8 0 1 MB
SIMULASI CODE BLUE Bismillahhirrahmanirrahim Jadwal Pelaksanaan Simulasi Lokasi
Jumat, 30 Desember 2022 Depan Gudang Farmasi 1. First Responder (FR) : Mahjub 2. Korban / Pasien : Maulana 3. Code Blue Activator (CBA) : Tahta 4. Petugas FO : In charge
Talent
5. Leader : dr.Tanisa Larasati Putri 6. Perawat Kompresi (IGD) : Hidayatul Haq 7. Perawat Airway + Breathing (Orchid 1) : Samsul Arifin 8. Perawat Sirkulasi + Obat (Orchid 2) : Wawan 9. Perawat Dokumentasi (Bangsal) : Ari 10. Security : Nina 1. Bag Emergency
Alat
2. Defibrilator 3. Oksigen Transport 4. Stretcher
Guideline
AHA 2020
SKENARIO First Responder (FR) :
Duduk di kursi ruang tunggu, bercengkrama dengan CBA
Code Blue Activator (CBA) :
Duduk di kursi ruang tunggu, bercengkrama dengan FR
Korban :
Tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri di depan farmasi •
Menepuk bahu korban dan cek respon “Pak..pak bangun pak”
•
Cek nadi dengan meraba arteri carotis di leher
•
Cek nafas dengan melihat pergerakan dinding dada
•
Meminta bantuan CBA “Pak tolong panggilkan bantuan, ada korban henti jantung dan henti nafas”
FR :
CBA :
•
Memulai kompresi dada :
•
Berlari ke front office
•
Memberi tahu petugas FO “Code blue di depan farmasi. Code blue di depan farmasi.”
•
Menghubungi 830 (IGD) / Mengumumkan code blue melalui HT
• Petugas FO :
Melakukan aktivasi code blue “Code blue di depan farmasi. Code blue di depan farmasi”
•
dr.Anas,Sp.An : SEHARUSNYA PETUGAS MELAKUKAN AKTIVASI CODE BLUE MELALUI SPEAKER UMUM DI RS
•
Sejak saat ini, waktu aktivasi code blue sudah mulai dihitung.
•
Menerima telepon dan mengabarkan kepada Leader dan Perawat Kompresi “Code blue di depan farmasi,
Petugas IGD :
code blue di depan farmasi” •
Menghubungi perawat orchid 1, orchid 2 dan orchid 3.
•
Mengambil tas emergency
•
Mengambil defibrillator
•
Berlari menuju lokasi korban
Leader :
•
Berlari Bersama perawat kompresi ke lokasi korban
Perawat airway breathing
•
Membawa oksigen transport
Security
•
Membawa stretcher
Perawat kompresi :
TIBA DI LOKASI KORBAN Tim Code Blue :
Pasang APD
Security :
Mengamankan lokasi
Perawat kompresi :
•
Menepuk bahu FR “stop kompresi”
•
Cek nadi
•
Cek nafas
•
Melaporkan kepada leader “Lapor dok, nadi tidak teraba, nafas spontan tidak ada”
•
Instuksi kepada perawat kompresi : “Lanjutkan kompresi”
Leader :
•
Instuksi kepada perawat airway : “Siapkan BVM dan sambungkan ke oksigen, mulai bagging”
•
Instruksi kepada perawat sirkulasi : “Siapkan IV Line”
•
Membuka baju pasien dan melanjutkan kompresi
Perawat kompresi :
dengan rasio 30:2 bersama perawat airway •
Kompresi “1..2..3..4…30”
Perawat airway :
•
Memulai bagging setelah hitungan ke-30 kompresi : “1..2” berhitung sambil bagging
Leader :
Menempel patch monitor pada dada pasien
Perawat sirkulasi :
Setelah IV Line terpasang “IV Line terpasang” RJP 2 MENIT “Stop Kompresi” Melihat Monitor “Irama asistol”
Leader
Cek nadi : nadi tidak teraba “Lanjutkan RJP” “Masukkan epinefrin 1 mg” Menyiapkan peralatan untuk intubasi
Perawat sirkulasi
Injeksi epinefrin 1 mg “Epinefrin 1 mg sudah masuk” Melakukan intubasi
Leader
Setelah intubasi “Lanjutkan RJP”
Perawat kompresi
Melanjutkan kompresi terus menerus
Perawat airway
Melakukan bagging setiap 10 detik RJP 2 MENIT “Stop Kompresi” Melihat Monitor “Irama asistol”
Leader
Cek nadi : nadi tidak teraba “Lanjutkan RJP” “Masukkan epinefrin 1 mg”
Perawat sirkulasi
Injeksi epinefrin 1 mg “Epinefrin 1 mg sudah masuk”
Perawat kompresi
Melanjutkan kompresi terus menerus
Perawat airway
Melakukan bagging setiap 10 detik RJP 2 MENIT “Stop Kompresi”
Leader
Cek nadi : nadi teraba Instruksi “Pasien ROSC. Posisikan pasien”
“Siapkan ICU untuk perawatan pasca resusitasi” Memposisikan pasien pada recovery position
Perawat kompresi dan sirkulasi
Petugas code blue
Memindahkan pasien ke stretcher dan membawa ke ICU