Soal Arus Laut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATA KULIAH ARUS LAUT



Oleh: Herni Kusuma



26020212140087



PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014



1. Gaya yang menyebabkan arus bergerak dari muka air tinggi ke muka air rendah: a. Gaya Gravitasi b.Gaya Gradien Tekanan c.Gaya Coriolis d.Gaya Sentrifugal 2. Dibawah ini yang tidak mempengaruhi arus geostropik adalah : a.Slope b.Perbedaan Densitas c.Angin d.Gaya Coriolis 3. Hubungan gaya coriolis dengan gaya gradient untuk membentuk arus geostropik adalah : a. Setimbang b.Tarik Menarik c.Saling Berjauhan d.Tidak ada Hubungan 4. Arah arus yang berbelok kekanan karna gaya coriolis terjadi pada belahan bumi : a.Barat b.Utara c.Selatan d.Timur 5. Kondisi dimana tekanan udara hanya bergantung terhadap tekanan disebut: a. Balopycnic b.Baloklinik c.Balotropik d.Balohalyn 6. Pada aliran baloklinik permukaan isopiknik …. Dengan permukaan isobaric: a.Sejajar b.Bersebrangan c.Bersinggungan d.Berpotongan 7. Faktor yang tidak mempengaruhi arus densitas yaitu : a.Salinitas b.Suhu c.Kedalaman d.Kandungan sedimen 8. Arus densitas biasanya terjadi di daerah … a. Perairan dalam b. Perairan menengah c. Oseanik d. Estruaria 9. Sifat massa air dari arus densitas adalah … a. Ringan dan hangat b. Berat dan dingin c. Dari lepas pantai menuju pantai d. Jawaban a dan c benar 10. Pada kondisi barotropik, distribusi…. tidak mempengaruhi permukaan isobarik. a. densitas b.suhu c.massa air d.tekanan



1. 2. 3. 4. 5.



Apa yang dimaksud dengan Arus Geostropik? Mekanisme Terjadinya Arus Geostropik. Dimanakah kondisi Barotropik dan Baroklinik dapat ditemukan? Perbedaan Barotropik dengan Baroklinik. Sebutkan 5 tipe arus densitas.



1. Arus skala besar yg terbentuk akibat keseimbangan gaya gradien tekanan dan gaya coriolis 2. Mekanisme:



Keadaan ini berlangsung terus menerus sampai akhirnya dicapai kondisi dimana terjadi keseimbangan antara gaya coriolis dan gaya gradien tekanan sehingga menyebabkan kecepatan arus menjadi konstan dan arah arus sudah tetap dibelokkan ke kanan di BBU  terbentuk arus geostropik.



3. Kondisi barotropik dapat ditemukan pada laipsan-lapisan permukaan yang tercampur sempurna, dan dilaut dangkal, khususnya tercampur sempurna oleh arus pasut. Juga terdapat di laut dalam di bawah termoklin permanen, dimana densitas dan tekanan hanya merupakan fungsi dari kedalaman sehingga isopiknik dan isobarik sejajar. Kondisi yang paling baroklinik (yaitu sudut antara isobarik dan baroklinik paling besar) adalah daerahdaerah yang mengalir arus permukaan yang cepat. 4. Kondisi Barotropik dan Baroklinik Situasi dimana permukaan dengan tekanan yang sama disebut permukaan isobarik – sejajar dengan permukaan laut. Dalam situasi yang sebenarnya dimana perairan laut tercampur sempurna dan homogen, densitas tidak bertambah terhadap kedalaman sehingga permukaan isobarik tidak hanya sejajar pada permukaan laut tetapi juga pada permukaan dengan densitas konstan atau permukaan isopiknik ,Kondisi seperti ini disebut Barotropik . Dalam kondisi barotropik, variasi temperatur terhadap permukaan horizontal ditentukan hanya oleh kemiringan permukaan laut, sehingga permukaan isobaric sejajar pada permukaan laut. Namun, variasi densitas tergantung pada berat air dan kemudian tekanan bekerja pada permukaan horizontal.



Karena itu, dalam situasi terdapat variasi lateral densitas, permukaan isobarik tidak sejajar dengan permukaan laut. Permukaan isobarik berpotongan dengan isopiknik dan dua kemiringan tersebut berlawanan arah Kondisi ini disebut Baroklinik. 5. Tipe-tipe arus densitas  arus densitas akibat discharge / debit sungai  arus densitas akibat suplai bouyancy dari laut lepas ( open ocean).  arus densitas akibat input bouyancy dari sungai dan laut lepas.  arus densitas akibat efek akumulasi panas karena kondisi topografi perairan.  arus densitas akibat distribusi horizontal dari difusivitas vertikal. Penjelasan lebih lengkapnya, sebagai