Soal Ukai Bo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL BO BLOK 2 1. Seorang pasien pria berusia 57 tahun memiliki tekanan darah 220/120 mmHg. Pasien tersebut didiagnosa menderita hipertensi emergency dan gangguan fungsi ginjal. Dokter meminta apoteker memilihkan obat hipertensi parenteral yang diberikan melalui infus intravena. Obat yang direkomendasikan adalah? a. Nicardipine b. HCT c. Propranolol d. Amlodipine e. Furosemide Obat pilihan dalam penanganan hipertensi emergency dan gagal ginjal akut adalah clevidipine, fenoldopam, dan nicardipine. Nitroprusside juga dapat digunakan pada pasien hipertensi emergency dalam banyak kasus. (Arronow, WS. Ann Transl Med 2017; Pharmacotherapy Principles and Practice, 2016) The correct answer is: Nicardipine 2. Seorang pasien pria berusia 54 tahun masuk IGD dengan keluhan nyeri dada yang menjalar ke bahu sampai lengan kiri, punya riwayat hiperkolesterol sejak 5 tahun yang lalu dan oleh dokter di diagnosis terkena angina. Obat apa yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? a. Nitrogliserin b. Nicardipine c. Bisoprolol d. Clopidogrel e. Verapamil Nitrogliserin termasuk dalam golongan nitart. Nitrat kerja pendek adalah pengobatan lini pertama untuk episode akut angina. Semua pasien dengan riwayat angina harus memiliki tablet nitrogliserin sublingual untuk meringankan gejala iskemik akut. (AHA, PERKI, Pharmacotherapy Principles and Practice, 2016) The correct answer is: Nitrogliserin 3. Seorang pasien berusia 56 tahun, mengalami lumpuh sebagian badan. Dia didiagnosa terkena stroke iskemik. Onset terjadinya gejala sampai diagnosa penyakit adalah 2 jam. Dokter memberikan trombolitik. Apakah obat yang diresepkan kepada pasien? a. Streptokinase b. Klopidogrel c. Warfarin d. Aspirin e. Tiklopedin Streptokinase merupakan agen trombolitik selain alteplasi yang dapat digunakan dalam pengobatan trombosis vena yang mengancam jiwa. Diberikan jika onset terjadinya gejala