Soal Uts Pembiayaan Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UTS PEMBIAYAAN KESEHATAN Nama : Arisa NIM



: 1903068



Soal : 1. Coba saudara jelaskan system pembiayaan kesehatan yang ada pada saat ini dan apakah sudah sesuai dengan keadaan masyarakat dan yang di harapkan masyarakat 2. Bagaima menurut saudara model pembiayaan kesehatan yang bagaimana yang cocok dengan keadaan ekonomi, budaya masyarakat Indonesia 3. Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari pemerintah pada saat inni banyak sekali permasalahan yang muncul, bagaimana menurut saudara apa yang harus dilakukan oleh pemerintah supaya permasalahan pembiayaan kesehatan tidak ada lagi 4. Pembiayaan kesehatan ada collecting revenue, pooling risk, proses purchasing,dari 3 sistem ada coba saudara buatkan langkkan langkah unntuk melaksanakan nya. 5. Dari system pembiayaan kesehatan yang ada di atas, menurut pendapat saudara mana yang lebih baik.



Jawab : 1. Anggaran Kesehatan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, hal ini merupakan langkah besar bangsa Indonesia dalam hal investasi. Investasi yang dimaksud ibu Menkeu adalah berjalannya program pembangunan kesehatan sesuai yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Mekanisme anggaran melalui DAK Fisik, DAK Non Fisik dan mekanisme lain harus secara ketat diatur dalam regulasi dan pedoman untuk pelaksanaannya. Jadi penyerapan anggaran tidak hanya menunjukkan angka tetapi juga menunjukkan hasil dan dampak yang baik bagi pembangunan kesehatan. System pembiayaan kesehatan yang ada pada saat ini belum sesuai dengan keadaan masyarakat sekarang karena permasalahan JKN merupakan pokok problematis yang harus diputuskan penyelesaiannya. Sistem single pool, penggunaan dana PBI untuk menutup kekurangan PBPU, dan belum adanya kajian kompartemen memicu terjadinya ketidakadilan dalam hak pelayanan kesehatan. Selain itu, tata kelola JKN yang belum akuntabilitas dan transparan menurunkan kepercayaan dan partisipasi publik dalam penentuan kebijakan. 2. Model pembiayaan kesehatan yang cocok dengan keadaan ekonomi, budaya masyarakat Indonesia adalah ada tiga model sistem pembiayaan kesehatan bagi rakyatnya yang diberlakukan secara nasional yakni model asuransi kesehatan sosial(Social Health Insurance), model asuransi kesehatan komersial(Commercial/Private Health Insurance), dan model NHS (National Health Services). Untuk membuat dana yang tersedia, serta untuk mengatur insentif keuangan yang tepat untuk provider kesehatan, hal ini berfungsi untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses



terhadap kesehatan masyarakat yang efektif dan pelayanan kesehatan individu. Sistem pembiayaan kesehatan yang baik yaitu mengumpulkan dana yang memadai untuk kesehatan, mencari cara yang memastikan orang dapat menggunakan layanan yang dibutuhkan, dan dilindungi dari bencana keuangan atau pemiskinan akibat pembayaran layanan kesehatan. Hal tersebut juga memberikan insentif bagi penyedia dan pengguna untuk efisien .



3. Yang harus dilakukan oleh pemerintah supaya permasalahan pembiayaan kesehatan tidak ada lagi adalah : perlunya perbaikan dimulai dengan Perencanaan Berbasis Bukti, berbasis data, pelaksanaan dari level pusat sampai level desa. Anggaran kesehatan yang naik di level Pemerintah Pusat hendaknya diikuti oleh kenaikan alokasi anggaran kesehatan di Pemerintah Daerah. Penggunaan anggaran yang "bijak" sesuai dengan kebutuhannya akan lebih menghasilkan dampak yang optimal. Sejalan dengan itu penguatan koordinasi dan integrasi program antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan dampak positif bagi investasi kesehatan di negara Indonesia.



4. langkah untuk melaksanakan collecting revenue : 1) Revenue collection dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN dari pajak umum, pajak khusus, non-pajak, bantuan dan pinjaman serta berbagai sumber lainnya. Dana Pemerintah Daerah bersumber APBD dari Pajak Daerah, retribusi daerah dan pendapatan PAD yang lain. 2) Revenue collection dari pengumpulan premi. Premi yang dikumpulkan merupakan dana sektor kesehatan. Premi yangdikumpulkan baik dari asuransi pemerintah maupun swasta. 3) Revenue Collection dari perusahaan – perusahaan yang memiliki asuransi kesehatan sendiri. Misal Perusahaan Pertamina, Perusahaan Telkom 4) Revenue Collection dari Out of pocket dari masyarakat. Masyarakat yang datang langsung ke fasilitas kesehatan dengan membayar tunai merupakan bagian dari dana kesehatan. Sumber dana ini dari masyarakat yang dikumpulkan secara aktif oleh masyarakat sendiri guna membiayai upaya kesehatan masyarakat, contohnya dana sosial keagamaan atau sering kali dinamakan dengan dana filantropis. langkah untuk melaksanakan pooling risk : 1) Pooling dana – dana pemerintah untuk bidang kesehatan yaitu di kementerian kesehatan, dan kementerian – kementerian lain yang terkait kesehatan untuk program UKM dan UKP. Pooling di daerah terjadi di Dinas Kesehatan di Provinsi dan Kabupaten/ Kota. 2) Pooling di BPJS Kesehatan. Dana dari BPJS Kesehatan bisa berasal dari dana Pemerintah Pusat (APBN) dan Pemerintah Daerah (APBD) untuk membayar iuran PBI. Namun, sumber dana BPJS Kesehatan juga berasal dari masyarakat berupa premi/ iuran sukarela. 3) Pooling yang bersumber masyarakat yakni alokasi dana dari masyarakat untuk UKM dilaksanakan berdasarkan asas gotong royong sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sedangkan untuk UKP dilakukan melalui kepesertaan dalam program jaminan kesehatan wajib



dan atau sukarela yang dicanangkan pemerintah maupun dari swasta dan pembayaran langsung ke fasilitas kesehatan. langkah untuk melaksanakan proses purchasing : 1) Mengidentifikasi tiga hal yang berhubungan dimana intervensi atau jasa (yaitu apa yang harus dibeli dan untuk siapa?) 2) Memilih penyedia jasa dari siapa yang akan dibeli, dengan mempertimbangkan kualitas, efisiensi dan pemerataan penyediaan pelayanan kesehatan (yaitu dari siapa untuk membeli?) 3) Menentukan bagaimana layanan ini harus dibeli, termasuk pengaturan kontrak dan mekanisme pembayaran ke penyedia layanan (yaitu bagaimana membayar nya dan berapa harganya? 5. System pembiayaan kesehatan menurut pendapat saya yang lebih baik adalah : collecting revenue karena berkontribusi kepada system keuangan kesehatan yang pengumpulannya dilakukan secara adil dan efisien,untuk mengumpulkan uang dari rumah tangga, bisnis, dan sumber-sumber eksternal.