5 0 73 KB
PEMANGGILAN NOMOR ANTRIAN S O P
No. Dokumen : /SOP/PKM-BN/ No. Revisi :
/2019
Tanggal terbit : Halaman :
PUSKESMAS BABANA A.Pengertian
SUSANTO NURUDIN, AMKL NIP: 19710210 199410 1 001 Pemanggilan nomor antrian adalah kegiatan yang dilakukan petugas dalam memanggil pasien yang akan berobat sesuai nomor antrian.
B.Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas pendaftaran agar lancar dalam melayani pasien yang akan berobat.
C.Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Babana Nomor :000/VII/UKP/SK/PKM-BN/ /2019 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Babana
D.Referensi
Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
E.Prosedur
Publik Alat dan bahan : 1. Mesin antrian otomatis 2. Nomor antrian manual Prosedur : Dengan mesin antrian otomatis : 1. Menghidupkan mesin dan program antrian otomatis yang terkoneksi ke semua ruangan pelayanan 2. Pengunjung mengambil nomor antrian dari mesin antrian 3. Petugas melakukan pemanggilan nomor antrian dengan menekan tombol hijau “CALL” 4. Apabila nomor antrian yang dipanggil tidak datang , maka petugas melakukan panggilan ulang nomor antrian dengan menekan tombol merah “RECALL” 5. Jika nomor antrian yang dipanggil tidak datang setelah dilakukan panggilan ulang sebanyak 3 (tiga) kali, maka dilanjutkan nomor antrian berikutnya 6. Petugas tetap melayani pasien, segera setelah dia datang, jika nomor antrian pasien tersebut telah terlewati, dan pasien baru yang datang dilayani dinomor berikutnya dan pasien dingatkan, untuk
kunjungan selanjutnya pasien
tidak boleh meninggalkan tempat sebelum nomornya dipanggil Dengan nomor antrian manual : 1. Pengunjung mengambil nomor antrian manual di loket pendaftaran
2. Petugas melakukan pemanggilan nomor antrian secara manual 3. Apabila nomor antrian yang dipanggil tidak datang setelah dilakukan panggilan ulang sebanyak 3 (tiga) kali, maka dilanjutkan nomor antrian berikutnya 4. Petugas tetap melayani pasien, segera setelah dia datang, jika nomor antrian pasien tersebut telah terlewati, dan pasien baru yang datang dilayani dinomor berikutnya dan pasien dingatkan, untuk
kunjungan selanjutnya pasien
tidak boleh meninggalkan tempat sebelum nomornya F.Bagan Alir
dipanggil Dengan mesin antrian otomatis :
Menghidupkan mesin dan program antrian
Pengunjung mengambil nomor antrian dari mesin
Tekan tombol “RECALL” jika pasien tidak datang
Panggil nomor dengan menekan tombol “CALL”
“RECALL” tiga kali, jika tidak datang panggil nomor berikutnya
Pasien dilayani
Dengan nomor antrian manual : Pengunjung mengambil nomor antrian di loket
Petugas memanggil nomor antrian
Pasien dilayani
Panggil ulang nomor 3 kali jika pasien tidak datang, dipanggil nomor berkutnya
G.Hal yang perlu
-
diperhatikan H. Unit Terkait
Semua unit pelayanan rawat jalan
I. Dokumen terkait J. Rekaman Historis Perubahan
No
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai perubahan