Soal Kuis UAS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL KUIS UAS AKUNTANSI BIAYA Kerjakan Kumpulkan Sebagai Nilai Harian ! SOAL 1. ALOKASI FOH Athari Co dalam produksinya melalui dua Departemen Produksi yaitu Departemen I dan Departemen II, serta dua Departemen Jasa yaitu Departemen X dan Departemen Y. Penelitian pabrik pada awal tahun 2018 adalah sebagai berikut: Departemen Dept. I Dept. II Dept. X Dept. Y



Luas lantai 6.000 4.000 1.600 1.200



Karyawan 200 160 80 40



KWH Listrik 8.000 6.000 2.000 1.600



JKL 20.000 Jam



JM 16.000 Jam



BOP dibebankan berdasarkan tariff ditentukan dimuka, dengan dasar pembebanan Departemen I berdasarkan Jam Kerja Langsung (JKL), Departemen II berdasarkan Jam Mesin (JM) Budget BOP sebelum alokasi antar departemen sebagai berikut: Departemen Dept. I Dept. II Dept. X Dept. Y



Total Rp 16.485.000 Rp 15.659.250 Rp 4.783.750 Rp 3.600.000



Dasar Alokasi departemen Jasa: Departemen X berdasarkan jumlah karyawan Departemen Y berdasarkan KWH Listrik Diminta: 1. Buatlah tabel alokasi BOP Departemen Jasa ke Departemen Produksi dengan menggunakan metode (Direct Method). 2. Hitunglah tarif BOP masing-masing Departemen Produksi jika diketahui proporsi tariff Departemen I = tetap 60%, variable 40% dan Departemen II = tetap 70%, variable 30%.



SOAL 2. ANGGARAN FLEKSIBLE YOWISBEN Company memproduksi peralatan elektronik, beroperasi menggunakan anggaran fleksibel dengan kelonggaran yang diperbolehkan sebesar 20%, berkisar antara 80% dan 100%. Berikut adalah informasi mengenai biaya tetap dan biaya total pada tingkat kapasitas 85% dan 100%. Keterangan Direct Material Direct Labor Supervision Indirect Labor Indirect Material Machine Maintenance Factory Supplies General Factory Employee Health Plan Building Depreciation



Biaya Tetap (Fixed Cost)



$ 9.000.000 $ 12.600.000 $ 2.200.000 $ 1.100.000



$ $



7.200.000 2.400.000



Biaya Total (Total Cost) Kapasitas 85% Kapasitas 100% $ 10.200.000 $ 12.000.000 $ 8.925.000 $ 10.500.000 $ 13.590.000 $ 14.400.000 $ 13.875.000 $ 14.100.000 $ 2.710.000 $ 2.800.000 $ 1.508.000 $ 1.580.000 $ 191.250 $ 225.000 $ 153.000 $ 180.000 $ 7.200.000 $ 7.200.000 $ 2.400.000 $ 2.400.000



Diminta : Buatlah anggaran fleksibel pada tingkat kapasitas 80% dan 90% ! SOAL 3. STANDARD COSTING PT. Sumber Makmur Abadi, melaksanakan pengendalian operasi dengan menerapkan sistem biaya standar. Biaya standar ditetapkan pada awal periode dan dievaluasi secara periodik. Berikut biaya standar yang ditetapkan untuk menghasilkan sepuluh unit produk.  Biaya bahan langsung: bahan tepung 6 kilogram (kg), harga @ Rp 15.000 per kg; bahan gula 5 kg, harga Rp 20.000 per kg; dan bahan pewarna 2,5 kg, harga @ Rp 30.000;  Biaya pekerja langsung: perlu 5 jam kerja langsung (jkl), dengan tarif Rp 25.000; per jkl;  Overhead pabrik variabel dibebankan sebesar 80% dari pekerja langsung. Sedangkan biaya overhead pabrik tetap dianggarkan pada produksi normal bulanan 350 jkl, sebesar Rp 1.400.000; Selama bulan Juli 2018 lalu, catatan pembukuan perusahaan menunjukkan informasi sebagai berikut:  Seluruh produk dihasilkan pada bulan ini.  Beban komersial bulanan sebesar 15% dari penjualan.



 



Unit penjualan sebanyak 620 unit dengan harga 40% di atas harga pokok standar. Unit persediaan, pembelian dan harga bahan. Jenis Persediaan



 



Pembelian Harga Per Persediaan Bahan Unit Akhir 50 unit  Produk jadi 537 kg Rp 15.500; 120 kg  Bahan Tepung 510 kg 19.000; 155 kg  Bahan Gula 243 kg 41.500; 60 kg  Bahan Pewarna Dibayarkan beban pekerja langsung sebesar Rp 7.705.000; selama 344 jkl. Realisasi biaya overhead sebesar Rp8.650.000;



Diminta: 1. Hitunglah varian elemen biaya produksi, terdiri: a) varian harga pemakaian bahan. b) varian kuantitas bahan. c) varian tarif pekerja. d) varian efisiensi pekerja. e) varian pengeluaran overhead. f) varian kapasitas menganggur overhead. 2. Sajikanlah laporan laba rugi untuk bulan tersebut, dengan membebankan seluruh varian biaya produksi ke harga pokok penjualan. SOAL 4. ANALISA LABA KOTOR Dibawah ini adalah data yang dibutuhkan PT Gendang untuk menganalisis laba kotor tahun 2018 : Anggaran tahun 2018 Jenis Produk Kuantitas Penjualan A 2.500 unit B 2.800 unit C 1.800 unit



Harga jual/unit Rp 5.000 Rp 5.200 Rp 4.000



Realisasi tahun 2018 Jenis Produk Kuantitas Penjualan A 2.400 unit B 2.850 unit C 2.000 unit



Harga jual/unit Rp 5.800 Rp 5.600 Rp 3.800



% Bagian pasar anggaran Penjualan realisasi pasar industri



24% Rp 138.000.000



% HPP dari Harga Jual



70% 70% 75%



laba kotor/unit Rp 1.900 Rp 1.600 Rp 1.300



Diminta : Buatlah analisis laba kotor untuk tahun 2018, meliputi: 1. Selisih Harga Jual 2. Selisih Kuantitas Penjualan 3. Selisih Harga-Harga Pokok Penjualan 4. Selisih Kuantitas Harga Pokok Penjualan 5. Selisih Komposisi Penjualan 6. Selisih Kuantitas Penjualan Final 7. Selisih Pasar Industri 8. Selisih Bagian Pasar SOAL 5. FULL COSTING AND DIRECT COSTING YOBENWAE Company dalam menghasilkan produknya menggunakan sistem biaya standar per unit, dengan menggunakan kapasitas normal sebagai perhitungannya. Kapasitas normal yang ditetapkan sebesar 12.500 unit. Biaya standar per unit yang ditetapkan berdasarkan kapasitas normal tersebut sebagai berikut : Direct Material Rp 7.500; Direct Labor Rp 6.000 ; FOH Variabel Rp 5.000 ; FOH Tetap Rp 8.000.



Data yang terkait produksi dan data penjualan serta data lainnya selama dua periode sebagai berikut : Keterangan Mei 2018 Juni 2018 Unit : Beginning Inventory 500 ? Production 12.000 12.750 Sales 11.500 13.000 Sales Price Rp 40.000 Rp 40.000 Variable Marketing Expense per unit Rp 1.500 Rp 1.450 Fixed Marketing Expenses Rp 18.000.000 Rp 20.000.000 Variable Variance Rp 10.000.000 (F) Rp 15.150.000 (UF) Catatan : Semua varian yang terjadi dibebankan ke harga pokok penjualan. Diminta : 1. Pada periode Mei dan Juni 2018, metode manakah yang menghasilkan laba bersih lebih besar? Berapa selisih laba bersih untuk masing-masing periode tersebut ! 2. Susunlah Laporan Laba Rugi dengan menggunakan Metode Kalkulasi Full Costing untuk periode Juni 2018 !