Sop Perawatan Jenazah [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Suby
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENAZAH



STIKES NU Tuban No. Dokumen:



No. Revisi:



Halaman: 1-3



Tanggal Terbit:



Ketua STIKES NU Tuban



PROTAB



Pengertian



Ditetapkan,



(Dr. H. Miftahul Munir, SKM.M.Kes. DIE) NIP. 19710412 1997303 1 004 Perawatan klien setelah meninggal, termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar jenazah, dan melakukan disposisi (penyerahan) barang – barang milik klien



Indikasi



Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian klien. Jika klien meninggal karena kekerasan atau dicurigai akibat tindak kriminalitas, perawatan jenazah dilakukan setelah pemeriksaan medis lengkap melalui autopsi



Persiapan Alat



Persiapan Pasien dan



1. Kasa / perban gulung 3 helai @ 50 cm 2. Sarung tangan 3. Pengganjal dagu 4. Kapas sublimat 5. Kain penutup jenazah 6. Label identifikasi 7. Plester penahan untuk menutup luka atau pungsi 8. Tas plastik untuk tempat barang – barang klien 9. Air dalam baskom 10. Sabun 11. Handuk 12. Selimut mandi 13. Daftar barang berharga 14. Peniti 15. Sisir Persiapan pasien : -



Lingkungan



Persiapan lingkungan : 1. Tutup gorden 2. Pencahayaan yang cukup



Persiapan Perawat



1. Mencuci tangan 2. Mempersiapkan alat 3. Menggunakan sarung tangan



Prosedur



1. Siapkan alat yang diperlukan dan bawa ke dalam ruangan



2. Atur lingkungan di sekitar tempat tidur. Jika kematian terjadi pada unit multibed, jaga privasi klien yang lain, tutup pintu koridor, cuci tangan. 3. Pastikan pasien sudah dalam kondisi meninggal (pupil melebar, nadi tidak teraba, henti nafas) 4. Atur posisi jenazah supinasi/posisi anatomis. 5. Lepaskan semua alat – alat invasif yang masih terpasang pada tubuh jenazah 6. Bersihkan badan. Dengan menggunakan air bersih, bersihkan area tubuh dari kotoran, seperti darah, feses, atau muntahan. Jika kotoran terdapat pada area rectum, uretra, atau vagina, letakkan kasa untuk menutup setiap lubang dan rekatkan dengan plester untuk mencegah pengeluaran lebih lanjut. 7. Bila ada luka tutup luka dengan kassa. Ganti balutan bila ada. Balutan yang kotor harus diganti dengan yang bersih. Bekas plester dihilangkan dengan bensin atau larutan yang lain sesuai dengan peraturan RS. 8. Rapikan rambut dengan sisir rambut 9. Tutup mata, dengan menggunakan kapas yang secara perlahan ditutupkan pada kelopak mata dan plester jika mata tidak tertutup. 10. Luruskan badan, dengan lengan diletakkan menyilang tubuh pada pergelangan tangan dan menyilang abdomen dan diikat dengan perban. 11. Luruskan dan satukan kedua ibu jari kaki dan diikat dengan kassa perban. 12. Ikat bagian kaki (lutut dan pergelangan kaki). 13. Ambil gigi palsu jika diperlukan dan tutup mulut. Bila perlu lakukan pengikatan dagu menggunakan tali perban dari dbawah dagu ke kepala agar mulut tertutup. 14. Lepaskan perhiasan dan barang berharga di hadapan keluarga. Pada umumnya semua cincin, anting, gelang, dll dilepas dan ditempatkan pada tas plastic tempat barang berharga, termasuk kacamata, kartu, surat, kunci, barang religi. Beri label identitas. 15. Jaga keamanan barang berharga klien. Ikuti peraturan RS untuk barang berharga. Tempatkan di kantor perawat sampai dapat disimpan di tempat yang lebih aman atau diserahkan kepada keluarga. 16. Beri label identifikasi pada jenazah. Label identitas berisi nama, umur dan jenis kelamin, tanggal, nomor RS, nomor kamar, dan nomor dokter. Sesuai dengan peraturan RS, ikatkan label identitas pada pergelangan tangan atau pergelangan kaki atau plester label pada dada depan klien. 17. Tutup jenazah dengan kain penutup jenazah. 18. Bereskan dan bersihkan kamar pasien. 19. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (identitas pasien waktu meninggal, barang berharga yang diserahkan pada keluarga). Perawatan Jenazah yang akan diotopsi 1. 2. 3. 4.



Ikuti prosedur rumah sakit dan jangan lepas alat kesehatan Beri label pada pembungkus jenazah Beri label pada alat protesa yang digunakan Tempatkan jenazah pada lemari pendingin



Referensi



Perawatan terhadap Keluarga 1. Dengarkan ekspresi keluarga 2. Beri kesempatan bagi keluarga untuk bersama dengan jenazah selama beberapa saat 3. Siapkan ruangan khusus untuk memulai rasa berduka 4. Bantu keluarga untuk membuat keputusan serta perencanaan pada jenazah. 5. Beri dukungan jika terjadi disfungsi berduka Hidayat, Aziz.A. 2006. Pengantar Konsep Dasar Manusia Aplikasi Konsep Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Potter & Perry.2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep Proses dan Praktik Edisi 4.Jakarta: EGC. . 2010. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta III. 2009. Panduan Praktik KDM I. Jakarta: Salemba Medika.