Soal Latihan Larutan 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN SOAL 1. Apa yang dimaksud dengan kelarutan... a. Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam volume tertentu pelarut pada suhu 20˚C b. Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam volume tertentu pelarut pada suhu 30˚C c. Jumlah terlarutnya 10 bagian bobot zat padat atau 10 bagian volume zat cair dalam volume tertentu pelarut pada suhu 20˚C d. Jumlah terlarutnya 1g zat padat atau 1ml zat cair dalam sejumlah ml pelarut e. Jumlah terlarutnya 1 bagian bobot zat padat atau 1 bagian volume zat cair dalam pelarut 2. Pernyataan di bawah ini adalah pengertian dari Larutan Otik... a. Larutan yang mengandung air atau gliserin b. Larutan steril yang digunakan secara topikal c. Larutan yang mengandung alkohol d. Larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan pendispersi untuk penggunaan dalam telinga luar e. Larutan steril bebas partikel asing



3. Lotio adalah... a. Larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan zat pendispersi b. Larutan atau suspensi yang ditujukan untuk pemakaian luar c. Larutan oral yang mengandung etanol (95%) sebagai konsolven d. Cairan agak kental yang pemakaiannya disapukan di bibir e. Larutan kental 4. Kerugian dari sediaan larutan adalah... a. Kerja awal obat cepat karena cepat absorbsi b. Dosis dapat di ubah-ubah dalam pembuatan c. Ada obat yang tidak stabil dalam larutan d. Untuk pemakaian luar mudah digunakan e. Rasa tidak enak 5. Zat tambahan yang digunakan dalam sediaan larutan meliputi... a. Na-CMC, Silikon dioksida b. Derivat selulosa, Clays, Veegum c. Propilen glikol, Surfaktan, Bentonit d. Colouring, Pengawet, Flavouring e. Gliserin, Alkohol, Metilselulosa 6. Apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi sediaan larutan...



a. Rheologis, Ukuran partikel, Volume sedimentasi b. Kualitas bahan, Formulasi dan CPOB c. Uji suhu didih, Kandungan air, Uji kebocoran d. Keseragaman Sediaan, Kinerja pengukuran e. Uji tekanan, Keseragaman kandungan 7. Yang terdiri dari stabilitas sediaan akhir sediaan larutan... a. pH stabil dan inkompatibilitas b. Hidrotopi, kompleksi dan ko-solvensi c. Pengompleks, Antioksidan dan pengawet d. Pendapar, ukuran partikel zat padat dan coloring e. Warna, bau, rasa dan viskositas 8. Berkurangnya kelarutan zat utama karena adanya zat terlarut tertentu disebut... a. Salting in b. Salting out c. Salting on d. Cosolvensi e. Kompleksasi 9. Luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam solutio petit, disebut... a. Kompleksasi b. Saliting on c. Salting in



d. Salting out e. Cosolvensi 10. Larutan obat yang dibuat dengan mereaksikan asam dan basa, dimana CO₂ yang terbentuk ditahan sebagian sampai larutan jenuh, disebut... a. Potio nigra b. Potio netralisasi c. Potio saturasi d. Potio effervescent e. Gargarisma 11. Fungsi etanol dalam elixir adalah... a. Sebagai solute b. Sebagai zat aktif c. Menurunkan kelarutan obat d. Mempertinggi kelarutan obat e. Sebagai solvent 12. Kadar sukrosa pada sirup simplex adalah... a. 65% b. 50% c. 80% d. 40% e. 30% 13. Faktor yang mempengaruhi kelarutan antara lain, kecuali...



a. Suhu b. Pengaruh Hidrolisis c. Konsentrasi d. Pengaruh Lingkungan e. Sifat pelarut 14. Keuntungan dalam membuat sediaan larutan adalah, kecuali... a. Mudah ditelan b. Cepat diabsorpsi c. Menutupi rasa pahit d. Stabilitas rendah e. Mudah diberikan dalam dosis demikian 15. Suatu zat yang digunakan untuk menambah masa kelarutan disebut... a. Colouring b. Konsolven c. Flavoring d. Pengawet e. PemaniS 16. Collutorium adalah...... a. Obat cuci mata b. Obat cuci mulut c. Obat cuci hidung d. Obat tetes hidung e. Obat tetes mulut



17. Salah satu contoh sediaan ephithema yang beredar dipasaran yaitu.... a. Braito b. Rohto c. Solutio rivanol d. Cendo berry e. Colme 18. Berikut ini manakah yang bukan merupakan pelarut yaitu... a. Eter b. Gliserin c. Carboksimetylselulosa d. Sorbitol e. Propilen glikol 19. Disebut apakah zat terlarut dan zat pelarut ? a. Solute dan solvent b. Solvent dan solute c. Solen dan solid d. Semuanya benar e. Semuanya salah 20. Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air pengertian dari ?



a. b. c. d. e.



Larutan topical Larutan oral Larutan cair Semuanya salah Semua bener



21. Cairan agak kental dan pemakaiannya secara disapukan dalam bibir disebut ? a. Tetes mulut b. Gargarisma c. Oles bibir d. Collunarium e. Semuanya salah 22. Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa ? a. Larutan b. Emulsi c. Suspense d. Semuanya benar e. Semuanya salah 23. Dalam perdagangan dikenal dengan “ pediatric drop” yaitu obat tetes yang digunakan untuk ? a. Dewasa b. Lansia c. Anak anak / bayi d. Semuanya salah e. Semuanya benar



24. a. b. c. d. e.



Ear drop itu penjelasan pemakaian untuk ? Untuk hidung Untuk telinga Unutk mata Untuk bibir Untuk organ dalam



25. Larutan yang mengandung sejumlah maksimum zat yang dapat larut dalam air pada suhu dan tekanan tertentu disebut...... a. Larutan encer b. Larutan pekat c. Larutan jenuh d. Larutan lewat jenuh e. Larutan supersaturated 26. Berikut ini yang bukan merupakan larutan oral berdasarkan cara pemberiannya adalah..... a. Sirop b. Eliksir c. Lotio d. Potio e. Saturatio 27. Sediaan cair berupa suspensi atau dispersi yang digunakan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi zat padat dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi



yang cocok, emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang cocok disebut... a. Eliksir b. Lotions c. Potio d. Saturatio e. Ephitema 28. Di bawah ini zat-zat yang tidak boleh dipanaskan, kecuali ..... a. Etanol b. Aqua calcis c. Saturatio d. Minyak atsiri e. Nipasol 29. Di bawah ini ketentuan umum cara melarutkan zat, kecuali ..... a. Obat keras dilarutkan tersendiri b. Zat yang mudah menguap jika dipanaskan, tidak boleh dipanaskan c. Zat yang sukar, dilarutkan dengan pemanasan d. Zat yang mudah terurai, tidak boleh dipanaskan e. Zat yang mudah larut, dilarutkan dalam botol/erlenmeyer



30. Zat X memiliki kelarutan dalam air 1:20, artinya zat tersebut..... a. larut b. Mudah larut c. Agak sukar larut d. Sukar larut e. Sangat mudah larut 31. Di bawah ini pernyataan yang tepat berkaitan dengan eliksir adalah ..... a. Mengandung alkohol sebagai pelarutnya b. Memiliki rasa dan bau yang menarik c. Biasanya untuk zat-zat yang tidak larut dalam air d. a dan b benar e. Semua pernyataan benar 32. Label “kocok dahulu” tidak boleh digunakan pada..... a. Emulsi b. Suspensi c. Sirup d. Drop e. Potio saturasi



33. Di bawah ini yang bukan larutan oral adalah ..... a. Potio b. Eliksir c. Gargarisma d. Guttae e. Sirup 34. Yang merupakan contoh sediaan Gargarisma adalah ..... a. Betadin sol b. Betadin gargle c. Betadin vaginal d. Betadin salep e. Semua salah 35. Douche adalah sediaan yang pemakaiannya melalui ..... a. Mulut b. Rectum c. Vagina d. Suntikan e. Telinga 36. Collunarium artinya .....



a. Obat cuci mata b. Obat cuci hidung c. Obat cuci Telinga d. Obat cuci mulut e. Obat cuci luka 37. Yang bukan pengertian dari Larutan adalah Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang tidak terlarut b. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat yang terlarut. c. Misal : terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai d. Misal : campuran pelarut yang saling bercampur. a.



38. a. b. c. d.



Solvent yang biasa dipakai adalah :



Air untuk minyak-minyak lemak Spiritus , macam-macam garam Parafin Liquidum, untuk cera, cetaceum Eter minyak tanah, untuk untuk kamfer, iodium , menthol. 39. Faktor kelarutan



a.







faktor



yang



Sifat dari solute atau solvent



tdk



mempengaruhi



b. c. d.



40. a. b. c. d.



41. a. b. c. d.



42. a.



b. c.



d.



43.



Temperatur Salting Out Ruang simpan Solute yang polar akan larut dalam solvent yang polar solvent yang non polar solvent yang panas Solvent yang aktif Kecepatan kelarutan tidak dipengaruhi oleh Ukuran partikel Wadah Suhu Pengadukan Contoh pembentukan kompleks Luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam campuran air – gliserin Iodium larut dalam larutan KI jadi KI3 riboflavin (vitamin B2) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam larutan yang mengandung nicotinamidum Kelarutan minyak atsiri dalam air akan turun bila kedalam air tersebut ditambahkan larutan NaCl jenuh Contoh peristiwa Salting In



a.



b. c.



d.



44. a.



b. c.



d.



Luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam campuran air – gliserin Iodium larut dalam larutan KI jadi KI3 riboflavin (vitamin B2) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam larutan yang mengandung nicotinamidum Kelarutan minyak atsiri dalam air akan turun bila kedalam air tersebut ditambahkan larutan NaCl jenuh Contoh peristiwa Salting out Luminal tidak larut dalam air, tetapi larut dalam campuran air – gliserin Iodium larut dalam larutan KI jadi KI3 riboflavin (vitamin B2) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam larutan yang mengandung nicotinamidum Kelarutan minyak atsiri dalam air akan turun bila kedalam air tersebut ditambahkan larutan NaCl jenuh



Essay Menjodohkan a. a Menstabilkan pH 1) Lavament f b. b obat oles bibir 2) douche j cPelarut 3) guttae nasales d c. d. dobat cuci hidung 4) litus oris b 5) guttae optalmic i e. epelarut campuran f. fLarutan untuk rektal 6) Pengental g g. gMemperpanjang kontak 7) glyserin c h. hLarutan untuk oral 8) Dapar a iobat tetes mata 9) Co-solvency e i. j. jLarutan untuk vagina 10 potiones h 2. Jelaskan definisi elixir & sirup ? 1. Sebutkan formula umum untuk sediaan sirup serta kegunaannya ? 3. Hitunglah hasil dan sisa pengenceran dari codein HCl 35 mg ? Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan! Sebutkan faktopr-faktor yang mempengaruhi keceatan kelarutan! Tuliskan istilah dari kata-kata di bawah ini dan berikan masing-masing a. Tetes 1.



contohnya mata



b. c. d. 20. Natrii. Opii Aquadest m.f. S Pro Pertanyaan b. c.



Tetes Tetes Oles Acid. Bicarb. Tinct. ad



R/



t : :



a.



Potio d d Susilawati Perhitungan Dosis Perhitungan/penimbangan Prosedur/teknik



telinga Hidung bibir Citric. q.s 3 2 100 Netral/saturasi/efferv. C I (15 tahun) Maksimum (DM) bahan pembuatan