8 0 61 KB
Pelaksanaan Resusitasi Jantung Paru
SOP
No Dokumen : SOP/123 /UKP/2017 No.Revisi : 00 Tgl.Terbit : 20/02/2017
Halaman
: 1/2
UPT Puskesmas
dr.Ririn Pancawinanti
Jogorogo 1. Pengertian
NIP:19740616 200212 2 004 Adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti
2. Tujuan
nafas karena sebab-sebab tertentu. Mengembalikan fungsi pernapasan dan atau pada henti nafas / henti jantung pada orang dimana fungsi tersebut gagal oleh suatu sebab yang memungkinkan untuk hidup normal selanjutnya bila kedua fungsi tersebut
3. Kebijakan
bekerja kembali. SK Kepala UPT Puskesmas Jogorogo Nomor :SK / 006 /UKP/2017 tentang
4. Referensi 5. Prosedur/
Penanganan Pasien Gawat Darurat Pada UPT Puskesmas Jogorogo. Perdatin Jawa Timur, Modul Gels Penanggulangan Penderita Gawat Darurat 1. Jaga privasi pasien oleh petugas
Langkah-
2. Gunakan alat pelindung diri(APD) contoh masker, handscoen
langkah
3. Lakukan pengecekan kesadaran pasien dengan cara : memanggil nama, menanyakan keadaannya, menggoyangkan bahu pasien, mencubit pasien atau memberikan rangsangan nyeri . 4. Buka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan membersihkan jalan nafas dari sumbatan 5. Lakukan RJP bila pasien tidak sadar/tidak ada respon. 6. Nilai pernafasan dengan cara : melihat pergerakan dada/perut, mendengar suara keluar/masuk udara dari hidung atau merasakan adanya udara dari mulut/hidung pipi atau punggung tangan 7. Berikan nafas buatan sebanyak 2 kali secara perlahan jika pasien tidak bernafas, 8. Periksa denyut jantung pasien dengan cara meraba arteri karotis, jika arteri carotis teraba cukup memberikan nafas buatan setiap 5 detik sekali
9. Lakukan kombinasi nafas buatan dan kompresi jantung luar dengan perbandingan 30 : 2 untuk dewasa baik 1 atau 2 penolong dan 3 : 1 untuk neonatus jika arteri carotis tidak teraba,
Pelaksanaan Resusitasi Jantung Paru
SOP
No Dokumen : SOP/123 /UKP/2017 No.Revisi : 00 Tgl.Terbit : 20/02/2017
Halaman
: 2/2
10.Lakukan pengecekan pernafasan setiap 4 siklus (4 kali kompresi dan 5 kali ventilasi), 11. Lanjutkan teknik kombinasi dimulai dengan kompresi jantung luar jika nafas tetap belum ada, 12.Siapkan untuk penanganan lebih lanjut (merujuk pasien ke rumah sakit dalam keadaan stabil) jika berhasil 6. Unit terkait 7. Rekaman Historis Perubahan
13.Dokumentasikan tiap langkah tindakan UGD,RawatInap,Poned, No
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan