuskan kebijakan penilaiian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademik 3. Merumuskan
norma
dan
tolak
ukur
penyelenggara
program
pendidikan , penelitian dan pemberian kepada masyarakat. 4. Memberikan keputusan berdasarkan rencana anggaran pendapatan dan belanja akademi yang diajukan oleh pimpinan akademi. 5. Menilai pertanggung jawaban direktur berdasarkan pelaksanaan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. 6. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebesan akademik, mimbar akademik , dan otonomi keilmuan Akademik.
50
7. Memberikan pertimbangan kepada badan penyelenggara pendidikan terhadap calon-calon yang di usulkan untuk di angkat menjadi direktur akademik. 8. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademik. 5. Pembantu Diretur Bagian Akademik Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengatur pelaksanaan kurikulum. 2. Mengatur pelaksanaan praktik. 3. Mengatur pelaksanaan evaluasi 4. Mengatur pelaksanaan pelaporan. 5. Mengatur kegiatan studi banding 3 tahun sekali. 6. Membuat
program
dan
melaksanakan
administrasi
penerimaan
mahasiswa baru 7. Membuat usulan SK mengajar kepada Direktur. 8. Mengadakan rapat terkait dengan akademisi yang berhubungan dengan bagian-bagiannya. 9. Menyiapkan bahan/usulan dalam penyusunan Daftar Rencana Kerja dan Daftar Rencana Program untuk tahun berikutnya 10. Mewakili berdasarkan nama Direktur dalam bidang akademik apabila direktur berhalangan. 11. Membantu
direktur
Perguruan Tinggi
dalam
memimpin
pelaksanaan
tri
darma
51
12. Mengesahkan dan menandatangani surat-surat/ dokumen yang berhubungan
dengan
bidang
akademik
berdasarkan
keputusan
Direktur 13. Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain. 14. Menyusun laporan eksekutif Pudir I, untuk disampaikan kepada Direktur/ Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada Direktur 6. Pembantu Direktur Bagian Keuangan Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mewakili
berdasarkan
nama
Direktur
dalam
bidang
umum,
administrasi keuangan dan kepegawaiian. 2. Menyusun rancangan rencana program Akademik dengan cara mempelajari perkembangan ilmu dan teknologi, visi dan misi Akademik, kebutuhan masyarakat, dan laporan tahunan Akademik tahun sebelumnya, serta mengelola dan menganalisis dan membahas bahan yang disusun Staf Sub bagian dan Staf Bagian untuk disampaikan kepada Direktur. 3. Menyusun usulan rencana kegiatan pembinaan dan pengendalian, serta
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
pengelolaan
dan
pelayanan tata usaha dan kepegawaiian , visi dan misi Akademi dan laporan tahunan Akademi dan Pudir II tahun sebelumnya, untuk disampaikan kepada Direktur.
52
4. Menyusun RAK Pembinaan dan pengendalian serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan tata usaha dan kepegawaian, keuangan dengan cara memepelajari 5. Menyusun rancangan informasi kepegawaiian Akademi sesuai dengan sesuai
dengan
sistem
informasi
kepegawaian
dengan
cara
menganalisis bahan yang disiapkan oleh bagian tata usaha dan kepegawaian, untuk disampaikan kepada Direktur. 6. Menyusun
rancangan
usulan
tentang
pengangkatan
dan
pemberhentian jabatan di lingkungan Akademi (selain jabatan Direktur) dengan cara mengolah, menganalisis dan membahas bahan yang disispkan oleh bagian tata usaha dan kepegawaian dalam rapat dengan para pudir, ketua kelompok Dosen, Staf sub bagian dan bagian, untuk disampaikan kepada Direktur. 7. Menyusun rancangan tentang mutasi pegawai dilingkungan akademi dengan cara mengolah, mengolah menganalisis dan membahas bahan yang disampaikan oleh bagian tatausaha dan kepegawaian dalam rapat dengan para Pudir, ketua kelompok Dosen, Staf sub bagian bagian dan bagian, untuk disampaikan kepada Direktur. 8. Menyusun rancangan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan barang milik/ kekayaan Yayasan di lingkungan Akademi secara terpadu. 9. Mengatur dan mengkoordinasi surat-menyurat seluruh administrasi akademi.
53
10. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengelolaan
dan
pelayanan
tata
usaha
dan
kepegawaian
pengendalian. 11. Membantu pelaksanaan penertiban pembayaran. 12. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan saran dan alat/
perlengkapan di
lingkungan Akademi secara terpadu. 7. Pembantu Direktur Bagian Kemahasiswaan. Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Membantu
Direktur
dalam
penyelenggaran
pelaksana
program
pengenalan studi bagi mahasiswa baru melalui kabag kemahasiswaan 2. Menyeleksi
pelaksanaan
kegiatan
organisasi
mahasiswa
dan
mengajukan rencana kegiatan kampus kepada Direktur. 3. Melakukan pembinaan rapat kerja terhadap kabag Kemahasiswaan, kabag Lingkungan, dan BP. 4. Melakukan
evaluasi
terhadap
kegiatan
kemahasiswaan,
kabag
lingkungan, BP, dan PEMA. 5. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan dari Kabag Kemahasiswaan, Kabag Lingkungan, BP, setelah kegiatan dilaksanakan. 6. Membuat SK peserta didik baru serta mendokumentasikan. 7. Memberikan surat peringatan (SP) pada mahasiswa yang melanggar peraturan tata tertib.
54
8. Menerima laporan dari Kabag Kemahasiswaan tentang mahasiswa yang melangar peraturan dan tatatertib 9. Membuat angket, mengumpulkan data, menganalisa, serta membuat laporan tentang evaluasi dari : a. Mahasiswa Kepada Pimpinan Pengelola b. Mahasiswa Kepada Direktur c.
Mahasiswa kepada Dosen Pengajar.
8. Pusat Penelitian dan Pengabdian Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni 3. Mengkooordinasikan
penelitian
untuk
mengembangkan
konsepsi
pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri. 4. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah. 5. Mengkoordinasi penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan. 6. Mengkooordinasi
pelaksanaan
pengabdian
masyarakat
untuk
mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau
55
daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan di luar negeri 7. Melaksanak inventarisasi dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas. 8. Mengkooordinasikan memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan penelitian yang di selenggarakan oleh pusat-pusat di bawah koordinasinya. 9. Menghimppun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplin ilmu. 10. Mengendalikan administrasi sumber daya yang di perlukan 11. Melakukan koordinasi aktif dengan Inkubator Bisnis 12. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan guna menjamin relevansi antara kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendidikan
9. Unit Perpustakaan Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Memberikan laporan apabila menghadapi kendala atau hambatan secara tertulis kepada PUDIR III 2. Mengkoordinir pemakaian ruangan laboratorium 3. Mencatat
inventarisasi
alat-alat
laboratorium
mendokumentasikan, serta memberikan kepada kabag Umum
dan
56
4. Bertanggung jawab terhadap proses peminjaman dan pemulangan alat-alat laboratorium 5. Mengkoordinir semua bagian laboratorium 6. Melaporkan
kerusakan
dan
kehilangan
alat-alat/barang-barang
laboratorium kepada PUDIR III 7. Mengjaukan
permintaan
pengadaan
barang
atau
alat-alat
laboratorium kepada kabag Rumah Tangga melalui PUDIR III 8. Membuat format amprahan alat / lab yang di gunakan. 10. Unit Lab Komputer Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Memberikan laporan apabila menghadapi kendala atau hambatan secara tertulis kepada Direktur III 2. Mengkoordinir pemakaian ruangan laboratorium 3. Mencatat
inventarisasi
alat-alat
laboratorium
dan
mendokumentasikan, serta memberikan kepada kabag umum 4. Bertanggung jawab terhadap proses peminjaman dan pemulangan alat-alat laboratorium 5. Mengkoordinir semua bagian laboratorium 6. Melaporkan kerusakan dan kehilangan alat-alat/ barang-barang 11. Unit Penjamin Mutu Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Menyusun perencanaan, pelaksanaan sistem penjamin mutu internal secara keseluruhan di AMIK Imelda Medan
57
2. Menyusun standar mutu akademik, kemahasiswaan, kepegawaian dan keuangan 3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen mutu di lingkungan AMIK Imelda Medan 4. Mengembangkan kerja sama bidang sistem penjamin mutu perguruan tinggi secara nasional 5. Mengkoordinasikan
persiapan
pelaksanaan,
pengembangan
dan
monitoring proses akreditasi 6. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi banutan teksnis persapan pelaksanaan akreditas 7. Mensosialisasikan sistem akreditasi nasional 8. Menyusun laporan berkala pelaksanaan sistem manajemen jaminan mutu di Unit.
12. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Program Studi Komputerisasi Akuntansi diselenggarakan guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang handal, siap kerja membuka puluang pekerjaan di bidang teknologi informasi (TI) yang didukung dengan penguasaan bidang akuntansi. Kompetensi lulusan dan prospek karir pada program studi ini adalah mempersiapkan lulusan untuk berkerja dan berkarir di bidang pengembangan sitem informasi akuntansi. Tenaga pendidikan dan enterpreneurship. 13. Program Studi Manajemen Informatika
58
Program Studi Manajemen Informatika yang didukung oleh kurikulum dengan kompetensi sesuai perkembangan teknologi informasi yang didukung oleh kurikulum dengan kompetensi sesuai perkembangan teknologi informasi dan berusaha memberikan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan pemrograman bagi mahasiswa. Kompetensi lulusan dan prospek karir pada program studi ini adalah memberikan lulusan untuk berkerja dan membina karir dibidang sistem informasi untuk menjadi programmer, web developer, database administrator, IT trainer, dan entrepreneurship. 3.5 Fungsi-fungsi Terkait Berikut ini beberapa fungsi yang terkait dalam menjalankan sistem penerimaan mahasiswa baru pada kampus AMIK Imelda saat ini: a) Administrasi. b) Mahasiswa. c) Direktur. 3.6 Formulir dan Dokumen yang Digunakan 3.6.1 Formulir Yang Digunakan
59
Gambar 3.2 Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru Sumber: Bagian Administrasi Umum Amik Imelda Medan
3.7
Analisis Sistem yang Berjalan
3.7.1 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Untuk lebih memahami gambar system yang berjalan penulis menggunakan Diagram Alir Data (Data Flow Diagram), bagian alir sistem (flowmap) dan kamus data 1.Diagram Konteks Diagram konteks Sistem yang berjalan dapat dilihat dari gambar 3.3 berikut ini:
60
FORM CALON MAHASISWA FORM CALON MAHASISWA
CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA - LAPORAN DATA CALON MAHASISWA
DIREKTUR
Gambar 3.3 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
2.Diagram Alir Data Level 0 Diagram Alir Data level 0 Sistem yang berjalan ddapat dilihat dari gambar 3.4 berikut ini:
61
FORM CALON MAHASISWA FORM CALON MAHASISWA
CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI 1.0 PENDAFTARAN DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA
REGISTRASI ULANG DAN PEMBAYARAN INPUT DATA MAHASISWA 2.0 - REGISTRASI ULANG - PEMBAYARAN ADMINITRASI
DIREKTUR
DATA MAHASISWA
3.0 LAPORAN DATA MAHASIWA
LAPORAN HASIL MAHASISWA
Gambar 3.4 DFD Level 0 Yang Berjalan
3.Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan Agar lebih mudah dipahami, penulis menggambarkan sistem yang berjalan dengan flowmap, Adapun flowmap yang berjalan :
62
FLOWMAP SISTEM BERJALAN CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI
FORMULIR CALON MAHASISWA
FORMULIR CALON MAHASISWA
PENGISIAN DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA
JADWAL REGISTRASI ULANG
JADWAL REGISTRASI ULANG
-REGISTRASI ULANG -PEMBAYARAN BIAYA ADMINISTRASI
DATA MAHASISWA TEREGISTRASI
INPUT DATA MAHASISWA
LAPORAN DATA MAHASISWA TERDAFTAR YANG DI TANDATANGANI DIREKTUR
DIREKTUR
LAPORAN DATA MAHASISWA
LAPORAN DI TANDATANGANI DIREKTUR
Phase
A
Gambar 3.5 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan 3.8 Kamus Data Sistem Yang Sedang Berjalan Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan
63
menggunakan kamus data, Analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Tabel.3.1 kamus data pendaftaran calon mahasiswa Nama Alias
: Arsip Calon Mahasiswa : Lembar Pendaftaran Mahasiswa
Bentuk data Penjelasan
: Arsip
Stuktur Data
: No_pendaftaran, tgl_pendaftaan, Nama calon mahasiswa, tempat_tangga_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, telepon, nama_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ayah, pekerjaan _ibu, alama_orangtua, telp_orangtua, status keluarga, anakke, jumlah_saudara, status, asal_sekolah, pilih jurusan.
: Dokumen ini digunakan untuk mencatat data calon mahasiswa
Tabel.3.2 kamus data registrasi ulang calon mahasiswa Nama Alias
: Arsip Calon Mahasiswa : Lembar Pendaftaran ulang calon mahasiswa
Bentuk data Penjelasan
: Arsip
Stuktur Data
: Dokumen ini digunakan untuk mencatat data pendaftar calon mahasiswa : No_pendaftaran, tgl_pendaftaan, Nama calon mahasiswa, tempat_tangga_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, telepon, nama_ayah, nama_ibu, pekerjaan_ayah, pekerjaan _ibu, alama_orangtua, telp_orangtua, status keluarga, anakke, jumlah_saudara, status, asal_sekolah, pilih jurusan.
Tabel.3.3 kamus data Laporan data mahasiswa Nama Alias
: Arsip Calon Mahasiswa : Lembar laporan data mahaiswa terdaftar
Bentuk data
: Laporan
64
Penjelasan Stuktur Data
: Dokumen ini digunakan untuk mencatat data mahasiswa terdaftar : No_pendaftaran_ulang, tgl_pendaftaan_ulang, Nama_mahasiswa, Biaya_Pendaftaran,
3.9 Kelemahan Sistem Berjalan Setelah melakukan pengamatan adapun kelemahan-kelemahan sistem yang berjalan saat ini, sebagai berikut : 1.
Dokumen mengalami penumpukan, Dan tidak tertata rapi, Keterbatasan berbagi data, Memerlukan ruang yang cukup besar untuk menyimpan data.
2.
Dokumen-dokumen penting dapat rusak atau hilang akibat bencana alam dan sebagainya.
3.
Dari segi laporan yang diperlukan periode yang diinginkan, System manual tidak dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat dan akurat.
42
BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rancangan Sistem yang Diusulkan 4.1.1
Diagram Konteks yang Diusulkan Diagram konteks yang diusulkan dalam sistem informasi penerimaan
mahasiswa baru di amik Imelda medan adalah sebagai berikut : FORM ONLINE FORM ONLINE
CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI AMIK IMELDA DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA - LAPORAN DATA CALON MAHASISWA
DIREKTUR
Gambar 4.1 Diagram Konteks yang Diusulkan
Keterangan: 1. Entitas Bag.Administrasi memberikan form online kepada calon mahasiswa. 2. Entitas Calon Mahasiswa mengisi formulir online dengan data dirinya lengkap untuk kembali di serahkan ke Bag.Administrasi
65
66
3. Entitas Direktur Menerima Laporan Calon Mahasiswa dari Bag.Administrasi 4.1.2
Data Flow Diagram Level 0 Yang Diusulkan Diagram arus data level 0 yang diusulkan dalam sistem informasi
penerimaan mahasiswa baru di amik Imelda medan adalah sebagai berikut : DATA DIRI
FORM ONLINE
CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI
1.O PENDAFTARAN ONLINE
FORM ONLINE
DATA CALON MAHASISWA
DATA SELEKSI DATA SELEKSI
D1
DATA CALON MAHASISWA
1.1 PENYELEKSIAN CALON MAHASISWA
D2
DATA CALON MAHASISWA TERSELEKSI
1.2 PEMBUATAN LAPORAN
- LAPORAN DATA CALON MAHASISWA - LAPORAN DATA MAHASISWA DITERIMA
- LAPORAN DATA CALON MAHASISWA - LAPORAN DATA MAHASISWA DITERIMA
DIREKTUR
Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0 yang Diusulkan
67
Keterangan : 1. Pendaftaran Online , calon mahasiswa mengisi data dirinya di form online untuk di serahkan kembali ke bagian administrasi. 2. Penyeleksian Mahasiswa, bagian administrasi akan memberikan data seleksi ke calon mahasiswa. 3. Pembuatan Laporan, bagian administrasi membuat laporan calon mahasiswa pendaftar dan diterima agar diketahui oleh direktur dan disahkan oleh direktur.
68
4.1.3 Bagan Alir Sistem Yang Diusulkan Bagan alir sistem yang diusulkan dalam sistem informasi penerimaan mahasiswa
baru
di
AMIK
Imelda
medan
adalah
sebagai
FLOWMAP SISTEM USULAN CALON MAHASISWA
BAG.ADMINISTRASI
FORMULIR ONLINE
FORMULIR ONLINE
PENGISIAN DATA CALON MAHASISWA
DATA CALON MAHASISWA
JADWAL REGISTRASI ULANG
JADWAL REGISTRASI ULANG
-REGISTRASI ULANG -PEMBAYARAN BIAYA ADMINISTRASI
DIREKTUR
DATA MAHASISWA TEREGISTRASI
INPUT DATA MAHASISWA
LAPORAN DATA MAHASISWA TERDAFTAR YANG DI TANDATANGANI DIREKTUR
LAPORAN DATA MAHASISWA
LAPORAN DI TANDATANGANI DIREKTUR
Phase
A
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvGambar 4.3 Bagan Alir Sistem Yang Diusulkan
berikut:
69
4.1.4 Perancangan Basis Data Pada perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database. 4.1.4.1 Struktur Table Database merupakan komponen terpenting, karena sebagai tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem. Database merupan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Database dapat dikelola melalui sistem manajemen basis data yaitu perangkat
lunak
yangmemungkinkan
pengguna
untuk
pendefinisian,
pembuatan, dan pembaharuan basis data, serta untuk pengelolaan data dan pembuatan laporan. Dalam hal ini penulis merancang database dengan nama, tabel admin, tabel user, tabel kontak kami, tabel calon mahasiswa. Database yang penulis gunakan untuk merancang sistem informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, antara lain sebagai berikut : a. Tabel Admin Tabel 4.1 admin No.
Nama
Tipe
Value
1.
id_admin
Int
20
2.
Username
Varchar
20
70
b.
3.
Password
Varchar
20
4.
Nama
Varchar
50
Tabel User Tabel 4.2 user No.
c.
Nama
Tipe
Value
1.
id_user
Int
20
2.
Username
Varchar
20
3.
Password
Varchar
20
4.
Nama
Varchar
50
Tabel Kontak Kami Tabel 4.3 kontak kami No.
Nama
Tipe
Value
1.
id_hubungi
Int
20
2.
Nama
Varchar
25
3.
Email
Varchar
25
4.
Pesan
Text
-
71
d.
Tabel Calon Mahasiswa Tabel 4.4 calon mahasiswa No.
Nama
Tipe
Value
1.
Id_siswa
Integer
20
2.
Nama
Varchar
50
3.
Alamat
Varchar
50
4.
tempat_Lahir
Varchar
50
5.
tanggal_Lahir
Date
-
6.
Sekolah
Varchar
50
7.
b_indonesia
Integer
10
8.
b_inggris
Integer
10
9.
Matematika
Integer
10
10.
ipa
Integer
10
11.
ips
Integer
10
12.
ppkn
Integer
10
13.
nilai_un
Integer
10
14.
orang_tua
Varchar
50
15.
alamat_ortu
Varchar
50
16.
pendidikan
Varchar
50
17.
pekerjaan
Varchar
50
72
4.1.4.2. Relasi Antar Tabel Stuktur logika dari suatu database dapat diekspresikan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan Entitas Relasi Diagram (ERD).Diagram relasi entitas ini di butuhkan untuk merancang file basis data nilai. ERD yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini.
Gambar 4.4 Relasi Antar Tabel 4.2
Perancangan Struktur Menu
4.2.1. Perancangan Tampilan Utama Pada perancangan menu utama ini terdapat beberapa menu yang berfungsi mengarahkan kita kepada bagian sub-sub menu. Tampilan Menu utama pada Perancangan program :
73
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
BERANDA
DAFTAR LOGIN
HUBUNGI KAMI
HALAMAN UTAMA
Silahkan Login Username Password Login
Gambar 4.5 Perancangan Tampilan Utama 4.2.2. Perancangan Struktur Sub Menu Struktur sub menu adalah bagian menu yang terdapat pada menu utama dan mengarahkan kita untuk lebih lanjut bagaimana proses program tersebut. Beberapa tampilan sub menu pada perancangan program. 4.2.2.1 Sub Menu Daftar Login Pada bagian menu daftar login, prosesnya mengarahkan kita untuk mendaftar dan membuat akun agar bisa login pada sistem tersebut, Berikut Rancangannya:
74
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
BERANDA
Daftar User
DAFTAR LOGIN
Nama Lengkap
HUBUNGI KAMI
Username
Password Silahkan Login Username DAFTAR
Password Login
Gambar 4.6 Sub Menu Daftar Login 4.2.2.2. Sub Menu Hubungi Kami Sub menu hubungi kami berfungsi dan bertujuan agar user memberikan komentar, saran, masukan atau langsung menanyakan keluhan. Berikut rancangannya :
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
BERANDA
Hubungi Kami
DAFTAR LOGIN
Nama Lengkap
HUBUNGI KAMI
E-mail
Pesan Silahkan Login Username Password Login
KIRIM PESAN
Gambar 4.7 Sub Menu Hubungi Kami
75
4.3.
Perancangan Antar Muka Rancangan antar muka merupakan rancangan bentuk dari tampilan-
tampilan sistem yang akan dibangun. Bentuk perancangan dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Daftar Login Rancangan user akan menginput data lengkap dan mendaftar untuk bisa login ke sistem tersebut. Rancangannya tersebut seperti dibawah ini : SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
BERANDA
Daftar User
DAFTAR LOGIN
Nama Lengkap
HUBUNGI KAMI
Username
Password Silahkan Login Username DAFTAR
Password Login
Gambar 4.8 Daftar Login
2. Rancangan Pendaftaran Calon Mahasiswa Sub menu ini berfungsi mendaftarkan calon mahasiswa dengan mengisi data asli dan lengkap yang di minta oleh sistem, Berikut tampilan rancangannya sebagai berikut :
76
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
Pendaftaran BERANDA
Nama Lengkap PENDAFTARAN
E-mail Log Out
Pesan Tempat Lahir
Anda Login Sebagai:…..
Tanggal Lahir Nilai UN B.Indonesia B.Inggris Matematika IPA IPS PPKN Nilai UN Nama Orang Tua Alamat Orang Tua Pendidikan terakhir Pekerjaan Penghasilan Orang Tua
KIRIM PENDAFATARAN
Gambar 4.9 Pendaftaran Calon Mahasiswa
77
3. Rancangan Laporan Calon Mahasiswa Rancangan laporan yang akan memberikan laporan akurat tentang penerimaan calon mahasiswa diterima dan di tolak. Berikut rancangannya :
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AMIK IMELDA MEDAN
BERANDA
Laporan Calon Mahasiswa
DAFTAR LOGIN
HUBUNGI KAMI
Calon Mahasiswa
NUN
Alamat
Asal Sekolah
Silahkan Login Username Password Login
Gambar 4.10 Laporan Calon Mahasiswa 4.4
Hasil Tampilan Program
4.4.1. Tampilan Menu Utama Form ini merupakan tampilan awal yang berisikan menu-menu sistem penerimaan mahasiswa baru di Amik Imelda Medan seperti yang terlihat pada gambar 4.10 berikut ini.
78
Gambar 4.11 Tampilan Menu Utama 4.4.2. Tampilan Sub Menu Pendaftaran Form ini merupakan tampilan mengisikan data lengkap dan asli yang diminta oleh sistem seperti yang terlihat pada gambar 4.11 berikut ini.
79
Gambar 4.12 Tampilan Sub menu Pendaftaran
80
4.4.3. Tampilan Sub Menu Laporan Form ini merupakan laporan dari proses pendaftaran yang di sajikan dalam bentuk laporan didalam sistem seperti yang terlihat pada gambar 4.12 berikut ini.
Gambar 4.13 Tampilan Sub Menu Laporan 4.5. Kelemahan dan Kelebihan Sistem Dari perancangan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru di amik imelda medan berbasis web tidak lepas dari kelemahan dan keterbatasan penggunaan, berikut beberapa kelemahan dan kelebihan dari sistem :
81
4.5.1 Kelemahan Sistem Yang Diusulkan Kelemahan
yang
terdapat dalam
sistem
informasi
penerimaan
mahasiswa baru di amik imelda medan berbasis web yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Sistem yang digunakan masih kurang maksimal karena belum terhubung ke internet. 2. Tampilan Masih tidak menarik 4.5.2 Kelebihan Sistem Yang Diusulkan Kelebihan yang terdapat dalam sistem informasi penerimaan mahasiswa baru di amik imelda medan berbasis web yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Dengan adanya sistem ini,dapat mempermudah pegawai amik Imelda medan untuk menerima mahasiswa baru. 2. Penyimpanannya sudah menggunakan basisdata.
BAB V PENUTUP DAN KESIMPULAN 5.1
Kesimpulan Berdasarkan karya tulis ilmiah, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya program ini, semua aktifitas yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru dapat tercatat dengan efisien. 2. Dengan menggunakan sistem pencatatan yang sudah terkomputerisasi diharapkan masalah atau hambatan yang dihadapi dalam sistem manual dapat teratasi atau meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam sistem manual seperti dalam penyajian informasi yang kurang cepat dan keakuratan data yang kurang terjamin. 5.2
Saran
1. Perlu adanya pengembangan sistem seperti ujian online. 2. Program Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Di AMIK Imelda yang telah dibuat dapat dikembangkan dimasa yang akan datang.
82
DAFTAR PUSTAKA Arief. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Anhar (2013:1) “ Pengantar Sistem Informasi”, Bentley, Lonnie D. dan Jeffrey L. Whitten. 2011. System Analysis & Design for The Global Enterprise seventh edition. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc. Bunafit Nugroho. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-Mysql dengan
Dremweaver. Yogyakarta :Gava Media. James A Hall. 2011. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat.
Janner Simarmata. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak . Yogyakarta :Andi Offset
Jogiyanto. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
J.U.Gelinas, Richard B Dull.2012. Accounting Information System. South Westren: Cegage Learning.
Kadir.Abdul.2011.Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta :Gara Media. Kenneth C. Laudon.Jane P. Laudon.2006, Sistem Informasi Manajemen (terjemahan Chriswan Sungkono dan Mahmudin Eka P), Edisi kesepuluh, Salemba Empat, Jakarta. Krismiaji(2011:71). Flowchart dan Proses Refika Ke 2. Yogyakarta: BPFE.1979.
Kustiyaningsih. 2011. Membuat Database Menggunakan Mysql . Bandung: Informatika.
Maimunah. 2012. Sistem informasi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset. Mohammad Subhan. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta :Lentera Ilmu Cendekia. Muhammad Sadeli. 2013. Dreamweaver untuk Orang Awam. Palembang:Mexicom. Muhammad Raf’i. 2008. Cara Cepat Memuat Website. Mustakini. 2011. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta. Nugroho. 2013. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta :Andi. O’Brien, James A. dan Marakas, George M. 2009. “Management Information Systems, 10th Edition”. McGraw-Hill/ Irwin, New York. Raharjo 2011. Database Edisi ke 7 Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo. Romney B Marshall, Steinbart John Paul. 2009. Sistem Informasi Akuntansi
Edisi 9. Jakarta :Penerbit Salemba Empat. Satzinger, Jackson, Burd. 2012. “System Analisis and Design with the Unified Process”. USA: Course Technology, Cengage Learning Subhan,M (2012:146), Analisa Perancangan Sistem , Aksara Sinergi Media Cetakan I, Surakarta Suprihadi.dkk. 2013.Sistem Infomasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta :Pustaka Belajar. Sutabri.Tata.2010. Analisis dan Desain SistemI nformasi. Yogyakarta: Andi.
Sutarman.2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: BumiAksara. Tantra.Rudy 2012. Managemen Proyek dan sistem informasi. Jakarta: PT. Gralindo.
Taufiq.R, 2013, Pengembangan System Basis Data Presensi Perkuliahan dengan Kartu Mahasiswa ber-Barcode. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: GrahaIlmu.