6 0 92 KB
SOP PENDAMPINGAN WEIGHT FALTERING No. Dokumen : No. Revisi SOP
Tanggal Terbit Halaman
Puskesmas Kelua
: : :
Ttd Kepala Puskesmas
dr. Ony Erawati NIP. 19791118 200604 2 018
1. Pengertian
Faltering growth adalah (gagal tumbuh) keterlambatan pertumbuhan berat badan anak tidak sesuai dengan kurva pertumbuhan.
2. Tujuan
Untuk menurunkan angka faltering growth dalam wilayah kerja Puskesmas Kelua.
3. Kebijakan
Sesuai dengan SK Kepala Puskesmas Kelua No……………. Tentang
4. Referensi
1. Kemenkes Republik Indonesia. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Tersedia di: http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/BUKU %20KIA%202016.pdf. 2. WHO. WHO Child Growth Standard. Tersedia di: WHO. WHO Child Growth Standard 3. National Institute for Health and Care Excellence. Faltering Growth: Recognition and Management of Faltering Growth in Children. September: 2007. Tersedia di: https://www.nice.org.uk/guidance/ng75/resources/falteri ng-growth-recognition-and-management-of-falteringgrowth-in-children-pdf-1837635907525 4. Victora CG, de Onis M, Hallal PC, Blössner M, Shrimpton R. Worldwide timing of growth faltering: revisiting implications for interventions. Pediatrics. 2010 Mar;125(3):e473-80. doi: 10.1542/peds.2009-1519. Epub 2010 Feb 15. PMID: 20156903.
5. Prosedur/
1. Petugas Memonitoring Faltering Growth:
Langkah-
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan
langkah
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk memantau kesehatan Ibu serta anak. Pada buku KIA, didapatkan chart atau grafik Kartu Menuju Sehat (KMS). Pada chart ini, bila berat badan tidak naik 2 kali berturut-turut, Ibu dianjurkan untuk merujuk ke petugas kesehatan. World Health Organization pun mengeluarkan chart untuk
mengukur sebagai standar berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. 2. Petugas Memanajemen Faltering Growth Manajemen
faltering
growth
dilakukan
secara
menyeluruh. Penilaian dilakukan sebelum dan setelah anak dilahirkan. Pengamatan klinis ditujukan untuk mendiagnosis
masalah
dari
faltering
growth
hingga
intervensi yang harus dilakukan. Faltering growth pada Bayi: Untuk
penurunan
berat
badan
pada
bayi
(awal
kehidupan) lebih dari 10% berat badan lahir. Lakukan penilaian klinis. Lihat tanda-tanda dehidrasi, penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Catat dengan lengkap riwayat asupan makanan bayi. Pertimbangkan pengamatan langsung pemberian makanan. Lakukan penimbangan berat badan secara berkala. Rujuk ke dokter Spesialis Anak, bila berat badan tidak kembali ke berat badan lahir setelah usia 3 minggu kelahiran. Faltering growth pada Masa Kanak-Kanak: Lakukan pengamatan klinis pada anak. Berdasarkan pengamatan klinis tersebut, anjurkan makanan yang sesuai dengan perkembangan anak, optimasi energi serta densitas
nutrisi.
Cara
pemberian
gizi
harus
mempertimbangkan ada tidaknya gangguan saluran cerna maupun fungsi oromotor.
6. Bagan Alir mengukur sebagai standar berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala
Memonitoring Faltering Growth
Petugas Memanajemen Faltering Growth
Penilaian dilakukan sebelum dan setelah anak dilahirkan
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait
1. Kepala Puskesmas 2. Penanggung Jawab UKM 3. Pelaksanaan UKM 4. Lintas Program 5. Lintas Sektor 6. Kader Kesehatan
9. Dokumen Terkait 10.Rekaman Histori Perubahan
No.
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan