Sop Pengelolaan Linen Kotor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN LINEN KOTOR : No. Dokumen No. Revisi : TanggalTerbit : 31-12-2015 SOP Halaman :1-2



UPT PUSKESMAS JEKULO



1. Pengertian



2. Tujuan



3. Kebijakan



4. Referensi 5. Prosedur



.dr. EMY RUYANAH NIP. 19680208 200904 2 001 1. Linen kotor infeksius adalah linen kotor bekas pakai oleh penderita penyakit menular, seperti penderita penyakit yang menimbulkan gejala diare ( Kolera, Disentri, Typhus, dll), penyakit TB paru, Kusta dan Penderita gonorhe dan lain-lain 2. Linen non infeksius adalah linen kotor biasa yang berasal dari ruang administrasi, apotik, ruang tunggu, ruang perawatan non infeksius dan lain-lain. Untuk mendapatkan linen yang mencukupi kebutuhan, bersih, tidak terkontaminasi dan hygienis  Keputusan Kepala Puskesmas Jekulo No. C/VIII/SK/12/15/014 tentang pelayanan Laboratorium, Pelayanan Obat, Pelayanan Radiodiagnostik, Manajemen Informasi, Manajemen Lingkungan dan prasarana Manajemen Peralatan dan Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM ) di UPT Puskesmas Jekulo  Keputusan Kepala Puskesmas Jekulo No. C/VIII/SK/12/15/045 tentang pemisahan alat bersih dan kotor. Modul Pelatihan Petugas Sanitasi Puskesmas dalam Pengelolaan Sanitasi Unit Rawat Inap, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2004 1. Petugas mengumpulkan linen kotor yang sudah dipisahkan antara linen infeksius dan non infeksius sesuai dengan asal ruangan atau unit.  Linen kotor non infeksius harus dipisahkan berdasarkan kelompok tingkat kotornya, warna putih, besar/kecil, tipis/ tebal. 2. Petugas mencuci linen dengan mesin cuci  Untuk linen infeksius sebelum dicuci direndam dahulu dengan by clean sebelum dicuci dengan mesin cuci  Untuk linen non infeksius langsung dicuci dengan menggunakan mesin cuci 3. Petugas menjemur linen yang sudah dicuci langsung dibawah terik sinar matahari, penjemuran linen infeksius dipisahkan dengan linen non infeksius 4. Petugas menyetrika linen yang sudah kering a) Memisahkan linen menurut kategorinya:  Jenis Linen.  Ruangan / Unit. b) Suhu penyetrikaan menyesuaikan dengan bahan linen yang disetrika, jangan sampai linen yang disetrika gosong atau



tidak licin. 5. Petugas menyimpan dalam almari khusus linen sesuai dengan jenis dan asal ruangan / unit



6. Unit terkait



7. Dokumen terkait



1. Petugas sanitarian 2. Poligigi 3. Rawatinap 4. Poned 5. IGD Buku catatan Linen



No 8. Rekamanhistorisperub ahan



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggalmulaidiberl akukan