6 0 163 KB
OPERAN JAGA (TIMBANG TERIMA) SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:1/2
UPTD Suhartono A. Lampasio, S.Sos
PUSKESMAS
NIP. 19650328 198803 1 010
MOUTONG 1.
PENGERTIAN
Pengaturan operasi jaga adalah tata cara serah terima jaga.
2.
TUJUAN
SOP ini disusun sebagai acuan dalam :
Menjaga kestabilan pelayanan yang berhubungan dengan kolaborasi dengan medis
Meningkatkan komunikasi antar perawat, perawat dengan penderita dan keluarga.
3.
KEBIJAKAN
Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
4.
REFERENSI
Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5.
PROSEDUR/
Persiapan:
LANGKAH -
1. Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap.
LANGKAH
2. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan. Prosedur Pelaksanaan: 1. Operan dilaksanakan setiap pergantian shift. 2. Dari Nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan operan
dengan
mengkaji
secara
komprehensif
yang
berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan yang sudah & yang belum dilaksanakan serta halhal penting lainnya yang perlu dilimpahkan. 3. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian
diserah
terimakan
kepada
perawat
jaga
berikutnya. 4. Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat operan : a. Identitas pasien & diagnosa medis b. Masalah keperawatan yang muncul c. Tindakan keperawatan yang sudah dan yang belum d. Intervensi kolaboratif dan dependensi e. Rencana umum & persiapan lain. 5. Perawat
yang
melakukan
operan
dapat
melakukan
klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang dioperkan. 6. Penyampaian pada operan secara singkat & jelas. 7. Lama operan untuk tiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali pada kondisi khusus. 8. Pelaporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku laporan ruangan oleh Perawat primer. 6.
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
7.
UNIT TERKAIT
8.
DOKUMEN
RAWAT INAP, PONED
TERKAIT 9.
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
No
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai berlaku