Sop Hipertensi Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENATALAKSANAAN HIPERTENSI No. Dokumen : B/VII/SOP/III/2017/267 SOP No. Revisi



:



Tanggal terbit : 11 maret 2017 Halaman



: 1/2



UPTD



WAWAN SUPANDI, SKM



PUSKESMAS



NIP 19740511 199403 1 002



DTP CIKAUM 1. Pengertian



Penatalaksanaan Hipertensi adalah prosedur penanganan pasien dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih lebih dari atau sama dengan 140mmHg dan tekanan darah diastolic lebih atau sama dengan 90mmHg



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam mendiagnosa dan menangani hipertensi di puskesmas cikaum



3. Kebijakan



Keputusan Kepala UPTD



Puskesmas DTP Cikaum nomor



440/139/SK/PKM.CIKAUM/III/2017 tentang Kebijakan Layanan Klinis 4. Referensi



Permenkes No.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasyankes Primer



5. Prosedur/ Langkah-langkah



1. Petugas menyapa pasien. 2. Petugas menanyakan apakah nama dan tanggal lahir sesuai dengan yang ada di rekam medic. 3. Petugas



melakukan



pemeriksaan



tekanan



darah,tinggi



badan,berat badan,suhu badan,respirasi,nadi kemudian di tulis direkam medis. 4. Dokter menerima pasien di ruang pemeriksaan. 5. Dokter menanyakan keluhan pasien (kepala pusing,mual). 6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik 7. Dokter menegakan diagnose. 8. Dokter memberikan terapi : Terapi non farmakologi : diet rendah garam Terapi hipertensi : 



Hipertensi stage 1 : dapat diberikan diuretic (HCT 12,550mg/hari) atau pemberian penghambat ACE (captopril 3x12,5-25mg/hari)atau nipedipin 30-60mg/hari







Hipertensi stage 2 : biasanya dengan kombinasi obat diuretic tiazid dan penghambat ACE atau penyekat reseptor beta atau penghambat kalsium



9. Dokter merujuk ke petugas program gizi untuk diet pasien. 10. Dokter mencuci tangan dengan 6 langkah. 11. Dokter mencatat semua hasil pemeriksaan di rekam medis. 6. Hal-hal yang perlu diperhatikan 7. Dokumen terkait



Rekam medis



8. Unit terkait



BP, UGD



9. Rekaman Historis Perubahan No.



Yang Dirubah



Isi Perubahan



Tgl. Mulai Diberlakukan