Soal - Soal-2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN KINETIK 1. Seorang pasien diberi 2500 mg obat dengan infus intravena bolus dan data urine secara periodic dikumpulkan sbb : Waktu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (jam) Kons. Plasma 250,00 198,63 157,82 125,39 99,63 79,16 62,89 49,98 39,70 31,55 25,06 (ug/ml) Volume urine 100,00 125,00 140,00 100,00 80,00 200,00 170,00 160,00 90,00 400,00 240,00 (ml) Kons Urine 0,00 2880,00 1901,00 2114,80 2100,00 534,01 623,96 526,74 744,03 133,01 176,13 (ug/ml) a. b. c. d.



Tentukan kliren Renal obat dengan menggunakan data urine Tentukan kliren tubuh total dengan menggunakan metode area Adakan kliren non renal obat pada pasien ini Jika ada berapa kliren renalnya Bagm anda menggunakan kliren dengan menggunakan pendekatan kompartemen dan bandingkan dengan metode area



Jawab Waktu 0 1 2 3=294,397, 4 5 6 7 8 9 10 (jam) Kons. Plasma 250,00 198,63 157,82 125,39 99,63 79,16 62,89 49,98 39,70 31,55 25,06 (ug/ml) Volume urine 100,00 125,00 140,00 100,00 80,00 200,00 170,00 160,00 90,00 400,00 240,00 (ml) Kons Urine 0,00 2880,00 1901,00 2114,80 2100,00 534,01 623,96 526,74 744,03 133,01 176,13 (ug/ml) Laju urine 000 334,99 266,16 241,48 168,03 133,50 106,07 84,28 66,96 53,20 42,27 Du/dt)ug/jam CP -1 224,72 178,23 141,61 112,51 89,39 71,03 56,43 44,84 35,63 a. C1r = laju = Laju urine = 1,451.940 ug/jam = 1,918,8 ml/jam i. ∑Cr 982,295 ug/ml b. Slop = -k/2,303 = a = 2.397942 b= -0,099890 Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 1



r = -0,99999 -0,0 99890 = -K/2,303 K =0,099890 K= 0,099890b= -k-/2,303 K= 0,099890 x2.303 = 0,280 Jam -1



c. Kliren Non linier = 2,300 - 1,5188 ug/jam = 781,2 mg/jam Clt = K.Vt =K.do/co --------- 0,230 jam -1.



2500.000 ug/ml



0,230 jam -1 .10.000 ml = 2,300 ml/jam



2. Theofilin efektif dalam pengobatan bronchitis bila kadar dalam darah 10-20 ug/ml .Rentang terapi Terapeutik teofilin mengikuti kinetika orde 1 dengan t1/2 rata-rata 3,4 jam ( rentang 1,8 – 20 ug/ml Volume distribusi rata2 30 l a. Berapakan Cliren rata-rata batas atas dan bawah untuk teofilin b. Kliren renal theofilin adalah = 0,36 L/jam c. Berapakah Km dan Ke dengan anggapan seluruh kliren non renal C/NR disebabkan metabolism Jawab Cir = Vdk = 0,693 T1/2 Rata2 Cir = 30 (0,693)/3,4 =6,11 L/jam Batas atas Cir = (30) (0,693)



=



1,8 Batas bawah Cir (30) (0,693)/6,8 =



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 2



SOAL IV Buku Shargel Soal Hal 158 (KLIRENS OBAT)



3. Teofilina efektif dalam pengobatan bronchitis bila kadar darah 10-20 ɰg/mL. Pada rentang terapeutik teofilin mengikuti kinetika orde ke satu. T 1/2 rata-rata 3,4 jam (rentang 1,8 – 6,8 jam). Volume distribusi rata-rata 30 L. a. Berapa klirens rata-rata, klirens batas atas dan batas bawah untuk teofilin? b. Klirens renal teofilin adalah 0,36 L/jam. Berapakah km dan ke, dengan anggapan seluruh klirens nonrenal (CLNR) disebabkan metabolisme? DIKETAHUI : Cp = 10 - 20 ɰg/mL T1/2 rata-rata = 3,4 jam (rentang 1,8 – 1,6 jam) Vd = 30 L



DITANYAKAN : a. Cl, Cl batas atas dan Cl batas bawah b. Clr : 0,36 (Berapa Km dan Ke, CLNR)



JAWAB : a. T1/2 = 0,693



K = 0, 2038 Jam-1



K 3,4 jam = 0,693 K







Cl rata-rata = K. VD = 0,2038 Jam-1 x 30 L



K = 0,693 3,4 jam



= 6, 1147 L/Jam Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 3







T1/2 = 0,693



Cl batas atas = K. Vd = 0,385 Jam-1 x 30 L



K 1,8 jam = 0,693



= 11, 55 L / Jam



K K = 0,693 1,8 jam K = 0, 385 Jam-1



T1/2= 0,693 K 6,8 jam = 0,693 K K = 0,693 6,8 jam K = 0,1026 Jam-1







Cl batas bawah = K. Vd = 0,1026 Jam-1 x 30L = 3,078 L / Jam



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 4



b. Clhr = CLT – CLR = 6,1147 – 0,36 L/jam = 5,75 L/ jam



Clh



= Km . VD



Clr = Ke. Vd



Km = Clr



Ke = Clr



VD



VD



= 5,75



= 0,36



30



30



= 0, 916 Jam-1



= 0, 012 Jam-1



4. Suatu dosis oral tunggal 250 mg antibiotic diberikan kepada seorang pria (umur 32 tahun, klirens kreatinin 122 mL / menit, 78 kg). Dari kepustakaan diketahui obat mempunyai VD sama dengan 21% berat badan dan waktu paruh eliminasi 2 jam. Secara normal 90% dosis dapat tersedia dalam sistemik. Ekskresi urine dan obat yang tidak berubah sama dengan 70% dosis terabsorpsi. a. Berapa klirens tubuh total untuk obat ini ? b. Berapa klirens renal untuk obat ini? c. Mekanisme apakah yang mungkin untuk klirens dari obat ini?



Diketahui : Do = 250 mg Clcr = 122 mL / menit BB = 78 kg Vd = 21% T1/2 = 2 jam Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 5



Do = 90% Ekskresi urine = 70% absorpsi



Ditanya : a. CLT b. CLr C. Mekanisme untuk Cl obat



jawab : a. Vd = Vd x BB = 21



x 78



100 = 16,38 L



T1/2 = 0,693 K K



= 0,693 T1/2



K



= 0,693 2 jam



K = 0,3465 Jam-1



Jadi, Clr = K. Vd = 0,3465 Jam-1 x 16,38 = 5, 6756 L/Jam



b. Clr = K. Vd = 0, 3465 x 70



x 16,38



100 = 0, 3465 x 0,7 x 16, 38 = 3, 972 L/Jam Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 6



c. GFR normal = Bercilikan kreatinin = 122 ml / menit Clr obat = 3,972 L/jam Karena Clr obat kurang dari klirens kreatinin, obat difiltrasi pada dan direabsorbsi persial.



5. Suatu obat dengan waktu paruh eliminasi 1 jam ,diberikan kepada seorang pasien pria 80 kg dengan infus intravena pada kecepatan 300 mg/jam . Pada 7 jam setelah pemberian infus ,konsenterasi obat dalam plasma 11 μg/ml. a. Berapa klirens tubuh total obat ini b. Bera volume distribusi untuk obat ini c. Jika obat tidak di metabolisme dan di eliminasi hanya dengan ekskresi renal , berapa klirens renal obat ini ? d. Mekanisme apakah yang mungkin untuk klirens renal dari obat ini ?



Jawaban : Diketahui : t½



= 1 jam



BB



= 80 kg



R



= 300 mg/jam = 300 mg /jam x 1000 = 300.000 μg/jam



Cp



= 11 μg/ml ( 7 jam setelah pemberian )



Ditanya : a.ClT ….. ? b.Vd…….? c.ClR…….? d.obat di metabolisme secara …… ? Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 7



a. ClT



= = = 27.272 ml/jam



Jadi , klirens tubuh total adalah 27.272 ml/jam



b. t ½ = 1 jam



=



maka k = 0,693



Vd = = = 39.354,6 ml Jadi , volume distribusi nya adalah 39.354,6 ml c. ClR



= Ke x Vd = 0,693 X 39.354,6 ml = 27.272 ml/jam



Karena obat tidak dimetabolisme maka Km = 0 dan Ke = K Artinya ClT = ClR



d. ClR



= 272.272 ml/jam = 454 ml/menit Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 8



LFG normal adalah 100-130 ml/menit .Obat kemungkinan di filtrasi dan di sekresi secara aktif di dalam ginjal



6. Untuk memperkirakan klirens renal dengan cepat dari suatu obat pada seorang pasien ,2 jam setelah pemberian obat ,cuplikan urine dikumpulkan dan didapatkan 200 mg obat .Titik tengah sampel plasma diambil (1 jam setelah pemberian ) dan konsenterasi obat di dalam plasma diperoleh 2,5 mg % .Hitung klirens renal untuk obat ini pada pasien tersebut . Jawaban : Diketahui : ClR



= 2 jam (setelah pemberian)



C urine



= 200 mg



Cο



= 2,5 mg %



Ditanya



= ClR ……… ?



ClR



= = = = 4000 ml / jam



Jadi , klirens renal untuk obat ini pada pasien adalah 4000 ml/jam



7. Menurut pabrikan, antibiotik sefradin (Velosef, Squib ) bila diberikan dengan infusi IV pada kecepatan 5,3 mg/kg jam kepada sembilan sukarelawan dewasa ( berat rata-rata 71,7 kg ). Konsentrasi serum keadaan tunak 17µg / mL. Hitung rata-rata klirens tubuh total untuk obat ini pada orang tersebut ! Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 9



Dik : R=5,3 mg/kg jam BB rata-rata = 71,7 kg Css = 17µg/ ml Dit : ClT Jawab : ClT = ⁄



ClT =







= 0,312 ⁄



11. Seorang pasien diberi 2500 mg obat dengan dosis IV bolus, dan data urine secara periodik dikumpulkan. a. Tentukan klirens renal obat dengan menggunakan data urine b. Tentukan klirens tubuh total dengan menggunakan metode area c. Adakah klirens non renal obat pada pasien ini? Jika ada, berapakah klirens nonrenal? Bagaimanakah anda menentukan klirens dengan menggunakan pendekatan kompartemen dan bandingkan dengan metode area? Waktu



Konsentrasi Plasma



Volume urine



Konsentrasi urine



( jam )



(µg/mL )



( mL )



(µg/mL )



0



250,00



100,00



0,00



1



198.63



125,00



2880,00



2



157,82



140,00



1901,20



3



125,39



100,00



2114,80



4



99,63



80,00



2100,00



5



79,16



250,00



534,01



6



62,89



170,00



623,96



7



49,97



160,00



526,74



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 10



8



39,70



90,00



744,03



9



31,55



400,00



133,01



10



25,06



240,00



176,13



Jawab : Waktu



Konsentrasi



Volume



Konsentrasi



Laju Urine



( jam )



Plasma



urine



urine



dDu/dt



(µg/mL )



( mL )



(µg/mL )



(µg/jam)



0



250,00



100,00



0,00



1



198.63



125,00



2880,00



360.000,00



224,32



2



157,82



140,00



1901,20



266.168,41



178,23



3



125,39



100,00



2114,80



211.479,74



141,61



4



99,63



80,00



2100,00



168.027,76



112,51



5



79,16



250,00



534,01



133.503,70



89,39



6



62,89



170,00



623,96



106.073,18



71,03



7



49,97



160,00



526,74



84.278,70



56,43



8



39,70



90,00



744,03



66.962.26



44,84



9



31,55



400,00



133,01



53.203,77



35,63



10



25,06



240,00



176,13



42.271,2



28,305



1491,940



982,95



Rata-rata



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Rerata Cp



0,00



Page 11



A = 2,397942 B = - 0,099890 r = - 0,999999



a. ClR =



=



= 1518,8 ml/jam



b. Slope = -0,099890 = k = 0,230 / jam ClT = k x Vd =kx



= 0,230/jam x



⁄ ⁄



= 0,230/jam x 10.000 ml = 2.300 ml/jam c. Klirens nonrenal = 2.300 – 1518,8 ml/jam = 781,2 ml/jam Cara termudah untuk menentukan klirens dengan pendekatan kompartemental adalah memperkirakan k dan Vd dari grafik. Vd adalah 10 L dan k adalah 0,23/jam. Klirens total 2300 ml/menit.



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 12



SOAL V LATIHAN INFUS 1. Sediaan steril obat 100% aktif diinfuskan dengan kecepatan tetap sebesar 50 mg/jam selama 4 jam kepada subjek dewasa lalu infus dihentikan. Diketahui t 1/2 eliminasi obat 6 jam sehingga infus selama 4 jam belum mencapai kadar tunak pada subjek. Volume distribusi obat 5 liter. Berapa perkiraan kadar obat dalam darah pada saat infus di hentikan? Diketahui : R = 50 mg/jam t1/2 = 6 jam Vd = 5 liter



Ditanya : Cp pada saat 4 jam ?



Jawab : t1/2 = 6 = k = 0,1155 jam-1



Cp 4



=



=



=



= 86,58 mg/L . 0,37 Cp 4



= 32,03 mg/L



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 13



2. Suatu obat diberikan dengan cara infus berkecepatan tetap 10 mg/jam. Volumenya sebanyak 15 liter dengan kecepatan eliminasi orde pertama 0,08 jam -1. Berapakah besar dosis muatan intravena agar tercapai kadar tunak ( Css) ? Diketahui : R = 10 mg/jam Vd = 15 liter K = 0,08 jam-1



Ditanya : DL ?



Jawab : Css =



Css =



Css = 8,33 mg/L



DL = Css = 8,33 mg/L



x



Vd



x



15 liter



= 124,95 mg



3. Seorang pasien disuntikkan antibiotik 500 mg secara IV bolus setiap 8 jam dan terdistribusi sebanyak 10 L. Waktu paruh eliminasi AB 4 jam. Hitung jumlah maximum dan minimum obat dalam tubuh! Diketahui :



Do = 500 mg T



= 8 jam



Vd = 10 L Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 14



t1/2 = 4 jam Ditanya :



max dan min obat dalam tubuh F = e-k.t



Jawab : t1/2 = 4



= e- 0,173 . 8



=



= e- 1,384 = 0,250



K = 0,173 jam



Maka, Dmaks =



=



= 666,67 mg



Dmin = Dmax – Do = 666,67 – 500 = 166,67 mg



4. Pasien laki-laki usia 45 tahun dengan berat badan 50 kg akan mendapat infus AB secara IV dimana kadar obat tunak rata-rata dalam darah yang diingunkan adalah 40 µg/ml. Diketahui volume distribusi dan waktu paruh eliminasi AB berturut-turut 0,2 L/kg dan 12 jam. Berapa besar dosis muatan dan dosis infus AB untuk pasien agar kadar obat dalam darah segera tercapai dan terjaga pada 40 µg/ml? Diketahui



: BB = 45 kg Css = 40 µg/ml = 40 mg/L Vd = 0,2 L/kg t1/2 = 2 jam



Ditanya



: DL dan Dosis antibiotik



Jawab



: DL



= Css . Vd = 40 mg/L .( 0,2 L/kg x 45 kg) = 400 mg



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 15



5. Seorang laki-laki 40 tahun, BB 60 kg. Terkena infeksi protozoa diberikan metronidazole 500mg per oral tiap 2 jam selama 2 minggu. Ketersediaan hayati antibiotic peroral 100% dengan vd 0.8 L/kg dan waktu paruh eliminasi 8 jam tetapkan kecepatan absorbsi diperkirakan mencapai 0.8 jam-1 profil farmakokinetik obat mengikuti model kompartemen 1 maka hitunglah : A. B. C. D.



kadar max dan min metronidazole dalam darah setelah pemberian pertama kadar obat dalam darah 1 jam setelah pemberian ke 6 kadar max dan min obat dalam darah pada tekanan tunak kadar obat rata-rata keadaan tekanan darah rendah



Dik BB 60 kg Do 500mg per oral t ½ 83 am t 8 jam selama 2 minggu vd 0,8 L x 60 kg = 48 L R 0.8 jam-1 a. b. c. d.



C max dan min Cp jika t = 2 jam C lamda max dan min Cs rata-rata



Jawab : t½=



K = 0.086 F = C-k.t e-0.086.8 e-6.680 0.0501 a. D max = Cmax =



=



=



= 100004 = 0.1 mg



=



= 20.91 mg



Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 16



Dmin = Dmax – Do = 1004.01 – 500 mg = 504.01 mg Cmin =



b. Cp =



= ) e-kt



=(



(



= 10.50 mg/L



)



10.41 (



) = e0.172



10.41 (



) = 0.0841



10.41 x1.975 -0.84 = 17.290 c. Cmax =



/ 1 – e-kt / 1- e -0.086 .8 = 20.90 mg/L



Cmin = Cmax . e-kt 20.90 . e-0.086 . 8 20.90 . 0.051 10.49 e. Cs =



15.140 mg/L Farmakokinetik – ISTN - Jagakarsa



Page 17