Sop Penanganan Anemia Ibu Hamil Edit [PDF]

  • Author / Uploaded
  • desi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Pengertian



Anemia Ibu Hamil adalah suatu kondisi ibu hamil di mana terdapat kekurangan sel darah merah atau haemoglobin dengan standart hasil pemeriksaan Kadar Hb < 11 gr/dl pada trimester I dan III atau Kadar Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penanganan anemia pada ibu hamil



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Lanjas Nomor :



tentang Standar dan



Kebijakan Pelayanan Ruang KIA - KB 4. Referensi 5. Alat dan bahan



6. Langkah-langkah



Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 1. ATK 2.



Tensimeter



3.



Stetoskop



4.



Set pemeriksaan HB



5.



RM Ibu Hamil



1.



Petugas melihat tanda kepucatan pada telapak tangan, bibir



prosedur



dan sklera mata apakah sangat pucat atau agak pucat. 2.



Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kadar Hb.



3.



Petugas mengklasifikasikan anemia berat, anemia ringan, dan tidak anemia.



4.



Petugas memberikan suplementasi besi dan asam folat. Tablet yang saat



ini banyak tersedia di Puskesmas adalah tablet



tambah darah yang berisi Ferro Sulfat Eksikatus 200 mg ( setara dengan 60 mg besi elemental) dan 250µg asam folat 5.



Petugas memberikan suplementasi TTD 2 kali sehari selama 90 hari



6.



Petugas mengevaluasi setelah 90 hari pemberian, apabila ada perbaikan lanjutkan pemberian tablet sampai 42 hari pasca salin.



7.



Petugas melakukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi



apabila



setelah



90



hari



pemberian



TTD



kadar



haemoglobin tidak meningkat untuk mencari penyebab anemia 8.



Petugas memberikan KIE pada pasien tentang anemia pada ibu hamil. Memanggil pasien



7. Bagan alir Menulis identitas pasien



Menerima hasil laboratorium dari pasien



Menegakkan diagnosa



Menulis diagnose kebuku register rawat jalan.



Rujuk ke lab bila diperlukan



Mengedukasi pasien dan menulis resep



Menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium,diagnose dan terapi kedalam rekam medic pasien



Melakukan anamnesa



Pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik



Menyerahkan resep kepada pasien



Merujuk psn ke IGD bila ditemukan tanda kegawatan



8. Unit terkait







Poli Umum







Poli Gizi







Poli KIA







Apotek







Laboratorium



Rekam medis



9. Dokumen terkait



Form laboratorium Register rawat jalan/rawat inap Resep Rujukan internal



11. Rekaman perubahan



historis



No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl mulai diberlakukan



PENANGANAN ANEMIA IBU HAMIL



DAFTAR TILIK PUSKESMAS KUNIR



No 1



No. Dokumen



: SOP/31/UKP. PU/PKM KUNIR



Terbitan



: 1 JANUARI 2017



No. Revisi



:



Tgl. Mulai Berlaku : Halaman



: 1/1



Langkah Kegiatan Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?



Ya



Tidak



Tidak Berlaku



2



Apakah Petugas menulis identitas pasien di buku register



4



Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah ada tanda kepucatan pada telapak tangan, bibir dan sklera mata apakah sangat pucat atau agak pucat ?



5



Apakah Pepetugas melakukan kolaborasi dengan petugas laborat?



6



Apakah Petugas melakukan klasifikasi anemia ?



6



Apakah Petugas melakukan pemeriksaan suhu?



7



Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah konjungtiva



anemis,



terdapat



tanda



tanda



malnutrisi, nyeri abdomen jika terjadi obstruksi ?



8



Apakah Bila diperlukan petugas membuat permintaan pemeriksaan



penunjang



,



pemeriksaan



mikroskopis pada tinja segar ? 9



Apakah Petugas



mengisi



formulir



permintaan



pemeriksaan laboratorium? 10



Apakah Petugas menyerahkan surat permintaan kepada pasien untuk selanjutnya pasien ke laboratorium?



11



Apakah Petugas menerima hasil laboratorium dari pasien?



12



Apakah Petugas



membaca



hasil



laboratorium



dan



menegakan diagnose berdasarkan hasil lab dan anamnesis,



dan



pemeriksaan



fisik,



pada



pemeriksaan penunjang dapat di klasifikasikan adanya : 1. Nekatoriasis, 2. Ankilostomiasis ?



13



Apakah



Petugas memberikan resep untuk pengobatan Penyakit cacing tambang:  Pemberian Pirantel pamoat dosis tunggal 10 mg/kgBB, atau  Mebendazole 100mg, 2x sehari, selama 3 hari berturut turut atau  Albendazole untuk anak di atas 2 tahun 400 mg, dosis tunggal, sedangkan pada anak yang lebih kecil diberikan dengan dosis separuhnya, tidak diberikan pada wanita hamil.



Creeping



eruption



diberikan



Tianbendazole topikal selama 1 minggu, untuk



cutaneous



migrans



pengobatan



dengan albendazole 400 mg selama 5 hari berturut turut  Sulfas ferosus 3 x 1 untuk orang dewasa atau 10 mg/ kg BB/ kali ( anak) untuk mengatasi anemia 14



Apakah



Petugas mengedukasi pasien untuk untuk kebersihan diri, cuci tangan sebelum dan sesudah



mengerjakan



pekerjaan



dengan



sabun dan air mengalir, memakai alas kaki ? 15



Apakah



Petugas



mengedukasi



pasien



untuk



Pasien



untuk



kebersihan lingkungan ? 16



Apakah



Petugas



mengedukasi



menggunakan



sarung



tangan



jika



ingin



mengolah limbah/ sampah ? 17



Apakah



Petugas menyerahkan resep kepada pasien?



18



Apakah



Petugas merujuk pasien ke IGD bila ditemukan tanda-tanda kegawatan seperti Anemia berat ?



19



Apakah



Petugas menulis



hasil



laboratorium,diagnose



pemeriksaan fisik,



dan



terapi



kedalam



rekam medic pasien? 20



Apakah



Petugas menandatangani rekam medic?



21



Apakah



Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan?



CR



: …………………………%. KUNIR,



2017



Pelaksana / Auditor



(……………………..)