Soal KMB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Seorang perempuan usia 54 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas. Pasien mengatakan nyeri akan berkurang jika miring ke kiri. Terdapat peningkatan cairan di interstisial paru mengakibatkan terjadi pembengkakan paru. Kadar protein pleura 1 gr/ml. Gejala yang dirasakan pasien karena disebebkan oleh.... a. Gagal jantung b. Udema paru c. Asites d. Atelektasis e. Empiema 2. Seorang laki-laki usia 55 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medis efusi pleura. Pasien mengatakan terasa penuh pada ulu hati sampai ke perut. Berdasarkan pengkajian terdapat peningkatan cairan pada peritoium. Hal tersebut menyebabkan pasien mengalami.... a. Gagal jantung b. Udema paru c. Asites d. Atelektasis e. Empiema 3. Seorang laki-laki usia 43 tahun, datang ke RS karena demam dan sesak nafas. Pasien mengatakan keluhan dirasakan sejak 4 hari yang lalu sejak pasien mengalami kecelakaan dan bagian dada terbentur. Berdasarkan pengkajian, terdapat peningkatan cairan pada plura dan mengalami hemotorax. RR : 30x/ menit, TD : 140/110 mmHg, N : 93x/menit, S : 38,5⁰C. Efusi pleura yang terjadi pada pasien disebebkan oleh.... a. Infeksi b. Non infeksi c. Pneumonia d. Tuberkulosis e. Traumatik Kasus : Tn. Ucup usia 55 tahun, dirawat di RS karena efusi pleura. Pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri dan sesak nafas. Batuk yang tidak berkurang sejak 3 minggu yang lalu. Perawat melakukan pemeriksaan fisik paru pada pasien, TTV dengan hasil TD : 140/100 mmHg, RR : 29x/menit, N : 88x/menit, cyanosis. Pemeriksaan chest x-ray terdapat akumulasi cairan pada paru kiri sebanyak 300cc, hypoalbumine pada urine. Pasien mengatakan tidak bisa tidur karena nyeri dada. 4. Hasil yang didapatkan pada pemeriksaan fisik paru : palpasi adalah.... a. Bentuk dada pegeon chest b. Terlihat menggunakan otot bantu pernafasan c. Taktil fremitus vokal menurun d. Pekak e. Suara nafas hilang ada area akumulasi cairan 5. Masalah utama yang dapat ditegakkan pada Tn. Ucup adalah.... a. Nyeri akut b. Gangguan pola tidur c. Gangguang intake nutrisi d. Gangguan oksigenasi e. Ansietas 6. Intervensi yang dapat dilakukan perawat berdasarkan masalah utama yang diperolah pada Tn.Ucup adalah.... a. Posisi semi fowler : fowler miring ke area yang sakit b. Relaksasi nafas nafas c. Anjurkan makan makanan dengan porsi sedikit tapi sering



d. Anjurkan menahan dada saat batuk, bergerak, dan bersin e. Berikan lingkungan yang tenang 7. Tindakan kolaborasi yang harus segera dilakukan pada Tn. Ucup adalah.... a. Pemberian analgetik b. Pemberian antibiotik c. Pemberian makanan sesuai dengan diet pasien d. Pemasangan WSD e. Pemberian oksigenasi Kasus : Ny. Sandra usia 33 tahun, datang ke RS dengan keluhan nafas terengah-engah dan batuk-batuk. Pengkajian yang dilakukan didapatkan pernafasan dengan menggunakan otot bantu pernafasan, pernafasan cepat dan dalam. Pasien mengatakan memiliki riwayat asma. TD : 110/80 mmHg, RR : 32x/menit, N : 85x/menit, terderangar suara ngiik-ngiik saat inspirasi. 8. Masalah utama yang dapat ditegakkan pada Ny. Sandra adalah.... a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d peingkatan produksi mucus dan penurunan kemampuan atuk efektif b. Gangguan pertukaran gas b.d peningkatan kerja pernafasan c. Resiko infeksi b.d akumulasi secret jalan nafas d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan nafsu makan e. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi 9. Pernafasan cepat dan dalam disebut.... a. Takypneu b. Bradypneu c. Kussmaul d. Cheyne stokes e. Biot 10.Intervensi yang dilakukan berdasarkan masalah utama yang diperoleh pada Ny. Sandra adalah.... a. Berikan oksigen b. Ajarkan nafas dalam c. Berikan posisi nyaman d. Kolaborasi pengambilan sample darah e. Memberikan informasi tentang penyakitnya Kasus : Tn. Sartono usia 56 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan batuk ±3 minggu, sudah berobat tetapi tidak kunjung sembuh. Pasien mengatakan dahak tidak bisa dikeluarkan. Keluarga mengatakan kadangkadang disertai demam tinggi, susah makan (hanya habis 3-4 sendok saja karena pasien mengatakan mual). Keluarga mengatakan, sebelumnya pasien belum pernah mengalami sakit yang sama. 11. Berdasarkkan gejala yang muncul, Tn. Sartono mengalami.... a. Efusi pleura b. Empiema c. Asma d. Tuberculosis paru e. Udema paru 12.Masalah utama yang dapat ditegakkan pada Tn. Sartono adalah.... a. Ketidakefektifan pola nafas b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas c. Nyeri akut d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Intoleransi aktifitas 13.Intervensi yang dapat dilakukan perawat berdasarkan masalah utama yang telah ditegakkan pada Tn. Sartono adalah....



a. Berikan posisi semi fowler b. Kolaborasi pemberian analgetik c. Anjurkan makan makanan yang bergizi dengan pola sedikit tapi sering d. Batasi aktifitas e. Melakukan fisioterapi dada dan batuk efektif Kasus : Tn. Rey usia 58 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis TBC. Pasien batuk berdahak lebih dari 3 minggu. Pasien riwayat pengobatan OAT terputus. Pasien mengatakan saat ini dirawat di RS karena batuk berdarah. 14.Gejala yang dirasakan Tn.Rey disebut.... a. Malaise b. Hemoptysis c. Fatigue d. Anorexia e. Chest pain 15.Masalah utama yang dapat ditegakkan pada Tn. Rey adalah.... a. Ketidakefektifan pola nafas b. Nyeri akut c. Nyeri kronis d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Kurang pengetahuan 16.Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada Tn.Rey dan keluarga adalah.... a. Berikan pasien posisi semi fowler atau fowler b. Bantu pasien untuk batuk efektif dan latihan nafas dalam c. Catat status nutrisi pasien, turgor kulit, dan berat badan d. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya obat dosis obat, frekwensi, kerja yang diharapkan dan alasan pengobatan lama, serta pentingnya pengobatan OAT e. Kaji fungsi pernafasan, contoh bunyi nafas, kecepatan dan irama 17.Nn. Jian usia 24 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak nafas, batuk-batuk, dan lemas. Pasien mengatakan sudah lama memiliki riwayat asma. Saat dilakukan pengkajian pemeriksaan fisik paru dengan auskulasi terdengar suara tambahan, yaitu adanya penumpukan sekret pada bronkus, terdengar pada fase inspirasi dan ekspirasi, akan hilang bila pasien batuk. Suara tambahan yang terjadi pada Nn. Jian disebut.... a. Rales b. Ronchi c. Wheezing d. Mengi e. Pleural tician rab



Kasus : Tn. Soyjon usia 55 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan demam tinggi, sesak nafas dan nyeri dada. Pasien mengatakan keluhan dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik paru didapatkan penurunan fremitus dan penurunan suara nafas. Keluarga mengatakan, T. Soyjoy memiliki riwayat TBC dan perokok berat. Terdapat penumpukan cairan purulen (pus) yang kental pada rongga pleura. TD : 140/100 mmHg, RR : 31x/menit, N : 98x/menit, S : 39⁰C. 18.Berdasarkan tanda dan gejala, serta hasil pemeriksaan pada Tn. Soyjoy mengalami....



a. Efusi plura b. Empiema c. Asma d. Tuberculosis paru e. Abses paru 19.Tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada Tn. Soyjoy adalah.... a. Kaji frekuensi atau kedalaman pernapasan dan gerakan dada b. Ajarakan metode batuk efektif dan terkontrol c. Jaga posisi pasien agar tetap semifowler d. Kaji karakteristik nyeri e. Kolaborasi pemasangan WSD 20.Seorang pria 60 tahun, datang kepada saudaranya dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu dan makin bertambah sesak. Sebelum sesak napas muncul, penderita mengangkat lemari. Riwayat sesak napas sebelumnya tidak pernah, riwayat pengobatan TB lengkap di puskesmas dan dinyatakan sembuh sekitar 1 tahun lalu. Hasil pemeriksaan didapatkan penyumbatan pada bronkus menyebabkan paru-paru menjadi mengerut. Gejala yang terjadi pada Tn. Sumanto disebabkan karena paru-paru mengalami.... a. Sindroma nefrotik b. Meigs syndrome c. Atelektasis d. Pneumonia e. Efusi pleura