Soal Ujian Kompetensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ujian Komprehensif Pelatihan Survei Akreditasi - Gelombang 1 Poin total98/100   Uji Komprehensif Peserta Pelatihan Survei Akreditasi bagi Surveior Akreditasi RS KARS Gelombang 1



Email * [email protected] 0 dari 0 poin



Nama Peserta * dr. Hendryk Kwandang, M. Kes, FISQua



Nomor Absen * 26



Angkatan * Angkatan 1 Angkatan 2



Uji komprehensif, jumlah soal sebanyak 50 soal. Cek kembali seluruh jawaban anda sebelum melakukan Kirim Jawaban . Selamat menyelesaikan soal. 98 dari 100 poin



  Pada RS Kelas C yang struktur nya terdiri dari Direktur, Kepala Bidang, Kepala Bagian dan Kepala Seksi, maka yang disebut pimpinan rumah sakit adalah : * 2/2 a. Direktur



 



b. Kepala Seksi c. Kepala Bidang d. Tata Usaha e. Ketua Komite Mutu



  Yang termasuk kegiatan pendidikan di rumah sakit pada Bab PPK yang harus dievaluasi adalah? * 2/2



a. Pendidikan Kedokteran b. Pendidikan Kedokteran Gigi c. Pendidikan Keperawatan d. Pendidikan Kefarmasian e. Semua betul



    Kasus (vignete) “Saat wawancara dengan keluarga pasien yang sedang persiapan Endoskopi, didapatkan hasil bahwa pasien dan keluarga belum mendapatkan informasi tujuan intervensi dan prosedur.” Pertanyaan soal : Inform consent seharusnya dilaksanakan sebelum intervensi oleh petugas yang kompeten, Inform consent ditulis di RM. Pilihan jawaban * 2/2 a. Dokter yang akan meleksanakan Endoskopi



 



b. Dokter dan Perawat c. Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA) d. DPJP e. Doter Anastesi



  Kasus (vignete) : Saat surveyor telusur ke ruang rawat dan melaksanakan wawancara dengan pasien usia 50 th dengan Dx. TB, tampak pasien kondisi umum sakit sedang, terlihat lemah, mengeluh tidak nafsu makan, dan screening nutrisi MST> 2 (PAP-Gizi) Pertanyaan soal: Hal yang perlu ditelusur lebih lanjut, Pilihan Jawaban * 2/2 a. Skrining nutrusi b. Terapi DPJP c. Adanya bukti terapi gizi terintegrasi, CPPT dietizen



  d. Terapi makanan parenteral e. Peran perawat



  Pemilik/Representasi Pemilik, Pimpinan Rumah Sakit dan Pimpinan Institusi Pendidikan membuat kajian tertulis terhadap hasil evaluasi program pendidikan kesehatan yang dijalankan di rumah sakit sedikitnya setiap? * 2/2 a. Setiap triwulan b. Setiap semester c. Setahun sekali



 



d. Setia pada gelombang panerimaan peserta didik e. Tiga tahun sekali



  Pernyataan yang benar terkait kegiatan PMKP adalah : * 2/2 a. Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS) dan Indikator mutu prioritas Unit (IMP-Unit) dibuat profil indikator



 



b. Validasi data indikator dilakukan setiap bulan c. Pengumpulan data dan validasi data di unit dilakukan oleh oleh staf pengumpul data. d. Pelaporan kegiatan hasil program PMKP dilaporkan ke Direktur setiap 6 bulan e. Rumah sakit menganalisa efisiensi biaya dan sumber daya terhadap semua prioritas perbaikan yang ditetapkan direktur



  Proses penggunaan obat yang ada di standar PKPO meliputi aktivitas: * 2/2 a. Pemilihan – Pengadaan – Penyimpanan - Distribusi b. Perencanaan-Pengadaan-Peresepan-Penyiapan c. Peresepan-Penyiapan-Pemberian-Pemantauan



 



d. Peresepan-Pemberian-Pemantauan-Evaluasi e. Perencanaan-Pengadaan-Distribusi-Pemberian



  “RS Amina adalah RS Pendidikan yang menyelenggarakan pelayanan dan juga sebagai wahana Pendidikan kedokteran dan keperawatan”Bagaimana mekanisme RS agar dapat menyampaikan kondisi RS Pendidikan yang menjadi hal bagi pasien. * 2/2 a. Dokter menyampaikan ke Penanggung jawab keluarga tentang kondisi RS b. Perawat menyampaikan ke pasien saat orientasi c. Informasi dalam general consent



  d. Mahasiswa memperkenalkan diri



  Hal yang tidak dievaluasi pada laporan pembedahan: * 2/2 Prosedur operasi yang dilakukan dan rincian temuannya b. Jenis obat anestesi yang dipergunakan



 



c. Nama dokter bedah dan asistennya d. Spesimen operasi yang diambil untuk diperiksa e. Diagnosis pasca bedah



  Kasus (vignete) Perkembangan pasien harus dievaluasi dengan melaksanakan asesmen ulang dengan interval waktu berdasarkan kondisi dan asuhan untuk melihat respons pasien,terhadap tata laksana / asuhan dan kemudian dibuat rencana kelanjutan asuhan dan atau rencana pemulangan. Pertanyaan soal : Ketentuan asesmen ulang pada pasien adalah : Pilihan Jawab * 2/2 a. Medis melaksanakan asesmen ulang hanya pada kondisi yang kurang sesuai b. Perawat mencatat CPPT tiap shift pagi c. Perawat melakukan asesmen ulang di nursing note saja d. Perawat melaksanakan asesmen ulang minimal satu kali per shift



  e. Perawat hanya mencatat CPPT tiap pergantian shift



  Skrining pasien risiko pasien rawat jatuh di rawat jalan mempertimbangkan hal- hal berikut: * 2/2 a. Kondisi pasien b. Diagnosis pasien c. Situasi d. Lokasi e. Semua benar



    Rumah sakit harus mempunyai dokumentasi yang paling sedikit meliputi hal di bawah ini, kecuali : * 2/2 a. Surat keterangan peserta didik dari institusi pendidikan b. Ijazah, surat tanda registrasi, dan surat izin praktik yang menjadi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan c. Klasifikasi akademik d. Identifikasi kompetensi peserta pendidikan klinis e. Laporan pencapaian prestasi akademik



   



Verifikasi obat sebelum pemberian obat ke pasien meliputi: * 2/2 a. identitas pasien, nama obat, dosis, rute, waktu pemberian



 



b. Identitas pasien, nama obat, bentuk sediaan, rute, waktu pemberian c. Identitas pasien,nama obat, konsentrasi, rute, waktu pemberian d. Identitas pasien, nama obat, konsentrasi, kecepatan infus, waktu pemberian e. Identitas pasien, nama obat, dosis, rute, kecepatan infus, waktu pemberian



  Hal yang tidak dievaluasi pada alur untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah: * 2/2 a. Efektifitas saat penerimaan, pengkajian dan tindakan pasien b. Informasi ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit c. Informasi mengenai identitas pasien



 



d. Asuhan yang sama kepada pasien diseluruh area rumah sakit sesuai dengan kebutuhan pasien e. Adanya koordinator yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan alur pasien agar tidak terjadi penumpukan



  Komite / tim PPI di rumah sakit di dalam melaksanakan kegiatannya di rumah sakit melibatkan : * 2/2 a. Perawat PPI / IPCN / IPCLN b. Ahli epidemiologi c. Ahli statistik d. Jawaban a,b,c benar



 



e. Jawaban a,b benar



  Rencana asuhan pasca operasi meliputi: * 2/2 a. Pengobatan yang diberikan b. Posisi pasien atau kondisi tertentu sesuai kebutuhan pasca operasi c. Monitoring, pemeriksaan laboratorium atau radiologi sesuai kebutuhan pasien d. Rencana asuhan dengan PPA lain e. Benar semua



   



OPPE dilakukan untuk: * 2/2 a. Staf medis



 



b. Staf keperawatan c. Tenaga kesehatan lainnya d. Staf medis dan keperawatan e. Semua tenaga kesehatan di rumah sakit



  Rumah sakit telah menetapkan peraturan internal staf medis (medical staf bylaws) yang mengatur proses dibawah ini kecuali : * 2/2 a. Penerimaan b. Kredensial c. Penilaian kinerja d. Rekredensial e. Jasa medis



    Kasus (vignete) :Pelayanan resusitasi diartikan sebagai intervensi klinis pada pasien yang mengalami kejadian mengancam hidupnya seperti henti jantung atau paru. Pertanyaan soal : Hal yang perlu ditelusur terkait pelayanan resusitasi. Pilihan Jawaban * 2/2 a. Wawancara dengan kepala anestesi, kesiapan alat, obat bantuan hidup dasr, sertifikat BHD b. Sertifikat BHD, simulasi code blue, chek alat resusitasi, tim code blue



 



c. Simulasi code blue, SK tim code blue, serifikat d. Simulasi code blue, video Latihan code blue e. Wawancara bagaimana melaksanakan code blue



  Mana dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat : * 2/2 a. Tersedia informasi untuk pasien dan keluarga mengenai asuhan dan pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit serta akses untuk mendapatkan layanan tersebut. b. Informasi harus diberikan secara langsung kepada pasien dan keluarga



 



c. Rumah sakit menyampaikan informasi kepada pasien dan keluarga terkait alternatif asuhan dan pelayanan di tempat lain, apabila rumah sakit tidak dapat memberikan asuhan dan pelayanan yang dibutuhkan pasien



d. Status sosial ekonomi tidak menghalangi pasien dan keluarga untuk mendapatkan informasi yang diperlukan Akses informasi kepada pasien dan keluarga diberikan secara tepat waktu



  Uraian tugas diperlukan untuk tenaga kesehatan dibawah ini: * 2/2 a. Tenaga kesehatan ditugaskan di bidang manajerial b. Tenaga kesehatan melakukan dua tugas yaitu di bidang menajerial dan di bidang klinis c. Tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan dan bekerja dibawah supervisi d. Tenaga kesehatan yang diizinkan untuk memberikan pelayanan sementara dirumah sakit e. Semua benar



    Rumah sakit dalam melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS sesuai standar pelayanan bagi rujukan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan satelitnya dengan langkah-langkah sebagai berikut. * 2/2 a. Meningkatkan fungsi pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT). b. Meningkatkan fungsi pelayanan Antiretroviral Therapy (ART) atau bekerjasama dengan rumah sakit yang ditunjuk. c. Meningkatkan fungsi pelayanan Infeksi Oportunistik (IO). d. semua benar



    Keamanan adalah perlindungan terhadap properti milik rumah sakit, pasien, staf, keluarga, dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan oleh orang yang tidak berwenang. Insiden keamanan dapat disebabkan oleh individu baik dari luar maupun dalam rumah sakit yang dapat menimpa personal sehingga harus dilindungi. Siapa sajakan dari personal yang harus dilindungi tersebut. * 2/2 a. Anak-anak, orang dewasa, orang lemah fisik, dan lanjut usia, yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk bantuan. b. Anak-anak, lanjut usia, dan pasien rentan yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk bantuan. c. Anak-anak, orang dewasa, lanjut usia dan pasien rentan d. Anak-anak, orang dewasa, lanjut usia, dan pasien rentan yang tidak dapat melindungi diri mereka sendiri atau memberi isyarat untuk bantuan.



   



Orientasi umum dan khusus dilakukan kepada : * 2/2 a. Staf medis b. Staf non klinis c. Mahasiswa d. A dan B benar e. A, B dan C benar



    Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit untuk meningkatkan ketepatan dan kecepatan pemberian obat emergensi: * 2/2 a. Troli emergensi diletakkan di area terbuka b. Obat disusun secara alfabetis c. Penempatan obat dibuat seragam di seluruh troli emergensi



 



d. Segel obat sudah dibuka e. Kunci troli dipegang oleh perawat yang sedang bertugas



  Prioritas perbaikan tingkat rumah sakit yang mempunyai dampak luas dan menyeluruh sebagai berikut, kecuali: * 2/2 a. Pelayanan klinis prioritas b. Pelayanan manajemen prioritas



 



c. Perbaikan sistem d. Manajemen risiko e. Tujuan strategis rumah sakit



  “Pimpinan RS bertanggung jawab dalam mengelola perlakuan rumah sakit terhadap pasiennya. Sehingga pimpinan perlu memahami hak pasien serta tanggung jawabnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku” RS menetapkan regulasi tentang hal dan kewajiban Pasien. Peraturan Perundangan yang mengatur Hak Pasien. * 2/2 a. UU RS No.42 Tahun 2009 b. UU RS No.43 Tahun 2009 c. UU RS No.44 Tahun 2009



 



d. UU RS No.45 Tahun 2009 e. UU RS No.46 Tahun 2009



  Semua yang tercantum di bawah ini termasuk dalam dokumen internal rumah sakit tingkat unit sesuai dengan maksud dan tujuan MRMIK 3, kecuali * 2/2 a. Kebijakan tingkat unit b. Pedoman pengorganisasian c. Program kerja unit d. Panduan pelaksanaan unit



 



e. Standar operasional prosedur



  Kasus (vignete) : Saat surveyor telusur pasien dengan dx. Ca Mamae dengan kemoterapi dan juga mendapatkan transfusiPertanyaanHal yang perlu ditelusur lebih lanjut terkait asuhan pasien dengan tranfusi : Pilihan jawaban * 2/2 a. Inform consent, permintaan darah, kecocokan darah, monitoring pasien b. Identifikasi, tes kecocokan, monitoring pasien c. Monitoring, identifikasi, inform consent d. Inform consent, identifikasi, kecocokan, pemberian, tes kesocockan, monitoring e. Inform consent, tes kecocokan, pengadaan, identifikasi pasien, , monitoring



    Komunikasi dan edukasi yang diberikan selama perawatan meliputi : * 2/2 a. Hasil pengkajian b. Diagnosis, rencana asuhan dan hasil pengobatan c. Hasil pengobatan yang tidak diharapkan d. Jawaban a,b,c benar



 



e. Jawaban a dan b benar



  Pengkajian pra sedasi atau pra anestesi penting dilakukan karena: * 2/2 a. Dapat mengidentifikasi masalah saluran pernafasan b. Dapat mengidentifikasi potensi masalah karena komorbid pasien c. Dapat mengidentifikasi potensi masalah karena pemberian obat sedasi atau anestesi d. Merencanakan jenis sedasi atau anestesi sesuai dengan kebutuhan pasien e. Benar semua



    Mengubah karakteristik biologis dan/atau kimia limbah sehingga potensi bahayanya terhadap manusia berkurang atau tidak ada. Pernyataan tersebut adalah tujuan dari? * 2/2 a. Pengolahan limbah medis rumah sakit



  b. Pengolahan limbah rumah sakit c. Pengolahan limbah padat rumah sakit d. Pengolahan sampah rumah sakit. e. Pengolahan limbah padat dan cair rumah sakit .



  Program PONEK meliputi : * 2/2 a. Pelayananan Emergency kebidanan 24 jam setiap hari b. Pelayanan ASI Eksklusif c. Pelayanan perawatan kangguru d. Semua benar



    Rumah sakit memiliki beberapa tingkatan dokumen internal seperti disebutkan di bawah ini, kecuali : * 2/2 a. Dokumen tingkat korporasi b. Dokumen tingkat rumah sakit c. Dokument tingkat departemen



 



d. Dokumen tingkat unit klinis e. Dokumen tingkat unit non klinis



  Peran Komite mutu dalam memandu manajemen risiko termasuk hal-hal dibawah ini kecuali: * 2/2 a. Membuat daftar risiko rumah sakit b. Membuat profil risiko rumah sakit c. Membuat analisa FMEA setiap tahun



  d. Membuat laporan kepada Direktur setiap 6 bulan



e. Menerapkan program manajemen risiko



  Serah terima yang dilakukan di rumah sakit termasuk dibawah ini : * 2/2 a. Serah terima antar PPA b. Serah terima dari IGD ke ruang perawatan c. Serah terima dari ruang perawatan ke unit pelayanan diagnostik d. Serah terima dari rawat nap ke kamar operasi e. Semua benar



    Organisasi pelaksana program terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten dari unsur: * 0/2 a. Staf Medis. b. Pemilik rumah sakit c. Tim humas rumah sakit



  d. a dan c benar



  Kasus (vignete) : Surveior sedang telusur ke unit Laboratorium dan wawancara dengan kepala palayanan laboratorium terkait staf (PP-Lab) Pertanyaan soal: Hal yang perlu ditanyakan terkait staf laboratorium adalah : Pilihan Jawaban * 2/2 a. Jumlah staf laboran dan asal pendidikan b. Surat tugas kepala laboratorium, SPK dan RKK kepala maupun staf



 



c. Kebersihan lingkungan d. SPK dan RKK perawat untuk menjadi laboran e. Kalibrasi alat



  Identifikasi risiko dilakukan sebagai bagian dalam proses manajemen risiko di rumah sakit dikelompokkan dalam kategori dibawah ini, kecuali: * 2/2 a. Risiko operasional b. Risiko strategik c. Risiko keuangan d. Risiko kelayakan



 



e. Risiko kepatuhan



  Rumah sakit melakukan identifikasi menyeluruh untuk semua area di mana bahan berbahaya berada dan harus mencakup informasi tentang jenis setiap bahan berbahaya yang disimpan, jumlah (misalnya, perkiraan atau rata-rata) dan lokasinya di rumah sakit. Informasi terkait dengan jenis B3 tersebut terdapat pada? * 2/2 a. Material Safety Data sheet b. Lembar Data Keselamatan Bahan c. Lembar Data Keamanan Bahan d. Lembar Data Keselamatan



  e. Lembar Data Keamanan



  Penyampaian hasil analisis data dan rekomendasi komite / tim PPI kepada komite mutu sesuai standar PPI.5 diberikan setiap: * 2/2 a. 1 bulan sekali b. 3 bulan sekali



 



c. 6 bulan sekali d. 1 tahun sekali e. Sesuai ketentuan rumah sakit



  Batas waktu obat dapat digunakan (Beyond Use Date=BUD) berbeda dari tanggal kedaluwarsa (Expiration Date=ED) dalam hal: * 2/2 a. BUD ditetapkan untuk obat yang sudah dilakukan perubahan: dipindahkan dari wadah asli, dilakukan peracikan



 



b. BUD ditetapkan oleh produsen c. BUD ditulis sebagai bulan dan tahun d. BUD ditetapkan berdasarkan uji stabilitas e. BUD paling lama 1 bulan



  Hal di bawah ini yang merupakan cerminan dari nilai yang dianut pasien adalah : * 2/2 a. Pemilihan kelas kamar perawatan b. Pemilihan dokter spesialis berdasarkan informasi dari keluarga dekat



c. Pemilihan makanan halal dan non halal



 



d. Pemilihan personil perawat berdasarkan pengalaman perawatan sebelumnya e. Pemilihan atribut pemberian makanan



  Hal-hal di bawah termasuk di dalam pengkajian terhadap kemampuan dan kemauan belajar pasien: * 2/2 a. Keterbatasan fisik dan kognitif b. Hambatan emosional dan motivasi c. Nilai-nilai dan pilihan pasien d. Kesediaan pasien untuk menerima informasi e. Semua pernyataan di atas benar



    Proses otorisasi yang efektif meliputi semua hal di bawah ini, kecuali : * 2/2 a. Siapa yang memiliki akses b. Informasi apa yang dapat diakses c. Proses untuk menjaga keakuratan data d. Siapa yang harus dihubungi untuk mendapatkan otorisasi



 



e. Proses apabila terjadi pelanggaran dalam keamanan dan integritas data



  Data ICRA yang dikumpulkan pada kegiatan konstruksi di rumah sakit meliputi semua hal di bawah ini, kecuali * 2/2 a. Anggaran pencegahan dan pengendalian infeksi terkait konstruksi



 



b. Identifikasi tipe / jenis konstruksi c. Identifikasi kelompok risiko pasien d. Matriks pengendalian infeksi e. Monitoring pelaksanaan



  Kasus (vignete) “Pengkajian pasien yang efektif akan menghasilkan keputusan tentang kebutuhan asuhan, pengobatan pasien yang harus segera dilakukan dan pengobatan berkelanjutan untuk emergensi, elektif atau pelayanan terencana, bahkan ketika kondisi pasien berubah” Pertanyaan soal : Pengkajian awal dilaksanakan oleh PPA yang kompeten, di RS Pengkajian awal dilaksanakan oleh. *



2/2 a. Dokter dan Perawat b. Dokter, Perawat dan Dietizen c. DPJP dan PPJA



  d. Dokter nanti dilengkapi oleh dokter e. Perawat nanti dilengkapi oleh dokter



  Peralatan medis dan alat medis habis pakai yang menyentuh selaput lendir atau kulit yang intak memerlukan disinfeksi / sterilisasi : * 2/2 a. Tingkat 1 b. Tingkat 2



  c. Tingkat 3 d. Tingkat 4 e. Tingkat 5



  Pada saat melaksanakan survey gawat darurat, hal dibawah ini perlu dinilai kecuali * 2/2 a. Triase kegawatdaruratan b. Petugas atau orang yang membawa pasien



 



c. Tindakan awal dan stabilisasi pasien d. Alur rujukan bila tidak sesuai dengan kemampuan rumah sakit e. Kompetensi dan kewenangan staf



  Program nasional yang ada di Standar Akreditasi Kementerian Kesehatan 2021 adalah : * 2/2 a. Program Resistensi Anti Mikroba b. Program Pelayanan Lansia c. Program HIV/AIDS



 



d. Program Malaria e. Program Imunisasi Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi



 Formulir