Soal PTS Kelas Xii [PDF]

Citation preview

SOAL PTS KIMIA FARMASI KELAS XII SEMESTER GENAP 1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



Analisis volumetri disebut juga sebagai .... A. Analisis potensiometri B. Analisis instrumen C. Analisis gravimetri D. Analisis elektrometri E. Analisis titrimetric Metode titrimetri berdasarkan reaksi pembentukan kompleks adalah.... A. Titrasi asam-basa B. Titrasi kompleksometri C. Titrasi redoks D. Titrasi potensiometri E. Titrasi pengendapan Metode titrimetri yang menggunakan asam sebagai titran disebut.. A. Asidimetri B. Alkalimetri C. Potensiometri D. Nitrimetri E. Kompleksometri Metode titrimetric yang menggunakan basa sebagai titran disebut.. A. Asidimetri B. Alkalimetri C. Potensiometri D. Nitrimetri E. Kompleksometri Jika reaksi titrasi berlangsung lambat metode titrasi yang dapat dilakukan adalah.. A. Titrasi Langsung B. Titrasi Tidak Langsung C. Titrasi Blanko D. Titrasi Visual E. Titrasi Elektrometri Zat berikut yang termasuk larutan baku primer… A. Asam Benzoat B. Kalium Biftalat C. Natrium Klorida D. Natrium Hidroksida E. Natrium Tetraborat Zat berikut yang termasuk larutan baku sekunder… A. Titran B. Titrat C. Analit D. Larutan Baku E. Indikator



8.



9.



10.



11.



12.



13.



14.



Zat tyang digunakan untuk menetapkan kadar suatu sampel adalah.. A. Titran B. Titrat C. Analit D. Larutan Pereaksi E. Indicator Zat tyang digunakan untuk mengetahui akhir suatu titrasi adalah.. A. Titran B. Titrat C. Analit D. Larutan baku E. Indicator Contoh zat yang dapat digunakan sebagai autoindikator adalah.. A. Asam benzoate B. Kalium pemanganat C. Natrium klorida D. Natrium hidroksida E. Natrium tetraboat Titrasi terhadap larutan asam dengan menggunakan larutan standar basa yang telah diketahui konsentrasinya disebut.. A. Alkalimetri B. Presipitasi C. Redoks D. Asidimestri E. kompleksometri Suatu senyawa yang ditambahkan untuk menerapkan Titik Akhir Titrasi adalah.. A. Indicator B. Pereaksi C. Larutan sampel D. Larutan baku E. titran Perhatikan dari table berikut.. Indikator Trayek perubahan Warna Perubahan Warna Metil Jingga (mj) 2,9 – 4,0 Merah – Kuning Fenolftalein (ff) 8,3 – 10,0 Tidak Berwarna - Merah Warna indicator mj pada pH 5 adalah A. Jingga B. Kuning C. Tidak berwarna D. Jingga cenderung kuning E. Merah Berdasarkan table diatas, warna indicator ff pada pH 9,1 adalah… A. Tidak berwarna B. Merah C. Jingga D. Merah muda



15.



16.



17.



18.



19.



20.



21.



E. Kuning Titrasi yang dilakukan untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh pereaksi, pelarut atau kondisi percobaan disebut titrasi ….. A. Langsung B. Tidak langsung C. Kembali D. Balik E. Blangko Sebanyak 37,8 g asam oksalat (H2C2O4.2 H2O) dilarutkan dalam akuades hingga 600 ml, molaritas larutan tersebut (Ar C=12, H=1, O=16) adalah A. 3 M B. 2 M C. 1 M D. 0,7 M E. 0,5 M Contoh yang dapat digunakan dalam titrasi TBA adalah… A. NaOH B. Air C. Etanol D. HCl E. Air bebas CO2 Normalitas dari 2 liter larutan mengandung 34,2 g Ba(OH)2 atau barium hidroksida (Ar Ba=137, O=16, H=1) adalah… A. 0,05 N B. 0,1 N C. 0,2 N D. 5 N E. 10 N Sebanyak 4,65 g asam sitrat ditimbang seksama, dilarutkan dalam air labu takar 250,0 ml, kemudian di pipet 50,0 ml dan dititrasi dengan 14,5 ml NaOh 0,0995 N. Kemurnian asam sitrat tersebut (1 ml NaOH 0,1 N ∞ 64,04 mg asam sitrat) adalah … A. 92,4% B. 95% C. 98% D. 99,4% E. 100% Titik ketika terjadi perubahan warna indicator disebut.. A. Titik ekuivalen B. Volumetric C. Titrimetri D. Titik akhir titrasi E. Blangko Sampel senyawa berikut ditetapkan kadarnya dengan metode TBA, kecuali… A. Allopurinol B. Vitamin C C. Kodein



22.



23.



24.



25.



D. Etambutol HCl E. Kofein Asam salisilat bereaksi dengan 14 ml larutan NaOH 0,25 N hingga terjadi perubahan warna indicator. Asam salisilat yang terdapat dalam sampel (1 ml NaOH 0,1 N ∞ 13,81 mg asam salisilat) adalah… A. 4,83 g B. 3,5 g C. 0,483 g D. 0,3 g E. 0,019 g Larutan baku primer yang dapat digunakan untuk membakukan larutan baku sekunder HCl adalah… A. Larutan NaOH B. Larutan Na2CO3 C. Larutan KH(IO3)2 D. Larutan KHC8H4O4 E. Larutan H2C2O4 Molaritas larutan H2SO4 96% dengan masa jenis 1,85 kg L-1 (Ar H=1, S=32, O=16) adalah… A. 1,8 M B. 3,6 M C. 9,05 M D. 36,2 M E. 18,1 M Pada tritasi sampel asam kuat dengan larutan baku sekunder basa kuat, digunakan indicator fenolftalein. Perubahan warna yang dihasilkan pada TAT adalah… A. Tidak berwarna ke merah muda B. Merah ke kuning C. Jingga ke merah D. Merah muda ke tidak berwarna E. Kuning ke jingga