SOP Imunisasi Posyandu Edit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELAYANAN IMUNISASI DI POSYANDU DI MASA PANDEMI COVID - 19 No.Dokumen : CSK / V /2020



SOP



No Revisi



/ SOP/ PKM –



: 00



Tanggal Terbit : Halaman



: 1/5



PUSKESMAS CISOKA A. Pengertian



dr. Endah Dwi Putrianti NIP.197811122008012009



Pelayanan imunisasi yang dilakukan petugas di luar gedung / diluar Puskesmas seperti di Posyandu ataua diluar gedung lainnya di masa



B. Tujuan



pandemi COVID – 19 Sebagai acuan dalam pelayanan imunisasi oleh petugas kesehatan di Posyandu dan pelayanan luar gedung lainnya di masa Pandemi COVID –



C. Kebijakan



19 Keputusan Kepala Puskesmas Cisoka Nomor :



/ SK / PKM-CSK / I /



2020 Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Masing – Masing UKM Puskesmas D. Referensi



Buku Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID – 19 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan Tahun 2020



E. Prosedur



a. Memastikan kepada kader bahwa semua sasaran sudah mendapatkan informasi imunisasi di Posyandu dengan menyertakan nomor telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) imunisasi berikutnya b. Membatasi Jam layanan dan jumlah sasaran pada setiap sesi. Jika jumlah sasaran banyak bagi menjadi beberapa kali sesi pelayanan. c. Diselenggarakan sesuai prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Atur tempat tunggu sebelum dan sesudah imunisasi secara terpisah, dengan sirkulasi udara yang baik. d. Membersihkan Ruang pelayanan sebelum dan sesudah dengan cairan desinfektan e. Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. f. Meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter g. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani bayi dan anak sehat h. Jalan masuk dan keluar terpisah. jika tidak tersedia, atur agar sasaran imunisasi dan pengantar keluar dan masuk bergantian



i. Anak dan pengantar hanya 1 orang, dalam kondisi sehat. j. Melakukan skrining COVID-19 dengan menanyakan gejala demam dan ISPA, riwayat kontak dengan OTG/ODP/ PDP/konfirmasi COVID-19/pasca COVID-19 dan riwayat. Apabila ditemukan gejala/riwayat kontak/riwayat perjalanan maka dianjurkan untuk memeriksakan dirinya untuk kecurigaan COVID-19 dan pemberian imunisasi ditunda. k. Petugas dalam keadaan sehat tidak dalam ( batuk, pilek, demam), menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI sebelum memulai pelayanan: 1. Masker bedah/masker medis 2.Sarung tangan diganti untuk setiap satu sasaran imunisasi. Bila sarung tangan tidak tersedia, petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah imunisasi kepada sasaran 3. Alat pelindung diri lain apabila tersedia (gown/apron, dan face shield) l. Memastikan semua vaksin, logistik dan peralatan/kit anafilaktik tersedia dan dalam keadaan baik dan bersih sesuai dengan Permenkes No. 12 Tahun 2017. m. Pada saat pelayanan imunisasi kepada sasaran: 1. Melakukan skrining singkat tentang kondisi kesehatan sasaran sebelum imunisasi. 2. Menanyakan reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi pada imunisasi sebelumnya 3. Menjelaskan imunisasi yang akan diberikan saat ini (jenis, jadwal, manfaat, kemungkinan efek simpang yang akan terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya) 4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah melakukan imunisasi pada setiap sasaran imunisasi. 5. Memberikan imunisasi sesuai jadwal dengan prinsip penyuntikan yang aman (safety injection) 6. Apabila ada imunisasi yang terlewat sebelumnya, maka berikan imunisasi lebih dari satu jenis antigen (pemberian imunisasi ganda) bersama-sama di tempat penyuntikan yang berbeda (misalnya paha kanan dan paha kiri) 7. Mencatat hasil pelayanan imunisasi pada buku KIA atau buku catatan imunisasi. 8. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di Posyandu untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping



9. Mengingatkan orang tua tentang jadwal imunisasi berikutnya 10. Memberikan penjelasan apabila dalam waktu 14 hari sesudah imunisasi,



baik



petugas



kesehatan,



kader



maupun



orang



tua/pengantar terdapat gejala seperti COVID-19 atau konfirmasi COVID-19, harus segera menghubungi petugas kesehatan 9 n. Mengingatkan orang tua untuk: 1. segera pulang ke rumah sesudah pelayanan di posyandu 2. membersikan diri atau mandi dan cuci rambut serta 3. mengganti semua kain/linen (pakaian, bedong, gendongan) anak dan pengantar dan lain – lain yang dibawa ke posyandu o. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ( non recapping ) ke dalam safety box p. Membersihkan area posyandu sesudah selesai pelayanan dengan cairan disinfektan. q. Setelah selesai semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan r. Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke puskesmas s. Setiba di puskesmas, simpan kembali vaksin di dalam lemari es pada tempat yang terpisah atau diberi tanda t. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistic diserahkan kepada F. Unit Terkait



coordinator imunisasi a. Ruang Imunisasi b. Posyandu c. Pustu d. Poskesdes



G. Bagan Alir



H. DokumenTerkait



e. Klinik Peusahaan -



-Lembar Skrining COVID - 19 -Buku KIA -Register Imunisasi



I. Rekaman Histori



No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan