SOP Pemberian Nutrisi Melalui Parenteral (Titin N) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERIAN NUTRISI MELALUI PARENTERAL



SOP



No.Dok



: UKP/148/2022



No. Revisi



:



Tanggal Terbit : 10 Januar 2022 Halaman



: 1/4



PUSKESMAS



dr. Erma Agustin



TEKUNG



NIP.197108282006042021  



1. Pengertian



Suatu kegiatan pemberian nutrisi berupa cairan infus yang diberikan langsung melalui pembuluh darah vena baik sentral (untuk nutrisi parenteral total) atau vena perifer (untuk nutrisi parenteral parsial) pada pasien yang tidak dapat memeneuhi keutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral



2. Tujuan



Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Tekung No 445/05/427.52.13/2022 Tentang Pelayanan Keperawatan



4. Referensi



Ford MJ, Robertson JE, Munro JF. Manua of Medica Procedures (terjemahan). Jakarta:EGC, 1995 Hidayat, Alimul Aziz. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Buku Kedokteran EGC



5. Alat dan



a. Alat steril



Bahan



1. Bak instrument berisi handscoon dan kasa steril 2. Infus set steril 3. Jarum/wingnedle/abocath dengan nomer yang sesuai 4. Korentang dan tempatnya 5. Kom tutup berisi kapas alcohol b.



Alat tidak steril 1. Standart infuse 2. Perlak dan alasnya 3. Pembendung (tourniquet) 4. Plester



5. Gunting verban 6. Bengkok 7. Jam tangan c. Obat-obatan 1. Alcohol 70% 2. Cairan sesuai anjuran dokter 6. Prosedur / Langkahlangkah



Fase Orientasi: 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan tujuan tindakan kepada klien 4.



Menjelaskan prosedur



5.



Menanyakan kesiapan klien



Fase Kerja: a. Mengisi selang infus: 1. Perawat mencuci tangan dan memakai handscoon 2. Desinfeksi karet penutup botol 3. Menusukkan infus set ke dalam botol infuse 4. Pengatur tetesan infus ditutup, jarak 24 cm dibawah tempat tetesan 5. Menggantungkan botol infuse di standart infus 6. Ruang tetesan diisi setengah (Jangan sampai terendam) 7. Selang infus diisi cairan infus dan dikeluarkan udaranya b. Melakukan kateterisasi vena (prosedur kateterisasi vena di lengan bawah) 1. Pasang perlak kecil dan alasnya dibawah bagian yang akan dipungsi 2. Pasang torniket di sebelah proksimal vena yang akan dipungsi 3. Tentukan vena yang akan dikateter bila perlu dipalpasi 4. Lakukan tindakan antisepsis dengan kapas alcohol 70% pada lokasi vena tempat masuk kateter dan sekitarnya 5. Regangkan kulit kearah distal. Tusukkan jarum dengan sudut 200 terhadap permukaan kulit. Lubang menghadap keatas. Masukkan jarum sesuai dengan arah garis vena.



6. Tahan kanula dan tarik jarum sedikit. Bila tampak darah keluar berarti kanula telah masuk ke vena. Tahan jarum dan dorong kanula kateter 7. Lepaskan torniket, tempelkan kapas ditempat pungsi 8. Pasang selang infus berisi cairan infus yang telah dipersiapkan sebelumnya 9. Fiksasi kateter dan selang infus dengan plester 10. Mengatur tetesan dalam satu menit sesuai intruksi 11. Tutup kulit dengan kassa steril 12. Merapikan pasien 13. Melepas handscoon dan mencuci tangan 14. Mencatat: tanggal dan jam pemberian cairan, macam cairan Fase Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan: a. Tanyakan



keadaaan



dan



kenyamanan



pasien



setelah



tindakan b. Obsevasi adanya komplikasi setelah pemasangan infus/ terapi intravena



(flebitis,



infiltrasi,



iritasi



vena,



hematoma,



tromboflebitis, thrombosis, spasme vena, dan kerusakan syaraf, tendon dan ligament). 2. Menyampaikan tindak lanjut  jika ada keluhan bisa menghubungi perawat di ruangan 3. Berpamitan 4. Dokumentasi



Alur Bagan



Inform Consent



Atur tetesan sesuai kebutuhan



Observasi pasien



Cuci tangan



Pasang APD



Pasang IV line



Isi selang infus



Rapikan alat



Dokumentasi



7. Unit Terkait



Jelaskan bahwa Tindakan telah selesai



Cuci tangan



1. UGD 2. Rawat Inap 3. Ruang Bersalin



8. Dokumen



Rekam Medis



Terkait



9. Rekaman Historis Perubahan No .



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tanggal Mulai Diberlakukan