8 0 94 KB
PELAYANAN IMUNISASI DIDALAM GEDUNG ( PUSKESMAS ) No. Dokumen :
SOP
No. Revisi : 0/0 Tanggal Terbit: 01-08-2020 Halaman: 1/2
PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNGSARI 1. Pengertian
dr. CEPY TRICAHYADI NIP. 19700706 200604 1 017
Pelayanan Imunisasi didalam Gedung adalah Pelayanan imunisasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya
2. Tujuan
Sebagai Acuan penerapan langkah langkah untuk memberikan pelayanan imunisasi di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, sehingga anak yang di imunisasi mendapat kekebalan atas daya tahan tubuh terhadap penyakit tertentu dan juga menghindari terjadinya KIPI ( Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi )
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari Nomor /PKM./
/
/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas
Rawat Inap Tanjungsari 4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan No 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 2. Juknis Imunisasi pada masa pandemi covid 19 tahun 2020
5. Langkah-
langkah
1. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi 2. Tempat pelayanan imunisasi sesuai prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi ( PPI ) 3. Membatasi jumlah sasaran yang akan di imunisasi 4. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan coolpack ke dalam lemari es
5. Petugas dalam keadaan sehat untuk memberikan pelayanan dan menggunakan APD sesuai prinsip PPI sebelum memluai pelayanan 6. 30 menit sebelum pelaynan imunisasi, pastikan semua vaksin dan logistik ( termasuk anafilaktik kit ) dalam kondisi VVM A/B dan tidak kadaluarsa 7. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi ( buku kohort bayi/ibu ) 8. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai perkiraan kebutuhan dan masukkan ke dalam vaksin carier yang telah berisi cool box 9. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar matahari langsung, disebelahnnya diletakkan alat suntik , kapas air hangat, format pencatatan dan anafilatik kit. Letakkan safety box dan plastik sampah bawah meja 10. Memakai sarung tangan dan Cuci tangan dengan handsanitizer setiap akan memberikan imunisasi 11. Lakukan skrinning setiap sasaran meliputi umur, riwayat penyakit, keadaan kesehatan saat ini dan skrinning covid-19 12. Tentukan dan informasi kepada orang tuanya jenis dan manfaat imunisasi yang akan diberikan saat ini 13. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B tidak beku dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali digunakan 14. Untuk Imunisasi Oral, ambil alat penetes , keluarkan dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah 15. Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa dari plastik dari plastik kemasan, buang kemasan kedalam plastik sampah 16. Buka tutup jarum, buang tutup suntik kedalam plastik sampah 17. Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan dosis yang dibutuhkan 18. Apablia terdapat gelombang pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin
19. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin 20. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga kering 21. Berikan vaksin sesuai kebutuhan 22. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ( No recapping ) kedalam safety box 23. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, kemungkinana efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya 24. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di puskesmas untuk membantu kemungkinan terjadinya efek samping 25. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom tersedia pada buku kohort bayi/ibu/ buku kuning 26. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik 27. Buka sarung tangan dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap selesai pelayanan imunisasi 28. Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali di dalam lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda 29. Catat hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada koordinator imunisasi
6. Bagan Alir Pasien
Anamnesa dan pemeriksaan fisik Informed Consent
Imunisasi Obat
Pencatatan
7. Hal-hal yang
harus diperhatikan
1. Observasi sasaran selama 30 menit setelah Imunisasi 2. Seluruh kegiatan pelayanan imunisasi harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 baik bagi petugas maupun sasaran imunisasi
8. Unit terkait
1. Bidan Puskesmas 2. Bidan Praktek Mandiri
9. Dokumen
terkait
1. Rekam Medik 2. Catatan Tindakan