Soal UKDI Kardio Bersama [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH SOAL UKDI KARDIOLOGI



1. Seorang laki-laki berumur 56th mengeluh sesak sejak 2 minggu. Sesak timbul saat melakukan aktivitas dan istirahat minimal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80mmHg, rr : 36x/mnt, ronki basah basal dan terdapat pitting udem pada ekstremitas bawah. apa diagnosanya? a. Gagal jantung kiri b. Gagal jantung kanan c. Gagal jantung kongestif d. Kardiomiopati e. Hipertensi pulmonal Gagal jantung kongestif didefiniskan sebagai suatu sindrom klinis akibat kelainan struktur atau fungsi jantung yang ditandai dengan : 



Gejala gagal jantung: sesak napas dan lelah bila beraktivitas, pada kondisi berat dapat muncul saat istirahat







Tanda-tanda retensi cairan: seperti kongesti paru atau bengkak pada kaki







Bukti objektif kelainan struktur atau fungsi jantung saat istirahat



2. Seorang laki-laki mengalami penurunan kesadaran di warung kopi. Tidak ada denyut nadi, tidak ada nafas. Oleh perawat dipasang EKG. Hasil EKG sebagai berikut :



Apa terapinya ? a. Defibrilasi b. Atropin c. Kardioversi



d. Amiodaron e. Epinefrin Gambaran EKG tersebut menunjukkan ventrikel takikardi (VT). Maka, sesuai algoritme henti jantung, pertama-tama dilakukan defibrilasi, kemudian RJP selama 2 menit sambil memasang akses IV untuk akses obat jika RJP tidak menunjukkan adanya perbaikan.



3. Laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke punggung seperti ditusuk-tusuk. Nyeri berlangsung >20menit. Tidak membaik dengan T inverted di lead II, III, avF. Diagnosisnya… a. STEMI b. NSTEMI c. Angina pectoris stabil d. Kardiomiopati e. Angina Pectoris tidak stabil Angina pektoris tidak stabil didefiniskan sebagai



manifestasi khas angina(rasa tidak



nyaman di dada atau substernal agak di kiri yang menjalar ke leher, rahang, bahu/punggung kiri sampai dengan lengan kiri dan jari-jari bagian ulnar), tanpa peningkatan enzim biomarka jantung, dengan atau tanpa perubahan EKG yang menunjukkan iskemia. Selain itu angina pektoris tidak stabil, biasanya berdurasi >20 menit, dan terjadi perburukan yang lebih berat dari waktu ke waktu.



4. Laki-laki 66 tahun, sesak, EKG=Q patologis. Periksaan tambahan… a. Ur b. Cr c. Asam urat d. Kolesterol e. Troponin T Gambaran Q patologis menunjukkan infark miokard lama. Salah satu pemeriksaan penunjang untuk menunjukkan adanya infark adalah pemeriksaan biomarka jantung seperti Mioglobin, CK, CK-MB, troponin I dan troponin T. troponin T juga merupakan



biomarka jantung yang kadarnya kembali normal paling lama yaitu kembali normal setelah 5 sampai 14 hari.



5. Pria 56 tahun, nyeri dada tembus ke belakang, hilang dengan istirahat. Diagnosis… a. Angina stabil b. Angina tidak stabil c. STEMI d. NSTEMI e. Cardiomyopathy Angina pektoris ialah sindrom klinis yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di dada atau substernal agak di kiri yang menjalar ke leher, rahang, bahu/punggung kiri sampai dengan lengan kiri dan jari-jari bagian ulnar). Disebut angina pektoris stabil, apabila nyeri angina dipresipitasi oleh stres fisik atau emosional atau udara dingin, namun hilang dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin.



6. Anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ke IGD RS karena mengalami sesak napas. Pasien sering sesak napas dan biru sejak lahir terutama bila menangis. Pasien sering berjongkok bila merasa sesak. Dari pemeriksaan tampak anak sakit berat, sesak, sianosis di ujung ekstremitas dan bibir, tampak jari tabuh, nadi 130 x/menit, respirasi 40 x/menit, didapatkan hiperaktivitas ventrikel kanan, teraba thrill, murmur ejeksi sistolik derajat 3/6. Diagnosis yang mungkin adalah? a. Transposisi arteri besar b. Tetralogy of Fallot c. Defek septum ventrikel d. Defek septum atrial e. Duktus arteriosus persisten VSD merupakan CHD yang paling umum terjadi (0,2% dari kelahiran), dan dapat terjadi tunggal atau disertai dengan kelainan lain. Aliran yang melintasi defek ditentukan oleh hubungan antara resistensi pulmonal dan sirkulasi sistemik. In utero, saat PVR>SVR sebagian besar darah keluar dari ventrikel kiri melalui aorta. Namun demikian, setelah



lahir PVR>SVR, dan darah dipintas dari ventrikel kiri ke kanan, dank e dalam arteri pulmonalis. Besarnya pintas berkaitan dengan ukuran defek dan ukuran relative PVR dan SVR. Suatu defek septum ventrikel (VSD) harus dicurigai pada seorang bayi yang tidak mencapai peningkatan berat badan, dan serring mengalami kesulitan bernapas atau infeksi pernapasan. VSD ditegakkan diagnsisnya dengan murmur sistolik kasarpada tepi sternum kiri. Pada anak-anak, VSD sedang dapat menyebabkan keterbatasan aktivitas atau kelelahan (fatigue), pembesaran jantung dan hipertensi biventrikel. Ekokardiografi dengan pencitraan Doppler memungkinkan perkiraan ukuran dan lokasi VSD. Pintas darah dari ventrikel kiri ke sirkuasi pulmonal menyebabkan hipertensi pulmonal, yang bila menetap menyebabkan remodeling vascular pulmonal yang irreversible. Begitu PVR melampai SVR, arah pintas membalik dan terjadi sianosis. Pada titik ini koreksi dengan pembedahan tidak mungkin, sehingga bayi dengan VSD signifikan mendapatkan manfaat dari pembedahan dini.



7. Laki-laki usia 58 tahun diantar ke UGD karena mengalami nyeri dada sebelah kiri sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke bahu kiri dan lengan kiri, terasa seperti tertindih benda berat. Keluhan ini sering dialami pasien sejak 3 tahun yang lalu dan berkurang dengan pemberian obat dari dokter. Tetapi, kali ini keluhan pasien tidak membaik dengan pemberian obat tersebut. Menurut anda, apakah obat tersebut yang diberikan? a. Nifedipin b. Verapamil c. Nitrogliserin d. Propanolol e. Aspirin NITROGLISERIN adalah nitrovasodilator yang digunakan untuk mencegah angina atau untuk mengakiri serangan yang masih berlangsung, sementara itu sediaan dengan kerja lebih lama dikombinasi dengan obat lain untuk memberikan profilaksis jangka panjang. Nirtovasodilator dimetabolisme dengan melepaskan oksida nitrat (NO) sehingga bekerja sebagai suatu ‘endotel farmakologis’. NO menstimulasi guanilat siklae untuk menaikkan cGMP, sehingga menyebabkan vasodilator. Nitrogliserin yang digunakan secara



sublingual meredakan angina dalam hitungan menit, cara pemberian ini mencegah metabolism pintas pertama ekstensif dari obat-obat ini yang terjadi pada pemberian oral. 8. Pasien ♂, 63 th, mengeluh jantung berdebar-debar memiliki gambaran EKG seperti gambar di bawah, TD 120/80 mmHg, HR 180 x/mnt, RR 21 x/mnt, t 36,5 0C. Apakah diagnosis pasien?



a. Ventrikel takikardi b. Supraventrikuler takikardi c. Atrium takikardi d. Atrium fibrilasi e. Supraventrikuler fibrilasi Irama: regular, gelombang p: tidak terlihat karena tertutup oleh gelombang T, interval PR: sulit dievaluasi, durasi QRS : normal



9. Wanita 58 tahun, datang ke ugd dengan keluhan berdebar sejak 2 hari yang lalu. tidak membaik dengan istirahat, merasa kurang bertenaga. TTV 110/80, N 75x/’, RR 20x/’. Gambaran EKG terdapat fibrilasi atrium, ventrikel respons 65-120x/’. Pemeriksaan Lab Kalium 3,8, Natrium 144. Oleh dokter diberikan acetosal 100mg/hari. Pemberian acetosal berfungsi untuk… a. Mencegah iskemik arteri pada ekstremitas b. M6ygencegah penyakit jantung koroner c. Mencegah pembentukan trombus d. Mencegah peningkatan tekanan darah e. Mencegah terjadinya perdarahan Acetosal adalah asam asetilsalisilat atau umumnya dikenal Aspirin adalah sejenis obat turunan salisilat yang sering digunakan sebagai senyawa analgesic, antipirek dan anti



inflamasi. Aspirin juga memiliki efek antikoagulan dan dapat digunakan dalam dosis rendah dalam tempoh lama untuk mencegah serangan jantung. 10. Wanita datang UGD RS dengan keluhan nyeri dada. Diagnosis dokter old miokard infark. Gambaran EKGnya… a. ST elevasi b. ST depresi c. Q patologis d. T inverted e. LBBB Kematian jaringan ditandai dengan adanya gelombang Q patologis. Gelombang Q biasayamuncul dalam beberapa jam sejak onset infark, tetapi pada beberapa pasien, gelombang ini memerlukan beberapa hari untuk muncul. Segmen ST biasanya sudah kembali ke garis dasar pada saat gelombang Q muncul. Gelombang Q cenderung menetap sepanjang hidup pasien.



11. Laki-laki 55 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 jam yang lalu saat senam pagi. Nyeri menjalar ke lengan kiri, tidak menghilang dengan istirahat. Pasien adalah perokok berat, kakak tertua meninggal 2 tahun lalu saat latihan tenis. Pemeriksaaan apa yang dilakukan? a. Foto thorax, EKG b. Echocardiography, EKG c. Echocardiography, cardiac enzyme d. EKG, cardiac enzyme e. Foto thorax, echocardiography Gejala diatas merupakan gejala Sindroma Koroner Akut. Terminology SKA digunakan untuk menggambarkan keadaan gangguan aliran darah coroner parsial hingga total ke miokard secara akut. SKA dapat dibagi menjadi: 







Infark miokard dengan ST-elevasi (STEMI): manifestasi klinis khas angina, disertai peningkatan enzim penanda jantung, dengan adanya gambaran elevasi segmen ST pada EKG. Infark miokard tanpa ST-elevasi (NSTEMI): manifestasi klinis khas angina, disertai peningkatan enzim penanda jantung, tanpa adanya gambaran elevasi segmen ST pada EKG.







Unstable Angina Pectoris (UAP): manifestasi khas angina, tanpa peningkatan enzim biomarka jantung, dengan atau tanpa perubahan EKG yang menunjukkan iskemia.



Maka dari itu, sindroma coroner akut memerlukan pemeriksaan penunjang yang utama berupa EKG dan biomarka. Selain itu dapat juga diperiksa darah tepi lengkap, aPTT, INR, elektrolit dam Mg, BUN, kreatinin serum, kadar glukosa, dan kadar lipid darah.



12. Seorang perempuan 14 tahun masuk IGD RS dengan keluhan jantung berdebar sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien pernah menderita demam tinggi dan batuk pilek lama. Keluhan juuga disertai sesak napas saat beraktivitas dan mudah lelah. Nyeri pada sendi lutut dan pergelangan tangan. Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan toraks tidak simetris, thrill (+), JVP 5+2 cm H2O, Suhu aksiler 38oC. Diagnosis yang tepat adalah… a. Endocarditis b. Pericarditis c. Miokarditis d. Tamponade jantung e. Penyakit jantung rematik Demam rematik adalah suatu penyakit peradangan multisystem akut, diperantai secara imunologis, yang terjadi setelah suatu episode faringitis streptokokus grup A setelah interval berapa minggu. Demam reumatik akut terjadi kapan saja mulai dari 10 hari sampai 6 minggu setelah episode faringitis akibat streptokokus grup A. insiden puncak antara usia 5 hingga 15 tahun. Gambaran klinis yang predominan adalah artritis dan karditis. Artritis lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak, terutama mengenai sendi-sendi besar dan cenderung mengenai sendi yang berbeda secara sekuensial.



13. Seorang pria 55 tahun nyeri dada kiri sejak 1 jam lalu, tidak reda dengan istirahat, menjalar ke ulengan kiri. BB 98kg, TD 150/100, N: 110x/menit, RR 20x/menit, pemeriksaan yang penting: a. LDH b. Myoglobin c. SGOT d. Trigliserid e. CKMB Ada tiga komponen untuk mendiagnosis infark miokadium, yaitu: 



Anamnesis dan pemeriksaan fisik



 



Pemeriksaan enzim jantung: peningkatan kadar kreatinin kinase (CK) terutama CKMB (isoenzim MB), merupakan petunjuk kuat adanya infark. EKG



14. Seorang laki-laki mengeluh nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan dan bahu yang terasa seperti tertusuk-tusuk. Kemudian pasien dating ke UGD dan dilakukan pemeriksaan EKG. Diperoleh gambaran ST-Elevasi pada lead II, III, AVF. Apa diagnosis pasien tersebut? a. Angina pectoris stabil b. Angina pectoris tidak stabil c. IMA inferior d. IMA anterior e. IMA posterior Infark inferior melibatkan permukaan diafragmatik jantung. Infark ini sering disebabkan oleh penyumbatan a.koronaria dekstra atau cabang desendennya.. perubahan elektrokardiografik yang khas dpat dilihat pada sadapan inferior (II, III, AVF).



15. Wanita 30 tahun mengeluh nyeri dada dan sesak, terutama saat beraktivitas. Bila tidur mengenakan 4 bantal supaya tidak sesak. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 105/70mmHg, denyut jantung 120x/menit, denyut nadi 104x/menit, RR 26x/menit, tampak adanya pulsasi di region epigastrium dan spatium intercostal. Batas jantung: apex di ICS 6, 3 jari lateral MCL sinistra. Foto thorax didapat pinggang jantung menghilang dan apex tenggelam. Bagian manakah yang mengalami kelainan? a. Atrium kiri dan ventrikel kiri b. Atrium kiri dan ventrikel kanan c. Atrium kanan dan ventrikel kiri d. Ventrikel kanan dan ventrikel kiri e. Atrium kanan dan ventrikel kanan Pada pemeriksaan radiologi didapatkan pinggang jantung menghilang yang merupakan ambaran dari pembesaran atrium kiri, dan apex tertanam yang merupakan gambaran pembesaran ventrikel kiri. 16. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan batuk. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan sedang dalam pengobatan dengan captopril. Salah satu kerja captopril yaitu dengan menurunkan resistensi perifer. Pasien ingin mengganti obat dengan cara kerja yang serupa dengan captopril. Obat apa yang diberikan? a. Nifedipin (Calcium Channel blockers) b. Valsartan (Angiotensin Receptor blockers) c. Bisoprolol (β-blockers)



d. Lisinopril (ACE inhibitor) e. Amlodipine (Calcium Channel blockers) Captopril (ACE inhibitor) memiliki efek samping yang dapat mengakibatkan batuk. Efek samping serupa juga dimiliki oleh CCB dan β-blockers. Namun ARB tidak memberikan efek samping batuk, maka obat yang dapat diberikan adalah Valsartan yang termasuk dalam golongan ARB.



17. perempuan 32 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 bulan terakhir disertai bengkak pada wajah, perut dan tungkai. Sulit tidur pada malam hari dan penurunan nafsu makan. Enam bulan yang lalu pernah dirawat dengan keluhan yang sama dan mendapat terapi obat namun pasien tidak teratur meminumnya karena sering kencing setelah minum obat. Saat ini pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60, nadi 100x/m, RR 20x/m,suhu 36,5. Tidak ada pergeseran ronkhi dan wheezing. Pada auskultasi didapatkan bising diastolik derajat IV/VI dan thrill pada apeks kiri. Pem. Abdomen didapatkan pembesaran hepar 4 jari dibawah arcus costa, lien sulit diraba, shifting dullness (+), edema kedua tungkai (+). Pada pem.lab didapat hb 11, sgot 200, albumin 2,5, kalium 3,2. Natrium 132. Pada ekg didapatkan deviasi RAD, LAA, dan hipertrofi ventrikel kanan. Apa diagnosis etiologinya? a. Gagal jantung kanan b. Gagal jantung akut c. Gagal jantung backward d. Gagal jantung kongestif e. Gagal jantung sistolik Pembahasan: a. Gagal jantung kanan (mengakibatkan dilatasi atrium kanan dan abnormal atrium kiri) b. Gagal jantung akut ( perubahan kondisi yg cepat dan tiba-tiba akibat dr gagal jantung sebelumnya sehingga terjadi edema paru akut ) c. Gagal jantung backward (ventrikel kiri tidak mampu memompakan darah dari vena pulmonalis sehingga terjadi pengisian di paru2 sehingga mnengakibatkan edema paru  gagal jantung kiri) Kalo forward  ventrikel kiri tdk mampu memompa ke aorta d. Gagal jantung kongestif (disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru) e. Gagal jantung sistolik (terjadi akibat ketidakmampuan ventrikel kiri berkontraksi)



18. laki-laki usia 50 th keluhan utama nyeri dada menjalar ke lengan kiri dan leher, mendadak. Dan tidak hilang pada saat istirahat. Td :140/90 mmHg, nadi 80x/m, rr 24 x suhu 37,2 c. ekg ST elevasi di lead II,III, AVF apa diagnosa penyakit tersebut? a. Stemi anterior b. Stemi inferior c. Stemi posterior d. Nstemi lateral e. Nstemi anteroseptal Pembahasan: APS (typical)  nyeri dada berkurang dgn istirahat atau dgn obat ACS (atypical)  STEMI, NSTEMI, UAP Gambaran ST elevasi di lead II, III, AVF pada ekg menunjukkan stemi inferior.



19.



` Diagnosis ? Hitung HR : (hitung jarak antara RR) Kotak kecil = 1kotak kecil 0.04s jadi 1500/brp kotak kecil Kotak sedang = 1kotak sedang 0.04x5=0.2s, jadi 300/brp kotak sdg Kotak besar = brp a. Atrial fibrilasi (gelombang P tdk jelas) b. Atrial flutter (gel. P tdk bisa diidentifikasi krn tdk teratur, rentang PR jg tdk bisa dihitung, jd yg bisa dihitung cm laju atrial (PP), laju atrial 250-450x, gelombang P tumpang tindih dgn gelombang T) c. Ventrikel fibrilasi  tidak jelas gelombangnya kayak rumput d. Supraventrikular takikardia  detak jantung yg cepat dan reguler, gel. P teratur dan diikuti dgn gelombang QRS  laju QRS  QRS < 3kotak kecil e. Ekstrasistol ventrikel



20. Seorang pria datang dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah akhir-akhir ini. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gelombang P dengan kompleks QRS yang menghilang setiap 3 kali gelombang P, namun jarak antara gelombang P dengan gelombang P berikutnya normal. Apa yang terjadi pada pasien tersebut? a. AV blok b. RBBB c. LBBB d. Atrial fibrilasi e. Ekstrasistol ventricular



kompleks QRS yang menghilang diantara gelombang P merupakan tanda khas dari AV blok.