Sistem Pendukung Keputusan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UIN Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)



Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Informatika



Disusun Oleh Sigit Budi Permana 09650035



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013



ffi



r;}rm



Universitos lslom Negeri Sunon Kolijogo PENG ESAHAN



FM-UTNSK-BM-0s-07/R0



SKRIPSI/TUGAS AKHIR



urN.02/D.sT/PP.0L.L I 1969 I 20L3



Skripsi/Tugas Akhir dengan judul



Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di UIN



Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analyticat Hierarchy Process (AHP)



Yang dipersiapkan dan disusun oleh Nama



Telah dimunaqasyahkan pada Nilai Munaqasyah



Sigit Budi Permana



09650035 i - .-.Senin, 1



NIM



1



i



Juli 2013



'



: At.'



!r;. ;,i,#i:t



Dan dinyatakan telah diterima,lolehiFakql ,$-ainsrd-qrl.iT$.lr



.,'



itIN



,



,,..



iii Sunan Kalijaga



Agu's Mulyanto, M.Kom NrP. l.97t0823 199903 1 003



P,engujiI



M.T



t2



6P-..dm E/:' Rffi-.e\r,



ffiffi



Yogyakafta, 4 Juli 2013 UIN Sunan Kalijaga Fakultas Sains dan Teknologi



L 002



*1.



.



.&:f,.ir



ffistffi,ersitaslslanxegeri$nranKaliBa



ffi#



mt-Uiltsx-Bu-{ts-fit/Ro



ST'RAT PERSETUJUAIY SKRIPSI/TUGAS



Hal



AKEIR



: Permohonan



Lamp : Kepada Yth. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kaliiaga Yogyakarta di Yogyakarta As s al amu' alaikum w r. wb.



Setelatr membaca, meneliti, memberikan pehmjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat batrwa skripsi Saudara:



Nama NIM Judul



: Sigit Budi Permana



Skripsi



:09650035 : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi di LJIN Sunan Kal[iaga Menggunakan Metode Analytical Hierarclry Process (AHP)



Studi Tekni Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kaliiaga Yoryakarta sehgai salah satu syarat untuk sudah dapat diajukan kembali kepada Program



memperoleh gelar Sarjana Strafa Satu dalam Teknik Informatika Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqsyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu' alaihtm



w



r.



w



b.



Yogyakarta 20 Juni 2013 Pembimbipg



Agus Mulyanto. S.Si. M.Kom. NIP: 19710823 199903 I 003



PERI\IYATAAI\I KEASLIAI\I SKRIPSI



Yang beftardatangandi bawah



ini:



Nama



Sigit Budi Permana



Nim



09650035



Program Studi



Teknik Informatika



Fakultas



Sains dan Teknologi



Menyatakan bahwa slcipsi dengan



Pemilihan Progpam Studi



di IIIN



judul Sistem Pendukung



Sunan



Kdiisgr



Keputusan



Menggnnekan Metode



Analytical Hierarclay Pmcess (AHP) tidak terdapat pada karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana



di



suatu Perguruan Tinggi, dan



sepengeahuan mya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernatr ditulis oleh



orang lairU kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftarpustaka



Yogyakafia 21 Juni 2013



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT. yang melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada penutup para nabi, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga hari kiamat. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, nasehat, bimbingan dan dukungan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada: 1. Prof.Dr. H. Musa Asy'arie, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga. 3. Bapak Agus Mulyanto, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang selalu teliti memberikan koreksi terhadap penulisan skripsi ini dan penjelasan yang rinci. 4. Bapak Agung Fatwanto, M.Kom, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Akademik



v



5. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah mengajar penulis selama empat tahun lamanya.terimakasih atas ilmunya. 6. Kepala Biro AAK, yang yang telah memberikan ijin untuk melakukan



penelitian, dan semua sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga yang ikut membantu kelancaran selama penelitian 7. Bapak, Ibu dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.



8. Sahabat dan Teman-teman Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga, terimakasih atas kebersamaan selama ini, semoga kalian semua sukses selalu, aamiin. 9. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, khususnya kepada Yuli, Emeth, Aves, Joko, Mba Lala, Izya, terimakasih.



Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan. amiin.



Yogyakarta, 21 Juni 2013 Penyusun



Sigit Budi Permana vi



HALAMAN PERSEMBAHAN



‫س ِم ﱠ‬ ‫يم‬ ْ ِ‫ب‬ ِ ‫ﷲِ ال ﱠر ْح َم ِن ال ﱠر ِح‬



Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan karya kecilku ini untuk orang-orang yang kusayangi :  Ayah bunda tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah jemu mendo’akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan kesabaran mengantarku sampai kini. Tak pernah cukup ku membalas cinta ayah bunda padaku. Terimakasih  Dewi, Puput, adhek-adheku tercinta, jangan nakal, terus kejar cita-cita kalian, maaf belum bisa jadi kakak yang baek buat kalian.buat bapak ibu tersenyum dengan keberhasilann kalian yah, ote.. ☺  Keluarga besarku, yang telah memberiku kelonggaran waktu sehingga aku dapat melaksanakan perkuliahan hingga penyusunan skripsi sampai tuntas.  Pak Agus, selaku dosen pembimbing, terimakasih ya pak atas judul, inspirasi, bimbingan, ilmu dan wawasannya, sekali lagi terimakasih pak  Dosen2 TIF, Pak Agung, Pak Taufik, Pak Nurrochman, Pak Mustaqim, Pak Aulia, Pak Bambang, Pak Landung, Pak Didik, Pak Sumar, Bu Uyun, Bu Ade, Bu Ulfa, terimakasih atas ilmu yang diberikan selama proses perkuliahan.  Sahabat-sahabat tercinta, Mba Anik, Mba Nana, Ayu, Kiki, Aji, Isnan, Kusuma, terima kasih selama ini mau berbagi denganku, mendengarkan



vii



ceritaku, bercanda dan bersedih bersama, makasih sudah mau direpotkan, maafkan aku yah, semoga bisa berlanjut sampai akhir hidup..amiin,,kalian sahabat terbaiku, love you all ☺  Teman-teman TIF 09, Lukman, Latif, Richan, Fadli, Asfar, Udin, Krocol, Pulung, Ridho, Topik, Estu, Yusuf, Dimas, Yogi, Arum, Ulin, Ami, Delisa, Nabil, Disa, Devi, Ismi dan semua yang belum disebut, makasih atas 4 tahun yang penuh cerita, sek hurung rampung skripswite gek ndang dirampungke ya..semangat kawan ☺  Teman-teman BEM TIF UIN SUKA 2011-2013, Mba Ayy, Iza, Anas, Apri, Agus, Arum Mey, Ami, Norma, Siska, dan yang belum disebutkan, terimakasih atas kerjasamanya, semoga makin maju bem kita yah, BERSAMA KITA BISA.  Warga TIF UIN SUKA terimakasih mau menyapa dan disapa, semoga kalian masih ingat aku dan aku ingat kalian,,hhe ☺  Yuli Kristianti, makasih buat dukungan, doa, motivasi dan semuanya, semoga kita bisa berkumpul dengan tambahan gelar di akhir nama kita, ammiiinn ☺  Emeth, Mba Lala, Mba Intan, Aves, Joko, Sigit, Izya makasih ilmu dan tempat ngumpulnya,  Teman-teman KKN Posdaya angkatan 77 dusun karang, terima kasih telah memberiku kehidupan yang berwarna, semoga bisa menjadi bekal kita di kehidupan nyata, for u all I miss u forever



viii



 Ibu maryani, terimakasih sudah menjadi ibu yang baik, maaf jika selama ini merepotkan bu, ☺  Teman-teman kost, kak phay, ian, arif, rizal, kak ichal, makasih sudah mau menjadi keluarga dijogja, maen-maenlah ke rumahku besok.. ☺  Semua yang telah membantu yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimaksih yah..maaf sudah merepotkan ☺  Dan juga untuk Anda yang membaca laporan skripsi ini, terimaksih telah menyempatkan waktu membaca laporan ini, semoga bermanfaat ☺



ix



HALAMAN MOTTO



“IMPOSIBLE is NOTHING”



“Cara Terbaik Untuk Keluar dari Suatu Permasalahan Adalah Memecahkannya”



“Orang Baik Pasti akan Mendapatkan Orang yang Baik Pula”



x



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI......................................... iv KATA PENGANTAR ......................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii HALAMAN MOTTO ......................................................................................... x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xviii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xxiv Intisari .................................................................................................................. xxv Abstract ................................................................................................................ xxvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3 1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 3 1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4 1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4 1.6 Keaslian Penelitian ............................................................................. 5



xi



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................ 6 2.2 Landasan Teori .................................................................................. 8 2.2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................ 8 2.2.2 Sistem Pendukung Keputusan ................................................ 10 2.2.2.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan ........................ 10 2.2.2.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ................ 12 2.2.2.3 Komponen Sistem Pendukung Keputusan ................... 13 2.2.3 Analtical Hierarchy Process (AHP) ...................................... 14 2.2.3.1 Kelebihan dan Kekurangan AHP ................................. 15 2.2.3.2 Prosedur Perhitungan AHP .......................................... 17 2.2.3.3 Metode Rating ............................................................. 22 2.2.4 Pemodelan Data...................................................................... 23 2.2.4.1 Diagram Konteks ......................................................... 23 2.2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ......................................... 24 2.2.4.3 Entity Rrelationship Diagram (ERD) ........................... 26 2.2.5 Hypertex Processor (PHP) ..................................................... 28 2.2.6 database Management System (DBMS) ................................ 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Studi Pembahasan ............................................................................... 31 3.2 Tahap Pengumpulan Data ................................................................... 31 3.2.1 Studi Literatur atau Studi Kepustakaan ................................. 31



xii



3.2.2 Wawancara ............................................................................ 32 3.2.3 Observasi ................................................................................ 32 3.3 Tahap Pengambangan Sistem ............................................................. 32 3.3.1 Analis Kebutusan Sistem ...................................................... 32 3.3.2 Perancangan Sistem ............................................................... 33 3.3.3 Implementasi Sistem .............................................................. 33 3.3.4 Tahap Pengujian dan Evaluasi Sistem .................................. 33 3.3.5 Pemeliharaan Sistem .............................................................. 34



BAB IV ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Kebutuhan Sistem .................................................................. 35 4.1.1 Analis Fungsionalis Sistem ................................................... 35 4.1.2 Analis Pengguna .................................................................... 36 4.1.3 Analis Pembuatan Sistem ....................................................... 37 A. Perangkat Keras (Hardware) ............................................. 37 B. Perangkat Lunak (Software) ............................................... 38 4.1.3 Analis Perhitungan Metode AHP ........................................... 38 4.2 Perancangan Sistem ............................................................................ 40 4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) ................................................... 41 A. DFD Level 0 (Diagram Konteks) .......................................... 41 B. DFD Level 1 .......................................................................... 42 C. DFD Level 2 Manajemen Universitas ................................... 42



xiii



D. DFD Level 2 Managemen Hubungan Kategori Prodi .......... 44 E. DFD Level 2 Input Data ........................................................ 45 4.2.2 Entity Relationship Diagram ................................................. 46 4.2.3 Struktur Tabel ......................................................................... 47 4.3 Perancangan Sistem ............................................................................ 52 4.3.1 Perancangan Antarmuka Halaman Admin.............................. 52 4.3.1.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama Admin ............. 52 4.3.1.2 Perancangan Antarmuka Tahun Ajaran ....................... 53 4.3.1.3 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 53 4.3.1.4 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 54 4.3.1.5 Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi ......... 54 4.3.1.6 Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Prodi ............. 56 4.3.1.7 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 56 4.3.1.8 Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria ..................... 57 4.3.1.9 Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria ................ 58 4.3.1.10 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............. 58 4.3.1.11 Perancangan Antarmuka Uji SPK .............................. 59 4.3.1.12 Perancangan Antarmuka Daftar User......................... 61 4.3.1.13 Perancangan Antarmuka Password ........................... 61 4.3.2 Perancangan Antarmuka Halaman User ................................ 62 4.3.2.1 Perancangan Antarmuka Menu Utama User................ 62 4.3.2.2 Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User ....... 63



xiv



4.3.2.3 Perancangan Antarmuka Uji SPK ............................... 64 4.3.2.4 Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas ..................... 65 4.3.2.5 Perancangan Antarmuka Daftar Prodi ......................... 65 4.3.2.6 Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria ...................... 66 4.3.2.7 Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria ............... 67 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem .......................................................................... 68 5.1.1 Implementasi Antarmuka ....................................................... 68 5.1.1.1 Implementasi Antarmuka Halaman Admin..................... 68 A. Antarmuka Menu Utama Admin ......................................... 68 B. Antarmuka Tahun Ajaran .................................................... 69 C. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 70 D. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 71 E. Antarmuka Daftar Kategori Prodi ...................................... 71 F. Antarmuka Daftar Relasi Prodi ........................................... 72 G. Antarmuka Daftar Kriteria .................................................. 72 H. Antarmuka Matrik Kriteria.................................................. 74 I. Antarmuka Daftar Subkriteria .............................................. 74 J. Antarmuka Matrik Subkriteria ............................................. 75 K. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 76 L. Antarmuka Daftar User........................................................ 77 M. Antarmuka Password ......................................................... 77



xv



5.1.1.2 Implementasi Antarmuka Halaman User ....................... 78 A. Antarmuka Menu Utama User ............................................ 78 B. Antarmuka Form Pendaftaran User .................................... 78 C. Antarmuka Uji SPK ............................................................ 80 D. Antarmuka Daftar Fakultas ................................................. 80 E. Antarmuka Daftar Prodi ...................................................... 81 F. Antarmuka Daftar Kriteria ................................................... 82 G. Antarmuka Matrik Subkriteria ........................................... 83 5.1.2 Percobaan Kasus .................................................................... 83 5.1.3 Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus ....................................... 91 5.2 Pengujian Sistem ................................................................................ 91 5.2.1 Pengujian Alpha ..................................................................... 91 5.2.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha........................................ 92 5.2.3 Pengujian Betha...................................................................... 92 5.2.3.1 Pengujian Fungsiaonalis Sistem ..................................... 93 5.2.3.2 Pengujian Antarmuka Sistem ......................................... 94 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 6.1 Deskripsi Sistem ................................................................................ 96 6.2 Input Sistem ....................................................................................... 97 6.3 Output Sistem .................................................................................... 97 6.4 Penilaian Alternatif ............................................................................. 97 6.5 Pembahasan Perhitungan AHP ........................................................... 106



xvi



6.6 Pembahasan Hasil Pengujian .............................................................. 106 6.6 Evaluasi Berdasarkan Pengujian ......................................................... 106



BAB VII Kesimpulan dan Saran 7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 107 7.2 Saran .................................................................................................. 107 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 111



xvii



DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Hierarki Permasalahan ......................................................................... 17 Gambar 2.2 Simbol Entitas...................................................................................... 27 Gambar 2.3 Simbol Atribut ..................................................................................... 27 Gambar 2.3 Simbol Relasi ....................................................................................... 27 Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi .................. 39 Gambar 4.2 DFD Level 0 (Diagram Konteks) ........................................................ 42 Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Pendukung Keputusan ....................................... 43 Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses Managemen Hubungan Kategori Prodi ............. 44 Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Managemen Universitas ..................................... 44 Gambar 4.6 DFD Level 2 Input Data ...................................................................... 45 Gambar 4.7 Desain ERD Sistem ............................................................................ 46 Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .............................. 52 Gambar 4.90 Desain Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin .......................... 53 Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ....................... 54 Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin .............. 55 Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin ....................... 55 Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program Studi .............................. 56 Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ......................... 57 Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ........................ 58 Gambar 4.16 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................... 59



xviii



Gambar 4.17 Desain Antarmuka Matrik Subkriteria............................................... 60 Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ................................... 60 Gambar 4.19 Desain Antarmuka Data Daftar User ................................................. 61 Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password ................................................... 62 Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ................. 63 Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran ............................................... 63 Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji SPK Halaman User....................................... 64 Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ........................... 65 Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User ................. 66 Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ............................ 67 Gambar 4.28 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ....................... 67 Gambar 5.1 Antarmuka Menu Utama Halaman Admin .......................................... 69 Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Ajaran Halaman Admin ........................................ 70 Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin ..................................... 70 Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman Admin ............................ 71 Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Halaman Admin...................................... 72 Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi ............................................ 73 Gambar 5.7 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin ....................................... 73 Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria Halaman Admin ...................................... 74 Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria ............................................................. 75 Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria........................................................... 76 Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK Halaman Admin ............................................... 76



xix



Gambar 5.12 Antarmuka Data Daftar User ............................................................. 77 Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password ............................................................... 78 Gambar 5.14 Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman user ............................. 79 Gambar 5.15 Antarmuka Form Pendaftaran............................................................ 79 Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK Halaman User ................................................... 80 Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User ....................................... 81 Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Halaman User .............................. 81 Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User ........................................ 83 Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Halaman User ................................... 83 Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1 ....................................................... 86 Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2 ....................................................... 90 Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................... 99 Gambar 6.2 Hasil perhitungan Kriteria Menggunakan AHP .................................. 102 Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Sukkriteria Prospek ..................... 103 Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP ............................. 105



xx



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran I Hasil Perhitungan AHP...................................................................... 111 Lampiran II Source Code ..................................................................................... 114 Lampiran III Data Program Studi UIN Sunan Kalijaga ....................................... 126 Lampiran IV Lembar Anagket Pengujian Sistem ................................................ 128



xxvi



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ........................................... 18 Tabel 2.2 Matrik Perbandingan Berpasangan ......................................................... 18 Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom ................................................................................ 19 Tabel 2.4 Penjumlahan Baris ................................................................................... 19 Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Perkalian Matrik ................................................ 20 Tabel 2.6. Penjumlahan Baris setelah Perkalian TPV ............................................ 21 Tabel 2.7 Daftar Random Index ............................................................................... 22 Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco ................................ 24 Tabel 2.9 Komponen DFD menurut gene dan Serson ............................................. 25 Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Prospek ....................................... 39 Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Daya Tampung ........................... 40 Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Peminat ....................................... 40 Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria pada Kriteria Akreditasi ................................... 40 Tabel 4.5 Tabel Register.......................................................................................... 47 Tabel 4.6 Tabel User ............................................................................................... 47



xxi



Tabel 4.7 Tabel Tahun ............................................................................................. 48 Tabel 4.8 Tabel Fakultas ......................................................................................... 48 Tabel 4.9 Tabel Program Studi ................................................................................ 48 Tabel 4.10 Tabel Kriteria......................................................................................... 49 Tabel 4.11 Tabel Subkriteria ................................................................................... 49 Tabel 4.12 Tabel Nilai_krit ..................................................................................... 50 Tabel 4.13 Tabel Nilai_Subkrit ............................................................................... 50 Tabel 4.14 Tabel Nilai Akhir................................................................................... 50 Tabel 4.15 Tabel Kategori ....................................................................................... 51 Tabel 4.16 Tabel Hub_kat ....................................................................................... 51 Tabel 4.17 Tabel kriteria_prodi ............................................................................... 51 Tabel 4.18 Tabel Hub_th ......................................................................................... 52 Tabel 5.1 Daftar Program Studi Berdasarkan Kategori Sains ................................. 84 Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 84 Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1 .......................................... 85 Tabel 5.4 Daftar Prodi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan, dan Teknik ....... 87



xxii



Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria ............................................... 88 Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2 ........................................... 89 Tabel 5.7 Pengujian Alpha ...................................................................................... 92 Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem .............................................. 93 Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsionalitas Sistem (Lanjutan) ............................ 94 Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem ................................................. 94 Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria .................................. 98 Tabel 6.2 hasil Penjumlahan Kolom........................................................................ 100 Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria ....................................................... 100 Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks ......................................................................... 101 Tabel 6.5 Matrik Berpasangan Sukkriteria prospek ................................................ 103 Tabel 6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek ...................................... 104 Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek ..................................... 104 Tabel 6.7 Hasil Perhitungan λmaks Subkriteria Prospek ........................................ 105



xxiii



SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UIN SUNAN KALIJAGA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)



SIGIT BUDI PERMANA NIM. 09650035 INTISARI Pemilihan program studi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak siswa yang merasa bingung untuk memilih program studi apa yang cocok bagi mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya karena adanya keinginan orang tua, kemampuan diri sendiri, cita-cita, prospek, dll. Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode SDLC sebagai metode pengembangan sistem dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode pembobotan yang digunakan. Empat kriteria dasar yang di gunakan yakni prospek kerja, daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari setiap program studi dengan data yang digunakan adalah data tahun 2012. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini dibuat dengan bahasa pemrograman berbasis web PHP dan MySQL sebagai database. Sistem yang dibangun mampu memberikan rekomendasi peringkat dari program studi yang diurutkan berdasarkan bobot tertinggi. Dengan sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga dalam memilih program studi yang cocok dengan keinginannya.



Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, metode ahp, program studi, PHP, MySQL.



xxv



DECISION SUPPORT SYSTEM COURSE SELECTION AT UIN SUNAN KALIJAGA USING ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)



SIGIT BUDI PERMANA NIM. 09650035 ABSTRACT The selection of courses is one of the problems faced by the students who want to go on to college. Many students get confused to choose which courses are suitable for them. There are many factors that lead to it, such as the desire of the parents, the ability of self, goals, prospects, etc. In designing this system, the authors use the SDLC method as system development and Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a weighting method is used. Four basic criteria used is employment outlook, capacity, number of applicants, and accreditation of each program of study with the data used is the data in 2012. Application of decision support system course selection was created with web-based programming language PHP and MYSQL database. The system is built to provide recommendations on ratings of the courses sorted by highest weight. With this system is expected to provide a solution for prospective students who want to continue their education at UIN Sunan Kalijaga in choosing courses that match the desire.



Keywords: decision support systems, methods ahp, courses, PHP, MySQL.



xxvi



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang



Pengambilan keputusan merupakan bagian kunci kegiatan dari eksekutif, manajer, karyawan, mahasiswa dan setiap manusia dalam kehidupanya. Masalah yang biasa terjadi dalam pengambilan keputusan adalah informasi tidak cukup, terlampau banyak, tidak akurat, tidak mampu menganalisis masalah dan banyak lagi yang lainnya (Dewi, 2008). Tidak terkecuali dalam hal pengambilan keputusan untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting, terutama jika dikaitkan dengan upaya peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Karena hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat meningkatkan martabat manusia itu sendiri (Jamaluddin Sawaji, 2011). Perguruan Tinggi sebagai salah satu bagian penting dalam dunia pendidikan yang ikut bertanggungjawab dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa mempunyai tanggungjawab dan peran yang sangat strategis untuk mengambil bagian dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan, terutama kualitas sumber daya manusia. UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menawarkan jumlah program studi yang sangat banyak. Berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki masing-masing program studi akan menjadi nilai lebih bagi calon mahasiswa. Di sisi lain dengan banyaknya program



1



2



studi yang ditawarkan akan membuat calon mahasiswa memiliki banyak alternatif dalam memilih sebuah program studi, namun tidak jarang calon mahasiswa akan kebingungan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. Beberapa program studi banyak di minati oleh calon mahasiswa, namun ada juga program studi yang sedikit peminatnya, hal ini di karenakan adanya hal yang menjadi pertimbangan mahasiswa dalam memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga. Berdasarkan



permasalahan



tersebut,



penulis



berinisiatif



untuk



melakukan analisa dan mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan, dengan membangun sebuah sistem yang mampu membantu calon mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga. Pada proses pengambilan keputusan ini penulis menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Hal ini di karenakan metode ini memiliki keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atribut-atribut yang baik kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu sistem pengambilan keputusan AHP mampu menghasilkan hasil yang lebih konsisten, mudah di pahami dan mudah di gunakan (Ulum, 2012). Oleh karena itu, penulis berusaha untuk merancang sebuah sistem yang dapat memberikan suatu rekomendasi kepada calon mahasiswa untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga sesuai dengan kriteria yang di inginkan oleh calon mahasiswa dan mengangkatnya menjadi sebuah penelitian dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Di UIN



3



Sunan Kalijaga Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)”.



1.2. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN Sunan Kalijaga. 2. Bagaimana menerapkan Sistem Pendukung Keputusan dengan



menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk membangun sistem Pemilihan Program Studi di UIN Sunan Kalijaga.



1.3. Batasan Masalah



Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem hanya memberikan rekomendasi kepada calon mahasiswa mengenai program studi yang layak untuk di ambil. 2. Implementasi dari sistem ini hanya sebatas pada perancangan antarmuka serta proses pengambilan keputusan menggunakan metode AHP. 3. Objek penelitian hanya di UIN Sunan Kalijaga dan data yang digunakan adalah data tahun 2012.



4



4. Empat kriteria dasar yang di gunakan penulis yakni prospek kerja, daya tampung, jumlah pendaftar, dan akreditasi dari setiap program studi. 5. Kriteria, bobot kriteria, sub kriteria, bobot subkriteria yang digunakan



dalam sistem ini hanya bisa dikelola oleh admin, sehingga user tidak memiliki akses untuk mengelola nilai prioritas perbandingan berpasangan.



1.4. Tujuan Penelitian



Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penyusunan skripsi adalah sebagai berikut : 1. Merancang dan membangun suatu sistem aplikasi yang dapat memberikan solusi berupa rekomendasi pemilihan program studi bagi calon mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga. 2. Menerapkan



Metode



Analytical



Hierarchy



Process



(AHP)



untuk



membangun sistem pemilihan program studi di UIN Sunan Kalijaga.



1.5. Manfaat Penelitian



Hasil penelitian ini di harapkan berupa satu alternatif untuk membantu dalam menentukan program studi yang sesuai dengan keinginan dan juga minat dari pengguna.



5



1.6. Keaslian Penelitian



Penelitian tentang sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) yang berhubungan dengan masalah pemilihan program studi sudah pernah di lakukan oleh beberapa penelitian sebelumnya. Akan tetapi, penelitian tentang sistem pendukung keputusan untuk pemilihan program studi menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) khususnya di Program Studi Teknik Informatika, Univesitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta belum pernah dilakukan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian ini di kembangkan dari beberapa referensi yang mempunyai keterkaitan dengan obyek penelitian. Pengguana referensi ini di tujukan untuk memberikan batasan-batasan terhadap sistem yang nantinya akan di kembangkan lebih lanjut. Berikut uraian dari beberapa referensi tersebut. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Praktikum dengan Metode Analytical Hierarchy Process” (Riyanto, 2011). Penelitian tersebut di buat dengan tujuan untuk membantu proses penyeleksian asisten praktikum di prodi teknik informatika UIN Sunan Kalijaga dengan memberikan nilai bobot prioritas untuk masing-masing calon asisten. Penelitian ini menggunakan empat kriteria yakni nilai mata kuliah, pengalaman menjadi asisten, micro teaching, dan penguasaan materi praktikum. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web” (Dewi, 2008). Dalam penelitiannya menggunakan Promethee sebagai pengembang sistem pendukung keputusan berbasis web untuk memilih jurusan pada perguruan tinggi. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan minat serta kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Kemampuan siswa diperoleh berdasarkan nilai passing grade dari tes ujian tulis SNMPTN.



6



7



Penelitian yang hampir sama dengan judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kamera Digital Dengan Metode Analitycal Hierarchy Process Dan TOPSIS Berbasis Web” (Putra, 2008). Dalam penelitian ini di gunakan kriteria seperti harga, resolusi, megapixel, total zoom, dan model. Dihasilkan sistem yang mampu menganalisa kriteria dan alternatif yang tepat dengan kriteria yang diinginkan. “Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook Menggunakan Metode MADM” (Natalia, 2012). Penelitian tersebut di buat untuk menganalisis hasil keputusan menggunakan MADM (Multi Attribute Decision Making) metode SAW (Simple additive Wighting) dan AHP (Analitycal



Hierarchy



Process)



untuk



memilih



notebook.



Sistem



menggunakan informasi notebook yaitu harga, kapasitas memori RAM, berat, prosesor, dan fitur pendukung sesuai perkembangan saat ini dalam menghasilkan keputusan. “Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (Studi Kasus : PT. Galangpress Media Utama Baciro Yogyakarta)” (Ulum, 2012). Dalam penilaian buku terdapat enam kriteria dasar yang digunakan sebagai pertimbangan tentang kelayakan sebuah naskah buku untuk diterbitkan yaitu trend, penulis, pesaing, segmen pembaca, life cycle buku, dan konsep penyajian. Data nilai yang telah di inputkan akan dikelola dan diolah oleh sistem dengan menggunakan metode AHP dan menghasilkan keluaran (output) yakni berupa bobot total nilai



8



masing-masing naskah buku yang diurutkan dari bobot total nilai yang tertinggi hingga yang terendah.



2.2. Landasan Teori 2.2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sebuah sistem (Kusrini, 2007) adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang berkaitan saling memproses masukan/input sehingga menghasilkan keluaran (output). Pengertian lain dari sistem (Paryati, 2008) adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan dan bertanggung jawab melakukan proses input sehingga menghasilkan output yang diinginkan. Secara sederhana di jelaskan bahwa sistem (Kadir, 2003) adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang di maksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi dapat di simpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berinteraksi satu sama lain dalam membenruk satu kesatuan yang utuh dan kompleks untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen(element), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output) dan tujuan (goal) (Mulyanto, 2009). Informasi (Mulyanto, 2009) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, dimana merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang



9



berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Pengertian yang lain, informasi adalah data yang telah di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input-prosesoutput. Agar informasi mempunyai manfaat dalam proses pengambilan keputusan, informasi harus mempunyai kualitas dan nilai. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal. Hal ini di kemukaan oleh Bruch dan Grufnitski (Kridawati, 2005) yaitu : 1. Akurasi (accuracy) yakni Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dapat dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat waktu (timeliness) yakni Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.



10



3. Relevansi (relevancy) yakni informasi dapat dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Sistem Informasi menurut (Alter,1992) adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang dihasilkan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005), Sistem informasi adalah suatu sistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi atau berelasi satu sama lain, secara teratur, baik dan rapi, sehingga sistem dapat memberikan informasi yang bermanfaat yang di butuhkan oleh pengguna dalam mengambil keputusan pada saat ini ataupun untuk masa mendatang.



2.2.2. Sistem Pendukung Keputusan 2.2.2.1.



Definisi Sistem Pendukung Keputusan



Keputusan adalah kegiatan memiilih suatu strategi atau tindakan dalam masalalh tersebut. Tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini manager akan memberikan solusi terbaik atas suatu itu di sebut pengmbilan keputusan. Tujuan dari pengambilan keputusan adalah untuk mecapai target atau aksi tertentu yang harus di lakukan. Kriteria atau ciri-ciri keputusan 1. Banyak pilihan atau alternatif 2. Ada kendala atau syarat



11



3. Mengikuti suatu model atau tingkah laku, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur 4. Banyak input atau variabel 5. Ada faktor resiko 6. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem informasi berbasis komputer yang memberikan kemudahan berupa fleksibilitas dalam menganalisa dan membantu manager untuuk tetap fokus di masa datang (Williams, 2001). SPK diterapkan untuk membantu top manager dan midle manager untuk membantu strategi keputusan terhadap permasalahan yang tidak terstruktur, termasuk kejadian dan kebiasaan yang ada di luar organisasi. Tujuan SPK adalah sebagai second opinion atau information sources, sebagai bahan pertimbangan seorang manager sebelum memutuskan kebijakan tertentu (Supriyanto, 2005). SPK lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur. SPK memiliki masukan berupa ringkasan laporan, proses transaksi data dan data internal yang lainya,masukan bisa berasal dari luar organisasi. Sedangkan untuk keluarannya bersifat fleksibel sesuai permintaan dari manager to manager sebagai pembuat keputusan. SPK dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan, mengurangi



kebutuhan



akan



pelatihan,



peningkataan



kontrol



12



managemen, memfasilitasi komunikasi, mengurangi usaha yang harus dikerjakan pengguna, mengurangi biaya, dan memberikan banyak pilihan tujuaan pengambilan keputusan.



2.2.2.2.



Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan



Ada enam karakteristik dasar dari sistem pendukung keputusan yaitu: 1. Mendukung



proses



pengambilan



keputusan



dan



menitikberatkan pada management by perception. 2. Adanya interface manusia atau mesin di mana manusia (pengguna)



tetap



mengontrol



proses



pengambilan



keputusan. 3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah-masalah terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. 4. Menggunakan model-model matematis dan statistik yang sesuai. 5. Memiliki subsistem-subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi sebagai kesatuan sistem. 6. Membutuhkan struktur data komprehensif yang dapat melayani kebutuhan informasi.



13



2.2.2.3.



Komponen Sistem Pendukung Keputusan



Sistem Pendukung Keputusan (SPK) mempunyai suatu sistem yang



terdiri



dari



beberapa



kompoen



yang



menyusunnya



(Subakti,2002), diantaranya : 1. Data Management Subsystem meliputi basis data-basis data yang berisi data yang relevan dengan keadaan dan dikelola secara fleksibel oleh software yang disebut DBMS (Database Management System) . 2. Model Management Subsystem berupa paket software yang berisi model-model finansial, statistik, management science, atau model kuantitatif yang menyediakan kemampuan analisa dan software management yang sesuai. 3. Knowledge Management Subsystem merupakan subsistem (optional) yang dapat mendukung subsistem lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri sendiri. 4. User Interface Subsyste merupakan subsistem yang dapat di pakai oleh pengguna untuk berkomunikasi dan memberi perintah. (interface).



Subsistem



ini



menyediakan



antarmuka



14



2.2.3. Analytical Hierarchy Process (AHP) Analitycal Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika dari Universitas Pittsburg, Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an. AHP merupakan salah satu model pengambilan keputusan yang dapat membantu kerangka berfikir manusia. Dasar berfikirnya metode AHP adalah proses membentuk skor secara numerik untuk menyusun rangking setiap aleternatif keputusan yang berbasis pada bagaimana sebaiknya alternatif itu dicocokkan dengan kriteria pembuat keputusan (Fariz, 2010). Metode AHP memperhitungkan tingkat validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan. selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi objektif dan multi kriteria yang didasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hierarki,



sehingga



menjadi



model



pengambil



keputusan



yang



komprehensif. Terdapat empat aksioma-aksioma yang terkandung dalam model AHP yaitu: 1. Reciprocal Comparison adalah pengambilan keputusan harus dapat membuat perbandingan dan menyatakan preferensinya. Preferensi tersebut harus memenuhi syarat reciprokal yaitu apabila A lebih disukai daripada B dengan



15



sekala x, maka B lebih disukai daripada A dengan sekala 1/x. 2. Homogeneity adalah preferensi seseorang harus dapat dinyatakan dalam sekala terbatas atau dengan kata lain elemen-elemenya dapat dibandingkan satu sama lainnya. Kalau aksioma ini tidak dipenuhi maka elemen-elemen yang dibandingkan tersebut tidak homogen dan harus dibentuk cluster (kelompok elemen) yang baru. 3. Independence



adalah



preferensi



dinyatakan



dengan



mengamsusikan bahwa kriteria tidak dipengaruhi oleh alternatife-alternatif yang ada melainkan oleh objektif keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa pola ketergantungan dalam AHP adalah searah, maksudnya perbandingan antara elemen-elemen dalam satu tingkat dipengaruhi atau tergantung oleh elemen-elemen pada tingkat diatasnya. 4. Expectation adalah untuk tujuan pengambilan keputusan. Struktur hirarki diasumsikan lengkap. Apabila asumsi ini tidak dipenuhi maka pengambilan keputusan tidak memakai seluruh kriteria atau objektif yang tersedia atau diperlukan sehingga keputusan yang diambil dianggap tidak lengkap. 2.2.3.1.



Kelebihan dan Kekurangan AHP



Metode AHP telah banyak penggunaannya dalam berbagai skala bidang kehidupan.



16



a. Kelebihan metode AHP adalah: 1. Struktur yang berhierarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada sub-sub kriteria yang paling dalam. 2. Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan. 3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan. 4. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atributatribut baik kuantitatif maupun kualitatif. 5. Metode AHP juga mampu menghasilkan hasil lebih konsisten



dibandingkan



dengan



metode-metode



lainnya. 6. Metode pengambilan keputusan AHP memilki sistem yang mudah dipahami dan digunakan.



b. Kekurangan metode AHP adalah: 1. Responden



yang



dilibatkan



harus



memiliki



pengetahuaan yang cukup dalam (expert) mengenai permasalahan dan tentang AHP itu sendiri.



17



2. AHP tidak dapat diterapkan pada suatu perbedaan sudut pandang yang sangat tajam atau ekstrim dikalangan responden.



2.2.3.2.



Prosedur Perhitungan AHP



Pada dasarnya terdapat beberapa tahapan ataupun prosedur yang harus dilakukan dalam proses perhitungan bobot dengan metode AHP (Riyanto, 2011). Adapun tahap-tahap dalam proses perhitungan bobot antara lain : 1. Menyusun hirarki dari permasalahan yang di hadapi, yaitu mendefinisikan masalah dan membentuk solusi yang di inginkan. Kemudian membuat struktur hirarki yang diawali dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan kriteria dan alternatif-alternatif pada tingkatan yang paling bawah. Seperti di jelaskan pada gambar 2.1.



Gambar 2.1. Hierarki Permasalahan 2. Membuat



matrik



perbandingan



berpasangan



yang



menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap



18



elemen terhadap masing-masing kriteria dengan kriteria lain (Saaty, 2008), skala 1 sampai 9 adalah skala terbaik dalam membandingkan elemen. Tabel 1 menunjukan nilai dan definisi pendapat kualitatif dari skala perbangingan berpasangan Saaty. Tabel 2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Intensitas Keterangan kepentingan 1 Kedua elemen sama pentinganya 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting daripada elemen yang lain 5 Elemen yang satu sedikit lebih cukup penting daripada elemen yang lainnya 7 Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen lainya 9 Satu elemen mutlak penting daripada elemen lainya 2,4,6,8 Nilai- nilai antara dua nilai perbandingan berdekatan Kebalikan Jika untuk aktifitas I mendapat satu angaka bila di bandingkan dengan aktifittas j, maka j mempunyai nilai kebalikanya bila di bandingkan dengan i.



Contoh matrik perbandingan berpasangan dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut :



K1 K2 : Kn



Tabel 2.2. Matrik Perbandingan Berpasangan K1 K2 … Kn Nilai Nilai … Nilai pebandingan K11 pebandingan K12 pebandingan K1n Nilai Nilai … Nilai pebandingan K21 pebandingan K22 pebandingan K2n : : : : Nilai Nilai … Nilai pebandingan Kn1 pebandingan Kn2 pebandingan Knn



19



3. Pertimbangan-



pertimbangan



terhadap



perbandingan



berpasangan disintesis untuk memperoleh keseluruhan prioritas atau Total Priotiry Value (TPV). a. Menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom pada matrik, seperti terlihat pada tabel 2.3 sebagai berikut :



K1 K2 : Kn ∑ Kolom



Tabel 2.3 Penjumlahan Kolom K2 K1 Nilai Perbandingan K11 +… Nilai Perbandingan Kn1 +… : : Nilai Perbandingan Kn1 +… ∑ Kolom K1 ∑ Kolom K2



… … … : … …



Kn +… +… : +… ∑ Kolom Kn



b. Membagi setiap nilai dari kolom dengan total kolom yang bersangkutan untuk memperoleh normalisasi matrik, kemudian menjumlahkan nilai-nilai dari baris dan membaginya dengan jumlah elemen (n) atau kriteria untuk mendapatkan nilai prioritas (TPV). Penjumlahan baris dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut:



K1 K2 : Kn



Tabel 2.4 Penjumlahan Baris K1 K2 … Kn Nilai perbandingan +… … +… K11/∑ kolom K1 Nilai perbandingan +… … +… K21/∑ kolom K1 : : : : Nilai perbandingan +… … +… Kn1/∑ kolom K1



TPV ∑ baris K1/n ∑ baris K2/n : ∑ baris Kn/n



20



4. Memeriksa konsisteni (Consistency Ratio atau CR) matrik perbandingan



suatu



kriteria.



Matrik



Perbandingan



dinyatakan konsisten jika nilai CR ≤ 0.1, tetapi nilai CR > 0.1 maka pertimbangan yang dibuat perlu diperbaiki dan diteliti kembali a. Bobot yang didapat dari nilai TPV dikalikan dengan nilai-nilai awal elemen matrik perbandingan yang telah diubah menjadi bentuk desimal. Adapun tabel perkalian TPV dengan elemen matrik dapat dilihat pada tabel 2.5 di bawah ini.



K K1 K2 : Kn



Tabel 2.5 Perkalian TPV dengan Elemen Matrik TPV K1 TPV K2 TPV Kn Nilai perbandingan K11 * TPV K1 … Nilai perbandingan K1n * TPV Kn Nilai perbandingan K21 * TPV K1 … Nilai perbandingan K2n * TPV Kn : Nilai perbandingan Kn1 * TPV K1 … Nilai perbandingan Knn * TPV Kn



b. Menjumlahkan nilai setiap baris yaitu nilai hasil perkalian TPV dengan elemen matrik. Adapun tabel penjumlahan baris setelah perkalian TPV dapat dilihat pada tabel 2.6



21



K K1 K2 : Kn



Tabel 2.6 Penjumlahan Baris Setelah Perkalian TPV TPV K1 TPV K2 … TPV Kn ∑Baris Nilai perbandingan ∑Baris K1 +… … +… K11 * TPV K1 Nilai perbandingan ∑Baris K2 +… … +… K21 * TPV K1 : : : : : Nilai perbandingan ∑Baris Kn +… … +… Kn1 * TPV K1



c. Hasil dari penjumlahan baris dibagi dengan nilai TPV setiap kriteria, sehingga di dapatkan nilai λ maks setiap baris. ∑Baris K1 …



λMaks K1



TPV K1 ÷







∑Baris Kn



=



… λMaks K



TPV K1



d. Nilai



rata-rata



λ



maks



didapat



dengan



cara



menjumlahkan semua nilai λ maks setiap baris dan dibagi dengan jumlah kriteria (n) seperti pada rumus berikut : λ maks = (λ maks K1 + … + … + λ maks Kn) / n Keterangan : λ maks = nilai rata-rata dari keseluruhan kriteria n



= jumlah kriteria dalam matrik perbandingan



e. Setelah mendapatkan nilai λmaks, langkah selanjutnya mencari



nilai



Consistency



persamaan sebagai berikut :



Index(CI)



dengan



22



CI = λmaks – n n-1 5. Setelah CI didapat, maka langkah selanjutnya adalah menghitung nilai Consistency Ratio (CR) dengan mengacu pada Random Index (RI) yang dapat di ambil dengan ketentuan sesuai dengan jumalh kriteria yang di gunakan. Nilai RI dapat dilihat pada tabel 2.7. Adapun rumus Consistency Ratio (CR) adalah : CR= CI RI Dimana CR = Consistency Ratio CI = Consistency Index RI = Random Index



Ukuran matrik RI



1 0



Tabel 2.7. Daftar Nilai Random Index 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49



6. Langkah perhitungan untuk mendapatkan nilai sub kriteria sama seperti langkah 2 dan 3. 7. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang di dapat dengan nilai prioritas terbesar.



2.2.3.3.



Metode Rating



Ada metode lain yang di gunakan untuk mendapatkan prioritas dari setiap kriteria atau alternatif (Saaty, 2008). Metode ini biasa



23



disebut dengan metode rating(pengurutan). Metode rating biasa untuk menilai atau mengurutjan alternatif dalam jumlah besar, contohnya adalah menilai kualitas karyawan dalam sebuah perusahaan (Riyanto, 2011). Metode rating memiliki prosedur perhitungan yang sama dengan metode AHP, yaitu mulai dari pembentukan hierarki permasalahan sampai perhitungan prioritas yang menggunakan matrik perbandingan berpasangan. Hal yang membedakan adalah setiap cabang dari kriteria atau subkriteria akan diberi satu set peringkat kepentingan intensitas, seperti excellent, good, average, dan lain-lain. Tipe dan nilai dari peringkat kepentingan intensitas boleh berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Kemudian untuk mendapatkan nilai rating, dilakukan normalisasi dengan cara membagi nilai prioritas yang didapat dengan nilai prioritas terbesar dari setiap kriteria atau subkriteria yang digunakan



2.2.4. Pemodelan Data 2.2.4.1.



Diagram Konteks



Diagram konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram alir data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam maupun keluar sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan entitas eksternal.



24



2.2.4.2.



Data Flow Diagram



Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu diagram yang menggambarkan arus dari sistem dengan menggunakan notasi-notasi. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan dimana data tersebut disimpan. DFD merupakan sebuah dokumentasi dari sistem yang baik. Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco dapat dilihat pada tabel 2.8 di bawah ini



Tabel 2.8 Komponen DFD menurut Yourdan dan De Marco Simbol



Nama Entitas luar (terminator)



Proses data



Arus data (data flow)



Penyimpanan data (data store)



Komponen DFD menurut Gene dan Serson dapat dilihat pada tabel 2.9



25



Tabel 2.9 Komponen DFD menurut Gene dan Serson Simbol



Nama Entitas luar (terminator)



Proses data



Arus data (data flow)



Penyimpanan data (data store)



Untuk dapat membaca DFD kita harusmemahami elemen-elemen yang menyusun DFD. Ada empat elemen yang menyusunsuatu DFD yaitu : 1. Data Flow (arus data) Menggambarkan arus data atau informasi dari atau bagian ke bagian lain. Panah merepresentasikan satu atau lebih obyek data (arus data). 2. External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) Untuk merepresentasikan sebuah external entity sebagai sebuah elemen sistem, misalnya hardware, orang (user) atau program lain



26



3. Procces (proses) Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan data yang keluar dari proses. 4. Data Store (Simpanan data) Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : a. Suatu file atau database dalam komputer b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kontak tempat data dimeja seseorang d. Suatu label acuan seseorang e. Suatu agenda atau buku



2.2.4.3.



Entity Relationship Diagram



Suatu gambaran yang menjelaskan dan menggambarkan skema database. ERD juga dikemukakan dengan pendapat lain, ERD merupakan suatu model utnuk menjelaskkan hubungan antar data dalam basisdata berdasarkan persepsi bahwa real world terdiri dari objek-objek dasar yang mempunyai hubungan antar objek-objek dasar tersebut yang dilukiskan dengan menggunakan komponen-komponen data entitas, atribut dan relasi antar entitas (Yana, 2011). 1. Entitas yaitu suatu objek yang diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai atau suatu objek riil yang dapat



27



dibedakan satu dengan yang lainya dan tidak saling bergantungan. Entitas digambarkan seperti pada gambar 2.2: Nama Entitas



Gambar 2.2. Simbol entitas 2. Artibut, yaitu berfungsi untuk mendeskripsikan entitas dan atribut mempunyai nilai atau harga. Atribut digambarkan seperti gambar 2.3 Nama



Gambar 2.3. Simbol atribut 3. Relasi sebuah hubungan entitas adalah sekumpulan entitas dengan tipe yang sama yang berbagi properti yang sama. Relasi disimbolkan seperti gammbar 2.4 Nama Relasi



Gambar 2.4. Simbol Relasi Hubungan antar entitas dapat dibagi menjadi tiga (Kadir, 2002), yaitu : 1. One-to-one yaitu hubungan relasi setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paaling banyak dengan satu entitas pada hubungan B 2. One-to-many



hubungan



relasi



setiap



entitas



pada



himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, tetapi setiap entitas pada



28



himpunan B hanyaberhubungan dengan sati entitas di himpunan A. 3. Many-to-many yaitu hubungan relasi setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas di himpunan B. 2.2.5. Hypertext Processor (PHP) PHP dibuat oleh rasmus lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya merupakan script Perl sederhana yang dibuat dengan tujuan untuk mengetahui siapa saja yang telah mengunjungi homepage pribadinya. Script-script pribadinya diberi nama Personal Home page (PHP), kemudian di tulis ulang menggunakan bahasa C dan lahir PHP/F1 tahun 1996 (Nugroho, 2006). PHP merupakan kependekan dari Hypertext Processor. PHP adalah bahasa script berbasis server (server-side scripting language), seperti ASP,JSP, ColdFusion. Karenanya skrip PHP di eksekusi di server. PHP mendukung beragam database (MySQL, PostgreeSQL, Oracle, informix, dll). PHP memiliki beberapa kelebihan (Jati, 2011), yaitu : a. PHP mudah dibuat dan kecepatan tinggi b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. c. PHP diterbitkan secara gratis (free).



29



d. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakan dalam tag HTML) Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan (Jati, 2011).



2.2.6. Database Management System (DBMS) Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan atau merupakan kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari suatu atau lebih organisasi yang berelasi (Putranta, 2004). DBMS merupakan perangkat lunak yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan di ambil kembali. DBMS juga menerapkn mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, keakuratan dan konsistensi data. (Nugroho, 2004). DBMS (Database Management System) (Kadir, 2008) merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam media penyimpanan. DBMS berisi kumpulan data yang saling berelasi dengan set program untuk mengakses data tersebut. Database MySQL merupakan sistem manajemen basisdata SQL yang terkenal dalam manajemen basisdata yang bersifat open source. Suatu alasan menggunakan MySQl adalah selain mudah dalam instalasinya juga database ini mampu menampung record sebanyak



30



ratusan giga, selain itu, MySQL berada dibawah lisensi GNU sehingga dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja tanpa harus membayar lisensi. MySQL menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa pemrograman untuk mengakses data dari server MySQL. Bahasa SQL merupakan bahasa yang secara fungsional mendukung pencarian data secara otomatis. Hal tersebut menjadikan pengguna memperoleh data dengan mudah. Dalam hal in, pengguna MySQL tidak perlu mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan data tersebut dan bagaimana data tersebut disimpan (Hardjono, 2006).



BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Studi Pendahuluan



Penelitian ini di lakukan untuk menghasilkan rekomendasi pemilihan program studi yang tepat bagi calon mahasiswa baru dalam memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode AHP dalam melakukan pembobotan karena selain mudah dipahami, metode AHP juga mengakomodir atribut-atribut yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Ada empat kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu akreditasi, prospek kerja, pendaftar, dan daya tampung, dan terdapat alternatif yaitu semua program studi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.



3.2. Tahap Pengumpulan Data



Tahap pengumpulan data di lakukan oleh peneliti melalui 3 cara, yaitu dengan melakukan studi litelatur atau kepustakaan, wawancara dan juga observasi langsung terhadap objek penelitian.



3.2.1. Studi Literatur Atau Studi Kepustakaan



Metode pengumpulan data yang di lakukan melalui membaca dan mempelajari reeferensi-referensi berupa jurnal ilmuah, skripsi,dan buku. Fasilitas internet yang di pergunakan untuk media sebagai pencari data



31



32



atau informasi yang di publikasikan di dunia maya yang berkaitan dengan obyek penelitian.



3.2.2. Wawancara



Wawancara yaitu melauli tanya jawab dengan pihak yang terkait untuk memperoleh data-data yang di inginkan. Wawancara ini di lakukan dengan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dan juga pihak akademisi UIN Sunan Kalijaga.



3.2.3. Observasi



Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan atau peninjauan langsung terhadap sumber permasalahan.



3.3. Tahap Pengembangan Sistem



Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Metode waterfall mengikuti beberapa proses sebagai berikut :



3.3.1. Analisis Kebutuhan Sistem



Tahap ini merupakan tahap analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem yang di perlukan untuk memperlancar proses pemangunan sistem.



33



Tahap ini mencakup analisis sistem yang sedang berjalan, analisis masalah, sistem usulan dan analisis kebutuhan fungsional.



3.3.2. Perancangan Sistem



Tahap ini merupakan tahap perancangan antarmuka atau desain dari sistem yang akan kita buat dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan yang sudah di lakukan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktifitas seperti pembuatan rancangan DFD, ERD, desain database dan desain user interface.



3.3.3. Implementasi Sistem



Tahap ini merupakan tahap perwujudan dari desain yang sudah kita buat dengan bahasa pemrograman dan basisdata yang kita gunakan. Untuk selanjutnya mengimplementasian merode AHP ke dalam sistem yang telah di bangun.



3.3.4. Tahap Pengujian dan Evaluasi



Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan dari sistem yang tersebut. Setelah pengujian di lakukan, maka sistem akan di evaluasi, baik dengan penambahan pada beberapa fungsi maupun merubah beberapa fungsi agar sistem yang di bangun dapat sesuai dengan pengembangan sistem dan kebutuhan user



34



3.3.5. Pemeliharaan Sistem



Tahap ini merupakan tahap akhir dari sebuah pengembangan sistem, dimana sistem yang sudah dikembangkan dapat mengalami perubahanperubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.



BAB IV ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM



4.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem digunakan sebagai penguraian dari sistem informasi yang lengkap kedalam beberapa bagian dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan sistem yang lebih baik. Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi merupakan suatu sistem



yang



di



bangun



untuk



membantu



calon



mahasiswa untuk



menyelesaikan permasalahan pemilihan program studi yang akan diambil. Sistem dalam mengambil keputusan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy process) untuk menentukan rating dan penjumlahan bobot dalam pemilihan program studi dengan melihat kreiteria-kriteria dan bobot yang telah ditetapkan. Sistem akan memastikan seluruh data awal yang dibutuhkan telah tersedia, kemudian menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) data akan diolah dan menghasilkan beberapa alternatif yang di butuhkan user untuk memilih program studi di UIN Sunan Kalijaga.



4.1.1. Analis Fungsionalis Sistem Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap objek penelitian dapat di ketahui beberapa prosedur pemilihan program studi yang ada, diantaranya sebagai berikut :



35



36



a. user mengisikan identitas diri sebagai pengunjung yang menggunakan sistem hasil keputusan untuk pemilihan program studi. b. user dapat melihat hasil rekomendasi sistem dengan perhitungan yang di lakukan oleh sistem menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process)



4.1.2. Analis Pengguna Terdapat dua modul yang ada didalam sistem ini, yaitu modul administrator dan modul pengguna. Proses yang dapat dilakukan dalam modul tersebut adalah : Seorang administrator dapat melakukan : 1. Login ke sistem pemilihan program studi. 2. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus tahun pelajaran. 3. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus fakultas, program studi, kategori prodi dan relasi program studi. 4. Melihat, mengubah dan menghapus kriteria hasil keputusan. 5. Melihat dan mengupdate nilai kriteria. 6. Melihat, menambah, mengubah dan menghapus sub kriteria hasil keputusan. 7. Melihat dan mengupdate nilai internsitas kriteria.



37



8. Melihat dan menghapus data user (pengunjung) dari sistem pemilihan program studi. 9. Mengganti password admin. 10. Logout atau keluar dari sistem. Seorang user dapat melakukan : 1. Mendaftar sebagai pengguna sistem. 2. Mengisi identitas dari pengguna. 3. Menyeleksi program studi berdasarkan kategori program studi yang ditawarkan sesuai dengan minat yang ada dalam dirinya. 4. Melihat hasil keputusan yang telah dipilih.



4.1.3. Analisis Pembuatan Sistem A. Perangkat Keras (Hardware) Adapun perangakat keras (hardware) yang digunakan dalam perancangan sistem analis hasil keputusan pemilihan program studi menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah : a. Laptop notebook Compaq CQ 510 b. RAM 2 GB (1,41 GB usable) c. Processor Intel(R) Core (TM) 2 Duo CPU T5870 @2.00 GHz d. Hardisk 250 GB e. Mouse



38



B. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam perancangan sistem



analisis



hasi



keputusan



pemilihan



program



studi



menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) adalah : a. Sistem Operasi Windows 7 b. Bahasa pemrograman PHP c. Web Server Apache d. Database MySQL e. XAMPP 1.7.3 f. Notepad++ g. Web Browser Google Chrome h. Macromedia Dreamweaver 8 i. Microsoft Office Visio 2007 j. Microsoft Office Excel 2007



4.1.4. Analis Perhitungan Metode AHP Berdasarkan hasil pengumpulan data, dapat diketahui bahwa terdapat empat kriteria dasar yang saat ini digunakan dalam menentukan pemilihan program studi yaitu prospek, daya tampung, peminat dan akreditasi, dengan urutan yang sudah di tentukan. Struktur hierarki permasalahan yang ada dalam sistem pemilihan program studi yang dibangun dapat dilihat pada gambar 4.1



39



Pemilihan Program Studi



PROSPEK



DAYA TAMPUNG



AKREDITASI



PEMINAT



SB



SB



SB



A



BK



BK



BK



B



CB



SD



SD



C



KB



CB



CB



DP



SK



SK



Gambar 4.1 Hierarki Permasalahan Sistem Pemilihan Program Studi Keterangan : SB  Sangat Baik



SB  Sangat Banyak



SB  Sangat Banyak



A  Akreditasi A



BK  Baik



BK  Banyak



BK  Banyak



B  Akrediatsi B



CB  Cukup Baik



SD  Sedang



SD  Sedang



C



KB  Kurang Baik



CB  Cukup Banyak CB  Cukup Banyak SK  Sedikit



 Akreditasi C



DP  Dalam proses



SK  Sedikit



Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria prospek dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Prospek Subkriteria Sangat Baik (SB) Baik (BK) Cukup Baik (CB) Kurang Baik (KB)



Range kriteria X=1 X=2 X=3 X=4



40



Adapun tabel range nilai subkriteria pada kriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Daya Tampung Subkriteria Sangat Banyak(SB) Banyak (BK) Sedang (SD) Cukup Banyak (CB) Sedikit (SK)



Range kriteria (satuan) X>=240 X>=180 X>=120 X>=60 X>=0



Tabel subkriteria daya tampung dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Peminat Subkriteria Sangat Banyak(SB) Banyak (BK) Sedang (SD) Cukup Banyak (CB) Sedikit (SK)



Range kriteria (satuan) X>=2800 X>=2100 X>=1400 X>=700 X>=0



Tabel range nilai subkriteria pada kriteria akreditasi dalam pemilihan program studi dapat di lihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Range Nilai Subkriteria Pada Kriteria Akreditasi Subkriteria kriteria Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C Akreditasi DP



Range kriteria (satuan) X=3 X=2 X=1 X=0



4.2. Perancangan Sistem Dalam desain kebutuhan fungsional akan dibahas mengenai gambaran diagram konteks, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan relasi antar tabel pada perancangan sistem pemilihan program studi.



41



4.2.1. Data Flow Diagram (DFD) A. DFD level 0 (Diagram konteks) Dalam DFD level 0 (diagram konteks) terdapat satu proses yaitu sistem pendukung keputusan. Proses ini akan berhubungan dengan dua buah entitas, yaitu administrator dan juga user. Pada proses ini administrator dan user akan memberikan data-data yang dibutuhkan oleh sistem (input) dan juga akan menerima keluaran output berupa hasil keputusan yang di hasilkan oleh sistem. Dari diagram konteks ini dapat disimpulkan bahwa didalam sistem pendukung keputusan terdapat dua buah entitas yaitu admin dan user, yang bertindak sebagai pengguna. Admin dapat melakukan login pada sistem, setelah melakukan login, admin dapat mengelola data program studi, data fakultas, tahun pelajaran, kriteria, sub kriteria, mengubah nilai kriteria, mengubah nilai sub kriteria. Sedangkan user dapat mendaftar sebagai user, memasukan data identitas, memilih kategori program studi berdasarkan minat untuk menyeleksi alternatif, kemudian melihat hasil keputusan yang dihasilkan oleh sistem dalam pemilihan program studi. Tampilan DFD level 0 pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 4.2.



42



Gambar 4.2 DFD level 0 / Diagram Konteks B. DFD level 1 DFD level 1 menjelaskan proses yang ada di dalam sistem yang di bangun berdasarkan diagram konteks, adapun proses tersebut di bagi menjadi 6 (enam), yaitu proses login admin, manajemen tahun, manajemen kategori, manajemen universitas, input data, dan master hitung,. DFD level 1 dapat dilihar pada gambar 4.3.



C. DFD level 2 Manajemen Universitas DFD level 2 Proses Manajemen Universitas menjelaskan proses yang dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat melakukan update, tambah, hapus, melihat fakultas dan keterangannya, serta melihat program studi dan keterangannya. DFD level 2 proses manajemen universitas dapat dilihat pada gambar 4.4.



43



Gambar 4.3 DFD level 1 Sistem Pendukung Keputusan



44



Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Universitas



D. DFD level 2 Manajemen Hubungan Kategori Program Studi DFD level 2 proses manajemen hubungan program studi menjelaskan proses hubungan antara program studi dan kategori yang disimpan dalam tabel hub_kat. Admin dapat melakukan update, tambah, hapus, melihat kategori dan keterangannya, serta melihat relasi dan keterangannya. DFD level 2 proses manajemen hubungan antar program studi dapat dilihat pada gambar 4.5.



Gambar 4.4 DFD level 2 Proses Manajemen Hubungan Kategori Program Studi



45



E. DFD level 2 Input Data DFD level 2 proses input data menjelaskan proses yang akan dilakukan oleh admin pada sistem hasil keputusan. Admin dapat melakukan update, menambah, menghapus kriteria, sub kriteria, nilai kriteria dan nilai sub kriteria. Sedangkan entitas user dapat mendaftar melalui input user, DFD level 2 proses input data dapat dilihat pada gambar 4.6.



Gambar 4.6 DFD level 2 Input data



46



4.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD (Entity Relationship Diagram) menggambarkan hubungan antar entitas yang terlibat didalam suatu sistem dan hubungan antar entitas. ERD mendeskripsikan hubungan antar data, terutama kaitanya dengan hal penyimpanan data. Pada sistem ini relasi yang ada menunjukan bahwa tabel satu dengan tabel lainya akan saling mempengaruhi dalam implementasi sistem berikutnya. Desain ERD yang ada dalam sistem dapat dilihat pada gambar 4.7



Gambar 4.7 Desain ERD Sistem



47



4.2.3. Struktur Tabel Sistem hasil keputusan untuk pemilihan program studi memilliki beberapa tabel yang digunakan untuk mendukung kinerja sistem. Tabeltabel tersebut berada dalam satu basisdata yang sama, berikut desain dari tabel-tabel tersebut. 1. Tabel Register Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data user yang telah menggunakan sistem. Tabel register dapat dilihat pada tabel 4.5.



No 1 2 3 4 5 6



Nama Id_user Nama Email Jk Alamat No_hp



Tabel 4.5 Tabel Register Tipe Keterangan Int (5) Primary key tabel register Varchar (20) Nama user Varchar (30) Email user Enum (‘p’,’w’) Jenis kelamin user Text Alamat user Int (15) No. HP user



2. Tabel User Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data operator, data tersebut berisi username dan password dari admin yang bisa digunakan untuk melakukan login sebagai admin. tabel user dapat di lihat pada tabel 4.6.



No Nama 1 Username 2 Password



Tabel 4.6 Tabel User Tipe Keterangan Varchar (20) Primary key tabel user Varchar (20) Password admin



48



3. Tabel Tahun Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data tahun akademik yang digunakan. Tabel tahun dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Tabel Tahun Tipe Keterangan Varchar (20) Primary key tabel tahun Varchar (20) Keterangan dari tahun Enum (‘aktif’,’tidak’) Status tahun aktif / tidak aktif



Nama No 1 Tahun 2 Keterangan 3 Status



4. Tabel Fakultas Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data tentang informasi detail dari fakultas. Tabel fakultas dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Tabel Fakultas Tipe Keterangan Varchar (10) Primary key tabel fakultas Varchar (40) Nama fakultas Text Profil dari fakultas



No Nama 1 Kode_f 2 Nama 3 Profil



5. Tabel Program Studi Merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data-data tentang informasi detail dari program studi di UIN Sunan Kalijaga. Tabel program studi dapat dilihat pada tabel 4.9.



No 1 2 3 5 6



Nama Kode_prodi Kode_f Nama_prodi Tahun Profil



Tabel 4.9 Tabel Program Studi Tipe Keterangan Varchar (10) Primary key Program Studi Varchar (10) Foreign key dari tabel fakultas Varchar (40) Nama program studi Varchar (5) Foreign key dari tabel tahun Text Profil Program Studi



49



6. Tabel kriteria Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kriteria pemilihan program studi. Tabel kriteria dapat dilihat pada tabel 4.10



Nama No 1 Kode_kriteria 2 Nama 3 Urutan 4 5 6 7



Keterangan Tpv Status Tipe



Tabel 4.10 Tabel kriteria Tipe Keterangan Varchar (10) Primary key tabel hub_kat Varchar (20) Nama kriteria Varchar (2) Urutan dari tingkat kepentingan setiap kriteria Varchar (50) Deskripsi dari kriteria Float Bobot dari kriteria Enum (‘aktif’,’tidak’) Status kriteria aktif/tidak Varchar (10) Untuk tipe nilai kategori



7. Tabel sub_kriteria Merupakan tabel yang berisi informasi tentang sub kriteria dari setiap kriteria. Kolom rating digunakan untuk mengetahui urutan dari setiap Subkriteria. Tabel sub_kriteria dapat dilihat pada tabel 4.11.



No 1 2 3 4



Nama Kode_sub Kode_kriteria Nama_sub Urutan



5 6 7 8 9 10



Range_atas Range_bawah Keterangan Tpv_sk Rating Status



Tabel 4.11 Tabel subkriteria Tipe Keterangan Varcha r(10) Primary key tabel subkriteria Varchar (10) Foreign key dari tabel kriteria Varchar (30) Nama subkriteria int (2) Urutan dari tingkat kepentingan setiap subkriteria Varchar (10) Batas atas nilai dari subkriteria Varchar (10) Batas bawah nilai dari subkriteria Varchar (50) Deskripsi dari subkriteria Double Bobot dari subkriteria Float Urutan dari setiap prioriatas Enum (‘aktif’,’tidak’) Status subkriteria aktif/tidak



50



8. Tabel nilai_krit Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap kriteria. Tabel nilai_krit dapat dilihat pada tabel 4.12



No 1 2 3 4



Nama Id_nk Nilai_baris Nilai_kolom Nilai_krit



Tabel 4.12 Tabel nilai_krit Tipe Keterangan int(5) Primary key tabel nilai_krit Varchar (10) Bobot/nilai dari setip baris Varchar (10) Bobot/nilai dari setip kolom Float Bobot/nilai dari setiap kriteria



9. Tabel nilai_subkrit Merupakan tabel yang berisi bobot nilai dari setiap subkriteria. Tabel nilai_subkrit dapat dilihat pada tabel 4.13



No 1 2 3 4 5



Nama Id Kode_kriteria Baris Kolom Nilai_subkrit



Tabel 4.13 Tabel nilai_subkrit Tipe Keterangan int(10) Primary key tabel nilai_krit Varchar (20) Foreign key tabel kriteria Varchar (20) Bobot/nilai dari setip baris Varchar (20) Bobot/nilai dari setip kolom Float Bobot/nilai dari setiap subkriteria



10. Tabel nilai_akhir Merupakan tabel yang berisi informasi tentang nilai akhir dari setiap pemilihan program studi yang tersedia. Tabel nilai_akhir dapat dilihat pada tabel 4.14



No 1 2 3 4 5



Nama Kode_na Kode_fakultas Kode_progdi Bobot_nilai Kode_user



Tabel 4.14 Tabel nilai_akhir Tipe Keterangan Int (3) Primary key tabel nilai_akhir Varchar (10) Foreign key tabel fakultas Varchar (10) Foreign key tabel program studi Float Bobot/nilai akhir Int (3) Foreign key tabel register



51



11. Tabel Kategori Merupakan tabel yang berisi informasi tentang kategori yang digunakan untuk mengelompokan program studi. Tabel kategori dapat dilihat pada tabel 4.15 Tabel 4.15 Tabel Kategori Tipe Keterangan Varchar (10) Primary key tabel kategori Varchar (20) Nama kategori



Nama No 1 Kode_kat 2 Nama_kat



12. Tabel Hub_kat Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara kategori dan program studi. Tabel kategori dapat dilihat pada tabel 4.16



No Nama 1 Id 2 Kode_prodi 3 Kode_kat



Tabel 4.16 Tabel Hub_kat Tipe Keterangan Int (3) Primary key tabel hub_kat Varchar (10) Foreign key tabel program studi Varchar (10) Foreign key tabel kategori



13. Tabel Kriteria_prodi Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara program studi dan kriteria. Tabel Kriteria_Prodi dapat dilihat pada tabel 4.17



No 1 2 3 4 5



Nama Id Kode_prodi Kode_kriteria Nilai Tahun



Tabel 4.17 Tabel Kriteria_prodi Tipe Keterangan Int (3) Primary key tabel kriteria_prodi Varchar (10) Foreign key tabel program studi Varchar (10) Foreign key tabel kriteria Varchar (10) Nilai dari setiap kriteria Varchar (5) Foreign key tabel tahun



52



14. Tabel Hub_th Merupakan tabel yang berisi informasi tentang relasi antara program studi dan tahun. Tabel hub_th dapat dilihat pada tabel 4.18 Tabel 4.18 Tabel hub_th Tipe Keterangan Int (3) Primary key tabel hub_kat Varchar (10) Foreign key tabel program studi Varchar (5) Foreign key tabel tahun



Nama No 1 Id 2 Kode_prodi 3 Tahun



4.3. Perancangan Sistem 4.3.1. Antarmuka pada Halaman Admin 4.3.1.1.



Perancangan Antarmuka Menu Utama Halaman Admin



Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali akan yang terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Desain antarmuka menu utama halaman admin seperti yang terlihat pada gambar 4.8. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Bantuan KONTEN



Fotter



Gambar 4.8 Desain Antarmuka Menu Utama Halaman Admin



53



4.3.1.2.



Perancangan Antarmuka Tahun Pelajaran



Halaman tahun pelajaran merupakan halaman yang menyajikan daftar tahun pelajaran yang ada di sistem. Desain antarmuka tahun pelajaran halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.9. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Bantuan



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Tahun Pelajaran No



Tahun



Keterangan



Status



Aksi



Tambah



Fotter



Gambar 4.9 Desain Antarmuka Daftar Tahun Pelajaran 4.3.1.3.



Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman



Admin Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana admin dapat menambah, mengubah



dan menghapus data fakultas. Desain



antarmuka daftar fakultas halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.10.



54



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



Logo UIN



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Fakultas



Bantuan



Jumlah fakultas : xxx No



Kode Fakultas



Nama Fakultas



Jumah Prodi



Action



Tambah Data Footer



Gambar 4.10 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman Admin



4.3.1.4.



Perancangan Antarmuka Daftar Prodi Halaman Admin



Interface daftar program studi menampilkan daftar progdi berdasarkan fakultas yang kita pilih. Desain antarmuka daftar program studi halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.11.



4.3.1.5.



Perancangan Antarmuka Daftar Kategori Prodi



Interface daftar kategori menampilkan kategori-kategori yang di gunakan untuk mengelompokan program studi. Melalui halaman ini admin dapat menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori. Desain antarmuka



daftar kategori program studi halaman admin



seperti yang terlihat pada Gambar 4.12.



55



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Bantuan



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Program studi Jumlah program studi : xxx No



Kode Prodi



Nama Prodi



Prospek



Daya Tampung



Peminat



Akreditasi



Profil



Action



Tambah Data Footer



Gambar 4.11 Desain Antarmuka Daftar Program studi Halaman Admin Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Bantuan



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Kategori Program studi Jumlah kategori : xxx No



Kode kategori



Tambah kategori



Nama kategori



Aksi



Tambah relasi data



Footer



Gambar 4.12 Desain Antarmuka Daftar kategori Halaman Admin



56



4.3.1.6.



Perancangan Antarmuka Daftar Relasi Program Studi



Halaman daftar relasi program studi menampilkan hubungan antara program studi dan kategori. Melalui halaman ini admin dapat menambah, mengubah dan menghapus daftar kategori. Desain antarmuka daftar relasi program studi halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.13. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN



Menu



Bantuan



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Tambah Relasi :



Nama Program studi Nama Kategori



Menu



:



Tambah



Batal



Daftar relasi No



Kode kategori



Nama kategori



Aksi



Footer



Gambar 4.13 Desain Antarmuka Daftar Relasi Program studi Halaman Admin 4.3.1.7.



Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman



Admin Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom Subkriteria berisi total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi



57



urutan kriteria menurut prioritas kepentingan. Pengelolaan data kriteria merupakan hak yang dimiliki oleh admin. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus kriteria. Desain antarmuka daftar kriteria halaman admin seperti yang terlihat pada Gambar 4.14. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Kriteria



Bantuan



Jumlah fakultas : xxx No



Kode Kriteria



Nama kriteria



Sub kriteria



Keterangan



Posisi



TPV



Action



Footer



Gambar 4.14 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman Admin



4.3.1.8.



Perancangan Antarmuka Matrik Kriteria



Halaman ini berfungsi untuk memasukan nilai perbandingan prioritas dari kriteria yang aktif. Apabila terdapat nilai kriteria yang sudah tersimpan di database, maka nilai tersebut akan otomatis terisi di dalam matrik. Elemen matrik dengan segitiga atas sebagai input, dengan input berupa combobox yang terdapat pilihan nilai dari 1-9. sementara elemen matrik segitiga bawah akan mengikuti nilai yang di



58



inputkan dengan nilai 1/x. Sel dengan koordinat yang sama akan otomatis bernilai satu. Jika kita inputkan nilai 5 pada combobox, maka sel matrik yang berlawanan pada segitiga bawah akan secara otomatis berubah menjadi 1/5. Desain antarmuka matrik kriteria seperti yang terlihat pada Gambar 4.15. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN



Menu 1



Menu 2



Menu 3



Menu 4



Menu 5



Menu 6



Menu 7



Matrik Kriteria



Bantuan



Jumlah kriteria : xxx Kriteria Ke-1 Ke-2



Ke-1



Ke-2



Ke-3



Ke-n



1 1



Ke-3



1



Ke-n



1 Jumlahkan Footer



Gambar 4.15 Desain Antarmuka Matrik Kriteria 4.3.1.9.



Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria



Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria berdasarkan kritetria yang kita pilih. Halaman ini hanya terdapat pada admin. Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria seperti yang terlihat pada Gambar 4.16.



59



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Daftar Subkriteria Kriteria xxxx



Bantuan



Jumlah Subkriteria : xxx No



Kode subkriteria



Nama subkriteria



Keterangan



Posisi



Range



Tambah Tambah



TPV



Action



Hitung



Footer



Gambar 4.16 Desain Antarmuka Sukriteria 4.3.1.10.



Perancangan Antarmuka Matrik Subkriteria



Interface dan fungsi dari halaman matrik subkriteria tidak jauh berbeda dengan halaman matrik kriteria. Fungsi dari halaman matrik subkriteria adalah memasukan nilai dari matrik subkriteria tentunya dengan skala prioritasnya. Desain antarmuka matrik subkriteria seperti yang terlihat pada Gambar 4.17.



4.3.1.11.



Perancangan Antarmuka Uji SPK



Halaman Uji SPK digunakan admin untuk menuguji sistem. Terdapat pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi beberapa program studi sebelum sistem melakukan perhitungan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Desain antarmuka uji sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.18.



60



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Matrik Subkriteria



Bantuan



Jumlah kriteria : xxx Subriteria Ke-1



Ke-1



Ke-2



Ke-3



Ke-n



1



Ke-2



1



Ke-3



1



Ke-n



1 Jumlahkan Footer



Gambar 4.17 Desain Antarmuka Daftar Sukriteria



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Bantuan Pilih kategori program studi : Kategori ke-1 Kategori ke-2 Kategori ke-3 Kategori ke-n Pilih



Footer



Gambar 4.18 Desain Antarmuka Uji Sistem



Menu



61



4.3.1.12.



Perancangan Antarmuka Data User



Halaman daftar user merupakan halaman yang menampilkan data user yang telah menggunakan sistem ini beserta rekomendasi program studinya. Desain antarmuka daftar user seperti yang terlihat pada gambar 4.19. Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Menu



Halaman Data User



Bantuan



Jumlah User : xx No Kode_ Nama user



Email No_Hp Alamat Alternatif bobot aksi



a Footer



Gambar 4.19 Desain Antarmuka Daftar Data User 4.3.1.13.



Perancangan Antarmuka Password



Halaman password hanya dimiliki oleh admin. Pada halaman password admin dapat memperbaharui password dengan mengisikan password lama yang kemudian di ganti dengan password yang baru. Desain antarmuka password seperti yang terlihat pada gambar 4.20



62



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN



Menu 1



Menu 2



Menu 3



Menu 4



Menu 5



Menu 6



Menu 7



Halaman Ganti Password



Bantuan



Password Lama



:



Password Baru



:



Konfirmasi Password



: Ganti



Footer



Gambar 4.20 Desain Antarmuka Ganti Password



4.3.2. Perancangan Antarmuka pada Halaman User Antarmuka user adalah halaman yang menghubungkan antara user dan sistem. Antarmuka user di bagi menjadi beberapa halaman sebagai berikut : 4.3.2.1.



Perancangan Antarmuka Halaman Utama User



Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali akan yang terbuka ketika usermenggunakan sistem.Desain antarmuka menu utama halaman user seperti yang terlihat pada gambar 4.21.



63



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Menu



Bantuan KONTEN



Footer



Gambar 4.21 Desain Antarmuka Halaman Utama User 4.3.2.2.



Perancangan Antarmuka Form Pendaftaran User



User akan mengisikan data diri ke sistem sebelum mengunakan sistem. Desain antarmuka daftar seperti yang terlihat pada Gambar 4.22 Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu 1



Bantuan



Menu 2



Menu 3



Nama Lengkap : Jenis kelamin



:



Alamat



:



Email



:



Nomor Hp



: Submit



Reset



Footer



Gambar 4.22 Desain Antarmuka Form Pendaftaran



64



4.3.2.3.



Perancangan Antarmuka Uji SPK



Halaman Uji SPK digunakan useruntuk menuguji sistem.Terdapat pilihan kategori yang digunakan untuk mengeliminasi beberapa program studi sebelum sistem melakukan perhitungan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process).Desain antarmuka uji sistem seperti yang terlihat pada Gambar 4.23.



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



Logo UIN



Menu 1



Bantuan



Menu 2



Menu 3



Pilih kategori program studi : Kategori ke-1 Kategori ke-2 Kategori ke-3 Kategori ke-n Pilih



Footer



Gambar 4.23 Desain Antarmuka Uji Sistem Halaman User 4.3.2.4.



Perancangan Antarmuka Daftar Fakultas Halaman



User Halaman daftar fakultas merupakan halaman dimana userhanya dapat melihat daftar fakultas dan detail dari halaman fakultas saja, tanpa bisa menambah, menghapus, dan mengubahnya. Desain



65



antarmuka daftar fakultas halaman user seperti yang terlihat pada Gambar 4.24.



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



Logo UIN



Menu



Menu



Menu



Daftar Fakultas



Bantuan



Jumlah fakultas :xxx No



Kode Fakultas



Nama Fakultas



Jumah Program studi



Action



Tambah Data Footer



Gambar 4.24 Desain Antarmuka Daftar Fakultas Halaman User



4.3.2.5.



Perancangan



Antarmuka



Daftar



Program



studi



Halaman User Interface program studi menampilkan daftar program studi berdasarkan fakultas yang kita pilih. Sama seperti halaman fakultas untuk user, userhanya dapat melihat daftar program studi dan detailnya saja tanpa bisa menambah, mengubah dan menghapus data program studi. Desain antarmuka daftarprogram studi halaman user seperti yang terlihat pada Gambar 4.25.



66



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Bantuan



Menu



Daftar Program studi Jumlah program studi :xxx No



Kode Progr am studi



Nama Progr am studi



Prospek



Daya Tampung



Peminat



Akreditasi



Profil



Action



Footer



Gambar 4.25 Desain Antarmuka Daftar Program studiHalaman User 4.3.2.6.



Perancangan Antarmuka Daftar Kriteria Halaman



User Interface kriteria merupakan halaman yang berisi daftar kriteria yang digunakan dalam proses perhitungan. Kolom subkriteria berisi total subkriteria tiap kriteria yang ada. Sedangakan kolom posisi berisi urutan kriteria menurut prioritas kepentingan.User hanya dapat melihat tanpa dapat menambah, mengubah dan menghapus kriteria.Desain antarmuka daftar kriteria halaman user seperti yang terlihat pada Gambar 4.26.



67



Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Menu



Bantuan



Menu



Daftar Kriteria Jumlah kriteria :xxx No



Kode Kriteria



Nama kriteria



Sub kriteria



Keterangan



Posisi



TPV



Action



Hitung Matrik



Tambah Data Footer



Gambar 4.26 Desain Antarmuka Daftar Kriteria Halaman User 4.3.2.7.



Perancangan Antarmuka Daftar Subkriteria User



Halaman daftar subkriteria menampilkan daftar subkriteria berdasarkan kritetria yang kita pilih. User hanya dapat melihat subkriteria. Desain antarmuka daftar subkriteria halaman user seperti yang terlihat pada Gambar 4.27 Logo



SPK PEMILIHAN PRODI UIN SUKA



UIN Menu



Bantuan



Menu



Menu



Daftar Subkriteria Kriteria xxxx Jumlah Subkriteria :xxx No



Kode subkriteria



Nama subkriteria



Keterangan



Tambah Tambah



Posisi



Range



TPV



Hitung



Footer



Gambar 4.27 Desain Antarmuka Daftar Subkriteria



Action



BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM



5.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan proses membangun sebuah sistem berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah di lakukan sebelumnya. Pada tahap ini akan di jelaskan mengenai implementasi sistem menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process).Antarmuka sistem sendiri di bagi menjadi dua yaitu admin dan juga antarmuka user biasa.



5.1.1. Implementasi Antarmuka Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi dapat diakses oleh dua tipe user yaitu admin dan user biasa. Setiap user mempunyai interfaceyang berbeda dan terdiri dari beberapa halaman yang memiliki fungsi yang berbeda. Pada sistem ini seorang adminmempunyai hak akses sebagai super useryang dapat mengatur beberapa data yang terkait dengan proses perhitungan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP).



5.1.1.1.



Implementasi Antarmuka Halaman Admin



A. Antarmuka Menu Utama Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali akan terbuka untuk user dan halaman pertama kali yang



68



69



terbuka setelah admin berhasil melakukan login. Sistem ini mempunyai menu yang berbeda untuk setiap pengguna, tergantung siapa yang mengaksesnya. Halaman menu utama terlihat seperti Gambar 5.1



Gambar 5.1 Antarmuka Halaman Utama Admin B. Antarmuka Daftar Tahun Ajaran Daftar tahun ajaran menampilkan sejumlah tahun ajaran, yang berfungsi sebagai acuan admin dalam menambahkan data yang



lainya.



Jika



akan



menambah



tahun,



admin



dapat



menonaktifkan tahun yang sebelumnya dan mengaktifkan tahun yang sekarang pada kolom status. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar tahun dapat dilihat pada gambar 5.2



70



z



Gambar 5.2 Antarmuka Tahun Pelajaran C. Antarmuka Daftar Fakultas Daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah fakultas dengan detail informasi didalamnya. Kolom jumlah program studi berfungsi menampilkan jumlah program studi dari fakultas yang bersangkutan. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar fakultas dapat dilihat pada gambar 5.3.



Gambar 5.3 Antarmuka Daftar Fakultas



71



D. Antarmuka Daftar Program Studi Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar program studi yang dimilikai oleh masing-masing fakultas.Daftar program studi berisi tentang daftar program studi yang ada UIN Sunan Kalijaga beserta profilnya. Daftar program studiakan muncul berdasarkan tahun yang aktif. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar program studi dapat dilihat pada Gambar 5.4



Gambar 5.4 Antarmuka Daftar Program Studi E. Antarmuka Daftar Kategori Program Studi Daftar kategori program studi menampilkan kategori yang digunakan untuk mengelompokan program studi.Daftar kategori hanya terdapat pada modul admin. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka daftar kategori program studi terlihat pada gambar 5.5



72



Gambar 5.5 Antarmuka Daftar Kategori Program Studi F. Antarmuka Daftar Relasi Program Studi Daftar relasi program studi akan menampilkan daftar relasi antara program studi dan kategori. Relasi program studi ini berfungsi untuk menyeleksi program studi berdasarkan kategori pada antarmuka uji spk. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Daftar relasi program studi terlihat pada gambar 5.6



G. Antarmuka Daftar Kriteria Daftar



kriteria



menampilkan



sejumlah



kriteria



yang



digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan AHP. Didalam daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode kriteria, nama kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot. Kolom Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari kriteria



73



yang bersangkutan. Kolom posisi menunjujan urutan tingkat kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas setelah kriteria dihitung. Adapun cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Bentuk antarmuka daftar kriteria terlihat pada gambar 5.7



Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Relasi Program Studi



Gambar 5.6 Antarmuka Daftar Kriteria



74



H. Antarmuka Matrik Kriteria Antarmuka matrik kriteria berfungsi untuk memasukan nilai tingkat kepentingan antar satu kriteria dengan kriteria yang lain. Admin dapat memasukan nilai ringkat kepentingan kriteria dengan memilih combobox yang tersedia di bagian atas angka 1. Ketika sudah memilih combobox pada segitiga atas, maka akan secara otomatis sel yang berada di bawah angka 1 akan berubah mengikuti koordinat yang berlawanan dengan hasil 1/x. Sistem akan menyimpan nilai tingkat kepentingan tersebut, dan akan muncul ketika menu ini kembali dibuka. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun Antarmuka matrik kriteria dapat dilihat pada gambar 5.8



Gambar 5.8 Antarmuka Matrik Kriteria



75



I. Antarmuka Daftar Subkriteria Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses penilian program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka subkriteria dapat dilihat pada gambar 5.9



Gambar 5.9 Antarmuka Daftar Subkriteria J. Antarmuka Matrik Subkriteria Antarmuka matrik subkriteria berfungsi untuk memasukan nilai tingkat kepentingan antar subkriteria. Proses pengoperasian matrik subkriteria tidak jauh berbeda dengan matrik subkriteria. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Bentuk matrik subkriteria terlihat seperti Gambar 5.10



76



Gambar 5.10 Antarmuka Matrik Subkriteria K. Antarmuka Uji SPK Antarmuka matrik uji SPK pada halaman admin berfungsi untuk menguji coba sistem apakah sistem sudah berjalan baik sesuai dengan perhitungan manual yang dilakukan dengan AHP. Pada halaman ini admin memilih kategori untuk menyeleksi program studi. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Antarmuka uji SPK terlihat pada gambar 5.11



Gambar 5.11 Antarmuka Uji SPK



77



L. Antarmuka Daftar Data User Antarmuka daftar user berfungsi untuk menampilkan data user yang telah menggunakan sistem beserta alternatif yang disarankan, Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka daftar user seperti terlihat pada Gambar 5.12.



Gambar 5.12 Antarmuka Daftar User M. Antarmuka Ganti Password Antarmuka ganti pasword berfungsi untuk mengganti password admin. Admin harus memasukan pasword lama dan mengganti dengan password yang baru. Cuplikam Script yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun antarmuka ganti password seperti terlihat pada gambar 5.13



78



Gambar 5.13 Antarmuka Ganti Password



5.1.1.2.



Implementasi Antarmuka Halaman User



A. Antarmuka Halaman Utama User Antarmuka menu utama merupakan halaman yang pertama kali



akan



yang



terbuka



ketika



user



menggunakan



sistem.Antarmuka user berisi panduan secara umum tentang sistem yang dibangun. Antarmuka halaman utama user seperti terlihat pada Gambar 5.14



B. Antarmuka Form Pendaftaran User Antarmuka pendaftaran user digunakan user untuk mengisi identitas sebelum menggunakan sistem.User mengisikan data diri seperti nama, alamat, email dan nomer telepon. Cuplikam Script



79



yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran II. Adapun Antarmuka form pendaftaran user seperti yang terlihat pada Gambar 4.15



Gambar 5.14 Antarmuka Halaman UtamaUser



Gambar 4.15 Antarmuka Form Pendaftaran User



80



C. Antarmuka Uji SPK User Antarmuka halaman uji SPK akan muncul setelah user mengisikan identitas diri. User memilih kategori yang disediakan untuk mengeliminasi beberapa program studi sebelum dilakukan perhitungan menggunakan metode AHP. Antarmuka Uji SPK seperti yang terlihat pada gambar 5.16



Gambar 5.16 Antarmuka Uji SPK D. Antarmuka Daftar Fakultas Antarmuka daftar fakultas menampilkan daftar sejumlah fakultas dengan detail informasi didalamnya. Kolom jumlah program studi berfungsi menampilkan jumlah program studi dari fakultas yang bersangkutan.User hanya bisa melihat detail dari fakultas tanpa bisa memanipulasi data didalamnya. Antarmuka daftar fakultas dapat dilihat pada gambar 5.17.



81



Gambar 5.17 Antarmuka Daftar Fakultas Modul User E. Antarmuka Daftar Program studi Antarmuka daftar program studi menampilkan daftar program studi yang dimiliki oleh fakultas.Daftar program studi berisi daftar prodi yang ada UIN Sunan Kalijaga.Antarmuka daftar program studi dapat dilihat pada Gambar 5.18



Gambar 5.18 Antarmuka Daftar Program Studi Modul User



82



F. Antarmuka Daftar Kriteria Antarmuka daftar kriteria modul user menampilkan sejumlah kriteria yang digunakan oleh sistem dalam proses perhitungan AHP. Didalam daftar kriteria terdapat beberapa kolom yakni kode kriteria, nama kriteria, subkriteria, keterangan, posisi, dan bobot. Kolom Subkriteria berfungsi menampilkan jumlah subkriteria dari kriteria yang bersangkutan. Kolom posisi menunjukan urutan tingkat kepentingan dari kriteria pada saat kriteria berada pada matrik.Kolom bobot berfungsi menampilkan nilai bobot prioritas (total priority value) setelah kriteria dihitung. Bentuk antarmuka daftar kriteria modul userterlihat pada gambar 5.19



Gambar 5.19 Antarmuka Daftar Kriteria Modul User



83



G. Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User Antarmuka daftar subkriteria menampilkan jumlah daftar subkriteria yang dimiliki oleh kriteria. Subkriteria ini merukapan set kepentigan intensitas yang digunakan kriteria pada proses penilian program studi. Antarmuka subkriteria dapat dilihat pada gambar 5.20



Gambar 5.20 Antarmuka Daftar Subkriteria Modul User 5.1.2. Percobaan Kasus Percobaan kasus dilakukan untuk mengetahui apakah penilaian yang dilakukan oleh sistem valid dan sesuai dengan perhitungan manual menggunakan metode AHP I.



Percobaan kasus 1 Pada percobaan kasus yang pertama ini dipilih satu kategori



yaitu kategori sains. Adapun data program studi yang diseleksi berdasarkan kategori sains dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut:



84



Tabel 5.1 Data Program Studi berdasarkan kategori sains Kode Nama Daya Alternatif Prodi Prodi Prospek Tampung Peminat Akreditasi Pendidikan 1 PKIM Kimia 8 50 820 C Pendidikan 2 PBIO Biologi 5 50 1472 B Pendidikan 3 PMAT Matematika 8 50 1350 C Pendidikan 4 PFIS Fisika 5 50 737 B 5 FSK Fisika 8 50 165 C 6 KIM Kimia 8 50 329 C 7 MTK Matematika 8 50 301 C Pengolahan data tabel 5.1 mengacu pada nilai TPV dari setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria



No 1 2 3 4 5 6 7 8



Nama Program ALTERNATIF studi Prospek Pendidikan PKIM Kimia 0.122 Pendidikan PBIO Biologi 0.264 Pendidikan PMAT Matematika 0.122 Pendidikan PFIS Fisika 0.264 FSK Fisika 0.122 KIM Kimia 0.122 MTK Matematika 0.122 BIO Biologi 0.122



Daya Tampung Peminat



Akreditasi



0.035



0.068



0.122



0.035



0.068



0.264



0.035



0.068



0.122



0.035 0.035 0.035 0.035 0.035



0.035 0.035 0.035 0.035 0.035



0.264 0.122 0.122 0.122 0.122



85



Berdasarkan prosedur perhitungan AHP yang telah diuraikan pada point 2.2.3.2 Prosedur perhitungan AHP, maka hasil perhitungan bobot total pada pengujian kasus 1 dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 1 Alterna tif



1 2 3 4 5 6 7 8



Kode Nama Progra Program m studi studi TPV Kriteria PBIO Pendidikan Biologi PFIS Pendidikan Fisika PKIM Pendidikan kimia PMAT Pendidikan Matematika FSK Fisika BIO Kimia MTK Matematika KIM Biologi



Prospek



0.558



Daya Tampu ng 0.264



Jumlah pendaft ar 0.122



Akred itasi



Bobot Total



Rangk ing



0.057 1



0.147



0.009



0.008



0.015



0.180 2



0.147



0.009



0.004



0.015



0.176 3



0.068



0.009



0.008



0.007



0.093 4



0.068 0.068 0.068 0.068 0.068



0.009 0.009 0.009 0.009 0.009



0.008 0.004 0.004 0.004 0.004



0.007 0.007 0.007 0.007 0.007



0.093 0.089 0.089 0.089 0.089



5 6 7 8



Hasil 0.147 (tabel 5.3 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.3 nilai tpv prospek) dengan nilai 0.264 (tabel 5.2 baris 3 kolom 4). Nilai 0.180 merupakan bobot total dari program studi Pendidikan Biologi, nilai tersebut didapat dengan cara menjumlahkan nilai 0.147+0.009+0.008+0.015 = 0.180. Perhitungan pada pengujian pertama dapat dikerahui bahwa program studi pendidikan biologi menduduki perangkingan



86



pertama dengan nilai 0.180 yang merupakan hasil keputusan untuk pengujian 1.



Implementasi pengujian kasus 1 seperti terlihat pada gambar 5.21



Gambar 5.21 Implementasi Pengujian Kasus 1



87



II.



Percobaan kasus 2 Pada percobaan kasus yang kedua ini dipilih tiga kategori



yaitu kategori sains, pendidikan dan teknik.Adapun data program studi yang diseleksi berdasarkan kategori tersebutseperti terlihat pada tabel 5.4



Tabel 5.4 Data Program Studi Berdasarkan Kategori Sains, Pendidikan dan Teknik Alternatif Kode Nama Prodi Prospek Daya Jumlah Akreditasi Prodi Tampung pendaftar 1 PKIM Pendidikan Cukup 50 820 C Kimia 2 PFIS Pendidikan Baik 50 737 B Fisika 3 PBIO Pendidikan Baik 50 1472 B Biologi 4 PMAT Pendidikan Cukup 50 1350 C Matematika 5 PGRA Pendidikan Baik 40 541 B Guru RA 6 PGMI Pendidikan Baik 160 2017 B Guru MI 7 PAI Pendidikan Sangat 246 3894 A Agma Islam Baik 8 MPI Managemen Sangat 80 720 A Pendidikan Baik Islam 9 TIND Teknik Cukup 50 902 C Industri 10 TIF Teknik Cukup 50 2442 C Informatika 11 FSK Fisika Cukup 50 165 C 12 BIO Biologi Cukup 50 358 C 13 KIM Kimia Cukup 50 329 C 14 MTK Matmatika Cukup 50 301 C



Pengolahan data tabel 5.4 mengacu pada nilai TPV dari setiap set kepentingan subkriteria masing-masing kriteria. Salah



88



satunya terdapat pada tabel 6.3, sedangkan untuk nilai yang lainnya dapat dilihat di lampiran I. Adapun tabel perhitungan untuk mendapatkan bobot dari setiap subkriteria dapat dilihat pada tabel 5.5.



Tabel 5.5 Perhitungan Bobot Setiap Set Subkriteria



No



ALTERNATIF



1



PKIM



2



PFIS



3



PBIO



4



PMAT



5



PGRA



6



PGMI



7



PAI



8



MPI



9



TIND



10



TIF



11 2 13 14



KIM MTK FSK BIO



Nama Program Prospek studi Pendidikan 0.122 Kimia Pendidikan 0.264 Fisika Pendidikan 0.264 Biologi Pendidikan 0.122 Matematika Pendidikan 0.264 Guru RA Pendidikan 0.264 Guru MI Pendidikan Agama 0.558 Islam Manajemen Pendidikan 0.558 Islam Teknik 0.122 Industri Teknik 0.122 Informatika Kimia 0.122 Matematika 0.122 Fisika 0.122 Biologi 0.122



Daya Tampung



Peminat



Akreditasi



0.035



0.068



0.122



0.035



0.035



0.264



0.035



0.068



0.264



0.035



0.068



0.122



0.035



0.035



0.264



0.134



0.134



0.264



0.503



0.503



0.558



0.068



0.035



0.558



0.035



0.068



0.122



0.035



0.26



0.122



0.035 0.035 0.035 0.035



0.035 0.035 0.035 0.035



0.122 0.122 0.122 0.122



Hasil perhitungan bobot total pada pengujian kasus 2 dapat dilihat pada tabel 5.6.



89



Tabel 5.6 Hasil Perhitungan Bobot Total Percobaan 2 Alterna tif TPV Kriteria



Kode Progra m studi



1



PAI



2



MPI



3



PGMI



4



PBIO



5



PFIS



6



PGRA



7



TIF



8



PMAT



9



PKIM



10 11 12 13 14



TIND FSK MTK BIO KIM



Nama Program studi Pendidikan Agama Islam Manajemen Pendidikan Islam Pendidikan Guru MI Pendidikan Biologi Pendidikan Fisika Pendidikan Guru RA Teknik Informatika Pendidikan Matematika Pendidikan Kimia Teknik Industri Fisika Matematika Biologi Kimia



Prospek



Daya Tampung



Peminat



Akredit asi



0.558



0.264



0.122



0.057



Harka t



Rangk ing



0.311



0.133



0.061



0.032



0.537



1



0.311



0.018



0.004



0.032



0.365



2



0.147



0.035



0.016



0.015



0.214



3



0.147



0.009



0.008



0.015



0.180



4



0.147



0.009



0.004



0.015



0.176



5



0.147



0.009



0.004



0.015



0.176



6



0.068



0.009



0.032



0.007



0.116



7



0.068



0.009



0.008



0.007



0.093



8



0.068



0.009



0.008



0.007



0.093



9



0.068 0.068 0.068 0.068 0.068



0.009 0.009 0.009 0.009 0.009



0.008 0.004 0.004 0.004 0.004



0.007 0.007 0.007 0.007 0.007



0.093 0.089 0.089 0.089 0.089



10 11 12 13 14



Hasil 0.311 (tabel 5.6 baris 3 kolom 4) didapat dengan cara mengalikan nilai 0.558 (tabel 5.6 nilai tpv prospek) dengan nilai 0.558 (tabel 5.5 baris 8 kolom 4). Nilai 0.537 merupakan bobot total dari program studi Pendidikan Agama Islam, nilai tersebut didapat dengan cara menjumlahkan nilai 0.311+0.133+0.061+0.032 = 0.537.



90



Perhitungan pada pengujian 2 dapat diketahui bahwa program studi pendidikan Agama Islam menduduki perangkingan pertama dengan nilai 0.537, kemudian program studi Managemen Pendidikan Islam dengan bobot nilai 0.365, dan peringkat ketiga adalah program studi PGMI dengan nilai 0.213 yang merupakan hasil keputusan untuk pengujian 2. Implementasi pengujian kasus 2 seperti yang terlihat pada Gambar 5.22



Gambar 5.22 Implementasi Pengujian Kasus 2



91



5.1.3. Kesimpulan Hasil Percobaan Kasus Dari percobaan yang telah dilakukan dari percobaan kasus 1 dan percobaan kasus 2 maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem yang dibangun telah berjalan dengan baik dan memberikan hasil perhitungan yang sesuai dengan perhitungan yang dilakukan secara manual. Perubahan yang dilakukan pada jumlah kriteria, jumlah subkriteria, nilai kepentingan kriteria, nilai kepentingan subkriteria, akan berpengaruh pada perhitungan bobot total untuk setiap alternatif



5.2. Pengujian Sistem Pada proses pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini yang digunakan adalah pengujian dengan metode Black Box.Metode black box yaitu pengujian sistem yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang telah dibangun.Adapun dalam pengujian sistem yang dilakukan



menggunakan



dua



tahapan



uakni



pengujian



Alpha



dan



Betha.Pengujian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem dan mengetahui apakah sistem yang telah dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan awal . 5.2.1. Pengujian Alpha Tahapan pertama yang dilakukan dalam pengujian dengan metode Black Box adalah pengujian Alpha. Pengujian Alphaadalah pengujian sustem yang terfokus pada persyaratan fungsionalitas sistem dengan cara ujicoba data oleh pengembang sistem, yaitu dengan memasukan data yang



92



benar dan data yang salah. Adapun rencana pengujian Alphadapat dilihat pada Tabel 5.7 Tabel 5.7 Rencana Pengujian Alpha No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12



Item Uji Proses Login Pengelolaan data tahun ajaran Pengelolaan data fakultas Pengelolaan data program studi Pengelolaan data kategori Pengelolaan data relasi Pengelolaan data kriteria Pengelolaan bobot kriteria Pengelolaan data subkriteria Pengelolaan bobot subkriteria Proses Uji SPK Pengelolaan data user



Detail Pengujian Verifikasi login Tambah, ubah, hapus Tambah, ubah, hapus Tambah, ubah, hapus Tambah, ubah, hapus Tambah, ubah, hapus Tambah, ubah, hapus Ubah Tambah, ubah, hapus Ubah Rekomendasi alternatif Hapus



5.2.2. Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dengan mengacu pada rencana pengujian (tabel 5.7) dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun telah berhasil dan dapat diterima karena secara fungsional sistem sudah sesuai dengan kebutuhan awal dan menghasilkan outputyang diharapkan oleh pengembang sistem.



5.2.3. Pengujian Betha Pengujian



Betha



adalah



pengujian



sistem



yang



dilakukan



berdasarkan objek penelitian langsung, yaitu pengujian langsung ke masyarakat untuk mengetahui sejauh mana kualitas sistem, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.Pengujian ini dilakukan dengan



93



membuat kuisioner (pertanyaan) yang diberikan sejumlah responden untuk mengetahui pendapat atau respon pengguna terhadap sistem yang dibangun.Jumlah responden yang mengisi lembar angket pengujian sebanyak



15



orang.Terdiri



dari



PNS,



swasta,



mahasiswa,



dan



pelajar.Adapun bentuk lembar angket dan hasil pengujian dapat dilihat pada lampiran.



5.2.3.1.



Pengujian Fungsional Sistem



Pengujian fungsionalitas sistem merupakan pengujian terhadap beberapa fungsi yang terdapat dalam sistem yang dibangun.Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Untuk lebih jelasnya mengenai hasil pengujian fungsionalitas sistem dapat dilihat pada tabel 5.8 dan 5.9 Tabel 5.8 Rencana Pengujian Fungsional Sistem No 1 2 3 4 5 6 7 8



Pertanyaan Proses login dan logout dapat berjalan degan baik Sistem dapat menampilkan data tahun ajaran yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data fakultas yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data program studi yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data kategori yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data relasi yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data kriteria yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan nilai matrik perbandingan kriteria yang digunakan dalam sistem



Ya 15 15



Tidak -



15



-



15



-



15



-



15



-



15



-



15



-



94



No 9 10



11 12 13 14 11 12



Tabel 5.9 Rencana Pengujian Fungsional Sistem (Lanjutan) Pertanyaan Ya Tidak Sistem dapat menampilkan data subkriteria yang 15 digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan nilai matrik 15 perbandingan subkriteria yang digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir 15 program studi dengan jelas. Sistem dapat menampilkan data useryang 15 digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data password yang 15 digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan data kriteria yang 15 digunakan dalam sistem Sistem dapat menampilkan nilai bobot akhir 15 program studi dengan jelas. Sistem dapat menampilkan data user yang 15 menggunakan dalam sistem Total 180 0 Nilai 15 yang terdapat pada pernyataan 1 kolom Ya menunjukan bahwa semua orang menyatakan setuju dengan pernyataan 1. Berdasarkan hasil pengujian fungsional sistem tabel 5.8 dan tabel 5.9, diketahui total dari setiap pilihan yakni 180 dan 0 memilih tidak.



5.2.3.2.



Pengujian Antarmuka Sistem



Pengujian antarmuka sistem merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengerahui respon pengguna terhadap antarmukadari sistem yang dibangun. Hasil pengujian antarmuka sistem dapat dilihat pada tabel 5.10



95



No 1 2 3 4 5



Tabel 5.10 Rencana Pengujian Antarmuka Sistem Pertanyaan SS S Sistemmemiliki tampilan konten yang baik 3 12 Sistem memiliki navigasi yang mudah 15 dioperasikan Sistem menampilkan pesan berhasil jika 4 11 pengguna memasukan data yanf benar Sistem menampilkan pesan kesalahan jika 4 11 penggina memasukan data yang salah Sistem memiliki waktu reload data yang 2 13 relatif cepat TOTAL 13 62



TS -



STS -



-



-



-



-



-



-



0



0



Keterangan: SS : Sangat Setuju S : Setuju



TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju



Nilai 12 yang terdapat pada kolom pertanyaan nomor 1 kolom SS menunjukan



bahwa



terdapat



12



orang



menyatakan



sangat



setujudengan pernyataan nomer 1. Berdasarkan hasil pengujian antarmuka sistem tabel 5.10 dapat diketahui total dari setiap pilihan yakni 13 memilih sangat setuju dan 62 memilih setuju, sedangkan untuk pilihan tidak setuju dan sangat tidak setuju bernilai 0 karena tidak ada responden yang memilih pilihan tersebut.



BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN



6.1. Deskripsi Sistem Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini merupakan sebuah perangkat lunak yang dibangun untuk membantu calon mahasiswa yang masih ragu dalam memilih program studi yang layak untuk dipilih dengan melihat bobot total setiap program studi berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Adminakan memasukan data kriteria dan data subkriteria yang digunakan, dan akan menyimpannya di database. Kriteria, bobot kriteria, sub kriteria, bobot subkriteria yang digunakan dalam sistem ini hanya bisa dikelola oleh admin, sehingga user tidak memiliki akses untuk mengelolanya. Proses perhitungan dengan metode AHP dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memilih kategori program studi yang ditawarkan oleh sistem yang sesuai dengan minat dari user, selanjutnya sistem akan menampilkan alternatif dari hasil seleksi yang dilakukan oleh user. Alternatif yang muncul kemudian akan diolah dan dihitung dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menghasilkan bobot total setiap program studi dari beberapa alternatif program studi yang ada.



96



97



6.2. Input Sistem Data masukan yang dibutuhkan untuk memperoleh alternatif adalah dengan data kategori program studi sesuai dengan keinginkan user.Sistem akan secara otomatis memunculkan program studi yang ada berdasarkan kategori yang dipilih.



6.3. Output Sistem Output dari sistem pendukung keputusan pemilihan program studi ini berupa tiga alternatif program studi yang berasal dari perhitungan alternatif berdasarkan kategori yang dipilih. Alternatif diurutkan berdasarkan bobot total terbesar sampai bobot total terkecil.



6.4. Penilaian Alternatif Penilaian pada program studi menggunakan empat kriteria, dimana setiap kriteria mempunyai beberapa sub kriteria. Adapun kriteria dan subkriterianya adalah sebagai berikut : 1. Prospek : Sangat Baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik 2. Daya Tampung : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak, Sedikit 3. Peminat : Sangat Banyak, Banyak, Sedang, Cukup Banyak, Sedikit 4. Akreditasi : A, B, C, Dalam Proses.



98



6.5. Pembahasan Perhitungan AHP Sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan AHP (Analytical Hierachy Process) sebagai metode pembobotan nilai mempunyai beberapa langkah untuk mendapatkan nilai bobot total dari alternatif. Adapun langkah-langkah dalam perhitungan AHP sebagai berikut : 1. Struktur hirarki permasalahan dibuat untuk memudahkan dalam memahami sistem yang kompleks. Struktur hirarki permasalahan yang digunakan mengacu pada struktur hierarki permasalahan gambar 4.1 yakni terdiri dari empat kriteria dengan masing-masing kriteria mempunyai subkriteria. 2. Membuat matrik perbandingan berpasangan Menyusun struktur hierarki permasalahan yang digunakan, yaitu terdiri dari empat kriteria yang digunakan, dari masing-masing kriteria memiliki satu set peringkat kepentingan kriteria. Perbandingan prioritas yang digunakan pada sistem ini bersifat tetap dan hanya bisa di ubah oleh admin.Nilai perbandingan kriteria yang digunakan pada sistem ini didasarkan pada survey yang telah di lakukan. Berikut adalah matrik berpasangan antar kriteria yang digunakan, seperti terlihat pada Tabel 5.1 Tabel 6.1 Matrik Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi Prospek 1 3 5 7 Daya Tampung 1/3 1 3 5 Peminat 1/5 1/3 1 3 Akreditasi 1/7 1/5 1/7 1



99



Pembacaan dari Tabel 6.1 baris 2 kolom3, yaitu kriteria prospek dibanding dengan kriteria daya tampung, bernilai 3 artinya kriteria prospek sedikit lebih penting dari kriteria daya tampung. Kemudian baris 3 kolom 2 bernilai 1/3 adalah kebalikan dari nilai 3 pada baris 2 kolom 3 yaitu nilai 1 untuk daya tampung dan nilai 3 untuk prospek yang berarti kriteria prospek di pandang lebih penting di bandingkan kriteria daya tampung. Matrik perbandingan berpasangan yang diimplementasikan kedalam sistem sapat dilihat pada gambar 6.1



Gambar 6.1 Contoh Matrik Perbandingan Berpasangan 3. Menghitung nilai prioritas dari semua kriteria Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom yang sudah diubah kedalam bentuk desimal.Adapun tabel hasil penjumlahan nilai dari setiap kolom seperti terlihat pada Tabel 6.2.



100



Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi ∑(jumlah)



Tabel 6.2 Hasil Penjumlahan Kolom Prospek Daya Tampung Peminat 1 3 5 0.33 1 3 0.20 0.33 1 0.14 0.20 0.33 1.68 4.53 9.33



Akreditasi 7 5 3 1 16



Langkah kedua adalah menormalisasikan matrik dengan cara membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris dan membaginya dengan nilai jumlah kriteria. Hasil perhitungan bobot nilai prioritas seperti terlihat pada Tabel 6.3.



Kriteria Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi



Tabel 6.3 Hasil Perhitungan Prioritas Kriteria Prospek Daya Peminat Akreditasi ∑ TPV Tampung (jumlah) 0.60 0.66 0.54 0.44 2.23 0.56 0.20 0.22 0.32 0.31 1.05 0.26 0.12 0.07 0.11 0.19 0.49 0.12 0.09 0.04 0.04 0.06 0.23 0.06 Berdasarkan perhitungan Tabel 6.3 nilai 0.66 yang berada pada



baris 2 kolom 3 di dapat dengan membagi nilai 3 (baris 2 kolom 3 pada Tabel 5.2) dengan nilai 4.53 (baris 6 kolom 3 Tabel 6.2). Sedangkan nilai TPV, misalnya 0.56 (baris 2 kolom 7 pada tabel 6.3 ) didapat dari hasil pembagian antara 2.23 (baris 2 kolom 6 tabel 6.3) dengan nilai 4 (jumlah seluruh kriteria yang digunakan). 4. Memerikasa konsistensi matrik perbandingan suatu kriteria. Dalam mencari nilai indeks konsistensi dibutuhkan nilai λmaks yaitu nilai rata-rata λ dari seriap kriteria.Adapun tabel hasil perhitungan λmaks seperti terlihat pada Tabel 6.4.



101



Kriteria TPV Prospek Daya Tampung Peminat Akreditasi



Tabel 6.4 Hasil Perhitungan λmaks Prospek Daya Peminat Akreditasi Tampung 0.56 0.26 0.12 0.06 0.56 0.79 0.61 0.40 0.19 0.26 0.37 0.28 0.11 0.09 0.12 0.17 0.08 0.05 0.04 0.06 Jumlah λ Rata-rata (λ)



∑ (jumlah)



λ



2.36 1.10 0.49 0.23



4.22 4.17 4.04 4.04 16.47 4.12



Nilai 0.079 (Tabel 6.4, baris 2 kolom 3) didapat dengan mengalikan nilai 3 (Tabel 6.2, baris 2 kolom 3) dengan nilai 0.26 (TPV kriteria) nilai prioritas dari daya tampung.Sedangkan untuk nilai 4.42 (nilai λ prospek) didapat dengan membagi nilai 2.36 (jumlah seluruh kriteria prospek) dengan nilai 0.56 (nilai prioritas prospek).Nilai 16. 47 didapat dari hasil jumlah total nilai λ dari setiap kriteria (4.22+4.16+4.04+4.04=16.47) dengan jumlah kriteria yang digunakan yaitu 4. Selanjutnya nilai λmaks dan jumlah kriteria digunakan



untuk



mencari



nilai



indexs



konsistensi



dengan



menggunakan persamaan (2-5) sebagai berikut. CI = (λmaks-n) / (n-1) = (4.11-4) / (4-1) = 0.04 5. Setelah nilai CI di dapat, maka selanjutnya menghitung nilai CR dengan cara membagi nilai CI dengan nilai RI. Adapun cara oerhitungan dapat dilihat di bawah ini. CR = CI / RI = 0.04 / 0.09 = 0.04 Nilai 0.04 adalah nilai yang didapat dari hail perhitungan CR. Niali tersebut lebih kecil (0 ≤ 0.04 ≤ 0.1) dari batas nilai konsistensi



102



(0.1)/hi sistem ini bisa di anggap bahwa oerbandingan yang telah dilakukan pada matrik adalah konsisten. Implementasi pembahasan perhitungan dengan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada Gambar 6.2



Gambar 6.2 Hasil Perhitungan Kriteria Menggunakan AHP



103



6. Langkah untuk mendapatkan bobot nilai dari setiap sub kriteria, sama seperti langkah 2 dan 3. 7. Menghitung nilai rating dari setiap set intensitas kriteria dengan cara menormalisasikan, yaitu membagi nilai



prioritas yang didapat



dengan nilai prioritas terbesar. Berikut matrik perbandingan berpasangan antar subkriteria pada kriteria daya tampung, seperti terlihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5Matrik berpasangan subkriteria Prospek Subkriteria SB BK CD SB 1 3 5 BK 1/3 1 3 CB 1/5 1/3 1 KB 1/7 1/5 1/3



KB 7 5 3 1



Implementasi matrik berpasangan subkriteria prospek pada sistem dapat dilihat pada gambar 6.3



Gambar 6.3 Implementasi Matrik Berpasangan Subkriteria Prospek



104



Langkah untuk menghitung nilai prioritas sama dengan langkah menghitung nilai prioritas dari kriteria yaitu dengan menjumlahkan nilai-nilai dari setiap kolom yang sudah diubah kedalam bentuk desimal. Adapun tabel hasil penjumlahan kolom dapat dilihat pada tabel 5.6 Tabel.6.6 Hasil penjumlahan Kolom Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CK KB SB 1.000 3.000 5.000 7.000 BK 0.333 1.000 3.000 5.000 CK 0.200 0.333 1.000 3.000 KB 0.143 0.200 0.333 1.000 ∑(jumlah) 1.676 4.533 9.333 16.000



Langkah selanjutnya adalah menormalisasikan matrik dengan cara membagi nilai setiap element dengan nilai total dari setiap baris dan membaginya dengan jumlah elemen atau sub kriteria untuk mendapatkan bobot prioritas setiap kriteria. Hal ini sama dengan langkah menormalisasikan matrik kriteria. Hasil perhitungan bobot nilai dapat dilihat pada tabel 6.7 Tabel 6.7 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah TPV SB 0.597 0.662 0.536 0.438 2.233 0.558 BK 0.199 0.221 0.321 0.313 1.054 0.264 SD 0.119 0.074 0.107 0.188 0.487 0.122 CB 0.085 0.044 0.036 0.063 0.228 0.057



Rating 1.000 0.473 0.219 0.102



Nilai 0.47 (Tabel5.7 baris 3 kolom 8) didapat dengan membagi nilai 0.26 dengan nilai TPV jumlah tertinggi pada tabel 5.7 yaitu 0.56 (nilai prioritas SB).



105



Hasil perhitungan λmaks dari subkriteria prospek, terlihat pada tabel 5.8 Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Prioritas Subkriteria Prospek Sub kriteria SB BK CB KB Jumlah λ TPV 0.558 0.264 0.122 0.057 SB 0.558 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 BK 0.186 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 CB 0.112 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036 KB 0.080 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041 Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123 Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.05 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046 Implementasi pembahasan perhitungan subkriteria dengan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process) terlihat seperti pada Gambar 6.4



Gambar 6.4 Hasil Perhitungan Subkriteria Menggunakan AHP



106



8. Menghitung nilai rating dari setiap sub kriteria dengan cara



menormalisasikan, yaitu membagi nilai prioritas yang di dapat dengan nilai prioritas terbesar.



6.6. Pembahasan Hasil Pengujian Untuk menghitung nilai persentase dari masing-masing jawaban berdasarkan hasil pengujian Betha yang telah dilakukan yang terdiri dari pengujian fungsionalitas sistem dan pengujian antarmuka sistem dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Y = (P/Q) *100% Keterangan : P = Jumlah skor total dari setiap pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS) Q = Jumlah skor total dari semua pilihan (Y,T)(SS,S,TS,STS) Y = Nilai Persentase



6.7. Evaluasi Berdasarkan Pengujian Proses ini merupakan proses dimana fitur dari sistem akan ditambah atau dikurangi. Dari proses pengujian di dapat beberapa penguji memberikan saran berupa perbaikan antara lain pada jenis huruf, ukuran huruf, dan warna dari tampilan.



BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN



7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan program studi yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1.



Sistem pendukung keputusan pemilihan program studi di UIN Sunan Kalijaga telah berhasil dibangun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan



2.



Aplikasi yang dibangun mampu memberikan rekomendasi kepada user berupa program studi terbaik berdasarkan dari bobot kriteria penilaian berdasarkan metode AHP.



7.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang penulis usulkan untuk mngembangkan sistem ini menjadi lebih baik, yakni diantaranya sebagai berikut : 1.



Penggabungan metode ahp dengan metode yang lain dapat menghasilkan bobot nilai dari alternatif menjadi lebih akurat dan terperinci



2.



Antarmuka didtem sebaiknya di kembangkan menjadi lebih baik, sehingga memudahkan pengguna (user friendly) dan menarik minat pengguna untuk menggunakan sistem ini.



107



108



3.



Sistem yang dibangun masih memiliki kelemahan dalam segi keamanan, sehingga perlu menambahkan perlunya penambahan security, perubahan beberapa fungsi dan enkripsi data.



Daftar Pustaka Dewi, K.E.M. (2008). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Pada Perguruan Tinggi Negeri Dengan Metode Promethee Berbasis Web.Surabaya:STIKOM Surabaya Hardjono, D. (2006). Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web Dengan PHP 5. Yogyakarta: Penerbit Andi. Jamaluddin Sawaji, D. H. (n.d.). Pengambilan Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta Di Sulawesi Selatan Jati, B. M. (2011). Sistem Informasi Geografis Berbassi Web Untuk Pemetaan Industri Kecil Dikabupaten Bantul. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. Kadir, A. (2002). penuntun praktis belajar SQl edisi 1. Yogyakarta: Andi. Kadir, A. (2008). tuntunan praktis belajar database menggunakan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Kristanto, A. (2003). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Mahyuzir, T. (1991). Pengantar analisis dan perancangan perangkat lunak. jakarta: elex media komputindo. Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. Natalia, Nany (2012). Analisis Perbandingan Hasil Keputusan untuk Pemilihan Notebook Menggunakan Metode MADM.Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Nugroho, B. (2006). Pemrograman PHP 5. Yogyakarta : Ardana media. Oetomo, B. S. (2002). perancangan dan pembangunan sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Putranta, H. (2004). Pengantar sistem dan teknologi informasi. Yogyakarta: AMUS. Riyanto. (2011). sistem pendukung keputusan pemilihan asisten praktikum dengan metode analutical hierarchi process. Ulum, M. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Penyetujuan Penerbitan Buku Dengan



Metode



Analytical



Hierarchy



109



Procses



(Studi



Kasus:PT



110



Galangpress Media Utama Baciro Yogyakarta). Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga. Yana, F. (2011). Sistem Informasi Perhotelan Berbasis Web di Hotel Shago Bungsu Payakumbuh. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.



LAMPIRAN I HASIL PERHITUNGAN AHP 1. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Daya Tampung No 1 2 3 4 5



Subkriteria SB BK SD CB SK



Nama Sangat Banyak Banyak Sedang Cukup Banyak Sedikit



Keterangan Daya tampung setiap prodi sangat banyak Daya tampung setiap prodi banyak Daya tampung setiap prodi sedang Daya tampung setiap prodi cukup banyak Daya tampung setiap prodi sedikit



Subkriteria SB BK SD CB SK



SB 1 1/3 1/5 1/7 1/9



BK 3 1 1/3 1/5 1/7



SD 5 3 1 1/3 1/5



CB 7 5 3 1 1/3



SK 9 7 5 3 1



Sub kriteria SB BK SD CB SK ∑(jumlah)



SB 1 0.333 0.200 0.143 0.111 1.787



BK 3 1 0.333 0.200 0.143 4.676



SD 5 3 1 0.333 0.200 9.533



CB 7 5 3 1 0.333 16.333



SK 9 7 5 3 1 25



Sub kriteria SB BK SD CB SK



SB 0.560 0.186 0.112 0.080 0.062



BK 0.642 0.214 0.071 0.043 0.031



SD 0.524 0.315 0.105 0.035 0.021



CB 0.429 0.306 0.184 0.061 0.020



SK 0.360 0.280 0.200 0.120 0.040



Jumlah 2.515 1.301 0.672 0.339 0.174



TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035



Rating 1.000 0.518 0.267 0.135 0.069



BK SD CB SK Jumlah λ 0.260 0.134 0.068 0.035 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086 Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248 Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055



Sub kriteria TPV SB BK SD CB SK



SB 0.503 0.503 0.167 0.101 0.072 0.056



111



112



2. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Peminat No 1 2 3 4 5



Subkriteria SB BK SD CB SK



Nama Sangat Banyak Banyak Sedang Cukup Banyak Sedikit



Keterangan Peminat setiap prodi sangat banyak Peminat setiap prodi banyak Peminat setiap prodi sedang Peminat setiap prodi cukup banyak Peminat setiap prodi sedikit



Subkriteria SB BK SD CB SK



SB 1 1/3 1/5 1/7 1/9



BK 3 1 1/3 1/5 1/7



SD 5 3 1 1/3 1/5



CB 7 5 3 1 1/3



SK 9 7 5 3 1



Sub kriteria SB BK SD CB SK ∑(jumlah)



SB 1 0.333 0.200 0.143 0.111 1.787



BK 3 1 0.333 0.200 0.143 4.676



SD 5 3 1 0.333 0.200 9.533



CB 7 5 3 1 0.333 16.333



SK 9 7 5 3 1 25



Sub kriteria SB BK SD CB SK



SB 0.560 0.186 0.112 0.080 0.062



BK 0.642 0.214 0.071 0.043 0.031



SD 0.524 0.315 0.105 0.035 0.021



CB 0.429 0.306 0.184 0.061 0.020



SK 0.360 0.280 0.200 0.120 0.040



Jumlah 2.515 1.301 0.672 0.339 0.174



TPV 0.503 0.260 0.134 0.068 0.035



Rating 1.000 0.518 0.267 0.135 0.069



BK SD CB SK Jumlah λ 0.260 0.134 0.068 0.035 0.780 0.670 0.474 0.313 2.744 5.455 0.260 0.402 0.339 0.244 1.414 5.438 0.087 0.134 0.204 0.175 0.701 5.231 0.052 0.045 0.068 0.104 0.342 5.029 0.037 0.027 0.023 0.035 0.178 5.086 Jumlah λ 26.239 λ rata-rata 5.248 Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.062 CR = (CI/RI) = ( 0.06/ 1.12) = 0.055 ≤ 0.1 (konsisten) 0.055



Sub kriteria TPV SB BK SD CB SK



SB 0.503 0.503 0.167 0.101 0.072 0.056



113



3. Perhitungan Set Kepentingan Subkriteria Akreditasi No 1 2 3 4



Subkriteria A B C DP



Nama Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C Akreditasi DP



Keterangan Akreditasi prodi A Akreditasi prodi B Akreditasi prodi C Akreditasi prodi DP



Subkriteria A B C DP



A 1 1/3 1/5 1/7



B 3 1 1/3 1/5



C 5 3 1 1/3



DP 7 5 3 1



Sub kriteria A B C DP ∑(jumlah)



A 1.000 0.333 0.200 0.143 1.676



B 3.000 1.000 0.333 0.200 4.533



C 5.000 3.000 1.000 0.333 9.333



DP 7.000 5.000 3.000 1.000 16.000



Sub kriteria A B C DP



A 0.597 0.199 0.119 0.085



B 0.662 0.221 0.074 0.044



C 0.536 0.321 0.107 0.036



DP 0.438 0.313 0.188 0.063



Jumlah 2.233 1.054 0.487 0.228



TPV 0.558 0.264 0.122 0.057



Rating 1.000 0.472 0.219 0.102



B C DP Jumlah λ 0.264 0.122 0.057 0.792 0.610 0.399 2.359 4.228 0.264 0.366 0.284 1.101 4.170 0.088 0.122 0.171 0.493 4.036 0.053 0.041 0.057 0.231 4.041 Jumlah λ 16.492 λ rata-rata 4.123 Nilai CI = (λ max-n) / (n-1) 0.041 CR = (CI/RI) = ( 0.41/ 0.09) = 0.46 ≤ 0.1 (konsisten) 0.046



Sub kriteria TPV A B C DP



A 0.558 0.558 0.186 0.112 0.080



LAMPIRAN II SOURCE CODE A. Tahun Pelajaran if (isset($_GET['tahun']) and isset($_GET['status'])){ if($_GET['status']=="aktif"){ $sql_edit = "update tahun set status='tidak' where tahun='".$_GET['tahun']."'"; } else { $query ="select * from tahun where status='aktif'"; $tampil = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($tampil); $i=1; while($data=mysql_fetch_array($tampil)){ $tahun = $data['tahun']; $kuota = $data['kuota']; $ket = $data['keterangan']; $status = $data['status'];



B. Daftar Fakultas $jumlah = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM fakultas")); $query = "SELECT * FROM fakultas order by kode_f asc"; $data = mysql_query($query); $jumlah = mysql_num_rows($data); if($jumlah==0){ echo "Data Fakultas Masih kosong "; else { echo "Daftar Program Fakultas "; $i=1; while($data1=mysql_fetch_array($data)){ $no++; $kode_f = $data1['kode_f']; $nama = $data1['nama']; $profil = $data1['profil']; $jumlah2 = mysql_num_rows(mysql_query("SELECT * FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on hub_th.tahun=tahun.tahun where kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "));



C. Daftar Prodi if (isset($_GET['kode_f'])){ $kode_f = $_GET['kode_f']; $kode_p=mysql_query("SELECTprodi.kode_prodi,prodi.nama_prodi,prodi .profil,hub_th.tahun FROM prodi join hub_th on prodi.kode_prodi=hub_th.kode_prodi join tahun on tahun.tahun=hub_th.tahun where prodi.kode_f='".$kode_f."' and tahun.status='aktif' "); $nama = $_GET['nama'];



114



115



$jumlah = mysql_num_rows($kode_p); $i=1; while($data = mysql_fetch_array($kode_p)){ $kode_prodi[$i] = $data['kode_prodi']; $tahun=$data['tahun']; if($jumlah==0) { } else { //query untuk ngambil data dari kriteria prodi buat dinamis $dbh=new mysqli("localhost","root","","ppd"); $stmt = $dbh-> prepare("select kriteria_prodi.kode_kriteria,kriteria_prodi.nilai,kriteria.nama from kriteria_prodi join kriteria on kriteria_prodi.kode_kriteria=kriteria.kode_kriteria where kriteria_prodi.kode_prodi= ? and kriteria.status='aktif' order by kriteria.urutan ASC"); //ngambil data berdasarkan kode prodi foreach($kode_prodi as $k){ $stmt->bind_param('s',$k); $stmt->execute(); $stmt->bind_result($hasil,$hasil2,$hasil3); $count=1; while($stmt->fetch()){ $nilaikriteria[$k][$hasil]=$hasil2; $count++; } $stmt->free_result(); } $query = "SELECT * FROM kriteria where status='aktif' order by urutan asc"; $hasil = mysql_query($query); $titik = mysql_num_rows($hasil); $kriteria = array(); $i=1; while($k=mysql_fetch_array($hasil)){ $kodekriteria[$i] = $k['kode_kriteria']; $namakriteria[$i]=$k['nama']; $tipekriteria[$kode_kriteria[$i]]=$k['tipe']; $i++; } $jumlahkriteria=$i; } } ?>