Soal Uts Ikk++ [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UTS 2010 ILMU KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN 1. Pada sapi yang menderita endometritis akan menyebabkan sapi tersebut : a. Menderita Anestrus c. Menderita sub estrus e. menderita birahi berulang b. Menderita nimfomania d. Menderita silent estrus 2. Pada sapi yang menderita kista folikel memberikan gejala klinis a. Birahi berulang dalam satu siklus reproduksi d. Birahi berulang dalam satu b. Birahi berulang dalam satu siklus birahi e. Birahi berulang dalam satu tahun c. Birahi berulang dalam satu m 3. Pada sapi yang menunjukkan waktu siklus birahi diperpanjang hingga 35 hari adalah a. Terjadi kematian fetus lambat c. Terjadi kematian fetus dini e. Terjadi kematian embrio dini b. Terjadi kematian embrio lambat d. Terjadi kematian embrio dan fetus 4. Pada sapi yang menderita silent estrus dalam tubuhnya : a. Terjadi fertilisasi c. Terjadi ovulasi b. Terjadi konsepsi d. Terjadi nimfomania



e. Terjadi pembuahan



5. Factor tatalaksana dapat mendorong terjadinya kemajiran pada ternak sapi seperti : a. Makanan yang kurang c. Peternak tidak mengamati birahi b. Petugas tidak mengadakan pencatatan d. Jawaban A dan C benar e.Jawaban A,B dan C benar 6. Ilmu kemajiran membahas tentang : a. Kesuburan ternak c. Produktifitas ternak ternak b. Gangguan alat reproduksi ternak d. Kelahiran ternak



e. Produksi



7. Sebab-sebab kasus gangguan reproduksi cukup tinggi di Indonesia karena : a. Banyak terjadi kelainan alat kelamin yang bersifat menurun d. Petugas IB kurang terampil b. Gangguan reproduksi penyebabnya tunggal e. Jawaban A,B dan C benar c. Gangguan reproduksi pada induk sulit didiagnosa 8. 9. Pada sapi yang menderita nimfomania dapat disebabkan oleh adanya : a. Korpus luteum persisten c. Sistik korpus luteal e. Korpus luteum periodikum b. Sistik luteal d. Sistik folikel 10. An estrus yang normal pada sapi terdapat pada keadaan sebagai berikut, kecuali : a. Bunting c. Endometritis-pyometra e. Masa laktasi b. Pre-pubertal d. Umur tua 11. Prostaglandin F2 alfa dapat digunakan untuk kasus dibawah ini, kecuali : a. Korpus luteum persisten c. Sistik luteal e. Korpus luteum periodikum



b. Sistik folikel



d. sistik korpus luteum



12. Kegagalan fertilisasi dan kematian embrio dini merupakan penyebab utama dari : a. Nimfomania c. Silent estrus e. Sub estrus b. Anestrus d. Kawin berulang 13. Pada sapi yang menderita hipoplasia ovarium terjadi : a. Disebabkan factor pakan Disebabkan factor sanitasi factor genetic b. Disebabkan factor induk, menyusui lama factor hormonal



e. Disebabkan d. Disebabkan



14. Pada sapi yang menderita pyometra maka terjadi : a. Kadar estrogen tinggi c. Kadar LTH rendah FSH tinggi b. Kadar progesterone rendah d. PGF2 alfa rendah



e. Kadar



15. Pada sapi yang menderita radang tuba falopii disertai penimbunan nanah disebut dengan : a. Hidro salphing c. Hidro metra e. Muko metra b. Pio salphing d. Pio metra 16. Sapi perah yang menderita Kista luteal disebabkan karena : a. Kadar LTH tinggi tetapi kekurangan LH d. kadar HCG tinggi tetapi LH rendah b. Kadar LH tinggi tetapi FSH rendah e. Kadar estrogen tinggi tetapi progesterone rendah c. Kadar FSH tinggi tetapi PMS rendah 17. . 18. . 19. . 20. . 21. . 22. . 23. Distokia yang disebabkan oleh kelainan situs posisi dan habitus adalah sebesar a. 6 % b. 16 % c. 26 % d. 36 % e. 46 % 24. Tarik paksa yang tidak dilakukan dengan benar bisa memungkinkan terjadinya hal-hal dibawah ini, kecuali : a. Fraktur pada pelvis induk c. Fraktur pada ekstremitas fetus Prolapsus uteri b. Luka-luka pada saluran kelahiran d. Torsio uteri



e.



25. Penyebab distokia pada sapi paling besar presentasenya adalah a. Kelainan letak fetus c. Inertia uteri e. Oversize fetus b. Posterior presentation d. Konstruksi pelvis 26. Pada situs transversal, posisi fetus menunjukkan hubungan antara batasbatas rongga pelvis induk dengan ....... fetus a. Kepala c. Kaki belakang e. Punggung/dorsal b. Kaki depan d. Dada-perut/ventral 27. Yang dimaksud dengan vertex adalah a. Penekukan persendian bahu



d. Penekukan kepala kearah atas



b. Penekukan persendian pinggul c. Penekukan kepala kearah bawah



e. Penekukan kepala kearah lateral



28. Situs posisi dan habitus untuk kelahiran normal adalah yang dibawah ini kecuali a. Situs longitudinal anterior c. Posisi ventral e. Tidak ada penekukan kepala leher dan ekstremitas b. Situs longitudinal posterior d. Posisi dorsal 29. Dibawah ini yang bukan merupakan syarat dilakukannya rotasi adalah : a. Kedudukan (situs,posisi dan habitus) fetus normal b. Ukuran fetus normal d. Menggunakan maksimum tenaga 4 laki-laki dewasa c. Cairan amnion masih ada e. Tidak ada kelainan perkembangan



30. Berikut ini benar tentang factor endokrin yang terlibat dalam proses kelahiran : a. Stress pada induk memicu dihasilkannya ACTH b. aCTH memicu dikeluarkannya hormone glucocorticosteroid c. pGF2alfa dihasilkan dari plasenta fetalis d. Menurunnya hormone progesterone, meningkatkan nilai ambang myometriuM e. Hormon estrogen menekan reseptor hormone oxitocyn 31. Factor-faktor yang berperan dalam lancarnya pengeluaran fetus saat kelahiran adalah a. Kekuatan kontraksi otot uterus, otot-otot perut dan otot-otot diafragma b. Kontraksi uterus, factor fetus dan saluran kelahiran c. Regangan fetus dan kekuatan kontraksi uterus d. Kontraksi, regangan fetus dan saluran kelahiraN e. Otot-otot abdomen, diafragma dan fetus 32. a. b. c. d. e.



Kekuatan kontraksi pengeluaran fetus : 90% berasal dari kekuatan kontraksi otot-otot abdomen dan diafragma Dipengaruhi oleh penurunan kadar hormon estrogen dalam darah Kontraksi myometrium bersifat peristaltic menuju serviks Pada anjing frekuensi keluarnya fetus pendek Pada babi 2 atau 3 fetus dapat keluar bersamaan



33. a. b. c. d. e.



… mati dalam uterus biasanya tetap bertahan dalam uterus, … Disfungsi hipotalamus dan hipofisa anterior fetus Regangan tubuh fetus melemahkan kontraksi uterus Fetus mengalami mummifikasi bila tidak disertai infeksi Menjadi maserasio fetus bila diikuti infeksi Perlu penyuntikan oxitocyn dan PGF2alfa



34. Peristiwa berikut terjadi pada stadium pertama kelahiran : a. Pada sapi berlangsung 6-12 jam yang dapat dideteksi dengan eksplorasi vaginal b. Ditandai kontraksi otot-otot abdominal yang dominan, dengan frekuensi dan amplitude konstan c. Serviks menjadi lembek dan dilatasi akibat hormone PGF2alfa d. Pembukaan serviks dipengaruhi tekanan hidrostatik cairan allantochorion



e. Kedudukan fetus menjadi situs longitudinal anterior, posisi dorso sacral, habitus normal 35. Berikut ini benar tentang stadium kedua kelahiran : a. Pada hewan politokus, pengeluaran fetus bersamaan dengan pengeluaran plasenta b. Kantong amnion menyembul keluar dari vulva disebut water bag c. Tenaga pengeluaran fetus hanya berasal dari kontraksi myometrium uterus d. Fetus sapi dilahirkan normal selalu dengan presentasi anterior, posisi dorsal, habitus normal e. Pada kuda berlangsung selama 1-4 jam 36. Berikut ini penyempitan saluran kelahiran yang menyebabka distokia maternal : a. Tumor vagina, hernia uteri, inertia uteri primer b. Prolapsus cysticae, ring womb, saluran mullery oersisten c. Pembukaan serviks tidak sempurna, torsio uteri, prolapsus uteri d. Inversion vesica urinaria, penyempitan rongga pelvis, rupture diafragmatika e. Cystocele vagina, ectopic pregnancy, salah letak uterus bunting



37. Distokia maternal yang disebabkan disproporsional fetus dengan pelvis inlet terjadi pada : a. Bulldog calves, factor senilitas, sapi premipara b. Heifers, callus tulang pelvis, fetus megalo cephali c. Multipara, tumor tulang pelvis, induk immature d. Induk belum dewasa tubuh, premipara, achondroplastic dog e. Achondroplastic calves, senilitas induk, immaturity 38. Berikut ini benar tentang pembuakaan serviks tidak sempurna yang menyebabkan distokia maternal : a. Prevalensinya 15-32% pada sapi perah d. Jarang terjadi pada sapi perah multipara b. Merupakan kasus spesifik pada heifers e. Kurangnya respon serviks terhadap hormone oxytocin c. Fibrosis serviks akibat pertolongan distokia sebelumnya 39. Berikut ini benar tentang perbandingan prolapsus dan inversio veica urinaria yang menyebabkan distokia maternal : Prolapsus vesica urinaria Inversio vesica urinaria a. Ukuran relative tetap Ukuran makin lama makin besar b. c. d. e.



Warna kemerahan, seperti beludru Warna putih mengkilat, halus Urin keluar menetes Urin distensi dalam vesica urinaria Dapat ditemukan lubang ureter Tidak ditemukan lubang ureter Lapisan serosa tampak dari luar vulva lapisan mukosa tampak diluar vulva 40. . 41. Berikut ini benar tentang torsio uteri : a. Merupakan komplikasi awal stadium pertama kelahiran b. Sering terjadi pada kuda, dengan torsio searah jarum jam karena kurvatura mayor menghadap kebawah



c. Pada sapi karena ikatan mesometrium sub ilial dan kurvatura mayor menghadap ke atas d. Pada domba terjadi karena ikatan mesometrium sub lumbal dan bunting bikornua e. Pertolonga dengan rotasi fetus per vagina dapat dilakukan tidak tergantung besarnya torsio 42. a. b. c. d. e.



Salah letak uterus bunting yang mengakibatkan distokia maternal : Pada kuda, sapi dan domba berupa hernia inguinal Pada anjing dan kucing sering terjadi hernia ventralis Penyebab utama adalah degenerasi melemak otot-otot abdomen Kebuntingan dapat dipertahankan dengan dipasang stagen Differensial diagnosism neoplasma mammae pada sapi perah



43. a. b. c. d. e.



Berikut adalah benar tentang inertia uteri primer dan inertia uteri sekunder : Inertia uteri Primer Inertia uteri Sekunder Stadium pertama kelahiran normal Stadium pertama kelahiran tidak Nampak Kelelahan myometrium Distensi berlebihan myometrium Didahului distokia fetalis Tidak didahului distokia fetalis Tidak diikuti oleh retensio plasenta Diikuti oleh retensio plasenta Pertolongan dengan tarik paksa fetus Distokia primer ditolong terlebih dahulu



44. Proses utama yang terjadi selama perjalanan spermatozoa menuju tuba falopii adalah a. Dekapasitasi c. Proses permiabilitas akrosom e. Semua jawaban benar b. Release protoplasmic droplet d. Jawaban B dan C benar 45. Proses tersebut (no 44) pada teknologi IVI dapat digantikan dengan teknik : a. Sentrifugasi sperma c. Aside migration e. Semua jawaban benar b. Swim-up d. Jawaban B dan C benar 46. Vitteline block terjadi akibat adanya spermatozoayang masuk ke dalam sitoplasma oosit yang mengeluarkan : a. Substansi menyerupai hormone c. Enzim e. Semua jawaban benar b. Hormone d. Jawaban B dan c benar 47. Cleavage pertama terjadi setelah IVI atau IB pada zygot adalah : a. 24jam b. 36-48jam c. 48-58jam d. 60-72jam Semua jawaban salah



e.



48. Supermumerary sperma lebih jarang terjadi jika dibandingkan polysperma karena a. Sperma tidak cukup energy untuk menembus vitelin b. Blok zona pellucida terjadi lebih dahulu daripada vittelin c. Blok vittelin terjadi lebih dahulu daripada zona d. Semua jawaban salah e. Semua jawaban benar 49. Implantasi pada sapi sempurna terjadi setelah IB : a. 23hari b. 33hari c. 36hari d. 45hari e. Semua jawaban salah 50.



Teori implantasi adalah :



a. Tertanamnya embrio fase morula kedalam endometrium b. Nidasi dari hatching blastosis akibat suasana basa yang disebabkan oleh waste product CO2 c. Nidasi dari hatching blastosis kedalam cripta endometrium akibat suasana asam oleh product metabolisme anaerobic glycolisis d. Hanya akibat peran dari blastosis e. Semua jawaban salah 51. Cuboni test adalah pemeriksaan kebuntingan dengan penentuan a. Kadar estrogen secara kuantitatif c. Estrogen secara kualitatiF Semua jawaban salah b. Progesteron secara kualitatif d. Progesteron secara kuantitatif



e.



52. Situs long posterior tidak merupakan distokia karena situs, tetapi otomatis diameter fetus akan membesar bila dilahirkan karena : a. Arah ekor c. Arah vertebrae proc. Transv Lumbal e. Jawaban B dan D benar b. Arah bulu d. Arah proc. Spinosus lumbal-thorax 53. Urin wanita hamil yang disuntik pada kodok jantan dewasa menyebabkan ejakulasi dini dalam 3jam setelah penyuntikan karena : a. Urin tersebut mengandung gonadotropinyang berasal dari hipofisis anterior b. Gonadotropin yang berasal dari plasenta menggertak langsung sel sertoli untuk memproduksi sperma c. Gonadotropin plasenta menggertak terlebih dahulu sel leydig yang berada dalam tubulus seminiferus untuk menghasilkan testosterone d. hCG menggertak terlebih dahulu sel leydig yang berada dalam jar. Interstitial untuk produksi testosterone e. Semua jawaban salah 54. PD dini pada kuda dengan ultrasonic Doppler terbaru dapat dilakukan pada umumnya kebuntingan 45-50hari, indicator yang dapat dimonitor selain suara adalah : a. Gambar love frekuensi 2x denyut jantung induk d. Hanya suara saja b. Gambar love frekuensi 3-4x denyut jantung induk e. Semua jawaban salah c. Frekuensi denyut saja dengan suara 3-4x denyut jantung induk



55. Pada saat saudara dating ke lokasi pasien kuda yang jaraknya 12jam perjalan darat, pada saaat itu ada retensi plasenta baru 10jam PP maka yang saudara lakukan : a. Ditolong keesokan harinya setelah 24 jam d. Berikan oxytocin injeksi 25 iu b. Ditolong pada saat itu dengan memberikan flushing media dingin selain desinfektan c. Ditolong pada saat itu dengan flushing media hangat dan desinfektan e. Injeksi IM PGF2alfa 25mg 56. Kasus relative oversize fetus ini dapat diperberat oleh : a. Situs long anterior tanpa habitus (habitus normal) d. Jawaban B dan C benar



b. Situs long posterior tanpa habitus (habitus normal) jawaban benar c. Situs long posterior dengan habitus (habitus abnormal)



e. Semua



57. Untuk mendiagnosa fetus masih hidup pada situs long. Posterior maka : a. Lidah dapat dijulurkan ke salah satu sisiinteralveole d. Semua jawaban benar b. Bola mata dapat dipakai objek pemeriksaan e. Semua jawaban salah c. Rongga hidung dapat ditutup sehingga dia menggeliat kalau masih hidup 58. Absolute oversize fetus pada situs long anterior dengan tidak adanya sarana section-ceasaria maka yang pertama dieliminir dengan fetotomi adalah : a. Persendian acetabulum c. Kedua tulang femur e. Semua jawaban benar b. Persendian femuro-plastic d. satu persatu persendian scapula-thorax 59. Fixaxi waktu melakukan forced extraction pada pertolongan kelahiran fetus sebaiknya tidak dilakukan pada persendian carpal atau tarsal sebab : a. Tali/tamper dapat merusak lig. Dan susunan tulang persendian d. Jawaban A dan C benar b. Sebaiknya dilakukan pada proximal tulang tarsal atau distal tulang tibia e. Semua jawaban salah c. Sebaiknya ligasi di distal tulang metatarsal atau distal metacarpal 60. Sapi yang menderita birahi berulang-ulang dalam satu siklus birahi 1. Kadar estrogen tinggi 3. Kadar FSH cukup 2. Kadar LH rendah 4. Kadar LTH tinggi 61. Sapi yang menderita kista luteal dalam tubuhnya terjadi 1. Kadar estrogen tinggi 3. Kadar FSH rendah 2. Kadar LH rendah 4. Kadar LTH tinggi 62. Sapi yang menderita corpus luteum persisten dalam tubuhnya terjadi 1. Kadar progesterone tinggi 3. Kadar prostaglandin sangat rendah 2. Kadar estrogen tinggi 4. Kadar LTH sangat rendah 63. Pada sapi yang terjadi birahi tenang dalam tubuhnya 1. Kadar estrogen rendah 3. Terjadi ovulasi 2. Kadar progesterone rendah 4. Terjadi fertilisasi 64. Pada sapi yang menderita kematian embrio dini, memberikan gejala klinis 1. Siklus reproduksi diperpanjang 3. Siklus fertilisasi diperpanjang 2. Siklus ovulasi diperpanjang 4. Siklus birahi diperpanjang 65. Korpus luteum persisten yang sering terjadi pada sapi adalah sebagai berikut : 1. Terdapat keradangan dalam uterus 3. Prostaglandin tidak di ekskresi 2. Korpus luteum tidak di regresi 4.Kadar progesteronnya rendah



66. An estrus yang patologis pada sapi dapat disebabkan oleh : 1. Korpus luteum persisten 3. Sistik korpus luteum 2. Sistik luteal 4. Sistik folikel



67. Pada sapi yang menderita korpus luteum persisten dapat terjadi akibat adanya : 1. Kematian embrio/fetus 3. Mummifikasi fetus 2. Patologi uterus 4. Pyometra 68. . 69. . 70. . 71. . 72. . 73. . 74. Radang pada gland penis dan mukosa preputium disebut dengan 1. Balanitis 2. Postitis 3. Baladopostitis 4. Balanopostitis 75. Hal-hal dibawah ini benar pada kebuntingan 105 hari 1. Fetal membrane slip masih dapat dilakukan 3. Ovarium teraba 2. Fetus dapat diraba 4. Plasentom dapat diraba 76. Dibawah ini yang menunjukkan hubungan tegak lurus antara sumbu memanjang tubuh fetus dan sumbu memanjang saluran kelahiran adalah situs : 1. Verticoventral 3. Transversodorsal 2. Longitudinal anterior 4. Longitudinal posterior 77. Untuk posisi dorsoilial sinistra pernyataan dibawah ini adalah benar 1. Situs transverse dorsal 3. Situs vertico ventral 2. Situs anterior 4 Situs posterior 78. Reposisi dapat dilakukan dengan 1. Retropulsi 2. Fetotomi paksa



3. Versi



4. Tarik



79. Pernyataan dibawah ini adalah benar untuk posisi cehalosakral : 1. Situsnya longitudinal 3. Harus dilakukan rotasi 2. Harus dilakukan versi 4. Situsnya transversal 80. Dibawah ini yang merupakan habitus tidak normal untuk kaki depan adalah 1. Breech 3. Hock flexion 2. Carpal flexion 4.Incomplete extension of elbow 81. Dibawah ini merupakan penyebab absolute oversize fetus 1. Prolonged gestation period 3. Sapi induk dari breed yang lebih kecil dari pejantan 2. Induk makan banyak dengan kandang yang terlalu sempit 4. 82. Pada keadaan sapi yang menderita nimfomania akan terjadi tidak timbul gejala birahi. Sebab Pada pemeriksaan darah akan terlihat kadar FSH tinggi tetapi LH yang rendah. (E) 83. Infeksi uterus dapat menyebabkan kasus korpus luteum persisten (CLP). Sebab Produksi progesterone oleh endometrium uterus tidak dihasilkan.(C) 84. Pada sapi, pemeriksaan kadar hormone FSH yang normal, tetapi LH sangat rendah diagonsa mengarah ke kista ovarium,,, sebab Pada kista folikel semua ovum telah diovulasikan. (C)



85. Conception rate (C/R) adalah persentase dari jumlah betina yang bunting dibagi dengan jumlah air mani yang diperiksa,,,sebab Angka kelahiran (Calving rate) merupakan jumlah pedet yang lahir dibagi dengan jumlah sapi betina aseptor IB dikalikan 100%. (D) 86. Pada kasus kista luteal dan korpus luteum persisten dapat disembuhkan dengan pemberian hormone prostaglandin saja,,,sebab Hormone PGF2alfa berfungsi melisis corpus luteum. (D) 87. Ovarium mempunyai fungsi reproduktif yakni menghasilkan hormone progesterone dan estrogen. Sebab Kedua hormone tersebut diperlukan untuk mengatur terjadinya ovulasi dan pembentukan korpus luteum. (A) 88. Salah satu fungsi hipotalamus adalah menghasilkan hormone GnRH. Sebab Fungsi lain dari hipotalamus adalah mengontrol suhu tubuh dan nafsu makan. (B) 89. Atropi ovarium bersifat irreversible (tidak dapat disembuhkan). Sebab Atropi ovarium merupakan gangguan reproduksi yang mengakibatkan sterilitas. (D) 90. Anestrus pada sapi merupakan suatu gejala dimana sapi tidak menampakkan gejala birahi dalam waktu lebih dari satu siklus birahi,,,Sebab Sapi bunting muda kadang-kadang masih menampakkan gejala birahi. (B) 91. Pada sapi yang menderita endometritis tidak menunjukkan gejala birahi. Sebab Sapi endometritis, pada uterusnya masih dapat diproduksi prostaglandin 92. Pada sapi yang menderita hipofungsi ovarium badannya selalu gemuk. Sebab Kelainan ovarium pada sapi disebabkan genetic, badannya selalu kurus. 93. Pada sapi yang mengalami siklus birahi diperpanjang setelah IB menunjukkan terjadi kematian embrio dini Sebab 94. … hipoplasia ovarium dapat diobati dengan perbaikan pakan. Sebab Perbaikan pakan data menyebabkan kasus atropi ovarium dapat kembali normal. 95. Sapi yang menderita kista ovarium menunjukkan gejala birahi berulang. Sebab Birahi berulang dalam satu siklus birahi disebut dengan nimfomania. (A) 96. Kadar FSH yang cukup diikuti dengan kadar LH yang kurang namun LTH tinggi akan terjadi kista luteal. Sebab Kasus kista luteal dapat diobati dengan Prostaglandin F2alfa dan HCG. (A) 97. Kedudukan fetus yang normal merupakan syarat dilakukannya tarik paksa. Sebab Tarik paksa boleh dilakukan dengan tenaga maksimal 4 laki-laki dewasa. (B) 98. Menjelang kelahiran (Stage I) terjadi re-orientasi fetus dalam uterus. Sebab



Distokia selalu disebabkan oleh kegagalan re-orientasi fetus pada stage I proses kelahiran. (C) 99. Pada fetotomi subkutan pengerjaan relative lebih cepat dibanding dengan fetotomi perkutan. Sebab Pada fetotomi subkutan trauma tidak terjadi karena kawat baja yang dipakai terlindungi oleh kulit yang dipreparir di lepas sebelum pemotongan bagian tubuh fetus. (D) 100. Kasus distokia secara umum lebih sering terjadi pada sapi perah dibandingkan pada kuda ,,,, Sebab Pada kuda kasus yang sering terjadi adalah perpanjangan periode kebuntingan. (B)



FKH 2007