14 0 57 KB
Pengambilan Spasimen Darah Kapiler No. Dokemen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
1/1
Puskesmas Campakamulya
Tb. Wahyu Rahayu NIP. 19700504 199003 1 003
1. Pengertian
Pada orang dewasa pakailah ujung jari atau anak daun telinga untuk mengambil darh kapiler; pada bayi dan anak kecil boleh juga tumit atau ibu jari kaki. Tempat yang dipilih itu tidak boleh yang memperlihatkan gangguan peredaran darh seperti cyanosis atau pucat.
2. Tujuan
Untuk pemeriksaan hematologi.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Campakamulya Nomor : SK/UKP/8.1.1/ 2018 tentang Jenis – jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 5. Prosedur / Langkah langkah
6. Bagan Alir
/
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas; 2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 364/MENKES/SK/III/2003 tentang Laboratorium Kesehatan; Alat dan Bahan 1. Lanset steril. 2. Kapas Alkohol 70 % Langkah – langkah 1. Petugas memberi salam kepada pasien.. 2. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dan menjelaskan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan. 3. Petugas melakukan inform consent untuk pemeriksaan yang akan dilakukan. 4. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk pengambilan dan pemeriksaan sampel. 5. Mempersiapkan pasien untuk pengambilan sampel. Bersihkan tempat tersebut memakai kapas alkohol 70% dan biarkan sampai kering. 6. Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang. 7. Tusuklah dengan cepat memakai lancet steril. Pada jari tusuklah dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari, jangan sejajar dengan itu. Bila memakai anak daun telinga tusuklah pinggirnya jangan sisinya. Tusukan harus cukup dalam supaya darah mudah keluar. jangan hendaknya sampai menekan-nekan jari atau telinga itu untuk mendapat cukup darah. darah yang diperas ke luar semacam itu telah bercampur dengan cairan jaringan sehingga menjadi encer dan menyebabkan kesalahan. 8. Buanglah tetes darah yang pertama keluar dengan memakai segumpal kapas kering. Tetes darah yang berikutnya boleh dipakai untuk pemeriksaan. Bersihkan tempat pengambilan sampel dengan kapas alkohol 70 % dan biarkan sampai mengering
Pegang bagian yang akan ditusuk dan tekan agar rasa nyeri berkurang.
Tusuk dengan lanset steril.
1/2
Buanglah tetes darah pertama yang keluar.
Ambil darah yang keluar berikutnya untuk dipakai pemeriksaan
7. Hal yang perlu diperhatikan
Sebaiknya untuk pemeriksaan kolesterol pasien dianjurkan puasa.
8. Unit Terkait
Semua unit terkait
9. Dokumen
Terkait 10. Rekaman Histori Perubahan
Register Harian Laboratorium
NO
Yang Dirubah
Isi Perubahan
2/2
Tanggal Mulai Diberlakukan