6 0 102 KB
PEMERIKSAAN DENYUT JANTUNG JANIN (DJJ) No.Dokumen : No. Revisi SOP Tgl Terbit Halaman PUSKESMAS TERAS
1. Pengertian
Tanda tangan :
:0 : : 1-2 dr. TITIK FAUZIYATI NIP. 19750513 200502 2 005
Pemeriksaan Denyut Jantung Janin yang dilakukan pada daerah abdomen dengan cara auskultasi
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah
3. Referensi
Pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ) 1. JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini, JHPIEGO Kerjasama Save The Children Federation Ins-US, Modul, Jakarta 2.
Kementerian Kesehatan RI, WHO (2013), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Untuk Tenaga Kesehatan, Kementerian
4. Prosedur
Kesehatan RI, Jakarta A. Persiapan Alat 1. Fetoskop/Dopler 2. Jam tangan 3. Alat tulis B. Pelaksanaan 1. Cuci tangan 2. Gunakan jam yang terdapat jarum detik 3. Alay yang digunakan Fetoskop atau Dopler 4. Setelah diketahui letak punggung janin, tentukan titik tertentu pada dinding abdomen dimana DJJ terdengar paling kuat. (DJJ lebih mudah terdengar melalui dinding abdomen sesuai dengan dataran punggung bayi) 5. Dengarkan DJJ selama minimal 60 detik 6. Lakukan penilaian DJJ dengan kemungkinan hasil :
a. Jika DJJ kurang dari 120 atau lebih
dari 160
pertimbangkan adanya distres bayi (gangguam utero plasenter) b. Jika DJJ kurang dari 120 atau lebih dari 160 kali permenit, baringkan ibu ke sisi kiri dan anjurkan ibu untuk santai c. Lakukan penilaian DJJ 5 menit kemudian untuk menentukan DJJ tetap abnormal d. Jika tidak mengalami perbaikan, siapkan utnuk rujukan e. Jika DJJ tidak terdengar kemungkinan IUFD, siapkan rujukan f. Cuci tangan C. EVALUASI 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan 2. Catat hasil pemeriksaan 5. Unit terkait 6. Dokumen Terkait 7. Distribusi Rekaman Historis Perubahan No
Yang Dirubah
Isi Perubahan
Tgl Mulai Diberlakukan